16 0 633 KB
PROPOSAL PENELITIAN
PENGARUH PENAMBAHAN UBI JALAR ORANGE TERHADAP ORGANOLEPTIK PIZZA
Peneliti : Shihatul Mufarohah NIM : 2074130010058
AKADEMI KULINER DAN PATISERI OTTIMMO INTERNASIONAL SURABAYA 2021 LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN i
PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG TERIGU DENGAN UBI JALAR ORANGE TERHADAP ORGANOLEPTIK PIZZA 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Nama NIP/NIDN Status Bidang keahlian Jumlah anggota Waktu penelitian Lama Penelitian Keseluruhan Biaya Penelitian Keseluruhan Sumber Dana
: Shihatul Mufarohah : 2074130010058 : Mahasiswa : Tata Boga : 1 orang : 16 November 2021 – 21 November 2021 : 5 Hari : Rp 163.300,: Mandiri
Surabaya, 15 November 2021 Mengetahui: Dosen Mata Kuliah
Ketua Pengusun,
Latifahtur Rahmah, S.Pd, M.Pd NIP: 197812011702028
Shihatul Mufarohah NIM: 2074130010058
ii
PENGARUH PENAMBAHAN UBI JALAR ORANGE TERHADAP ORGANOLEPTIK PIZZA Shihatul Mufarohah ABSTRAK Tahapan awal yang dilakukan adalah persiapan bahan baku lalu pembuatan produk yaitu pembuatan pizza tanpa tepung terigu, analisis produk yang sudah dibuat, penulisan laporan dan yang terakhir yaitu pengumpulan laporan. Hasil dari pengolahan data, selanjutnya dilakukan analisis dari uji organoletik sederhana. Uji warna dilakukan dengan menggunakan indra mata. dari hasil pengamatan visual dapat terlihat bahwa sample S1 berwarna coklat sample S2 berwarna kuning kecoklatan. Uji tekstur dilakukan dengan menggunakan indra peraba. Dari hasil perabaan dengan menggunakan tangan, keduanya memiliki tekstur yang sedikit berbeda. Uji aroma dilakukan dengan menggunakan indra penciuman. Dari hasil penciuman menggunakan hidung didapat S2 memiliki aroma ubi jalar dan S1 memiliki pizza pada umumnya. Uji rasa dilakukan dengan menggunakan indra perasa. Dari hasil perasaan dengan menggunakan mulut didapat S1 memiliki rasa pizza umum sedangakan S2 memiliki sedikit penambahan rasa dari ubi jalar Kata kunci: pizza, Tepung Terigu, Ubi Jalar Orange
iii
PRAKATA Puji dan syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan Proposal akhir penelitian dengan judul “Pengaruh Substitusi Tepung Terigu dengan Ubi Jalar Orange Terhadap Organoleptik Pizza”, dengan tepat waktu. Peneliti menyadari bahwa penyusunan Proposal penelitian ini tidak lepas dari bimbingan, dorongan, dan bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini peneliti menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada: 1.
Bapak Zaldy Iskandar, B.Sc. selaku Direktur Akademi Kuliner dan Patiseri OTTIMMO Internasional
2.
Irra Chrisyanti Dewi, S.Pd., M.SM selaku Ketua Program Studi Seni Kuliner Akademi Kuliner dan Patiseri OTTIMMO Internasional
3.
Latifahtur Rahmah S.Pd selaku dosen mata kuliah Bahasa Indonesia Akademi Kuliner dan Patiseri OTTIMMO Internasional.
4.
Semua pihak yang telah memberikan dorongan, semangat, dan membantu peneliti sehingga penelitian ini dapat terselesaikan tepat waktu. Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa dalam melakukan penelitian ini masih banyak
terdapat kekurangan dan ketidaksempurnaan. Untuk itu, peneliti mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan penulisan penelitian selanjutnya. Surabaya, 15 November 2021 Peneliti
Shihatul Mufarohah
iv
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN ………………………………………………………… PRAKATA ………………………………………………………………………..... ABSTRAK………………………………………………………………………...... DAFTAR ISI ……………………………………………………………………….. DAFTAR TABEL ………………………………………………………………….. DAFTAR GAMBAR……………………………………………………………... … BAB I. PENDAHULUAN ………………………………………………………….. 1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1.2 Fokus penelitian ........................................................................................ 1.3 Rumusan Masalah ..................................................................................... BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................ 2.1 Ubi jalar ………....................................................................................... 2.2 Pizza …………………………….……………….. ……………………... BAB III. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN …………………………….... 3.1 Tujuan Penelitian ……………………………………………………….. 3.2 Manfaat Penelitian ……………………………………………………… BAB IV. METODE PENELITIAN ………………………………………………… 1.1 Bahan dan Alat …………………………………………………………. 1.2 Waktu dan Tempat Penelitian ………………………………………….. 1.3 Prosedur Penelitian ……………………………………………………. 1.4 Pengamatan ……………………………………………………………. BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN…………………………………………… 5.1 Hasil Pembuatan ubi jalar pizza…………... …………………. ………………. 5.2 Hasil Analisis Pengamatan……………………………………………….. BAB VI. RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA v
ii iii iv v vi vii 1 1 2 2 3 3 4 5 5 5 6 6 6 6 6 8 8 8 11 11 11 13 13 13 14
………………………………... 6.1 Rencana Tahapan Penelitian ……………………………………………. 6.2 Rincian Kegiatan Penelitian ……………………………………………. BAB VII. SIMPULAN DAN SARAN ……………………………………………... 7.1 Simpulan ……………………………………………………………….. 7.2 Saran ……………………………………………………………………. DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………… LAMPIRAN………………………………………………………………. …………
DAFTAR TABEL Tabel
5.1
Formulasi
Ubi
jalar
pizza…………………………………………………….………. Tabel
5.2
Cara
Membuat
Ubi
jalar
pizza
8
………………………..
……………………………… Tabel
6.1
Pembuatan
8 11 12
Sampel
Ubi
jalar
pizza
..
…………………………………………… Tabel 6.2 Jadwal Penelitian Ubi jalar pizza ………………...…………………….. ………
vi
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Ubi Jalar Orange …………………………………………………
3
Gambar 5.1 Pizza Tepung Terigu ………………………………………………..
9
Gambar 5.2 Ubi Jalar Pizza …………………………………………………….... .9
vii
viii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Umbi-umbian merupakan tanaman penting di Asia, kini ditanam di seluruh dunia yang tersebar di seluruh dunia. negara tropis dan subtropis. Asia secara keseluruhan menyumbang sekitar 78% dari wilayah dunia di bawah tanaman ini dan sekitar 92% dari dunia produksi. India adalah salah satu produsen utama tanaman ini bersama dengan Cina, Amerika, Brasil, Peru, Meksiko, dan Thailand. Cina adalah produsen dan konsumen ubi jalar terbesar di dunia yang mencakup sekitar 67% dari luas global dan sekitar 86% dari produksi global. India menyumbang sekitar 68% dari total produksi Asia Selatan diikuti oleh 27% di Bangladesh dan sekitar 5% di Sri Lanka. Di India, ubi jalar dibudidayakan terutama di Orissa, Uttar Pradesh, Benggala Barat, Bihar, Karnataka, Tamil Nadu dan Kerala. Umbi ubi jalar kaya akan pati, gula, mineral dan vitamin. Karena kaya akan -karoten, ubi jalar berdaging oranye semakin penting sebagai sumber antioksidan termurah yang memiliki beberapa atribut fisiologis seperti antioksidan, anti-kanker dan perlindungan terhadap kerusakan hati dan paling cocok sebagai tanaman biofortifikasi untuk memerangi malnutrisi pada skala kecil dan kecil. (Mitra S, 2014) Ubi jalar berdaging oranye sekarang muncul sebagai anggota penting dari tanaman umbi-umbian tropis yang memiliki kemungkinan besar untuk diadopsi sebagai makanan biasa dalam rantai makanan konsumen untuk mengatasi masalah kekurangan vitamin A. Kaya akan -karoten, prekursor vitamin A, ubi jalar berdaging oranye sekarang dianggap sebagai tanaman biofortifikasi penting di banyak negara berkembang dalam mengurangi kekurangan vitamin A. (Pramudya Kurnia, 2016) Ubi jalar berdaging oranye memiliki potensi yang cukup besar untuk berkontribusi pada pendekatan berbasis makanan untuk mengatasi masalah kekurangan vitamin A, masalah kesehatan masyarakat utama dari bagian yang lebih miskin. Dengan demikian, ada kemungkinan besar tanaman subsisten ini untuk diadopsi sebagai makanan reguler rantai makanan konsumen untuk melengkapi sebagai sumber makanan pokok alternatif di era pertumbuhan penduduk yang luas dan krisis gizi. (Mitra S, 2014)
1
1.2 Fokus Penelitian Tujuan penelitian ini adalah pengaruh substitusi tepung terigu dengan ubi jalar orange terhadap organolaptik pizza. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertumpu pada suatu fokus. Fokus ini lebih mengarah pada pembahuruan informasi yang diperoleh dari hasil analisis organoleptic. 1.3 Rumusan Masalah Rumusan masalah penelitian ini adalah: Bagaimana pengaruh substitusi tepung terigu dengan ubi jalar orange terhadap organolaptik pizza ?
2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Ubi Jalar
Gambar 2.1 Ubi Jalar Pizza Sumber: Dokumen Pribadi (2021) Berbagai masalah yang berkaitan dengan pangan dialami banyak negara di dunia termasuk Indonesia. Kekurangan vitamin A (KVA)merupakan salah satu masalah gizi utama di Indonesia di samping kekurangan energi protein, gangguan akibat kekurangan iodium dan anemia gizi besi. Xerophtalmia sudah berhasil ditekan sampai pada tingkat di bawah batas ambang tetapi masih ditemukan 1,8 persen menderita prevalensi pterygium, kekeruhan kornea, dan katarak yang merupakan masalah kesehatan masyarakat akibat kekurangan vitamin A (Riskesdas, 2013). Upaya penanggulangan yang dilakukan untuk mengatasi masalah KVA antara lain fortifikasi pangan, peningkatan konsumsi bahan pangan sumber vitamin A (Sarigih. B, 2010). upaya yang cukup besar harus dilakukan untuk meningkatkan asupan vitamin A melalui peningkatan konsumsi makanan nabati dan sayuran murah yang meskipun tidak mengandung vitamin A tetapi mengandung prekursornya, -karoten yang dapat diubah menjadi vitamin A oleh tubuh manusia. Program suplementasi dalam mengurangi kekurangan vitamin A, dengan demikian, akan digantikan di masa depan dengan strategi berbasis pangan yang berkelanjutan (Low dll, 2012). Salah satu alternatif makanan yang dapat digunakan untuk fortifikasi pangan yaitu Pizza. Saat ini Pizza menjadi makanan siap saji yang sering dikonsumsi oleh masyarakat. Semakin tinggi minat dan selera masyarakat terhadap citarasa makanan,
3
maka semakin banyak perkembangan produsen makanan yang menciptakan berbagai inovasi di bidang pangan. Usaha untuk mengurangi impor terigu pada bahan utama adalah dengan cara pemanfaatan ubi jalar dalam berbagai macam olahan produk pangan. Mengingat ubi jalar mudah diperoleh di daerah tropis dan harganya murah. Ubi jalar sebagai sumber bahan pangan yang mempunyai potensi tinggi, namun belum dimanfaatkan secara maksimal. Selain itu, ubi jalar kuning kaya kandungan betakaroten. Betakaroten merupakan provitamin A dan bersifat antioksidan. Kandungan kimia pada ubi jalar cukup tinggi antara lain protein, lemak, karbohidrat, kalori, serat, abu, kalsium, fosfor, zat besi, karoten, vitamin B1, B2, vitamin C, dan asam nikotinat. (Widi Hastuti A, dll/2014) 2.2 Pizza Pizza merupakan roti bundar yang berbentuk pipih yang dibuat dari beberapa bahan seperti tepung terigu, air, gula, garam, yeast, dan minyak zaitun yang melalui tahapan pembentukan adonan, fermentasi, dan pemanggangan. Mutu pizza ditentukan berdasarkan dua kriteria yaitu bagian dalam dan bagian luar. Bagian dalam meliputi warna kulit roti dan tekstur roti sedangkan kriteriabagian luar ditentukan oleh volume, warna kulit dan karakteristik kulit. (Associates,1981). Pizza adalah roti berbentuk bulat pipih dengan diameter 30 cm yang dipanggang dalam oven dan biasanya disiram saus tomat serta keju dan dengan makanan tambahan lainnya (topping) yang sesuai selera penikmatnya. Jenis topping mozzarella atau keju pizza atau lainnya yang dapat ditaruh diatas pizza adalah daging dan saus, seperti salami dan pepperoni, ham, bacon, buah nanas dan zaitun, sayuran cabai dan paprika, juga bawang Bombai dan jamur. Roti untuk pizza biasanya roti biasa yang bisa diberi tambahan rasa mentega, bawang putih, tanaman obat/herbal atau wijen (Lilly,2009). Pizza mengalami perkembangan dalam bentuk maupun toppingnya.Pizza biasa disajikan dalam keadaan panas sebagai menu makan siang dan makan malam, tetapi dapat juga dinikmati dalam keadaan dingin saat sarapan atau saat piknik. Sedangkan pizza dengan cita rasa manis, disajikan sebagai makanan penutup (Aan 2013).
BAB III TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN 4
3.1 Tujuan Penelitian Sesuai dengan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh substitusi tepung terigu dengan ubi jalar terhadap organolaptik pizza. 3.2 Manfaat Penelitian 1. Manfaat bagi pembaca: Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi bahan informasi untuk pengolahan ubi jalar sebagai inovasi pangan. b.
Bagi Akademi Kuliner dan Patiseri OTTIMMO Internasional Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan publikasi ilmiah universitas dalam bentuk jurnal dan Hak Cipta sehingga Akademi menjadi lebih dikenal oleh kalangan akademisi dan masyarakat pada umumnya. Penelitian ini juga dapat mendorong terhadap penelitian dalam bidang pemanfaatan dan kandungan gizi hasil perikanan daerah setempat.
c.
Bagi Penulis Hasil penelitian
ini diharapkan menambah
wawasan dan memperluas
pengetahuan peneliti dalam riset diversifikasi dan kandungan gizi hasil perikanan negara Indonesia, meningkatkan publikasi dosen. d. Peneliti Berikutnya Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi untuk digunakan sebagai acuan dan dasar dalam penelitian selanjutnya.
BAB IV METODE PENELITIAN 5
4.1 Bahan dan Alat Bahan yang digunakan dalam pembuatan ubi jalar pizza yaitu: Ubi Jalar, Tomato Sauce, Paprika, Onion, Keju Mozarella, Sosis. Alat yang digunakan untuk pembuatan ubi jalar pizza yaitu yaitu oven, tray, piring, sendok, cutting board, pisau. 4.2 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada tanggal 16 November 2021 hingga 21 November 2021. Pembuatan ubi jalar pizza dilakukan di laboratorium kuliner Akademi Kuliner dan Patiseri OTTIMMO Internasional. 4.3 Prosedur Penelitian Prosedur Pembuatan Ubi Jalar Pizza yaitu membersihkan kulit ubi, lalu dipotong dan dipanggang dengan suhu rendah, setelah matang kemudian saus dan topping, lalu panggang 1-2 menit. Prosedur penelitian menggunakan Uji organoleptik atau uji indra merupakan cara pengujian dengan menggunakan indra manusia sebagai alat utama untuk pengukuran daya penerimaan terhadap produk. Dalam penilaian bahan pangan sifat yang menentukan diterima atau tidak suatu produk adalah sifat indrawinya. Indra yang digunakan dalam menilai sifat indrawi adalah indera penglihatan, peraba, pembau dan pengecap. 4.4 Pengamatan Uji Organoleptik Manusia menerima makanan atau bahan pangan atas dasar karakteristik tertentu yang dilukiskan berdasarkan rasa, perasaan (sense), dan persepsi yang dihasilkannya. Persepsi yang dimaksud adalah pernyataan yang berasal dari faktorfaktor penampakan fisik, seperti warna, ukuran, bentuk dan kerusakan fisik; faktorfaktor kinestiteka, seperti tekstur, viskositas, konsistensi, perasaan dengan mulut (mouthfeel), dan perasaan jari (finger feel); faktor-faktor flavor (kenikmatan) atau sensasi, yaitu kombinasi bau (odor) dan rasa (taste). Sedangkan menurut persepsi yang dihasilkan setiap orang mengecap makanan dapat dikategorikan atas tiga faktor. Faktor-faktor penampakan fisik, seperti warna, ukuran, bentuk, dan kerusakan fisik. Faktor-faktor kinestiteka, seperti tekstur, viskositas, konsistensi, perasaan dengan mulut ( mouthfeel), dan perasaan jari (finger feel). Faktor-faktor flavor (kenikmatan) atau sensasi, yaitu kombinasi bau (odor) dan rasa (taste). 6
Dari pendapat diatas peneliti menyimpulkan untuk menggunakan uji warna, uji tekstur, uji aroma, dan uji rasa. Semua uji tersebut akan diuji sendiri oleh peneliti dan dideskripsikan pada hasil dan pembahasan.
7
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil Pembuatan Ubi Jalar Pizza Formulasi bahan yang digunakan pada pembuatan Ubi Jalar Pizza ditunjukkan oleh Tabel 5.1. Tabel 5.1 Formulasi ubi jalar pizza Bahan
S1
S2
dough
220g
0g
Ubi jalar
0g
2kg
Tomato Sauce,
70 g
70 g
Paprika
1 buah
1 buah
Onion
1 buah
1 buah
Keju Mozarella,
100g
100g
Sosis
150g
150g
Cara membuat ubi jalar pizza ditunjukan oleh Tabel 5.2 berikut. Tabel 5.2. ubi jalar pizza No 1.
Cara Membuat S1 Kupas ubi jalar bersihkan dan potong potong,
2.
Di panggang dengan suhu rendah hingga matang
3.
Panggang toping dan sauce selama 1-2 menit
8
Gambar 5.1 Original Pizza Sumber: Dokumen Pribadi (2021)
Gambar 5.2 Ubi Jalar pizza Sumber: Dokumen Pribadi (2021) 9
5.2 Hasil Analisis Organoleptik Setelah produk dibuat dilakukan uji organoleptik oleh peneliti: 5.2.1 Uji warna Uji warna dilakukan dengan menggunakan indra mata. dari hasil pengamatan fisual dapat terlihat bahwa sample S1 berwarna coklat dan sample S2 berwarna kuning kecoklatan, karena ada ubi jalar pizza tidak perlu dipanggang pada suhu yang tinggi seperti pizza pada umumnya 5.2.2 Uji tekstur Uji tekstur dilakukan dengan menggunakan indra peraba. Dari hasil perabaan dengan menggunakan tangan tidak terdapat perbedaan tekstur di keduanya dikarenakan S1 dan S2 sedikit berbeda karena kandungan tepung terigu pada adonan pizza umum. 5.2.3 Uji aroma Uji aroma dilakukan dengan menggunakan indra penciuman. Dari hasil penciuman menggunakan hidung didapat S2 memilik ubi jalar dan S1 memiliki aroma pizza umum. Hasil penilaian menunjukan bahwa dengan di gunakannya ubi jalar memberikan sedikit aroma ubi jalar panggang yang cukup nikmat dan menambah aroma pada makanan keseluruhan 5.2.4 Uji rasa Uji rasa dilakukan dengan menggunakan indra perasa. Dari hasil perasaan dengan menggunakan mulut didapat S1 memiliki rasa yang cukup normal pada pizza umum sedangkan dari S2 memberikan rasa tambahan yaitu ubi jalar, yang mencambah citra rasa pizza dan juga semua rasanya yang saling menyatu dan mendukung
10
BAB VI RENCANA DAN TAHAPAN BERIKUTNYA 6.1 Rencana Tahapan Penelitian Adapun tahapan penelitian yang telah direncanakan yaitu akan dilakukan penelitian dalam kurun waktu tiga hari, dimulai dari 7 Desember 2020 sampai 9 Desember 2020. Objek penelitian ini adalah produk ubi jalar pizza dengan formulasi yang berbeda. a. Pembuatan Sampel Terdapat biaya yang dikeluarkan dalam pembuatan sampel. Biaya pembuatan sampel ubi jalar pizza ditunjukkan oleh Tabel 6.1. Tabel 6.1 Pembuatan Sampel ubi jalar pizza No
Bahan Baku
Harga
Jumlah
Total Harga
1
Ubi Jalar Orange
12.000/Kg
2 kg
24.000
2
Tomato Sauce
11.250/100g
300g
33.750
3
Paprika
8.000/Buah
2 buah
16.000
4.
Onion
5.500/Buah
2 buah
11.000
5.
Keju Mozarella
14.000/100g
250g
35.000
6.
Sosis
13.275/250g
500g
26.550
7.
Isi tabung gas
17.000
1 buah
17.000
Total biaya pembuatan sampel (Rp)
163.300
6.2 Rencana Kegiatan Penelitian Tahapan awal yang dilakukan adalah persiapan bahan baku lalu pembuatan produk yaitu pizza dan ubi jalar pizza, analisis produk yang sudah dibuat, penulisan laporan dan yang terakhir yaitu pengumpulan laporan. Hasil dari pengolahan data selanjutnya dilakukan analisis dari uji organoleptik sederhana. b. Jadwal Penelitian Terdapat jadwal penelitian dalam suatu penelitian Jadwal penelitian ubi jalar pizza ditunjukkan oleh Tabel 6.2. Tabel 6.2 Jadwal Penelitian ubi jalar pizza
No. Jenis Kegiatan 1.
Persiapan bahan baku
Minggu ke1 2
11
3
4
5
2. 3. 4. 5.
Pembuatan produk Analisis produk Penulisan Proposal Pengumpulan Proposal
12
BAB VII SIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Uji warna dilakukan dengan menggunakan indra mata. dari hasil pengamatan fisual dapat terlihat bahwa sample S1 berwarna coklat dan sample S2 berwarna kuning kecoklatan 2. Uji tekstur dilakukan dengan menggunakan indra peraba. Dari hasil perabaan dengan menggunakan tangan tidak terdapat perbedaan tekstur di keduanya dikarenakan S1 dan S2 sedikit berbeda karena kandungan tepung terigu pada adonan S1. 3. Uji aroma dilakukan dengan menggunakan indra penciuman. Dari hasil penciuman menggunakan hidung didapat S2 memilik ubi jalar dan S1 memiliki aroma pizza umum. 4. Uji rasa dilakukan dengan menggunakan indra perasa. Dari hasil perasaan dengan menggunakan mulut didapat S1 memiliki rasa yang cukup normal pada pizza umum sedangkan dari S2 memberikan rasa tambahan yaitu ubi jalar, yang mencambah citra rasa pizza dan juga semua rasanya yang saling menyatu dan mendukung 7.2 Saran Saran untuk penelitian selanjutnya adalah melakukan kajian terhadap kandungan kandungan gizi, kadar serat dan kadar air dari ubi jalar pizza
13
DAFTAR PUSTAKA Lidya Lestari. 2020. Deskripsi
.
Tersedia
Pada
:
https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/4078/3/BAB %2520II.pdf&ved=2ahUKEwiDsMnGpf0AhWCA3IKHQ6LBc8QFnoECAYQAQ&usg=AOvVaw3Bq7R5VUA8AMbCgjS wFwZm Mitra S. 2012. Nutritional Status of Orange-Fleshed Sweet Potatoes in Alleviating Vitamin A Malnutrition through a Food-Based Approach. J Nutr Food Sci 2:160 Pramudya Kurnia. 2016. Pengaruh Substitusi Tepung Ubi Jalar Oranye Terhadap Kadar Beta Karoten dan Proksimat Pada Biskuit. Publikasi Ilmiah, Jurusan Ilmu Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan 2016. Widi Hastuti A, Windi Atmaka, dan Dimas Rahadian A.M. 2014. Kajian Penambahan Tepung Ubi Jalar Oranye Sebagai Substitusi Dalam Pembuatan Takoyaki dengan Penambahan Tempe Sebagai Kaldu dan Isiannya. Jurnal Teknosains Pangan. diakses pada : 04 Oktober 2014.
14