Laporan Pengembangan Media Pembelajaran [PDF]

Citation preview

LAPORAN PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS VII DI SMP NEGERI 27 SEMARANG Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Produksi dan Implementasi Media Pembelajaran Dosen Pengampu: Heri Triluqman B.S., S.Pd., M.Kom.



Disusun Oleh: Rizki Dinda Safitri 1102414013



JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2016



RINGKASAN Pada mata kuliah Produksi dan Implementasi Media Pembelajaran, setiap mahasiswa diwajibkan



untuk



memproduksi



sebuah



media



pembelajaran



yang



kemudian



diimplementasikan di suatu sekolah. Namun sebelum memulai tahap produksi, terlebih dahulu dilakukan tahap analisis kebutuhan untuk mengetahui media pembelajaran seperti apa yang sesuai dengan kebutuhan guru maupun siswa di sekolah tersebut, serta tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan yang ada di lapangan. Yang saya lakukan pada tahap analisis kebutuhan adalah melakukan observasi di SMP Negeri 37 Semarang. Observasi saya lakukan pada tanggal 22 November 2016. Adapun metode yang saya gunakan dalam pengumpulan data adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada guru mata pelajaran Matematika kelas VII, yaitu Ibu Erma Karsanti R.M.I.S., S.Pd. serta beberapa orang siswa kelas VII. Ketika melakukan wawancara dengan Ibu Erma, beliau menceritakan bahwa sejauh ini proses pembelajarannya mayoritas dilakukan dengan metode ceramah yang diselingi dengan kegiatan diskusi untuk melihat keaktifan siswa. Terkadang, Ibu Erma juga memanfaatkan media-media sederhana seperti gambar, alat peraga, serta PowerPoint yang Ia buat sendiri. Karena keterbatasan waktu dan kemampuan, Ibu Erma sedikit kesulitan untuk membuat media pembelajaran yang sifatnya lebih interaktif. Kemudian ketika melakukan analisis kebutuhan terhadap siswa, mereka mengatakan bahwa cara Ibu Erma mengajar sebenarnya sudah baik. Namun siswa mengharapkan adanya pengembangan media pembelajaran yang lebih interaktif dan diselingi dengan “hiburan”, agar pembelajaran menjadi tidak monoton. Selain itu, siswa juga mengharapkan adanya media pembelajaran yang dapat digunakan untuk lebih memahami materi pembelajaran meskipun diluar proses belajar-mengajar di ruang kelas. Karena sejauh ini, siswa belum memaksimalkan penggunaan teknologi sebagai salah satu sumber belajar. Mereka hanya “berpatokan” pada buku pelajaran yang selama ini digunakan dan kurang memanfaatkan media lain untuk menunjang pembelajaran. Dari hasil analisis kebutuhan tersebut, saya mendapatkan beberapa informasi terkait materi, jenis, dan bagaimana bentuk media yang nantinya akan saya kembangkan. Dari Ibu Erma, beliau mengatakan untuk membuat media pembelajaran dari materi Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel untuk pembahasan Menyelesaikan Persamaan Menggunakan Penjumlahan dan Pengurangan. Untuk jenisnya, Ibu Erma memberikan beberapa opsi, yaitu PowerPoint Interaktif, VideoScribe, atau Media Pembelajaran Interaktif berbasis Flash. Kemudian Ibu Erma meminta saya untuk membuatnya dengan semaksimal



mungkin dan meng-eksplore kemampuan saya. Dari situ saya memutuskan untuk membuat media pembelajaran interaktif berbasis flash karena ini kesempatan saya untuk mengukur sejauh mana kemampuan yang saya punya. Terkait bagaimana jenis media pembelajarannya, Ibu Erma meminta untuk membuat media pembelajaran yang mudah dioperasikan agar tidak membingungkan dirinya maupun siswa. Sedangkan dari siswa, pada dasarnya sama. Mereka menginginkan media pembelajaran yang lebih menarik dan mudah untuk dioperasikan. Menarik disini dapat diartikan bahwa media pembelajaran tersebut tidak hanya berisi materimateri pembelajaran, namun juga terdapat fasilitas lain seperti terdapat audio, video, juga dengan tampilan yang “segar” yang sebelumnya jarang mereka temui. Setelah melalui tahap analisis kebutuhan dan produksi media, media yang saya hasilkan pun diimplementasikan dalam proses belajar-mengajar. Siswa menjadi antusias dalam mengikuti pembelajaran karena mereka “penasaran” dengan media tersebut. Proses belajarmengajar berlangsung dengan cukup aktif terutama ketika siswa diminta untuk menjawab soal latihan yang ada di media tersebut. Ibu Erma pun merasa senang melihat antusiasme siswa dalam mengikuti proses belajar-mengajar. Terakhir, Ibu Erma berharap siswa dapat memanfaatkan teknologi tidak hanya untuk hiburan, tetapi juga dimanfaatkan untuk menunjang pembelajaran.



DAFTAR ISI



HALAMAN SAMPUL...................................................................................................... RINGKASAN .................................................................................................................... DAFTAR ISI...................................................................................................................... BAB I ANALISIS KEBUTUHAN ................................................................................... 1.1 Pelaksanaan Observasi ............................................................................................ 1.2 Teknik Pengumpulan Data ...................................................................................... 1.3 Metode Pembelajaran yang Digunakan .................................................................. 1.4 Hasil Analisis .......................................................................................................... BAB II PERENCANAAN MEDIA.................................................................................. 2.1 Identitas Program .................................................................................................... 2.2 Peta Materi .............................................................................................................. 2.3 Peta Kompetensi...................................................................................................... 2.4 Garis-Garis Besar Isi Media (GBIM) ...................................................................... 2.5 Jabaran Materi ......................................................................................................... 2.6 Naskah Media.......................................................................................................... BAB III PRODUKSI MEDIA .......................................................................................... BAB IV IMPLEMENTASI MEDIA ............................................................................... BAB V PENUTUP............................................................................................................. 5.1 Simpulan ................................................................................................................. 5.2 Saran ........................................................................................................................ DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ DAFTAR LAMPIRAN .....................................................................................................



BAB I ANALISIS KEBUTUHAN



1.1 Pelaksanaan Observasi Adapun kegiatan observasi ini dilaksanakan pada: Hari/Tanggal : Selasa, 22 November 2016 Pukul



: 10.00 WIB s.d. selesai



Tempat



: SMP Negeri 37 Semarang (Jl. Sompok No. 43, Kel. Peterongan, Kec. Semarang Selatan, Kota Semarang)



Informan



: Erma Karsanti R.M.I.S., S.Pd. serta beberapa orang siswa kelas VII.



1.2 Teknik Pengumpulan data Teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis untuk mendapatkan informasi adalah sebagai berikut: a. Wawancara Metode wawancara dilakukan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada informan untuk memperoleh informasi yang peneliti butuhkan. Proses wawancara dilakukan langsung kepada objek penelitian agar informasi yang diperoleh dapat lebih lengkap dan maksimal. Dalam hal ini, proses wawancara dilakukan oleh penulis kepada Ibu Erma Karsanti R.M.I.S., S.Pd. selaku guru mata pelajaran matematika kelas VII serta beberapa orang siswa kelas VII SMP Negeri 37 Semarang berdasarkan panduan wawancara yang telah penulis buat sebelumnya. b. Observasi Metode ini dilakukan dengan cara mengamati kondisi fisik maupun proses belajar mengajar yang dilakukan di SMP Negeri 37 Semarang. Kegiatan ini berfungsi untuk mencocokkan hasil data yang diperoleh dari proses wawancara, agar penulis mendapatkan data yang dapat dipercaya kebenarannya.



c. Dokumentasi Dokumentasi dalam hal ini diartikan sebagai metode atau cara yang digunakan penulis untuk mengumpulkan data maupun informasi lebih lanjut terkait objek penelitian yang dilakukan melalui pendokumentasian baik melalui media audio seperti rekaman proses wawancara maupun melalui media visual seperti data-data sekolah yang didokumentasikan melalui gambar/foto. Metode dokumentasi dilakukan penulis untuk melengkapi proses pengumpulan data yang mungkin terlewat pada saat melakukan proses wawancara maupun observasi di SMP Negeri 37 Semarang.



1.3 Metode Pembelajaran yang Digunakan Ada beberapa metode pembelajaran yang Ibu Erma biasa terapkan dalam proses belajar-mengajar. Mayoritas beliau menggunakan metode ceramah yang diselingi dengan kegiatan diskusi untuk melihat keaktifan siswa. Terkadang, Ibu Erma juga memanfaatkan media-media sederhana seperti gambar, alat peraga. Ibu Erma juga kerap menggunakan media PowerPoint dalam proses belajar-mengajar namun sifatnya sederhana. Sebenarnya Ibu Erma pernah beberapa kali mengikuti pelatihan pembuatan media pembelajaran. Namun karena pelatihan tersebut tidak dilaksanakan secara berkesinambungan, maka hanya beberapa guru saja yang mampu menerapkannya di kelas.



1.4 Hasil Analisis Setelah melakukan observasi di SMP Negeri 37 Semarang, Ketika melakukan wawancara dengan Ibu Erma, beliau menceritakan bahwa sejauh ini proses pembelajarannya mayoritas dilakukan dengan metode ceramah yang diselingi dengan kegiatan diskusi untuk melihat keaktifan siswa. Terkadang, Ibu Erma juga memanfaatkan media-media sederhana seperti gambar, alat peraga, serta PowerPoint yang Ia buat sendiri. Karena keterbatasan waktu dan kemampuan, Ibu Erma sedikit kesulitan untuk membuat media pembelajaran yang sifatnya lebih interaktif. Kemudian ketika melakukan analisis kebutuhan terhadap siswa, mereka mengatakan bahwa cara Ibu Erma mengajar sebenarnya sudah baik. Namun siswa mengharapkan adanya pengembangan media pembelajaran yang lebih interaktif dan diselingi dengan “hiburan”, agar pembelajaran menjadi tidak monoton. Selain itu, siswa juga



mengharapkan adanya media pembelajaran yang dapat digunakan untuk lebih memahami materi pembelajaran meskipun diluar proses belajar-mengajar di ruang kelas. Karena sejauh ini, siswa belum memaksimalkan penggunaan teknologi sebagai salah satu sumber belajar. Mereka hanya “berpatokan” pada buku pelajaran yang selama ini digunakan dan kurang memanfaatkan media lain untuk menunjang pembelajaran. Dari hasil analisis kebutuhan tersebut, saya mendapatkan beberapa informasi terkait materi, jenis, dan bagaimana bentuk media yang nantinya akan saya kembangkan. Dari Ibu Erma, beliau mengatakan untuk membuat media pembelajaran dari materi Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel untuk pembahasan Menyelesaikan Persamaan Menggunakan Penjumlahan dan Pengurangan. Untuk jenisnya, Ibu Erma memberikan beberapa opsi, yaitu PowerPoint Interaktif, VideoScribe, atau Media Pembelajaran Interaktif berbasis Flash. Kemudian Ibu Erma meminta saya untuk membuatnya dengan semaksimal mungkin dan meng-eksplore kemampuan saya. Dari situ saya memutuskan untuk membuat media pembelajaran interaktif berbasis flash karena ini kesempatan saya untuk mengukur sejauh mana kemampuan yang saya punya. Terkait bagaimana jenis media pembelajarannya, Ibu Erma meminta untuk membuat media pembelajaran yang mudah dioperasikan agar tidak membingungkan dirinya maupun siswa. Sedangkan dari siswa, pada dasarnya sama. Mereka menginginkan media pembelajaran yang lebih menarik dan mudah untuk dioperasikan. Menarik disini dapat diartikan bahwa media pembelajaran tersebut tidak hanya berisi materimateri pembelajaran, namun juga terdapat fasilitas lain seperti terdapat audio, video, juga dengan tampilan yang “segar” yang sebelumnya jarang mereka temui.



BAB II PERENCANAAN MEDIA



2.1 Identitas Program Mata Pelajaran



: Matematika



Topik



: Persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel



Pokok Bahasan



: Menyelesaikan persamaan menggunakan penjumlahan dan pengurangan



Pengguna



: Siswa kelas VII SMP Negeri 37 Semarang



Format



: MPI berbasis Flash



Deskripsi



:



a. Media yang dibuat berisi materi, latihan, serta video dan/atau animasi terkait materi yang akan disampaikan b. Media yang dibuat dapat dioperasikan baik dengan pendampingan guru maupun secara individu c. Media yang dibuat dijalankan melalui program adobe flash player



2.2 Peta Materi MPI Untuk Siswa Kelas VII SMP Negeri 37 Semarang Mata Pelajaran



: Matematika



Kelas



: VII SMP



Topik



: Persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel



Pokok Bahasan



: Menyelesaikan persamaan menggunakan penjumlahan dan pengurangan



Format



: MPI berbasis Flash



Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel



Menyelesaikan Persamaan Menggunakan Penjumlahan dan Pengurangan



Penyelesaikan Persamaan Menggunakan Penjumlahan



Penyelesaikan Persamaan Menggunakan Pengurangan



2.3 Peta Kompetensi MPI Untuk Siswa Kelas VII SMP Negeri 37 Semarang Mata Pelajaran



: Matematika



Kelas



: VII SMP



Topik



: Persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel



Pokok Bahasan



: Menyelesaikan persamaan menggunakan penjumlahan dan pengurangan



Format



: MPI berbasis Flash



Siswa Mampu Menguasai Konsep Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel



Siswa Mampu Menguasai Penyelesaian Persamaan Menggunakan Penjumlahan dan Pengurangan



Siswa Mampu Menyelesaikan Persamaan Menggunakan Penjumlahan



Siswa Mampu Menyelesaikan Persamaan Menggunakan Pengurangan



2.4 Garis-Garus Besar Isi Media (GBIM) MPI Untuk Siswa Kelas VII SMP Negeri 37 Semarang Mata Pelajaran



: Matematika



Kelas



: VII SMP



Topik



: Persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel



Pokok Bahasan



: Menyelesaikan persamaan menggunakan penjumlahan dan pengurangan



Format



: MPI berbasis Flash



No. Indikator 1.



Materi dan Interaksi



Menyelesaikan persamaan menggunakan penjumlahan



Media



Evaluasi



- Teks untuk



Pertanyaan pilihan



menjelaskan materi



ganda



- Animasi untuk menjelaskan materi 2.



Menyelesaikan persamaan menggunakan pengurangan



- Teks untuk menjelaskan materi Animasi untuk menjelaskan materi



2.5 Jabaran Materi MPI Untuk Siswa Kelas VII SMP Negeri 37 Semarang Mata Pelajaran



: Matematika



Kelas



: VII SMP



Topik



: Persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel



Pokok Bahasan



: Menyelesaikan persamaan menggunakan penjumlahan dan pengurangan



Format



: MPI berbasis Flash



Pertanyaan pilihan ganda



No.



Indikator



Materi



Media



2.6 Naskah Media Pembelajaran Naskah media pembelajaran dibuat sesuai dengan media yang diproduksi. Naskah ini berisikan penjelasan terkait isi serta tampilan dari media pembelajaran tersebut, seperti halaman pembuka, halaman tujuan pembelajaran, halaman materi, halaman soal latihan, dan lain sebagainya. Namun karena naskah media pembelajaran yang penulis buat cukup banyak, akhirnya naskah media ini penulis lampirkan dalam daftar lampiran.



BAB III PRODUKSI MEDIA



Proses produksi media dilakukan penulis dengan menggunakan aplikasi Adobe Flash Professional CS6. Sesuai dengan analisis kebutuhan yang telah dilakukan baik kepada Ibu Erma maupun kepada siswa, intinya mereka membutuhkan media interaktif yang menarik dan mudah untuk dioperasikan. Selanjutnya, penulis memulai proses produksi MPI berbasis flash. Media tersebut dibuat dengan tampilan yang mudah untuk dioperasikan oleh Ibu Erma maupun siswa, serta dilengkapi tombol-tombol dan petunjuk penggunaan yang memudahkan pengguna ketika baru pertama kali mengoperasikan media tersebut. Ibu Erma memberikan materi yang akan disampaikan berupa buku ajar Matematika Kelas VII SMP dengan materi Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel pokok pembahasan Menyelesaikan Penjumlahan Menggunakan Penjumlahan dan Pengurangan. Media pembelajaran yang penulis buat berisi teks untuk menjelaskan materi, serta menggunakan gambar maupun video/animasi sebagai visualisasi untuk memperjelas materi dan sebagai penguatan untuk menambah pemahaman siswa. MPI berbasis flash ini diawali dengan opening, kemudian ditampilkan tujuan pembelajaran. Di setiap halamannya, terdapat tombol-tombol menu untuk mengoperasikan media pembelajaran ini. Selain itu, media pembelajaran ini juga dilengkapi soal-soal latihan untuk menguji pemahaman siswa terkait materi yang dijelaskan. Terdapat pula bantuan berupa petunjuk penggunaan media yang memudahkan pengguna ketika pertama kali mengoperasikan media ini. Dalam proses produksi, materi yang dimuat berdasarkan pada materi yang terdapat dalam buku ajar. Kemudian penulis menyesuaikan tampilan media, baik dari segi background, gambar, audio, maupun video/animasi yang akan diletakkan di setiap halamannya. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya agar media yang dibuat dapat menarik minat dan motivasi belajar siswa di kelas maupun di luar kelas. Setelah proses produksi selesai, penulis kemudian melakukan validasi materi kepada Ibu Erma dan melakukan validasi media kepada ahli media. Tujuan dari adanya validasi tersebut yaitu untuk mengetahui kelayakan media apabila digunakan oleh pengguna, baik guru maupun siswa. Dari sana nantinya diketahui apakah media tersebut sudah layak atau masih memerlukan revisi agar benar-benar sesuai dengan kebutuhan pengguna.



BAB IV IMPLEMENTASI MEDIA



Proses implementasi merupakan tahap terakhir dalam sebuah perancangan media. Implentasi dilakukan setelah mendapatkan validasi dari ahli materi dan ahli media, setelah sebelumnya melalui revisi. Penulis melakukan implementasi media pada hari Sabtu tanggal 3 Desember 2016 di kelas VIIA SMP Negeri 37 Semarang. Pertama, Ibu Erma memperkenalkan penulis kepada siswa serta menjelaskan maksud dan tujuan penulis ada di kelas tersebut, sembari penulis mempersiapkan medianya. Setelah perkenalan dan menyampaikan tujuan, Ibu Erma mulai menjelaskan materi dengan menggunakan media pembelajaran yang telah dibuat oleh penulis. Ketika Ibu Erma menjelaskan materi, penulis menjalankan media tersebut sesuai arahannya. Antusiasme siswa saat mengikuti pembelajaran sangat baik. Siswa sangat tertarik dengan media pembelajaran ini serta aktif memperhatikan dan menyimak materi yang disampaikan oleh Ibu Erma. Ditambah dengan gaya khas Ibu Erma dalam menyampaikan materi, siswa semakin antusias terutama ketika mengerjakan soal latihan yang ada di dalam media pembelajaran ini Setelah proses pembelajaran selesai, penulis kemudian bertanya kepada siswa terkait media pembelajaran yang tadi telah digunakan. Siswa mengatakan bahwa media pembelajaran tersebut menarik karena didalamnya terdapat audio, gambar, serta animasi sehingga mereka tidak bosan ketika mengikuti pembelajaran. Isi materi yang ada didalamnya juga sama seperti yang ada di buku. Jadi dengan adanya media pembelajaran ini, siswa dapat belajar baik dengan pendampingan guru di kelas maupun belajar secara mandiri karena didalamnya pun dimuat soal latihan berupa pilihan ganda. Dengan antusiasme siswa ketika media ini digunakan, diharapkan materi yang terdapat dalam media ini menjadi mudah dipahami dan motivasi belajar siswa pun meningkat.



BAB V PENUTUP



5.1 Simpulan Tercapainya keberhasilan suatu proses pembelajaran juga dapat dipengaruhi oleh media pembelajaran yang digunakan. Hal tersebut dikarenakan Berdasarkan hasil implementasi media pembelajaran Mata Pelajaran Matematika pokok bahasan Menyelesaikan Persamaan Menggunakan Penjumlahan dan Pengurangan 5.2 Saran Sebagai seorang calon pengembang media pembelajar



DAFTAR PUSTAKA



As’ari, Abdur Rahman, dkk. (2016). Matematika SMP/MTs Kelas VII Semester 1 Edisi Revisi 2016: Buku Siswa. Jakarta: Pusat Kurukulum dan Perbukuan Kemdikbud.



DAFTAR LAMPIRAN



1.



Naskah MPI berbasis Flash



2.



Dokumentasi Implementasi



3.



Validasi Ahli Materi



4.



Validasi Ahli Media



Judul: MPI M



Halaman: 1