Laporan Perkecambahan Cabe Rawit [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PERKECAMBAHAN CABE RAWIT



DISUSUN OLEH



NAMA : NABILA SYAHRIL KELAS : IX - 3



SMP NEGERI 1 BURU 1. TUJUAN Mengetahui cara menanam cabe rawit Mengetahui proses pekecambahan cabe rawit Mengetahui panjang daun, batang, dan akar pada tahap perkecambahan Mengetahui panjang daun, batang, dan akar pada tahap pertumbuhan Mengetahui pertumbuhan normal dari tanaman cabe Mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi perkecambahan dan pertumbuhan tanman cabe 2.KAJIAN TEORI   Pertumbuhan adalah pertambahan ukuran (massa,panjang) secara kuantitatif yang dihasilkan dari pertambahan jumlah sel dan bersifat irreversible ( tidak dapat kembali ). Perkembangan adalah proses menuju kedewasaaan secara kualitatif terhadap pengembangan tubuh organisme. 3.2 Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Tumbuhan Faktor Eksternal : 1.Suhu 2.Cahaya 3.Air 4.Nutrisi 5.Kelembapan udara



6.Tingkat keasaman dan basa ( pH ) Faktor Internal, dibagi menjadi dua, yaitu : 1. Faktor Intraseluler : gen sebagai pembawa sifat atau lebih dikenal sebagai faktor hereditas. 2. Faktor Interseluler : hormon. Cabai rawit (Capsicum annuum L.) termasuk ke dalam famili Solanaceae.   Terdapat sekitar 20-30 spesies yang termasuk ke dalam genus Capsicum, diantaranya adalah lima spesies yang telah dibudidayakan, yaitu : C. baccatum, C. pubescens, C. annuum, C. chinense dan C. frutescent. Klasifikasi tanaman cabai : Divisio       : Spermatophyta Sub divisio : Angioispermae Classis      : Dicotyledone Ordo         : Tubiflorae Familia       : Solanaceae Genus        : Capsicum Species      : Capsicum annuum L. 3.ALAT & BAHAN      Alat 1.      Cangkul 2.      Pengaris 3.      Alat tulis BAHAN 1.      Polybag 2.      Tanah 3.      Abu 4.      Air beras 5.      Pupuk NPK



6.      Air 7.      Bibit cabe rawit 4. CARA KERJA Cara kerja 1.      Rendam bibit selama 1 (±24 jam) hari 2.      Siapkan tanah, abu serta polybag 3.      Campukan tanah dengan abu dengan perbandingan 4 : 1 4.      Masukkan tanah yang telah di campurkan tadi ke dalam polybag 5.      Tebar bibit di atas polybag 6.      Siram dengan air 7.      Amati dan catat hasil percobaan hingga bibit cabe menghasilkan cabe rawit 8.      Menganalisa hasil pengamatan yang dilakukan, kemudian dilanjutkan dengan pembuatan laporan hasil pengamatan. 5.HASIL PENGAMATAN 15 polibag untuk ditanami cabe Penanaman pada hari pertama Dengan komposisi tanah :       tanah hitam sebanyak 2 ember sedang dicampur dengan abu sebanyak setengah ember sedang. Dengan perbandingan tanah dan abu                         4          :           1 Dimasukkannya bibit ke dalam polybag dengan kedalaman ± ¼ jari telunjuk Lalu dilakukan penyiraman. penanaman bibit cabe Hari pertama (15 september 2013)   : belum ada perubahan Hari kedua (16 september 2013)       : belum ada perubahan Hari ketiga (17 september 2013)       : sudah ada perubahan



sudah mulai tumbuh tunas pada ujung bij Hari keempat (18 september 2013) pertumbuhan tunas mulai memanjang Hari kelima (19 september 2013) terus mengalami pemanjangan tunas Hari keenam (20 september 2013) sudah mulai pertumbuhan batang dan daun yang sangat cepat pertumbuhannya Hari ketujuh /seminggu (21 september 2013) pada tanaman cabe rawit saat memasuki umur seminggu sudah terlihat perpanjangan batang serta daun. 6.PEMBAHASAN Pertumbuhan dan perkembangan tanaman merupakan proses yang terjadi selama daur hidup tanaman. Proses pertumbuhan bersifat irreversible (tidak dapat kembali pada bentuk semula). Pertumbuhan tanaman dipengaruhi oleh nutrisi, ketersediaan air, dan kebutuhan lain serta lingkungan yang mendukung (Gardner et al., 1991). Proses pertumbuhan dibagi menjadi dua yaitu masa vegetatif dan masa generatif. Masa vegetatif adalah masa pertumbuhan tanaman yang dimulai dari awal penanaman hingga tanaman mulai berbunga. Masa vegetatif perubahan yang terjadi pada tanaman yaitu tinggi tanaman, luas daun, jumlah cabang, berat segar dan berat kering tanaman. Sedangkan pada masa generatif tanaman dimulai dari awal berbunga hingga tanaman tidak lagi berbuah. Pada masa ini tanaman mengalami perubahan jumlah buah, panjang buah,



diameter buah, dan berat buah. 7. Kesimpulan Cabe rawit memiliki nama latin Capsicum annuum L. Pada tahap perkecambahan sebaiknya dilakukan pada ruangan yang gelap atau sedikit cahaya matahari karena pada perkecambahan tanaman belum membutuhkan cahaya matahari karena cadangan makanan masih tersedia pada biji yaitu pada putih lembaga sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan bagi lembaga. Untuk dapat berkecambah dengan baik, harus dipenuhi unsur air, udara, dan panas. Pada tahap pertumbuhan cabe rawit membutuhkan cahaya untuk proses pertumbuhannya. Dalam menanam tanaman itu selain memilih biji yang unggul jua harus dilengkapi dengan perawatan yang baik. Seperti penyiraman dengan air dan air beras serta pemberin pupuk NPK jika tanaman sudah berusia lebih dari 1 bulan. Pemberian pupuk NPK juga tidak boleh terlalalu dekat dengan tanamannya. Dari penanaman cabe rawit tersebut proses pertumbuhannya termasuk pada kategori normal, baik dari umur tanamannya, ukuran batang daun serta akar. DAFTAR PUSTAKA 1.http://galeridaun.blogspot.com/2014/01/laporan-perkecambahan-danpertumbuhan.html?m=1