Laporan PKL 1 [PDF]

Citation preview

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN KOPEGTEL DIVRE III BANDUNG PENGECEKAN KABEL OPTIK Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mengikuti Ujian Sidang Praktek Kerja Lapangan



Di Susun Oleh: Adfi Septiady R : 0052620182 Dandi Sopandi : 202110093



TEKNIK KOMPUTER JARINGAN SMK BANJAR ASRI CIMAUNG YAYASAN TRIKARYA PEMBANGUNAN Jln.Gunung puntang Km.1 Cimaung Kab.Bandung 40374 2021/2022



LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH Laporan PRAKERIN ini telah di periksa dan tela di setujui dan dinyatakan memenuhi Syarat Penyusunan Laporan PRAKERIN pada program keahlian teknik komputer jaringan SMK BANJAR ASRI



Telah di sahkan pada 2 April 2022



Oleh; Ketua Jurusan



Pembimbing



Sonny Indra Pratama



Sonny Indra Pratama



S.Kom



S.Kom



Menyetujui,



Kepala Sekolah



Wakasek Hubin



Dindin S.Si



Endang Saputra



HALAMAN PENGESAHAN DARI INDUSTRI Laporan Praktek Kerja Lapangan Tahun Pelajaran 2022 dengan judul



PENGECEKAN KABEL OPTIK



Telah di sahkan pada April 2022 Di : KOPEGTEL DIVRE III BANDUNG Jln. Supratman no 62.Bandung,Jawa Barat



Menyetujui, Instruktur



Direktur Utama



Rizal R.M



Saepullah



KATA PENGANTAR



Puji syukur kehadirat Allah.SWT yang hingga saat ini masih memberikan kita kenikmatan dan kesehatan, sehingga saya diberi kesempatan yang luar biasa ini yaitu kesempatan untuk menyelesaikan tugas penulisan makah tentang “ PENGECEKAN KABEL OPTIK” Shalawat serta salam tidak lupa selalu kita haturkan untuk jungjunan nabi agung kita, yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah menyampaikan petunjuk Allah SWT untuk kita semua, yang merupakan sebuah petunjuk yang paling benar yakni syariah agama islam yang sempurna dan merupakan satu-satunya karunia paling besar bagi seluruh alam semesta.



i



DAFTAR ISI



LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN KATA PENGANTAR.......................................................................................................i UCAPAN TERIMA KASIH.............................................................................................ii DAFTAR ISI......................................................................................................................iii



BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1 1.1 Latar Belakang.........................................................................................................1 1.2 Identifikasi masalah.................................................................................................1 1.3 Batasan masalah ......................................................................................................1 1.4 Maksud dan tujuan...................................................................................................2 1.5 Waktu dan tempat....................................................................................................2 BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN................................................................3 2.1 Sejarah Perusahaan..................................................................................................3 2.2 Visi dan misi............................................................................................................4 2.3 Struktur Organisasi .................................................................................................5 BAB III TEORI DASAR...................................................................................................6 3.1 Pengenalan Kabel optik...........................................................................................6 3.2 Macam kabel............................................................................................................7



ii



BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Pengecekan kabel optik...........................................................................................8 4.2 Alat dan bahan.........................................................................................................8 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan..............................................................................................................10 5.2 Saran........................................................................................................................10



DAFTAR PUSTAKA BIODATA PENULIS........................................................................................................11 LAMPIRAN.......................................................................................................................11



iii



BAB I PENAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mengapa harus ada pengecekan kabel optic?,Karena takut ada kerusakan atau ada hal yang tidak diinginkan,biasanya kabel putus,karena ada galian atau pergerakan tanah.,dan cara menyambungkannya yaitu lepaskan pelindung luar kabel dengan stripper kabel, Ambil pengupas di sejauh kabel buat menggunting kabel yang rusak, Bebaskan tabung penyangga dengan stripper serta membersihkan serat hingga bersih. Periksalah perlindung kabel untuk memastikan semua akan bersih, Beberapa jenis kabel fiber optik memiliki penutup yang dipasang secara benar seusai urutan serat. Turuti petunjuk dari pabriknya agar hasilnya maksimal.



1.2 Identifikasi Masalah a. Kerusakan pada kabel optik b. Pemasangan kabel 1.3 Batasan masalah a. Memperbaiki kabel yang putus b. Mengecek kabel yang putus



1.4 Maksud dan tujuan a. Memperbaiki kabel yang putus b. Menghindari hal yang tidak diinginkn 1.5 Waktu dan tempat 1



1.5.1 Waktu pelaksanaan PRAKERIN PRAKERIN berlangsung selama 3bulan yaitu 2februari sampai dengan 10april 2022 Dan dilanjutkan pembuatan laporan selama PRAKERIN di sekolah 1.5.2 Tempat pelakanaan PRAKERIN Prakerin dilaksanakan di KOPEGTEL Jsupratman no 62.Bandung



2



Bab II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN



Sejarah singkat KOPEGTEL merupakan sebuah koperasi pegawai telkom toko ini bertempat di jln supratman no 62 bandung 1. Nama Perusahaan : KOPEGTEL DIVRE III Bandung 2. Tahun berdiri : 1985 3.Alamat : Jln supratman no 62 bandung 4. Nama Direktur Perusahaan : Saepullah 5. Jumlah karyawan & Teknisi : 11 6.Nomor Telepon : (002)7104127 7. Jam keja : 08.00 – 16..00



2.2 Visi : Menjadi perusahaan yang paling kompetitif di kawasan ini Misi : Mendukung PT.TELKOM  Memberikan keuntungan kepada pemegang saham  Menghasilkan nilai tambah bagi orang-orang di wilayah tersebut



3



2.1 Sejarah Singkat Berdirinya KOPEGTEL KOPEGTEL (Koperasi Pegawai TELKOM) Kantor DIVRE III Bandung didirikan oleh para karyawan PT. TELKOM KANTOR DIVRE III (sebagai anggotanya) pada tanggal 23 Desember 1985 melalui akta pendirian Nomor: 8291/BH/KWK-10/21 dan berkedudukan di Jalan Supratman No. 62 Bandung. Pembentukan koperasi tersebut, adalah sesuai dengan azas koperasi yaitu merupakan salah satu bentuk usaha yang dibentuk atas dasar kekeluargaan yang beranggotakan badan hukum atau perorangan yang dikukuhkan melalui suatu akta pendirian yang dikeluarkan departemen koperasi pengusaha kecil dan menengah. Pada saat berdirinya, nama organisasi dari koperasi ini adalah Koperasi Pegawai Perumtel Wilayah Usaha Telekomunikasi V (Kopegtel Witel V), dan sejalan dengan perkembangan hingga. Pada tanggal 05 Juni 1998, koperasi mengalami perubahan nama menjadi KOPEGTEL Kantor DIVRE III dengan akta pendirian Nomor: 8291/BH-PAD/KWK-10/21. Para Anggota KOPEGTEL Kantor DIVRE III juga pada awalnya hanya beranggotakan dari para pegawai yang bekerja dilingkungan Kantor DIVRE III, namun dalam perkembangannya, koperasi juga menerima tambahan anggota dari para pegawai PT. TELKOM yang berlokasi kerja di kantor lainnya serta para pensiunan dan beberapa mitra PT.Telkom.



4



2.3 STRUKTUR ORG. KOPEGTEL DIVRE III



PENGURUS SEK KOPEG GM KOPEGEL



MANAGER SIMPAN PINJAM • ASMAN SP • PETUGAS SIMPANAN



MANAGER WASERDA PLUS



MANAGER PRODUK DAN JASA



• ASMAN TOKO



• ASMAN WARTEL / NET



• PETUGAS TOKO



• PETUGAS ADM WARTEL / NET



• PETUGAS ADM



• ASMAN SOPP & TUT



• PETUGAS PINJAMAN



• PETUGAS HP & VOUCHER



• PETUGAS ADM LAPORAN SP



• ASMAN FOTO COPY



• PETUGAS POTONGAN SP



• PETUGAS FOTO COPY



• PETUGAS PIUTANG (BAD DEBT)



• PETUGAS ATM / ATK



• PETUGAS KUG SP (KASIR)



• ASMAN KREDIT & KONSINYASI BARANG



• PETUGAS ADM SOPP & TUT • PETUGAS SOPP (1 … N • ASMAN AD FLEXI • PETUGAS QC FLEXI • ASMAN PLASA TELKOM



MANAGER. GENERAL SUPPORT (ADMIN)



MANAGER BUSINESS PLAN & PERFORMANCE • ASMAN KEMITRAAN



• ASMAN LOGISTIK



• PETUGAS PERIKATAN / PKS



• PETUGAS ASET & KBM



• PETUGAS INVESTASI



• PETUGAS PENGADAAN



• PETUGAS PRAN BISNIS



• PETUGAS LOGISTIK



• ASMAN PERFORMANCE & QUALITY MANAGEMENT



• PETUGAS ADM HR & VENDOR • ASMAN ADMIN



• PETUGAS QUALITY ASSURANCE • PETUGAS PROSES BISNIS



• PETUGAS TAGIHAN / PIUTANG • PETUGAS ADM SDM



5



Bab III TEORI DASAR



3.1 Sejarah Fiber Optik Pada tahun 1920 sampai dengan 1950-an mulai ditemukan dan dibuat fiber serupa pipa fleksibel yang terbuat dari gelas atau plastik yang digunakan untuk memandu cahaya. Di mana fiber jenis ini memanfaatkan udara di sekelilingnya sebagai batas bias antara gelas-udara di mana gelas dan udara masing-masing memiliki indeks bias berbeda. Dengan demikian batas bias tersebut berfungsi untuk memantulkan cahaya. Material yang disebut bare fiber optik atau secara harafiah adalah fiber optik telanjang adalah cikal bakal dari kabel fiber optik modern.



Pemanfaatan praktis kabel fiber optik untuk endoskopi memicu ilmuwan dan engineer untuk berkompetisi dalam mewujudkan kabel fiber optik yang mampu digunakan untuk kepentingan komunikasi data. Mereka memiliki visi bahwa jika suatu saat nanti kabel fiber optik akan menjadi solusi komunikasi data dengan jangkauan yang jauh dan volume data yang besar.



Terobosan berikutnya dalam teknologi kabel fiber optik dilakukan oleh pabrikan industri gelas ternama yaitu Corning yang berhasil membuat kabel FO yang pertamakalinya secara feasible dapat digunakan untuk kepentingan komunikasi data.



Mereka berhasil membuat kabel FO dengan atenuasi yang rendah 17 dB/km dengan teknologi kabel FO yang dibuat dari silica glass yang di doping dengan menggunakan atom titanium dan penggunaan cladding yang terbuat dari pure silica glass.



6



3.2 Tipe Kabel Fiber Optik yang jamak digunakan adalah sebagai berikut: 1. Armored Cable. 2. Simplex Cable. 3. Zipcord Cable. 4. Low Smoke Zero Halogen. 5. Hybrid & Composite Cable. 6. Aerial Cable/Self-Supporting. 7. Breakout Cable. 8. Tight Buffer.



7



BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Pengecekan Kabel Pengecekan kabel di lakukan menggunakan alat yang bernama OLS ( optical light source)



4.1,1 Alat Dan Bahan Untuk mengecek kabel optik bisa menggunakan alat yaitu: • OTDR (Optical time domine reflection)



• OPM (optical power meter)



8



• OLS ( optical light source)



9



4.1.2 Pengecekan kabel -



ODC



ODC merupakan pelayanan tindakan operasi yang memerlukn pengawasan sesaat Setelah selesai operasi



-



Pengecekan kabel menggunakan OLS 10



1. Siapkan patchcord yang akan diukur 2. Siapkan OLS yang sudah diketahui class Laser pemancar,misal class-1 3. Pasang Patchcord yang akan diukur pada OLS dan OPM. 4. Pastikan semua konektor terpasang pada adapter dengan tepat, jangan sampai longgar. 5. Hidupkan power (ON) OPM dan OLS 6. Lakukan setting pada OLS yaitu 1) Panjang Gelombang misal 1.310 nm 2) Mode = CW dan lakukan setting pada OPM yaitu 1Panjang Gelombang = 1.310 nm. 7. Amati display pada OPM, misal = -6,99 dBm (nilai tersebut adalah PRx) 8. Lakukan perhitungan dengan menggunakan rumus PRx = PTx - Loss atau Loss = PTx - PRx Loss = (class-1) - (-6,99 dBm) Loss = -4 dBm + 6,99 dBm Loss = 2,99 dB dibulatkan menjadi 3 dB 9. Maka artinya loss patchcord yang diukur adalah = 3 dB.



11



BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Kabel fiber optik merupakan saluran transmisi cahaya (pemindah informasi dari suatu tempat ke tempat yang lain menggunakan sinyal cahaya).



5.2 Saran Berhati hati saat memperbaiki/memasang fiber optik karena dapat menyebabkan kerusakan pada mata



12



LEMBAR PENGUJIAN LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI DI KOPEGTEL DIVRE III BANDUNG Jln.supratman no 62.bandung Laporan telah di uji oleh



:



13



14



15



16



17



18



19



20



21



22



23



24



25



26



27



28



29



30



31



32