Laporan Prakerin New [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LEMBAR PENGESAHAN



Laporan Prakerin ini telah disetujui dan disahkan pada .......... April 2018 oleh :



Kepala Kompetensi Keahlian



Guru Pembimbing



Surahmi S,Pd



Surahmi S,Pd



NIP : 19741014 200801 2 004



NIP. 19741014 200801 2 004



Kepala SMKN 1 Kota Bekasi



Drs. Sugiyono, MM NIP. 19630410 199612 1 001



Pimpinan DU/DI



Pembimbing DU/DI



Edwin Charles



Toni Anton Wijaya



Laporan Praktik Kerja Industri



Page ii



KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr.Wb Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan praktik kerja industri ini dengan sebagaimana mestinya. Tak lupa shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan Nabi besar kita ,Nabi Muhammad SAW, serta para sahabat dan seluruh pengikutnya. Laporan ini disusun berdasarkan data hasil praktik penulis di PT. Braja Mukti Cakra selama masa prakerin, dengan tujuan agar dapat dipahami dan diterima sebagai syarat kelulusan. Selain itu, penulis berharap agar laporan ini dapat menambah wawasan pembaca dalam dunia kerja. Dalam mengerjakan laporan praktik kerja Industri (Prakerin) ini tidak sedikit penulis menghadapi kesulitan dan hambatan baik teknis maupun non teknis, namun atas izin Allah SWT juga berkat usaha, doa, semangat, bantuan, serta bimbingan yang penulis terima dari berbagai pihak, akhirnya penulis dapat menyelesaikan laporan praktik kerja industri ini. Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan laporan ini. Diantaranya kepada yang terhormat : 1. Bapak Drs. Sugiyono, MM selaku Kepala Sekolah SMKN 1 Kota Bekasi. 2.



Ibu Surahmi selaku Kepala program studi Akuntansi sekaligus guru pembimbing dari pihak sekolah yang telah memberikan bimbingan, motivasi serta arahan kepada penulis selama masa prakerin sampai penyelesaian penulisan laporan ini.



4. Bapak Edwin Charles selaku Kepala Departemen HC&GS yang telah mengizinkan penulis untuk melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di PT. Braja Mukti Cakra. 5. Bapak Toni Anton Wijaya selaku pembimbing di PT. Braja Mukti Cakra yang telah memberikan arahan serta bimbingan sehingga penulis dapat melaksanakan praktik kerja industri ini dan memperoleh pengetahuan serta pengalaman yang sangat berharga.



Laporan Praktik Kerja Industri



Page iii



6. Team HC & GS khususnya Ibu Desmiar Susanty, Bpk. Darman Sitepu, Bpk. Randica Vircan Dhany yang telah menerima penulis dengan baik dan membantu penulis selama melaksanakan Praktik Kerja Industri. 7. Seluruh staff PT. Braja Mukti Cakra yang telah membantu dalam memberikan pengalaman kepada penulis ketika melaksanakan praktik kerja industri. 8. Dan semua pihak yang telah membantu yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Penulis sadar bahwa dalam penulisan laporan ini masih banyak kesalahan, Oleh karena, itu penulis siap menerima kritik dan saran yang membangun sebagai bahan evaluasi dan penulis berharap semoga laporan praktik kerja industri ini dapat memberikan kontribusi positif serta bermanfaat bagi kita semua, Aamiin. Wassalamualaikum Wr. Wb Bekasi, Maret 2018 Penulis



Laporan Praktik Kerja Industri



Page iv



DAFTAR ISI Lembar Pengesahan ..................................................................................................................... ii Kata Pengantar ............................................................................................................................ iii Daftar Isi



................................................................................................................................... v



BAB I



: PENDAHULUAN .................................................................................................... A. Latar Belakang ................................................................................................ 1 B. Tujuan Praktik Kerja Industri .......................................................................... 2 C. Tujuan Penulisan Laporan ............................................................................... 2 D. Metode Pengumpulan Bahan Tulisan .............................................................. 2 E. Sistematika Penulisan ...................................................................................... 4 F. Tinjauan Umum Perusahaan ........................................................................... 5



BAB II



1.



Sejarah Perusahaan ............................................................................... 5



2.



Struktur Organisasi ............................................................................... 6



3.



Job Description ..................................................................................... 7



4.



Visi, Misi, dan Motto .......................................................................... 10



5.



Logo dan Arti Lambang ...................................................................... 10



6.



Budaya PT. Braja Mukti Cakra ........................................................... 10



7.



Safety dan K3 ...................................................................................... 11



: Uraian Isi Laporan Praktik Kerja Industri ................................................................ A. Lokasi dan Waktu Pelaksanaan Prakerin ...................................................... 12 B. Jadwal Kegiatan ............................................................................................. 12 C. Uraian Kegiatan ............................................................................................. 12



BAB III



1.



Mengarsip Data (Filing) .......................................................................



2.



Absensi .................................................................................................



3.



Menginput Lamaran .............................................................................



4.



Scan Data .............................................................................................



5.



Menyiapkan amplop slip gaji ...............................................................



: PENUTUP ................................................................................................................



Laporan Praktik Kerja Industri



Page v



A. Kesimpulan ........................................................................................................ B. Saran – Saran ..................................................................................................... C. Kesan – Kesan ...................................................................................................



Daftar Pustaka .................................................................................................................................



Laporan Praktik Kerja Industri



Page vi



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Untuk dapat berkiprah dalam persaingan bebas yang penuh tantangan dan persaingan yang tajam maka diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul. Faktor utama yang menentukan keunggulan tersebut adalah dengan diperlukannya tenaga kerja yang memiliki keterampilan serta mampu menguasai Ilmu Pengetahuan & Teknologi (IPTEK) agar dapat menghasilkan produk maupun jasa yang layak untuk diunggulkan. Oleh karena itu, penyiapan SDM harus dilaksanakan secara sunguh sungguh dan terencana dengan baik. Untuk merealisasikan tujuan tersebut, maka Sekolah Menengah Kejuruan menerapkan suatu sistem pendidikan yang dikenal dengan istilah Praktik Kerja Industri (Prakerin) atau Pendidikan Sistem Ganda (PSG), yang secara jelas terdapat dalam Kepmendikbud No. 323/U/1997 tentang penyelenggaraan prakerin dan Kepmendikbud No. 0409/1993 tentang kurikulum SMK yang berisi bahwa “ Dalam melaksanakan pendidikan dilaksanakan melalui 2 jalur yaitu pendidikan didalam sekolah dan pendidikan diluar sekolah. Menurut Drs. Kamajaya, M.Pd, Praktik kerja industri adalah bagian integral dalam sistem pendidikan di SMK (dual System)yang ditujukan untuk memberikan sarana penguasaan kompetensi bagi siswa yang relevan dengan kebutuhan DU/DI dan diharapkan dapat memiliki wawasan industrialisasi secara utuh. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Praktik Kerja Industri adalah suatu bentuk penyelenggaraan dari sekolah yang memadukan secara sistematik dan sinkron antara program pendidikan disekolah dan program penguasaan keahlian yang diperoleh dengan bekerja secara langsung di dunia industri. Hal ini dilaksanakan guna menambah bekal dan meningkatkan pengetahuan siswa/siswi SMK terkait dunia kerja sebelum terjun langsung ke dunia kerja yang sesungguhnya dan di harapkan siswa dapat menerapkan ilmu yang didapat selama masa prakerin karena akan banyak ilmu & skill baru yang didapat selama kegiatan prakerin yang tentu saja dapat dijadikan bahan dan pengalaman untuk modal bekerja di masa depan.



Laporan Praktik Kerja Industri



Page 1



B. Tujuan Prakerin Melalui penyelenggaraan Praktik Kerja Industri ini peserta diharapkan : 1. Memiliki tingkat kompetensi terstandar sesuai dengan yang dipersyaratkan oleh dunia kerja. 2. Melahirkan sikap tanggung jawab, disiplin, etika yang baik, serta mampu bersosialisasi dengan lingkungan sekitar 3. Mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan dunia kerja yang sesungguhnya. 4. Melatih keterampilan dan mental seseorang di dunia kerja 5. Dapat menambah dan mengembangan potensi ilmu pengetahuan siswa.



C. Tujuan Penulisan Laporan Setelah melaksanakan Praktik Kerja Industri ( Prakerin ) seluruh siswa diwajibkan untuk menyusun laporan dari hasil pelaksanaan Praktik kerja industri (Prakerin), Adapun tujuan penulisan laporan ini antara lain : 1. Sebagai bukti telah melaksanakan Praktik Kerja Industri 2. Untuk memenuhi salah satu syarat lulusan Sekolah Menengah Kejuruan. 3. Sebagai laporan tertulis dari hasil Praktik Kerja Industri yang telah dilaksanakan 4. Melatih siswa dalam menulis karya ilmiah.



D. Metode Pengumpulan Bahan Tulisan 1. Pelatihan Penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan ini, salah satunya adalah karena pelatihan yang penulis terima dari pembimbing, baik guru pembimbing maupun pembimbing di industri yang dimana penulis selalu mendapatkan arahan dan bimbingan dalam melaksanakan tugas agar tugas yang diberikan dapat memberikan hasil yang optimal. 2. Observasi Dalam hal ini penulis mengamati setiap kegiatan dan tugas yang diberikan oleh pembimbing maupun orang yang berada di lingkungan kerja. Dengan metode ini penulis mendapatkan pengalaman baik secara teori maupun praktik.



Laporan Praktik Kerja Industri



Page 2



3. Studi Pustaka Pengumpulan bahan tulisan ini tentunya tidak terlepas dari berbagai buku panduan yang memberikan informasi mengenai Praktik Kerja Industri, dan juga dengan panduan laporan tahun sebelumnya serta berbagai referensi lainnya salah satunya adalah internet. 4. Wawancara Selain itu penulis juga berusaha untuk mendapatkan informasi baik itu mengenai perusahaan maupun tugas yang diberikan dengan cara bertanya sesuai dengan kebutuhan.



Laporan Praktik Kerja Industri



Page 3



E. Sistematika Laporan 1. Halaman Judul 2. Lembar Pengesahan 3. Kata Pengantar 4. Daftar Isi 5. BAB I



: PENDAHULUAN :



a.



Latar Belakang



b.



Tujuan Praktik Kerja Industri



c.



Tujuan Penulisan Laporan



d.



Metode Pengumpulan Bahan Tulisan



e.



Sistematika Laporan



f.



Tinjauan Umum : 1) Sejarah Singkat Perusahaan 2) Visi, Misi, dan Motto 3) Struktur Organisasi 4) Job Description 5) Logo dan Arti Lambang 6) Budaya PT. Braja Mukti Cakra 7) Safety dan K3 8) Lokasi dan Waktu Pelaksanaan Prakerin



6. BAB II



: ISI LAPORAN



7. BAB III



: PENUTUP



a.



Kesimpulan



b.



Kesan – Kesan Selama Prakerin



8. Daftar Pustaka



Laporan Praktik Kerja Industri



Page 4



F. Tinjauan Umum 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Braja Mukti Cakra didirikan pada tanggal 24 Januari 1986 dan memulai produksi secara komersial pada bulan Juni 1987 atas inisiatif bersama antara PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors sebagai agen dan pemilik tunggal (ATPM) merek Mitsubishi di Indonesia dengan PT. Bakrie Tosanjaya sebagai pabrik pengecoran logam pertama di Indonesia yang juga adalah anak perusahaan PT. Bakrie & Brothers. Dengan dukungan penuh PT. Bakrie Tosanjaya yang menguasai teknologi pengecoran logam serta PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors yang memiliki akses terhadap teknologi industri komponen, BMC ditargetkan untuk menghasilkan produk komponen (machined products) bernilai presisi tinggi (Precision Value) berupa komponen otomotif di Indonesia. Saat ini BMC telah beroperasi diatas lahan seluas 2,3 hektar yang terdiri dari bangunan pabrik, gudang penyimpanan, gedung serbaguna termasuk Laboratorium Pengendalian Mutu Total (Total Quality Control Labolatory) dan perkantoran. Kualitas OEM original dapat dicapai melalui kerjasama antara BMC dengan Mitsubishi Motors Corporation dalam bentuk panduan teknis terpadu. Dukungan teknis penuh diberikan pula oleh TAMAKI dan IBARA SEIKI, dan Victor Thaicung ketiganya adalah produsen mesin komponen modern yang berpusat di Jepang dan Taiwan. Kesemuanya itu telah memberikan manajemen produksi dengan standar Jepang yang menjamin mutu kinerja BMC. BMC menggunakan lebih dari 100 unit mesin otomatis termasuk unit mesin pendukungnya. Jumlah tersebut akan terus bertambah sesuai kebutuhan kapasitas terpasang. Guna menjaga kinerja mesin setiap saat, maka sistem pemeliharaan terpadu selalu diterapkan. Perusahaan ini beralamat di : Jl. Pesona Anggrek No. 04 - Harapan Jaya Bekasi Utara 17124, Jawa Barat, Indonesia Telp. (021) 8871 836 (Hunting) Fax. (021) 8871 835



(Sumber : https://www.bmc.co.id).



Laporan Praktik Kerja Industri



Page 5



Laporan Praktik Kerja Industri



Page 6



3. Job Description Berdasarkan struktur organisasi di atas maka job description dapat dijabarkan sebagai berikut : a. Quality & Environment Management Representative 1) Memastiksan bahwa proses yang diperlukan telah dilaksanakan sesuai dengan yang dipersyaratkan pada ISO TS 16949 . 2) Mengkoordinasikan seluruh Departemen/ Sub. Departemen yang ada dalam pelaksanaan system ISO. 3) Menetapkan, mengelola serta memverifikasi seluruh kegiatan manajemen mutu. 4) Berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk pelaksanaan sistem manajemen. b. KaDept Production & Engineering 1) Bertanggung jawab kepada Direktur, merumuskan dan menetapkan perincian pelaksanaan kebijaksanaan umum yang telah digariskan oleh dewan komisaris bersama dengan Direktur. 2) Mengawasi seluruh kegiatan yang ada di line produksi tetap berjalan. 3) Mengendalikan dan mengevaluasi proses produksi setiap bagian pada line produksi. 4) Memberikan instruksi kerja kepada bawahannya. 5) Memberikan laporan pertangungjawaban kepada Dewan Komisaris dan Direktur. c. KaDept HC 1) Mengkoordinasi dan mengawasi seluruh kegiatan yang ada dibawah tanggung jawab SDM Departemen. 2) Membuat ketentuan/ peraturan yang menyangkut SDM dalam menunjang operasional perusahaan. 3) Membuat peraturan yang terkait dengan SDM. 4) Membuat aturan yang berkenaan dengan pengaturan sumber daya manusia. d. KaDept GS 1) Menyediakan dan menjaga fasilitas fasilitas yang diperlukan dalam pelaksanaan penunjang pekerjaan BMC. 2) Tersedianya perijinan guna menunjang operasional perusahaan.



Laporan Praktik Kerja Industri



Page 7



3) Mengatur seluruh kegiatan di Departemen General &Service. 4) Mengajukan rencana pembelian alat penunjang danfasilitas perusahaan 5) Menjamin terciptanya kenyamanan tempat kerja dan tersedianya fasilitas dan alat kerja serta prasarana lainnya yang layak. e. KaDept Finance & Accounting 1) Mengontrol biaya yang keluar dan masuk / cash flow perusahaan. 2) Mengontrol budgeting yang ada pada perusahaan. 3) Mengontrol dana investasi perusahaan. 4) Mengontrol neraca perusahaan. f.



KaSubDept PPIC 1) Pemenuhan kebutuhan order dari bagian sales danprediksi untuk kebutuhan proses 3 bulan kedepan. 2) Membuat jadwal produksi dan jadwal perawatan mesin yang disesuaikan serta diselaraskan dengan kegiatan produksi. 3) Membuat perencanaan schedule produksi dan inventori dan prediksi untuk kebutuhan proses 3 (tiga) bulan ke depan. 4) Mengontrol pelaksanaan proses produksi untuk disesuaikan dengan target / schedule yang ada. 5) Mengambil keputusan baik teknis maupun non teknis yang berhubungan dengan kegiatan dibawah wewenangnya. 6) Mewakili perusahaan untuk menemui vendor / customer sesuai dengan pekerjaannya



g. KaSubDept Produksi 1) Mengatur, mengawasi dan mengendalikan kegiatan proses produksi. 2) Membuat dan mengontrol jadwal shift pekerja produksi. 3) Membuat scala prioritas proses produksi untuk memenuhi kebutuhan delivery. 4) Membuat laporan secara berkala kepada atasan. 5) Menetapkan personnel sesuai dengan kompetensi teknik yang ada. 6) Mengatur proses produksi sesuai SOP. h. KaSubDept Engineering 1) Menyediakan gambar-gambar teknik yang dibutuhkan untuk kegiatan operasional. 2) Melakukan persiapan dan aplikasi produk baru di Line Produksi.



Laporan Praktik Kerja Industri



Page 8



3) Melakukan improvement VA / VE (Value Added / Value Engineering). 4) Menentukan sistem yang dipakai dalam pengembangan produk dan pemeliharaannya. 5) Memberikan arahan dan pertimbangan dalam pemilihan arah pengembangan pasar baru. i.



KaSubDept Maintenance 1) Membuat rencana pemeliharaan dan perbaikan mesin serta melakukan penanganan dengan segera bila terjadi kerusakan. 2) Membuat budget anggaran untuk Sub Departemen Maintenance. 3) Membuat jadwal Preventive dan Predictive Maintenance serta mengontrol dan mengawasi pelaksanaan jadwal tersebut. 4) Bekerja sesuai sasaran mutu dan melakukan analisa penyimpangannya serta membuat program percepatan untuk pencapaiannya. 5) Membuat keputusan didalam keadaan emergency / spesifikasi sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya.



j.



KaSubDept QC/QA 1) Bertanggung jawab atas pelaksanaan system mutu yang digunakan oleh perusahaan sesuai dengan sertifikasi mutu yang diperoleh. 2) Bertanggung jawab atas prosedur dan manual kerja. 3) Bertanggung jawab atas mutu dan kuantitas produk yang dihasilkan sesuai dengan permintaan customer. 4) Bertanggung jawab terhadap pendokumentasian yang baik dan benar dari awal proses hingga akhir proses produksi. 5) Bertanggung jawab untuk melaksanakan prosedur mutu, menyetujui dan mensahkan keputusan yang diambil atas produk tidak sesuai mutu.



k. KaSubDept Sales & Marketing 1) Merencanakan pengembangan skala pemasaran produk perusahaan (Market Share). 2) Menentukan Kebijakan harga perusahaan dibidang pemasaran. 3) Merencanakan target pencapaian penjualan perusahaan serta menjalankan kebijakan perusahaan dibidang pemasaran. 4) Menentukan kelayakan calon pelanggan serta menentukan kebijakan harga jual produk. 5) Bertanggung jawab terhadap kepuasan pelanggan.



Laporan Praktik Kerja Industri



Page 9



4.



Visi, Misi, dan Motto a. Visi PT. Braja Mukti Cakra : Menjadi pembuat Spare Part yang mengglobal. b. Misi PT. Braja Mukti Cakra : Menjadi mitra yang baik bagi para pemangku kepentingan dengan kualitas, layanan, dan nilai yang sangat baik. c. Motto PT. Braja Mukti Cakra : Nilai Presisi (The Precision Value).



5. Logo dan Arti Lambang



Lambang Mitsubishi ( Segitiga Berlian ) yang dimodofikasi merupakan bagian dari Mitsubishi sehingga membentuk segitiga sama sisi merupakan kesamaan visi dari setiap bagian. Menjulur keatas merupakan satu tujuan yang sama untuk mencapai target perusahaan. 6. Budaya PT. Braja Mukti Cakra a. Budaya Senyum : Semua Karyawan/ Karyawati PT. BMC di wajibkan memberikan senyum kepada siapapun yang berada di hadapannya. b. Budaya Malu : Malu bila melakukan segala sesuatu yang tidak baik 1) Saya malu datang terlambat 2) Saya malu berpenampilan tidak rapi 3) Saya malu bekerja tidak sungguh – sungguh 4) Saya malu lingkungan kerja tidak bersih 5) Saya malu membuat kesalahan c. Budaya 5S 1) Seiri (pemilahan) Membedakan antara yang diperlukan dan tidak diperlukan. 2) Seiton (penataan) Menentukan tata letak yang tertata rapi sehingga barang yang diperlukan dapat dicari dengan mudah. 3) Seiso (pembersihan)



Laporan Praktik Kerja Industri



Page 10



Menghilangkan sampah kotoran & barang asing agar tempat kerja lebih bersih. 4) Seiketsu (pemantapan) Memeriksa kembali pekerjaan yang dilakukan untuk meminimalisir kesalahan. 5) Shitsuke (pembiasaan) Melakukan sesuatu yang benar sebagai kebiasaan dalam bekerja.



7. Safety & K3 a. Titik Berkumpul (Assembly Point) Adalah tempat berkumpul jika terjadi sesuatu yang bahaya dan darurat seperti Gempa bumi, Kebakaran, dll. b. Safety Berkendara Semua staff PT. BMC wajib menggunakan alat alat keamanan saat berkendara dan diwajibkan memiliki surat surat berkendara. c. Safety saat berada di lingkungan pabrik Saat berada di dalam pabrik seluruh karyawan, siswa/siswi prakerin, maupun tamu diwajibkan menggunakan peralatan safety yang sudah disediakan. d. Jalur pejalan kaki Diwajibkan untuk menggunakan jalur pejalan kaki di seluruh area PT. BMC.



Laporan Praktik Kerja Industri



Page 11



BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI A. Lokasi dan Waktu Pelaksanaan Praktik Kerja Industri Nama DU/DI



: PT. Braja Mukti Cakra (BMC)



Alamat



: Jl. Harapan Kita No. 4 Bekasi Utara, Jawa Barat



Tanggal Pelaksanaan



: 12 Desember 2017 s/d 7 April 2018



Penempatan Bagian



: HC&GS (Human Capital & General Service)



B. Jadwal Kegiatan



Hari



Masuk



Istirahat



Keluar



Senin



7:30



12:00



16:30



Selasa



7:30



12:00



16:30



Rabu



7:30



12:00



16:30



Kamis



7:30



12:00



16:30



Jumat



7:30



11:30



16:30



C. Uraian Kegiatan Penulis melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Industri di bagian HC & GS (Human Capital & General Service) PT. Braja Mukti Cakra selama empat bulan terhitung mulai tanggal 12 Desember 2017 s/d 07 April 2018. Banyak pengalaman dan pengetahuan baru yang penulis dapatkan, semuanya tentu tidak terlepas dari arahan dan bimbingan yang penulis peroleh pada saat melaksanakan kegiatan prakerin. Berikut uraian kegiatan penulis : 1. Mengarsip data (Filing) a. Pengertian Dalam kamus Administrasi Perkantoran pengertian filing adalah kegiatan menyimpan surat surat dalam suatu tempat penyimpanan secara tertib menurut sistem, susunan, dan tata cara yang telah ditentukan sehingga setiap kali diperlukan dapat secara cepat ditemukan kembali. Menurut GR. Terry, Filing bukan hanya menyimpan surat-surat atau dokumen untuk tujuan



Laporan Praktik Kerja Industri



Page 12



disimpan saja tetapi juga mencakup pekerjaan yang bersifat menempatkan (Placing) dan mencari (Finding). Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa filing adalah tindakan atau kegiatan yang berhubungan dengan masalah pengumpulan, klasifikasi, penyimpanan, penempatan, dan pemeliharaan data/ informasi dengan maksud dapat ditemukan kembali dengan mudah (Finding). b. Tujuan 1) Menghemat Waktu 2) Dengan menggunakan filing system yang tepat, penyimpanan dan penemuan kembali arsip dapat dilakukan dengan mudah tanpa membuang waktu. 3) Menghemat Biaya 4) Dalam kegiatan penyimpanan (filing) dan penemuan kembali (finding) arsip tidak terlalu banyak menimbulkan tenaga sehingga dapat menghemat biaya. 5) Menghemat Tempat 6) Dengan menggunakan filing system yang tepat penyimpanan arsip tidak membutuhkan ruangan yang luas dan peralatan yang banyak, karena arsip yang disimpan hanyalah arsip – arsip yang bernilai guna saja. c. Peralatan dan Perlengkapan Penyimpanan 1) Filing cabinet yaitu lemari untuk menyimpan arsip.Jenis filing cabinet : a) Lateral filing cabinet : yaitu lemari arsip yang berpintu dan mempunyai papan alas untuk menyimpan arsip b) Drawer type filing cabinet : yaitu lemari arsip yang berlaci-laci yang dapat ditarik keluar-masuk, filing cabinet inilah yang digunakanPT.Braja Mukti Cakra.



Laporan Praktik Kerja Industri



Page 13



2) Guide Guide adalah sekat petunjuk yang terbuat dari karton atau kertas tebal dengan ukuran tertentu yang memuat kode pada tab-nya, yang berfungsi sebagai pembatas kelompok dan sekaligus sebagai petunjuk folder yang ada dibelakangnya.



3) Folder Folder adalah map berupa lipatan karton atau plastik yang dipergunakan untuk menyimpan warkat, ditempatkan dibelakang guide. Salah satu jenis folder yang digunakan adalah map snelhecker. Snelhecker adalah map yang terbuat dari kertas tebal atau plastik yang didalamnya terdapat alat penjepit.



4) Rak sortir Rak sortir yaitu rak yang berguna untuk memisah-misahkan surat/warkat yang diterima, diproses dikirimkan atau disimpan ke dalam folder masing-masing.



Laporan Praktik Kerja Industri



Page 14



5) Kartu indeks Kartu indeks, yaitu kartu yang memuat data tentang warkat yang akan disimpan, digunakan sebagai alat bantu untuk memudahkan penemuan kembali arsip.



2. Absensi Sumber Daya Manusia merupakan faktor yang sangat penting dalam perusahaan. Salah satu yang dapat menjadi tolak ukur dalam pencapaian produktivitas suatu perusahaan dapat dilihat pada peningkatan / penurunan tingkat pendapatan yang diterima. Salah satu hal yang mempengaruhi penurunan produktivitas kinerja karyawan adalah rendahnya tingkat kehadiran karyawan yang dapat diukur dengan cara mengumpulkan data absensi semua karyawan dalam perusahaan. a. Pengertian Absen menurut KBBI adalah tidak masuk (sekolah, kerja,dsb) ; tidak hadir. Absensi karyawan adalah catatan jam hadir karyawan / pekerja dalam suatu perusahaan. Pencatatan jam hadir setiap karyawan / pekerja dapat mempengaruhi gaji bersih yang akan diterima oleh karyawan setiap bulannya. Absensi dimaksudkan untuk mengumpulkan data mengenai jumlah jam hadir pekerja dalam suatu periode pembayaran dan terkadang juga tentang tarif upah untuk pekerjaan yang dilakukan. b. Software yang digunakan dalam absensi karyawan Dalam mengurus absensi karyawannya PT. Braja Mukti Cakra menggunakan sistem sidik jari (Finger Scan) dengan software yang bernama Fingerplus.



Laporan Praktik Kerja Industri



Page 15



Absensi sidik jari (Finger Scan) ialah absen dengan cara menempelkan salah satu jari pada mesin setelah memasukkan nomer identitas pekerja. 1)



Kelebihan dari absensi sidik jari a) Absensi tidak dapat digantikan oleh orang lain. b) Proses perekapan data absensi akan menjadi lebih mudah. c) Absen tidak dapat di manipulasi oleh siapapun.



2)



Kekurangan sistem absensi sidik jari a) Harganya relatif mahal. b) Jika terdapat error maka data jam hadir karyawan tidak akan dapat diakses. c) Tidak semua dapat melakukan finger scan dengan sukses sehingga



terkadang tidak tercatat jika pegawai atau pekerja tersebut hadir kerja. c. Pekerjaan yang dilakukan terkait absensi : 1) Menarik Absensi di Software Fingerplus dimaksudkan agar semua absen dapat masuk kedalam sistem komputer melalui jaringan. Langkah – langkah : a). Pilih pengaturan mesin, lalu klik download data transaksi.



Laporan Praktik Kerja Industri



Page 16



b). Pilih daftar mesin, Lalu download log baru.



2) Menarik absensi ke flashdisk bertujuan agar semua absen dapat tertarik secara lengkap, karena terkadang masih ada beberapa absen yang tidak tertarik jika hanya menarik melalui jaringan. Langkah – langkah : a). Tampilan mesin absen.



b). Pilih Menu



Laporan Praktik Kerja Industri



Page 17



c). Masukkan ID, Lalu klik OK



d). Masukkan sandi, Lalu klik OK



e). Pilih USB Disk



f). Kemudian pilih Download Log



Laporan Praktik Kerja Industri



Page 18



g). Kemudian tunggu sampai proses selesai.



3) Menarik absensi dari flashdisk ke komputer Setelah absen di tarik ke flashdisk maka harus di pindahkan ke komputer untuk di proses laporannya. Langkah – langkah : a). Klik pengaturan mesin, lalu pilih mesin absen yang ingin di tarik absennya terlebih dahulu.



b). Pilih Download USB, Lalu akan muncul tampilan



Laporan Praktik Kerja Industri



Page 19



c). Pilih file absen yang tadi sudah di tarik ke flashdisk, lalu klik open dan tunggu sampai proses penarikan selesai.



4) Rekap Absensi adalah kegiatan mengumpulkan & mempersatukan absen di satu tempat baik itu berupa ijin, sakit, alfa, cuti atau ijin keluar. a) Form Cuti



b) Form Cuti Khusus



Laporan Praktik Kerja Industri



Page 20



c) Form Ijin Pulang dan Ijin Keluar



5) Menginput absen tidak hadir ke sistem MNHRD dengan ketentuan : a) Ijin Keluar



:J



b) Cuti Khusus



:B



c) Cuti



:C



d) Ijin Pulang Pribadi



:P



e) Ijin Pulang Sakit



:Q



f) Alpa



:A



g) Sakit ket. dokter



: S1



h) Sakit tnpa ket. Dokter



: S2



i)



Ijin



:I



j)



Ijin Telat



:U



k) Telat



:T



6) Menanyakan kepada karyawan yang tidak absen atau karyawan yang absennya tidak muncul di sistem terkait jam hadir dengan cara menelepon orang yang bersangkutan.



3. Menginput lamaran Untuk dapat meningkatkan kualitas produk dan jasa yang dihasilkan maka PT. Braja Mukti Cakra berupaya untuk meningkatkan kualitas SDM nya dengan cara mencari SDM baru yang memiliki keahlian dan keterampilan di bidangnya. Oleh karena itu, banyak sekali lamaran pekerjaan yang masuk ke PT. Braja Mukti Cakra, dan disini tugas penulis ialah menginput lamaran pekerjaan tersebut.



Laporan Praktik Kerja Industri



Page 21



Dalam menginput lamaran hal hal yang harus diperhatikan ialah nama, pendidikan terakhir, tempat & tanggal lahir, nomor telepon, dan alamat.



4. Scan Data Scan data adalah proses pemindaian / menduplikatkan data berbentuk hard copy seperti kertas, makalah, ataupun foto kedalam bentuk digital (soft copy) ke komputer. Alat yang digunakan dinamakan scanner. Scanner merupakan perangkat keras atau hardware sebagai alat bantu input yang digunakan untuk pemindai data yang akan diinput ke komputer atau alat pemindai lainnya yang digunakan untuk menduplikat data atau menscan lainnya. Scanner dapat menduplikat objek menggunakan sensor cahaya yang terdapat di dalamnya. Sensor yang terdapat pada scanner tersebut mendeteksi struktur, tulisan, dan gambar dari objek yang discan lalu dikirimkan ke komputer dalam bentuk digital. a. Jenis scanner yang digunakan : 1) PSC atau Print Scan Copy yaitu merupakan suatu perangkat yang memiliki multifungsi diantaranya dapat digunakan sebagai scanner, dapat juga digunakan sebagai printer serta bisa digunakan untuk mesin fotocopy.



Laporan Praktik Kerja Industri



Page 22



(Sumber : http://www.pengertianku.net ) b. Langkah- Langkah scan : 1) Buka software Epson Scan 2) Tunggu sampai muncul tampilan sebagai berikut



3) Pilih scan 4) Tunggu sampai muncul tampilan, Jika file yang ingin di scan tidak lebih dari 1 maka bisa menggunakan format JPEG



5) Lalu jika file yang ingin di scan lebih dari 1 maka bisa menggunakan format pdf Laporan Praktik Kerja Industri



Page 23



6) Pilih OK 7) Muncul tampilan 8) Pilih add page jika ingin menambahkan file yang akan di scan dan pilih save file jika data yang di scan sudah tidak ada



9) Jika scan sudah selesai maka pilih exit



Laporan Praktik Kerja Industri



Page 24



5. Menyiapkan amplop slip gaji Slip gaji merupakan catatan ringkas yang didalamnya terdapat hak-hak yang semestinya diperoleh oleh karyawan dalam kurun waktu tertentu serta juga pengurangan yang berkaitan dengan pembayarannya. Sedangkan amplop slip gaji adalah tempat yang digunakan untuk meletakkan slip gaji yang bersifat rahasia. Langkah – Langkah : a. Amplop slip gaji harus di stempel terlebih dahulu dengan stempel confidential yang menunjukkan bahwa amplop ini bersifat rahasia dan stempel PT. Braja Mukti Cakra yang menunjukkan identitas perusahaan tersebut.



b. Lalu, setiap amplop di cantumkan NIK masing – masing karyawan. c. Apabila ada karyawan kontrak yang belum mengambil slip gaji maka tidak perlu di buatkan amplop slip gaji yang baru, sehingga slip gaji periode saat ini akan disatukan dengan slip gaji periode sebelumnya. 6. Mengisi Rekap Pemakaian Cuti Karyawan Rekap pemakaian cuti berfungsi sebagai acuan atau dasar untuk mengetahui berapa sisa cuti yang masih dimiliki oleh seorang karyawan.



Laporan Praktik Kerja Industri



Page 25



BAB III PENUTUP A. Kesimpulan



Berdasarkan penjelasan pada bab – bab sebelumnya maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Kegiatan prakerin sangat bermanfaat bagi para siswa-siswi khususnya siswasiswi SMKN 1 Kota Bekasi karena dengan adanya kegiatan PRAKERIN siswa dituntut untuk mempunyai sikap mandiri dan mampu berinteraksi dengan orang lain sehingga siswa diharapkan dapat memiliki keterampilan serta wawasan yang tinggi. 2. Prakerin dapat menunjang siswa untuk menjadi tenaga kerja menengah yang ahli dan professional dalam bidangnya yang mampu memenuhi pasar nasional atau bahkan internasional. Dengan begitu siswasiswi akan mempunyai sikap yang nantinya menjadi bekal dasar pengembangan diri secara berkelanjutan dan dapat mengamalkan apa yang telah diperolehnya di dalam kehidupan sehari-hari. 3. PT. Braja Mukti Cakra merupakan pabrik yang menghasilkan komponen dengan nilai presisi tinggi dalam bentuk suku cadang standar kualitas OEM yang didirikan atas prakarsa bersama antara PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors sebagai (ATPM) agen tunggal pemegang merk kendaraan Mitsubishi di Indonesia dan PT. Bakrie Tosanjaya yang merupakan anak dari PT. Bakrie & Brothers pada tanggal 24 Januari 1986. 4. Selama masa prakerin penulis ditempatkan di departemen HC & GS yang dimana sebagian besar kegiatannya lebih ke administrasi. 5. Selama melaksanakan Praktik Kerja Industri penulis diperlakukan dengan baik. Penulis langsung diberikan kepercayaan untuk turut serta mengikuti berbagai kegiatan program kerja, dimana penulis diajarkan dan diarahkan dalam melakukan pekerjaan.



Laporan Praktik Kerja Industri



Page 26



B. Saran - Saran 1. Saran Untuk PT. Braja Mukti Cakra a. Kerjasama ini hendaknya tidak hanya sebatas pada waktu prakerin saja, akan lebih baik apabila pihak PT. Braja Mukti Cakra juga tetap menjalin kerjasama dengan pihak sekolah, sehingga dapat membuka peluang bagi siswa yang kreatif agar dapat terus belajar dalam dunia kerja. b. 2. Saran Untuk Siswa Siswi Prakerin Selanjutnya a. Bagi siswa yang akan melaksanakan Praktek Kerja Industri, jadilah siswa yang kreatif dan inisiatif dan jangan segan untuk bertanya karena disinilah kita dapat menimba ilmu dengan sebanyak banyaknya. b. Kerjakan tugas yang di berikan dengan cepat dan tepat, apabila melakukan kesalahan janganlah malu untuk meminta maaf. c. Patuhilah semua tata tertib dan kebijakan yang ada di tempat prakerin serta jaga kedisiplinan, kesopanan, dan kerapihan di tempat prakerin. 3. Kesan – Kesan Selama Masa Prakerin Penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar – besarnya kepada seluruh staff PT. Braja Mukti Cakra yang telah menerima penulis dengan baik dan mengajarkan penulis apa yang penulis tidak ketahui, serta telah memberikan pengalaman yang tak terlupakan kepada penulis, khususnya kepada pembimbing yang telah memberikan arahan, bimbingan, dan juga ilmu ilmu baru kepada penulis. Penulis mengucapkan maaf apabila ada kesalahan baik itu perkataan ataupun perbuatan, yang disengaja maupun yang tidak disengaja.



Laporan Praktik Kerja Industri



Page 27