Laporan Praktik Kerja Lapangan Edit [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN Lingkungan Kerja pada Rumah Sakit Muhammadiyah Babat



Oleh: Hidayatun Nabihah (2001010113)



PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH LAMONGAN 2022



RINGKASAN EKSEKUTIF Nama



: Hidayatun Nabihah



NIM



: 2001010113



Program studi : S-1 Manajemen Judul



: Lingkungan Kerja pada Rumah Sakit Muhammadiyah Babat Laporan Praktik Kerja Lapangan ini dibuat sebagai gambaran hasil



pekerjaan yang telah dilaksanakan selama PKL dengan tujuan untuk memenuhi salah satu persyaratan akademik dalam menyelesaikan studi pada program studi S1 Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Lamongan. PKL dilaksanakan di Rumah Sakit Muhammadiyah Babat beralamat di Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 14 Banaran, Babat, Kec. Babat, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur 62271. PKL dilaksanakan selama 1 bulan terhitung sejak tanggal 10 Agustus 2022 - 10 September 2022, Senin - Sabtu Pukul 07.00 s.d 14.00 WIB. Tujuan



dilaksanakannya



Praktik



Kerja



Lapangan



adalah



untuk



meningkatkan wawasan, pengetahuan, keterampilan mahasiswa. Selain itu agar mahasiswa mendapatkan pengalaman kerja sebelum memasuki dunia kerja. Selama Praktik Kerja Lapangan, praktikan menghadapi kendala-kendala dalam melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan yaitu kurangnya pengetahuan tentang akuntansi di dalam Rumah Sakit. Praktikan tidak segansegan untuk bertanya langsung kepada Kabag Keuangan tentang istilah-istilah yang terdapat pada tugas kerja yang praktikan laksanakan. Penulisan laporan ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat akademik untuk mendapatkan gelar Sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Lamongan. Praktikan mengambil kesimpulan bahwa PKL merupakan salah satu wadah yang tepat bagi mahasiswa untuk dapat menerapkan teori-teori yang dipelajari selama perkuliahan dan dapat memberikan gambaran nyata mengenai dunia kerja yang sesungguhnya.



2



LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH LAMONGAN Tanggal 10 Agustus - 10 September 2022 Oleh: Hidayatun Nabihah (2001010113) Lamongan, September 2022 Mentor/Supervisor PKL



Dosen Pembimbing Lapangan



Ernik Widiya Astutik



Adi Lukman Hakim, SE., M.M NPP. 19920509 202001 132



3



KATA PENGANTAR Puji syukur atas rahmat serta kehadirat Allah SWT, karena berkat hidayah dan petunjuk-Nya Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini dapat terselesaikan sesuai dengan yang diharapkan. Laporan ini disusun sebagai prasyarat untuk meraih gelar Sarjana Ekonomi pada Prodi S1 Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Lamongan. Penyusunan laporan ini sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kegiatan Praktik Kerja Lapangan yang dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus 2022 – 10 September 2022 pada Rumah Sakit Muhammadiyah Babat. Selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan ini, praktikan mendapatkan banyak pengetahuan dan pengalaman berharga mengenai dunia kerja. Penyusunan laporan praktik kerja lapangan ini dapat diselesaikan karena bantuan dari semua pihak, untuk itu praktikan mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu praktikan. Namun sebagus apapun penyusunan dan penyelesaiannya, praktikan menyadari bahwa laporan ini masih terdapat kekurangan serta kesalahan dari materi ataupun penyajiannya. Kritik dan saran dari semua pihak masih praktikan perlukan demi penyusunan yang lebih baik di masa mendatang. Akhir kata, semoga laporan ini bermanfaat dan berguna bagi para pembaca.



Lamongan, 14 September 2022



Penulis



4



DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL.....................................................................................



i



RINGKASAN EKSEKUTIF............................................................................



ii



LEMBAR PENGESAHAN..............................................................................



iii



KATA PENGANTAR......................................................................................



iv



DAFTAR ISI....................................................................................................



vi



DAFTAR TABEL............................................................................................



vii



DAFTAR GAMBAR........................................................................................



viii



DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................



ix



BAB 1 PENDAHULUAN................................................................................



1



1.1 Latar Belakang PKL.......................................................................



1



1.2 Maksud dan Tujuan PKL................................................................



8



1.3 Manfaat PKL..................................................................................



9



1.4 Tempat PKL....................................................................................



10



1.5 Jadwal Waktu PKL.........................................................................



10



BAB 2 TINJAUAN UMUM TEMPAT PKL...................................................



12



2.1 Sejarah Perusahaan.........................................................................



12



2.2 Struktur Organisasi.........................................................................



15



2.3 Kegiatan Umum Perusahaan...........................................................



16



BAB 3 PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN..........................



18



3.1 Bidang Kerja...................................................................................



18



3.2 Deskripsi Kegiatan Kerja................................................................



18



3.3 Kaitan Kegiatan PKl dengan Mata Kuliah yang Didapat di Perkuliahan 27 3.4 Tantangan dalam Pelaksanaan PKL...............................................



28



3.5 Kendala yang Dihadapi...................................................................



29



3.6 Cara Mengatasi Kendala.................................................................



30



5



3.7 Refleksi Diri....................................................................................



30



BAB 4 PENUTUP............................................................................................



32



4.1 Kesimpulan.....................................................................................



32



4.2 Saran...............................................................................................



33



DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................



35



LAMPIRAN-LAMPIRAN...............................................................................



6



DAFTAR TABEL



Tabel 1.1 Jadwal Kerja Praktik Kerja Lapangan.........................................



11



Tabel 1.2 Time Schedule Praktik Kerja Lapangan .....................................



11



Tabel 2.1 Jumlah Tempat Tidur RS. Muhammadiyah Babat......................



16



7



DAFTAR GAMBAR



Gambar 2.1 Gedung Rumah Sakit Muhammadiyah Babat...........................



12



Gambar 2.5 Struktur Organisasi Rumah Sakit Muhammadiyah Babat........



15



8



DAFTAR LAMPIRAN



Lampiran 1: Surat Keterangan telah Mengikuti PKL dari RSMB ................



1



Lampiran 2: Lembar Penilaian PKL..............................................................



2



Lampiran 3: Logbook Harian PKL ...............................................................



3



Lampiran 4: Kartu Bimbingan PKL ..............................................................



5



Lampiran 5: Foto Kegiatan PKL ...................................................................



6



9



10



BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PKL Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah salah satu mata kuliah yang terdapat pada kurikulum Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Lamongan (FEB UMLA) untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada mahasiswa mengenai dunia kerja dan menambah kemampuan mengamati atau menilai antara teori dengan kenyataan yang terjadi di lapangan. Menurut Pratama dkk (2018), praktik kerja lapangan adalah suatu tahap profesional dimana seorang siswa (peserta) yang hampir menyelesaikan studi (pelatihan) secara formal bekerja di lapangan dengan supervisi oleh seorang administrator yang kompeten dalam jangka waktu tertentu yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan melaksanakan tanggung jawab. Kemampuan yang perlu dimiliki mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja tidak hanya sebatas pengetahuan teoritis saja, tetapi juga pengalaman praktis, softskill dan kemampuan mengaplikasikan pengetahuan teoritis ke dalam dunia kerja nyata menjadi faktor yang penting dalam kompetensi. Hal ini menjadi pertimbangan bagi perguruan tinggi sebagai sebuah penciptaan sistem pendidikan yang mendukung mahasiswa untuk mendapatkan pengetahuan baik konseptual maupun praktikal yang dapat mendorong kompetensi mahasiswa untuk dapat bersaing di lapangan pekerjaan. Salah satu cara yang dilakukan untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dan siap bersaing di dalam dunia kerja adalah dengan mengadakan program Praktik Kerja Lapangan (PKL). PKL ditujukan agar lulusan yang dihasilkan merupakan lulusan yang terbaik, unggul dan kompeten dalam bidang akademis maupun non-akademis, serta memiliki daya saing yang tinggi dalam dunia kerja. PKL digunakan untuk memperoleh pengalaman kerja dan menambah pengetahuan sesuai profesi dunia kerja,



1



dengan PKL maka mahasiswa mampu memecahkan masalah yang dihadapi di dunia kerja nyata. Berdasarkan tuntutan akademis yang ada di Universitas Muhammadiyah Lamongan maka mahasiswa memilih tempat praktik kerja di Rumah Sakit Muhammadiyah Babat (RSMB) Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 14 Banaran, Kec. Babat, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. mahasiswa diterima untuk melaksanakan praktik kerja di tempat tersebut melalui Pimpinan Berwenang Rumah Sakit Muhammadiyah Babat. Mahasiswa ditempatkan pada unit kerja yang sesuai dengan program studi yaitu di Bagian Keuangan. Berkenaan dengan program praktik kerja lapangan yang praktikan laksanakan selama 1 bulan di Rumah Sakit Muhammadiyah Babat, terdapat kesenjangan yang praktikan temukan seperti pada lingkungan kerja Rumah Sakit. Lingkungan kerja sendiri merupakan tempat dimana pegawai melakukan aktivitas setiap harinya. Lingkungan kerja yang kondusif memberikan rasa aman dan nyaman yang memungkinkan pegawai bekerja secara optimal. Produktivitas dan kinerja pegawai akan tinggi apabila lingkungan kerja memberikan dukungan penuh terhadap pegawai.  Menurut Affandi (2018), lingkungan kerja adalah sesuatu yang ada di lingkungan para



pekerja



yang



dapat



mempengaruhi



dirinya



dalam



menjalankan tugas, seperti temperatur, kelembaban, ventilasi, penerangan, kegaduhan, kebersihan tempat kerja, dan memadai tidaknya alat perkakas yang dihadapi, lingkungan sekitarnya dimana seorang pekerja, metode kerjanya, sebagai pengaruh kerjanya baik sebagai perorangan maupun sebagai kelompok. Dapat disimpulkan bahwa lingkungan kerja adalah suatu tempat yang berada disekitar pegawai baik fisik maupun non fisik di wilayah organisasi,



lingkungan



kerja



dapat



mempengaruhi



kinerja



produktivitas kerja karyawan. Lingkungan kerja juga mencakup atau



hubungan



antara



karyawan



dan



pemimpin



maupun interaksi



organisasi.



Dari



beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada di sekitar para pekerja atau karyawan yang dapat 2



mempengaruhi kinerja, produktivitas dan kepuasan kerja karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya. Sehingga akan diperoleh hasil yang maksimal jika dalam lingkungan kerja mereka terdapat fasilitas kerja yang mendukung karyawan dalam penyelesaian tugas dan beban yang diberikan guna meningkatkan nilai positif bagi perusahaan. Menurut (Hasibuan & Afrizal, 2019) lingkungan kerja merupakan salah satu hal penting yang harus diperhatikan perusahaan, sebab lingkungan kerja mempunyai



pengaruh



langsung



terhadap



karyawan



yang



sedang



melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh perusahaan. Sedangkan menurut Sedarmayati dalam (Hasibuan & Afrizal, 2019) lingkungan kerja adalah keseluruhan alat perkakas dan bahan yang digunakan, lingkungan sekitar pekerja, metode kerja, serta aturan kerja baik sebagai perseorangan maupun kelompok. Praktikan melaksanakan PKL di Rumah Sakit Muhammadiyah Babat ditempatkan pada Bagian Keuangan, praktikan diberitahu mengenai alur keja, bermula dari dengan melaksanakan dan merekap data pelayanan pasien rawat jalan dan rawat inap baik jaminan asuransi maupun pribadi, merekap data pembelian atau hutang obat, serta menyusun berkas-berkas yang mengacu pada Rumah Sakit Muhammadiyah Babat, yaitu berkas pendapatan harian, berkas piutang karyawan dan berkas perjanjian kerjasama antar rumah sakit sesuai dengan arahan dan bimbingan dari karyawan yang menjadi penanggung jawab sesuai masing-masing tugas yang diberikan. Penjelasan lebih rinci mengenai tugas PKL di Rumah Sakit Muhammadiyah Babat yang mahasiswa laksanakan adalah sebagai berikut: 1.



Rekap Data Obat Rekap memiliki arti dalam kelas verba atau kata kerja sehingga rekap dapat menyatakan suatu tindakan, keberadaan, pengalaman, atau pengertian dinamis lainnya. Sedangkan praktikan disini ditugaskan untuk merekap data obat yang merupakan suatu tindakan yang dilakukan sesuai alur dan arahan dari karyawan yang bertanggung jawab yaitu dengan memasukkan nomer faktur, nama perusahaan yang bekerja sama dengan Rumah Sakit, jumlah PPN 3



dan diskon jika ada, kemudian mencocokan kembali total yang ada di file dengan total yang ada di faktur. 2.



Rekap Data BPJS Rekap memiliki arti dalam kelas verba atau kata kerja sehingga rekap dapat menyatakan suatu tindakan, keberadaan, pengalaman, atau pengertian dinamis lainnya. Tugas selanjutnya, praktikan mengerjakan rekap data BPJS yang merupakan suatu tindakan dengan memasukkan nomor RM, nomor SEP, nama sub/spesialis, total obat, jasa dokter, dan tindakan seperti USG, refraksi, ARK dan lain-lain jika ada, kemudian mencocokan kembali total yang ada di file dengan total yang ada di kwitansi yang tentunya sesuai dengan alur dan arahan yang diberikan oleh karyawan penanggung jawab.



3.



Rekap Pendapatan Harian Rekap memiliki arti dalam kelas verba atau kata kerja sehingga rekap dapat menyatakan suatu tindakan, keberadaan, pengalaman, atau pengertian dinamis lainnya. Tugas praktikan adalah rekap pendapatan harian dimana merupakan suatu tindakan yang dilakukan sesuai dengan alur dan arahan yang diberikan oleh karyawan penanggung jawab yaitu dengan mencatat nama dokter dan sub/spesialis kemudian tindakan yang ada pada kwitansi ke dalam berkas atau hard file lembaran data rekap pendapatan harian (ralan), kemudian menghitung keseluruhan dengan cara membedakan sesuai sub/spesialis sesuai yang ada dan ada berapa total sub/spesialis dikalikan dengan total jasanya yang sudah dijumlahkan lalu catat total dari perkalian tersebut, jika ada tindakan maka ditulis sendiri dan langsung dijumlahkan jadi satu, lalu catat total dari penjumlahan tersebut, jika sudah, jumlahkan seluruh total sub/spesialis yang ada, totalnya berapa dan jumlahkan total keseluruhan dari hasil perkalian dan total tindakan lalu disesuaikan dengan yang ada di berkas atau hard file lembaran data rekap pendapatan harian (ralan).



4.



Rekap Data Jasa Raharja Rekap memiliki arti dalam kelas verba atau kata kerja sehingga rekap dapat menyatakan suatu tindakan, keberadaan, pengalaman, atau pengertian dinamis lainnya. Tugas selanjutnya, praktikan diminta mengerjakan rekap 4



data jasa raharja dimana merupakan suatu tindakan yang dilakukan sesuai dengan alur dan arahan yang diberikan oleh karyawan penanggung jawab dengan memasukkan nomor RM, nomor SEP, nama sub/spesialis, total obat, jasa dokter, dan tindakan seperti USG, refraksi, ARK dan lain-lain jika ada, kemudian mencocokan kembali total yang ada di file dengan total yang ada di kwitansi sesuai alur dan arahan dari karyawan penanggung jawab. 5.



Membantu Diklat Rumah Sakit Unit Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) merupakan sebuah unit yang memiliki fungsi menyelenggaraan kegiatan-kegiatan pendidikan dan pelatihan baik yang sasarannya ke dalam maupun keluar Rumah Sakit. Pada saat kegiatan diklat Rumah Sakit, kegiatan yang dilakukan yaitu dengan ikut membantu menjaga daftar hadir dan membagi snack. Karena pada saat itu tempat atau ruangan yang biasa ditempati saat kerja sedang dipakai untuk pelaksanaan uji kompentensi.



6.



Menyusun Berkas Pendapatan Harian Praktikan diminta untuk membantu melakukan atau mengerjakan penyusun berkas pendapatan harian dimana merupakan suatu tindakan yang dilakukan sesuai dengan alur dan arahan dari karyawan yang bertanggung jawab yaitu dengan mengarsipan antara berkas pendapatan harian sesuai tanggal dan mengurutkan shift dari pagi dini sampai malam dan kwitansinya dijadikan satu sesuai tanggal, kemudian di stapler jadi satu begitu juga seterusnya.



7.



Menyusun Berkas Piutang Karyawan Praktikan diminta untuk membantu melakukan atau mengerjakan penyusun berkas pendapatan harian dimana merupakan suatu tindakan yang dilakukan sesuai dengan alur dan arahan dari karyawan yang bertanggung jawab Menyusun Berkas Piutang Karyawan merupakan suatu tindakan yang dilakukan dengan mengumpulkan kwitansi jadi satu sesuai nama karyawan ada berapa. Menyusun Berkas Piutang Karyawan merupakan suatu tindakan yang dilakukan dengan mengumpulkan kwitansi jadi satu sesuai nama karyawan ada berapa. Sehingga dalam proses penyusunan berkas piutang 5



karyawan, pengetahuan yang dapat diambil yaitu bisa teliti dalam pengarsipan. 8.



Menyusun File/Berkas Perjanjian Kerjasama Antar Rumah Sakit Menyusun file/berkas perjanjian kerjasama antar Rumah Sakit merupakan suatu tindakan yang dilakukan sesuai alur dan arahan yang diberikan oleh karyawan penanggug jawab yaitu



dengan mengetik atau



memperbaiki sebuah file yang ada, menyusun isi yang ada pada file tersebut dengan benar sehingga dapat dengan mudah dipahami dan tentunya file juga akan terlihat jauh lebih rapi. 9.



Rekap Pembelian Obat Rekap memiliki arti dalam kelas verba atau kata kerja sehingga rekap dapat menyatakan suatu tindakan, keberadaan, pengalaman, atau pengertian dinamis lainnya. Praktikan untuk mengerjakan rekap pembelian obat merupakan suatu tindakan yang dilakukan sesuai alur dan arahan yang di beri dengan mencatat jumlah hutang pada perusahaan yang bekerja sama dengan rumah sakit ada berapa totalnya sesuai bulan dan tanggal yang ada di file. Setiap perusahaan termasuk juga Rumah Sakit Muhammadiyah Babat akan terus berusaha untuk meningkatkan kinerja karyawannya agar dapat mencapai hasil kerja yang baik. Untuk mencapai tujuannya diperlukan banyak usaha dan cara yang harus dilakukan, baik oleh pemimpin dengan gaya kepemimpinannya maupun lingkungan kerja yang dapat mempengaruhi suasana hatinya sehingga kinerja pun bisa bisa tidak stabil. Beberapa



kesenjangan



lingkungan



kerja



pada



Rumah



Sakit



Muhammadiyah Babat yang berpengaruh terhadap praktikan, antara lain seperti saat hari pertama masuk untuk melaksanakan program praktik kerja lapangan di Rumah Sakit Muhammadiyah Babat tidak ada satupun yang mengarahkan tempat aula untuk pembukaan, seharusnya harus ada karyawan atau pegawai untuk mengantarkan atau memberi tahu karena praktikan sendiri juga baru pertama kali datang ke rumah sakit tentunya tidak tahu satu- satu letak tempat yang ada di Rumah Sakit. Selain itu praktikan juga menemukan berbagai kesenjangan lain pada Rumah Sakit Muhammadiyah Babat, antara 6



lain seperti saat masuk ke tempat atau ruangan yang dipakai praktikan untuk bekerja, praktikan langsung dibagi tugas untuk mengerjakan ada yang merekap data obat, merekap data BPJS dan merekap pendapatan harian. Namun tempat yang dipakai praktikan untuk bekerja masih kekurangan meja dan kursi bahkan meja yang disediakan pun kecil jadi tidak muat jika dipakai untuk bekerja dengan 3 laptop, belum lagi harus mencatat dan menyusun berkas-berkas seperti rekapan pendapatan harian, praktikan sampai harus lesehan dibawah untuk mengerjakannya. Terkadang praktikan ada yang memakai kursi dan meja tempat tamu untuk bekerja, sehingga setiap ada tamu yang datang praktikan harus pindah dulu sementara ke meja kerja walaupun tidak muat sambil menunggu tamunya keluar baru pindah lagi. Selain kekurangan meja dan kursi, rumah sakit juga kekurangan komputer atau laptop untuk praktikan bekerja, jadi setiap hari praktikan harus membawa laptop masing-masing untuk bekerja. Maka dari itu, seharusnya sesudah menerima dan menyetujui adanya pengajuan mahasiswa yang akan melakukan program praktik kerja lapangan pada rumah sakit segala kebutuhan sudah terlebih dahulu disiapkan seperti meja, kursi dan laptop atau komputer untuk praktikan bekerja. Pada saat bekerja di dalam ruangan praktikan juga merasa sangat terganggu karena kebisingan para karyawan pada berbicara dan bercanda dengan suara keras ada juga yang memutar lagu apalagi ditambah ruangannya yang tidak terlalu luas, sehingga suasana pada ruangan akan mempengaruhi semangat dan emosi dalam bekerja. Kemudian untuk kebersihan pada ruang kerja lumayan bersih dan tidak berbau, namun petugas kebersihan saat menjalankan tugas sangat tidak disiplin dan tidak teratur karena pasalnya pada saat para karyawan dan praktikan sudah waktunya jam masuk untuk bekerja, para petugas masih sibuk dan belum selesai membersihkan ruangan kerja sampai terkadang para karyawan dan praktikan harus menunggu dan tentunya merasa terganggu karena susah mau masuk juga ada petugas yang menyapu dan mengepel yang menghalangi jalan. Selain di ruangan kerja ternyata petugas kebersihan dalam menjalankan tugasnya di ruangan lain 7



seperti di depan kasir dan pengambilan obat tempat antri pasien pun mereka juga tidak disiplin dan tidak teratur. Praktikan pernah melihat pada saat di tempat duduk antri pasien sudah banyak sekali pasien yang duduk untuk antri didepan kasir dan pengambilan obat, tiba-tiba petugas kebersihan baru datang untuk membersihkan sampai harus mengusir atau menyuruh para pasien untuk berdiri dan pindah tempat padahal banyak pasien yang sudah tua, hal tersebut sudah pasti sangat mengganggu ketenangan pasien dan pasien juga pasti merasa tidak enak hati melewati tempat tersebut yang sedang di bersihkan. Maka jika kejadian seperti itu tidak terulang kembali, seharusnya dilakukan atau dibersihkan terlebih dahulu sebelum banyak pasien datang agar tidak mengganggu para pasien yang berkunjung pada intinya melaksanakan tugasnya harus tepat waktu dan disiplin bagaimana pun caranya supaya tidak menggangu karyawan dan pasien. Namun selama melaksanakan kegiatan PKL di Rumah Sakit Muhammadiyah Babat, praktikan dapat belajar banyak hal yang sebelumnya tidak tahu dan memperoleh banyak pengalaman baru pada penyesuaian diri dengan lingkungan kerja yang sebenarnya. Sehingga dengan adanya fenomena atau latar belakang pada Rumah Sakit Muhammadiyah Babat yang saya teliti, maka saya tertarik untuk membuat laporan dengan judul “Lingkungan Kerja pada Rumah Sakit Muhammadiyah Babat”. 1.2 Maksud dan Tujuan PKL Adapun maksud Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah: 1. Mempelajari suatu bidang pekerjaan khususnya unit kerja praktikan yaitu pada Bagian Keuangan. 2. Melakukan praktik kerja sesuai dengan latar belakang pendidikan yang diambil oleh praktikan sesuai program studi Manajamen. 3. Menerapkan ilmu yang telah diperoleh di bangku perkuliahan dan membandingkannya dengan kenyataan pada dunia kerja.



8



Adapun tujuan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini adalah sebagai berikut: 1. Mengetahui dan memahami segala aktivitas operasional pada Rumah Sakit Muhammadiyah Babat (RSMB), praktikan ditempatkan pada Bagian Keuangan. 2. Mengetahui gambaran mengenai dunia kerja. 3. Manambah pengalaman dan wawasan di dunia kerja. 4. Melatih kemampuan mahasiswa untuk bersikap mandiri terampil dan bertanggung jawab. 5. Membangun kerjasama dan hubungan baik antara Rumah Sakit Muhammadiyah Babat dengan Universitas Muhammadiyah Lamongan. 1.3 Manfaat PKL Praktik kerja lapangan ini memiliki manfaat bagi pihak-pihak yang terkait dalam pelaksanaan praktik kerja lapangan ini, antara lain: 1. Bagi Mahasiswa a. Menerapkan ilmu yang diperoleh selama di perkuliahan, mendapatkan



pelajaran dan pengalaman baru yang tidak diperoleh selama perkuliahan. b. Meningkatkan rasa tanggung jawab dan disiplin dalam melakukan



pekerjaan dan dapat bersosialisasi dengan dunia kerja. 2. Bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Lamongan a. Menjalin kerjasama dan hubungan yang baik antara FEB UMLA



dengan instansi tempat dilaksanakannya praktik kerja lapangan. b. Mengetahui seberapa besar peran tenaga pengajar dalam memberikan



materi perkuliahan untuk mahasiswa sesuai dengan perkembangan yang terjadi di dunia kerja. 3. Bagi Instansi a. Dapat



membantu



pekerjaan



di



instansi



tempat



mahasiswa



melaksanakan Praktik Kerja Lapangan. b. Menumbuhkan kerjasama yang saling menguntungkan dan bermanfaat



antara pihak fakultas dengan instansi. 9



c. Memberi masukan kepada pihak instansi solusi terhadap permasalahan



yang dihadapi oleh instansi dan diangkat menjadi kendala yang dihadapi mahasiswa. 1.4 Tempat PKL Mahasiswa memperoleh kesempatan untuk melaksanakan PKL pada: Nama Instansi



: Rumah Sakit Muhammadiyah Babat



Alamat



: Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 14 Banaran, Babat, Kec. Babat, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur 62271.



Nomor Telepon



: (0322) 451125



Nomor Fax



: (0322) 454562



Website



: www.rsmbabat.com



Email



: [email protected]



Divisi Tempat PKL : Bagian Keuangan 1.5 Jadwal Pelaksanaan PKL 1. Tahap Persiapan Persiapan PKL dimulai sejak bulan Juni 2022. Pertama mahasiswa mencari instansi yang sesuai dengan jurusan yang diambil yaitu jurusan Manajemen. Kemudian mempersiapkan beberapa surat yang dibutuhkan untuk melaksanakan Praktik Kerja Lapangan. Pada bulan Juli, menerima konfirmasi melalui surat dari Rumah Sakit Muhammadiyah Babat. Bahwa diizinkan untuk melaksanakan PKL di instansi tersebut pada pertengahan Agustus sampai pertengahan September. Dan ditempatkan di Bagian Keuangan. 2. Tahap Pelaksanaan Mahasiswa melaksanakan PKL pada tanggal 10 Agustus - 10 September 2022. Dengan jadwal kerja seperti berikut.



10



Tabel 1.1 Jadwal Kerja Praktik Kerja Lapangan Hari



Jam kerja



Keterangan



07.00-12.00 Senin – Sabtu



12.00-13.00



Istirahat



13.00-14.00 3. Tahap Penulisan Laporan PKL Mahasiswa mulai menyusun laporan PKL pada bulan September untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Studi Strata 1 Manajemen. Penulisan dimulai dengan mengumpulkan data-data yang dibutuhkan terkait dengan proses penulisan dalam laporan PKL. Dalam penulisannya, berpedoman pada ketentuan penulisan yang telah dikeluarkan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Lamongan. Tabel 1.2 Time Schedule Praktik Kerja Lapangan



No



Waktu Kegiatan Juli Agustus September 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4



Jenis Kegiatan



1.



Tahap Persiapan PKL



2.



Tahap Pelaksanaan PKL



3.



Tahap Penulisan Laporan PKL



11



BAB 2 TINJAUAN UMUM TEMPAT PKL 2.1 Sejarah Rumah Sakit Muhammadiyah Babat



Gambar 2.1 Gedung Rumah Sakit Muhammadiyah Babat Bermula dari Balai Pengobatan yang diprakarsai oleh Pimpinan Ranting Muhammadiyah Babat Barat pada tahun 1968, bertempat di Rumah Bapak H. Abdur Rosyid (alm) di Jalan Pendidikan Babat. Berselang kira-kira 2 tahun berikutnya, tepat pada tahun 1970 ibu-ibu Aisyiyah Cabang Babat mendirikan Balai Kesejahteraan Ibu dan Anak (BKIA) yang berada di Jalan Raya 168 Babat. Berhubung permintaan dan kepercayaan masyarakat semakin tinggi sehingga pelayanan tidak hanya sebatas anak dan bersalin saja. Pada pertengahan tahun 1997 Alhamdulillah mendapatkan ijin sementara sebagai RSIA Muhammadiyah Babat dengan Direktur Dr.H. Moh Thohir, HS. Usaha tersebut juga dibarengi dengan perluasan lahan dan perbaikan fasilitas di segala bidang. Saat ini RS Muhammadiyah Babat memiliki total luas tanah 1.422 m. Lahan yang sudah terpakai dengan luas bangunan 1.966,95 m dan sisa lahan digunakan sebagai tempat parkir, taman, jemuran, serta IPAL.



12



A. Identitas Rumah Sakit Muhammadiyah Babat Nama Rumah Sakit : Rumah Sakit Muhammadiyah Babat Alamat Lengkap



: Jl. KHA Dahlan No 14 Babat-Lamongan. Jawa Timur. 62271



Kelas Rumah Sakit : D Pemilik



: Pimpinan Pusat Muhammadiyah



Pendiri



: Pimpinan Ranting Muhammadiyah Babat



Penyelenggara



: Pimpinan Cabang Muhammadiyah Babat



Nama Direktur



: dr. Erniek Saptowati



Nomor Ijin RS



: 445/3805/Kep./413.212/2015 P.1



No. Telpon



: 0322 – 451125



No. Fax



: 0322 – 454562



Website



: www.rsmbabat.com



Alamat Email



: [email protected]



B. Visi, Misi, Tujuan, Budaya Kerja dan Motto Rumah Sakit Muhammadiyah Babat 1. VISI: Terwujudnya Rumah Sakit yang Islami dan Prima dalam Pelayanan. 2. MISI: 1) Menciptakan



nuansa



islami



dilingkungan



Rumah



Sakit



Muhammadiyah Babat 2) Memberikan pelayanan kesehatan yang prima kepada pasien dan keluarga 3) Meningkatkan kualitas dan kuantitas Pelayanan, Sarana, Sumber Daya Insani (SDI) dengan didukung oleh sistem manajemen yang profesional 3. TUJUAN: 1) Mewujudkan masyarakat yang sehat jasmani dan rohani 2) Menegakkan dakwah Islamiyah Amar Ma’ruf Nahi Munkar 3) Membangun rasa persaudaraan sesama umat Islam dan umat manusia (Ukhuwah Islamiyah dan Ukhuwah Basyariyah) 13



4. BUDAYA KERJA: 1) Profesionalisme 2) Kepedulian dan Kebersamaan 3) Amanah (kejujuran) dalam segala bidang kegiatan 5. MOTTO IHSAN: “Ikhlas dalam Bekerja Santun dalam Pelayanan” 6. PERKEMBANGAN 1) PRM Babat Barat mendirikan Balai Pengobatan di rumah H. Abd. Rosyid (Jl. pendidikan Babat) 2) PCA Babat mendirikan Balai Kesehatan Ibu dan Anak (BKIA) dengan ijin sementara Dinkes Jatim No. 20/RS/BP/1970 3) Membuka Pelayanan Kesehatan Swasta/Balai Kesehatan Islam dan ijin Dinkes Kab Daerah TK II Lamongan No. 44 503/116/422. 32/81 4) Mendapat ijin pendirian Balai Pengobatan No. 445/1785/422. 16/1982 dari Bupati Kepala Daerah Tingkat II Lamongan 5) Mendapat



ijin



mendirikan



Balai Kesehatan



Islam PKU



Muhammadiyah Cab Babat Gubernur Daerah TK I No 445/4717/024/1983 6) Ijin Tetap BP Islam Muhammadiyah Babat dengan PJ Yankes dr.M. Thohir HS, MS dengan SK no: 1/Kanwil/SK/YKW/1994 7) Ijin Sementara RSIA Muhammadiyah Babat dengan PJ Yankes dr. Agus Pramono dengan SK No: 188.4/11730/115.4/1998 8) Ijin tetap RSMB dari Bupati Lamongan dengan PJ Yankes dr. Agus Pramono melalui SK No: 442/1183/Kep/413.412/2004 9) Mendapat ijin tetap RSMB dari Bupati Lamongan dengan PJ Yankes



dr.



H.



Sukari,



MS



melalui



SK



No:



442/3525/Kep/413.412/2007 10) Mendapat ijin tetap RSMB dari Bupati Lamongan dengan PJ Ynakes



dr.



H.



Sukari,



442/3805/Kep/413.215/2010 14



MS



melalui



SK



No:



11) Lulus akreditasi tingkat dasar 5 pelayanan dengan SK KARSSERT/189/XII/2011 12) Pemanfaatan IGD Baru, VIP Utama 3 ruang dan ruang Administrasi dan Keuangan 13) Mmemperoleh Sertifikat Penetapan Kelas RS sebagai Rumah Sakit Umum Kelas D 14) Perpanjangan Ijin Operasional dari Badan Penanaman Modal dan Perijinan Pemkab Lamongan dengan Direktur dr. Fara Nurdiana, M. Kes 15) Lulus Akreditasi Versi 2012 Program Khusus dengan Predikat Lulus Perdana 16) Lulus Akreditasi PARIPURNA 2.2 Struktur Organisasi Struktur organisasi merupakan gambaran sistem tentang hubungan kerjasama beberapa orang yang mempunyai kesamaan tujuan dalam suatu organisasi. Agar suatu orgnisasi dapat berjalan dengan baik, lancar,dan efisien, maka diperlukan suatu struktur organisasi yang jelas dan tegas yang menunjukkan garis kewenangan dan tanggung jawab terhadap kinerja masing-masing.



Gambar 2.2 Struktur Organisasi Rumah Sakit Muhammadiyah Babat 15



2.3 Kegiatan Umum Rumah Sakit Muhammadiyah Babat A. Pelayanan Dasar 1. Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) 24 Jam 2. Pelayanan Rawat Inap  Ruang Perawatan Umum (Dewasa, Anak, dan Bedah)  Ruang Bersalin  HCU  One Day Care (ODC)/PONEK Tabel 2.1 Jumlah Tempat Tidur RS. Muhammadiyah Babat RUANGAN



JUMLAH TEMPAT TIDUR VIP A VIP B KLAS 1 KLAS 2 KLAS 3 JMH



Umum



5



-



4



3



9



21



Anak



-



-



-



4



6



10



Bedah



-



-



-



4



4



8



Kebidanan



-



2



2



2



2



8



ODC



-



-



-



2



-



2



HCU



-



-



3



-



-



3



Isolasi



-



-



2



-



-



2



Perinatologi Jumlah



5



2



11



15



4 25



4 58



Persentase



12,07%



18,97% 25,86% 43,10%



3. Pelayanan Rawat Jalan  Poli Umum  Poli Gigi  KIA  Poli Spesialis B. Pelayanan Dasar Spesialis 1. Penyakit Dalam 2. Jantung dan Pembuluh Darah



16



3. Anak 4. THT 5. Kulit dan Kelamin 6. Bedah Umum 7. Paru 8. Syaraf 9. Radiologi 10. Mata 11. Bedah Orthopedi 12. Urologi C. Pelayanan Penunjang 1. Pelayanan Kamar Bedah 24 Jam 2. Laboratorium 24 Jam 3. Radiologi (X-Ray-USG) 4. Kamar Obat 24 Jam 5. Konsultasi Gizi 6. Pelayanan Bimbingan Rohani 7. Ambulans 24 Jam 8. Laundry 9. Pengolahan Air Limbah



17



BAB 3 PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN 3.1 Bidang Kerja Dalam



pelaksanaan



praktik



kerja



lapangan



di



Rumah



Sakit



Muhammadiyah Babat, yang berlokasi di Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 14 Banaran, Babat, Kec. Babat, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur 62271, praktikan ditempatkan pada Sub Bagian Keuangan, dengan melaksanakan dan merekap data pelayanan pasien rawat jalan dan rawat inap baik jaminan asuransi maupun pribadi, merekap data pembelian atau hutang obat, serta menyusun berkas berkas yang mengacu pada Rumah Sakit Muhammadiyah Babat, yaitu berkas pendapatan harian, berkas piutang karyawan dan berkas perjanjian kerjasama antar rumah sakit. 3.2 Deskripsi Kegiatan Kerja Mahasiswa melaksanakan PKL di Rumah Sakit Muhammadiyah Babat pada Bagian Keuangan dan Perencanaaan pada tanggal 10 agustus 2022, Mahasiswa memulai praktik kerja lapangan dengan terlebih dahulu mendapatkan pengarahan dan gambaran umum mengenai struktur organisasi, berbagai peraturan yang berlaku, serta lingkungan kerja di Sub Bagian Keuangan oleh Ibu Ernik Widiya Astutik sebagai Kepala Sub Bagian Keuangan yang kemudian menunjuk salah satu karyawan sebagai Penanggung Jawab Klaim piutang BPJS untuk membimbing praktikan selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan. Praktikan diberitahu mengenai alur kerja, bermula dari rekap data obat, rekap data BPJS, rekap pendapatan harian, rekap data jasa raharja, membantu diklat Rumah Sakit, menyusun berkas pendapatan harian, menyusun berkas piutang karyawan, menyusun file/berkas perjanjian kerjasama antar Rumah Sakit, rekap pembelian obat serta hal-hal apa saja yang perlu dilakukan dan belum diketahui praktikan sehubungan dengan prosedur pelaksanaan penagihan ke BPJS di Rumah Sakit Muhammadiyah Babat. Kemudian praktikan dibimbing untuk mengerjakan 18



beberapa tugas yang diberikan oleh pembimbing. Penjelasan lebih rinci mengenai tugas PKL di Rumah Sakit Muhammadiyah Babat yang Mahasiswa laksanakan adalah sebagai berikut: 1. Rekap Data Obat Rekap Data Obat merupakan suatu tindakan yang dilakukan dengan memasukkan nomer faktur, nama perusahaan yang bekerja sama dengan Rumah Sakit, jumlah PPN dan diskon jika ada, kemudian mencocokan kembali total yang ada di file dengan total yang ada di faktur. Sehingga dalam proses perekapan data obat, pengetahuan yang dapat di ambil yaitu bisa mengetahui tentang pembelian atau hutang obat. Praktikan diminta untuk membantu melakukan perekapan data obat yang merupakan pemasukkan atau setoran dari perusahaan yang bekerjasama dengan Rumah Sakit Muhammadiyah Babat. Perekapan data obat berupa faktur, yang dimana faktur setoran tersebut di dapat dari perusahaan yang bekerjasama dengan Rumah Sakit Babat, lalu diserahkan pada Bagian Keuangan yang kemudian ditugaskan pada praktikan untuk dicek ulang dan diinput ke dalam Microsoft Excel. Setiap perekapan data obat praktikan akan melakukan hal-hal berikut: a.



Melakukan verifikasi faktur dengan data yang ada pada Microsoft Excel Setiap pemasukkan perusahaan harus diperhatikan kelengkapan dan kebenaran jumlah yang tercantum dalam faktur dengan data yang ada, agar dapat menghindari pembayaran berganda atau kesalahan dalam menjumlah.



b.



Mengidentifikasi faktur dengan lembar data obat Setiap faktur harus diperhatikan kebenaran transaksi yang dilakukan, seperti ada beberapa nomer faktur dan tanggal jatuh tempo yang ada pada faktur dengan lembar data obat itu ada yang berbeda. Identifikasi dilakukan untuk menghindari adanya kesalahan pada data yang akan dimasukkan ke dalam Micrososft Excel.



19



c.



Praktikan memastikan bahwa sudah menyelesaikan semua rekapan data pada Micrososft Excel pada bulan yang dikerjakan saat hari itu.



d.



Setelah memastikan, praktikan menyimpan data tersebut dan kemudian disetorkan.



2. Rekap Data BPJS Rekap Data BPJS merupakan suatu tindakan yang dilakukan dengan memasukkan nomor RM, nomor SEP, nama sub/spesialis, total obat, jasa dokter, dan tindakan seperti USG, refraksi, ARK dan lain-lain jika ada, kemudian mencocokan kembali total yang ada di file dengan total yang ada di kwitansi. Sehingga dalam proses perekapan data BPJS, pengetahuan yang dapat diambil yaitu bisa mengetahui tentang rincian pada pendapatan pasien BPJS. Praktikan diminta untuk membantu melakukan perekapan data BPJS yang merupakan data pelayanan pasien rawat jalan dan rawat inap jaminan asuransi pada Rumah Sakit Muhammadiyah Babat. Perekapan data BPJS berupa kwitansi, yang dimana kwitansi tersebut di dapat dari bagian kasir/loket lalu diberikan pada bagian keuangan yang kemudian ditugaskan pada praktikan untuk dicek ulang dan diinput ke dalam Microsoft Excel. Setiap perekapan data BPJS praktikan akan melakukan hal-hal berikut: a.



Praktikan menginput atau memasukkan nomer RM pada kwitansi ke data yang sudah ada di Microsoft Excel , dan kemudian akan otomatis muncul data sesuai yang ada di kwitansi. Seperti nama pasien, nama dokter, sub spesialis, jasa dan tindakan dokter serta total keseluruhan.



b.



Setelah muncul semua data, praktikan harus memasukkan nomer SEP terlebih dahulu sebelum mengecek ulang data.



c.



Kemudian praktikan memasukkan sub spesialisnya yang sesuai pada kwitansi.



d.



Memperhatikan kebenaran dan kelengkapan setiap data yang dimasukkan pada Microsoft Excel dengan yang ada pada kwitansi, agar menghindari kesalahan pada total keseluruhan.



20



e.



Praktikan memastikan bahwa sudah menyelesaikan rekapan data BPJS pada hari itu dengan lengkap.



f.



Setelah memastikan, praktikan menyimpan data tersebut dan kemudian disetorkan.



3. Rekap Pendapatan Harian Rekap pendapatan harian merupakan suatu tindakan yang dilakukan dengan mencatat nama dokter dan sub/spesialis kemudian tindakan yang ada pada kwitansi ke dalam berkas atau hard file lembaran data rekap pendapatan harian (ralan), kemudian menghitung keseluruhan dengan cara membedakan sesuai sub/spesialis sesuai yang ada dan ada berapa total sub/spesialis dikalikan dengan total jasanya yang sudah dijumlahkan lalu catat total dari perkalian tersebut, jika ada tindakan maka ditulis sendiri dan langsung dijumlahkan jadi satu, lalu catat total dari penjumlahan tersebut, jika sudah, jumlahkan seluruh total sub/spesialis yang ada, totalnya berapa dan jumlahkan total keseluruhan dari hasil perkalian dan total tindakan lalu disesuaikan dengan yang ada di berkas atau hard file lembaran data rekap pendapatan harian (ralan). Sehingga dalam proses perekapan pendapatan harian, pengetahuan yang dapat diambil yaitu bisa mengetahui tentang rincian pada pendapatan pasien umum. Praktikan diminta untuk membantu melakukan Perekapan pendapatan harian yang merupakan data rincian pendapatan harian pada Rumah Sakit Muhammadiyah Babat. Perekapan data harian berupa kwitansi, yang dimana kwitansi tersebut di dapat dari bagian kasir/loket lalu diberikan pada Bagian Keuangan yang kemudian ditugaskan pada praktikan untuk dicek ulang dan dicatat pada berkas lembaran rekap pendapatan harian (ralan). Setiap perekapan pendapatan harian praktikan akan melakukan hal-hal berikut: a.



Praktikan mencatat nama dokter beserta sub spesialisnya dan tindakan apa beserta totalnya jika ada sampai selesai.



b.



Setelah mencatat, praktikan melakukan penjumlahan satu per satu sesuai



sub



spesialisnya



dan 21



tindakan



yang



ada,



kemudian



menjumlahkan keseluruhan total dari sub spesialis, jasa dokter serta tindakan yang ada. c.



Memperhatikan kebenaran dan kelengkapan setiap total setelah di jumlahkan sesuai atau tidak dengan total yang ada di berkas atau lembaran rekap pendapatan harian (ralan) dan data yang ada pada kwitansi dengan yang ada pada berkas atau lembaran rekap pendapatan harian (ralan). Agar menghindari kesalahan pada total keseluruhan.



d.



Praktikan



memastikan



bahwa



sudah



menyelesaikan



rekapan



pendapatan harian pada hari itu dengan lengkap. e.



Setelah memastikan, kemudian di tumpuk jadi satu lalu disetorkan.



4. Rekap Data Jasa Raharja Rekap data jasa raharja merupakan suatu tindakan yang dilakukan dengan memasukkan nomor RM, nomor SEP, nama sub/spesialis, total obat, jasa dokter, dan tindakan seperti USG, refraksi, ARK dan lain-lain jika ada, kemudian mencocokan kembali total yang ada di file dengan total yang ada di kwitansi. Sehingga dalam proses perekapan data jasa raharja, pengetahuan yang dapat diambil yaitu bisa mengetahui tentang rincian pada pendapatan pasien jasa raharja. Praktikan diminta untuk membantu melakukan perekapan data jasa raharja yang merupakan data pelayanan pasien rawat jalan dan rawat inap jaminan asuransi pada Rumah Sakit Muhammadiyah Babat. Perekapan data jasa raharja berupa kwitansi, yang dimana kwitansi tersebut di dapat dari bagian kasir/loket lalu diberikan pada Bagian Keuangan yang kemudian ditugaskan pada praktikan untuk dicek ulang dan diinput ke dalam Microsoft Excel. Setiap perekapan data jasa raharja praktikan akan melakukan hal-hal berikut: a.



Praktikan menginput atau memasukkan nomer RM pada kwitansi ke data yang sudah ada di Microsoft Excel , dan kemudian akan otomatis muncul data sesuai yang ada di kwitansi. Seperti nama pasien, nama dokter, sub spesialis, jasa dan tindakan dokter serta total keseluruhan. 22



b.



Setelah muncul semua data, praktikan harus memasukkan nomer SEP terlebih dahulu sebelum mengecek ulang data.



c.



Kemudian praktikan memasukkan sub spesialisnya yang sesuai pada kwitansi.



d.



Memperhatikan kebenaran dan kelengkapan setiap data yang dimasukkan pada Microsoft Excel dengan yang ada pada kwitansi, agar menghindari kesalahan pada total keseluruhan.



e.



Praktikan memastikan bahwa sudah menyelesaikan rekapan data jasa raharja pada hari itu dengan lengkap.



f.



Setelah memastikan, praktikan menyimpan data tersebut dan kemudian disetorkan.



5. Membantu Diklat Rumah Sakit Unit Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) merupakan sebuah unit yang memiliki fungsi menyelenggaraan kegiatan-kegiatan



pendidikan dan



pelatihan baik yang sasarannya ke dalam maupun keluar rumah sakit. Pada saat kegiatan diklat Rumah Sakit, kegiatan yang dilakukan yaitu dengan ikut membantu menjaga daftar hadir dan membagi snack. Karena pada saat itu tempat atau ruangan yang biasa ditempati saat kerja sedang dipakai untuk pelaksanaan uji kompentensi. Sehingga dalam proses membantu diklat Rumah Sakit, pengetahuan yang dapat diambil yaitu bisa mengerti dan paham tentang kegiatan diklat. Praktikan diminta untuk membantu melaksanakan atau mengikuti kegiatan diklat pada Rumah Sakit Muhammadiyah Babat. Membantu diklat rumah sakit dengan ikut menjaga daftar hadir dan ikut serta dalam pembagian snack. Pada saat membantu diklat Rumah Sakit praktikan akan melakukan hal-hal berikut: a.



Praktikan melakukan salam hormat pada tamu undangan.



b.



Mencatat dan menjaga daftar hadir tamu undangan, agar mengetahui daftar siapa dan berapa saja tamu undangan yang hadir mengikuti diklat apakah sesuai dengan undangan atau tidak.



c.



Kemudian ikut membagi snack untuk para tamu undangan. 23



d.



Setelah selesai diklat, praktikan menyerahkan data daftar hadir yang dicatat sebelumnya.



6. Menyusun Berkas Pendapatan Harian Menyusun berkas pendapatan harian merupakan suatu tindakan yang dilakukan dengan pengarsipan antara berkas pendapatan harian sesuai tanggal dan mengurutkan shift dari pagi dini sampai malam dan kwitansinya dijadikan satu sesuai tanggal, kemudian di stapler jadi satu begitu juga seterusnya. Sehingga dalam proses penyusunan berkas pendapatan harian, pengetahuan yang dapat diambil yaitu bisa teliti dalam pengarsipan. Praktikan diminta untuk membantu melakukan penyusunan berkas pendapatan harian yang merupakan data rincian pendapatan harian pada Rumah Sakit Muhammadiyah Babat. Penyusunan berkas pendapatan harian berupa lembaran atau berkas dan kwitansi, yang dimana kwitansi dan berkas tersebut di dapat dari bagian kasir/loket lalu diberikan pada Bagian Keuangan yang kemudian ditugaskan pada praktikan untuk dicek ulang dan disusun sesuai shift, tanggal dan bulan yang sama. Setiap penyusunan berkas pendapatan harian praktikan akan melakukan hal-hal berikut: a.



Praktikan melakukan pengecekan ulang pada berkas pendapatan harian sesuai shift.



b.



Kemudian menyusun berkas pendapatan harian mulai dari shift dini sampai shift malam dengan urut dan sesuai tanggal dan bulan, agar tidak tercampur berkas dengan tanggal dan shift yang lainnya.



c.



Melakukan stapler pada penyusunan kwitansi sesuai dengan tanggal dan bulan yang sama, penyusunan dilakukan untuk menghindari hilangnya data berkas dan adanya ketidaksesuaian tanggal dan bulan pada data berkas.



d.



Praktikan melakukan penyusunan berkas dan kwitansi jadi satu urut dari tanggal dan bulan yang paling awal sampai tanggal yang paling akhir. 24



e.



Setelah selesai dengan penyusunan seluruh berkas dan kwitansi dengan urut, kemudian disetorkan.



7. Menyusun Berkas Piutang Karyawan Menyusun Berkas Piutang Karyawan merupakan suatu tindakan yang dilakukan dengan mengumpulkan kwitansi jadi satu sesuai nama karyawan ada berapa. Sehingga dalam proses penyusunan berkas piutang karyawan, pengetahuan yang dapat diambil yaitu bisa teliti dalam pengarsipan. Praktikan diminta untuk membantu melakukan penyusunan berkas piutang karyawan yang merupakan data rincian piutang karyawan pada Rumah Sakit Muhammadiyah Babat. Penyusunan berkas piutang karyawan berupa kwitansi, yang dimana kwitansi tersebut di dapat praktikan dari Bagian Keuangan untuk dicek ulang dan disusun sesuai nama dan profesi atau jabatan karyawan. Setiap penyusunan berkas piutang karyawan praktikan akan melakukan hal-hal berikut: a.



Praktikan melakukan pengecekan ulang pada kwitansi sesuai nama dan jabatan karyawan.



b.



Kemudian menyusun kwitansi yang sudah dicek sebelumnya atau yang sudah sesuai nama dan jabatan karyawan, penyusunan dilakukan agar terhindar dari hilangnya dan ketidaksesuain pada data berkas piutang karyawan.



c.



Setelah selesai menyusun, praktikan menjadikan satu susunan kwitansi tersebut dengan urut supaya rapi dan lebih mudah dicari. Kemudian disetorkan.



8. Menyusun File/Berkas Perjanjian Kerjasama Antar Rumah Sakit Menyusun file/berkas perjanjian kerjasama antar Rumah Sakit merupakan suatu tindakan yang dilakukan dengan mengetik atau memperbaiki sebuah file yang ada, menyusun isi yang ada pada file tersebut dengan benar sehingga dapat dengan mudah dipahami dan tentunya file juga akan terlihat jauh lebih rapi. Sehingga dalam proses penyusunan file/berkas perjanjian kerjasama antar Rumah Sakit,



25



pengetahuan yang dapat diambil yaitu bisa teliti dalam penyusunan file atau berkas yang terkait pada Rumah Sakit. Praktikan diminta untuk membantu melakukan penyusunan berkas perjanjian kerjasama antar Rumah Sakit yang merupakan file/berkas pada Rumah Sakit Muhammadiyah Babat. Penyusunan berkas piutang karyawan berupa soft file dan hard file, yang dimana file tersebut di dapat praktikan dari kepala Bagian Keuangan untuk dicek ulang/ diperbaiki dan disusun sesuai arahan dari Kabag Keuangan. Setiap penyusunan berkas file perjanjian kerjasama antar Rumah Sakit praktikan akan melakukan hal-hal berikut: a.



Praktikan melakukan pengecekan ulang pada file/berkas sesuai arahan kepala Bagian Keuangan.



b.



Kemudian praktikkan melakukan penyusunan file yang ada pada Microsoft Word, penyusunan dilakukan agar penulisan pada file tersusun dengan rapi dan mudah dipahami.



c.



Setelah selesai menyusun, file dikirim atau disetorkan kepada kabag keuangan.



9. Rekap Pembelian Obat Rekap pembelian obat merupakan suatu tindakan yang dilakukan dengan mencatat jumlah hutang pada perusahaan yang bekerja sama dengan rumah sakit ada berapa totalnya sesuai bulan dan tanggal yang ada di file. Sehingga dalam proses perekapan pembelian obat, pengalaman yang dapat diambil yaitu bisa mengetahui pembelian atau hutang obat. Praktikan diminta untuk membantu melakukan perekapan pembelian obat yang merupakan pemasukkan atau setoran dari perusahaan yang bekerjasama dengan Rumah Sakit Muhammadiyah Babat. Perekapan pembelian obat berupa buku bantu hutang, yang dimana buku bantu hutang tersebut di dapat dari perusahaan yang bekerjasama dengan Rumah Sakit Babat, bagian keuangan yang kemudian ditugaskan pada praktikan untuk dicatat atau dimasukkan ulang dari Microsoft Excel ke dalam buku



26



bantu hutang. Setiap perekapan pembelian obat praktikan akan melakukan hal-hal berikut: a.



Praktikan melakukan pengecekan ulang pada data rekap pembelian obat di Micrososft Excel sesuai bulannya.



b.



Mencatat ulang rekapan pembelian obat pada Microsoft Excel ke dalam buku bantu hutang sesuai dengan nama setiap perusahaan yang ada pada setiap bulannya dijadikan satu dengan urut.



c.



Memperhatikan kebenaran dan kelengkapan setiap data yang dimasukkan atau dicatat ulang pada buku bantu hutang dengan rekap pembelian obat yang ada pada Microsoft Excel, agar menghindari kesalahan pada pencatatan dan perekapan keseluruhan data.



d.



Setelah selesai mencatat dan merekap pembelian obat dengan benar dan lengkap, kemudian praktikan menyusun buku bantu hutang jadi satu lalu disetorkan.



3.3 Kaitan Kegiatan PKl dengan Mata Kuliah yang Didapat di Perkuliahan Dapat dikatakan bahwa kegiatan praktik kerja lapangan (PKL) yang dilakukan oleh praktikan di Rumah Sakit Muhammadiyah Babat merupakan bentuk praktik nyata dari beberapa mata kuliah yang didapat praktikan perkuliahan. Teori yang diberikan dalam perkuliahan dapat menjadi tambahan tambahan untuk menganalisa suatu sistem dalam perusahaan. Dengan itu praktikan dapat membandingkan antara teori dengan praktik atau kegiatan nyata di lapangan apakah sejalan atau justru berjalanan berlawanan Salah satu mata kuliah yang berkaitan dengan kegiatan PKL yang dilakukan praktikan di Rumah Sakit Muhammadiyah Babat yaitu: a. Manajemen Keuangan, mata kuliah ini memperkenalkan konsep-konsep dasar yang relevan dalam proses perencanaan, pengendalian keputusan baik secara strategik manajerial maupun operasional dalam bidang keuangan. Keuangan harus bisa dikelola dengan baik agar sumber daya keuangan yang relatif terbatas dapat digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Manajemen Keuangan 27



mengandalkan data-data akuntansi khususnya informasi yang ada pada laporan keuangan didalam pengambilan keputusan. b. Sedangkan untuk mata kuliah PKL tersebut berupa melakukan kegiatan Praktik Kerja Lapangan selama 1 bulan di Rumah Sakit Muhammadiyah Babat, seperti menginput dan merekap serta menyususun data laporan keuangan pada Rumah Sakit. 3.4 Tantangan dalam Pelaksanaan PKL Selama pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja Lapangan selama 30 hari di Rumah Sakit Muhammadiyah Babat, praktikan melakukan kegiatan atau pekerjaan yang jarang atau belum pernah dilakukan sebelumnya. Hal tersebut akan menjadi suatu tantangan tersendiri dalam menjalani kegiatan PKL. Tantangan bagi praktikan sendiri adalah bagaimana mengatasi tantangan tersebut, adapun tantangan yang praktikan hadapi sebagai berikut: a. Tantangan pertama yang didapatkan oleh praktikan adalah penyesuaian lingkungan tempat kerja yang mengharuskan praktikan berinteraksi dan bersosialisasi dengan pegawai yang ada di Rumah Sakit Muhammadiyah Babat. b. Tantangan selanjutnya berupa pengenalan pengetahuan baru tentang akuntansi mengenai bidang keuangan yang sebelumnya praktikan belum mengetahui dan menguasainya. Praktikan diberi pelatihan dan penjelasan cara penggunaan berkas tersebut. c. Menginput data menggunakan Microsoft Excel, yang dimana terdapat banyak jenis berkas perkara yang memiliki fungsi masing-masing yang terkadang penulis lupa fungsi masing-masing berkas tersebut dan lupa membuat berkas perkara yang menyebabkan praktikan bingung dan bolak balik untuk bertanya. d. Selain menginput, praktikan juga merekap data, yang dimana sebelumnya belum mengetahui dan tidak menguasai tugas tersebut. Tapi pada akhirnya praktikan bisa menaklukan tantangan itu.



28



e. Rekapan pendataan yang diberikan terkadang tidak lengkap sehingga praktikan harus bolak balik untuk bertanya. f. Pada saat merekap praktikan kesusahan karena kekurangan komputer sehingga harus bergantian dan terkadang harus bawa laptop sendiri dari rumah. g. Tantangan berikutnya yaitu menyusun laporan yang dimana sebelumnya praktikan tidak pernah menyusun sebuah laporan Program Praktik Kerja Lapangan dan terkadang laporan tidak lengkap dan terdapat kesalahan sehingga harus rekap ulang atau sering ganti laporan. 3.5 Kendala yang Dihadapi Selama menjalankan pelaksanaan program Praktik Kerja Lapangan selama 30 hari di Rumah Sakit Muhammadiyah Babat, praktikan mengalami beberapa kendala yang menghambat praktikan ketika mengerjakan beberapa pekerjaan. Berikut adalah kendala atau masalah yang praktikan hadapi ketika menjalani pekerjaan di Bagian Keuangan: a. Tidak adanya uraian mengenai deskripsi pekerjaan bagi praktikan, sehingga membuat praktikan kesulitan diawal masa praktik b. Kurangnya pengetahuan tentang akuntansi atau keterbatasan pengetahuan praktikan mengenai bidang keuangan yang membuat praktikan sedikit kesusahan dalam melaksanakan tugas yang diberikan. Dalam menjalankan tugas, terkadang praktikan mengalami kendala dalam hal istilah-istilah yang digunakan oleh staf bagian keuangan. praktikan juga mengalami kesulitan dalam memahami proses akuntansi yang digunakan dalam perusahaan. c. Pemberian tugas yang tidak rutin dan tidak sistematis menyebabkan praktikan akan sibuk dalam satu waktu dan diwaktu lain praktikan tidak mendapat tugas apapun. Hal ini mungkin disebabkan karena instansi belum mempunyai suatu program khusus untuk mahasiswa yang melaksanakan Praktik Kerja Lapangan.



29



3.6 Cara Mengatasi Kendala Adanya hambatan atau kendala yang dihadapi praktikan selama menjalani Program Praktik Kerja Lapangan di Rumah Sakit Muhammadiyah Babat merupakan suatu pengalaman sekaligus pelajaran bagi praktikan untuk bisa belajar ketika terdapat suatu masalah. Dengan hambatan tersebut, praktikan mencoba untuk mengendalikannya dengan berbagai solusi. Adapun cara menghadapi kendala tersebut sebagai berikut: a. Tidak adanya kejelasan pekerjaan membuat praktikan berusaha untuk menawarkan bantuan pekerjaan kepada Kabag Keuangan dan praktikan meminta bimbingan kepada pembimbing untuk penjelasan mengenai pekerjaan apa saja yang sekiranya bisa dilakukan oleh praktikan. b. Karena kurangnya pengetahuan tentang akuntansi Rumah Sakit, praktikan tidak segan untuk bertanya kepada pembimbing bagian keuangan. Seperti mengenai istilah yang digunakan di dalam akuntansi Rumah Sakit, yang digunakan dalam menyusun laporan keuangan perusahaan. Setelah bertanya, praktikan jadi memiliki pengetahuan mengenai akuntansi yang digunakan oleh Rumah Sakit, mengenai istilah-istilah atau pos pos dalam laporan keuangan Rumah Sakit. c. Dalam mengatasi permasalahan kendala pemberian pekerjaan yang diberikan tidak sistematis dan rutin dapat diatasi praktikan dengan berinisiatif meminta tugas agar tidak ada waktu yang dihabiskan dengan berdiam diri saja. Praktikan tidak hanya menunggu diberi tugas, akan tetapi juga menanyakan dan menawarkan bantuan ke divisi lain yang terlihat memiliki banyak pekerjaan. 3.7 Refleksi Diri Selama pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan mendapatkan banyak pengetahuan dan pengalam baru dalam dunia kerja nyata. Dan dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan serta memotivasi praktikan. Pada saat pelaksanaan, praktikan dapat bekerja dengan maksimal dengan arahan dari supervisor dan para karyawan penanggung jawab serta praktikan 30



juga dapat menyesuaikan budaya yang ada di tempat PKL. Dan juga saat Praktik Kerja Lapangan, praktikan masih kurang menguasai tugas yang diberikan termasuk juga dalam menggunakan aplikasi Microsoft Excel. Sehingga kedepannya praktikan akan dapat memperbaiki kemampuan untuk menaklukan tuagas tersebut dan agar dapat menjalankan atau mengoperasikan Microsoft Excel dengan baik dan maksimal.



31



BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah syarat kelulusan bagi mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Lamongan yang wajib dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa. Praktik Kerja Lapangan juga memberikan pengalaman kerja yang berguna bagi praktikan karena dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan terhadap bidang manajemen keuangan di dalam dunia kerja. Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan sebuah tempat untuk mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang diterima dalam bangku perkuliahan dan mendapatkan pengalaman serta wawasan mengenai kondisi dunia kerja yang sebenarnya. Adanya program Praktik Kerja Lapangan yang dilaksanakan praktikan selama 30 hari di Rumah Sakit Muhammadiyah Babat menghasilkan banyak pengalaman. Pengalaman tersebut menjadi bekal praktikan sehingga ketika lulus nanti siap untuk menghadapi dunia kerja sesungguhnya dan siap bersaing. Selama ditempatkan di Bagian Keuangan praktikan mendapatkan banyak wawasan tambahan. Setelah menjalani kewajiban Praktik Kerja Lapangan di Rumah Sakit Muhammadiyah Babat, praktikan dapat menarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Pengalaman kerja yang didapatkan praktikan sesuai dengan teori yang sudah didapatkan selama perkuliahan. 2. Praktikan



dapat



meningkatkan



wawasan,



pengetahuan



dan



juga



meningkatkan keterampilan, seperti berkomunikasi dan bersosialisasi dengan baik kepada rekan kerja, atasan kerja, serta mampu beradaptasi dengan proses bisnis di Rumah Sakit. 3. Praktikan



mampu



meningkatkan



dan



membangun



perilaku



serta



kompetensi yang harus dimiliki saat memasuki dunia kerja. Adapun perilaku yang ditingkatkan praktikan, seperti perilaku disiplin, tekad yang kuat, tekun, dan tanggung jawab terhadap semua tugas yang diberikan. 32



4. Praktikan dapat belajar untuk berlatih beradaptasi dengan lingkungan baru dan mendapatkan pengalaman yang tidak didapatkan ketika di dunia perkuliahan. 5. Praktikan membantu melakukan pekerjaan selama melaksanakan PKL. Praktikan bertugas seperti rekap data obat, rekap data BPJS, rekap pendapatan harian, rekap data jasa raharja, membantu diklat Rumah Sakit, menyusun berkas pendapatan harian, menyusun berkas piutang karyawan, menyusun file/berkas perjanjian kerjasama antar Rumah Sakit dan rekap pembelian obat. 6. Praktikan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan pada Rumah Sakit Muhammadiyah Babat dan ditempatkan pada Bagian Keuangan. 4.2 Saran Setelah melihat dan mengetahui kegiatan yang telah dilakukan oleh karyawan Rumah Sakit Muhammadiyah Babat, maka praktikan ingin memberikan saran yang diharapkan dapat bermanfaat untuk pihakRumah Sakit Muhammadiyah Babat, Universitas Muhammadiyah Lamongan, dan para mahasiswa yang akan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL). Beberapa saran dan masukan dari praktikan adalah sebagai berikut: 1. Bagi praktikan atau mahasiswa a. Sebelum melaksanakan PKL sebaiknya mempersiapkan diri dan segala keperluan untuk (PKL) jangan terlalu dekat dengan waktu PKL agar lebih siap dan matang. b. Sebelum melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL), sebaiknya mahasiswa sudah mengetahui bidang kerja yang akan ditempuh selama Praktik Kerja Lapangan agar tidak bingung ketika pelaksanaan nantinya dengan inisiatif mencari pengetahuan mengenai manajemen. c. Harus memiliki komunikasi yang baik, agar dapat menjalin hubungan kerja atau bersosialisasi dengan karyawan atau atasan dengan baik untuk menciptakan lingkungan kerja yang nyaman.



33



2. Bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Lamongan a. Sebaiknya Memberikan pengarahan kepada mahasiswa yang akan menjalani PKL dari 3 bulan sebelum pelaksanaan, sehingga mahasiswa lebih paham mengenai alur yang dilakukan dari awal mencari tempat PKL hingga melaksanakan program PKL. b. Meningkatkan kerjasama dengan banyak instansi atau perusahaan sehingga mahasiswa lebih mudah mendapatkan fasilitas untuk mendapatkan tempat PKL. 3. Bagi Rumah Sakit Muhammadiyah Babat a. Sebaiknya Memberikan arahan yang jelas mengenai job description kepada para mahasiswa Praktik Kerja Lapangan dan lebih banyak memberi pekerjaan yang sesuai dengan latar belakang praktikan sehingga praktikan dapat bekerja dengan baik tanpa banyak waktu yang terbuang.



34



DAFTAR PUSTAKA Riadi, M. (2021). Praktik Kerja Lapangan (Pengertian, Tujuan, Manfaat, Pelaksanaan dan Penilaian). https://www.kajianpustaka.com/2021/03/ praktik-kerja-lapangan.html. diakses pada 25 Agustus 2022. Ramadhan, A. (2017). Laporan Praktik Kerja Lapangan pada Rumah Sakit Umum Kecamatan Pademangan. Fakultas Ekonomi. http://repository.fe.unj.ac.id/ 4254/. diakses pada 25 Agustus 2022. Anggita, R. (2015). Laporan Praktik Kerja Lapangan pada Bagian Keuangan Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi Jakarta Timur, Prov. DKI Jakarta. Fakultas Ekonomi. http://repository.fe.unj.ac.id/5335/. diakses pada 25 Agustus 2022. Riadi, M. Praktik Kerja Lapangan (Pengertian, Tujuan, Manfaat, Pelaksanaan dan Penilaian)



https://www.kajianpustaka.com/2021/03/praktik-kerja-



lapangan.html diakses pada 26 Agustus 2021. Affandi (2018). Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Tumbakmas Niagasakti index.php/jptam/article/view/3488/2971



https://jptam.org/



diakses pada 16 September



2022. Hasibuan, E.A & Afrizal. (2019). Pengaruh Kepemimpinan Transformasional, Lingkungan Kerja, dan Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT BPR BKK Kebumen (PERSERODA). http://openjournal.unpam.ac.id/ index.php/JJSDM/article/view/16515/8635 diakses pada 16 September 2022.



35



36



LAMPIRAN-LAMPIRAN



37



Lampiran 1: Surat Keterangan telah Mengikuti PKL dari RSMB



1



Lampiran 2: Lembaran Penilaian PKL



2



Lampiran 3: Logbook Kegiatan PKL



3



4



Lampiran 4: Kartu Bimbingan PKL



5



Lampiran 5: Foto Kegiatan PKL



6