Laporan Praktikum Bedah Kelinci (DOICE Nona) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PRAKTIKUM BEDAH KELINCI (Lepus nigricollis)



OLEH : NAMA : Hana Makanlehi NPM



: 1801842050003



PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR 2020



PRAKTIKUM V KELAS MAMALIA I. Hari / Tanggal : Selasa, 2 Juni 2020 II. Tujuan : Mengamati struktur morfologi dan antomi hewan yang tergolong dalam Kelas Mamalia. III.Dasar Teori Mamalia merupakan kelompok tertinggi derajatnya dalam dunia hewan. Termasuk di dalamnya kelas ini adalah : tikus, kelelawar, kucing, kera, ikan paus, kuda, kijang, manusia, dan lain-lain. Hamper semua semua tubuhnya tertutup dengan kulit yang berambut banyak atau sedikit dan berdarah panas (homoioterm). Sebutan mamalia berdasarkan adanya kelenjar mamae pada hewan betina untuk menyusui anaknya yang masih muda. Pengasuhan terhadap anaknya berkembang baik sekali dan puncaknya terdapat pada manusia. Mamalia hidup di berbagai habitat mulai dari kutub sampai daerah ekuator, dari dasar laut sampai hutan lebat dan guun pasir. Banyak yang hidup secara nocturnal dan banyak juga yang hidup secara diurnal. Species tetentu sebagai hewan buas yang diburu, species lainnya jinak. Beberapa pemakan daging (carnivora), sebagai hewan pengerat, sebagai pemakan biji-bijian dan buah-buahan, dan beberapa sebagai sumbe penyakit. Hewan tenak mamalia adalah penting sekali bagi manusia sebagai bahan makanan, bahan pakaian dan alat transport. Kelinci adalah hewan mamalia dari famili Leporidae, yang dapat ditemukan di banyak bagian bumi. Dulunya, hewan ini adalah hewan liar yang hidup di Afrika hingga ke daratan Eropa. Pada perkembangannya, tahun 1912, kelinci diklasifikasikan dalam ordo Lagomorpha. Ordo ini dibedakan menjadi dua famili, yakni Ochtonidae (jenis pika yang pandai bersiul) dan Leporidae (termasuk di dalamnya jenis kelinci dan terwelu). Asal kata kelinci berasal dari bahasa Belanda, yaitu konijntje yang berarti "anak kelinci". Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Nusantara mula mengenali kelinci saat masa kolonial, padahal di Pulau Sumatera ada satu spesies asli kelinci sumatera (Nesolagus netscheri) yang baru ditemukan pada tahun 1972. Klasifikasi ilmiah: Kingdom         : Animalia Phylum            : Chordata Kelas               : Mamalia Ordo                : Lagomorpha Famili              : Leporidae Genus              : Lepus Spesies            : Lepus nigricollis



IV. Alat dan Bahan Praktikum: 1. Alat Adapun alat yang digunakan dalam praktikun ini adalah alat bedah (sectio), jarum pentul, loupe, tempat untuk pembedahan, kapas dan kloroform/eter. 2. Bahan Adapun bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah kelinci (Lepus nigricollis) atau anggota kelas mamalia lainnya. V. Prosedur Kerja: 1. Kelinci dibius dengan menggunakan kloroform/eter sampai mati lemas. 2. Sebelum pembedahan dilakukan, rambut pada bagian ventral dibasuhi dulu supaya pada waktu dibedah rambut-rambut tidak beterbangan dan mengotori. 3. Kulit dipotong dengan gunting mulai dari posterior di muka penis atau clitoris menuju anterior mengikuti garis ventral badan diujung medulla. 4. Kulit dibuka kesamping sampai kelihatan otot-otot daerah abdomen dan thorax. 5. Selaput-selaput yang tidak diperlukan dipotong supaya struktur-struktur yang akan diamati tampak jelas dan pendarahan sedapat mungkin dihindari agar tidak terganggu. 6. Pembedahan pada daerah abdomen, dimulai dari daerah inguinal menuju anterior sampai xiphisternum mengikuti garis median badan, kemudian dissectio dilanjutkan kelateral menyusuri diaphragm, sehingga otot-otot pada bagian abdomen dapat dilakukan dan organ-organ yang ada pada rongga abdomen dapat dilihat dengan jelas. 7. Pembedahan pada daerah thorax, dilakukan dengan memotong rusukrusuk dikiri sternum, pada bagian anterior dekat pangkal leher (sampai rusuk pertama) dengan hati-hati jangan samp[ai merusak vena besar yang menimbulkan pendarahan. Kemudian pemotongan dilakuakan ke lateral pada bagian anterior sampai daerah ketiak (aksiler), sedangkan sebelah posterior digunting lateral menyusuri diaphragm. 8. Setelah pembedahan selesai, semua organ diamati terlebih dahulu tanpa mengubah tempat masing-masing. 9. Setelah memperlihatkan viscera insitu, saluran pencernaan makanan direntangkan dengan hati-hati kemudian dipelajari dan disesuaikan dengan gambar yang ada di diktat serta diberi keterangan.



VI. Hasil Pengamatan dan Pembahasan: 1. Morfologi Luar Lepus nigricollis 1) Hasil Pengamatan :



Keterangan : 1. Neres/lubang hidung 2. Organon visus (mata) 3. Daun telinga 4. Abdomen/peru 5. Dorsal/punggung 6. Ekor 7. Kaki 8. Mulut 9. Thorax/dada



2)



Pembahasan :



Tubuh kelinci (Lepus nigricollis)Tubuh kelinci(Lepus nigricollis)dibagi menjadi empat bagian yaitu:Caput (kepala), Cervix (leher), Truncus, (Badan) dan Cauda (Ekor). Pada caputterdapat rima oris (rongga mulut), vibrisae, nares, organo visus dan telinga yang panjang. Tubuh bagian luar kelinci (Lepus nigricollis) di lapisi oleh kulit danditumbuhi oleh banyak rambut. Bangun hidung silindris. Mempunyai gigi seriyang di gunakan untuk memotong- motong makanan sebelum makanan ditelan.Mempunyai daun telinga yang panjang dan menghadap ke depan. Kaki berjumlahdua pasang, kaiki bagian depan lebih pendek daripada bagian belakang (Rictche,1983)



  Pada bagian kepala (Caput) telah diketahui mata dan telinga yang lebar.Mata yang besar terletak di bagian samping dari kepala. Kelopak mata ada duamacam yaitu: Palpebra superior dan palpebra inferior (Tim Dosen AnatomiHewan, 1991).Selain itu juga pada kepala (caput) terdapat rongga mulut (rima oris) yangterdapat pada 2 bibir yaitu (bibir atas dan bibir bawah). Lubang hidung terletak dimoncong. Vibrissae berupa rambut- rambut kaku yang berfungsi untuk mendeteksi makanan waktu didalam tanah. Lingua dilapisi oleh mucosa, penuhdengan tonjolan- tonjolan kecil yang mengandung gerombolan sel syaraf atauindera perasa yang berhubungan dengan ujung- ujung syaraf (Tim Dosen AnatomiHewan, 1991).Pada bagian Leher (cervix) kelinci(Lepus nigricollis)ini merupakan bagian penghubung antara kepala dan badan. Sedangkan pada bagian Badan(Truncus) terdapat thorax, abdomen, dorsum, glatea, pineum, dan glandula mamae(Kastawi, 1992).Pada bagian Ekornya (Cauda) tampak lebih pendek karena sebagian besar tersembunyi dibalik perutnya yang berrambut tebal (Oliver, 1984).



2. Sistem Sirkulasi / Peredaran Darah 1) Hasil pengamatan :



1



2 3 4



5



Keterangan Gambar : 1. Arteri 2. Atrium dexter 3. Atrium sinistra 4. Ventrikel dexter 5. Ventrikel Sinister



2) Pembahasan : Pengamatan



yang



telah



dilakukan



sistem



sirkulasi



pada



kelinci (Lepusnigricollis) adalah tertutup. Jantung relatif kecil terletak dalam



cavum



thoraxica(rongga



dada)



yang



terbungkus



kantong



pericardium yang berlapis dua peredarandari jantung (Cor) yang berfungsi sebagai alat pemompa darah dilanjutkan ke pulmo melalui archus sinistrum, kemudian menuju ke cauda melalui archusmelalui archus aortichus yaitu sebagai arteri caudalis. Pada sistem sirkulasi kelinci (Lepus nigricollis) mempunyai



karakteristik



yang



paling



menonjol



adalah percabangan lengkung aorta menjadi arteri innominator dan arteri subklavia kiri.Arteri innominator itu juga bercabang menjadi 3, yaitu: arteri subklavia kanan,arteri karotis kanan, dan arteri karotis kiri terdapat 2 buah vena cava anterior (kiridan kanan). Ini berbeda pada manusia, pada manusia hanya ada satu terletak disebelah kiri (Brotowidjoyo,1989). 3. Sistem Digestoria / Sistem Pencernaan 1)



Hasil Pengamatan :



4



6 3



5 1 2



7



8



Keterangan Gambar : 1. Lambung



2. Ileum 3. Jejenum 4. Duodenum 5. Rectum 6. Anus 7. Hati 8. Empedu 2) Pembahasan : Sistem pencernaan pada kelinci (Lepus nigricollis) terdiri dari saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Saluran pencernaan terdiri dari: cavum oris, pharynx, oesophagus, ventriculus, intestinum, dan anus. Sedangkan kelenjar  pencernaannya antara lain yaitu: glandulae salivarae (kelenjar ludah), glandulaemucosae, hepar (hati), dan pancreas (Katawi, 1992).Menurut Oliver (1984) hewan ini mempunyai sistem pencernaan makanan aneh yang membantunya menahan makanan bergizi. Mereka mengeluarkan makanan yang sudah setengah dicerna bersama kotorannya, kemudian dimakan kembali, dicerna untuk kedua kalinya dan vitamin- vitaminnya yang penting akan diserap.  3. System Respirasi / Sistem Pernapasan 1) Hasil Pengamatan :



2) Pembahasan : Pada pengamatan system pernafasan pada kelinci terdapat satu pasanghidung, lubang hidung, parink, larink, kemudian paru-paru yang berwarna merahkekuning-kuningan yang terletak dekat dengan tulang rangka. Kastawi (1992),udara masuk melalui cavum oris (lubang hidung) kemudian masuk ke pharynxmelalui rima glottides masuk ke larynx, kemudian masuk menuju epiglottis danaparatus vocalis yang terdiri dari ligamentum vocale ynag berada di larynx danmenuju ke trakea yang



bercabang dua menjadi bronkhi dan bercabang lagi didalam pulmonum yang



di



dalamnya



terdapat



gelembung-



gelembung



alveoli



yang berhubungan dengan bronchioli. Gelembung alveoli ini diliputi oleh kapiler darahdan dari sinilah terjadi pertukaran O2 dan CO2 (Kastawi, 1992).  4. System Urogenitalis 1. Sistem Ureopoetica/ Sistem Ekskresi 1) Hasil Pengamatan :



2) Pembahasan : Sistem ekskresi pada kelinci (Lepus nigricollis)berupa ginjal yang berbentuk seperti biji kacang. Ruang median ginjal disebut pelvis renalis dan berhubungan dengan kandung kemih melalui ureter. Urin dikeluarkan oleh dua ginjal yang di salurkan di ureter dan ditampung di kantung urinaria (urinaria bladder), dinding otot bekerja secara voluntery sehingga memaksa urin keluar dari uretra (Boolotion, 1979). Urine pada kelinci (Lepus nigricollis) banyak mengandung carbon karena pengaruh dari makanannya. Urine kelinci sangat pekat



karena adanya kristalcalsium carbonat dan dapat juga berubah warna dari cream menjadi merah tua tergantung dengan makanan yang telah dimakannya 2. Sistem Genitalis / Sistem Reproduksi 1) Hasil Pengamatan :



2) Pembahasan : Sistem reproduksi tersusun atas sistem genital interna dan eksterna. Pada hewan betina organ interna berupa sepasang ovarium dan uterus. Ovarium terletak sebelah kaudal dari ren dan didalamnya terdapat folikel-folikel Graaf berbentuk gelembung. Uterus berjumlah sepasang dan berkelok-kelok dan terbagi atasinfundirambutm, tuba, dan uterus. Organ esterna tersusun atas vagina, vulva,labium majus, labium ninus, dan clitoris (Tim Dosen anatomi hewan UGM). Kelinci terkenal karena kemampuan reproduksinya, yang betina berevolusi segera setelah senggama sehingga pembuahan terjamin. Selain itu kelinci betinamempunyai sistem reproduksi yang istimewa, yaitu mampu mengandung 2rumpun anak sekaligus karena memiliki rahim ganda. Pembuahan pada rahimyang 1 tidak menghalangi ovulasi pada rahim yang satunya lagi. Gejala ini disebutSuperfetasi, dan meskipun langka dianggap cukup sering terjdi (Oliver, 1984)   Sedangkan pada jantan memiliki organ reproduksi interna dan eksterna. Pada organ interna terdiri dari testis dan epididimis. Testis terdapat sepasang yangterletak dalam scrotum. Testis merupakan pengahasil sperma terus dikeluarkan melalui epididimis yang merupakan tempat pematangan kemudian kevas



deferens. Sedangkan pada organ eksterna berupa penis. Penis ini merupakan alat kopulasi dan tersusun dari corpus cavernosusm penis dan corpus gavernosum urethrae. Disamping itu juga terdapat kelenjar-kelenjar yang membantu sistem reproduksi (Kastawi, 1992). Pemaparan tersebut sebagaimana yang telah dilakukannya pengamatan dengan menghasilkan hasil seperti itu pula. VII.



Kesimpulan 1. Berdasarkan hasil pembahasan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: Kelinci(Lepus



nigricollis) tubuhnya



dipenuhi



oleh



rambut-rambut



yang berwarna-warni diantaranya putih, abu- abu, hitam dan coklat. Kecuali pada telapak tangan dan kaki tubuhnya dibagi menjadi empat bagian yaitu:caput (kepala), cervix (leher), truncus, (Badan) dan cauda (Ekor). Padacaput terdapat rima oris (rongga mulut), vibrisae, nares, organo visus dantelinga yang panjang. Vibrissae berupa rambut- rambut kaku yang berfungsi untuk mendeteksi makanan waktu didalam tanah. TerdapatOrgan ektremitas yang berupa kaki depan dan kaki belakang. 2. Kelinci (Lepus nigricollis) bernafas dengan paru- paru, melalui proses yaitu: nares, pharynx, larynx, epiglottis, trakea, pulmo.Sistem pencernaan berupa saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Sistem pencernaanyang meliputi: cavum oris, pharynx, oesophagus, ventriculus, intestinumdan anus. Sistem sirkulasi kelinci (Lepus nigricollis) mempunyaikarakteristik yang menonjol dengan percabangan lengkung aorta menjadiarteri innominator an arteri subklavia kiri.Sistem syaraf pada kelinci (Lepus nigricollis) di bagi atas sistem syaraf pusat dan sistem syaraf  perifer.Sistem syaraf pusat terdiri atas otak dan medulla spinalis. 3. Sistem ekskresi pada kelinci (Lepus nigricollis) berupa ginjal berbentuk seperti biji kacang. Sistem reproduksi pada kelinci (Lepus nigricollis)  betina terdiri atas organ interna berupa sepasang ovarium dan ueterus.Organ eksterna tersusun atas vagian, vulva, labium minus, dan clitoris