Laporan Resiko Jatuh [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Etik
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN EVALUASI DAN MONITORING KEPATUHAN IDENTIFIKASI RESIKO JATUH Dari hasil monitoring survey kepatuhan pengisian berkas penunjang Sasaran Keselamatan Pasien di lingkungan RS Bunda, dimana mulai dari 1 agustus 2016 sampai dengan akhir nopember 2016 dimana dalam hal ini tim SKP melakukan suvey dengan mengambil sampel 30 % dari jumlah pasien per unit per bulan,maka di dapatkan sebagai berikut : 1. RAWAT INAP BERSALIN  Bulan agustus 2016 dari 30% jumlah rerata pasien yang ada yaitu 20 pasien didapatkan 10 berkas yang benar dalam pengisian berkas penunjang Sasaran Keselamatan Pasien. 



Actian plan : masukan kepada KUPP rawat inap bersalin untuk meningkatkan kinerja dari pelaksana rawat inap bersalin dalam pengisian kelengkapan berkas pengkajian resiko jatuh pada bulan September 2016.







Bulan September 2016 dari 30% jumlah pasien yang ada yaitu 22 pasien didapatkan 14 berkas yang benar dalam pengisian berkas pengkajian resiko jatuh







Actian plan : masukan kepada KUPP rawat inap bersalin untuk meningkatkan pengisian kelengkapan berkas berkas pengkajian resiko jatuh bulan oktober 2016 pada evaluasi resiko jatuh.



 Bulan oktober 2016 dari 30% jumlah pasien yang ada yaitu 30 pasien didapatkan 20 berkas yang benar dalam pengisian berkas penunjang Sasaran Keselamatan Pasien.  Actian plan : masukan kepada KUPP rawat inap bersalin untuk meningkatkan pengisian kelengkapan berkas dari tim SKP bulan nopember 2016 pada evaluasi resiko jatuh.  Bulan nopember 2016 dari 30% jumlah pasien yang ada yaitu 30 pasien didapatkan 23 berkas yang benar dalam pengisian berkas penunjang Sasaran Keselamatan Pasien.  Actian plan : masukan kepada KUPP rawat inap bersalin untuk meningkatkan pengisian kelengkapan berkas dari tim SKP pada evaluasi resiko jatuh. 2. Kamar operasi







Bulan agustus 2016 dari 30% jumlah rerata pasien yang ada yaitu 45 pasien didapatkan 39 berkas yang benar dalam pengisian berkas penunjang Sasaran Keselamatan Pasien.







Actian plan : masukan kepada KUPP kamar operasi untuk meningkatkan ketelitian pengisian pengkajian resiko jatuh terutama pada pasien yang menjalani tindakan operasi.



 Bulan september 2016 dari 30% jumlah rerata pasien yang ada yaitu 56 pasien didapatkan 45 berkas yang benar dalam pengisian berkas penunjang Sasaran Keselamatan Pasien. 



Actian plan : masukan kepada KUPP kamar operasi masih sama untuk meningkatkan pengisian pengkajian resiko jatuh terutama pada pasien yang menjalani tindakan operasi.



 Bulan oktober 2016 dari 30% jumlah rerata pasien yang ada yaitu 69 pasien didapatkan 60 berkas yang benar dalam pengisian berkas penunjang Sasaran Keselamatan Pasien. 



Actian plan : masukan kepada KUPP kamar operasi masih sama untuk meningkatkan pengisian pengkajian resiko jatuh terutama pada pasien yang menjalani tindakan operasi. Dalam bulan ini ada peningkatan yang baik dari bulan sebelumnya.







Bulan nopember 2016 dari 30% jumlah rerata pasien yang ada yaitu 73 pasien didapatkan 69 berkas yang benar dalam pengisian berkas penunjang Sasaran Keselamatan Pasien.







Actian plan : masukan kepada KUPP kamar operasi masih sama untuk meningkatkan pengisian kamar operasi masih sama untuk meningkatkan pengisian pengkajian resiko jatuh terutama pada pasien yang menjalani tindakan operasi. Dalam bulan ini ada peningkatan yang baik dari bulan sebelumnya.



3. Rawat inap umum 



Bulan agustus 2016 dari 30% jumlah rerata pasien yang ada yaitu 42 pasien didapatkan 20 berkas yang benar dalam pengisian berkas penunjang Sasaran Keselamatan Pasien.







Actian plan : kepada KUPP rawat inap umum untuk meningkatkan pengisian kelengkapan berkas dari tim SKP bulan September 2016 pada evaluasi resiko jatuh.



 Bulan september 2016 dari 30% jumlah rerata pasien yang ada yaitu 51 pasien didapatkan 27 berkas yang benar dalam pengisian berkas penunjang Sasaran Keselamatan Pasien.  Actian plan : kepada KUPP rawat inap umum untuk meningkatkan pengisian kelengkapan berkas dari tim SKP bulan oktober 2016 pada evaluasi resiko jatuh.  Bulan oktober 2016 dari 30% jumlah rerata pasien yang ada yaitu 30 pasien didapatkan 19 berkas yang benar dalam pengisian berkas penunjang Sasaran Keselamatan Pasien.  Actian plan : kepada KUPP rawat inap umum untuk meningkatkan pengisian kelengkapan berkas dari tim SKP bulan nopember 2016 pada evaluasi resiko jatuh.  Bulan nopember 2016 dari 30% jumlah rerata pasien yang ada yaitu 23 pasien didapatkan 15 berkas yang benar dalam pengisian berkas penunjang Sasaran Keselamatan Pasien.  Actian plan : kepada KUPP rawat inap umum untuk meningkatkan pengisian kelengkapan berkas dari tim SKP bulan pada evaluasi resiko jatuh. 4. Instalasi gawat darurat o Bulan agustus 2016 dari 30% jumlah rerata pasien yang ada yaitu 190 pasien didapatkan 103 berkas yang benar dalam pengisian berkas penunjang Sasaran Keselamatan Pasien. o Actian plan : kepada KUPP IGD untuk meningkatkan pengisian kelengkapan berkas dari tim SKP bulan September 2016 pada pengkajian resiko jatuh get up and go test.  Bulan september 2016 dari 30% jumlah rerata pasien yang ada yaitu 283 pasien didapatkan 186 berkas yang benar dalam pengisian berkas penunjang Sasaran Keselamatan Pasien.



 Actian plan : kepada KUPP IGD untuk meningkatkan pengisian kelengkapan berkas dari tim SKP bulan oktober 2016 pada pengkajian resiko jatuh get up and go test. 



Bulan oktober 2016 dari 30% jumlah rerata pasien yang ada yaitu 157 pasien didapatkan 100 berkas yang benar dalam pengisian berkas penunjang Sasaran Keselamatan Pasien.







Actian plan : kepada KUPP IGD untuk meningkatkan pengisian kelengkapan berkas dari tim SKP bulan nopember 2016 pada pengkajian resiko jatuh get up and go test.



 Bulan nopember 2016 dari 30% jumlah rerata pasien yang ada yaitu 161pasien didapatkan 109 berkas yang benar dalam pengisian berkas penunjang Sasaran Keselamatan Pasien.  Actian plan : kepada KUPP IGD untuk meningkatkan pengisian kelengkapan berkas dari tim SKP bulan nopember 2016 pada pengkajian resiko jatuh get up and go test. 5. Poli spesialis  Bulan agustus 2016 dari 30% jumlah rerata pasien yang ada yaitu 510 pasien didapatkan 210 berkas yang benar dalam pengisian berkas penunjang Sasaran Keselamatan Pasien.  Actian plan : kepada KUPP poli spesialis untuk meningkatkan pengisian kelengkapan berkas dari tim SKP bulan septemberr 2016 pada pengisian kelengkapan pada pengkajian resiko jatuh get up and go test.  Bulan september 2016 dari 30% jumlah rerata pasien yang ada yaitu 723 pasien didapatkan 405 berkas yang benar dalam pengisian berkas penunjang Sasaran Keselamatan Pasien.  Actian plan : kepada KUPP poli spesialis untuk meningkatkan pengisian kelengkapan berkas dari tim SKP bulan oktober 2016 pada pengisian kelengkapan pada pengkajian resiko jatuh get up and go test.  Bulan oktober 2016 dari 30% jumlah rerata pasien yang ada yaitu 631 pasien didapatkan 400 berkas yang benar dalam pengisian berkas penunjang Sasaran Keselamatan Pasien.  Actian plan : kepada KUPP poli spesialis untuk meningkatkan pengisian kelengkapan berkas dari tim SKP bulan nopember 2016 pada pengisian kelengkapan pada pengkajian resiko jatuh get up and go test.



 Bulan nopember 2016 dari 30% jumlah rerata pasien yang ada yaitu 480 pasien didapatkan 381 berkas yang benar dalam pengisian berkas penunjang Sasaran Keselamatan Pasien.  Actian plan : kepada KUPP poli spesialis untuk pengisian kelengkapan pada pengkajian resiko jatuh get up and go test sudah ada perbaikan. Dari hasil monitoring dan evaluasi terhadap kelengkapan pendokumentasian berkas tim sasaran keselamatan pasien, 5 instalasi yang ada di lingkungan RS Bunda maka didapatkan perubahan dari tiap bulan yang berjalan terhadap kelengkapan berkas yang ada dengan hasil berkisar 30% sampai dengan 75 %. Didapatkan masih tidak tertibnya dalam evaluasi pengkajian resiko jatuh di rawat inap secara berkelanjutan serta tidak dapat menyimpulkan bahwasanya pasien nilai resiko jatuhnya turun atau sudah bebas dari resiko jatuh. Dilakukan resosialisasi secara internal pada masing-masing instalasi tentang pengisian kelengkapan pengkajian resiko jatuh pada pasien yang mempunyai resiko jatuh. KUPP dan katim melakukan survey dan pengamatan secara berkala serta random dalam pengisian pengkajian resiko jatuh sesuai dengan kondisi pasien perhari. Target pada monitoring dan evaluasi 3 bulan ke depan / februari 2017 secara berkelanjutan dapat mencapai angka 100% pelaksanaan kelengkapan pengisian pengkajian resiko jatuh. Demikian hasil laporan monitoring dan evaluasi tim Sasaran Keselamatan Pasien kami buat dan sampaikan,harapan kami ke depannya adanya peningkatan yang baik dari hasil yang sekarang ini. Surabaya, 3 desember 2016 Hormat kami,



Yulianto D.P Amd Kep