20 0 249 KB
LAPORAN PRATIKUM RANGKAIAN LISTRIK 1
“Transformasi ∆ - Y” Muhammad Nabila Rosikh Fajar Galuh
(15050413025)
Jati Waluyo
(15050413030)
DIII TEKNIK LISTRIK 15 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK Oleh : Krisna Aji Wardana
(15050413021)
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA (15050413010) 2016
1. Judul Transformasi Segitiga - Bintang (∆ - Y) 2. Tujuan Mahasiswa dapat menggunakan transformasi (∆ - Y) untuk menyederhanakan rangkaian listrik. C. Dasar Teori
Untuk menghitung rangkaian resistor komplek kadang-kadang kita menjumpai suatu rangkaian dalam bentuk Delta, sehingga rangkaian resistor tersebut tidak dapat diselesaikan. Cara mudah untuk menyelesaikannya yaitu dengan mengubah rangkaian delta menjadi rangkaian pengganti Star seperti gambar 1 di atas. Berikut proses transformasi dari rangkaian delta ke rangkaian star.
Perhatikan titik 1-2 pada gambar 1 Hambatan titik 1-2 pada rangkaian delta harus sama dengan hambatan pada titik 1-2 rangkaian star sehingga kita dapatkan : Rp + Rr = Ra // Rb + Rc tanda + menyatakan seri sedangkan tanda // menyatakan paralel. Atau dapat ditulis :
Pada titik 2-3 :
Pada titik 3 – 1
D. Alat dan Bahan Catu daya Multimeter Resistor Papan percobaan Kabel Konektor Tahanan geser
1 buah 2 buah 6 buah (470 Ω ; 3 x 330 Ω ; 560 Ω ; 820 Ω) 1 buah 1 buah (0 – 1000 Ω)
5. Langkah Kerja 1. Persiapkan alat dan bahan 2. Buat rangkaian seperti gambar VII.2. tanpa sumber tegangan ukur besar RT dengan tester pada titik a-b, masukan pada tabel VII.1 3. Ulangi kegiatan 2 untuk Vs = 15 Volt 4. Transformasi hubungan ∆ ↔ Y seperti terlihat pada gambar VII.3. tentukan masing-masing tahanan R2, R3, R4 (gunakan tahanan geser/decade) . tanpa
sumber tegangan ukur besar RT pada titik a-b masukan pada tabel VII.1.
5. Tambahkan sumber tegangan pada rangkaian , Vs = 10 Volt. Amati harga IT, masukan pada tabel VII.1 6. Ulangi kegiatan 5 untuk tegangan Vs = 15 Volt
F. Gambar Rangkaian
7. Tabel Data Tabel VII.1. Harga IT dan RT hasil percobaan
Hubungan Vs (V) IT (mA) 0 10 15
0 10 15
Hubungan Y
RT = Vs / IT (Ω) 0 1000 1000
RT (Tester) (Ω) 1300 1300 1300
8. Analisis Data Perhitungan : R1 =
.
=
+ +
R2 =
.
. + +
= 110 Ω
990
= 110 Ω
= 330.330
+ +
R3 =
330.330
990
= 110 Ω
= 330.330
990
IT (mA) 0 10 15
RT = Vs / IT (Ω) 0 1000 1000
RT (Tester) (Ω) 1300 1300 1300
( 3+ 5) ( 2+
6)
RT= R1 + R1
5+ 5+ 2+ 6
1= 470 + 110 + 389 2= 969 Ω
Vs = IT. RT IT 0V =
0 1300 10
IT =
=0A
IT 10V = 1300 = 0,007 A 15 IT 15V = 1300 = 0,011 A
9. Tugas Bandingkan harga tahanan hasil percobaan dengan hasil perhitungan Hubungan ∆ Hubungan Y Vs (V) RT RT RT RT (Pengukuran) (Perhitungan) (Pengukuran) (Perhitungan) 0 0 0 0 0 10 1000 969 1000 969 15 1000 969 1000 969
10. Kesimpulan Dari percobaan tersebut dapat kami simpulkan : 1. Rangkaian delta star memiliki harga resistor yang sama walauapun diberi tegangan dan arus yang berbeda beda. 2. Pada rangkaian delta – star harga IT mengikuti harga Vs.
11. Daftar Pustaka Anonim. “Transformasi Rangkaian Delta Star dan Sebaliknya”. 11 Mei 2016. https://djukarna.wordpress.com/2013/10/10/transformasi-rangkaiandelta-ke-star-dan-sebaliknya/