Laporan Sepatu [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelengkap busana adalah sesuatu yang dipakai untuk melengkapi dalam berbusana, baik bersifat praktis atau untuk menambah keindahan saja. Pelengkap busana bukan pada pakaian dasar atau yang belum termasuk dalam busana dasar. Perlengkapan ini ditambahkan untuk memberikan efek dekoratif, dan memperindah busana yang di tunjang nya. Selain untuk memberikan efek dekoratif pelengkap busana juga dapat berfungsi untuk membantu sebuah informasi dan menegaskan karakter busana tersebut. Seiring dengan perkembangan nya pelengkap busana tidak hanya menjadi penunjang dalam sebuah busana tetapi menjadi sebuah elemen yang cukup penting. Alas kaki atau lebih dikenal dengan sebutan sepatu/sandal adalah bagian yang penting dalam kehidupan sehari-hari untuk menunjang segala kegiatan, bukan hanya menjadi sesuatu untuk kaki, berdasarkan artikel wolipop disebuah web resmi Indonesia dijelaskan “sepatu adalah produk keindahan yang dipakai untuk dipamerkan”. Sepatu merupakan suatu jenis alas kaki (footwear) yang biasanya terdiri



bagian-bagian



kap(tutup),



tali,



sol, hak, dan lidah.



Normalnya,



ukuransepatu mengikuti beberapa standar, dan standar tersebut berbeda di seluruh dunia. Penentuan ukuran sepatu pada umumnya menggunakan Brannock supaya pas dan hasil sepatu tidak terlalu kecil atau terlalu besar. B. Rumusan Masalah 1. Apa definisi sepatu? 2. Bagaimana macam-macam sepatu? 3. Apa bahan yang digunakan dalam pembuatan sepatu? 4. Bagimana cara pembutan sepatu sebagai pelengkap busana? C. Tujuan 1. Untuk mengetahui definisi sepatu 2. Untuk mengetahui macam-macam sepatu 3. Untuk mengetahui bahan yang digunakan dalam pembuatan sepatu 4. Untuk mengetahui cara membuat sepatu sebagai pelengkap



1



BAB II PEMBAHASAN A. Definisi Sepatu Alas kaki atau lebih dikenal dengan sebutan sepatu/sandal adalah bagian yang penting dalam kehidupan sehari-hari untuk menunjang segala kegiatan, bukan hanya menjadi sesuatu untuk kaki, berdasarkan artikel wolipop disebuah web resmi Indonesia dijelaskan “sepatu adalah produk keindahan yang dipakai untuk dipamerkan”. Sepatu merupakan suatu jenis alas kaki (footwear) yang biasanya terdiri bagian-bagian



kap(tutup),



tali,



sol,



hak,



dan



lidah.



Normalnya,



ukuransepatu mengikuti beberapa standar, dan standar tersebut berbeda di seluruh dunia. Penentuan ukuran sepatu pada umumnya menggunakan Brannock supaya pas dan hasil sepatu tidak terlalu kecil atau terlalu besar. Sepatu dibuat oleh pengrajin sepatu, sedangkan ahli reparasi sepatu dijuluki tukang sol sepatu. Bahan-bahan untuk sepatu di antaranya adalah karet, kulit, tekstil, dan lain. Sepatu bisa dibuat secara tradisional, yaitu dibuat pengrajin hanya dengan menggunakan peralatan sederhana seperti pisau, jarum, dan benang. Juga bisa dibuat secara modern, dengan menggunakan mesin-mesin canggih di pabrik. Tentunya buatan pabrik akan lebih cepat dan lebih bagus hasilnya. Pemakain sepatu biasanya didahului dengan penggunaan kaus kaki atau stoking, agar kaki tidak lecet, dan kaki terasa nyaman. Selain itu, kaus kaki berfungsi sebagai penyerap keringat dan kelembapan sehingga kaki lebih bersih dan higienis.  B. Macam-macam Sepatu 1. Ankle Strap Shoes Sepatu ini memiliki satu atau dua tali pada pergelangan kaki yang dapat dikencangkan. Selain berfungsi untuk mengencangkan sepatu, tali ini juga berfungsi sebagai pemanis pergelangan kaki. Sepatu Ankle Strap ini cocok dipakai oleh wanita dengan kaki yang kurus dan panjang.



2



2. Sling Back Shoes Jenis sepatu ini perpaduan antara mole dan pump. Tertutup di bagian depan kaki, namun memiliki tali pengikat yang di bagian belakang kaki. Sering juga disebut sepatu sandal. Cocok digunakan dengan rok model Aline sehingga dapat memberi kesan feminim pada penampilan anda.



3. Peep Toe Shoes Sepatu peep-toe memiliki lubang kecil berbentuk bulat yang akan memperlihatkan jari kaki, biasanya ibu jari atau jari tengah yang hanya akan terlihat. Berbeda dari peep-toe, jenis open toe yang biasanya memiliki lubang lebih besar dan memperlihatkan keseluruhan jari kaki pemakai.



4. Open To Shoes Sepatu jenis ini ujungnya terbuka sehingga jari kaki seperti ibu jari dan jari telunjuk terlihat. Berbeda dari peep-toe, jenis open toe yang biasanya memiliki lubang lebih besar dan memperlihatkan keseluruhan jari kaki pemakai. 



5. Pump Shoes Sepatu ini sering disebut dengan sepatu labu. Disebut demikian, karena ujung sepatu ini menyerupai buah labu, berbentuk setengah bundar. 



3



6. Wedge Heels Sepatu ini lebih aman dan nyaman dibandingkan dengan sepatu heels, sepatu ini memiliki hak sepatu yang tebal dan rata dari bagian jari kebagian tumit.



7. Kitten Heels Sepatu ini adalah sepatu dengan hak rendah atau hak medium. Sepatu ini memiliki bentuk yang hampir sama dengan sepatu french heel, namun sesuai dengan namanya, hak pada sepatu ini sangat kecil dan berbentuk seperti



busur



panah.



Biasanya,



sepatu



ini



memiliki



tinggi



kurang dari 3 cm.



8. Stiletos Dengan bagian depan yang runcing dan hak yang tinggi runcing dan tipis. Sepatu ini cocok bila anda menggunakan gaun dalam acara pesta karena dapat menimbulkan kesan feminim, elegan dan seksi.



9. Selop/ Mude / Slippers Mule sangat mudah digunakan karena hanya tertutup pada jari-jari kaki, tidak pada tumit. Bagian pada jari kaki bisa seluruhnya tertutup atau dapat berupa open toe atau peep hole shoe.



4



10. Boots Sepatu ini tertutup secara keseluruhan. Boots ada yang hanya sampai pergelangan kaki, sampai setengah betis dan ada yang sampai selutut. 



11. Sport Shoes Sering disebut dengan sepatu kets. Sepatu yang biasa digunakan saat berolahraga.



12. Sneakers Sepatu jenis ini mirip bentuknya dengan sport shoes, tetapi lebih sederhana. Sneakers sangat nyaman dan cocok digunakan untuk jalan-jalan.



13. Ballet Flat Shoes Sepatu jenis ini adalah sepatu yang paling santai & menjadi favorit para remaja. Sepatu didesain dengan bentuk datar tanpa hak. Ada yang berbentuk tertutup, tapi ada juga yang dibuat terbuka di bagian depan seperti peep toe.



14. Loafers Loafer  adalah



sebutan



untuk



sepatu



pantofel.



Sepatu



model loafers memiliki sol datar ataupun berbentuk selop



5



15. French Heels Sepatu ini memiliki tinggi hak yang medium dan biasanya berbentuk lengkung dan kotak di bagian bawah haknya. 



16. Mary Jane Shoes Jenis sepatu ini dapat berupa flat ataupun berhak. Namun yang pasti, sepatu ini memiliki tali di bawah pergelangan kaki, dan ujung kaki bulat atau sedikit kotak. 



17. T-Bar Shoes Sepatu ini memiliki tali pengikat yang berada di tengah-tengah pergelangan dan jari kaki berbentuk huruf T.



18. Oxford Shoes Sepatu jenis ini dikembangkan untuk dapat digunakan wanita. Oxford akan memberikan kesan maskulin pada wanita, tapi tetap terlihat cantik.  19. Platform Shoes sepatu platform adalah baik hak sepatu maupun sol sepatu keduanya sangat tebal, sehingga mampu menunjang tinggi badan pemakainya. 



6



C. Jenis – Jenis Bahan Sepatu Jenis-jenis bahan yang digunakan untuk pembuatan sepatu ada beberapa macam, yaitu: 1. Kulit (Original Leather) Original leather bisa berasal dari kulit binatang seperti buaya, ular, atau sapi dan digunakan sebagai bahan material sepatu baik untuk wanita maupun pria original leather menjadi pilihan yang pas karena menawarkan kenyamanan dan ketahanan asalkan kita dapat merawatnya dengan baik. Original leather memiliki poros yang tinggi sehingga tepat digunakan di musim hujan maupun musim panas dan bahkan musim salju. 2. Kulit Sintetik Kulit sintetic menjadi pilihan tertinggi selanjutnya karena harga yang ditawarkan lebih murah. Banyak pilihan sepatu berbahan kulit sintetis yang Kawanori jual loh seperti salah satunya dari brand moofeat. Jenis bahan ini merupakan campuran dari bahan kimia yang memiliki banyak varian tekstur. Semakin beragamnya pilihan bahan kulit sintetic membuat pilihan kita untuk membeli sepatu menjadi semakin besar ya kawan kawanori. 3. Canvas Bahan canvas merupakan bahan yang memberikan kemudahan kita dalam membersihka sepatu. Jenis bahan ini mudah dicuci atau dibersihkan hanya dengan di lap menggunakan kain. Jenis bahan kanvas berasal dari bahan turunan hemp dan sekarang juga telah terdiri atas bahan katun juga flax yang membuat bahan ini menjadi lebih tahan lama. Salah satu brand sepatu yang menggunakan jenis bahan canvas adalah sepatu converse. Bahan canvas juga memiliki berbagai pilihan warna. 4. Nylon Nylon adalah jenis bahan sintetic yang biasa digunakan untuk bahan running shoes. Bahan nylon mulai dikembangkan pada tahun 1930. Nylon merupakan bahan yang cocok digunakan untuk bagian luar running shoes karena karakternya yang tipis atau enteng juga memiliki rongga untuk sirkulasi udara yang baik. Nylon menjadi bahan yang ideal karena memberikan ruang yang cukup untuk bernafas yang sangat dibutuhkan para atlet dengan pergerakan-pergerakan yang sangat tinggi. 5. Denim



7



Denim yang kita kenal adalah bahan untuk membuat pakaian ya kawan kawanori.. tapi sekarang ini banyak loh sepatu-sepatu yang berbahan denim, seperti sepatu dari giant flames, trumph atau moofeat. Bahan jenis denim ini terbilang cukup kuat juga loh kawan kawanori.. Denim berasal dari eropa dan pertama kali muncul sekitar abad ke 18 dan berkembang hingga kini mmenjadi bahan utama untuk fashion. 6. Plastik dan Karet Jenis bahan plastik dan karet ini banyak digunakan untuk membuat sepatu ataupun sandal. Jenis bahan ini menjadi pilihan yang pas disaat musim hujan datang karena tidak menyerap air dan mudah dibersihkan. 7. Satin Satin merupakan jenis bahan yang banyak digunakan untuk gaun pernikahan. Terdapat berbagai jenis satin seperti duchesse satin, crip satin yang biasa digunakan unruk gaun pengantin dan slipper satin atau jenis satin yang lebih berat dan biasa digunakan untuk bahan sepatu D. Color Plan Dalam laporan perwujudan pelengkap busana ini, color plan yang diambil untuk diterapkan ada beberapa warna, yaitu



8



E. Target Market Sasaran pemakaian dari perwujudan sepatu dalam laporan ini adalah wanita remaja hingga remaja dewasa dengan kisaran umur 15 – 25 tahun.



F. Alat dan Bahan Alat yang digunakan dalam pembuatan sepatu, sebagai berikut: 1. Gunting 2. Lem 3. Pernis 4. Kuas 5. Spons Bahan yang digunakan dalam pembuatan sepatu, sebagai berikut: 1. Sepatu 2. Tisu napkin



9



G. Desain



10



H. Teknik Pembuatan Teknik pembuatan yang diterapkan dalam pembuatan tas adalah dengan cara Decoupage. Decoupage adalah seni menghias benda atau media dengan cara menempelkan kertas tisu atau kain pada permukaan benda. Decoupage muncul pada abad ke 12 yang dilansir oleh petani China yang mengawali dengan menggunting kertas warna warni untuk menghiasi jendela dan benda lainnya. Berkembangnya decoupage di Eropa juga tak lepas dari tren kelas menengah atas yang gemar meminta para pelukis ternama melukis furniture hingga dinding dan langit-langit. Bagi yang tak mampu untuk membuat lukisan dengfan jasa para pelukis akhirnya menggunkan teknik decoupage ini sebagai alternative.



I. Langkah Kerja 1. Siapkan alat dan bahan a. Sepatu, gunakan sepatu dengan bahan kanvas b. Tisu napkin, sebagai bahan dasar motif yang akan digunakan c. Gunting, gunakan gunting kertas untuk menggunting tisu napkin d. Lem dan pernis, gunakan lem dan pernis khusus untuk decoupage e. Kuas, gunakan kuas sintetis yang bulunya sangat halus agar tidak merusak tisu napkinnya



11



f. Spons, untuk meresapkan lem jika terlalu banyak 2. Gunting motif sesuai dengan selera Gunting sebagian kecil motif dari keseluruhan motif yang tersedia pada tisu napkin sesuai dengan selera



3. Tempelkan motif pada sepatu a. Sebelum motif ditempelkan pada sepatu, kupas lapisan dari tisu napkin sampai lima kali, sehingga tisu napkin tersebut terlihat tipis b. Lekatkan tisu napkin dengan menggunakan lem dan kuas sedikit demi sedikit hingga rata. Untuk mengoleskan lemnya pada bagian sepatu c. Setelah tisu napkin menempel dengan rata, oleskan lem pada bagian atas tisu napkin yang telah menempel, mengoleskannya dengan satu arah



4. Beri pernis untuk memberi efek kilau pada sepatu dan motif yang telah ditempelkan Untuk memberi pernis pada motif yang telah diberi lem tunggu hingga kering, untuk oengolesan pernis pada motif harus satu arah agar tidak merusak motif



12



5. Hasil jadi seperti gambar dibawah ini



13



BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Pembuatan sepatu dengan teknik decoupage merupakan teknik menghias benda atau media dengan cara menempelkan kertas tisu atau kain pada permukaan benda. Teknik decoupage ini mempunyai keunikan atau ciri khas tersendiri, yaitu dengan menggunakan tisu napkin yang merupakan bahan dasar pembuatan motif pada benda, dalam pembuatannya diperlukan tingkat kreatifitas yang tinggi.



14



DAFTAR PUSTAKA



Http://vikathequeen.blogspot.com/2011/12/jenis-jenis-sepatu-wanita.html. Diunduh tanggal 1 Desembr 2017 Wicaksono, Agung. Perkembangan alas kaki manusia. ISI Yogyakarta



15