Laporan Supervisi HD APR [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN SUPERVISI RUANG HEMODIALISA BULAN APRIL 2019 A. PENDAHULUAN Supervisi pelayanan farmasi merupakan proses pengamatan secara terencana terhadap pelayanan kefarmasian yang dilakukan di ruang hemodialisa yang meliputi penyimpanan perbekalan farmasi di ruang hemodialisa. Supervisi dilakukan untuk menjaga agar pengelolaan perbekalan farmasi yang dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, serta untuk mewujudkan pelayanan kefarmasian yang bermutu. Kegiatan supervisi dilakukan oleh Apoteker yang telah mendapatkan SK direktur rumah sakit untuk melakukan supervisi secara langsung terhadap aktivitas pelayanan kefarmasian di ruang atau depo yang telah ditentukan. Supervisi dilakukan setiap sebulan sekali di akhir bulan. B. ISI LAPORAN 1. Data Data hasil supervisi terlampir. 2. Analisa Hasil Supervisi a. Penyimpanan obat dan perbekalan farmasi telah disimpan secara alfabetis. b. Box tempat penyimpanan obat tidak diberi label “LASA”. Pemberian label khusus pada obat-obat yang beresiko tinggi, terutama pada obat yang rupa dan ucapannya mirip sangatlah penting untuk menghindari kesalahan pemberian obat kepada pasien (medication error). c. Penyimpanan perbekalan farmasi telah sesuai dengan prinsip FEFO dan FIFO untuk mencegah tersimpannya obat yang sudah kadaluarsa. d. Terdapat ruangan khusus penyimpanan gas medis (O 2 dan N2O). Cara penyimpanannya telah sesuai dengan ketentuan, yaitu tabung disimpan berdiri, diikat, dan dilakukan penyimpanan secara terpisah antara tabung kosong dengan tabung berisi. Warna tabung telah sesuai dengan ketentuan (O2 = putih, N2O = biru).



e. Penyimpanan obat emergency disimpan dalam lemari khusus yang dikunci menggunakan kunci sekali pakai. Terdapat daftar obat emergency yang ditempel di dalam troli. 3. Rencana Tindak Lanjut yang Disarankan Dilakukan penataan ulang obat dan pemberian label LASA pada obat-obat yang beresiko tinggi, terutama pada obat yang rupa dan ucapannya mirip. Obat LASA disimpan secara terpisah / tidak berdekatan untuk menghindari adanya kesalahan pengobatan. C. KESIMPULAN Dari analisa hasil supervisi di ruang hemodialisa, perlu dilakukan tindak lanjut terhadap ketidaksesuaian penyimpanan obat LASA yaitu melakukan penataan ulang obat dan pemberian label LASA pada obat-obat yang beresiko tinggi, terutama pada obat yang rupa dan ucapannya mirip untuk menghindari adanya kesalahan pengobatan. D. PENUTUP Demikian laporan supervisi ini saya buat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.



Subang, 5 April 2019 Petugas supervisi,



(



)