Laporan - Survei - Volume - Lalu - Lintas Kelompik 1 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN SURVEI VOLUME LALU LINTAS DAN KECEPATAN KENDARAAN DI JALAN JENDRAL SUDIRMAN



DI SUSUN OLEH 1.



NURUL MULYANI KAI



202101042



2.



KEVIN KURNIAWAN TALANI



202101034



3.



AHMAD SYAKIRIN



202101001



4.



FANDI ALI



202101026



5.



ANUGERAH YASSIN PRATAMA



202101023



6.



ZULKARNAIN HUMAGI



202101020



7.



YUDA ALFAREZI BONENEHU



202101022



8.



MOH. RIYADI PANIGORO



202101006



9.



ABDUL AZIS HULOPI



202101010



10.



AFRIS H. TAIB



202101003



UNIVERSITAS BINA TARUNA FAKULTAS TEKNIS SIPIL ANGKATAN 2021



BAB I PENDAHULUAN 1.1



Latar Belakang Jalan raya merupakan prasarana transportasi yang besar pengaruhnya terhadap perkembangan sosial dan ekonomi masyarakat, fungsi utama jalan raya sebagai sarana untuk melayani pergerakan lalu lintas manusia dan barang secara aman, nyaman, cepat dan ekonomis menuntut adanya jalan raya yang memenuhi persyaratan tertentu. Demikian pula kemajuan teknologi membuat manusia semakin mudah untuk melakukan perpindahan dari suatu tempat ke tempat lain (mobilitas). Adanya kemudahan dalam mengakses modal tranportasi menjadikan manusia cepat dalam bergerak. Akhirnya jalan sebagai prasarana untuk berpindah tempat dipenuhi oleh lalu lalang kendaraan (kendaraan pribadi maupun umum), sehingga tidak menutup kemungkinan permasalahan lalu lintas mengalami peningkatan dengan pesat. Lalu lintas merupakan turunan kedua dari transportasi di dalam Undangundang No 22 tahun 2009 didefinisikan sebagai gerak Kendaraan dan orang di Ruang Lalu Lintas Jalan, sedang yang dimaksud dengan Ruang Lalu Lintas Jalan adalah prasarana yang diperuntukkan bagi gerak pindah Kendaraan, orang, dan/atau barang yang berupa Jalan dan fasilitas pendukung. Khususnya di daerah Kota



Gorontalo yaitu Ibu kota Provinsi Daerah Gorontalo, merupakan salah satu



daerah yang sebagian besar orang menggunakan kendaraan pribadi.



1.2



Tujuan Survei Tujuan pengumpulan data pada survey lalu lintas ini yaitu : a)



Untuk mengetahui Volume Lalu Lintas pada Jalan Jendral Sudirman berdasarkan jenis kendaraan,



b)



Untuk mengetahui rata-rata kecepatan kendaraan yang melewati ruas Jalan Jendral Sudirman.



1.3



Manfaat Survei Manfaat yang didapatkan dari survey ini, yaitu : a)



Sebagai dasar Perencanaan Lalu Lintas



b)



Sebagai dasar untuk menentukan Manajemen Lalu Lintas



BAB II STUDI PUSTAKA



2.1. Perhitungan Lalu Lintas Perhitungan lalu lintas merupakan suatu metode perhitungan kendaraan dalam survei lalu lintas. Perhitungan lalu lintas atau Traffic Counting dapat dilakukan dengan yaitu Perhitungan Tangan (Manual) dan Perhitungan Mekanik. 2.2. Volume / Flow Volume adalah jumlah kendaraan yang melewati suatu titik atau pada suatu ruas jalan dalam waktu yang lama (minimal 24 jam) tanpa membedakan arah dan lajur. Segmen jalan selama selang waktu tertentu yang dapat diekspresikan dalam tahunan, harian (LHR), jam-an atau sub jam. Rate of Flow atau Nilai Arus adalah Volume lalu- lintas yang biasanya kurang dari satu jam tetapi diekspresikan dalam satu jam. Untuk mendapatkan nilai arus suatu segmen jalan yang terdiri dari banyak tipe kendaraan maka semua tipe-tipe kendaraan tersebut harus dikonversi kedalam satuan mobil penumpang (smp).Konversi kendaraan ke dalam satuan mobil penumpang diperlukan angka faktor ekivalen untuk berbagai jenis kendaraan. 2.3



Kecepatan setempat (Spot Speed) Kecepatan setempat (Spot Speed), yaitu kecepatan kendaraan pada suatu saat diukur dari suatu tempat yang ditentukan. Dalam suatu aliran lalu lintas yang bergerak setiap kendaraan mempunyai kecepatan yang berbeda sehingga aliran



lalu lintas tidak mempunyai sifat kecepatan yang tunggal akan tetapi dalam bentuk distribusi kecepatan kendaraan individual. Dari distribusi kecepatan kendaraan secara



diskrit,



suatu



nilai



rata–rata



atau



tipikal



digunakan



untuk



mengidentifikasikan aliran lalu lintas secara menyeluruh. Ada dua jenis analisis kecepatan yang dipakai pada studi kecepatan arus lalu-lintas yaitu : a)



Time mean speed (TMS), yaitu rata-rata kecepatan dari seluruh kendaraan yang melewati suatu titik pada jalan selama periode waktu tertentu. Kecepatan terdistribusi dalam waktu, sedangkan lokasinya tetap.



b)



Space mean speed (SMS), yaitu rata-rata kecepatan kendaraan yang menempati suatu segmen atau bagian jalan pada interval waktu tertentu.



2.4. Kerapatan / Density Kerapatan adalah jumlah kendaraan yang menempati suatu panjang jalan atau lajur dalam kendaraan per km atau kendaraan per km per lajur. Nilai kerapatan dihitung berdasarkan nilai kecepatan dan arus, karena sulit diukur dilapangan. Ketiga unsur karakteristik dasar lalu lintas merupakan unsur pembentuk aliran lalu lintas yang akan mendapatkan pola hubungan : 1.



Kecepatan dengan Kerapatan



2.



Volume dengan kecepatan



3.



Volume dengan kerapatan Hubungan antara volume dan kerapatan memperlihatkan bahwa kerapatan



akan bertambah apabila volumenya juga bertambah. Volume maksimum terjadi pada saat kerapatan mencapai titik Dm (kapasitas jalur jalan sudah tercapai). Setelah mencapai titik ini volume akan menurun walaupun kerapatan bertambah sampai terjadi kemacetan.



BAB III METODE SURVEI 3.1



Lokasi, Tanggal dan Waktu Survei Lokasi



: Jalan Jendral Sudirman Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo Tepatnya depan Kantor KPPN sampai Pertigaan agusalim



Tanggal



: 31 Oktober 2022



Waktu



: 14.00 WITA – 16.00 WITA



LOKASI MELA



KUKAN SURV EY



Gambar 1. Ruas Jalan Tut Harsono 3.2



Alat-alat Survei 1.



2.



Alat pengukur Geometrik Jalan : a)



Kertas, digunakan untuk mencatat data geometrik jalan, dan



b)



Meteran, digunakan untuk mengukur geometrik jalan.



Alat pengukur jumlah kendaraan : a)



Kertas, digunakan untuk mencatat jumlah dan jenis kendaraan.



b)



HandPhone



(menggunakan



aplikasi



Counter),



digunakan



untuk



menghitung jumlah kendaraan. c)



Stopwatch, digunakan untuk penunjuk waktu saat mulai dan berakhirnya waktu penelitian.



3.



Alat pengukur kecepatan : a)



Kertas, digunakan untuk mencatat kecepatan dan jenis kendaraan.



b)



Stopwacth, digunakan untuk menghitung waktu tempuh kendaraan.



4.



Laptop, untuk memproses dan menganalisis data, dan



5.



Handphone, untuk memotret lokasi survei.



3.3



Tenaga Pelaksana Tugas Pengumpulan data di uraikan dalam tabel berikut :



No



Nama



Tugas



1



Ahmad syakirin



2



Moh. Riyadi Panigoro



3



Anugerah Yassin Pratama



Menghitung Jumlah Sepeda, Mobil, Mini Box, Truck dan Bus dari arah kiri pada 15 menit kedua



4



Kevin Kurniawan Talani



Menghitung Jumlah Sepeda, Mobil, Mini Box, Truck dan Bus dari arah kanan pada 15 menit kedua



5



Fandi Ali



Menghitung Jumlah Sepeda, Mobil, Mini Box, Truck dan Bus dari arah kiri pada 15 menit ketiga



6



Zul karnain Humagi



Menghitung Jumlah Sepeda, Mobil, Mini Box, Truck dan Bus dari arah kanan pada 15 menit ketiga



7



Afris H. Taib



Menghitung Jumlah Sepeda, Mobil, Mini Box, Truck dan Bus dari arah kiri pada 15 menit keempat



8



Abdul Azis Hulopi



Menghitung Jumlah Sepeda, Mobil, Mini Box, Truck dan Bus dari arah kanan pada 15 menit keempat



9



Yuda Alfarezi Bonenehu



Menghitung menggunakan stopwatch



10



Nurul Mulyani Kai



Mengolah Data



Menghitung Jumlah Sepeda, Mobil, Mini Box, Truck dan Bus dari arah kiri pada 15 menit pertama Menghitung Jumlah Sepeda, Mobil, Mini Box, Truck dan Bus dari arah kanan pada 15 menit pertama



3.4



Langkah-langkah Pengumpulan Data a)



Pengamat menempati pos pos yang telah ditentukan



b)



Pengamat harus menempati posisi pada titik-titik pengamatan yang telah ditentukanyaitu di tepi jalan pada titik pengamatan.



c)



Pandangan pengamat ke arah jalur pengamatan dan menghadap arah datangnyakendaraan.



d)



Setiap pengamat menghitung jumlah kendaraan dan Kecepatan disetiap titik jalur pengamatan yang telah ditentukan dengan jenis kendaraan yang telah ditentukan.



e)



Pengamatan dilakukan dengan interval pencatatan 15 menit sepanjang waktu pengumpulan data dalam hal ini 2 jam



f)



Hasil pengamatan dicatat dalam kertas yang telah disediakan.



BAB IV HASIL SURVEI



4.1 Geometrik Jalan Dengan Pengamatan secara visual pada ruas Jalan Jendral Sudirman diperoleh data sebagai berikut : a)



Jalan Jendral Sudirman merupakan jalan perkotaan.



b)



Tidak terdapat median.



c)



Tipe arus lalu lintas 2 arah dengan 1 jalur 2 lajur (2/2 TT)



Hasil Pengukuran geometric jalan ditampilkan pada Tabel 1.



Tabel 1. Geometri Jalan Tut Harsono Keterangan Data Panjang Jalan yang diamati



Nilai 645 m



Lebar Jalan



8,30 m



Bahu Jalan



1,50 m



Trotoar Kiri



1,75 m



Trotoar Kanan



1,70 m



4.2 Volume Kendaraan Hasil perhitungkan Jumlah Kendaraan di tampilkan pada tabel 2 dan dipaparkan dengan grafik di bawah ini. TABEL 2. JUMLAH KENDARAAN YANG MELEWATI RUAS JALAN



NO



PUKUL



SEPEDA MOTOR KIRI



1 2 3 4 5 6 7 8



14:00 - 14:15 14.15 - 14.30 14.30 - 14.45 14.45 - 15.00 15.00 - 15.15 15.15 - 15.30 15.30 - 15.45 15.45 - 16.00 JUMLAH JUMLAH TOTAL



204 191 223 192 205 200 198 190 1603



KANAN 200 190 205 180 201 197 201 205 1579 3182



BENTOR KIRI 64 71 80 82 61 62 85 74 579



KANAN 62 74 61 70 68 59 60 75 529 1108



GRAFIK VOLUME KENDARAAN



MOBIL/ MINIBUS KIRI 54 49 76 56 59 74 66 45 479



KANA N 74 45 59 65 70 75 60 61 509 988



TRUCK/ MOBIL ANGKUTAN KI KANA RI N 9 9 6 7 5 6 0 1 6 0 9 3 10 3 7 0 52 29 81



450 400 350 300 250



MOTOR BENTOR MOBIL/MINIBUS TRUCK/MOBIL ANGKUTAN



200 150 100 50 0



14.00 14.15 14.30 14.45 15.00 15.15 15.30 15.45 14.15 14.30 14.45 15.00 15.15 15.30 15.45 16.00



Jenis Kendaraan Mobil Penumpang (Kendaraan Ringan) Sepeda Motor Bis Besar (Kendaraan Berat)



Faktor SMP di Persimpangan 1.0 0.5 2.2



Konversi satuan volume kendaraan waktu



Volume Kendaraan (SMP/15 Menit) Mobil/



Truck / Mobil



Minibus



Angkutan



63



54



39,6



190,5



72,5



49



28,6



135



214



70,5



76



24,2



56



121



186



76



56



2,2



129



59



129



203



64,5



59



13,2



397



121



74



149



198,5



60,5



74



26,4



15.30 - 15.45



399



145



66



126



199,5



72,5



66



28,6



15.45 - 16.00



395



149



45



106



197,5



74,5



45



15,4



1591



554



479



178,2



Motor



Bentor



Mobil/ Minibus



14.00 - 14.15



404



126



54



14.15 - 14.30



381



145



14.30 - 14.45



428



14.45 - 15.00



Truck / Mobil



Motor



Bentor



128



202



49



94



141



76



372



152



15.00 - 15.15



406



15.15 - 15.30



Angkutan



TOTAL VOLUME KENDARAAN (SMP/15 MENIT)



GRAFIK VOLUME KENDARAAN (SMP/15 MENIT)



250



200



150



Motor Bentor Mobil/Minibus Truck/Mobil Angkutan



100



50



0



14.00 - 14.15 - 14.30 - 14.45 - 15.00 - 15.15 - 15.30 - 15.45 14.15 14.30 14.45 15.00 15.15 15.30 15.45 16.00



GRAFIK VOLUME KENDARAAN (SMP/JAM) Volume Kendaraan (SMP/15 Menit) waktu



Volume Kendaraan (SMP/jam)



Mobil/



Truck / Mobil



Mobil/



Truck / Mobil



Minibus



Angkutan



Minibus



Angkutan



63



54



252



216



158,4



190,5



72,5



762



290



196



114,4



14.30 - 14.45



214



24,2



856



282



304



96,8



14.45 - 15.00



56



2,2



744



304



224



8,8



64,5



59



13,2



812



258



236



52,8



198,5



60,5



74



26,4



794



242



296



105,6



15.30 - 15.45



199,5



72,5



66



28,6



798



290



264



114,4



15.45 - 16.00



197,5



74,5



45



15,4



790



298



180



61,6



TOTAL



1591



554



479



178,2



6364



2216



1916



712,8



Motor



Bentor



Motor



Bentor



14.00 - 14.15



202



39,6



808



14.15 - 14.30



49



28,6



70,5



76



186



76



15.00 - 15.15



203



15.15 - 15.30



900 800 700 600 500



Motor Bentor Mobil/Minibus Truck/Mobil Angkutan



400 300 200 100 0



14.00 - 14.15 - 14.30 - 14.45 - 15.00 - 15.15 - 15.30 - 15.45 14.15 14.30 14.45 15.00 15.15 15.30 15.45 16.00



4.3 Kecepatan Kendaraan Hasil perhitungkan Kecepatan Kendaraan di tampilkan pada tabel 3 dan dipaparkan dengan grafik di bawah ini. TABEL 3. KECEPATAN KENDARAAN YANG MELEWATI RUAS JALAN



NO



JARAK (m)



WAKTU (DETIK) MOTOR MOBIL



KECEPATAN M/S MOTOR MOBIL



1



654



78,48



100,30



8,33



6,52



30,00



23,47



2



654



68,56



117,22



9,54



5,58



34,34



20,09



3



654



80,10



90,31



8,16



7,24



29,39



26,07



4



654



70,25



88,44



9,31



7,39



33,51



26,62



5



654



75,56



110,57



8,66



5,91



31,16



21,29



6



654



81,26



112,34



8,05



5,82



28,97



20,96



7



654



72,56



105,56



9,01



6,20



32,45



22,30



8



654



79,56



98,46



8,22



6,64



29,59



23,91



9



654



76,44



101,35



8,56



6,45



30,80



23,23



10



654



81,30



99,40



8,04



6,58



28,96



23,69



30,92



23,16



RATA-RATA KECEPATAN



KECEPATAN KM/JAM MOTOR MOBIL



BAB 5 KESIMPULAN



5.1



Kesimpulan Dari survei yang telah lakukan pada tanggal 31-Oktober-2022, didapatkan volume lalu lintas yang melewati ruas Jalan Jendral Sudirman yaitu : Motor 3182 unit, Bentor 1108 unit, Mobil/Minibus 988 unit, Truck/Mobil Pengangkut Barang 81 unit, Minibox 21 unit, Truck 6 unit. Kecepatan rata-rata kendaraan yang melewati ruas jalan tersebut dari 10 sampel (Motor 10 sampel dan mobil 10 sampel) yaitu, Motor 30,92 km/jam dan Sepeda Motor 29,16 km/jam.



LAMPIRAN