Laporan Tahunan Program Promosi Kesehatan 2020. [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN TAHUNAN PROGRAM PROMOSI KESEHATAN PUSKESMAS NIBUNG TAHUN 2020



KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah S.W.T bahwasanya saya dapat menyusun laporan tahunan Program Promosi Kesehatan di Puskesmas Nibung. Penyusunan laporan tahunan ini dimaksudkan untuk mengetahui pencapaian target dalam satu tahun di wilayah kerja Puskesmas Nibung khususnya untuk program Promosi Kesehatan. Dengan adanya laporan tahunan ini diharapkan selain untuk mengetahui pencapaian target juga sebagai bahan pemikiran bagaimana tindak lanjut dari pelaksanaan kegiatan selanjutnya dengan tujuan untuk meningkatkan cakupan target. Dalam penulisan laporan tahunan ini tentunya masih banyak kekurangan terutama dalam pencapaian target pada program Promosi Kesehatan untuk itu dengan segala kerendahan hati mengharapkan sumber saran dan kritik yang sifatnya membangun demi pelaksanaan kegiatan selanjutnya sehingga dapat meningkatkan target selanjutnya. Akhir kata saya berharap semoga laporan tahunan Program promosi Kesehatan ini bermanfaat paling tidak untuk memperluas pengetahuan dan wawasan tentang promosi Kesehatan.



Pauh , Desember 2020



Programmer Promkes



BAB I UMUM 1.1 PENDAHULUAN Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa indonesia sebagaimana yang dimaksudkan dalam pancasila dan UUD 45. Tujuan dari pembangunan kesehatan adalah untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumberdaya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis. Kebijakan dari Departemen Kesehatan Republik Indonesia bahwa Puskesmas sebagai bagian dari sistem Kesehatan Nasional, sub sistem, dari kesehatan yang berada di Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional. Sebagai sistem yang harus berjalan, Puskesmas dilengkapi dengan organisasi, memiliki Sumber Daya dan Program kegiatan pelayanan kesehatan.Program pokok Puskesmas merupakan program pelayanan kesehatan yang wajibdilaksanakan karena mempunyai daya ungkit yang besar terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Ada 6 program pokok pelayanan kesehatan diantaranya program pengobatan, promosi kesehatan, pelayanan KIA dan KB, pencegahan penyakit menular dan tidak menular, kesehatan lingkungan dan perbaikan gizi masyarakat. 1.2 TUJUAN Tujuan umum dari promosi kesehatan dalah meningkatkan kemampuan individu, keluarga kelompok dan masyarakat untuk hidup sehat dan mengembangkan upaya kesehatan yang bersumber masyarakat, serta terciptanya lingkungan yang kondusif untuk mendorong terbentuknya kemampuan tersebut, sedangkantujuan Tujuan Khususnya :  Memperoleh informasi kesehatan melalui berbagai saluran baik langsung maupun media massa  Mempunyai pengetahuan, kemauan dan kemam[puan untuk memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatannya  Mempraktekan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), menuju keluarga atau rumah tangga yang sehat  Mengupayakan paling sedikit salah seorang menjadi kader kesehatan bagi keluarganya  Melakukan Integrasi Promosi Kesehatan dalam program dan kegiatan kesehatan  Mendukung Tumbuhnya PHBS 1.3 SASARAN PELAYANAN PROMKES 1. Pasien Yang Berkunjung Ke Puskesmas 2. Masyarakat Wilayah Kerja Puskesmas 3. Petugas Kesehatan / Staff Puskesmas 4. Lintas Sektoral 1.4 Visi dan Misi Promosi Kesehatan 1. Visi Nasional Promkes adalah : “ Perilaku Hidup Bersih dan Sehat” 2. Misi Promosi Kesehatan o Memberdayakan Individu , keluarga , dan kelompok-kelompok dalam masyarakat , baik melalui pendekatan individu dan keluarga , maupun melalui pengorganisasian dan penggerakan masyarakat o Membina Suasana atau Lingkungan yang Kondusif demi terciptanya perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat.



BAB II PROFIL PUSKESMAS PAUH A. Data Demografi Dari hasil pendataan ke desa-desa di wilayah kerja Puskesmas Pauh Kecamatan Rawas Ilir, di peroleh data jumlah penduduk di wilayah Puskesmas Pauh 12.595 jiwa. Untuk lebih jelasnya lihat tabel berikut: Tabel 2.1. Data Jumlah Penduduk di Wilayah kerja Puskesmas Pauh Tahun 2020 No.



DESA



JUMLAH KK



JUMLAH PENDUDUK (Jiwa)



1.



Pauh 1



998



2.936



2.



Pauh



915



2.664



3.



Batu Kucing



445



1.294



4.



Belani



390



1.312



6.



Mekar Sari



332



755



7.



Air Bening



582



1.973



8.



KetapatBening



491



1.661



4.153



12.595



JUMLAH



Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Pauh pada tahun 2020 yaitu 12.595 penduduk dengan jumlah KK sebanyak 4.153 KK. Penduduk yang paling banyak ada di Desa Pauh 1 yaitu 2.936 penduduk B. Geografi Berikut ini merupakan peta wilayah Kecamatan Rawas Ilir: Gambar 2.1 Peta Kecamatan Rawas Ilir



1. Lokasi Puskesmas Puskesmas Pauh mulai beroperasi pada tahun 1983 dan berdiri di atas luas tanah sebesar 1.255,865 m2. Pada bulan Februari 2019, gedung Puskesmas Pauh pindah lokasi dengan luas tanah sebesar 3.510 m2. Puskesmas Pauh terletak di desa Pauh 1 Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Musi Rawas Utara. Jarak antara Puskesmas Pauh dengan Muara Rupit kurang lebih 100 km, dengan waktu tempuh kurang lebih 3 jam perjalanan dapat dengan kendaraan, baik roda empat maupun roda dua. Untuk lebih jelasnya lihat tabel di bawah ini:



Tabel 2.2. Jarak Desa di Wilayah Puskesmas Pauh ke Ibu Kota Kabupaten No



Desa / Kelurahan



Jarak (Km)



1



Belani



88



2



Batu Kucing



78



3



Pauh 1



99



4



Pauh



100



5



Air Bening



87



7



Ketapat Bening



88



7 Mekar Sari 77 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa Desa Pauh yang memiliki jarak yang paling jauh yaitu sekitar 100 km dari kota kabupaten dan yang paling dekat jaraknya yaitu Desa Mekarsari sekitar 77 km dari kota kabupaten. 2. Batas Wilayah Adapun batas-batas wilayah kerja Puskesmas Pauh adalah: a. Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Musi Banyuasin; b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Musi Rawas; c. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Tanjung Raja d. Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Musi Banyuasin. 3. Luas Wilayah Puskesmas Pauh mempunyai luas wilayah 43.948,23 Ha, yang meliputi 7 desa, yaitu: Desa Pauh, Desa Pauh 1, Desa Ketapat Bening, Desa Air Bening, Desa Batu Kucing, Desa Belani, Desa Mekar Sari. Untuk lebih jelasnya lihat tabel di bawah ini: Tabel 2.3. Luas Lahan menurut Desa di Wilayah Puskesmas Pauh No



Desa / Kelurahan



Luas Lahan (Ha)



1



Belani



4.441,73



2



Batu Kucing



9.521,99



3



Pauh 1



6.501,61



4



Pauh



14.792,14



5



Air Bening



3.448,63



6



Ketapat Bening



3.322,70



7



Mekar Sari



1.919,43 JUMLAH



D. Sosial Budaya 1. Distribusi penduduk berdasarkan tingkat pendidikan: - Tidak lulus SD : 32 % - Lulus SD : 37 % - Lulus SLTP : 16 % - Lulus SLTA : 10 % - Sarjana :5% 2. Distribusi penduduk berdasarkan mata pencaharian: - Petani : 12 % - Pedagang : 18 % - PNS :5% - Buruh : 65 %



43.948,23



3. Distribusi penduduk berdasarkan agama: - Islam : 99,5 % - Lain-lain : 0,5 % E. Agama Penduduk wilayah Puskesmas Pauh mayoritas beragama Islam. F. Sarana Perhubungan Sarana perhubungan di wilayah Puskesmas Pauh sebagian besar menggunakan transportasi darat baik kendaraan roda dua maupun roda empat dan sebagian kecil lainnya menggunakan transportasi air. G. Sarana Pendidikan Tingkat pendidikan masyarakat akan mempunyai pengaruh terhadap pelaksanaan program. Dengan tingkat pendidikan yang cukup program-program yang dilaksanakan dapat mencapai hasil yang optimal begitu juga sebaliknya. Tabel 2.4. Jumlah Sekolah Dasar (SD) di Wilayah Puskesmas Pauh Tahun 2020 No.



DESA



1



Pauh



2 3 4 6 7 8



Pauh 1 Batu Kucing Belani Mekar Sari Air Bening Ketapat Bening JUMLAH



JUMLAH SD 3 2 2 2 1 1 1 12



NAMA SEKOLAH SDN 1 Pauh, SDN 3 Pauh, dan SDN Terpadu Translok SDN 2 Pauh, SDN 4 Pauh SDN 1 Batu Kucing, SDN 2 Batu Kucing SDN Belani, SDN Bekani Estate SDN Mekar Sari SDN 2 Air Bening SDN 1 Air Bening SD



Di wilayah kerja Puskesmas Pauh pada tahun 2020 terdata jumlah Sekolah Dasar (SD) yaitu sebanyak 12 sekolah.



Tabel 2.5 Jumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) / sederajat dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Wilayah Puskesmas Pauh Tahun 2020 No.



DESA



JUMLAH SMP/SMA



NAMA SEKOLAH



KET



1



Pauh



2



SMP Negeri Pauh, SMP Negeri Terpadu Translok Pauh



-



2



Pauh 1



2



MTS Al-Ikhlas, SMA Negeri Bingin Teluk



Kelas Jauh



3



Batu Kucing



3



SMP Negeri Bingin Teluk, Mts Asanadiyah MA Anadiyah



4



Belani



1



MA Batu Kucing SMP Negeri Bingin Teluk



Kelas Jauh



6



Mekar Sari



1



SMP Negeri Pauh Lokal Mekar Sari



Kelas Jauh



7



Air Bening



2



SMP PGRI Air Bening, SMA Air Bening



Kelas Jauh



Kelas Jauh



8



Ketapat Bening JUMLAH



0 11



8 SMP/sederajat, 3 SMA/sederajat



Di wilayah kerja Puskesmas Pauh pada tahun 2020 terdata jumlah Sekolah Menengah Pertama / sederajat sebanyak 8 sekolah, dan Sekolah Menengah Atas (SMA) / sederajat sebanyak 3 sekolah yaitu berada di Desa Pauh 1, Air Bening, dan Batu Kucing H. Keadaan Khusus H.1 Tenaga Kesehatan  Kepala Puskesmas  K.TU  Dokter Umum  Bidan PKM  Bidan Desa  Perawat  Petugas Kesehatan Lingkungan  Tenaga Promosi Kesehatan  Petugas Gizi  Analis Kesehatan  Apoteker  Asisten Apoteker  Akutansi  Operator Komputer  Petugas Kebersihan  Supir Ambulance  Keamanan



H.2 Sasaran Kesehatan  Puskesmas Induk  Puskesmas Pembantu  Posyandu  Poskesdes  Polindes  Kelas Ibu Hamil  Kelas Ibu Balita H.3 Kader Kesehatan  Kader Posyandu Aktif



: 1 Orang : 1 Orang : 1 Orang : 13 Orang : 15 Orang : 26 Orang : 1 Orang : 1 Orang : 1 Orang : 1 Orang : 1 Orang : 2 Orang : 1 Orang : 1 Orang : 2 Orang : 1 Orang : 2 Orang



: 1 :7 : 15 : 2 : 3 : 7 : 7



: 75 Orang



BAB III UKM DAN KEGIATAN Salah satu langkah penting dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan kepada masyarakat adalah upaya pelayanan kesehatan dasar. Pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan secara tepat diharapkan dapat mengatasi sebagian besar masalah kesehatan yang terjadi di masyarakat. Pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakn di Puskesmas Pauh yaitu : 1. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) a. Upaya Kesehatan Esensial Puskesmas yang meliputi: 1) Pelayanan promosi kesehatan 2) Pelayanan kesehatan lingkungan 3) Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak, dan Keluarga Berencana (KB) 4) Pelayanan gizi 5) Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. b. Upaya Kesehatan Pengembangan Puskesmas yang meliputi: 1) Pelayanan Kesehatan Jiwa 2) Pelayanan Usia Lanjut 3) Pelayanan kesehatan indera 4) Pelayanan Kesehatan Olahraga 5) Kestra dan Komplementer 2. Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) 1. Poli Umum 2. UGD 3. Poli Ibu dan KB 4. Ruang Bersalin 5. Poli Anak dan Imunisasi 6. Poli Gizi 7. Poli Lansia 8. Poli TB 9. Laboratorium 10. Farmasi 11. Rawat Inap 3. Jejaring Kesehatan a. Puskesmas Pembantu (Pustu) b. Puskesmas Keliling (Pusling) c. Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) A. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) 1. Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial a. Pelayanan Promosi Kesehatan Promosi kesehatan adalah upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat melalui proses pembelajaran dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat agar dapat menolong dirinya sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang besumber daya masyarakat sesuai dengan kondisi sosial budaya setempat dan didukung oleh kebijakan publik yang berwawasan kesehatan. Promosi kesehatan bukan hanya proses penyadaran masyarakat atau pemberian dan peningkatan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan saja, tetapi juga disertai upaya-upaya memfasilitasi perubahan perilaku. Atau dengan kata lain promosi kesehatan tidak hanya mengaitkan diri pada peningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku kesehatan saja, tetapi juga



meningkatkan atau memperbaiki lingkungan fisik dan non fisik dalam rangka memelihara dan meningkatkan kesehatan masyarakat. Tujuan promosi kesehatan adalah memberikan informasi bagi masyarakat terkait segala hal yang bertujuan pada peningkatan kualitas kesehatan baik individu maupun masyarakat yang pada tingkatan lanjut akan memicu kesadaran masyarakat mengenai program atau gerakan yang tengah dicanangkan oleh pemerintah. Strategi utama promosi kesehatan adalah: a) Pemberdayaan b) Bina suasana c) Advokasi Promosi kesehatan ini dapat berupa kegiatan lintas program, lintas sektoral ataupun melibatkan berbagai elemen masyarakat, instansi pemerintah ataupun instansi swasta. Adapun kegiatan yang telah dilakukan adalah: a. Penyuluhan kesehatan individu, kelompok khusus dan masyarakat yang mencangkup: 1) Penyuluhan PHBS Tatanan Rumah Tangga 2) Penyuluhan PHBS Sekolah Dasar 3) Penyuluhan Tentang COVID-19 4) Penyuluhan Sosialisasi New Normal 5) Penyuluhan IMS ( Infeksi Menular Seksual ) 6) Penyuluhan Pernikahan Dini dan Kespro 7) Penyuluhan IVA (( Infeksi Visual Asam Asetat ) 8) Penyuluhan HIV AIDS b. Memasang poster-poster di Puskesmas Induk, Pustu, Polindes dan Posyandu c. Membuat jadwal penyuluhan selama setahun, pencatatan dan pelaporan setiap bulan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten



BAB IV HASIL CAPAIAN Tabel 4.2 Data Sasaran, Target, dan Capaian Kegiatan Promosi Kesehatan Tahun 2020 N o



Sasaran kegiatan



Indikator kinerja



Target



Sasaran



Capaian



1



Peningkatan Pemanfaatan Sarana Kesehatan Phbs Rumah Tangga



Pembinaan kader posyandu



70%



7



7



Pembinaan Phbs di Tatanan Rumah Tangga Pendataan Phbs



80% 25%



7



7



Persentase Sekolah Dasar yang Melakukan Phbs Persentase SMD



80%



20



11



2  



 



3



Phbs Sekolah Dasar



% capaian 100



7



7 100 100



4 5 6



Desa yang di dampingi SMD Musyawarah Masyarakat Desa Advokasi Ke Pemangku Kepentingan



55 100%



7



7 100



Persentase MMD



100%



7



7 100



Advokasi Kepada Linsek



100%



7



7 100



7



Phbs Desa



Sosialisasi Phbs di 100% 7 7 100 Desa Dari Tabel diatas dapat dilihat bahwa capaian kegiatan penyuluhan / promosi kesehatan di



atas 80% yaitu penyuluhan Pembinaan Kader Posyandu, penyuluhan PHBS Rumah Tangga, Penyuluhan SMD dan MMD , dan Penyuluhan PHBS di Desa ,Sedangkan capaian penyuluhan yang masih dibawah 80% yaitu penyuluhan PHBS Sekolah Dasar yaitu 55%



BAB V PENUTUP



KESIMPULAN 1. Peningkatan Pemanfaatan Sarana Kesehatan : 100% 2. Phbs Rumah Tangga



: 100 %



3. Phbs Sekolah Dasar



: 55%



4. Desa yang di dampingi SMD



: 100%



5. Musyawarah Masyarakat Desa



: 100 %



6. Advokasi Ke Pemangku Kepentingan



: 100 %



7. Phbs Desa



: 100 %