Lapres Pengukuran Kualitas Daya Pada Beban Konverter 3 Fasa [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Percobaan 6 I.



JUDUL Pengukuran kualitas daya pada beban konverter 3 Fasa



II.



TUJUAN 1. Mahasiswa dapat memahami prinsip dasar pengukuran kualitas daya pada beban konverter 3 fasa 2. Mahasiswa dapat menganalisa dan menyimpulkan pengukuran kualitas daya pada beban konverter 3 fasa



III.



DASAR TEORI Penyearah 3∅ jika dilihat dari pulsanya terbagi menjadi one-way 3 pulse, bridge 6 pulse, cascade 12 pulse. Sama seperti penyearah 1∅, penyearah 3∅ juga terbagi dua yaitu penyearah tidak terkendali dengan menggunakan dioda dan penyearah terkendalikan menggunakan komponen SCR. Penyearah one-way 3 pulse, bridge 6 pulse menggunakan diode. Untuk keperluan beban tinggi, seperti beban yang diperlukan untuk aplikasi industri, arus bolak-balik tiga phase perlu diubah menjadi arus yang searah. Konfigurasi yang paling sederhana adalah penyearah setengah gelombang tiga phase seperti yang diperlihatkan pada gambar dibawah ini



. Dioda diberi bias maju ketika tegangan masing-masing line menjadi positif dan diberi bias mundur ketika tegangan negative. Karena tegangangan dari tiap line tiga phase menjadi positif, arus mengalir melalui beban ke tap pusat trafo, untuk melengkapi rangkaian. Penyearah tersebut mempunyai output tegangan rata-rata lebih tinggi dari riaknya lebih kecil dibandingkan dengan penyearah gelombang satu fasa.



Penyearah gelombang penuh 3 phase bahkan mempuntai riak yang lebih rendah dibandingkan dengan penyearah setengah gelombang 3 phase. Penyearah itu tidak memerlukan tap pusat trafo 3 phase hubungan bintang. Penyearah hanya perlu dihubungkan pada daya 3 phase untuk mengoperasikannya. Oleh karena itu, daya dapat disuplay baik oleh hubungan segitiga. Penyearah tiga 3-fasa, juga dikenal sebagai rangkaian penyearah fasa-poli mirip dengan penyearah satu 1-fasa sebelumnya, perbedaan kali ini adalah bahwa kami menggunakan tiga, supply satu 1-fasa terhubung bersama-sama yang menghasilkan tiga-fasa generator. Keuntungannya di sini adalah bahwa rangkaian penyearah tiga 3-fasa dapat digunakan untuk memberi daya pada banyak aplikasi industri seperti kontrol motor atau pengisian baterai yang membutuhkan kebutuhan daya yang lebih tinggi daripada yang dapat disediakan oleh rangkaian penyearah satu 1-fasa. IV.



ALAT DAN KOMPONEN YANG DIGUNAKAN 1. Variac 3 fasa 2. Voltmeter AC 3. Ammeter AC 4. Lampu pijar 100 W 5. Modul Dioda 3 Phase 6. Konektor (kabel) 7. Power Meter



V.



LANGKAH PERCOBAAN 1. Siapkan alat dan komponen 2. Rangkai komponen seperti gambar rangkaian 3. Lakukan percobaan dengan variasi tegangan 100V, 120V, 140V 4. Catat data pada tabel



VI.



GAMBAR RANGKAIAN



VII.



DATA PERCOBAAN



1. Tabel data 1 VLL(V)



IL(A)



PF



DPF



100



0.255



0.977



0.998



SPEKTRUM Ih1



Ih3



Ih5



Ih7



0.307



0.0137 0.183 0.0016



Ih9



Ih11



Ih13



Ih15



Ih17



Ih19



0.0028



0.0016



0.012



0.00 039



0.000 401



0.001 19



SPEKTRUM Ih21



Ih23



Ih25



Ih27



Ih29



Ih31



Ih33



Ih35



Ih37



0.001 33



0.000 207



0.000 196



0.000 326



0.000 3



0.000 15



0.000 063



0.000 41



0.000 079



2. Tabel data 2 VLL(V)



IL(A)



DPF



120



0.306



0.998



SPEKTRUM Ih1



Ih3



Ih5



Ih7



Ih9



0.346



0.0241



0.0173



0.006 0.013 4 3



Ih11



Ih13



Ih15



Ih17



Ih19



0.003 2



0.000 32



0.001 85



0.014 3



0.007 6



SPEKTRUM Ih21



Ih23



Ih25



Ih27



Ih29



Ih31



Ih33



Ih35



Ih37



Ih39



0.000 45



0.001 42



0.000 313



0.000 366



0.000 241



0.000 14



0.000 394



0.000 12



0.000 589



0.000 463



SPEKTRUM Ih41 0.000155 3. Tabel data 3 VLL(V)



IL(A)



DPF



140



0.357



0.998



SPEKTRUM Ih1



Ih3



Ih5



Ih7



Ih9



Ih11



Ih13



Ih15



Ih17



Ih19



0.421



0.012 7



0.007 7



0.009 13



0.001 95



0.003 38



0.001 04



0.001 17



0.000 603



0.002 45



SPEKTRUM Ih21



Ih23



Ih25



Ih27



Ih29



Ih31



Ih33



Ih35



Ih37



Ih39



0.000 53



0.000 85



0.000 372



0.003 33



0.000 35



0.007 41



0.001 40



0,000 29



0.000 122



0.000 54



SPEKTRUM Ih41 0.000091



VIII. PERHITUNGAN A Nilai THD(%) -V=100 V



I n



 I



h  2



h



x100%



2



THD I(%) 



0.000000006241 x100% 0.307  0.0257%



-V=120V



I n



 I



h  2



h



x100%



2



THD I(%) 



0.000000024025 x100% 0.346  0.447%



-V=140V



I n



 I



h  2



h



x100%



2



THD I(%) 



0.000000008281 x100% 0.421



 0.021



IX. ANALISA Pada percobaan kali ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kualitas daya jika pada rangkaian yang terdapat converter 3 fasa. Berdasarkan data yang didapatkan, terdapat harmonisa atau variasi pada arus hingga kelipatan 3. Pada tegangan input 100V, dengan beban lampu 100W yang di hubungkan seri dengan inductor menghasilkan arus sebesar 0.25 dengan cos phi 0.997. Saat dilakukan pengukuran dengan power meter, arus harmonisa 1 sebesar 0.307 A sedangkan arus harmonisa ke 37 yakni sebesar 0.000079 A, sehingga jika di akumulasikan THDi sebesar 0.0257%, hal ini disimpulkan kualitas daya dari sistem ini masih baik. Pada tegangan input 120V, dengan beban yang sama, THDi sebesar 0.447% . Sedangkan pada tegangan input 140V, THDi sistem sebesar 0.021%. Hal ini membuktikan pada sistem ini terdapat THDi yang kecil menunjukkan bahwa sistem bekerja dengan baik. X. KESIMPULAN Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pada suatu sistem kualitas daya listrik dipengaruhi oleh besarnya tegangan, penggunaan beban, besar arus sehingga besarnya harmonisa pada suatu sistem perlu diperhatikan agar tidak terjadi suatu kerusakan pada peralatan atau sistem itu sendiri.



LAPORAN SEMENTARA PERCOBAAN 6 Pengukuran Kualitas Daya Pada Beban Konverter 3 Fasa



II.



 Dosen



:Renny Rakhmawati,S.T.,M.T.



 Aslab



:Luluk Badriyah,A.Md.



 Anggota



: -Brilianti Qori A.



1303177002



-M.Tricahya A.



1303177004



-M.Lutfi H.



1303177006



-Lailia H.P.



1303177008



Alat dan komponen:  Variac 3 fasa  Voltmeter AC  Ammeter AC  Lampu pijar 100 W  Modul dioda 3 fasa  Konektor



III. Gambar rangkaian :



IV. Data: 4. Tabel data 1 VLL(V)



IL(A)



PF



DPF



100



0.255



0.977



0.998



SPEKTRUM Ih1



Ih3



Ih5



Ih7



0.307



0.0137 0.183 0.0016



Ih9



Ih11



Ih13



Ih15



Ih17



Ih19



0.0028



0.0016



0.012



0.00 039



0.000 401



0.001 19



SPEKTRUM Ih21



Ih23



Ih25



Ih27



Ih29



Ih31



Ih33



Ih35



Ih37



0.001 33



0.000 207



0.000 196



0.000 326



0.000 3



0.000 15



0.000 063



0.000 41



0.000 079



Ih11



Ih13



Ih15



Ih17



Ih19



0.003 2



0.000 32



0.001 85



0.014 3



0.007 6



5. Tabel data 2 VLL(V)



IL(A)



DPF



120



0.306



0.998



SPEKTRUM Ih1



Ih3



Ih5



Ih7



Ih9



0.346



0.0241



0.0173



0.006 0.013 4 3



SPEKTRUM Ih21



Ih23



Ih25



Ih27



Ih29



Ih31



Ih33



Ih35



Ih37



Ih39



0.000 45



0.001 42



0.000 313



0.000 366



0.000 241



0.000 14



0.000 394



0.000 12



0.000 589



0.000 463



SPEKTRUM Ih41 0.000155 6. Tabel data 3 VLL(V)



IL(A)



DPF



140



0.357



0.998



SPEKTRUM Ih1



Ih3



Ih5



Ih7



Ih9



Ih11



Ih13



Ih15



Ih17



Ih19



0.421



0.012 7



0.007 7



0.009 13



0.001 95



0.003 38



0.001 04



0.001 17



0.000 603



0.002 45



SPEKTRUM Ih21



Ih23



Ih25



Ih27



Ih29



Ih31



Ih33



Ih35



Ih37



Ih39



0.000 53



0.000 85



0.000 372



0.003 33



0.000 35



0.007 41



0.001 40



0,000 29



0.000 122



0.000 54



SPEKTRUM Ih41 0.000091



7. Perhitungan a.



Nilai THD(%) -V=100 V



I n



 I



h  2



h



x100%



2



THD I(%) 



0.000000006241 x100% 0.307  0.0257%



-V=120V



I n



 I



h  2



h



x100%



2



THD I(%) 



0.000000024025 x100% 0.346  0.447%



-V=140V



I n



 I



h  2



h



x100%



2



THD I(%) 



0.000000008281 x100% 0.421



 0.021%