Leaflet 28. Penangkapan Ikan Dengan Pancing Ulur [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Erna
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LEAFLET PENYULUHAN Nomor: P E R28 I KTahun A N 2015 AN



PENANGKAPAN IKAN DENGAN PANCING ULUR PENDAHULUAN Pancing Ulur merupakan salah satu jenis alat penangkap ikan yang sering digunakan oleh nelayan tradisional untuk menangkap ikan di laut. Pancing Ulur termasuk alat penangkap ikan yang aktif, dan juga ramah lingkungan. Pengoperasian alat relatif sederhana, tidak banyak menggunakan peralatan bantu seperti halnya alat tangkap pukat ikan dan pukat cincin. Pancing Ulur dioperasikan diberbagai jenis perairan, seperti disekitar pantai, di samudera, di perairan dangkal, diperairan dalam bahkan di perairan sekitar karang. Jenis ikan yang tertangkap sangat bervariasi meliputi ikan-ikan pelagis untuk Pancing Ulur yang dioperasikan disekitar permukaan dan dilapisan kedalaman tertentu suatu perairan serta ikan demersal (dasar) untuk Pancing Ulur yang dioperasikan di dasar perairan. Pancing Ulur berbentuk tali dan pancing yang dilengkapi dengan pemberat. Pada bagian atas Pancing Ulur dipasang pelampung dan bagian bawah dipasang pemberat. Pancing Ulur yang disebut dengan “hand line” biasanya dioperasikan secara aktif menunggu ikan yang berenang mendekat dan memakan umpan. Pancing Ulur dioperasikan secara sederhana dengan cara mengulur tali pancing sampai kedalaman perairan ditempat operasinya dan sambil diangkat dan diturunkan dengan tangan. Jenis ikan yang sering tertangkap dengan pancing ulur memiliki ukuran ikan yang tidak seragam seperti: tongkol, cakalang, kembung, layang, bawal, kakap, dan lain sebagainya. Namun kerap sekali ikan yang berukuran besar juga tertangkap seperti hiu, tuna, marlin dan lain sebagainya. Konstruksi Pancing Ulur relatif sederhana, terdiri dari mata pancing, umpan tali pancing (line) dan penggulung tali pancing. Ukuran mata pancing pada Pancing Ulur yang digunakan sangat bervariasi antara satu kapal dengan kapal yang lain. Pada kapal-kapal nelayan yang berukuran kecil (5 – 30 GT) biasanya membawa antara 10 sampai dengan 50 set Pancing Ulur. Pancing Ulur relatif mudah untuk membuatnya dan pada umumnya para nelayan, terutama nelayan dengan usaha skala kecil, sering membuat sendiri Pancing Ulur yang akan digunakannya.



KONSTRUKSI PANCING ULUR Pancing Ulur (hand lines) adalah alat penangkap ikan jenis pancing yang sangat paling sederhana. Biasanya terdiri dari pancing, tali pancing dan pemberat serta dioperasikan oleh satu orang dan tali pancing langsung ke tangan. Dari semua kelompok alat tangkap maka hand lines merupakan pancing yang sederhana. Alat ini hanya terdiri dari tali pancing, pancing dan umpan. TALI PANCING ULUR Konstruksi pancing ulur sangat sederhana. Pada satu tali pancing utama dirangkaikan 2-10 mata pancing secara vertikal.



Gambar 1. Konstruksi Pancing Ulur



Gambar 2. Sambungan Mata pancing banyak MATA PANCING Jumlah mata pancing bisa satu buah, juga lebih, dan dapat menggunakan umpan hidup maupun umpan palsu. Pemancingan dapat dilakukan di rumpon dan perairan lainnya. Ukuran tali pancing dan besarnya mata pancing tali disesuaikan dengan besarnya ikan yang menjadi tujuan penangkapan. Jika hand lines yang digunakan untuk menangkap ikan tuna tentu ukurannya lebih besar. Biasanya digunakan tali monofilament dengan diameter 1,5-2,5 mm dengan pancing nomor 5-1 dan ditambahkan pemberat timah.



Gambar 3. Mata Pancing



Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan, Jakarta. INFORMASI LEBIH LANJUT DAPAT MENGHUBUNGI:



Gambar 4.: Konstruksi Pancing Ulur Pancing ulur termasuk kelompok alat tangkap yang selektif, ukuran minimum ikan yang menjadi target tangkapan dapat diatur dengan cara mengatur ukuran mata pancing yang digunakan. Ikan-ikan yang memakan umpan dan ukurannya (dimeter tubuhnya) lebih kecil dari ukuran mata pancing pada dasarnya akan lolos dan tidak tertangkap. Ikan yang diameter tubuhnya lebih besar dari ukuran mata pancing akan tertangkap. Pancing ulur merupakan alat penangkap ikan yang bersifat aktif, menunggu ikan yang datang memakan umpan pada mata pancing. Alat penangkap ikan jenis pancing ulur dioperasikan disemua jenis perairan dan biasanya diulur sampai kedalaman yang dikehendaki. Sambil dipegang dengan tangan, tali pancing diturun-naikan sampai terasa ada sesuatu yang tersangkut dimata pancing. Kemudian ditarik atau diangkat ke kapal untuk melihat hasil tangkapan ikan yang “tersangkut” pada mata pancing. Handline atau pancing ulur dioperasikan pada siang hari. Konstruksi pancing ulur sangat sederhana. Pada satu tali pancing utama dirangkaikan 2-10 mata pancing secara vertikal. Pengoperasian alat ini dibantu menggunakan rumpon sebagai alat pengumpul ikan. Pada saat pemancingan, satu rumpon dikelilingi oleh lima unit kapal, masing-masing kapal berisi 3-5 orang pemancing. Umpan yang digunakan adalah ikan segar yang dipotong-potong. Hasil tangkapan utama pancing ulur adalah tuna (Thunnus spp). PEMBERAT Pemberat berfungsi sebagai pemberi daya tenggelam pada alat tangkap pancing ulur. Pemberat biasanya terbuat dari bahan timah. Namun dewasa ini para nelayan banyak yang menggunakan bahan lain, termasuk menggunakan besi mur bekas atau batu sebagai pemberat. Pemberat ditata sedemikian rupa pada ujung bawah tali pancing, sehingga memberikan daya tenggelam yang merata pada seluruh pancing. SUMBER: https://www.google.com/search/images Suparlin Apih., 2011. Materi Penyuluhan Kelautan dan Perikanan Nomor: 015/TPI/BPSDMKP/2011 “Usaha Penangkapan Ikan dengan Pancing Ulur”. Pusat Penyuluhan Kelautan dan Perikanan, Badan



KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL (KJF) PUSAT PENYULUHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN PENGEMBANGAN SDM KP KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN Jl. Medan MerdekaTimur No. 16, Jakarta Pusat Gedung Mina Bahari III Lantai 6 Telp (021) 3513255, Fax (021) 3513328 KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL (KJF) DINAS PERTANIAN KOTA BOGOR Jl. Raya Cipaku No. 5, Bogor. Telp (0251) 8318670 – (0251) 8321075 Contact Person: FAHRUR RAZI, SST HP: 085237393533 Email: [email protected] http://komunitaspenyuluhperikanan.blogspot.com/