17 0 744 KB
Cara membaca KMS
APA ITU KMS (KARTU MENUJU SEHAT) ? Kartu Menuju Sehat adalah catatan yang berisi tentang kesehatan pribadi orangorang lanjut usia baik secara fisik mauoun mentalnya. KMS lansia jadi acuan untuk mengetahui bagaimana keadaan beberapa Lanjut Usia.
KMS a. Bagian kanan Berisi judul, nama puskesmas / puskesmas pembantu, nomor register dan identitas lengkap lansia pemilik kartu. b. Bagian Tengah Bertuliskan ruang catatan untuk mencatat keluhan. Sebagai upaya
KEGUNAAN KMS LANSIA 1. Memantau dan menilai kemajuan kesehatan pada lansia apakah semakin sehat atau justru menurun. 2. Menemukan secara cepat penyakit 3.
BAGIAN-BAGIAN
deteksi dini. c. Bagian Kiri Berisi pesan dan isian untuk hidup sehat serta keluhan yang perlu diperhatikan. d. Halaman Dalam Memuat catatan pemantauan yang meliputi tanggal kunjungan, kegiatan
yang diderita pada lansia.
sehari-hari,status kesehatan
Sebagai bahan iformasi bagi usia
mental, masalah emosional, indeks
lanjut dan keluarganya dalam
masa tubuh, tekanan darah, nadi,
memelihara dan meingkatkan
hasil pengukuran Hb, dll.
kesehatannya.
CATATAN KELUHAN DAN TINDAKAN
CATATAN PEMANTAUAN
LEMBAR GRAFIK INDEKS MASA TUBUH ( IMT)
dengan kecap atau madu ½ sendok teh , diberikan tiga kali sehari.
Penatalaksanaan penyakit ISPA untuk mengatasi anaknya yang menderita ISPA. a. Mengatasi panas (demam) Untuk anak usia 2 bulan sampai 5 tahun demam diatasi dengan memberikan parasetamol atau dengan kompres, bayi dibawah 2 bulan dengan demam harus segera dirujuk. Parasetamol diberikan 4 kali tiap 6 jam untuk waktu 2 hari. Cara tablet
dibagi
sesuai
dengan dosisnya, kemudian digerus dan diminumkan. dengan
Memberikan
menggunakan
Berikan makanan yang cukup gizi, sedikit-sedikit tetapi berulang ulang
Beberapa hal yang perlu dikerjakan seorang ibu
pemberiannya,
c. Pemberian makanan
kain
kompres, bersih,
celupkan pada air (tidak perlu air es). b. Mengatasi batuk Dianjurkan memberi obat batuk yang aman yaitu ramuan tradisional yaitu jeruk nipis ½ sendok teh dicampur
yaitu lebih sering dari biasanya, lebihlebih jika muntah. Pemberian ASI pada bayi yang menyusu tetap diteruskan. d. Pemberian minuman Usahakan pemberian cairan (air putih, air buah dan sebagainya) lebih banyak dari biasanya. Ini akan membantu mengencerkan
dahak,
kekurangan
cairan akan menambah parah sakit yang diderita.