Leaflet Kolaborasi [PDF]

Citation preview

APA ITU STROKE ? Stroke adalah gangguan fungsi otak akibat aliran darah otak mengalami gangguan (berkurang), akibatnya nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan otak tidak terpenuhi dengan baik. APA PENYEBAB STROKE ? 1. Bekuan darah didalam pembuluh darah atau leher. 2. Bekuan darah atau material lain yang dibawa keotak dari bagian tubuh yang lain. 3. Penurunan aliran darah kearea otak. 4. Pecahnya pembuluh darah otak dengan perdarahan kedalam jaringan otak atau ruang sekitar otak.



9. Kontrasepsi oral (khususnya dengan disertai hipertensi, merokok dan kadar estrogen tinggi). BAGAIMANA MENCEGAH STROKE? 1. Hipertensi merupakan factor risiko penting karena sering timbul tanpa gejala. Hipertensi dapat diatasi dengan obat anti hipertensi, diet rendah garam kaya sayur dan buah, olah raga teratur dan cukup.



2. Gangguan irama jantung sering diderita usia lanjut diatas 60 th, juga pada penderita hipertensi. Pada gangguan irama jantung ini, penting bagi pasien mendapatkan pengobatan bertujuan mencegah timbulnya bekuan darah.



SIAPA YANG BERISIKO TERKENA STROKE ?



Faktor risiko yang tidak bisa dirubah : 1. Usia diatas 55 th. 2. Jenis kelamin, pria lebih berisiko daripada wanita. 3. Riwayat keluarga terkena stroke. Faktor risiko yang dapat dirubah :



Disusun oleh : TIM PKRS RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK.III ANTON SOEDJARWO PONTIANAK Tahun 2020



1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.



Hipertensi, factor risiko utama. Penyakit jantung. Kolesterol tinggi. Diabetes mellitus. Obesitas. Merokok. Konsumsi alcohol. Penyalahgunaan obat.



3. Kadar kolesterol yang tinggi dapat diatur dengan obat kolesterol, diet yang baik dan benar. 4. Penderita diabetes mellitus diharapkan dapat menjaga kadar gulanya senormal mungkin. Nutrisi dan diet dianjurkan agar membatasi asupan kalori dari lemak jenuh. Karbohidrat yang digunakan sebaiknya dari jenis yang mengandung banyak serat makanan.



5. Kurangi cemilan biskuit, gorengan,asinasinan,selai,keju,coklat. 6. Aktivitas/olah raga dengan teratur. 7. Hindari stress



5. Obesitas dapat diatasi dgn diet sehat dan olah raga.



1. Hindari/stop



rokok. Merokok dapat risiko stroke hingga 50 %,



meningkatkan risiko bekas perokok akan sama dengan orang tidak merokok. 2. Konsumsi alkohol sebaiknya dihindari. Kalau bisa kebiasaan itu dihilangkan.



Lakukan pergerakan untuk menghindari kekakuan otot (ROM: Range of Motion)



3. Penghentian pemakaian kontrasepsi oral pada wanita yang merokok



1. Kurangi Konsumsi makanan rendah lemak contohnya seperti makanan berminyak,santan, jeroan, kuning telur 2. Kurangi Konsumsi makanan rendah garam contohnya makanan asin seperti ikan asin, keripik, telur asin, makanan junkfood, makanan berpengawet dan makanan kalengan. 3. Perbanyak konsumsi air putih hangat 4. Kurangi minuman berpengawet,kalengan,soda,sachet, kopi



4. Pergelangan tangan



Tekuk pergelangan tangan kedalam dan keluar lalu samping kiri dan kanana 5. Jari Tangan



Tekuk keempat jari tangan ke arah dalam lalu regangkan kembali. Kepalkan seluruh jari lalu buka. Tekuk tiap jari satu persatu. 6. Lutut



APA ITU ROM PASCA STROKE?



DIET STROKE



Dengan menekuk lengan, gerakan lengan ke atas dan kebawah.



Latihan ringan dengan menggerakan tiap sendi tubuh sesuai kemampuan dan tidak menyebabkan sakit/nyeri. APA GUNA ROM BAGI ORANG POST STROKE? 1.



Mempertahankan sendi tetap berfungsi lebih baik 2 . Bagi yang sudah kaku sendi bisa membantu melemaskan sendi tersebut



Ankat kaki keatas lalu lutut ditekuk kemudian diturunkan lagi. Gerakan kaki ke samping kanan dan kiri lalu putar kearah dalam dan luar. 7. Pergelangan kaki



Tekuk pergelangan kaki keatas lalu luruskan. Tekuk jari kaki ke atas dan kebawah. 8. Jika mampu berdiri lakukan gerakan badan



membungkuk kemudian putar pinggang ke samping kanan dan kiri.



BAGAIMANA GERAKAN ROM ? 1. Leher



Tekuk kepala kebawah dan keatas lalu menoleh kesamping kanan dan kiri 2. Lengan/pundak



Angkat tangan keatas lalu kembaliu ke bawah, setelah itu ke saming dan ke bawah lagi



3. Siku



SEMOGA BERMANFAAT MECEGAH LEBIH BAIK DARIPADA MENGOBATI