12 0 408 KB
SATUAN ACARA PENYULUHAN
A. Pengertian
B. Penyebab
PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIS
1. Kebiasaan merokok
(PPOK) DI RUANG MAWAR MERAH RSUD NGANJUK
2. Polusi Udara 3. Paparan Debu, asap 4. Gas-gas kimiawi akibat kerja 5. Riwayat infeki saluran nafas 6. Bersifat genetik yakni definisi a-l anti
Disusun Oleh :
tripsin
1.
Ernawati
2.
Aldina Putri
3.
Wahyu wulan
(PPOK) adalah penyakit yang ditandai
4.
Siti Nurul
dengan hambatan aliran udara di saluran
5.
Devi Siska
nafas yang tidak sepenuhnya reversibel.
6.
Pungki Nur Savi’i
Hambatan aliran udara ini bersifat
9. Merokok
7.
Rentosda
progresif
10. Berkurangnya fungsi paru-paru, bahkan
Penyakit Paru Obstruktif Kronik
dan
berhubungan
dengan
respons inflamasi paru terhadap partikel PROGRAM PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SATRIA BHAKTI NGANJUK 2017
atau gas yang beracun atau berbahaya (Kepmenkes, 2008).
7. Usia semakin bertambah faktor resiko semakin tinggi. 8. Jenis
kelamin
pria
lebih
beresiko
dibanding wanita
pada
saat
gejala
penyakit
tidak
dirasakan. 11. Infeksi sistem pernafasan akut, seperti peunomia dan bronkitus 12. Asma episodik
6. Vocational guidance, yaitu usaha yang
C. Tanda Dan Gejala 1. Batuk kronik adalah batuk hilang
dilakukan terhadap penderita dapat
timbul selama 3 bulan yang tidak
kembali
hilang dengan pengobatan yang
semula. 7. Pengelolaan
diberikan 2. Kadang- kadang hanya berdahak terus menerus tanpa disertai batuk. 3. Selain itu, Sesak napas merupakan gejala
yang
pasien
sering
terutama
dikeluhkan pada
saat
melakukan aktivitas D. Penatalaksanaan 1. segera menghentikan merokok 2. menghindari polusi udara 3. Fisioterapi, terutama bertujuan untuk membantu pengeluaran secret bronkus. 4. Latihan pernapasan, untuk melatih penderita
agar
bisa
melakukan
pernapasan yang paling efektif. 5. Latihan dengan beban olah raga tertentu,
mengerjakan
dengan
tujuan
memulihkan kesegaran jasmani.
untuk
psikosial,
ditujukan
untuk
penderita
dengan
dideritanya.
pekerjaan
terutama
penyesuaian
diri
penyakit
yang