LHP DQS [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN HASIL PERJALANAN DINAS Kegiatan : Validasi Data Capaian Imunisasi Dengan Kohort Imunisasi Tempat Tujuan : Puskesmas Sungai Limau Tanggal Kegiatan : 26 Januari 2018 Latar Belakang Kebijakan Program Imunisasi untuk menekan angka kematian akibat PD3I (Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi) adalah dengan mencapai cakupan imunisasi yang tinggi secara merata. Pencapaian imunisasi lengkap dioperasionalkan dalam UCI (Universal Child Immunization) di Desa. Untuk mengetahui data UCI Desa yang akurat diperlukan pencatatan dan pelaporan yang berkualitas. Dalam upaya menilai dan menjaga kualitas pencatatan dan pelaporan data imunisasi ini, Komponen yang dinilai meliputi akurasi data dan kualitas sistem pemantauan data imunisasi. Tujuan Khusus :  Mengidentifikasi alur pencatatan dan pelaporan di puskesmas  Mengetahui tingkat akurasi laporan cakupan imunisasi dengan verifikasi atau penghitungan ulang data imunisasi  Mengetahui persentase kelengkapan dan ketepatan waktu pelaporan dari Puskesmas ke Kabupaten  Mengetahui kualitas sistem pemantauan program imunisasi  Mengetahui kekuatan dan kelemahan sistem pencatatan dan pelaporan serta memberikan rekomendasi berdasarkan hasil temuan penelitian. Tujuan Umum : Menilai kualitas pencatatan dan pelaporan di Puskesmas serta menemukan upaya pemecahan masalah yang ditemukan untuk meningkatkan kualitas sistem pencatatan dan pelaporan. Metode a. Menggambarkan alur pencatatan dan pelaporan  Kumpulkan sumber informasi pencatatan dan pelaporan hasil pelayanan imunisasi mulai dari unit pelayanan (Posyandu, Puskesmas, Pustu,Polindes, BPS, RS, RB, dokter, dll). Pencatatan berdasarkan nama bayi harus dapat ditelusuri karena merupakan tingkat pencatatan yang paling rendah yang harus dihitung ulang atau diverifikasi. Sumber informasi pelaporan : buku rekapitulasi cakupan atau laporan bulanan hasil imunisasi di Puskesmas  Tanyakan dan gambarkan alur pencatatan dan pelaporan b. Verifikasi data  Dilakukan dengan menghitung ulang data dari register desa, buku pelayanan dalam gedung, laporan swasta dan membandingkannya dengan jumlah imunisasi yang dilaporkan pada laporan bulanan/ rekapitulasi Puskesmas. Berikut langkah-langkah penghitungan ulang atau verifikasi data hasil pelayanan imunisasi desa dengan laporan/rekapitulasi Puskesmas. Hasil Kegiatan  Pada pelaksanaan akurasi data di Puskesmas Sungai Limau telah ditemukan kesenjangan pada sasaran Pusdati dengan sasaran riel. Terjadi selisih yang cukup signifikan, jumlah bayi sasaran Pusdatin



  







adalah 328 jiwa, sedangkan data bayi yang ada hanya 203 jiwa. Hal tersebut adalah faktor utama rendahnya cakupan program imunisasi. Masalah penolakan imunisasi sudah menurun, sejak diadakannya sosialisasi dan advokasi dengan metode dialog bersama masyarakat yang kontra dengan imunisasi. Selain hal tersebut diatas, pengisian kohort bayi dan register imunisasi masih ada petugas yang belum benar dengan alasan petugas baru Mobilisasi masyarakat yang cukup tinggi sangat mempengaruhi cakupan program imunisasi karena PWS imunisasi menjadi sulit, sehingga register terpaksa tidak terisi. Hal ini sangat berpengaruh dengan cakupan UCI jorong. untuk menjaga data tetap berkualitas dan akurat kegiatan pencatatan pelaporan perlu dipantau secara rutin dan teratur.



Demikian Laporan ini dibuat untuk diperginakan sebagimana mestinya. Mengetahui Kasie Surveilans dan Imunisasi



Pelaksana Kegiatan Wasor Imunisasi



Jadi, SKM NIP. 19680901 199101 1 002



Luluk Setiawan, Amd. Kep. NIP. 19840508 200604 1 005



LAPORAN HASIL PERJALANAN DINAS Kegiatan Tempat Tujuan Tanggal Kegiatan



: Data Quality Self Assesment Program Imunisasi : Puskesmas Timpeh : 2 Februari 2018



Latar Belakang Kebijakan Program Imunisasi untuk menekan angka kematian akibat PD3I (Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi) adalah dengan mencapai cakupan imunisasi yang tinggi secara merata. Pencapaian imunisasi lengkap dioperasionalkan dalam UCI (Universal Child Immunization) di Desa. Untuk mengetahui data UCI Desa yang akurat diperlukan pencatatan dan pelaporan yang berkualitas. Dalam upaya menilai dan menjaga kualitas pencatatan dan pelaporan data imunisasi ini, Komponen yang dinilai meliputi akurasi data dan kualitas sistem pemantauan data imunisasi. Tujuan Khusus :  Mengidentifikasi alur pencatatan dan pelaporan di puskesmas  Mengetahui tingkat akurasi laporan cakupan imunisasi dengan verifikasi atau penghitungan ulang data imunisasi  Mengetahui persentase kelengkapan dan ketepatan waktu pelaporan dari Puskesmas ke Kabupaten  Mengetahui kualitas sistem pemantauan program imunisasi  Mengetahui kekuatan dan kelemahan sistem pencatatan dan pelaporan serta memberikan rekomendasi berdasarkan hasil temuan penelitian. Tujuan Umum : Menilai kualitas pencatatan dan pelaporan di Puskesmas serta menemukan upaya pemecahan masalah yang ditemukan untuk meningkatkan kualitas sistem pencatatan dan pelaporan. Metode c. Menggambarkan alur pencatatan dan pelaporan  Kumpulkan sumber informasi pencatatan dan pelaporan hasil pelayanan imunisasi mulai dari unit pelayanan (Posyandu, Puskesmas, Pustu,Polindes, BPS, RS, RB, dokter, dll). Pencatatan berdasarkan nama bayi harus dapat ditelusuri karena merupakan tingkat pencatatan yang paling rendah yang harus dihitung ulang atau diverifikasi. Sumber informasi pelaporan : buku rekapitulasi cakupan atau laporan bulanan hasil imunisasi di Puskesmas  Tanyakan dan gambarkan alur pencatatan dan pelaporan d. Verifikasi data  Dilakukan dengan menghitung ulang data dari register desa, buku pelayanan dalam gedung, laporan swasta dan membandingkannya dengan jumlah imunisasi yang dilaporkan pada laporan bulanan/ rekapitulasi Puskesmas. Berikut langkah-langkah penghitungan ulang atau verifikasi data hasil pelayanan imunisasi desa dengan laporan/rekapitulasi Puskesmas. Hasil Kegiatan  Pada pelaksanaan akurasi data di Puskesmas Timpeh telah ditemukan kesenjangan pada sasaran Pusdatin dengan sasaran riel. Hal tersebut adalah faktor utama rendahnya cakupan program imunisasi.  Masalah penolakan imunisasi sudah menurun, sejak diadakannya sosialisasi dan advokasi dengan metode dialog bersama masyarakat yang kontra dengan imunisasi.  Selain hal tersebut diatas, pengisian kohort bayi dan register imunisasi masih ada petugas yang belum benar dengan alasan petugas baru



 Mobilisasi masyarakat yang cukup tinggi sangat mempengaruhi cakupan program imunisasi karena PWS imunisasi menjadi sulit, sehingga register terpaksa tidak terisi. Hal ini sangat berpengaruh dengan cakupan UCI jorong.  untuk menjaga data tetap berkualitas dan akurat kegiatan pencatatan pelaporan perlu dipantau secara rutin dan teratur. Demikian Laporan ini dibuat untuk diperginakan sebagimana mestinya.



Mengetahui Kasie Surveilans dan Imunisasi



Pelaksana Kegiatan Wasor Imunisasi



Jadi, SKM NIP. 19680901 199101 1 002



Luluk Setiawan, Amd. Kep. NIP. 19840508 200604 1 005