Lifting Dengan 2 Crane PDF [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Document Title : Document No :



STANDARD OPERATING PROCEDURE 06/SOP-BBG/2016



Rev :



Page 1 of 1



PROSEDUR PENGANGKATAN DENGAN MENGGUNAKAN CRANE (No. 21/SOP-BBG/2016) 1. Aktivitas pengangkatan dengan menggunakan Crane harus dilakukan oleh tenaga ahli yang telah mendapatkan lisensi, baik operator maupun kendaraan crane. 2. Melakukan survey lapangan untuk mencari kesepakatan metode pelaksanaan yang aman untuk proses kegiatan pengangkatan beton precast. 3. Menyediakan, memilih dan memperhatikan jalur-jaur yang berkenaan dengan srikulasi arus gerak kendaraan. 4. Memastikan daerah sekitar pengangkatan beton precast benar-benar aman. 5. Untuk mencegah terjadinya kecelakaan harus diperhatikan terhadap tertentu. Hal yang harus di perhatikan :  Periksa semua peralatan angkat (lifting) sebelum digunakan untuk memastikan bahwa alat siap digunakan. Semua peralatan lifting harus memenuhi spesifikasi yang telah ditentukan.  Tidak melanjutkan aktifitas apabila kondisi cuaca buruk termasuk adanya petir.  Tidak menggunakan peralatan lifting yang telah rusak. Hindari timbulnya serabut tali kabel yang putus dan tajam. Periksa tali kabel secara rutin untuk pengecekan adanya tanda-tanda kerusakan.  Tidak memberi beban berlebih pada hoist dan peralatan rigging lainnya. Pengetahuan mengenai kapasitas angkat, posisi, sudut dari peralatan rigging untuk menjamin praktek kerja aman.  Memastikan bahwa beban yang diangkat pada kondisi yang bebas, tidak terikat.  Tidak melakukan aktivitas di atas saluran proses atau saluran listrik  Tidak menyambung sling atau tali kabel.  Tidak menggunakan sling secara paralel untuk menyesuaikan kebutuhan.  Tidak melepaskan baut atau material penyambung lainnya saat proses pengangkatan  Tidak menyambung sling dengan cara di las.  Hindari terjadinya abrasi pada kabel swing.  Tidak berdiri atau berjalan di bawah material yang sedang diangkat.  Tidak mengarahkan beban yang sedang diangkat pada aktivitas orang di bawah  Tidak menaiki hook.  Lakukan pengangkatan dengan perlahan, perhatikan posisi sling pada gear. Posisi hook harus tepat berada diatas beban untuk mencegah beton terayun saat proses pengangkatan.  Meletakkan beban pada landasan, tidak langsung mengenai kabel sling.  Sudut antara sling tidak boleh lebih dari 30 derajat, untuk menghindari meningkatnya tegangan dan berkurang kapasitas kabel sling.  Sambungkan hanya shackle atau chokert ke hook  Memastikan posisi klip kabel dengan benar, baut bentuk U pada ujung kabel sling dan baut pada sling yang panjang.  Hindari kontak langsung antara tangan dan beban. Tag lines dengan panjang tertentu harus digunakan untuk mengontrol lifting.  Tidak mengaitkan sling secara lansung, harus menggunakan shackle.  Peralatan rigging dan slinging harus ditempatkan pada tempat yang telah ditentukan jika tidak digunakan.



CARA KERJA :



1. Tempatkan kendaraan sejajar dengan precast yang akan di pindahkan. Bertujuan supaya jarak pengangkatan tidak terlalu jauh. 2. Pengangkatan beban akan di angkut dari 2 sisi, dengan pertimbangan pehitungan pembagian beban :  Detail precast (beban terbesar) Panjang : 7 m Lebar : 1m Volume : 5,7 Ton 



Detail Crane 1



- Kapasitas crane : 12 ton - Kapasitas tertera : 8,1 ton - Panjang bak : 6,5 m - Lebar bak : 2,4 m Jarak Swing ≤ 3,6 m; kekuatan pengangkatan 8,10 ton Kekuatan boleh digunakan : 8,10 Ton x 80 % = 6,48 Ton







Detail Crane 2



- Kapasitas crane : 7 ton - Kapasitas tertera : 7 ton - Panjang bak : 6,5 m - Lebar bak : 2,4 m Jarak Swing ≤ 3,8 m; kekuatan pengangkatan 4,32 ton Kekuatan boleh digunakan : 4,32 Ton x 70 % = 3,02 Ton Kekuatan Crane 1 Kekuatan Crane 2 Total



= 6,48 Ton = 3,02 Ton = 8,28 Ton



Safety factor = 9,49 : 5,70 = 1,66 Setelah penempatan kendaraan dengan pembagian beban seperti diatas, pengangkatan akan di lakukan secara bersamaan untuk selanjutnya diletakkan pada Bak crane 1. 3. Kegiatan pengangkutan akan dilakukan dengan menggunakan crane 1 , dimana tertera beban maksimal 8,1 ton sehingga aman untuk dijadikan sebagai kendaraan angkut precast menuju stok yard precast. Jarak tempuh pengangkutan ± 1km. Dengan plan penempatan :