LK 1 - Modul 1 - Tata Bahasa - Habiburrahman. [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri Judul Modul: Judul Kegiatan Belajar (KB)



No 1



Butir Refleksi Daftar peta konsep (istilah dan definisi) di modul ini



Pendalaman Materi Bahasa Indonesia Modul 1 Tata Bahasa 1. Ejaan dan Tanda Baca 2. Kata dan Proses Pembentukannya 3. Kalimat dan Proses Pembentukannya 4. Kalimat Efektif Respon/Jawaban 1. Ejaan dan Tanda Baca a. Signifie berupa konsep-konsep tertentu dalam pikiran manusia. (halman 3, baris ke-4 dari bawah) b. Signifiant berupa realisasi konsep-konsep tertentu yang diwujudkan dalam bentuk ujaran. (halaman 3,baris ke-3 dari bawah) c. Arbitrer yaitu bersifat semaunya. (halaman 3, baris pertama dari bawah) d. Italic merupakan jenis huruf yang bercetak miring. (halaman 9, baris ke-14 dari atas)



2. Kata dan Proses Pembentukannya a. Morfem merupakan satuan bentuk bahasa terkecil yang mempunyai makna secara relatif stabil dan tidak dapat dibagi atas bagian bermakna yang lebih kecil (KBBI V). halaman 29, baris ke-11 dari bawah) b. Proses morfologis merupakan suatu proses pembentukan kata dengan cara menghubungkan satu morfem dengan morfem yang lain. (halaman 29, baris ke-5 dari bawah) c. Afiksasi adalah proses pembentukan kata dengan pemberihan imbuhan. (halaman 30, baris ke-3 dari atas) d. Prefiks adalah imbuhan yang diberikan di bagian awal kata dasar. (halaman 30, baris ke10 dari atas) e. Infiks adalah sisipan yang ditambahkan pada bagian tengah bentuk kata dasar. (halaman 30, baris ke-7 dari bawah) f. Sufiks imbuhan yang diberikan di bagian akhir kata dasar. (halaman 31, baris ke-2 dari bawah) g. Konfiks imbuhan yang diberikan di bagian awal dan akhir kata dasar. (halaman 31, baris ke 9 dari atas) h. Reduplikasi adalah proses pembentukan kata dengan mengulang satuan bahasa baik secara keseluruhan maupun sebagian. (halaman 31, baris ke-7 dari bawah) i. Dwilingga atau pengulangan seluruh bentuk dasar. (halaman 31, baris ke-2 dari bawah)



j.



k.



l. m.



n.



o. p.



q.



Dwipurwa atau pengulangan sebagian atau seluruh suku awal sebuah kata. (halaman 32, baris ke-6 dari atas) Verba adalah kata yang menyatakan perbuatan, pekerjaan, tindakan, proses, atau keadaan. (halaman 34, baris ke-1 dari atas) Nomina adalah kata benda. (halaman 36, baris ke-12 dari bawah) Adjektiva adalah kata yang berfungsi memberikan keterangan khusus untuk nomina dalam kalimat. (halaman 37, baris 14 dari bawah) Adverbia adalah kata keterangan yang menjelaskan verba, adjektiva, atau adverbia lainnya. (halaman 38, baris ke-11 dari atas) Preposisi adalah kata penunjuk arah atau tempat. (halaman 39, baris ke-4 dari atas) Konjungsi adalah kategori yang berfungsi untuk meluaskan satuan yang lain dalam kosntruksi hipotasis, dan selalu menghubungkan dua atau lebih satuan dalam konstruksi. (halaman 39, baris ke-8 dari bawah) Pronomina adalah kata yang digunakan untuk mengacu pada nomina lain. (halaman 40, baris ke-13 dari bawah)



3. Kalimat dan Proses Pembentukannya a. Fungtor kalimat adalah fungsi dalam kalimat berupa subjek, predikat, objek, keterangan, dan pelengkap. (halaman 56, baris ke-10 dari atas) b. Subjek adalah unsur utama dalam kalimat dan dapat menentukan kejelasan makna kalimat. (halaman 56, baris ke-16 dari atas) c. Predikat adalah fungsi kalimat yang mucul secara eksplisit yang menandai apa yang dikatakan oleh pembicara tentang subjek. (halaman 57, baris ke-9 dari bawah) d. Frasa adalah gabungan dua kata atau lebih yang bersifat nonpredikatif (halaman 60, baris ke-1 dari atas) e. Klausa adalah satuan gramatikal berupa kelompok kata yang setidak-tidaknya memiliki subjek (S) dan predikat (P). (halaman 63, baris ke-6 dari atas) f. Kalimat inversi adalah kalimat yang predikatnya mendahului subjek. (halaman 70, baris ke-8 dari bawah) g. Kalimat versi adalah kalimat yang susunan dari unsur-unsur kalimatnya sesuai dengan pola kalimat dasar bahasa Indonesia. (halaman 71,baris ke-1 dari atas)



4. Kaliamat Efektif a. Kalimat efektif adalah kalimat yang membawa pengaruh kemudahan bagi pembaca atau pendengar untuk memahami informasi yang disampaikan oleh penulis atau pembicara. (halaman 81, baris ke-13 dari bawah) b. Ambigu artinya menimbulkan multitafsir. (halaman 84, baris ke-17 dari bawah) 2



Daftar materi yang sulit dipahami di modul ini



1. Kategorisasi kata (halaman 44, tabel) 2. Jenis Frasa (dari halaman 60) 3. Jenis Klausa (dari halaman 63)



3



Daftar materi yang sering mengalami miskonsepsi



1. Reduplikasi dalam Pemajemukan (halaman 31 baris ke-7, halaman 32, baris ke-10). Contoh pemajemukan ‘rumah sakit’ kalau mengalami reduplikasi utuh adalah rumah sakitrumah sakit. Berarti banyak rumah sakit/bukan satu rumah sakit. Sementara, Pada tes formatif KB 2, soal nomor 6 sebagai berikut.



Penulisan reduplikasi gabungan kata yang benar dari contoh kata majemuk di bawah ini yang tepat adalah…. A. Rumah sakit-rumah sakit B. Rumah-rumah sakit C. Rumah sakit-sakit D. Rumah sakit Kunci jawaban yang tersedia dalam modul adalah D. Rumah sakit. Menurut saya adalah A.