LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah-Siti Aisyah [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah Hasil eksplorasi penyebab masalah 1. Pembelajaran di kelas monoton 2. Pembelajaran yang dilakukan tidak berpusat pada peserta didik 3. Kondisi keadaan peserta didik/keluarga kurang baik 4. Peserta didik tidak mendapatkan perhatian dari orang tua karena sibuk bekerja



Akar penyebab masalah Pembelajaran yang dilakukan tidak berpusat pada peserta didik



2



1. Kurangnya ketertarikan peserta didik pada pelajaran bahasa Inggris 2. Penyajian materi yang kurang menarik 3. Penggunaan media yang kurang masksimal 4. Pemilihan metode yang kurang tepat 5. Peserta didik tidak diberikan bimbingan secara khusus untuk meningkatkan kemampuan penguasaan kosakata bahasa Inggris



Kurangnya ketertarikan didik pelajaran Inggris



3



1. Orang tua jarang dilibatkan pada kepentingan sekolah (rapat atau kemajuan sekolah) 2. Kurangnya kerjasama orang tua dan guru terkait pembelajaran peserta didik 3. Orang tua kurang memberikan perhatian kepada



No. 1



Analisis akar penyebab masalah Pembelajaran yang tidak berpusat pada peserta didik adalah akar penyebab utama masalah rendahnya motivasi belajar peserta didik pada pembelajaran bahasa Inggris. Jika pembelajaran dilakukan berpusat pada peserta didik maka peserta didik termotivasi untuk belajar.



Kurangnya peserta ketertarikan peserta pada didik pada bahasa pelajaran bahasa Inggris adalah akar penyebab utama minimnya kosakata bahasa inggris peserta didik. Jika pembelajaran bervariasai, menggunakan berbagai media dan metode yang tepat maka peserta didik akan mengalami ketertarikan dalam pembelajaran bahasa Inggris sehingga akan memperkaya kosakata Komunikasi guru dan Komunikasi guru dan orang tua masih orang tua masih terbatas terbatas adalah akar penyebab utama masalah hubungan komunikasi antara guru dan orangtua peserta didik terkait pembelajaran masih kurang. Walaupun orang tua jarang diundang atau



pendidikan anak 4. Komunikasi guru dan orang tua masih terbatas



4



1. Terbatasnya waktu guru dalam merancang model pembelajaran inovatif 2. Banyaknya beban jam mengajar guru 3. Guru kurang memahami bagaimana menerapkan langkahlangkah pembelajaran inovatif



Guru kurang memahami bagaimana menerapkan langkahlangkah pembelajaran inovatif



5



1. Guru tidak Guru tidak memahami memahami pembelajaran berbasis pembelajaran HOTS berbasis HOTS 2. Guru tidak pernah mendapat pelatihan dalam merancang pembelajaran berbasis HOTS



6



1. Waktu guru yang Pemahaman guru tersedia untuk terhadap penerapan mempersiapkan TIK didalam



diundang tetapi tidak hadir, ketika guru berkomunikasi tetap menyampaikan informasi perkembangan belajar peserta didik kepada orang tua maka hubungan guru dan orang tua pasti akan semakin membaik Guru kurang memahami bagaimana menerapkan langkahlangkah pembelajaran inovatif adalah akar penyebab utama masalah guru belum menerapkan model pembelajaran yang inovatif dalam pembelajaran bahasa Inggris. Jika guru mulai mempelajari model-model pembelajaran inovatif sesuai karakteristik materi dan mengikuti seminar pelatihan model pembelajaran inovatif maka guru bisa menerapkannya dalam pembelajaran. Guru tidak memahami pembelajaran berbasis HOTS adalah akar penyebab utama pembelajaran di kelas masih belum berbasis HOTS. Jika guru mengeksplor dirinya untuk menambah pengetahuan tentang pembelajaran berbasis maka pembelajaran berbasis HOTS dapat diterapkan di kelas. Pemahaman guru terhadap penerapan TIK didalam



pembelajaran pembelajaran penggunaan TIK terbatas sangat terbatas 2. Guru masih belum banyak mengenali pembelajaran berbasis teknologi dan inovasi 3. Pemahaman guru terhadap penerapan TIK didalam pembelajaran masih terbatas 4. Pelatihan guru dibidang pemanfaatan TIK untuk pembelajaran masih terbatas



masih pembelajaran masih terbatas adalah akar utama penyebab masalah guru masih belum mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi (TIK) dalam pembelajaran. Jika guru memahami penerapan TIK dalam pembelajaran maka pemanfaatan TIK dapat dioptimalkan.