LK 3.1 Rida [PDF]

Citation preview

LK 3.1 Menyusun Best Practices



Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran Lokasi Lingkup Pendidikan Tujuan yang ingin dicapai



Penulis Tanggal Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.



SD NEGERI 69 KENDARI SEKOLAH DASAR Meningkatkan hasil belajar siswa dan motivasi belajar kelas II.B SD Negeri 69 Kendari pada Tema 3 Subtema 2 muatan pelajaran Bahasa Indonesia materi Menentukan Letak Geografis Sekolah dan muatan pelajaran SBDP materi Gerak Dasar Tari. Rida Noviana Sultan,S.Pd 19 September 2022 Hasil belajar 15 siswa dari 33 siswa kelas II.B SD Negeri 69 Kendari Tahun Ajaran 2022/2023 pada Tema 3 Subtema 2 muatan pelajaran Bahasa Indonesia materi Menentukan Letak Geografis Sekolah dan muatan pelajaran SBDP materi Gerak Dasar Tari masih di bawah KKM kelas. Kondisi pembelajaran di kelas: 1. Siswa kurang tertarik mengikuti pembelajaran 2. Pada saat proses belajar Peserta didik banyak yang mainmain dan tidak memperhatikan penjelasan guru 3. Siswa kurang aktif karena pembelajaran hanya berpusat pada guru 4. Hasil belajar 15 siswa dari 33 siswa masih di bawah KKM terlihat dari hasil penilaian evaluasi di kelas kondisi tersebut juga disebabkan oleh guru pada saat mengajar tidak menggunakan media, metode pembelajaran yang dilakukan cenderung monoton dan guru terlalu cepat memberikan penjelasan



Tantangan : Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,



Penulis sebagai guru kelas merasa harus berperan dan bertanggung jawab terhadap perbaikan proses pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Setelah dilakukan identifikasi masalah dengan refleksi diri, wawancara guru, kepala sekolah dan para pakar. Hal-hal yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut: 1. Perlu menerapkan model pembelajran inovatif yang sesuai untuk meningkatkan hasil belajar dan motivasi belajar siswa 2. Perlu menggunakan media pembelajaran inovatif berbasis TPACK yang dapat



meningkatkan belajar siswa



Aksi : Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini



hasil



belajar



dan



motivasi



Pihak yang terlibat dalam mengatasi tantangan ini: 1. Dosen dan guru pembimbing 2. Kepala sekolah dan rekan guru di sekolah yang menjadi lokasi kegiatan PPL 3. Seluruh siswa kelas II.B SD Negeri 69 Kendari Langkah-langkah dan strategi yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut: 1. Berkaitan dengan Model Pembelajaran Guru menerapkan Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL). Semua sintax Model Pembelajaran PjBL diterapkan dalam kegiatan pembelajaran pada kegiatan inti. Adapun sintax yang dilakukan pada pembelajaran ini yaitu: A) Menentukan Pertanyaan Mendasar (mengumpulkan Informasi) Siswa mengamati materi tentang Letak Geografis Sekolah melalui melalui video pembelajaran melalui link youtube dan siswa juga mengamati gambar yang disajikan oleh guru pada materi Gerak Dasar Tari B) Mendesain Perencanaan Proyek Siswa membentuk kelompok diskusi dan mendengarkan arahan dari guru tentang proyek kegiatan yang akan dilakukan C) Menyusun Jadwal Siswa berdiskusi bersama kelompoknya tentang proyek yang akan mereka buat D) Memonitor Peserta Didik dan Kemajuan Proyek Guru mengawasi dan memonitor jalannya kegiatan siswa dalam menyelesaikan proyek E) Menguji Hasil Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas sedangkan kelompok lain bertanya dan menanggapi. Guru memberi penguatan atas jawaban yang diberikan kelompok yang sedang melakukan presentasi. F) Mengevaluasi Pengalaman Guru menyampaikan kesimpulan umum dari hasil percobaan termasuk menyimpulkan jawaban dari pertanyaan pada tahap Penentuan Pertanyaan Mendasar.



Dalam model pembelajaran yang diterapkan pada siswa menghasilkankan suatu produk dalam kelompok diskusinya sehingga semua siswa terlibat dalam proses pembelajaran. Dalam menerapkan Model Pembelajaran PjBL, guru menggunakan LKPD dan Materi Ajar untuk aktivitas belajar siswa bersama kelompok diskusinya. Dari 33 siswa hanya 4 orang yang kurang terlihat aktif selama kegiatan diskusi dan presentasi hasil diskusi. 2. Berkaitan dengan Media Pembelajaran Guru menggunakan Media Pembelajaran inovatif berbasis IT dan berkolaborasi dengan TPACK dalam bentuk video pembelajaran sehingga siswa lebih menarik dalam memahami materi. Media pembelajaran digunakan di awal pembelajaran sehingga membuat siswa lebih tertarik dan termotivasi dalam menyimak dan memahami materi pembelajaran. Hal ini terlihat dari antuasias dan keaktifan siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Penggunaaan media video pembelajaran ini didukung oleh sarana dan prasarana berupa laptop, speaker, layar dan proyektor. 3. Berkaitan dengan penilaian Guru memberikan LKPD dan melakukan penilaian secara keseluruhan dari ranah kognitif, afektif dan psikomotorik. Tentunya dalam instrumen penilaian yang lengkap mulai dari kisi-kisi, indikator ketercapaian tiap ranah, dan rubrik penilaian. Penilaian sikap spiritual, sikap sosial dan keterampilan dilakukan selama kegiatan inti di semua sintax Model Pembelajaran PjBL. Sedangkan penilaian kognitif dilakukan pada akhir kegiatan inti dengan memberikan soal evaluasi yang harus dikerjakan siswa secara mandiri.



Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor



Dampak dari Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) serta penggunaan Video Pembelajaran pada siswa kelas II.B SD Negeri 69 Kendari Tema 3 Subtema 2 muatan pelajaran Bahasa Indonesia materi Menentukan Letak Geografis Sekolah dan muatan pelajaran SBDP materi Gerak Dasar Tari adalah sebagai berikut : 1. Siswa lebih bersemangat dan memiliki motivasi



keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut



belajar yang lebih tinggi dalam proses pembelajaran. Pada saat pembelajaran siswa dibagi dalam kelompok untuk mendiskusikan dan menyelesaikan project dalam LKPD nya hingga mempresentasikan hasil diskusi kelompok serta menanggapi presenstasi kelompok lain hampir semua siswa terlibat aktif, hanya ada 4 orang siswa yang kurang aktif. 2. Kemampuan dan pehaman siswa meningkat terlihat dari hasil penilaian sikap dan keterampilan siswa di mana hanya 4 orang siswa yang mendapat nilai kurang dan cukup, sedangkan 29 siswa lainnya sudah mendapat nilai baik dan sangat baik. 3. Hasil belajar siswa juga meningkat dilihat dari hasil penilaian evaluasi dimana dari 33 siswa hanya 4 orang atau kurang dari 20% saja siswa yang tidak tuntas karena nilainya dibawah 70 atau dibawah KKM, sedangkan 29 siswa lainnya atau lebih dari 80% nilai nya sudah tuntas karena sudah cukup atau melebihi dari KKM. 4. Dari hasil refleksi di akhir pembelajaran siswa merasa senang dan bersemangat selama proses pembelajaran menggunakan Model Pembelajaran PjBL dan Menggunakan Video Pembelajaran. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) serta penggunaan Video Pembelajaran pada Tema 3 Subtema 2 muatan pelajaran Bahasa Indonesia materi Menentukan Letak Geografis Sekolah dan muatan pelajaran IPS materi Gerak Dasar Tari terbukti efektif meningkatkan hasil belajar dan motivasi belajar pada siswa kelas II.B SD Negeri 69 Kendari.