LKPD Redoks Pert Penyetaraan Redoks Kelompok 1 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Lembar Kegiatan Peserta Didik Penyetaraan Persamaan Reaksi Redoks dengan Metode Perubahan Bilangan Oksidasi



Kelompok : 1 Nama Anggota: : Sekolah : Zifa 1. Adelia 2. Afra Andiryan 3. Almira Najwa Firdaus 4. Anju Sugara 5. Bintang Trisma 6. Elza Helmalia PETUNJUK UNTUK PESERTA DIDIK 1. Baca kompetensi dasar dan indikator keberhasilan belajar yang tercantum dalam LKPD. 2. Dengan bimbingan guru, diskusikan materi prasyarat yang tercantum pada kolom Informasi. 3. Berdasarkan pemahaman terhadap model dan informasi serta pengalaman hidup, maka jawablah pertanyaan-pertanyaan yang diberikan dalam topik pertanyaan kunci. 4. Peserta didik yang telah menemukan jawaban dari suatu pertanyaan, bertanggung jawab untuk menjelaskan jawabannya kepada teman yang belum paham dalam kelompoknya. 5. Peserta didik yang tidak mampu menjawab suatu pertanyaan, diharuskan membuat satu atau lebih pertanyaan dengan kalimat yang baik (kalimat sendiri, jelas dan ringkas) kepada anggota kelompok yang lain. 6. Untuk memperkuat ide-ide yang telah terbangun dan berlatih menerapkan ide-ide pada situasi yang baru, maka kerjakanlah sejumlah latihan dan soal aplikasi yang diberikan. 7. Setiap kelompok diharuskan menyampaikan kesimpulan hasil kinerja kelompoknya dan Indikator Pencapaian Kompetensi : kelompok lain diminta untuk menanggapi, sedangkan guru melakukan penguatan sesuai dengan tujuan pembelajaran. 1. Menyetarakan persamaan reaksi redoks (reduksi-oksidasi) dengan metode perubahan bilangan oksidasi



Orientasi INFORMASI Reaksi redoks adalah reaksi reduksi dan reaksi oksidasi yang berlangsung spontan. Reaksi reduksi yaitu suatu zat yang mengalami penurunan bilangan oksidasi, penangkapan elektron dan pemutusan ikatan dengan oksigen. Reaksi oksidasi yaitu suatu zat yang mengalami kenaikan bilangan oksidasi, pelepasan elektron dan pembentukan ikatan dengan oksigen.



\



Eksplorasi



MENGAMATI



Model 1. Reaksi antara logam tembaga dengan asam nitrat pekat menghasilkan larutan tembaga (II) nitrat, gas nitrogen dioksida dan air (Reaksi dalam suasana asam)



PERTANYAAN KUNCI 1. Berdasarkan model 1, tuliskan nama-nama zat pada saat sebelum reaksi dan pada saat setelah reaksi ! Jawab :



Model 1. Reaksi antara logam tembaga dengan asam nitrat pekat menghasilkan larutan tembaga (II) nitrat, gasreaksi nitrogen dan Zat sebelum Cudioksida dan HNO 3 air (Reaksi dalam suasana asam)



Zat sesudah reaksi Cu¿, H 2O, dan NO 2 2. Berdasarkan model 1 dan jawaban pertanyaan nomor 1, tuliskan persamaan reaksi dari model 1 lengkap dengan fase zatnya! Jawab : Cu + HNO3(aq) → Cu ¿¿ + H 2 O(l) + NO 2(g) 3. Berdasarkan jawaban nomor 2, setarakan persamaan reaksi tersebut sehingga jumlah unsur pada reaktan sama dengan jumlah unsur pada produk ! Jawab : Cu + 4 HNO3 → Cu( NO3 )2 + 2 H 2 O + 2 NO 2 4. Berdasarkan jawaban nomor 3, Tuliskan persamaan reaksi ion nya dan tentukan bilangan oksidasi ! Jawab



:



5. Berdasarkan jawaban nomor 4, Tentukan spesi yang tereduksi dan spesi yang teroksidasi dan menghubungkannyadengan garis ! Jawab



:



6. Hitung jumlah elektron yang lepas dari proses oksidasi dan elektron yang diterima! Jawab :



7. Samakan jumlah elektron yang lepas dan yang diterima dengan mengalikan kedua jumlah ini dengan faktor yang tepat. Gunakan faktor ini sebagai koefesien! Jawab :



8. Lengkapi penyetaraan dengan pemeriksaan seluruh persamaan reaksi secara menyeluruh. Dengan cara menambahkan ion H+ pada suasana asam, menambahkan ion OH- pada suasana basa. Juga dengan menyetarakan atom hidrogen dengan menambahkan molekul H2O pada ruas yang kekurangan hidrogen. Jawab :



Aplikasi . Setarakan reaksi redoks berikut dengan cara perubahan bilangan oksidasi.



MnO4- + C2O42-  Mn2+ + CO2 (Asam) Langkah 1



Langkah 2



Langkah 3



Langkah 4



Langkah 5



CuS + NO3Langkah 1



Langkah 2



Langkah 3



Langkah 4



Langkah 5



→ Cu2+ + S + NO (Asam)



Cr2O72- + VO2+  Cr3+ + VO3- (Asam) Langkah 1



Langkah 2



Langkah 3



Langkah 4



Langkah 5



Zn + NO3-  ZnO22- + NH3 (Basa) Langkah 1



Langkah 2



Langkah 3



Langkah 4



Langkah 5



Bi2O3 + ClO-  BiO3- + Cl- (Basa) Langkah 1



Langkah 2



Langkah 3



Langkah 4



Langkah 5



Langkah 1



Langkah 2



Langkah 3



Langkah 4



Langkah 5



Langkah 1



Langkah 2



Langkah 3



Langkah 4



Langkah 5



Kesimpulann Apa yang bisa kamu simpulkan dari hasil kegiatan diatas ? Tuliskan kesimpulanmu dibawah ini! Dalam penyetaraan bilangan oksidasi, terdapat 2 cara untuk mancarinya, dan 2 cara tersebut dengan menggunakan PBO (Penyetaraan Bilangan Oksidasi) dan Setengah Reaksi (Ion Elektron), berikut adalah tata caranya : PBO (Penyetaraan Bilangan Oksidasi) 1. Tentukan bilangan oksidasi masing-masing unsur (biasanya selain H dan O) 2. Setarakan unsur-unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi 3. Tentukan jumlah total bilangan oksidasi masing-masing unsur, dan tentukan perubahan bilangan oksidasinya 4. Samakan jumlah bilangan oksidasi yang naik dan yang turun dengan menggunakan nilai KPKnya, dan jadikan faktor pengalinya sebagai koefisien bagi unsur yang bersangkutan 5. Hitung muatan total masing-masing lajur. Tambahkan ion H+ pada lajur yang kelebihan muatan negatif (suasana asam). Atau tambahkan ion OH- pada lajur yang kekurangan ion negatif (suasana basa). 6. Tambahkan H2O pada lajur yang kekurangan atom H (hidrogen) Setengah Reaksi (Ion Elektron) Berikut tata cara menyelesaikan penyetaraan reaksi redoks metode setengah reaksi baik suasana asam maupun basa. Suasana asam 1. 2. 3. 4. 5.



Disamakan dulu jumlah atom yang terlibat pada reaksi redoks dengan menambahkan koefisien Disamakan jumlah O dengan menambahkan H20 didaerah kekurangan O Disamakan jumlah H dengan menambahkan H+ di ruas yang berlawanan (daerah kekurangan H) Disamakan muatan menggunakan penambahan electron (e) seruas dengan H+ Dua setengah reaksi tersebut, setarakan dulu jumlah elektronnya lalu jumlahkan kedua setengah reaksi tersebut



Suasana Basa 1. 2. 3. 4. 5. 6.



Disamakan dulu jumlah atom yang terlibat pada reaksi redoks dengan menambahkan koefisien. Disamakan jumlah O dengan menambahkan H2O didaerah yang kekurangan O Disamakan jumlah H dengan menambahkan H di ruas yang berlawanan (daerah kekurangan H) Melakukan penambahan OH- diruas kiri dan kanan sebanyak jumlah H+ (H++ OH– → H2O) Disamakan muatan dengan menggunakan electron (e) seruas dengan H20 Dua setengah reaksi tersebut setarakan dulu jumlah elektronnya lalu jumlahkan kedua setengah reaksi tersebut