Lokakarya [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB I PENDAHULUAN



1.1 Latar Belakang Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) kian mengalami perkembangan secara pesat tiap tahunnya. Berbagai penemuan baru dan inovasi dari IPTEK yang telah ada senantiasa terus dilakukan oleh manusia tiap tahunnya. Perkembangan IPTEK juga dibarengi dengan perkembangan kebutuhan manusia, terutama kebutuhan terhadap dunia informasi yang nantinya memberikan pengaruh yang sangat besar dalam kehidupan manusia secara sosial. Mahasiswa sebagai komunitas atau masyarakat ilmiah pun juga tidak bisa luput dari kebutuhan akan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dan perkembangan dunia informasi. Perlu dijelaskan sebelumnya, bahwa salah satu amanat yang harus dijalankan oleh mahasiswa adalah Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Untuk menjalankan salah satu amanat ini yaitu Penelitian, maka mahasiswa tidak mungkin bisa melepaskan diri dari yang namanya perkembangan dan penemuan IPTEK, inovasi IPTEK dan perkembangan dunia informasi. Namun di satu sisi, mahasiswa sering juga mengalami permasalahan terkait perkembangan IPTEK dan dunia informasi ini. Misalnya, kurang mampu untuk mengikuti perkembangan IPTEK dan dunia informasi yang saat ini berkembang dengan cepat dan kurang mampu untuk memahami berbagai perkembangan IPTEK, inovasi IPTEK dan perkembangan dunia informasi. Hal ini sudah tentu menjadi hambatan bagi mahasiswa untuk menjalankan berbagai tugas dan perannya sebagai masyarakat ilmiah. Untuk itu diperlukan suatu pertemuan ilmiah yang bertujuan untuk mensosialisasikan berbagai perkembangan IPTEK, inovasi IPTEK dan perkembangan dunia informasi kepada mahasiswa dan komunitas ilmiah lainnya sekaligus sebagai media untuk menyampaikan berbagai permasalahan yang dialami oleh mahasiswa dan komunitas ilmiah lainnya yang nantinya akan didiskusikan bersama para pakar dan komunitas ilmiah lainnya. Salah satu pertemuan ilmiah yang bisa dilakukan adalah berupa lokakarya. Lokakarya adalah Suatu acara di mana beberapa



orang berkumpul untuk memecahkan masalah tertentu dan mencari solusinya. Sebuah lokakarya adalah pertemuan ilmiah yang kecil. 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dibuat beberapa rumusan masalah sebagai berikut: a. Apakah yang dimaksud dengan lokakarya? b. Apakah tujuan dari lokakarya? c. Apa ciri-ciri dari sebuah lokakarya? d. Apa kelebihan dan kekurangan lokakarya?



BAB II PEMBAHASAN 2.1. Pengertian dan Tujuan Lokakarya Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), lokakarya adalah pertemuan antara para ahli (pakar) untuk membahas masalah praktis atau yang bersangkutan dengan pelaksanaaan di bidang keahliannya. Selain itu, lokakarya (workshop) juga dapat diartikan sebagai suatu acara di mana beberapa orang berkumpul untuk memecahkan masalah tertentu dan mencari solusinya. Dengan kata lain, peserta hanya terdiri atas orang-orang dalam satu profesi sebab masalah yang dibicarakan bersifat teknis dan berkaitan dengan suatu bidang pekerjaan. Lokakarya biasanya diadakan bila: a. Bermaksud mengevaluasi proyek kerja yang telah dilaksanakan. b. Membutuhkan suasana kerja baru yang sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan baru. c. Bertukar pengalaman untuk meningkatkan kualitas kerja agar lebih efektif dan efisien. Lokakarya atau workshop merupakan pertemuan yang dihadiri oleh sekelompok orang untuk mengadakan pembahasan atau bertukar pikiran mengenai suatu bidang tertentu. Dalam lokakarya atau workshop, produk atau hasil karya menjadi ciri atau tujuan utama dan tidak ada debat dalam pelaksanaannya. Aktivitas yang menonjol dalam lokakarya adalah penyampaian dalam menyamakan pendapat, baru bekerja. Adapun tujuan dari lokakarya adalah untuk meningkatkan kemampuan, ketrampilan serta penyamaan konsep dan persepsi peserta dengan menggunakan metode pertemuan. Lokakarya dimulai dengan pandangan umum tentang masalah yang akan dipecahkan. Sesudah itu, peserta dibagi dalam kelompok-kelompok. Setiap kelompok didampingi oleh penasehat ahli. Dalam lokakarya, masalah yang dibahas spesifik, diskusi dan pengkajian sangat terarah dan mendalam secara teknis, dan kesimpulan atau keputusan diambil sebagai hasil lokakarya. Keberadaan komponen-komponen dalam lokakarya seperti moderator dan notulen, dapat dikatakan menyesuaikan sesuai dengan kebutuhan peserta lokakarya tersebut. Ada tidaknya moderator tidak akan berpengaruh besar terhadap jalannya lokakarya tesebut.



2.2 Ciri-ciri lokakarya Beberapa ciri-ciri dari lokakarya adalah sebagai berikut. a. Masalah yang dibahas bersifat “life centered” dan muncul dari peserta sendiri. b. Cara yang digunakan ialah metode pemecahan masalah “musyawarah dan penyelidikan”. c. Menggunakan resource person dan resource materials yang memberi bantuan yang besar sekali dalam mencapai hasil yang sebaik-baiknya. d. Harus ada produk yang dihasilkan dalam pelaksanaan loka karya tersebut. 2.3. Keunggulan dan Kelemahan Lokakarya  Keunggulan Lokakarya a. Dalam kegiatan yang dilakukan umumnya banyak tejadi tukar pikiran, sehingga hasil yang disepakati merupakan hasil musyawarah. b. Hasil yang diperoleh dapat langsung diterapkan. c. Dihasilkannya produk dari pelaksanaan lokakarya.  Kelemahan Lokakarya a. Peserta hanya untuk satu profesi tertentu saja yang membahas hal-hal yang bersifat teknis. b. Pelaksanaan lokakarya dapat terkendala apabila tidak didapatkan kata mufakat antar peserta terhadap masalah yang dibahas.



BAB III PENUTUP



3.1 Simpulan a. Lokakarya adalah pertemuan antara para ahli (pakar) untuk membahas masalah praktis atau yang bersangkutan dengan pelaksanaaan di bidang keahliannya. b. Tujuan dari lokakarya adalah untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan peserta dengan menggunakan berbagai jenis metode pertemuan. c. Beberapa ciri-ciri dari lokakarya atau workshop adalah masalah yang dibahas bersifat “life centered” dan muncul dari peserta sendiri, cara yang digunakan ialah metode pemecahan masalah “musyawarah dan penyelidikan”, menggunakan resource person dan resource materials yang memberi bantuan yang besar sekali dalam mencapai hasil yang sebaik-baiknya. d. Kelebihan lokakarya yaitu kegiatan yang dilakukan umumnya berupa pelatihan keterampilan tertentu serta hasil yang diperoleh dapat langsung diterapkan. Sedangkan kekurangan lokakarya yaitu peserta hanya untuk satu profesi tertentu saja yang membahas hal-hal yang bersifat teknis serta pelaksanaannya dapat terkendala apabila tidak didapatkan kata mufakat antar peserta terhadap masalah yang dibahas.



DAFTAR PUSTAKA Departemen Pendidikan Nasional.2008.Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi ke 4.Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama Pharm, Ferdy.2010.Perbedaan Seminar, Simposium, Diskusi Panel, Rapat dan Lokakarya. http:// ferdyfirmansyah14.blogspot.com/food/2010/01/18/.Perbedaan Seminar- SimposiumDiskusi Panel-Rapat-dan-Lokakarya/ [17 Pebruari 2011]