Macam Folium [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

I.1 Macam – macam Folium 1. Abri Folium (Daun Saga) - Nama Tanaman Asal : Abrus precatorius (L.) - Klasifikasi :  Kingdom : Plantae  Subkingdom : Tracheobionta  Super Divisi : Spermatophyta  Divisi : Magnoliophyta  Kelas : Magnoliopsida  Sub Kelas : Rosidae  Ordo : Fabales  Family : Fabaceae  Genus : Abrus  Spesies : Abrus precatorius L



-



Zat Berkhasiat Utama/Isi : Glisirizin sampai 15 %, Ca-Oksalat. Penggunaan : Obat Sariawan Bagian Yang Digunakan : Anak daunWaktu Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik Morfologi : Daunnya majemuk, berbentuk bulat telur serta berukuran kecil-kecil. Daun Saga bersirip ganjil dan memiliki rasa agak manis. Saga mempunyai buah polong berisi biji-biji yang berwarna merah dengan titik hitam mengkilat dan licin. Bunganya berwarna ungu muda dengan bentuk menyerupai kupu-kupu, dalam tandan bunga.



2. Blumeae Folium (Daun Sembung) - Nama Tanaman Asal : Blumea balsamifera - Klasifikasi :  Kingdom :Plantae (Tumbuhan)  Super divisi : Spermathopytha  Divisi :Magnoliophyta  Kelas : Dicotlyledone  Sub kelas : Asreridae  Ordo : Asterales  Famili : Asteraceae  Genus : Blumea  Species : Blumea Balsimifera



-



Zat Berkhasiat Utama/Isi : Minyak atsiri yang mengandung kamfer, zat penyamak (tanin) dan damar Penggunaan : Karminativa, sudorifika, obat batuk, adstrigen Bagian Yang Digunakan : Daun Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik Morfologi : Pohon, tinggi lebih kurang 2 m, batang tegak, bagian atas berbulu, bau aromatis, warna hijau kotor. Daun tunggal, tersebar, helai daun lonjong, pangkal dan ujung meruncing, tepi bergerigi, berbulu. Perbungaan bentuk tandan, tumbuh diketiak daun dan ujung batang, mahkota berwarna putih kekuningan. Buah kotak, bentuk silindris, berambut warna putih kecokelatan. Biji pipih, warna putih.



3. Guazumae Folium (Daun Jati Belanda) - Nama Tanaman Asal : Guazuma ulmifolia (Lamarck) Varietas tomantosa (Schumacher). - Klasifikasi :  Kingdom :  Plantae  Divisi :  Magnoliophyta  Kelas :  Magnoliophyta  Ordo   :  Malvales  Family :  Sterculiaceae  Genus  :  Guazuma  Spesies : Guazuma ulmifolia Lamk  Keluarga : Sterculiaceae



.Zat berkhasiat : Zat penyamak (tanin), lendir, damar Penggunaan : Astringen, obat langsing Pemerian : Bau aromatik lemah, rasa agak kelat Bagian yang digunakan : Daun Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik Morfologi : Daun Jati Belanda (gambar 2.2) terlihat berupa daun tunggal yang berbentuk bulat lanset, panjang helai daun 4 sampai 22,5 cm, dan lebar 2 samapi 19 cm, pangkal Page 4 13 daun menyerong berbentuk



jantung, sedangkan pada bagian ujung daun meruncing tajam dan mempunyai permukaan daun bagian atas berambut. 4. Brugmansia Folium (Daun Kecubung) - Nama Tanaman Asal : Brugmansia suaveolens - Klasifikasi :  Kingdom :Plantae (Tumbuhan)  Divisi : Tracheophyta  Upadivisi : Spermatophytina  Ordo : Solanales  Famili : Solanaceae  Genus : Brugmansia  Spesies : Brugmansia suaveolens



-



Zat Berkhasiat Utama/Isi : hiosin, co-oksalat, zat lemak, atropin (hyosiamin) dan skopolamin. Penggunaan : untuk mengobati asma, memar, batuk, dan pilek Bagian Yang Digunakan : Daun Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik Morfologi : Kecubung (Datura metel) termasuk jenis tumbuhan perdu tahunan yang mempunyai pokok batang kayu, keras dan tebal. Cabangnya banyak dan mengembang ke kanan dan ke kiri sehingga membentuk ruang yang lebar. Tinggi dari tumbuhan kecubung 0,5-2 m. Daun Berbentuk bulat telur, tunggal, tipis, dan pada bagian tepinya berlekuk lekuk tajam dan letaknya berhadap-hadapan. Serta ujung dan pangkal meruncing dan pertulangannya menyirip. Daun Kecubung berwarna hijau.



5. Cajuputi folium (daun kayu putih) - Nama Tanaman Asal : Melaleuca leucadendra (L) - Klasifikasi :  Kingdom : Plantae  Sub Kingdom : Trachebionta  Divisi : Magnoliophyta  Super Divisi : Spermatophyta  Kelas : Magnoliopsida  Sub Kelas : Rosidae  Ordo : Myrtales  Famili : Myrtaceae  Genus : Melaleuca  Spesies : Melaleuca Leucadendra



-



Zat berkhasiat : Sineol (kayuputol), terpinol bebas atau sebagai ester dengan asam cuka, asam mentega, asam valerat Penggunaan : Sebagai obat gosok pada sakit encok dan rasa nyeri lainnya Bagian yang digunakan : Daun Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik Morfologi : Pada tanaman kayu putih terdapat batang dengan ketinggian yang berkisaran 30 hingga sampai dengan 40 meter. Namun, biasanya batang yang dimiliki oleh tanaman kayu putih hanya mencapai rata-rata 12 meter. Pada Daun yang dimiliki oleh tanaman kayu putih merupakan salah satu tanaman yang berdaun tunggal. Dan, daunnya memiliki tangkai yang pendek dan disertai dengan helaian daun yang berbentuk seperti lanset atau lonjong. Umumnya, daun dari tanaman kayu putih ini memiliki tingkat ketebalan yang cukup tebal. Selain itu, daun yang dimilikinya juga terlihat letak berselang-seling. Sedangkan untuk lebar dari daun tanaman kayu putih ini berkisaran 0,75 cm hingga 4 cm. Pada umumnya, daun yang dimiliki oleh tanaman kayu putih ini terdapat pangkal dan ujung yang meruncing.



6. Psidii Folium (daun jambu biji) - Nama Tanaman Asal : Psidium guajava L. - Klasifikasi :          



Kingdom Sub Kingdom Divisi Sub Divisi Kelas Sub Kelas Ordo Famili Genus Spesies



: : : : : : : : : :



Plantae Tracheobionta Magnoliophyta Spermatophyta Magnoliopsida Rosidae Myrtales Myrtaceae Psidium Psidium Guajava L.



-



-



-



Zat Berkhasiat Utama/Isi : Beberapa kandungan yang terdapat pada daun jambu biji antara lain saponin, flavanoid, polifenol, alkaloid, karoten, steroid, kuinon, anti-oksidan, minyak atsiri, dan tannin. Daun jambu mengandung zat yang dapat mencegah dan mengobati peradangan, gatal pada kulit. Pengunaan : Mengobati diare, Melawan obesitas, Menurunkan kolesterol, Mencegah Kanker, Mengontrol diabetes, Mengobati penyakit gusi, Menyembuhkan demam berdarah, Meningkat kesehatan kulit dan rambut. Bagian yang digunakan : pucuk daun Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik Morfologi : Bagian daun jambu biji yang lebar terdapat pada tengahtengah dan memiliki bentuk yang jorong. Daun dari tanaman jambu biji ini memiliki tulang dengan daun yang penninervis atau menyirip. Hal ini berarti kalau daun jambu biji mempunyai tulang punggung dengan membentang pada pangkal hingga sampai di ujung daun.



7. Sericecalycis Folium = Stobilanthi folium (Keji beling) -



Nama Tanaman Asal : Strobilanthes crispus Klasifikasi :       



Divisi Sub divisi Kelas Bangsa Suku Marga Jenis



: Spermatophyta : Angiospermae : Dicotyledoneae : Scrophulariales : Acanthaceae : Strobilanthes : Strobilanthes crispus



-



-



Zat berkhasiat : keji beling mengandung sejumlah antioksidan penting seperti polifenol, flavonoid, katekin, alkaloid, dan tanin. Kandungan tersebut sangat penting untuk melawan efek radikal bebas dalam tubuh. Penggunaan : untuk membantu meluruhkan batu saluran kemih dan batu ginjal Bagian yang digunakan : Daun Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat Morfologi : Habitus tanaman keji beling ini berupa semak, tinggi tanaman ini sekitar 1-2 m. Batang tanaman ini beruas, bentuk bulat, mempunyai bulu kasar, percabangan monopodial, hijau. tumbuhan keji beling ini yaitu memiliki batang beruas, bentuk batangnya bulat dengan tanaman yang mempunyai diameter antara 0,12 sampai 0,7 cm, berbulu kasar dan mempunyai percabangan monopodial. Kulit batang tanaman ini berwarna ungu dengan bintik-bintik hijau pada waktu muda dan akan berubah jadi coklat setelah tua. Bentuk daun tanaman ini tunggal, berhadapan, lanset ataupun lonjong, tepi beringgit, ujung terlihat meruncing. Pangkal tanaman ini runcing, panjang sekitar 9-18 cm dan lebar 3-8 cm Mempunyai tangkai pendek, pertulangannya menyirip, hijau.



8. Piperis folium (Daun sirih) -



Nama Tanaman Asal : Piper betle (L) Klasifikasi :           



-



Kingdom Superkingdom Super Divisi Divisi Kelas Sub kelas Ordo Famili Genus Spesies Keluarga



: : : : : : : : : : :



Plantae Trachebionta Spermatophyta Magnoliopsida Magnoliopsida Magnoliidae Piperales Piperaceae Piper Piper betle L. Piperaceae



Zat berkhasiat : Minyak atsiri yang mengandung Fenol yang khas disebut betelfenol atau aseptol Penggunaan : Anti sariawan, anti batuk, antiseptic Bagian yang digunakan : Daun Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik Morfologi : Akar dari tanaman daun sirih merupakan sejenis dari akar tunggang dengan bentuk yang bulat lonjong dan mempunyai warna coklat



kekuningan. Akar dari tanaman ini terlihat tumbuh merambat ataupun merayap dan mempunyai banyak sekali tunas baru yang akan tumbuh di bagian akar. Batang tanaman ini berbentuk bundar memanjang. Batangnya bisa mencapai ketinggian sekitar 5-15 m. Tumbuh dengan sangat menyebar ke berbagai tanaman lainnya yang ada di daerah tersebut. Di batang tanaman ini terdapat ruas-ruas dan sulur dengan jarak sekitat 5-10 cm. Sulur ini nantinya digunakan sebagai lokasi baru untuk pertumbuhan berbagai kecambah baru. Warna dari batang ini kecoklatan sampai warna kehijauan. Daun tanaman sirih ini berbentuk oval ataupun bulat telur dan mempunyai warna hijau muda sampai hijau tua. Daun tanaman ini mempunyai lebar sekitar 2-10 cm dan panjang sekitar 5-15 cm. Pada permukaan tanaman ini daun di bagian bawahnya berwarna putih. Bentuk daun tanaman ini pada umumnya bisa terlihat seperti halnya jantung yang mana penguat daun akan disematkan. Bunga dari tanaman daun sirih ini termasuk juga dalam jenis bunga majemuk. Berupa biji-bijian yang mana biji-bijian tersebut berdiri sendiri dan diketahui berada di ujung cabang dan menghadap ke daun tanaman. Pada bunga jantan tanaman ini biji-bijiannya mempunyai sifat dengan panjang gagang yaitu sekitar 1,5-3 cm dan ukuran dari benang sari yang pendek. Buah daun tanaman ini sirih berbentuk seperti halnya bentuk telur yang mempunyai ukuran kecil – kecil. Oada bagian ujungnya botak dan terluhat berwarna abu-abu sampai hitam dan juga mempunyai warna berbulu. 9. Orthosiphonis folium (Daun kumis kucing, daun remujung) -



Nama Tanaman Asal : Orthosiphon aristatus (BL) Miq, disebut juga Orthosiphon grandiflorus (Bold) dan Orthosiphon stamineus ( Benth ) Klasifikasi :          



Kingdom Subkingdom Super Divisi Divisi Kelas Sub Kelas Ordo Famili Genus Spesies



: : : : : : : : : :



Plantae Tracheobionta Spermatophyta Magnoliophyta Magnoliopsida Asteridae Lamiales Lamiaceae Orthosiphon Orthosiphon aristatus



-



Zat berkhasiat : Garam kalium, glukosida orthosi- phon, minyak atsiri dan saponin Penggunaan : Diuretika Bagian yang digunakan : Daun dan pucuk daun Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, terlindung dari cahaya Morfologi : Akar tunggang, berbetuk bulat, dan berserabut banyak. Akar tanaman ini berdiamater 1-2 mm dengan pangkal ujung kecil yang berwarna kekuningan dengan panjang mencapai 25 – 30 cm yang akan menembus permukaan tanah. Pada Batang berbentuk segi empat, berwarna keungguan hingga kehijauan dengan diameter 1-2 cm, bercabang banyak dan terdapat ruas pada bagian bawah batang. Selain itu, batang tumbuh dengan tegak mencapai ketinggian 2-3 meter bahkan lebih tergantung jenis dan varietesnya. Daun berbentuk oval memanjang dengan panjang 1-2 cm, memiliki bagian tepi merata, dan juga pertulangan yang tampak berwarna keputihan. daun ini berwarna hijau muda hingga hijau tua. Daun juga memiliki pertangkai pendek dengan panjang kurang dari 1 cm dengan warna kecoklatan hingga kehijaun.



10. Theae Folium (Daun teh) - Nama Tanaman Asal : Guazuma ulmifolia (Lamarck) Varietas tomantosa (Schumacher). - Klasifikasi :  Kerajaan : Plantae  Divisi : Magnoliophyta  Kelas : Magnoliopsida  Ordo : Ericales  Famili : Theaceae  Genus : Camellia  Spesies : C. Sinensis



-



Zat berkhasiat : Coffein, tanin dan sedikit minyak atsiri



-



Penggunaan : Anti dotum, keracunan alkaloida & logam-logam berat, Analeptika, stimulansia Bagian yang digunakan : Daun Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik Morfologi : Tanaman teh memiliki helaian berbentuk langset dengan tulang daun yang menyirip dan juga runcing di bagian ujungnya. Di mana daun ini berukuran kurang lebih 2.5 hingga 25 cm yang paling besar. Serta luasnya memiliki lebih banyak rambut



11. Stramonii Folium (Daun Kecubung) -



Nama Tanaman Asal : Datura stramonium L. Klasifikasi:     



-



Kingdom Order Family Genus Species



: Plantae : Solanales : Solanaceae : Datura : Datura Stramonium L.



Zat Berkhasiat Utama/Isi : Spasmolitik, antitusif, analgesik Pengunaan : Mengobati Asma, reumatik, sakit pinggang, pegel linu, Bagian yang digunakan : Daun Penyimpanan : dalam wadah tertutup rapat Morfologi : Cabangnya banyak dan mengembang ke kanan dan ke kiri sehingga membentuk ruang yang lebar. Tinggi dari tumbuhan kecubung 0,5-2 m. Daun Berbentuk bulat telur, tunggal, tipis, dan pada bagian tepinya berlekuk lekuk tajam dan letaknya berhadap-hadapan. Serta ujung dan pangkal meruncing dan pertulangannya menyirip. Daun Kecubung berwarna hijau.



12. Digitalis folium (Daun jari) -



Nama Tanaman Asal : Digitalis purpurea (L) Klasifikasi:     



Kingdom Super Divisi Divisi Kelas Sub Kelas



: Plantae : Tracheophytes : Angiospermae : Eudicots : Asterid



    



-



Ordo Famili Genus Spesies Keluarga



: Lamiales : Plantaginaceae : Digitalis : D . lanata : Scrophulariaceae



Zat Berkhasiat Utama/Isi : Glukosida dan terurai menjadi Glukosa dan Aglukon Pengunaan : Kardiatonika Bagian yang digunakan : Daun Penyimpanan : dalam wadah tertutup rapat Morfologi : Herba semusim percabangan simpodial, tinggi 30-50 cm. Batang lunak, bulat hijau kekuningan, dan licin. Daun tunggal, bulat telur memanjang, berwarna hijau. Bunga majemuk, bentuk lonceng tubuler/terompet, berwarna merah muda, putih, ungu.



13. Menthae Piperitae Folium (Daun Mint) - Nama Tanaman Asal : Mentha piperita L - Klasifikasi :  Kingdom : Plantae  Subkingdom : Tracheobionta  Superdivisi : Spermatophyta  Divisi : Magnoliophyta  Kelas : Magnoliopsida  Subkelas : Asteridae  Ordo : Lamiales  Family : Lamiaceae  Genus : Mentha  Spesies : Mentha piperita Linn.



-



-



Zat Berkhasiat Utama / Isi : Daun mint juga mengandung kalium, magnesium, vitamin C, vitamin A, kalsium, fosfor, dan zat besi. Penggunaan : Meredakan pilek dan flu. Menyegarkan bau mulut. Meningkatkan fungsi otak. Meredakan gejala IBS (Irritable Bowel Syndrome), gangguan pencernaan. Bagian Yang Digunakan : Daun Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik Morfologi : Tanaman daun mint termasuk pada tanaman yang tahunan rizhomatosa herba dengan pertumbuhan yang bisa mencapai ketinggian sekitar 30 hingga sampai dengan 90 cm. Batang yang dimiliki oleh tanaman daun mint ini memiliki ukuran yang tidak sebesar dengan tanaman pada umumnya. Ini dikarenakan batangnya memiliki ukuran yang halus dan berbentuk seperti bujur sangkar. Batang dari tanaman daun mint ini termasuk pada batang yang dapat menyebar dengan cara yang cepat. Seperti apa yang sudah dibahas tadi tanaman ini termasuk pada tanaman yang dapat bertumbuh dengan cepat. Untuk pertumbuhan dari batang yang dimiliki oleh tanaman mint bisa bertumbuh dengan cara yang tegak atau lurus keatas. Namun, batang ini bisa bertumbuh dengan liar apabila tanaman daun mint ini ditanam pada area yang teduh dan juga lembab. Hal ini juga termasuk pada tepi-tepi saluran parit. Warna yang akan dihasilkan oleh batang tanaman daun mint berupa warna coklat keputihan. Daun Dari segi morfologi daun mint dimana akan terlihat warna yang hijau gelap dengan urat yang berwarna merah



14. Rosnarini Folium (Ujung atap) - Nama Tanaman Asal : Baeckea Frutescens L - Klasifikasi  Kingdom : Plantae  Super divisi : Tracheophytes  Divisi : Angiosperms  Kelas : Eudicots  Sub kelas : Asterids  Famili : Lamiales  Genus : Lamiaceae  Spesies : Mentheae  Keluarga : Salvia



-



Zat Berkhasiat Utama / Isi : Glukosida dan terurai menjadi Glukosa dan Aglukon Penggunaan : dipakai untuk membuat pagar dan serbuk untuk obat gosok pada perut yang sakit. Bagian Yang Digunakan : Daun Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik Morfologi : Tumbuhan Ujung Atap dapat tumbuh dengan tinggi 6 meter. Daunnya harum, tumbuh bergerombol di setiap ruas, dan bentuknya meruncing. sering digunakan oleh masyarakat sekitar tidak hanya untuk obat nyamuk, tapi juga untuk mengurangi sakit perut ketika menstruasi dan pada saat melahirkan. Tanaman ini juga seringkali dibuat jamu untuk menghilangkan pegal-pegal.



15. Eucalypti Folium (Daun urang – aring) - Nama Tanaman Asal : Eclipta protrata - Klasifikasi :  Kingdom : Plantae  Super divisi : Spermatophyta  Divisi : Magnoliophyta  Kelas : Magniliopsida  Sub kelas : Asteridae  Ordo : Asterales  Famili : Asteraceae  Genus : Eclipta  Spesies : Eclipta alba Hassk  Keluarga : Asteraceae



-



Zat Berkhasiat Utama / Isi : Alkaloida nikotin, ekliptin Penggunaan : Adstringen, perawatan rambut Bagian Yang Digunakan : Daun Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik Morfologi : Akar Ciri morfologi pertama yang dapat dipahami dari tanaman urang aring yaitu dari struktur akarnya. Tanaman urang aring memiliki arti akar tunggang, dimana akar ini terus tumbuh dibawah permukaan tanah dan memanjang. Tanaman urang aring memiliki akar berwarna putih dan terdapat serabut kecil diantara akar tunggangnya. Akar tunggang ini menghasilkan kekuatan yang mampu menopang tanaman lebih kokoh dan tidak mudah jatuh atau rubuh apabila terkena angin yang kencang. Batang Morfologi struktur batang pada tanaman urang air ini, batangnya berbentuk bulat, memiliki cabang, berambut putih, dan memiliki warna batang



keunguan. Definisi batang pada tanaman urang aring dapat tumbuh dengan tegak maupun berbaring tergantung dari jenis tanaman yang ditanamnya. Daun pada tanaman urang aring memiliki bentuk yang cukup unik, yaitu bulat loncong dan panjang serta ujung daunnya runcing atau lancip. Daun tanaman ini tidak terlalu panjang yaitu sekitar 2 sampai 3 cm. Bagian tepi daun bergerigi dan pada permukaan daun in berambut halus tipistipis.Warna daun tanaman urang aring ini putih hingga keunguan dan memiliki pertulangan daun yang halus serta bentuk menyirip. 16. Sennae Folium (Daun Sena) - Nama Tanaman Asal : Senna alexandrina Mill - Klasifikasi  Kerajaan : Plantae  Ordo : Fabales  Famili : Fabaceae  Subfamili : Caesalpinioideae  Bangsa : Cassieae  Subbangsa : Cassiinae  Genus : Senna Mill.  Spesies : Senna alexandrina Mill.



-



-



Zat Berkhasiat/Isi: Amilopektin (polimerisasi dari triamilosa), amilosa (polimerisasin dari diamilosa), air maksimum 16%, abu maksimum 0,5%, persenyawaan zat lemas 1% dan asam fosfat. Penggunaan : pencahar Bagian Yang Digunakan : Anak daun Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik Morfologi: Daun Senna merupakan semak yang memiliki tinggi hingga 1,5 meter. Daunnya majemuk bersirip genap yang terdiri dari 6-7 helai dengan bentuk bulat dan menyempit tanpa anak ujung di bagian ujung daun. Warna daun serna hijau terang hingga kekuningan.Mahkotanya terdiri dari 5 daun berwarna kuning yang tersusun sirip.



17. Uvae Usri Folium ( Daun bearberry) - Nama Tanaman Asal : Arctostaphylos uva-ursi - Klasifikasi :  Kingdom : Plantae  Order : Ericales  Family : Ericaceae



 



-



Genus Species



: Arctostaphylos : Arctostaphylos uva-ursi



Zat Berkhasiat/Isi : flavonoid, katekin, alkaloid, dan tanin. Penggunaan : pencahar Bagian Yang Digunakan : Anak daun Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik Morfologi: Arctostaphylos uva-ursi adalah semak belukar kayu kecil yang subur dengan tinggi 5–30 cm. Daunnya mengkilat, kecil, dan terasa tebal dan kaku. Mereka disusun secara bergantian pada batangnya. Sisi bawah daun berwarna hijau muda dari pada pucuk. Batang baru bisa berwarna merah jika tanaman terkena sinar matahari penuh, tetapi berwarna hijau di area yang lebih teduh. Batang yang lebih tua berwarna coklat. Di musim semi, mereka memiliki bunga berwarna putih atau merah muda.



18. Nerii folium (daun oleander) -



Nama Tanaman Asal : Narium Oleander L Klasifikasi :       



-



Kingdom Division Class Order Family Genus Species



: Plantae : Magnoliophyta : Magnoliopsida : Gentianales : Apocynaceae : Nerium L. : Nerium oleander



Zat berkhasiat : Saponin Flavonoida, dan polifenol Penggunaan : membantu pengobatan borok Bagian yang digunakan : Daun Penyimpanan : dalam wadah tertutup rapat



-



Morfologi : Daun : Daun keras dan tajam selebar 2 cm. Daun pokok ini tersusun dalam pusaran tiga, apabila termakan dapat menyebabkan kematian. Daunnya berpasangan, berwarna hijau gelap, dengan panjang 521 cm dan lebar 1-3,5 cm dengan suatu keseluruhan garis tepi. Bentuk daun ini panjangnya berkisar antara 4-10 (10,2-25,4 cm), tergantung pada variasi dan berwarna hijau terang. Bunga : Bunga berwarna putih atau kelabu, merah ke unggu atau kuning kemerahan. Mempunyai diameter 2,55 cm. Bunga berkembang dalam seikat ujung cabang masing-masing yang mengelilingi suatu mahkota pusat. Buah : Buah berbentuk kapsul sempit dengan panjang 5-23 cm yang merobek pada saat dewasa untuk melepaskan banyak benih halus. Batang dan Cabang : secara rutin tumbuh dengan tegak lurus dan tidak akan layu; tidak terlalu terlihat pohon tumbuh dengan beberapa cabang tetapi dapat tumbuh dengan batang tunggal; tidak berduri. Warna ranting: hijau. Ketebalan ranting: tebal