Majalah Tempo - 22 September 2014 [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Tempo
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

AKAL-AKALAN IMPOR MINYAK



KETUA KPK: TAK ADA KENDALA PANGGIL MEGA



KURSI MENTERI KOALISI JOKOWI



22-28 SEPTEMBER 2014



HEBOH RAPAT 18 TRILIUN



RP 35.000



WWW.TEMPO.CO MAJALAH BERITA MINGGUAN ISSN: 0126 - 4273



00030 9 770126 427302



www.bankmandiri.co.id



download sekarang



fiestapoin app



jadilah yang pertama menikmati serunya aplikasi ini Kami persembahkan fiestapoin app, inovasi terbaru bagi Anda nasabah mandiri tabungan.



Untuk smartphone Android 4.2, iOS 7 & BB10.2



Download di: Nikmati kemudahan cek dan tukar mandiri fiestapoin serta info promo terbaru seperti diskon dan hadiah menarik hanya dengan ujung jari Anda. Download dan aktifkan aplikasinya sekarang juga, dapatkan langsung 100 fiestapoin. Ayo jangan sampai ketinggalan. Gampang dapat hadiahnya, mandiri saja.



PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. adalah pelaku jasa keuangan terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Waspada terhadap penipuan! Pastikan Anda hanya mengunjungi alamat website resmi kami di www.mandirifiestapoin.co.id dan menghubungi pusat layanan mandiri call 14000



tabungan



DAFTAR ISI 4330/22-28 SEPTEMBER 2014



EKONOMI 122



NASIONAL 44



ROMBAK MENDADAK KILANG CILACAP



KURSI MENTERI KOALISI JOKOWI



PERTAMINA tiba-tiba membatalkan janji untuk membeli 2,21 juta barel minyak mentah dari Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi. Alasannya, kilang Cilacap sedang diperbaiki. Sebagai gantinya, perusahaan minyak negara itu mengimpor bahan bakar minyak dari luar negeri. Ditengarai ada permainan.



HUKUM 108



PROYEK KEROPOS PAK POS



WAWANCARA 148



ABRAHAM SAMAD: TAK ADA KENDALA PANGGIL MEGA



Ekonomi Momen 132



Kulit muka: Kendra Paramita



KEJAKSAAN Agung menelisik dugaan korupsi dalam pengadaan portable data terminal di PT Pos Indonesia. Selain tidak memenuhi spesifikasi yang disyaratkan, alat ini tak cocok dengan teknologi jaringan informasi milik PT Pos. Penanggung jawab satuan tugas pemeriksa dan penerima barang di PT Pos dan Direktur Utama PT Datindo sudah ditetapkan sebagai tersangka.



LAPORAN UTAMA 34



Gaya Hidup Kesehatan 104 Intermezzo Selingan 70 Internasional Internasional 136 Momen 146



ANGGARAN RAPAT 18 TRILIUN PRESIDEN terpilih Joko Widodo menyoroti rancangan anggaran rapat dan perjalanan dinas tahun 2015 yang mencapai Rp 37,96 triliun. Anggaran rapat sendiri Rp 18 triliun. Ternyata perjalanan dinas menjadi sumber penghasilan tambahan bagi pegawai negeri. Dari setiap Rp 10 juta biaya perjalanan dinas per orang, rata-rata Rp 1 juta masuk kantong pribadi.



Nasional Ringkasan 28 Opini Bahasa 56 Catatan Pinggir 154 Opini 31 Prelude Album 10 Angka 12 Etalase 14 Inovasi 16 Kartun 20 Seribu Kata 22 Surat 6 Tempo Doeloe 18



Seni Seni 64 Sinema 67 Tokoh Obituari 147 Pokok Tokoh 152



4 |



| 28 SEPTEMBER 2014



ANTARA/WIDODO S. JUSUF



Sains Agama 54 Sport 52



SURAT



Pemerintah Kabupaten Bogor Abaikan Warga GBJ



Regulasi untuk Tenaga Asing



KAMI, warga perumahan Griya Bukit Jaya (GBJ), Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, seperti tinggal di sebuah perkampungan yang tak terurus, kendati rumah kami berada di dalam sebuah kompleks yang dibangun oleh pengembang. Sebagian jalan kompleks sudah menjadi jalan raya umum karena dilalui oleh kendaraan besar, truk dan bus. Bahkan jalan beraspal yang sedianya dipergunakan untuk warga yang tinggal di perumahan digunakan pula sebagai jalan alternatif kalau jalan utama Gunung Putri lalu lintasnya macet atau diperbaiki. Tak pelak, hal itu menyebabkan jalan rusak parah, muncul lubang di mana-mana. Jika hujan, jalanan menjadi kubangan mini mirip kolam ikan. Kondisi demikian bukan berarti tak pernah kami sampaikan, baik secara halus maupun protes, ke pihak berwenang di Pemerintah Kabupaten Bogor, tapi tak pernah digubris. Kerusakan jalan tersebut diperparah pula oleh munculnya pasar liar di semua area berikut para preman. Situasi di kompleks kami menjadi kotor, bau, crowded, dan lalu lintas jalan kompleks kerap macet. Kami merasa seperti hidup tanpa pemerintah. Ibarat naik pesawat, tanpa pilot dan awak kabin. Mohon perhatian Pemerintah Kabupaten Bogor.



INDONESIA, menurut saya, bagaikan surga. Tidak hanya bagi wisatawan mancanegara, tapi juga untuk tenaga kerja asing, termasuk di bidang jasa konsultasi. Saya tidak anti-asing, tapi sepertinya kita kurang memiliki kemampuan di depan mereka. Hampir semua proyek raksasa di Indonesia dikendalikan dan menggunakan jasa konsultan asing. Dari proyek jalan tol sampai pembangunan dermaga dan Jembatan Suramadu menggunakan jasa konsultan asing. Bisa jadi jembatan di Selat Sunda, yang menghubungkan Pulau Jawa dengan Sumatera, dipenuhi tenaga asing. Saya berharap pemerintah memperketat regulasi pemakaian tenaga asing. Manfaatkanlah kehebatan anak negeri.



Lisma Elita Lubis Griya Bukit Jaya Blok E2 Nomor 30 Gunung Putri, Kabupaten Bogor Jawa Barat



6 |



| 28 SEPTEMBER 2014



Yusmar Ciledug, Tangerang Selatan Banten



Indonesia Lebih Suka Perusahaan Asing SAYA seorang pengusaha kerap kecewa ketika mengikuti tender proyek di pemerintahan. Kekecewaan itu bukan karena kompetensi perusahaan saya kalah bersaing, melainkan lantaran sikap pemerintah yang tampaknya lebih menyukai perusahaan asing yang mengerjakan proyek dibanding perusahaan pribumi. Saya sudah 10 tahun mengikuti tender di pemerintahan, tapi selalu gagal. Namun, ketika saya mendirikan perusahaan asing



MENUJU NEGARA-NEGARA



ASIA PASIFIK



EKSPOR DARI



INDONESIA



KOMITMEN KAMI UNTUK MENINGKATKAN EKSPOR INDONESIA PT PHILIP MORRIS INDONESIA turut mendukung tujuan pemerintah Indonesia untuk meningkatkan ekspor produk tembakau ke berbagai negara melalui pengembangan fasilitas produksi sekaligus peningkatan nilai ekspor sebesar 200% pada tahun 2012-2013. Dengan nilai investasi yang telah mencapai USD 96 juta, kami berkomitmen untuk menjadikan Indonesia sebagai hub ekspor produk-produk Philip Morris International Inc. untuk kawasan Asia Pasifik.



www.pmi.com



SURAT



di London, Inggris, kendati fiktif, langsung mendapatkan proyek dari pemerintah. Ini aneh padahal proyek tersebut akhirnya saya kerjakan sendiri di Indonesia. Sebenarnya saya ingin menghindari pekerjaan yang berkaitan dengan perusahaan pelat merah. Sebab, di sana sarat dengan korupsi, kolusi, dan nepotisme. Sogok-menyogok untuk para pemegang tender jadi hal yang wajar. Saya berharap pemerintah mencontoh negeri tetangga, Malaysia atau Singapura. Di negeri jiran itu, siapa pun perusahaan asing yang memenangi tender harus menggandeng perusahaan lokal meskipun tidak memiliki kompetensi. Hal itu, menurut saya, supaya pengusaha pribumi kecipratan rezeki. Butuh atau tidak butuh, dia harus menyertakan pengusaha setempat. Pada kesempatan ini, saya juga mengimbau pemerintah agar menghargai produksi anak negeri. Saya sedih pesawat buatan bangsa Indonesia, CN235, justru mendapat tempat di Malaysia, Korea Selatan, Qatar, dan berbagai negara lain. Sedangkan di In-



donesia, burung besi tersebut dilihat hanya sebelah mata.



Imam Pamudji Bogor, Jawa Barat



RALAT Pada tulisan ”Wira-wiri Tim Transisi” dalam rubrik Laporan Utama majalah Tempo edisi 15-21 September 2014, halaman 37 paragraf kelima, terdapat kekeliruan informasi. Tertulis: ”Seorang anggota Tim Transisi menyebutkan hubungan tak sehat itu juga disebabkan oleh penolakan Akbar terhadap masuknya Fahmi Mochtar, mantan Direktur Utama PLN terpidana kasus korupsi, ke dalam kelompok kerja pimpinan Ari Soemarno.” Seharusnya: ”...Fahmi Mochtar, mantan Direktur Utama PLN yang pernah diperiksa dalam kasus korupsi.” Atas kesalahan tersebut, kami mohon maaf.



PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB Arif Zulkifli REDAKTUR EKSEKUTIF Hermien Y. Kleden KELOMPOK TEMPO MEDIA DEWAN EKSEKUTIF Gendur Sudarsono (Ketua), Arif Zulkifli, Daru Priyambodo, Wahyu Muryadi, Yuli Ismartono, Burhan Sholikin, M. Taufiqurohman, Hermien Y. Kleden NASIONAL & HUKUM REDAKTUR PELAKSANA Budi Setyarso REDAKTUR UTAMA Elik Susanto, L.R. Baskoro, Yosep Suprayogi REDAKTUR Agustina Widiarsi, Anton Aprianto, Bagja Hidayat, Efri Nirwan Ritonga, Jajang Jamaludin, Jobpie Sugiharto, Maria Rita Ida Hasugian, Stefanus Teguh Edi Pramono STAF REDAKSI Ahmad Nurhasim, Anton Septian, Anton William, Bobby Chandra, Leo Wisnu Susapto, Yuliawati REPORTER Amri Mahbub, Aryani Kristanti (nonaktif), Bernadette Christina, Bunga Manggiasih (nonaktif), Febriyan, Febriana Firdaus, Francisco Rosarians Enga Geken, I Wayan Agus Purnomo, Indra Wijaya, Ira Guslina Sufa, Kartika Candra Dwi Susanti (nonaktif), Linda Novi Trianita, Muhammad Muhyiddin, Muhamad Rizki, Nur Alfiyah B.T. Tarkhadi, Prihandoko, Rusman Paraqbueq, Subkhan, Sundari, Tika Primandari, Tri Suharman EKONOMI & MEDIA REDAKTUR PELAKSANA M. Taufiqurohman REDAKTUR UTAMA Setri Yasra REDAKTUR Ali Nur Yasin, Dewi Rina Cahyani, Muhammad Nafi, Retno Sulistyowati, Y. Tomi Aryanto STAF REDAKSI Abdul Malik, Fery Firmansyah, Rachma Tri Widuri, RR Ariyani Yakti Widyastuti, Setiawan Adiwijaya REPORTER Akbar Tri Kurniawan, Ali Hidayat. Amandra Mustika Megarani, Ananda Wardhiati Theresia, Ananda Widhia Putri, Angga Sukma Wijaya, Ayu Prima Sandi, Faiz Nasrillah, Gustidha Budiartie, Maria Yuniar Ardhati, Martha Ruth Thertina, Maya Nawangwulan, Muhammad Iqbal Muhtarom, Pingit Aria Mutiara Fajrin, Rafika Usnah, Ririn Agustia INTERNASIONAL & NUSA REDAKTUR PELAKSANA Purwanto Setiadi REDAKTUR UTAMA Yudono Yanuar REDAKTUR Abdul Manan, Dwi Arjanto, Dwi Wiyana, Mustafa Ismail, Raju Febrian, Sapto Yunus STAF REDAKSI Eko Ari Wibowo, Harun Mahbub, Hayati Maulana Nur (nonaktif), Istiqomatul Hayati, Natalia Santi, Sita Planasari JAWA TIMUR, BALI Agus Supriyanto (Koordinator Liputan), Endri Kurniawati, Jalil Hakim, Zed Abidin JAWA TENGAH Sunudyantoro (Koordinator Liputan), L.N. Idayanie, R. Fadjri JAWA BARAT, BANTEN Eni Saeni (Koordinator Liputan). SULAWESI SELATAN Grace Samantha Gandhi (Koordinator Liputan), Kodrat Setiawan, Cornilla Desyana METRO & PRELUDE REDAKTUR PELAKSANA Bina Bektiati REDAKTUR Juli Hantoro, Purwanto, Rini Kustiani, Yandi Rofiyandi, Zacharias Wuragil STAF REDAKSI Aliya Fathiyah, Evieta Fajar Pusporini, Hadriani Pudjiarti, Martha Warta Silaban, M.C. Nieke Indrietta Baiduri, Nur Haryanto, Suseno REPORTER Aditya Budiman, Amirullah, Anggrita Desyani Cahyaningtyas, Baiq Atmi Sani Pertiwi, Choirul Aminudin, Erwan Hermawan, Fiona Putri Hasyim, Jayadi Supriadin, Munawwaroh, Sutji Decilya, Afrialia Suryanis, Dimas Indra Buana Siregar, Istman Musaharun Pramadiba, Linda Hairani, Mohammad Andi Perdana, Ninis Chairunnisa, Praga Utama, Rina Widiastuti (nonaktif), Satwika Gemala Movementi, Syailendra Persada INVESTIGASI REDAKTUR PELAKSANA Wahyu Dhyatmika REDAKTUR Philipus Parera, Sukma Loppies, Yandhrie Arvian (nonaktif) STAF REDAKSI Agoeng Wijaya, Agung Sedayu, Budi Riza, Mustafa Silalahi, SENI & INTERMEZO REDAKTUR PELAKSANA Seno Joko Suyono REDAKTUR Dody Hidayat, Nurdin Kalim, Nunuy Nurhayati STAF REDAKSI Dian Yuliastuti REPORTER Ananda Wardhana Badudu, Ratnaning Asih



G AYA H I D U P & K O R A N T E M P O M I N G G U REDAKTUR PELAKSANA S. Qaris Tajudin REDAKTUR UTAMA Nugroho Dewanto REDAKTUR Ahmad Taufik (nonaktif), Kurniawan, Purwani Diyah Prabandari STAF REDAKSI Cheta Nilawati Prasetyaningrum, Heru Triyono, Sorta Marthalena Tobing REPORTER Isma Savitri, Ismi Wahid Rohmataniah Maulid (nonaktif), Mitra Tarigan, Retno Endah Dianing Sari, Riky Ferdianto S A I N S , S P O R T, & K O L O M REDAKTUR PELAKSANA Yos Rizal Suriaji REDAKTUR UTAMA Idrus F. Shahab, Tulus Wijanarko REDAKTUR TB. Firman D. Atmakusumah, Clara Maria Tjandra Dewi H., Hari Prasetyo, Irfan Budiman, Nurdin Saleh STAF REDAKSI Agus Baharudin, Ali Anwar, Angelus Tito Sianipar (nonaktif), Dwi Riyanto Agustiar, Gabriel Titiyoga, Kelik M. Nugroho, Untung Widyanto, M. Reza Maulana REPORTER Agita, Arie Firdaus, Erwin Prima Putra Z., Gabriel Titiyoga, Gadi Kurniawan Makitan, Mahardika Satria Hadi, Rosalina TEMPO ENGLISH EDITOR SENIOR Richard Bennet EDITOR Lucas Edward (Tempo Weekly), Mahinda Arkyasa (Tempo.co) STAF REDAKSI Sadika Hamid, Syari Fani KOORDINATOR PRODUKSI Dewi Pusfitasari TEMPO TV MANAJER PEMBERITAAN Nur Hidayat PRODUSER EKSEKUTIF Diah Ayu Candra Ningrum PRODUSER Adek Media K R E AT I F, F O T O , B A H A S A REDAKTUR KREATIF Gilang Rahadian REDAKTUR DESAIN Eko Punto Pambudi, Fitra Moerat Ramadhan Sitompul, Yuyun Nurrachman DESAINER SENIOR Ehwan Kurniawan, Imam Yunianto, Kendra H. Paramita DESAINER Aji Yuliarto, Ary Setiawan Harahap, Deisy Rikayanti Sastroadmodjo, Djunaedi, Edward Ricardo Sianturi, Fransisca Hana, Gatot Pandego, Munzir Fadly, Rizal Zulfadli, PENATA LETAK Achmad Budy, Agus Darmawan Setiadi, Agus Kurnianto, Ahmad Fatoni, Arief Mudi Handoko, Imam Riyadi Untung, Kuswoyo, Mistono, Rudy Asrori, Tri Watno Widodo, Wahyu Risyanto REDAKTUR FOTO Rully Kesuma (Koordinator), Ijar Karim, Mahanizar Djohan PERISET FOTO Ayu Ambong, Fardi Bestari, Gunawan Wicaksono, Jati Mahatmaji, Latifah Z. Nahdi, Nita Dian Afianti, Ratih Purnama Ningsih, Tomy Satria, Wahyu Setiawan FOTOGRAFER Aditia Noviansyah, Amston Probel, Subekti REDAKTUR BAHASA Uu Suhardi (Koordinator), Hasto Pratikto, Sapto Nugroho STAF SENIOR Iyan Bastian STAF Edy Sembodo, Fadjriah Nurdiarsih, Hadi Prayuda, Hardian Putra Pratama, Heru Yulistiyan, Michael Timur Kharisma, Mochamad Murdwinanto, Rasdi Darma, Sekar Septiandari, Suhud Sudarjo P U S AT D ATA D A N A N A L I S A T E M P O KOORDINATOR Priatna, Ade Subrata RISET Ngarto Februana STAF RISET Indra Mutiara REDAKTUR SENIOR Amarzan Loebis, Bambang Harymurti, Diah Purnomowati, Edi Rustiadi M., Fikri Jufri, Goenawan Mohamad, Leila S. Chudori, Putu Setia, S. Malela Mahargasarie, Toriq Hadad KEPALA PEMBERITAAN KORPORAT Toriq Hadad KEPALA DESAIN KORPORAT S. Malela Mahargasarie BIRO EKSEKUTIF DAN PENDIDIKAN M. Taufiqurohman (Kepala), Yos Rizal Suriaji



PT TEMPO INTI MEDIA TBK DIREKTUR UTAMA Bambang Harymurti DIREKTUR Herry Hernawan, Toriq Hadad SEKRETARIAT KORPORAT Diah Purnomowati (Kepala) I K L A N Gabriel Sugrahetty (Wakil Direktur), Adelisnasari, Dani Kristanto, Lina Sujud, M. Agung Djahuri S., Melly Rasyid, M. Dody Waspodo, Nurulita Pasaribu, Sulis Prasetyo, Tanty Hendriyanti KOMUNIKASI PEMASARAN Tito Prabowo (Kepala) DIGITAL DAN RISET Meiky Sofyansyah (Kepala)



PERWAKILAN DAERAH JAWA TIMUR R. Adi Budikriswanto (Kepala), Solex Kurniawan, DI YOGYAKARTA-JAWA TENGAH Aqshol Amri (Kepala)



RISET PEMASARAN Ai Mulyani K. PENGEMBANGAN USAHA Siti Rhanty Widiastuti KREATIF PEMASARAN Prasidono Listiaji (Kepala) TIM PENULIS S. Dian Andryanto, Hotma Siregar, Mila Novita, Mira Larasati, Nugroho Adhi, Rifwan Hendri, Susandijani, V. Nara Patrianila, Wawan Priyanto. DESAIN KREATIF PEMASARAN Kemas M. Ridwan (Koordinator), Andi Faisal, Andi Suprianto, Arcaya Manikotama, Jemmi Ismoko,Junaedi Abdillah, Juned Aryo Sembada, Rachman Hakim, Setiyono FOTOGRAFI & RISET FOTO Lourentius EP. TRAFFIC Abdul Djalal, Muhammad Assad Islamie. ALAMAT REDAKSI Kebayoran Centre Blok A11-A15 Jalan Kebayoran Baru, Mayestik, Jakarta 12240, Telp. 021-7255624, 3916160 Faks. 725-5645/50 E-mail [email protected]



S I R K U L A S I D A N D I S T R I B U S I Shalfi Andri (Kepala), Erina Andriyani (Sekretariat) SIRKULASI Boy Hariyadi, Iman Sukarnadi, Indra Setiawan, Ivan B. Putra, Yefri DISTRIBUSI Ismet Tamara (Kepala Unit) LAYANAN PELANGGAN Berkah Demiat (Kepala).



ALAMAT IKLAN Gedung Cahaya Palmerah Jalan Palmerah Utara III No. 9, Jakarta Barat 11480 Tel. 62-21-53660242. Fax. 62-21-53660248 ALAMAT DIVISI SIRKULASI, KOMUNIKASI PEMASARAN, DAN DIVISI DIGITAL DAN RISET Gedung Matahari, Jalan Palmerah Utara II No. 201 AA, Jakarta Barat 11480 Telp. 62-21-5360409. Faks. 62-21-53661253



PENERBIT PT TEMPO INTI MEDIA Tbk, BNI Cabang Kramat, Jakarta, A.C. 017.000.280.765.001



ISSN 0126-4273 SIUPP No. 354/SK/MENPEN/SIUPP/1998. PENCETAK PT TEMPRINT, Jakarta.



8 |



| 28 SEPTEMBER 2014



ALAMAT PERUSAHAAN Jalan Palmerah Barat No. 8, Jakarta 12210, Telp. 021-5360409, Faks. 5439569, http://korporat.tempo.co



SKK MIGAS-KONTRAKTOR KKS



Handoyo Budi Santoso Kepala Humas SKK Migas



EKSPLORASI UNTUK MASA DEPAN



K



egiatan usaha hulu minyak dan gas bumi (migas) menyumbang sekitar 30 persen dari penerimaan negara. Hasil migas yang dinikmati hari ini sejatinya adalah buah jerih payah pencarian atau eksplorasi yang dilakukan belasan atau bahkan puluhan tahun lalu. Apa saja yang dimaksud dengan kegiatan eksplorasi pada industri hulu migas? Kegiatan eksplorasi adalah tahap awal dari seluruh rangkaian kegiatan hulu migas. Secara umum, aktivitas eksplorasi meliputi studi geologi, studi geofisika, survei seismik, dan pengeboran eksplorasi. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menemukan cadangan baru, baik di wilayah kerja yang sudah berproduksi maupun di wilayah kerja yang belum diproduksikan. Kegiatan eksplorasi memerlukan biaya yang sangat besar untuk memperoleh informasi geologi, seismik, pengeboran sumur, dan pengolahan data. Di sisi lain, kegiatan ini mengandung risiko dan ketidakpastian yang sangat tinggi. Apa ujung dari kegiatan eksplorasi ini? Hasil kegiatan eksplorasi bervariasi. Investor atau Kontraktor dapat gagal menemukan cadangan migas, atau menemukan cadangan namun tidak ekonomis untuk dikembangkan. Jika berhasil menemukan cadangan yang cukup ekonomis untuk dikembangkan, kegiatan akan dilanjutkan ke fase produksi. Seberapa besar keberhasilan kegiatan eksplorasi yang dilakukan? Data dari Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan INFORIAL



SISTEM Kontrak Bagi Hasil melindungi negara dari paparan risiko eksplorasi.



Gas Bumi (SKK Migas) menunjukkan bahwa dari 750 sumur eksplorasi yang dibor pada periode 2002 - 2012, jumlah sumur yang tidak menghasilkan (dry hole) mencapai 328 sumur atau mendekati 50%. Data lain menunjukkan, dalam kurun waktu 2009 - 2013, sebanyak 16 Kontraktor Kontrak Kerja Sama (Kontraktor KKS) asing mengalami kerugian hingga US$1,9 miliar atau Rp 19 triliun akibat kegagalan eksplorasi di 16 wilayah kerja yang berlokasi di laut dalam. Siapa yang menanggung kerugian bila eksplorasi yang dilakukan menemui kegagalan? Sistem Kontrak Bagi Hasil atau Production Sharing Contract (PSC) yang diadopsi oleh industri hulu migas Indonesia memang melindungi negara dari paparan risiko eksplorasi yang tinggi tersebut. Dalam sistem PSC, hanya kegiatan eksplorasi yang berhasil menemukan cadangan yang ekonomis untuk dikembangkan sajalah yang biaya investasi eksplorasinya akan dikembalikan



melalui mekanisme cost recovery. Untuk kasus 16 Kontraktor KKS asing di atas, semua kerugian menjadi tanggungan masing-masing kontraktor. Apa saja kendala pelaksanaan eksplorasi selama ini? Rangkaian kegiatan eksplorasi memang tidak selalu mendapat dukungan semua pemangku kepentingan. Data dari SKK Migas menunjukkan kegiatan eksplorasi menemui berbagai kendala di lapangan, dan yang paling utama justru berkaitan dengan kendala-kendala eksternal (47 persen), yaitu masalah sosial, perizinan, dan tumpang tindih lahan. Kendala lainnya berkaitan dengan masalah internal Kontraktor KKS (24 persen), misalnya kendala finansial, dan kurangnya ketersediaan alat dan jasa penunjang operasi (21 persen). Kontraktor eksplorasi juga sering dibebani berbagai permintaan dari masyarakat di sekitar wilayah operasi. Padahal, selama fase ini, para kontraktor praktis belum menghasilkan penerimaan apapun. Seberapa penting dukungan masyarakat agar pelaksanaan eksplorasi berjalan tanpa kendala? Kegiatan eksplorasi sudah seharusnya mendapat dukungan semua pihak. Generasi saat ini bisa menikmati hasil migas berkat kegiatan eksplorasi yang dilakukan dan didukung oleh generasi sebelumnya. Sudah sepatutnya generasi sekarang bekerja keras melakukan dan mendukung eksplorasi supaya migas tetap tersedia bagi anak cucu di masa datang. Eksplorasi memang tidak selalu menemukan cadangan migas, tetapi migas pasti tidak akan ditemukan tanpa adanya eksplorasi.*** z



ALBUM



”Sekarang ini tugasnya partai menyeleksi kaderkader profesional untuk bisa masuk ke kabinet. Namanama itu baru muncul nanti awal Oktober.”



SAKIT



Gerson Poyk GERSON Poyk, 73 tahun, menderita tifus dan dirawat di rumah salah satu anaknya, Fanny Poyk, di Depok, Jawa Barat. ”Karena belum punya BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial), kami rawat di rumah saja,” kata Fanny saat dihubungi pada Kamis pekan lalu. Fanny menambahkan, Gerson selama ini masih aktif menulis, meski tiga bulan lalu terkena stroke ringan. ”Tapi dia sudah pulih.” Gerson, yang lahir di Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur, mulai menulis sejak 1950. Dia memenangi Hadiah Adinegoro pada 1985 dan 1986 serta SEA Write Award pada 1989. Novel dan kumpulan cerita pendeknya antara lain Hari-hari Pertama (1968), Sang Guru (1971), Matias Ankari (1975), Nostalgia Nusatenggara (1976), Cumbuan Sabana (1979), Giring-giring (1982), Requiem untuk Seorang Perempuan (1983), Doa Perkabungan (1987), Impian Nyoman Sulastri dan Hanibal (1988), serta Poti Wolo (1988). ●



Ketua Mahkamah Ketua Umum Partai Konstitusi Hamdan Zoelva NasDem Surya Paloh PRESIDEN terpilih Joko Widodo tentang kelompok profesional dari jalur partai politik yang akan mengisi kabinetnya. Sebelumnya, di Rumah Transisi pada Senin pekan lalu, Jokowi mengungkapkan bahwa kabinetnya akan terdiri atas 34 kementerian. Sebanyak 18 kementerian akan diisi profesional murni dan sisanya profesional partai.



”Pokoknya ketua umum partai itu menjadi menteri apa saja bisa.”



HAMDAN Zoelva, 52 tahun, mendapat anugerah Padjadjaran Utama dari Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, dalam acara Peringatan Dies Natalies ke-57 Unpad di Bandung, 11 September lalu. ”Hamdan Zoelva telah berhasil menyelesaikan masalah krusial bangsa Indonesia dalam pelaksanaan Pemilihan Presiden 2014,” kata Rektor Unpad Ganjar Kurnia. Hamdan merupakan alumnus Unpad. Dia menempuh S-2 magister ilmu hukum pidana dan S-3 doktor ilmu hukum tata negara di kampus tersebut. ●



Majalah Tempo



KETUA Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar tentang posisi menteri dari partai. Muhaimin mengatakan PKB mendukung apa pun keputusan presiden terpilih Joko Widodo terkait dengan nama-nama yang akan mengisi kabinetnya kelak.



10 |



| 28 SEPTEMBER 2014



KEMENTERIAN Pendidikan dan Kebudayaan serta Badan Perfilman Indonesia memberi penghargaan khusus Apresiasi Media Cetak kepada majalah Tempo dalam acara Apresiasi Film Indonesia ketiga, yang digelar di Istana Maimun Medan, Sumatera Utara, 13 September lalu. Apresiasi Film Indonesia juga memberi penghargaan khusus kepada Idris Sardi (almarhum) karena dinilai banyak berkontribusi untuk perfilman Indonesia semasa hidupnya. Panitia memberi kesempatan kepada Lukman Sardi, anak Idris Sardi, memainkan biola untuk ayahnya dalam 15 Menit Tribute to Idris Sardi. ●



SURYA Paloh, 63 tahun, mendapat penghargaan Honorary Professorship dari Beijing Foreign Studies University (BFSU), Beijing, Cina, pada Rabu pekan lalu. Surya mendapat penghargaan tersebut atas perannya sebagai pemimpin Media Group, yang dianggap mampu menjembatani kembali hubungan Indonesia-Cina dengan lebih baik lewat program berita bahasa Mandarin di stasiun televisi Metro TV, Metro Xinwen. Surya mengatakan pekerjaan dua bangsa besar, Indonesia dan Cina, adalah menciptakan masa depan yang lebih baik. Dia menyebutkan ada tiga bidang yang bisa menunjang cita-cita tersebut, yaitu pendidikan dan kebudayaan, bidang pengembangan usaha, serta pertahanan. ”Tiga bidang itu penting untuk melahirkan manusia-manusia unggul,” katanya saat berpidato di depan mahasiswa BFSU. ●



TEMPO/IMAM SUKAMTO (JOKOWI, MUHAIMIN), TEMPO/DHEMAS REVIYANTO ATMODJO (HAMDAN), TEMPO/DASRIL ROSZAND (PALOH)



PENGHARGAAN



ANGKA



LAYANAN MOBILE DUNIA



PENGGUNA PONSEL PINTAR (MILIAR)



PONSEL PINTAR KUASAI JAGAT RAYA



HINGGA KUARTAL I 2014



6,8 MILIAR



PENGGUNA MOBILE



120 JUTA



PENGGUNA MOBILE BARU PADA KUARTAL I 2014



65%



PERANGKAT MOBILE YANG TERJUAL ADALAH PERANGKAT PONSEL PINTAR



7%



ANGKA PENGGUNA LAYANAN MOBILE NAIK SETIAP TAHUN



Diperkirakan angka pengguna ponsel pintar bakal melebihi jumlah pengguna ponsel dasar (hanya untuk telepon dan SMS), yang saat ini berada di angka 4,5 miliar pelanggan.



Jumlah pengguna ponsel pintar di Eropa sebesar 765 juta, melebihi total populasi di benua itu.



Jumlah pengguna ponsel pintar ratarata tumbuh 50 persen pada 2013.



5,6 4,5



5



4



TELEPON seluler pintar atau smartphone bukan lagi barang mahal. Setiap orang di dunia ini berpeluang memiliki ponsel multifungsi tersebut karena memang banyak beredar merek berharga murah. Begitu banyaknya ponsel pintar yang beredar membuat jumlahnya bersaing dengan populasi penduduk dunia. Dalam Ericsson Mobility Report 2014, setidaknya ada 6,8 miliar pengguna mobile di dunia. Sedangkan jumlah penduduk dunia mencapai 7,2 miliar.



3,3 2,6 1,9



2013



2014



2015 2016 2017



2018



2019



JARINGAN PONSEL PINTAR WCDMA/HSPA



GSM/EDGE 2013:



LEBIH DARI 85%



2019:



LEBIH DARI 90%



POPULASI DUNIA TERJANGKAU GSM/EDGE



2013:



LEBIH DARI 60%



10 KALI LIPAT, MULAI 2013 HINGGA 2019.



TRAFFIC PELANGGAN PONSEL YANG AKTIF PER BULAN:



TOTAL TRAFFIC PONSEL PINTAR PER BULAN:



2013: 650 MEGABITA 2019: 2,5 GIGABITA



2013: 1,1 EKSABITA 2019: 12 EKSABITA



SUMBER: WWW.CISCO.COM/C/EN/US/SOLUTIONS/COLLATERAL/SERVICE-PROVIDER/VISUALNETWORKING-INDEX-VNI/WHITE_PAPER_C11-520862.HTML ERICSSON MOBILITY REPORT JUNE 2014



12 |



| 28 SEPTEMBER 2014



2019:



LEBIH DARI 90%



POPULASI DUNIA TERJANGKAU WCDMA/HSPA



LALU LINTAS DATA PONSEL PINTAR LALU LINTAS ATAU TRAFFIC DATA PONSEL PINTAR BAKAL NAIK



LTE (4G) 2013:



LEBIH DARI 20%



2019:



LEBIH DARI 65%



POPULASI DUNIA TERJANGKAU LTE (4G)



YANG CANGGIH MURID masa kini tak lagi ribut membeli buku tulis atau tempat pensil ketika memasuki tahun ajaran baru. Permintaan meningkat menjadi barang yang lebih canggih, seperti komputer jinjing (laptop), tablet yang memiliki pulpen elektronik, atau bahkan kamera supercanggih. Berikut ini perangkat canggih yang dapat menemani para murid.



Google Nexus 7



GoPro Hero3+



Harga: US$ 229 (sekitar Rp 2,73 juta)



BAGI pelajar penikmat olahraga ekstrem, perangkat ini sangat penting dimiliki untuk mendokumentasikan momen ketika bertualang. Dibanding pendahulunya, The Hero3+ diperbarui dengan pengambilan gambar yang lebih jelas, rekaman yang lebih tajam, dan mampu mengatasi kedalaman air hingga 40 meter. Resolusinya juga cocok untuk dimiliki para pemula.



Moshi Versacover Harga: US$ 60 (sekitar Rp 717 ribu) INI adalah pelindung tablet yang bisa digunakan di ruang kelas atau perkuliahan. Dengan ini, pengguna bisa mengistirahatkan tangannya dari perangkat keras, seperti tablet atau telepon seluler pintarnya. Yang paling keren dari perangkat ini adalah desainnya bisa diputar dan dipindah agar mendapatkan sudut pandang berbeda.



Livescribe 3 Smartpen Harga: US$ 149,95 (sekitar Rp 1,8 juta)



TABLET keluaran Google ini dianggap bagus digunakan para pelajar untuk mengerjakan tugas sehari-hari. Mereka dapat menggunakan aplikasi seperti Evernote untuk mencatat dan perangkat lunak seperti Splashtop, yang memungkinkan pengguna dapat mengakses komputer mereka di rumah dalam jarak jauh. Nexus juga bisa digunakan untuk mengakses Internet, menonton film, mendengarkan musik, bermain, dan membaca ebook. Jika ingin menonton film terus-menerus, baterai Nexus bisa bertahan sepanjang hari. Layarnya pun cukup untuk menonton dibanding harus membawa komputer jinjing ke kelas.



Corsair Vengeance 2100 Harga: US$ 129,9 (sekitar Rp 1,5 juta)



PENA pintar ini dilengkapi kamera inframerah kecil yang dapat membuat catatan digital ketika digunakan bersama dengan kertas spesial keluaran perusahaan. Catatan digital ini bisa dikirim ke perangkat ponsel pintar dengan menggunakan sistem iOS melalui ”gigi biru” (Bluetooth). Livescribe juga bakal dapat digunakan untuk para pengguna Android dengan menggunakan aplikasi seperti Evernote.



14 |



| 28 SEPTEMBER 2014



BAGI para pelajar pencinta game, headphone ini layak dimiliki. Headset ini memiliki kualitas suara yang bagus. Meski nirkabel, masa pakai baterai di headphone ini cukup tahan lama. Yang jelas, headset ini sangat bergaya untuk digunakan para pelajar.



iRobot Roomba 880 Harga: US$ 669 (sekitar Rp 8 juta) ALAT yang cocok bagi mahasiswa yang malas membersihkan kamar kosnya. Robot alat rumah tangga ini bisa diaktifkan dan dilepas di lantai. Ia bakal melihat kotoran dan debu, lalu kemudian menyedotnya.



CORSAIR.COM, GOPRO.COM, MOSHI.COM, LIVESCRIBE.COM, GOOGLE.CO.UK , IROBOT.CO.UK



US$ 585,19 (sekitar Rp 7 juta)



INOVASI Robin Li saat mempresentasikan Kuaisou.



1. Sentuh makanan dengan sumpit. 2. Sumpit akan mendeteksi kandungan makanan.



T



AK sedikit makanan yang dijajakan di pinggir jalan Ibu Kota Jakarta. Dari penganan ringan, seperti gorengan, hingga makanan berat, seperti masakan Padang. Tapi apakah itu sehat dan layak dikonsumsi? Tidak ada yang memastikannya 100 persen. Sebuah perusahaan Internet raksasa asal Cina, Baidu, menjawabnya. Baidu menciptakan Kuaisou, sumpit cerdas yang dapat mendeteksi tingkat kontaminasi, bahkan melaporkan nilai gizi dalam makanan. Perangkat pintar ini dapat memberi tahu apakah makanan yang dikonsumsi aman atau tidak. Dalam video yang diunggah perusahaan itu, peneliti menggunakan sumpit pintar tersebut ke dalam tiga gelas yang diisi minyak goreng yang berbeda. Sumpit ini memiliki sensor yang dapat mendeteksi suhu dan kelayakan minyak tersebut. Alat makan itu akan berkedip lampu merah ketika minyak goreng memiliki tingkat 25 persen lebih tinggi dari total material polar atau indikator kesegaran. Hasil dari analisis sumpit pintar itu pun bisa langsung disambungkan ke aplikasi telepon seluler pintar. Dari aplikasi itu juga



16 |



| 28 SEPTEMBER 2014



dapat terlihat nilai gizi dari minyak atau makanan yang tersentuh oleh sumpit tersebut. Baidu menciptakan sumpit pintar itu untuk menjawab keresahan warga Cina ketika terjadi skandal makanan terburuk. Pada 2008, secara sengaja sebuah perusahaan memasukkan bahan kimia industri ke produk susu. Akibatnya, enam bayi meninggal dan sedikitnya 300 ribu orang sakit. Lalu ada pula skandal minyak goreng ilegal yang dibuat oleh pengolahan ulang limbah minyak atau dengan pengerukan sisa makanan dari restoran. Minyak itu pun dijual kembali seperti dalam kemasan baru. Otoritas kesehatan Cina, tahun lalu, akhirnya menerapkan tindakan keras terhadap penggunaan dan pembuatan minyak itu. Lebih dari 100 orang ditangkap dan 20 orang dipenjara menjadi bagian dari kampanye untuk memerangi skandal itu. Menurut Direktur Utama Baidu, Robin Li, sumpit pintar menjadi masa depan bagi Cina. ”Dengan Kuaisou, Anda akan dapat mengetahui apakah minyak dan air yang Anda konsumsi masih layak dikonsumsi. Lalu juga bisa diketahui jenis nutrisi yang



3. Hasil analisis dapat divisualisasikan oleh sebuah aplikasi pada ponsel pintar.



terkandung di dalamnya,” ujar Robin dalam pidatonya. Sampai sekarang, perusahaan belum memberi keterangan lebih lanjut apakah Kuaisou akan bisa dijual untuk publik atau tidak. Sebab, perusahaan baru membuat prototipe. ●



SUMBER: TIME.COM, NEWS.DISCOVERY.COM, FOTO: DONGJINGYU, INFOGRAFIS: YUDHA AF



SUMPIT ‘PEMBACA’ KANDUNGAN MAKANAN



TEMPO DOELOE 18 SEPTEMBER 1971



MENYESUAIKAN KURS TEKNOKRAT?



P



RESIDEN terpilih



Joko Widodo baru saja mengumumkan jumlah kementerian yang akan menghuni kabinetnya. Dia mengatakan kabinetnya akan diisi 18 orang profesional dan 16 profesional partai. Sejumlah nama yang berasal dari kalangan nonpartai mulai muncul untuk masuk kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla. Nama-nama seperti Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan, Rektor Universitas Gadjah Mada Pratikno, dan Direktur PT Kereta Api Indonesia Ignasius Jonan pun mencuat. Adapun partai-partai telah mengusulkan jago mereka untuk masuk kabinet. Keinginan rakyat agar Jokowi membentuk kabinet kerja yang diisi kaum profesional tampaknya sulit terwujud. Tempo pernah menyajikan bagaimana Presiden Soeharto mengubah kabinetnya pada September 1971 dengan menempatkan orang-



orang profesional di dalamnya. Perubahan mendadak yang dibuat Soeharto pada saat itu cukup membuat kaget beberapa pihak, termasuk pimpinan Partai Nasional Indonesia, M. Isnaeni. Dia tak menduga perubahan kabinet akan dilakukan Soeharto dalam waktu yang cepat. Padahal saat itu digambarkan bahwa empat ahli ekonomi pada malam harinya masih menjelaskan tentang latar belakang ”penyesuaian kurs” rupiah kepada wartawan senior di rumah Dr Emil Salim di Jalan Tosari, Jakarta Pusat. Mereka kemudian tergesagesa mengakhiri pertemuan karena harus menghadap Presiden di Jalan Cendana. Namun saat itu wartawan tak bisa menduga ada apa. Apalagi Widjojo Nitisastro dan Radius Prawiro masih tetap bersama wartawan hingga pukul 21.00. ”Itu menunjukkan bahwa kami sendiri sebelumnya tidak menduga,” kata salah seorang teknokrat yang kemudian duduk di



Artikel lengkap terdapat dalam Tempo edisi 18 september 1971. Dapatkan arsip digitalnya di: http://store.tempo. co/majalah/detail/MC201211060009/dimanakah-bataskemerdekaan-pers atau bit.ly/1ATdFZk



18 |



| 28 SEPTEMBER 2014



kabinet. Presiden Soeharto sejak sebelum 17 Agustus 1971 sudah menyiapkan rencana untuk memperbarui susunan kabinetnya. Tidak semua menteri diberi tahu rencana tersebut. Menteri Penerangan Budiardjo, misalnya, konon termasuk orang yang mendapat informasi terakhir soal pembaruan Kabinet Pembangunan itu. ”Pak Bud mengucapkan alhamdulillah setelah pengumuman selesai dan ia mengucapkan terima kasih pada Presiden,” ujar seorang pejabat Sekretariat Negara kala itu. Yang paling mencolok dari perubahan kabinet itu adalah bertambahnya jumlah teknokrat dan berkurangnya jumlah menteri dari Angkatan Bersenjata Republik Indonesia. Sebe-



narnya tidak ada yang luar biasa dalam hal itu. Meskipun Indonesia masih suka dituduh negara militer, Soeharto telah menunjukkan bahwa ”dwifungsi” ABRI tidak dengan sendirinya berarti orang-orang ABRI memegang jabatan sipil. Sementara Kabinet Ampera, yang dibentuk pada 25 Juli 1966, terdiri atas 24 menteri dengan 12 di antaranya perwira tinggi, Kabinet Pembangunan yang dibentuk Juni 1968 hanya 7 orang dari militer yang duduk di kursi menteri. Hampir separuh dari jumlah menteri berasal dari universitas. Dan, sejak 9 September 1971, jumlah itu menanjak. Keahlian prestasi dan nama baik para teknokrat itu tampaknya dianggap penting buat mengatasi problem yang semakin kelihatan. Namun kritik juga meluncur. Setelah menghubung-hubungkan para teknokrat dengan modal asing yang ”bukan lawan bagi pengusaha-pengusaha bumiputra yang kecil”, harian Merdeka menyimpulkan bahwa para teknokrat yang dulu ”di belakang kelir” itu kini ”telah menjadi raksasa yang seru dan hebat”. Diangkatnya Widjoko, Emil Salim, Sadli, Subroto, Ali Wardhana, dan lain-lain dalam kabinet itu memang bisa menimbulkan harapan yang lebih pada mereka. Namun sebenarnya tidak ada yang baru dari peran mereka. ”Tidak ada kenaikan kurs kaum teknokrat dalam pengangkatan itu,” kata seorang perwira tinggi Pertahanan dan Keamanan kepada Tempo. ”Sebab, hubungan mereka dengan Pak Harto sudah terjalin lama. Dengan kalangan ABRI sejak sebelum 1965 dan dengan Pak Harto sejak 1966. Dan, selama itu, tumbuh saling percaya yang makin kuat.” ●



KABUPATEN WONOSOBO



MELIHAT GOLDEN SUNRISE DI KABUPATEN HAM



J



ika tidak ingin terlambat melihat matahari terbit dengan cahaya keemasan, datanglah ke Bukit Sikunir sejak pukul 03.00 Bukit ini terletak di Desa Sembungan yang merupakan desa tertinggi di Jawa karena berada pada ketinggian 2.350 meter di atas permukaan laut (dpl). Jarak desa ini dari Dataran Tinggi Dieng sekitar 30 menit perjalanan dengan berkendara mobil, namun jika Anda bersama keluarga berangkat dari kota Wonosobo, lama perjalanan kurang lebih 1,5 jam. Matahari terbit dengan cahaya keemasan sehingga sering disebut Golden Sunrise itu menjadi magnet baru kunjungan wisatawan. Setiap akhir pekan, tak kurang 5.000 wisatawan baik berasal dari Wonosobo dan sekitarnya maupun daerah lain, berbondong-bondong menuju Bukit Sikunir untuk melihat dari dekat keindahan Golden Sunrise serta panorama alam di sekitarnya di tengah hawa dingin yang menerpa tubuh. Namun, Wonosobo bukan hanya Golden Sunrise dan Dataran Tinggi Dieng. Dari Bukit Sikunir, kita sesungguhnya juga bisa melihat harmonisasi sosial dan spirit pluralisme yang memancar kuat dalam diri warganya dalam satu dekade terakhir. Wonosobo hari ini adalah potret sebuah kabupaten yang mampu membumikan spirit tersebut dalam kehidupan sehari-hari. “Bukan saatnya lagi kita saling membenci,” kata Bupati Wonosobo Abdul Kholiq Arif, yang pada akhir Mei lalu



GOLDEN SUNRISE menjadi magnet baru kunjungan wisatawan. Ekonomi yang produktif bermula dari rasa aman yang diberikan pemerintah kepada warganya.



menerima penghargaan sebagai lenggaraan Human Right City. salah satu tokoh pluralisme “Saat ini tengah disusun legal dari Jaringan Antar Iman Indrafting-nya,” ujarnya. Ada 18 donesia atas komitmennya elemen hak asasi manusia membangun harmoni di yang nantinya akan diimantara pemeluk agama dan plementasikan, di antaranpenganut aliran kepercayaan ya meliputi hak pendidikan, dilandasi semangat anti kekesehatan, ekonomi, dan kerasan. sosial. “Dalam pelaksanaan Dengan cara tersebut, Bupati hak asasi manusia, pemerintah Abdul Kholiq Arif Kholiq sesungguhnya ingin harus hadir memberikan rasa Bupati Wonosobo memunculkan kembali inspirasi aman bagi warganya. Ekonomi hidup berbangsa yang telah yang produktif bermula dari lama ada selama berabad-abad silam di sini,” katanya. Dari pandangannya tersebumi Nusantara di tengah sikap intoleran but Bupati Kholiq ingin mewujudkan yang berkembang akhir-akhir ini. Insapa yang disebutnya sebagai demokrasi pirasi tersebut adalah semangat toleransi. yang menyejahterakan. “Demokrasi itu “Dulu masuknya agama Hindu dan seharusnya mampu mewujudkan keseBuddha diterima dengan penuh kekeluarjahteraan bagi kehidupan warga, bukan gaan oleh orang Jawa,” kata Kholiq yang demokrasi yang memecah belah dan tengah menyusun buku tentang History menanamkan kebencian.” of Java, satu dari tiga bukunya. Dua buDi Wonosobo, jika Anda berangkat lebih kunya yang lain membahas tentang Islam awal, Anda tidak akan terlambat melihat Kultur dan Demokrasi Agraris. keindahan Golden Sunrise. Begitu pula Dari Bukit Sikunir pula, kita akan ketika Anda ingin mewujudkan spirit plumelihat upaya pemerintah untuk senanralisme dan penghormatan atas hak asasi tiasa menjunjung tinggi penghormatan manusia berbasis Human Right City di atas hak asasi manusia terwujud. Bupati tempat tinggal Anda. Sambil menyantap Kholiq mengatakan, pemerintah sangat Mie Ongklok, kuliner khas Wonosobo, dan concern menjadikan Wonosobo sebagai menyeruput Teh Tambi, komitmen itu tiKabupaten HAM, berprinsip pada penyedak pernah mengenal kata terlambat.z INFORIAL



KARTUN: YUYUN NURRACHMAN



KARTUN



INDIKATOR



Dukung Pilkada Langsung KONTROVERSI ini bermula ketika pemerintah mengajukan Rancangan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah. RUU yang sudah dua tahun ngendon di Dewan Perwakilan Rakyat ini harus disahkan pada 25 September 2014. Satu hal yang menjadi momok adalah mengubah sistem pemilihan kepala daerah, dari yang semula langsung oleh rakyat menjadi didelegasikan ke DPRD, demi penghematan anggaran. Partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (Gerindra, Golkar, PAN, PKS, PPP, dan PBB) optimistis RUU Pilkada lolos. Asumsinya, mereka mengklaim mendapat dukungan mayoritas suara di DPR, yakni 292 kursi, dan didukung 60 persen lebih kepala daerah. Sedangkan kubu penentangnya—PDIP, PKB, Hanura, NasDem, PKPI, dan Demokrat—dengan total 268 kursi, menolak RUU Pilkada. Lalu apa kata rakyat? Tak diragukan lagi, jawabannya: rakyat Indonesia menghendaki pemilihan kepala daerah dilakukan secara langsung. Beragam cara ditempuh untuk menyampaikan aspirasi ini. Dari membuat petisi online di change.org, gelombang #DukungPilkadaLangsung di Twitter, sampai unjuk rasa menolak pilkada oleh DPRD di berbagai daerah. Seorang penanda tangan petisi mendukung pilkada langsung, Cantika Rustandi, 23 tahun,



20 |



| 28 SEPTEMBER 2014



mengatakan tak ingin suara rakyat dirampas. ”Kita jangan mundur ke Orde Baru. Pemilihan langsung harus didukung karena sudah menghasilkan orang-orang hebat, seperti Jokowi dan Ahok,” katanya. Sikap gadis ini setidaknya mewakili 2.595 peserta jajak pendapat di Tempo.co. Dari jumlah itu, 2.348 atau 90,5 persen setuju pilkada langsung. Hanya 215 responden (8,3 persen) yang mendukung pilkada oleh DPRD dan sisanya, 32 orang (1,2 persen), menyatakan tidak tahu. Derasnya dukungan mempertahankan sistem pilkada langsung juga datang dari kepala-kepala daerah. Yang paling ekstrem adalah keputusan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari Gerindra—partai yang mengantarnya duduk di kursi Wakil Gubernur DKI. Menurut Ahok, jika pilkada ditentukan DPRD, kepala daerah tak ubahnya sapi perah. ”Nanti ada kongkalikong,” ujarnya. Kalaupun RUU Pilkada jadi disahkan, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengatakan ada sejumlah rambu yang harus ditaati. Pertama, Komisi Pemberantasan Korupsi turut serta dalam mendeteksi rekam jejak calon kepala daerah. Kedua, ada uji kelayakan dan kepatutan bagi calon kepala daerah oleh akademikus, tokoh masyarakat, serta komisioner Komisi Pemilihan Umum. Ketiga, pilkada dilakukan serentak. ●



Apakah Anda setuju kepala daerah dipilih DPRD?



Tidak tahu 32 1,2%



Ya 215 8,3%



Tidak 2.348 90,5% TOTAL: 2.595 = 100% INDIKATOR PEKAN INI Apakah Anda setuju langkah Jokowi yang cukup besar mengakomodasi politikus di kabinet?



SERIBU KATA



SPG SAPI. Empat sales promotion girl melayani pembeli di Mal Qurban di kawasan Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Senin pekan lalu. Mereka menjual sapi dari Kupang, Bali, Jawa, dan Australia dengan harga Rp 13-200 juta per ekor. M IQBAL ICHSAN/TEMPO



SERIBU KATA



PENGEMIS. Seorang ibu menggendong anak mengemis di terowongan Pasar Gembrong, Jakarta, 14 September lalu. Pemerintah DKI Jakarta akan menilai tingkat kemiskinan di Ibu Kota berdasarkan standar kebutuhan hidup layak, yaitu senilai Rp 2,23 juta. Berdasarkan itu, Jakarta akan masuk kota peringkat tujuh besar yang bebas dari kemiskinan di dunia pada 2035. ANTARA FOTO/RENO ESNIR



PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (PERSERO), Tbk



GAS BUMI, LNG, RUMAH



HOTEL-MAL



INDUSTRI



Gas Bumi Gas bumi adalah gas yang bersumber dari hasil penambangan di sumur migas.



z Dari hasil penambangan di sumur migas kemudian dilakukan pemurnian dengan penyaringan dari kotoran dan pemisahan komponen yang tidak diperlukan. Gas yang dihasilkan kemudian disalurkan ke stasiun gas dan ke pengguna gas melalui pipa gas bumi. z Berat jenis gas bumi lebih ringan dari udara sehingga ketika terjadi kebocoran gas akan bergerak ke atas ke udara bebas. Berbeda halnya dengan LPG yang berat jenisnya lebih berat sehingga akan terkumpul di bawah. Hal ini membuat gas bumi relatif lebih aman. z Gas bumi ramah lingkungan dan tidak menimbulkan polusi. z Indonesia kaya akan gas bumi sehingga mencukupi untuk kebutuhan dalam negeri dan tidak ada komponen yang harus diimpor. z Harga jual gas bumi lebih murah sekitar sepertiga dari LPG. z Gas bumi digunakan untuk berbagai jenis konsumen, mulai dari rumah tangga, transportasi, hotel, mal, UKM, industri dan pembangkit tenaga listrik. z Penggunaan gas bumi untuk rumah tangga lebih praktis karena gas disalurkan secara langsung melalui pipa.



„ Area bisnis



PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk



PEMBANGKIT LISTRIK



CNG, DAN LPG KILANG LNG



SPBG



KILANG LPG TABUNG LPG



LNG



CNG



LPG



(Liquified Natural Gas)



(Compressed Natural Gas)



(Liquified Petroleum Gas)



LNG adalah gas bumi yang diubah menjadi cair melalui proses pendinginan di bawah -1600C yang di lakukan di kilang LNG.



CNG adalah gas bumi yang dimampatkan (ditekan) di dalam bejana yang biasanya berbentuk silinder atau tabung dengan tekanan 250 barg. Dengan bentuk CNG ini maka gas yang terkandung menjadi 250 kali lebih banyak dalam volume yang sama di tekanan atmosfer.



LPG adalah gas bumi dengan kandungan Propana dan Butana yang berbentuk cair pada tekanan 2 – 5 barg.



z Bahan baku LNG ini adalah gas bumi berupa Metana dan Etana. z Perubahan gas bumi menjadi dalam bentuk cair ini dilakukan untuk kemudahan pengangkutan dari sumber gas ke konsumen. Dengan bentuk cair, kandungan gas yang dimiliki 600 kali lebih banyak dalam volume yang sama bila berupa gas. z LNG digunakan untuk mengirim gas dengan jarak jauh lebih dari 1500 Km. Bila jarak lebih dekat gas dapat tidak perlu diubah dan dapat dikirim melalui pipa. z Sebelum dialirkan ke konsumen, LNG akan diubah dahulu menjadi gas bumi dengan proses regasifikasi. Setelah itu, gas dapat disalurkan ke pelanggan melalui pipa.



z Gas bumi terkompresi atau CNG ini dapat digunakan sebagai bentuk bahan bakar kendaraan pengganti bensin dan solar yang dikenal dengan BBG (Bahan Bakar Gas). z CNG lebih ramah lingkungan dibandingkan bensin dan solar karena karena emisi gas buangnya yang lebih rendah. z CNG juga dapat digunakan untuk bahan bakar di industri. z Di dunia, CNG lebih banyak dipakai untuk bahan bakar kendaraan bermotor.



z LPG akan kembali ke wujud gas pada tekanan atmosferik dengan mengatur penurunan tekanan menggunakan regulator, seperti halnya regulator pada kompor gas. z Proses pembuatan LPG dilakukan di kilang LPG dengan cara memisahkan kandungan propana dan butana dari gas bumi dan kemudian dimasukan ke dalam tabung dengan tekanan 2 – 5 barg. z Berat jenis Propana dan Butana atau LPG, lebih berat dari udara sehingga ketika terjadi kebocoran, gas akan terkumpul di bawah. Sehingga diperlukan langkah pengamanan tertentu saat terjadi kebocoran melalui pembukaan aliran udara melalui ventilasi ke luar. z LPG biasanya digunakan sebagai bahan bakar di dapur rumah tangga dan warung makan yang menggunakan tabung untuk distribusinya. z Indonesia mengimpor 60% -70% kebutuhan LPG. z Harga LPG relatif lebih mahal dari gas bumi yaitu, tiga kali lipat dari harga gas bumi untuk rumah tangga.



INFORIAL



RINGKASAN



Liku Suap Luthfi KOMISI Pemberantasan Korupsi menahan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq sejak 30 Januari tahun lalu terkait dengan kasus suap pengaturan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian.



M



AHKAMAH Agung menambah hukuman Luthfi Hasan Ishaaq dari 16 menjadi 18 tahun dalam perkara suap pengaturan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian pada 2013. Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera ini pun didenda Rp 1 miliar subsider 6 bulan penjara dan dicabut hak politiknya untuk dipilih dalam jabatan publik, termasuk anggota Dewan Perwakilan Rakyat. ”Pengadilan negeri kurang mempertimbangkan hal yang memberatkan,” kata Artidjo Alkostar, yang memimpin sidang kasasi pada Selasa pekan lalu. ”Tidak ada masalah. Semua bisa diatur,” ujar Luthfi ketika dimintai tanggapan atas vonis itu di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jumat pekan lalu. Putusan terhadap Luthfi itu diambil secara bulat oleh Artidjo bersama dua hakim anggota, Muhammad Askin dan M.S. Lumme. Pertimbangan lain yang membuat Mahkamah memperberat hukuman Luthfi, di antaranya, ia menggunakan jabatannya sebagai anggota DPR untuk menerima suap serta merugikan petani dan peternak sapi. Perbuatan itu tergolong korupsi politik,



28 |



| 28 SEPTEMBER 2014



yang merupakan kejahatan serius. Luthfi dinyatakan terbukti menerima suap Rp 1,3 miliar dan janji Rp 40 miliar dari pengusaha. Kasus Luthfi terungkap dari tertangkapnya Ahmad Fathanah, kolega bisnis Luthfi, yang baru menerima suap Rp 1 miliar di Hotel Le Meridien, Jakarta, pada 29 Januari 2013. Dua penyuap Fathanah, Juard Effendi dan Arya Abdi Effendi, petinggi PT Indoguna Utama, ditahan pada hari yang sama. Sehari kemudian, KPK menangkap Luthfi di markas PKS, Jalan T.B. Simatupang, Jakarta Selatan. Berkas kasasi Luthfi dan Fathanah bersamaan sampai di Mahkamah. Mahkamah menolak permohonan kasasinya atau menguatkan vonis Pengadilan Tinggi Jakarta yang menghukumnya 16 tahun penjara plus denda Rp 1 miliar atau 6 bulan kurungan. Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas berharap putusan kasasi terhadap Luthfi menjadi rujukan hakim dalam memutus perkara korupsi lainnya. Artidjo pun berkeinginan semua koruptor dikenai hukuman pencabutan hak politik lantaran banyak koruptor kembali menduduki jabatan publik setelah menjalani hukuman. ●



VONIS Pengadilan Tindak Pidana Korupsi » Luthfi: 16 tahun penjara, denda Rp 1 miliar subsider 1 tahun penjara » Fathanah: 14 tahun penjara, denda Rp 1 miliar subsider 6 bulan penjara Pengadilan Tinggi » Luthfi: 16 tahun penjara, denda Rp 1 miliar subsider 6 bulan penjara » Fathanah: 16 tahun penjara, denda Rp 1 miliar subsider 6 bulan penjara Mahkamah Agung » Luthfi: 18 tahun penjara, denda Rp 1 miliar subsider 6 bulan penjara, dan hak politiknya dicabut » Fathanah: 16 tahun penjara, denda Rp 1 miliar subsider 6 bulan kurungan



TEMPO/STR/DHEMAS REVIYANTO ATMODJO



HUKUMAN LUTHFI DIPERBERAT



Kasus: » Suap pengaturan kuota impor daging sapi 2013 di Kementerian Pertanian » Uang suap Rp 1,3 miliar » Janji suap dari pengusaha sebesar Rp 40 miliar Tersangka: 1. Luthfi Hasan Ishaaq (mantan Presiden PKS) sebagai penerima suap 2. Ahmad Fathanah (rekan Luthfi) sebagai penerima suap 3. Juard Effendi (Direktur PT Indoguna Utama) sebagai penyuap 4. Arya Abdi Effendi (Direktur PT Indoguna Utama) sebagai penyuap 5. Maria Elizabeth Liman (Direktur Utama PT Indoguna Utama) sebagai penyuap



HUKUMAN LABORA SITORUS DITAMBAH MAHKAMAH Agung memperberat hukuman Ajun Inspektur Satu Labora Sitorus, polisi pemilik rekening gendut, menjadi 15 tahun penjara. Labora lewat perusahaannya, PT Seno Adhi Wijaya dan PT Rotua, didakwa menyelundupkan bahan bakar minyak, membabat hutan secara ilegal, dan melakukan pencucian uang. ”Pengadilan tingkat pertama dan tinggi salah menerapkan hukum,” kata ketua majelis Artidjo Alkostar pada Kamis pekan lalu. Labora juga didenda Rp 5 miliar subsider 1 tahun kurungan karena terbukti melakukan pencucian uang. Menurut Artidjo, Labora mengendalikan perusahaan serta menampung uang hasil kejahatan dari penyelundupan minyak dan bisnis kayu ilegal. Fakta yang memberatkan Labora adalah dia mengaku berprofesi sebagai pengusaha pada saat membuka rekening untuk perusahaannya. Padahal ia masih berdinas sebagai polisi. ”Dia menyamarkan namanya.” Hakim Pengadilan Negeri Sorong, Papua Barat, pada Februari lalu menyatakan anggota Kepolisian Resor Raja Ampat itu tak terbukti melakukan pencucian uang. Dia lantas divonis 2 tahun penjara plus denda Rp 50 juta. Pengadilan Tinggi Papua menaikkan hukuman menjadi 8 tahun penjara, tapi menyatakan pencucian uang tak terbukti. ●



’HAKIM LOBI TOILET’ JADI HAKIM AGUNG KOMISI Hukum Dewan Perwakilan Rakyat memilih empat dari lima calon hakim agung pada Kamis pekan lalu. Satu di antaranya Sudrajat Dimiyati, yang pernah dikabarkan melobi anggota Komisi Hukum di toilet DPR. Tiga lainnya adalah Amran Suadi, Purwosusilo, dan Is Sudaryono. Menurut Wakil Ketua Komisi Hukum Al Muzammil Yusuf, kabar pertemuan di toilet itu tak benar. ”Kasus itu dianggap selesai karena tak terbukti,” katanya seusai rapat penetapan hakim agung.



Seorang wartawan mengaku melihat Dimiyati menyerahkan sebuah ”map” kepada politikus Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Bahrudin Nasori, pada 18 September tahun lalu. Kala itu, Komisi Hukum juga sedang menggelar seleksi hakim agung—dengan Dimiyati sebagai salah satu calon yang diuji. Dalam rapat pemilihan Kamis pekan lalu, Dimiyati, Amran, Purwosusilo, dan Sudaryono memperoleh 38 suara. Sedangkan Muslich Bambang hanya mendapatkan 13 suara. ●



ANTARA/JESSICA HELENA WUYSANG



DARURAT ASAP DI ANDALAS PEMERINTAH Provinsi Sumatera Barat menyatakan status siaga darurat kabut asap di wilayahnya sejak Jumat pekan lalu. Bahkan Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota menetapkan status bencana selama sepekan setelah asap menyelimuti sebagian besar wilayah itu. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatera Barat Yazid Fadhli mengatakan kondisi udara di Sumatera Barat mengarah ke kondisi tidak sehat. Tingkat konsentrasi partikel debu mencapai 134 mikrogram per meter kubik dan jarak pandang 150-200 meter. Sebanyak 14 kabupaten dan kota dari total 19 terkena kabut asap. Menurut Yazid, kabut asap kiriman dari provinsi tetangga, Sumatera Selatan. Wahana Lingkungan Hidup Indonesia mencatat ada 1.333 titik api di wilayah ini selama AgustusSeptember. Kabut asap menyebar sampai Riau. Bencana asap di Palembang menyebabkan sebuah perahu motor mengalami kecelakaan di Sungai Musi. Kecelakaan ini menyebabkan seorang penumpang meninggal dan belasan luka-luka. ●



SAKSI KUNCI AKBP IDHA TERTANGKAP KEPOLISIAN Resor Metro Jakarta Barat meringkus saksi kunci penggelapan barang bukti kasus narkotik dengan tersangka Ajun Komisaris Besar Idha Endri Priastono, anggota Kepolisian Daerah Kalimantan Barat yang ditangkap kepolisian Malaysia, lalu dilepaskan. Abdul Haris alias Juharno, sang saksi kunci, dicokok di kontrakannya di Jalan Mangga Besar IX, Tamansari, Jakarta Barat, pada Kamis dinihari pekan lalu. Menurut Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kalimantan Barat Komisaris Besar Widodo, Haris adalah satu dari empat saksi kunci kasus Idha. Anggota jaringan narkotik in-



ternasional itu diduga pemilik ekstasi dan sabu-sabu yang digelapkan Idha. Polda Kalimantan Barat tengah memburu tiga kaki tangan Idha tadi. Haris pernah ditangkap Polda Kalimantan Barat pada Agustus 2013 bersama dua warga Malaysia. Polisi mengklaim menyita barang bukti berupa ribuan pil ekstasi dan 5 kilogram sabu. Dalam penyidikan kasus itu, Idha dituduh menukar barang bukti pil ekstasi dan sabu dengan barang palsu. Idha diduga dibantu anak buahnya, yakni Sunardi dan Tris Nanto, serta seorang informan polisi yang dicurigai sebagai ”otak”. ●



28 SEPTEMBER 2014 |



| 29



Awali Hari Anda dengan Membaca TEMPO UANG JUDI DI SAKU POLISI



CHATIB BASRI: HARGA BBM TAK PERLU NAIK SEKARANG



JUMAT



5 SEPTEMBER 2014 EDISI NO. 4681 TAHUN XIII | 40 HALAMAN RP 4.000 LUAR JAWA RP 5.500



TIM TRANSISI TERGANJAL SURAT DIPO



NASIONAL 7



LANGGANAN RP. 78.000/BULAN HOTLINE 021 536 0409 EXT. 9



WWW.TEMPO.CO



1-7 SEPTEMBER 2014



JAKARTA – Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah menyerahkan Laporan Hasil Analisis (LHA) Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik ke Komisi Pemberantasan Korupsi. Wakil Ketua PPATK Agus Santoso mengatakan ada indikasi Jero Wacik melakukan pencucian uang. “Prinsipnya, kalau PPATK menerbitkan LHA, artinya ada indikasi tindak pidana pencucian uang,” kata Agus kemarin.“Kalau kemudian dikirim ke KPK, berarti tindak pidana asalnya adalah dugaan korupsi oleh penyelenggara negara dalam jumlah signifikan,” tutur Agus. KPK menetapkan Jero sebagai tersangka pada Rabu lalu. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat terpilih periode 20142019 dari Bali itu diduga memeras dengan menghimpun dana operasional dari anggaran Kementerian Energi dan rekanan serta menggelar rapat fiktif. Perbuatan yang dilakukan pada 2012-2013 itu ditaksir merugikan negara sebesar Rp 9,9 miliar. Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto membenarkan bahwa lembaganya sudah mengetahui identitas penerima duit Jero. Duit itu, kata Bambang, antara lain digunakan untuk pencitraan. “Prinsip umumnya, dana itu digunakan untuk kepentingan pribadi, pencitraan dia, dan pihak ketiga,” katanya. Perbuatan Jero, kata Bambang, diduga disebabkan oleh kecilnya dana operasional Kementeri Energi. “Plafon yang diterimanya tak mencukupi,” ujarnya. Sumber Tempo di KPK mengatakan pencitraan itu dilakukan Jero melalui kerja sama dengan media massa. KPK sudah meminta keterangan Pemimpin Redaksi Indopos, Don Kardono. Menurut sumber itu, KPK belum menemukan keterlibatan Don. “Dia bekerja sesuai dengan pesanan.”



A K I T KE RUS HA ILIH MEM RP 35.000



WWW.TEMPO.CO MAJALAH BERITA MINGGUAN ISSN: 0126 - 4273



00027 9 770126 427302



DUGAAN KORUPSI MENTERI JERO



DUIT DIPAKAI UNTUK PENCITRAAN Ada indikasi tindak pidana pencucian uang.



Sumber lainnya menyatakan duit Jero yang dipakai untuk pencitraan sekitar Rp 1 miliar pada 2012. Diduga ada pula duit yang digunakan untuk membiayai perjalanan keluarganya saat menonton Olimpiade di London. Wakil Ketua KPK,Zulkarnain, mengatakan lembaganya belum menjerat Jero dengan pasal pencucian uang. “Kami belum sampai sejauh itu,”kata dia. Namun, ujarnya, KPK tetap akan menelusuri aset-aset Jero. Jero belum bisa dimintai tanggapan. Dia meninggalkan rumah dinasnya tanpa meladeni permintaan wawancara dari wartawan. Namun sebelumnya Jero me-



nyatakan siap menghadapi proses hukum. “Saya akan tetap berada di Indonesia untuk mengikuti seluruh proses hukum yang berlaku,” kata dia, Rabu lalu. Don Kardono, Pemimpin Redaksi Indopos, mengatakan pernah diperiksa KPK. Don mengaku saat itu ditanyai soal kerja sama dengan Kementerian Energi. “Itu soal sosialisasi menjelang kenaikan harga BBM,” katanya. Don membantah menerima uang Rp 1 miliar dari Kementerian Energi.Dia juga menyatakan tak pernah bertemu dengan Jero. O LINDA TRIANITA | MUHAMAD RIZKI | FEBRIANA FIRDAUS | MUHAMMAD MUHYIDDIN | PRAM



ILUSTRASI: TEMPO/ INDRA FAUZI



1 tahun (52 Edisi) 6 bulan (26 Edisi) Auto debit Harga cover



: Rp 1.820.000 / Rp 1.450.000 : Rp 910.000 / Rp 775.000 : Rp 152.000 / Rp 130.000 : Rp 35.000



1 tahun 6 bulan Autodebit Harga cover



: Rp 936.000 : Rp 438.000 : Rp 78.000 : Rp 4.000



Hadiah Langsung: JUMAT EDISI 21 | 2014



5 SEPTEMBER 2014 EDISI NO. 4681 TAHUN XIII | 40 HALAMAN RP 4.000 LUAR JAWA RP 5.500



TIM TRANSISI TERGANJAL SURAT DIPO



ISSN 2303-0925



9



77 2 3 0 3 0 9 2 5 1 8



NASIONAL 7



LANGGANAN RP. 78.000/BULAN HOTLINE 021 536 0409 EXT. 9



RP 19.500



WWW.TEMPO.CO



JAKARTA – Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah menyerahkan Laporan Hasil Analisis (LHA) Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik ke Komisi Pemberantasan Korupsi. Wakil Ketua PPATK Agus Santoso mengatakan ada indikasi Jero Wacik melakukan pencucian uang. “Prinsipnya, kalau PPATK menerbitkan LHA, artinya ada indikasi tindak pidana pencucian uang,” kata Agus kemarin.“Kalau kemudian dikirim ke KPK, berarti tindak pidana asalnya adalah dugaan korupsi oleh penyelenggara negara dalam jumlah signifikan,” tutur Agus. KPK menetapkan Jero sebagai tersangka pada Rabu lalu. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat terpilih periode 20142019 dari Bali itu diduga memeras dengan menghimpun dana operasional dari anggaran Kementerian Energi dan rekanan serta menggelar rapat fiktif. Perbuatan yang dilakukan pada 2012-2013 itu ditaksir merugikan negara sebesar Rp 9,9 miliar. Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto membenarkan bahwa lembaganya sudah mengetahui identitas penerima duit Jero. Duit itu, kata Bambang, antara lain digunakan untuk pencitraan. “Prinsip umumnya, dana itu digunakan untuk kepentingan pribadi, pencitraan dia, dan pihak ketiga,” katanya. Perbuatan Jero, kata Bambang, diduga disebabkan oleh kecilnya dana operasional Kementeri Energi. “Plafon yang diterimanya tak mencukupi,” ujarnya. Sumber Tempo di KPK mengatakan pencitraan itu dilakukan Jero melalui kerja sama dengan media massa. KPK sudah meminta keterangan Pemimpin Redaksi Indopos, Don Kardono. Menurut sumber itu, KPK belum menemukan keterlibatan Don. “Dia bekerja sesuai dengan pesanan.”



DUGAAN KORUPSI MENTERI JERO



DUIT DIPAKAI UNTUK PENCITRAAN Ada indikasi tindak pidana pencucian uang.



Sumber lainnya menyatakan duit Jero yang dipakai untuk pencitraan sekitar Rp 1 miliar pada 2012. Diduga ada pula duit yang digunakan untuk membiayai perjalanan keluarganya saat menonton Olimpiade di London. Wakil Ketua KPK,Zulkarnain, mengatakan lembaganya belum menjerat Jero dengan pasal pencucian uang. “Kami belum sampai sejauh itu,”kata dia. Namun, ujarnya, KPK tetap akan menelusuri aset-aset Jero. Jero belum bisa dimintai tanggapan. Dia meninggalkan rumah dinasnya tanpa meladeni permintaan wawancara dari wartawan. Namun sebelumnya Jero me-



nyatakan siap menghadapi proses hukum. “Saya akan tetap berada di Indonesia untuk mengikuti seluruh proses hukum yang berlaku,” kata dia, Rabu lalu. Don Kardono, Pemimpin Redaksi Indopos, mengatakan pernah diperiksa KPK. Don mengaku saat itu ditanyai soal kerja sama dengan Kementerian Energi. “Itu soal sosialisasi menjelang kenaikan harga BBM,” katanya. Don membantah menerima uang Rp 1 miliar dari Kementerian Energi.Dia juga menyatakan tak pernah bertemu dengan Jero. O LINDA TRIANITA | MUHAMAD RIZKI | FEBRIANA FIRDAUS | MUHAMMAD MUHYIDDIN | PRAM



ILUSTRASI: TEMPO/ INDRA FAUZI



Trolley Bag



Flashdisk Gelang 8 Gb



Power Bank 6200 mAh



Majalah Anak Aha! aku tahu



Koran Tempo



*Selama tanggal 18-28 september 2014 ini kunjungi booth TEMPO di Indonesia International Motor Show 2014 dan dapatkan penawaran khusus. Customer Service TEMPO Jl.Palmerah Utara II No.201 AA, Jakarta Barat 11480, Telp.021-5360409 Ext.9 - Fax:021-53661253 - Pin BB: 293627AF / 24E3EB9D, WA: 0812-12220501 / 0812-12220502 / 0812-84133343, Twitter: @cstempodotco - Email: [email protected] TEMPO Store : http://store.tempo.co/



Opini TEMPO, 22-28 SEPTEMBER 2014



UMPAN LAMBUNG POTONG ANGGARAN



S



EGERA memimpin pemerintahan baru, presiden terpilih Joko Widodo tak punya banyak pilihan selain mengetatkan anggaran. Salah satunya memotong elemen ongkos perjalanan dinas yang besarnya fantastis. Upaya ini, selain dapat menyelamatkan duit negara, bisa menyehatkan birokrasi. Total biaya perjalanan dinas pemerintah pusat mencapai Rp 35,17 triliun. Angka yang tertera dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2015 ini naik sekitar 30 persen dibanding tahun lalu. Biaya yang besar itu mencakup paket rapat luar kota Rp 11,94 triliun, tapi belum termasuk ongkos perjalanan luar negeri sebesar Rp 2,79 triliun. Sudah selayaknya Jokowi melemparkan masalah sensitif itu ke publik. Teknik umpan lambung itu—seperti yang kerap ia lakukan saat memimpin Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta—banyak faedahnya. Dengan cara ini, rakyat mengetahui persis komposisi anggaran negara dan diharapkan mendukung perubahan yang hendak ia lakukan. Bersama wakilnya, Jusuf Kalla, Jokowi mesti mengotak-atik anggaran agar bisa mewujudkan program Nawacita yang mereka janjikan dalam kampanye. Mereka ingin memberikan jaminan sosial lebih besar kepada rakyat lewat program Kartu Pintar dan Kartu Sehat. Pembangunan infrastruktur yang selama ini macet juga akan digerakkan lagi. RAPBN 2015 yang disusun pemerintah Susilo Bambang Yudhoyono memang besar—mencapai Rp 2.019 triliun—tapi keropos dan sulit memicu pertumbuhan ekonomi. Sebagian besar anggaran dihabiskan untuk belanja pemerintah pusat dan subsidi energi— subsidi bahan bakar minyak Rp 274 triliun dan subsidi listrik Rp 72 triliun. Dana yang tersisa buat infrastruktur hanya Rp 118 triliun. Angka ini dialokasikan kepada dua kementerian, yakni Kementerian Pekerjaan Umum Rp 74 triliun dan Kementerian Perhubungan Rp 44 triliun. Presiden Yudhoyono seharusnya menyelesaikan dua masalah penting itu: subsidi energi dan pemborosan belanja birokrasi. Tapi, alih-alih menaikkan harga BBM, pemerintah memilih upaya menghemat BBM—meski belakangan terbukti tak berhasil. Adapun reformasi birokrasi belum banyak dilakukan kecuali menyusun road map di setiap kementerian sesuai dengan Peraturan Pre-



siden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025. Kendati imbalan bagi pegawai negeri sudah dinaikkan di sejumlah kementerian, langkah ini juga belum membuat penyakit birokrasi hilang. Para pejabat tetap berebut proyek dan kegiatan. Mereka memanfaatkan segala peluang untuk menambah penghasilan, termasuk menggelembungkan biaya dinas perjalanan. Lambannya reformasi birokrasi itu terlihat dari berbagai indikator. Pada 2013, indeks persepsi korupsi negara kita adalah 32 (dari skala 100)—di bawah Singapura (87), Brunei (55), dan Malaysia (49). Adapun indeks efektivitas pemerintahan terpuruk di angka minus 0,3. Tingkat penggunaan Internet dalam pelayanan birokrasi juga masih rendah. Sesuai dengan E-Government Development Index 2014, negara kita jauh tertinggal dibanding Malaysia dan Sri Lanka. Padahal pemakaian Internet penting untuk meningkatkan pelayanan publik secara efisien sekaligus mendongkrak penerimaan pajak negara. Gaya kepemimpinan Jokowi cukup efektif saat menjadi Gubernur Jakarta. Ia bersama wakilnya, Basuki Tjahaja Purnama, sengaja membongkar berbagai persoalan, termasuk kebobrokan birokrasi daerah, kepada publik, dengan harapan mendapat sokongan orang ramai. Pembenahan yang disokong publik terbukti mampu menekan pemborosan sekaligus menaikkan pendapatan asli daerah (PAD) hingga 36 persen dalam setahun. Saat ia dilantik sebagai gubernur, PAD Jakarta hanya Rp 22 triliun. Tahun lalu, angka ini sudah berubah menjadi Rp 30 triliun. Taktik berkoalisi dengan publik itu bisa diterapkan lagi kendati mesti ekstra-hati-hati. Tekanan parlemen dan birokrasi di DKI tentu berbeda dengan tekanan serupa di level nasional. Tak cukup mengandalkan dukungan publik, ia tidak boleh mengabaikan sokongan dari partai politik pengusungnya. Ia juga mesti berkomunikasi dengan partai politik dalam Koalisi Merah Putih—pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dalam pemilihan presiden lalu. Jangan ragu berkolaborasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi serta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan untuk perbaikan birokrasi. Gaya kepemimpinan Jokowi akan tetap manjur apabila ia mampu merangkul sebanyak mungkin kawan untuk memperbaiki Republik. ● BERITA TERKAIT DI HALAMAN 34



28 SEPTEMBER 2014 |



| 31



Opini BIARKAN PENGACARA YANG MENENTUKAN Dewan Perwakilan Rakyat ngebut menyelesaikan revisi Rancangan Undang-Undang Advokat. Lebih baik dihentikan.



D



EWAN Perwakilan Rakyat tak perlu ngotot mengesahkan Rancangan Undang-Undang Advokat yang kini sedang mereka bahas. Sangat percuma jika rancangan itu diketuk tapi kemudian memicu banyak masalah. Para politikus itu sebaiknya menunda dan meminta pendapat lebih banyak pakar hukum, akademikus, juga dan terutama organisasi pengacara sendiri. Pekan lalu, para pengacara yang tergabung dalam Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) berunjuk rasa meminta DPR mendengarkan aspirasi mereka. Organisasi yang lahir pada 2004—setahun setelah lahirnya Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat—itu berencana turun ke jalan lagi jika pekan-pekan ini DPR tetap berupaya mengegolkan RUU tersebut. Ada dua hal yang dinilai paling krusial dalam rancangan ini, yakni perihal organisasi advokat dan adanya lembaga ”Dewan Advokat Nasional”. Berbeda dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003, yang menunjuk organisasi pengacara ”menganut” sistem single bar, RUU memberi kebebasan pengacara—dengan syarat minimal 35 orang—mendirikan organisasi advokat. Sistem multi-bar itulah yang ditentang Peradi, wadah tunggal advokat yang dilahirkan oleh delapan organisasi pengacara, antara lain Ikatan Advokat Indonesia, Asosiasi Advokat Indonesia, dan Serikat Pengacara Indonesia. Peradi menilai multi-bar akan menyulitkan kontrol kualitas dan pertanggungjawaban seorang pengacara. Mereka dengan mudah pindah ke organisasi lain jika bermasalah dengan organisasinya. Peradi sendiri kini pecah. Sejumlah anggotanya, dimotori antara lain oleh Adnan Buyung Nasution, mendirikan Kongres Advokat Indonesia. Alasan yang dikemukakan Peradi sepintas masuk akal.



Namun, perlu diingat, ”wadah tunggal” kini bukan zamannya lagi. Setiap orang, seperti tertulis dalam konstitusi, berhak mendirikan organisasi. Dengan semakin banyak organisasi, masing-masing terpacu mendidik anggotanya menjadi pengacara andal. Kelak, biarlah masyarakat pengguna jasa mereka yang menilai: mana organisasi dengan pengacara yang membela kebenaran dan mana organisasi yang memiliki pengacara sekadar ”maju tak gentar membela yang bayar”. Rancangan ini juga menunjuk Dewan Advokat Nasional sebagai lembaga yang memiliki kewenangan dan kekuasaan tinggi, dari menetapkan standar pendidikan advokat hingga menjatuhkan sanksi. Pasal 43 RUU itu menyatakan kesembilan anggota dewan tersebut dipilih DPR atas usul presiden. Mereka tak mesti pengacara, bisa dari kalangan politikus, sejauh paham hukum dan tak memegang jabatan di partai. Di sini kita menilai DPR kebablasan. ”Semangat”-nya sebagai lembaga yang menaungi organisasi advokat mungkin benar. Namun, sebagai organisasi profesi yang mandiri dan bebas dari kepentingan apa pun, semestinya pengurus dewan seperti ini dipilih oleh dan dari kalangan pengacara sendiri. Tak perlu campur tangan pemerintah, apalagi melalui DPR—yang kita tahu selalu sarat kepentingan pribadi dan politik. Sangatlah lucu dan aneh jika pucuk pimpinan lembaga advokat adalah para politikus. RUU itu memang memancing kontroversi. Karena itu, dengan masa kerja DPR yang tinggal menghitung hari, lembaga ini sebaiknya memasukkan kembali RUU tersebut ke dalam laci badan legislasi. Biarkan anggota Dewan periode berikutnya, dengan kepala lebih dingin, yang membahasnya. ● BERITA TERKAIT DI HALAMAN 112



DILEMA KABINET JOKOWI Kabinet mendatang sepatutnya diisi sebanyak mungkin profesional. Kandidat harus melepas jabatan di partai.



T



ERJEPIT di antara keinginan membentuk kabinet profesional dan kebutuhan memperbesar dukungan koalisi legislatif, presiden terpilih Joko Widodo mesti pandai-pandai meniti buih. Sejak awal ia menyatakan ingin membangun koalisi tanpa syarat alias tidak bagi-bagi kekuasaan kepada partai pendukungnya. Pernyataannya bahwa akan merekrut 16 ”profesional partai” dalam pemerintahan—dari total 34 posisi menteri yang ia siapkan—semogalah bermakna ia sedang menjalankan tugas itu. Tapi pandangan yang lebih pesimistis mengatakan Jokowi sedang ragu terhadap sikap awalnya sendiri. Terminologi ”profesional partai” memang bisa ditafsirkan ma-



32 |



| 28 SEPTEMBER 2014



cam-macam. Bisa saja yang ia maksud adalah kaum profesional yang disokong partai politik. Tapi mungkin juga: kader atau pengurus partai itu sendiri yang hendak ia jadikan menteri. Proporsi 16 : 18 untuk calon menteri dari partai dan dari kaum profesional menunjukkan postur kabinet Jokowi sedikit membaik dibanding kabinet Susilo Bambang Yudhoyono, yang memiliki 21 menteri dari partai politik. Tapi tampaknya publik belum akan melihat perubahan yang signifikan dalam pemerintahan Jokowi kelak. Mengatasi dilema antara melibatkan dan tidak melibatkan partai politik dalam pemerintahan memang bukan perkara gampang. Sebelum pemilihan umum, misalnya, Jokowi tidak menjanjikan



kursi menteri kepada partai pendukungnya—sesuatu yang bisa dibaca sebagai upaya meminimalisasi peran partai dalam pemerintahan. Tapi harus disadari, pemerintahan Jokowi tak akan kokoh tanpa dukungan partai politik—baik dari dalam maupun dari luar koalisi ramping yang ia bangun. Dukungan partai sulit dipisahkan dari peran partai dalam kabinet. Dengan kata lain: bagi-bagi kursi. Keberadaan partai dalam kabinet memang sudah kadung dipersepsikan buruk. Menteri dari partai politik dalam pemerintahan Yudhoyono sulit dikatakan berkinerja baik. Menteri Agama merangkap Ketua Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali, misalnya, mundur dari kabinet lantaran menjadi tersangka kasus korupsi haji. Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng sekaligus pengurus pusat Partai Demokrat menjadi terpidana korupsi Hambalang. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral merangkap Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Jero Wacik juga mundur akibat menjadi tersangka korupsi penggunaan dana rapat kementerian. Di luar itu, sudah sering kita dengar ada menteri yang loyalitasnya kepada partai tak kunjung berakhir ketika loyali-



tasnya kepada negara seharusnya sudah dimulai. Untuk mengatasi dilema ini, sebaiknya Jokowi kembali kepada keyakinan lama: tak ada jaminan pemerintahannya didukung parlemen, sebanyak apa pun kursi menteri ia berikan kepada partai politik. Jatah 16 menteri untuk partai politik sebaiknya tidak ia buhulkan sebagai angka mati. Jika memang tak banyak kandidat partai yang memenuhi syarat, angka itu tak perlu dipaksakan. Kriteria mesti dipatok dengan tegas: calon menteri harus berintegritas, dengan rekam jejak yang bersih. Agar tak terjadi konflik kepentingan, pengurus partai yang terpilih menjadi menteri harus melepas jabatannya di organisasi politik tersebut. Sistem evaluasi yang ketat perlu dibuat agar menteri yang tak cakap—baik dari dalam maupun luar partai—jika perlu, diberhentikan sebelum masa tugasnya berakhir. Melalui sejumlah jajak pendapat, terungkap bahwa publik justru menyarankan pemerintah baru tak sepatutnya berkompromi dengan partai politik. Hanya karena ingin merangkul partai, tak sepatutnya Jokowi berpaling dari orang ramai. ● BERITA TERKAIT DI HALAMAN 44



IMPOR MINYAK SIAPA BERMAIN Mengapa Pertamina menolak membeli minyak mentah milik pemerintah dan memilih impor? Ada pelanggaran prosedur.



S



UDAH menjadi rahasia umum, praktek gelap kerap bermain dalam urusan pembelian minyak di luar negeri. Para makelar yang bersembunyi sebagai trader leluasa mencari untung dengan memainkan harga saat terjadi defisit minyak di dalam negeri. Aktivitas ilegal yang dilakukan mafia minyak dan gas ini telah berlangsung berpuluh tahun—dan merugikan negara ratusan triliun rupiah. Impor minyak dilakukan PT Pertamina, yang mendapat penugasan dari negara, karena kurangnya produksi minyak mentah nasional yang bisa diolah kilang dalam negeri. Meningkatnya kebutuhan nasional atas komoditas itu dari tahun ke tahun membuat impor menjadi sesuatu yang rutin. Sesuai dengan aturan, Pertamina harus memprioritaskan mengolah minyak mentah dari ladang minyak dalam negeri di kilang miliknya sebelum memutuskan membeli dari luar. Mesti ada kalkulasi yang jelas berapa kebutuhan tambahan yang diperlukan sebelum impor dilakukan. Karena itu, terasa ganjil ketika, akhir Agustus lalu, Pertamina menyampaikan rencana mengembalikan 2,21 juta barel minyak mentah ke Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), lalu memilih membeli minyak dari luar negeri. Minyak mentah yang dikembalikan itu merupakan bagian pemerintah Indonesia dari kerja sama operasi dengan kontraktor untuk periode Oktober, November, dan Desember 2014. Pertamina berdalih tidak bisa menyerap minyak mentah itu karena sedang melakukan pemeliharaan kilang Cilacap selama 35 hari, pada September-Oktober 2014. Karena keputusannya mendadak, SKK Migas menolak usul Pertamina tersebut. Langkah ini tepat karena, sesuai dengan kesepakatan, Pertamina hanya boleh membatalkan pembelian jika memberitahukannya dua bulan sebelum menerima minyak jatah pemerin-



tah (lifting). SKK Migas berkepentingan Pertamina mengambil jatah minyak itu karena, jika terjadi penundaan, proses lifting juga akan ikut terlambat. Seandainya itu pun selesai, instansi ini mesti berupaya keras menjual minyak mentah ke pihak lain. Apalagi belakangan alasan kilang Pertamina tidak bisa menampung terbantahkan karena tidak semua tempat pengolahan melakukan pemeliharaan rutin. Sulit untuk tidak curiga atas langkah mendadak itu. Apalagi kalau Pertamina tetap ngotot mengimpor ketimbang mengolah minyak mentah yang dihasilkan di tanah air sendiri. Kecurigaan ”ada udang” di balik rencana impor itu sudah sepantasnya muncul. Apalagi selama ini kegiatan impor dilakukan secara centang-perenang dan kerap dibumbui cerita permainan mafia di belakangnya. Manajemen Pertamina semestinya tidak lupa bahwa impor minyak turut berkontribusi menekan kurs rupiah. Sekarang saja kita masih harus mengimpor sekitar 400 ribu barel minyak mentah saban hari. Belanja impor rata-rata US$ 36 juta per hari atau hampir US$ 1,2 miliar per bulan. Jadi, dapat dipastikan, rencana pembelian minyak tambahan oleh Pertamina terus mendorong pelemahan rupiah, yang dalam sepekan terakhir sudah menyentuh Rp 12 ribu per dolar Amerika Serikat. Dengan setumpuk persoalan itu, sudah seharusnya Pertamina mencabut kembali surat permintaan pengembalian minyak mentah ke SKK Migas. Sebaliknya, dewan komisaris yang diberi mandat pemegang saham sebagai pengawas harus menolak jika direksi tetap memaksa melakukan impor. Tak hanya itu, penelusuran tentang siapa di balik kebijakan tersebut juga mesti dilakukan. Sanksi tegas seyogianya dijatuhkan bila terbukti rencana impor itu hanya akal-akalan segelintir pejabat yang ingin menangguk untung darinya. ● BERITA TERKAIT DI HALAMAN 122



28 SEPTEMBER 2014 |



| 33



L A P OR A N U TA M A



L A P OR A N U TA M A



Belanja perjalanan dalam negeri



0,2 5



(20 Perj 14) ala , 0, nan 142 tet (20 ap 15)



Belanja perjalanan luar negeri



sa bia 15) n na (20 a ala ,14 j r ias Pe ), 1 n b 15) a n 14 (20 jala Per , 15,5 (20 5 ) 8 014 0, 7 (2 2 , 9



Perjalanan tetap (2015) 0,005 (2014), 0,01



Jumlah Belanja Perjalanan Dalam dan Luar Negeri (Rp Triliun)



32,79 37,96



2014 Perjalanan dinas dalam kota 0,84 (2014), 1,35 (2015)



2015



Paket meeting dalam kota 4,74 (2014), 6,24 (2015)



ar kota Paket meeting lu (2015) 4 ,9 15,23 (2014), 11



1,61



Perja (2014 lanan lainn ), 1,64 ya (2015 )



SUARA Joko Widodo meninggi ketika membicarakan rancangan anggaran tahun depan. Presiden terpilih ini menganggap alokasi dana pembangunan tak cukup untuk menjalankan program pemerintahannya. Ia mengaku sudah punya jalan keluar: ”Akan saya mulai dari efisiensi anggaran dinas di kementerian.” Kepada peserta road map perekonomian yang digelar Asosiasi Pengusaha Indonesia di Jakarta, Kamis pekan lalu, ia menceritakan besarnya pos rapat dan perjalanan dinas pemerintah, yang mencapai Rp 37 triliun lebih. Sekitar Rp 18 triliun di antaranya dianggarkan untuk rapat. ”Itu perjalanan dinas dan rapat apa kok sampai triliunan?” ujar Gubernur Jakarta ini. ”Ini tidak masuk akal, karena mestinya diefisienkan.” Menurut Jokowi, dengan kondisi keuangan negara yang berat, penyelenggaraan rapat seperti itu seharusnya ditinjau kembali. Ia menganggap tak masuk akal rapat digelar di hotel mewah, sementara kantor kementerian memiliki ruang yang layak. ”Saya dan Pak JK pengusaha, yang menghitung uang serupiah-dua rupiah,” katanya. Jokowi, 53 tahun, menceritakan pengalamannya menghemat pengeluaran kantor pada waktu menjadi Wali Kota Solo dan Gubernur Jakarta. Dimulai dari hal sepele, seperti mengurangi pembelian kertas dan tinta, kata dia, dihasilkan penghematan Rp 4,2 triliun setahun. Kepada Tempo yang menemuinya, Kamis pekan lalu, Jokowi bertekad



L A P OR A N U TA M A



merampingkan anggaran rapat itu hingga 40 persen. Ia menyatakan telah meminta Tim Transisi pimpinan Rini Mariani Soemarno menyelesaikan formulasinya. ”Kami sedang menghitung ulang bagaimana penghematan harus dilakukan,” ujarnya. Jokowi mengatakan sulit membayangkan besarnya dana rapat dan perjalanan dinas yang bahkan melebihi anggaran pembangunan mass rapid transit di Jakarta. Proyek transportasi massal yang mulai dibangun pada awal pemerintahan Jokowi sebagai Gubernur Jakarta ini menelan biaya Rp 16 triliun dari pinjaman Japan International Cooperation Agency. Anggaran rapat juga melebihi nilai proyek rel jalur ganda Jakarta-Surabaya senilai Rp 10,78 triliun. ”Bayangkan jika separuh anggaran perjalanan dinas dipindahkan untuk membangun infrastruktur lain, seperti perbaikan jalan di pantai utara, atau membenahi kampung nelayan,” kata Jokowi. Menurut Deputi Tim Transisi Hasto Kristiyanto, kenaikan anggaran rapat dan perjalanan dinas sebenarnya bukan hal baru. Selama pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, meski berulang kali ditekan, tetap saja alokasinya naik signifikan setiap tahun. Pada 2009, anggaran perjalanan dinas Rp 2,9 triliun dan melompat hingga Rp 32 triliun pada



dasi, plus uang saku. Dana rapat dan perjalanan dinas ini belum dibahas di Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat. Menurut Dolfie O.F.P., anggota Badan Anggaran dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, pembahasannya akan mempertimbangkan temuan Badan Pemeriksa Keuangan pada 2013, yang menyebutkan adanya penyimpangan dan kebocoran anggaran sebesar 40 persen. Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Hasan Bisri menyatakan lembaganya juga menemukan ratusan kasus perjalanan dinas fiktif. Modusnya antara lain pengeluaran untuk kegiatan rapat dan perjalanan dinas, tapi sebenarnya tak ada kegiatan. Ia mengakui tak mudah membuktikan kebocoran anggaran. ”Jika daftar isian pelaksana anggaran tak dipelototi, bisa tak tampak,” ujar Hasan. ●●●



DIREKTUR Eksekutif Komite Pemantau Pelaksanaan Otonomi Daerah Agung Pambudi mengaku pernah jengkel dengan adanya uang rapat siluman. Pada awal tahun ini, ia menjadi anggota tim ahli sejumlah kementerian ekonomi dan diminta hadir dalam sebuah diskusi yang juga dihadiri menteri serta pejabat eselon satu.



”Pernah ada pegawai yang jumlah perjalanan dinasnya melebihi jumlah hari dalam setahun.” EKO PRASOJO, WAKIL MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA



tahun ini. Menurut Hasto, kenaikan anggaran ini sangat berpotensi dimainkan birokrat nakal. Ia menunjuk biaya rapat kementerian Rp 18,1 triliun, yang merupakan kombinasi rapat dalam kota Rp 6,2 triliun dan luar kota Rp 11,9 triliun, lalu perjalanan dinas kementerian Rp 15,5 triliun. Komponen terbesar anggaran itu adalah ongkos tiket perjalanan dan akomo-



36 |



| 28 SEPTEMBER 2014



Setelah diskusi satu jam, Agung menerima honor dengan kuitansi Rp 350 ribu. Setelah itu, ia tak pernah dikontak lagi. Beberapa bulan kemudian, tiba-tiba ia menerima telepon dari pejabat eselon tiga, yang kemudian mengantar honor untuknya sebagai anggota tim ahli. Karena merasa tak berperan dalam tim, Agung menolak menerimanya. Sejam kemudian, atasan pejabat ese-



Dinas Termahal Kenaikan anggaran biaya perjalanan dinas tahun ini sekitar Rp 6 triliun dibanding tahun sebelumnya. Dari 36 kementerian dan lembaga, tiga kementerian ini menganggarkan biaya dinas paling besar: Kementerian Agama Rp 2,2 triliun (naik Rp 513 miliar), Kementerian Kesehatan Rp 2,7 triliun (naik Rp 446,04 miliar), Kementerian Hukum dan HAM Rp 733 miliar (naik Rp 440 miliar)



lon tiga itu menelepon dan menanyakan alasan Agung menolak amplop. Agung menjawab, sejak awal, ia tak terlibat pembahasan kajian. ”Mereka pusing karena nama saya sudah tercantum dalam SK menteri yang mewajibkan tim melibatkan orang independen,” ujar Agung. Sebagai anggota tim ahli yang dikontrak tetap selama tiga tahun di satu kementerian ekonomi—tugasnya antara lain memantau pelaksanaan instruksi presiden—Agung menyatakan sering menemui perilaku pejabat kementerian semacam itu. Termasuk pelaksanaan rapat berhari-hari di luar kota yang hanya menghasilkan satu kajian. Kerap rekomendasi pertemuan itu terbengkalai karena tak ditindaklanjuti. Paling sering terjadi, kata dia, pejabat mengumpulkan honor rapat. Di setiap direktorat banyak dibentuk tim dan kajian yang melibatkan ”ahli independen”. Semua keterlibatannya dalam tim menghasilkan honor. Misalnya, di salah satu kementerian, Agung menerima honor bulanan Rp 4,8 juta. ”Saya dikontrak tiga tahun untuk melakukan review investasi,”



kan 5-8 tenaga ahli, anggotanya bisa 20-30 orang. Ia menjulukinya ”rombongan sirkus”, yang umumnya anggota staf dengan tugas yang tak jelas yang ingin memperoleh honor dan uang perjalanan dinas. ”Tiba-tiba mereka bisa menawarkan membuatkan kopi untuk saya,” ujar Agung. Menurut Djohermansyah Djohan, Direktur Jenderal Pemerintahan Umum dan Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, pelaksanaan rapat yang tidak jelas merupakan modus lama. Menurut dia, tak mudah mengubah pola pikir dan paradigma pegawai pemerintah. ”Di Kementerian Dalam Negeri, Menteri sudah berulang kali meminta hal itu dihapuskan, tapi tak dilakukan.” ●●●



ANTARA/SETPRES-ARBROR



MENTERI Pendayagunaan Aparatur Negara Azwar Abubakar meminta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan mengaudit belanja setiap kementerian. Hasil audit pada ujarnya. Sistem honor bagi pegawai negeri sipil di semua kementerian dan lembaga pemerintah membuat banyak eselon di tiap kementerian berlomba ikut dalam beragam kepanitiaan. Semakin banyak terlibat dalam tim, semakin tinggi pendapatan seorang pejabat. Honor menteri Rp 7 juta, direktur jenderal sebagai pengarah Rp 5-6 juta, direktur Rp 4 juta, dan eselon di bawahnya beraneka hingga paling bawah Rp 750 ribu. Jika satu direktur ikut lima kali kepanitiaan, selain memperoleh gaji tetap, ia akan mendapatkan lima kali honor standar direktur Rp 4 juta. Karena tak ada pembatasan, kata Agung, ditemukan 300 kali kepanitiaan dalam setahun pada satu pejabat eselon satu sebuah kementerian. Ia menerima Rp 175-350 juta per bulan. Ada juga menteri yang menerima honor kepanitiaan meskipun sudah memiliki dana operasional tersendiri. ”Bayangkan, ada menteri yang ikut 60 kali kepanitiaan dengan honor Rp 7 juta,” ujarnya. Urusan tanda tangan honorarium tak selalu menunjukkan kerja pene-



”Saya lihat masih on the track: tak ada rapat dibikin-bikin di luar kota.” DJOHERMANSYAH DJOHAN, DIREKTUR JENDERAL OTONOMI DAERAH



RAPAT KABINET YANG DIPIMPIN PRESIDEN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO DI JAKARTA.



rimanya. Rapat pembahasan sering hanya dihadiri pejabat eselon dua dan tiga. Mereka hanya menemani satu atau dua ahli yang didatangkan. Rapat juga digelar di luar kota. Dalam standar keuangan pemerintah, peserta rapat di Bekasi dan Bogor yang berasal dari Jakarta menerima honor standar luar kota. ”Yang penting luar kota Jakarta,” kata Sri Adiningsih, guru besar Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada, yang pernah diundang sebagai anggota tim ahli satu kementerian. Walhasil, hotel-hotel di sekitar Jakarta, terutama Bogor dan Puncak, penuh rapat kerja atau konsinyering berbagai kementerian, terutama menjelang akhir tahun. Agung mengeluhkan, peserta rapat biasanya terlalu banyak. Untuk mendengar-



honor pejabat itu dipresentasikan awal Januari lalu di depan Wakil Presiden Boediono, Menteri Keuangan Chatib Basri, Kepala Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan Kuntoro Mangkusubroto, serta Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi. Menurut peserta yang hadir, dalam rapat itu Wakil Presiden didesak mengungkap pemborosan pada honorarium untuk pejabat eselon satutiga di tiap kementerian. Yang paling besar ditemukan di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta Kementerian Agama. ”Satu direktorat bisa bikin 10-19 panitia,” kata pejabat itu. Rapat memutuskan hasil audit diserahkan ke semua kementerian dan



28 SEPTEMBER 2014 |



| 37



lembaga pemerintah non-kementerian. Karena pos ini membuat bengkak anggaran, diputuskan sistem honorarium dievaluasi. Tiap pejabat eselon satu hanya bisa membentuk maksimal tiga kepanitiaan yang dibiayai negara. ”Selain memangkas jumlah tim yang bisa diikuti, pemerintah mengaudit biaya perjalanan dinas dan mengeluarkan penghematan anggaran belanja,” ujar Menteri Azwar. Khusus untuk penghematan itu, Presiden Yudhoyono, kata Azwar, bahkan telah mengeluarkan surat keputusan yang diteken pada 19 Mei 2014. Di situ disebutkan pemerintah memangkas belanja honorarium, perjalanan dinas, biaya rapat/konsinyering, iklan, pembangunan gedung kantor, pengadaan kendaraan operasional, belanja bantuan sosial, sisa dana lelang atau swakelola, serta anggaran dari kegiatan yang belum terikat kontrak. Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Eko Prasojo tak ka-



get ketika Tim Transisi Presiden Joko Widodo menyoroti biaya perjalanan dinas yang mencapai Rp 18 triliun. Selama menduduki jabatan itu, ia meneliti dan membuat resep untuk memangkasnya. Ia menganggap salah satu penyebabnya adalah fragmentasi kekuasaan. Hal lain yang disoroti Eko adalah mereka mencoba mengakali aturan yang menjadikan perjalanan dinas sebagai bagian dari sumber pendapatan. Praktek ini mungkin tak akan terjadi lagi karena pemerintah segera membereskan peraturan pemerintah turunan dari Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Eko berharap, sebelum Jokowi dilantik, peraturan pemerintah ini sudah diteken Yudhoyono. Dengan undang-undang itu, selain remunerasi, sistem penggajian pegawai akan berubah. Nantinya, penggajian akan dibangun atas tiga komponen: gaji pokok, tunjangan kinerja, dan tunjangan kemahalan.



”Biaya dinas itu konsekuensi fragmentasi kekuasaan. Nelayan mau melaut saja perlu izin tujuh lembaga.” AGUS DWIYANTO, KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA



38 |



| 28 SEPTEMBER 2014



PEGAWAI NEGERI SIPIL DI JAKARTA.



Masuk Kantong Sendiri…. TELAAH Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara menemukan, dari setiap Rp 10 juta anggaran perjalanan dinas selama dua hari, Rp 1 juta masuk kantong pribadi pegawai negeri. Artinya, dari Rp 37,96 triliun anggaran, diperkirakan Rp 3,8 triliun masuk dompet pribadi.



”Semua akan bergabung di situ dan orang tak berharap macam-macam lagi,” kata Eko. Menurut Eko, pemerintah Jokowi berpeluang melakukan banyak hal, dari membereskan struktur birokrasi kementerian agar lebih ramping hingga melakukan efisiensi. Perampingan itu untuk menyatukan sejumlah tugas pokok kelembagaan yang tumpang-tindih. Bisa juga dilakukan efisiensi dalam mekanisme kerja birokrasi. Misalnya mengubah pola rapat koordinasi dan sosialisasi di tiap kementerian yang tadinya langsung, dengan mengoptimalkan rapat melalui telekonferensi. Pemerintah bisa mewajibkan setiap daerah menggunakan fasilitas ini. Mereka tak usah datang, tinggal menentukan hari dan tanggalnya. ”Modal awalnya saja gede, belanja peralatan, tapi bisa dipakai bertahun-tahun dan mengurangi biaya perjalanan dinas,” ujar Eko. Rapat di hotel bisa dikurangi dengan memanfaatkan ruang dan fasilitas kantor. Kalau memang terpaksa rapat di luar kota, sebaiknya dilakukan dengan jumlah orang terbatas--hanya yang berkompeten dengan materi kajian dan satu atau dua anggota staf. Sisanya, urusan teknis, bisa melibatkan orang hotel. Bahkan, kalau perlu, pemerintah membangun gedung 50-60 lantai untuk pertemuan pemerintah yang dikelola dengan sistem informasi. Tak perlu bayar lagi karena pemeliharaannya dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Jadi tinggal memasukkan data waktu rapat, judul rapat, jumlah peserta, dan ruang yang dipakai rapat setiap kementerian. Cara sederhana lain, menurut Eko, memilih kudapan rapat. Di Amerika Serikat, ia mencontohkan, Presiden Barack Obama memangkas biaya kue pada hari pertamanya bekerja di masa krisis. Eko mengatakan kantor kementerian dan lembaga pemerintah sering menyajikan tiga jenis kue. ”Ada baiknya dipangkas menjadi satu jenis kue saja,” ujarnya. ● AGUSTINA WIDIARSI, MUHAMMAD MUHYIDDIN, ANANDA TERESIA



TEMPO/SUBEKTI



L A P OR A N U TA M A



Asuransi Mikro - KKM Melindungi Nasabah Mikro BRI kro - KKM diperuntukkan bagi seluruh nasabah mikro BANK BRI dan masyarakat pada umumnya.Dengan diluncurkannya kerjasama pemasaran Asuransi Mikro – KKM ini, bisa mendorong peningkatan pendapatan fee based income BANK BRI. Kini, kebutuhan asuransi mikro dengan premi yang murah, fitur produk yang lengkap, mudah dijangkau telah tersedia di BRI Unit yang berjumlah 5.190 di seluruh Indonesia. BRI yakin produk Asuransi Mikro - KKM dapat melengkapi kebutuhan nasabahnya dan menjadikan BANK BRI one stop financial services for micro Banking.z INFORIAL Djarot Kusumayakti, Direktur Bisnis UMKM (kanan) memberikan secara simbolis kepada peserta AM-KKM (Asuransi Mikro-Kecelakaan Kesehatan dan Meninggal Dunia) di Depok saat Peluncuran AM-KKM



Asuransi Mikro–Kecelakaan, Kesehatan, dan Meninggal Dunia (AM-KKM) memberikan jaminan nasabah mikro.



P



roduk Micro Insurance nampaknya sudah harus segera hadir di Indonesia. Ini tentu mengingat upaya nasabah mikro agar dapat terpenuhi kebutuhan asuransinya, selaras dengan imbauan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tentang pengembangan bisnis Bancassurance. BANK BRI yang memiliki fokus bisnis dan terdepan pada pangsa



(ki-ka) Nandi Hamaki, Direktur Utama PT Bringin Life; Moch. Muchlasin, Direktur IKNB Syariah OJK; Catur Budi Harto, Kepala Divisi Priority Banking BANK BRI; Agus Katon, Kepala Divisi Kebijakan & Pengembangan Bisnis Mikro BANK BRI



pasar segmen mikro telah melengkapi layanan dan produknya dengan menyediakan produk asuransi yang diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang memiliki proteksi yang lengkap, sederhana fitur dan administrasinya, mudah didapat, ekonomis preminya, serta segera dalam penyelesaian pemberian santunan. BRI Bersinergi dengan PT Bringin Jiwa Sejahtera (Bringin Life) sebagai Ketua Konsorsium bersama-sama dengan PT Asuransi Bringin Sejahtera Artamakmur (BSAM) dan PT AJ Jiwasraya (Persero), meluncurkan Asuransi Mikro - Kecelakaan, Kesehatan, dan Meninggal Dunia (Asuransi Mikro - KKM). Dengan pemasaran model bisnis referensi, Asuransi Mi-



Djarot Kusumayakti, Direktur Bisnis UMKM (kanan) saat membuka Peluncuran AM-KKM (Asuransi Mikro-Kecelakaan Kesehatan dan Meninggal Dunia) di Depok



Untuk berkonsultasi tentang produk dan layanan BANK BRI silakan kirim email ke [email protected]



UNTUK MEMILIKI produk Asuransi Mikro - KKM, nasabah cukup membayar premi Rp 50 ribu per tahun akan mendapatkan perlindungan lengkap terhadap jiwa dan kesehatannya. Manfaat yang diperoleh nasabah antara lain: • Santunan harian rawat inap rumah sakit sebesar Rp 100 ribu per hari selama maksimum 90 hari dalam satu tahun • Penggantian biaya pembedahan/ operasi maksimum Rp 2,5 juta per tahun • Santunan meninggal dunia karena kecelakaan sebesar Rp 19,5 juta • Santunan meninggal dunia karena sakit (bukan karena kecelakaan) sebesar Rp 2,5 juta • Santunan cacat tetap karena kecelakaan maksimum sebesar Rp 5 juta. Salah satu keunggulan Asuransi Mikro - KKM adalah pasangan (suami/ istri) masing –masing dapat menikmati manfaat Asuransi Mikro - KKM dengan total premi yang dibayarkan cukup Rp 90 ribu per tahun. Keunggulan lainnya adalah double claim, yaitu nasabah tetap bisa mendapatkan manfaat Asuransi Mikro - KKM walaupun memiliki polis asuransi lain atau pun BPJS.



L A P OR A N U TA M A



PEMOMPA PETI KAS MENTERI



R



APAT kabinet paripurna di Istana Negara pada 5 September lalu mendadak gaduh begitu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyinggung dana operasional menteri. Agenda resmi sesi tertutup itu membahas program kerja di enam pekan terakhir Kabinet Indonesia Bersatu II, yang selesai pada 20 Oktober 2014. Kegaduhan di ruang kabinet tak terbendung. Menurut pejabat yang hadir dalam sidang itu, para menteri dan wakilnya yang hadir saling tanya tentang jumlah dana operasional di setiap kementerian. ”Mereka tak paham cara pertanggungjawabannya,” ujar pejabat ini. Untuk menghentikan kegaduhan, Presiden Yudhoyono sampai mengetuk-ngetukkan palu ke mejanya. ”Saudarasaudara, Saudara-saudara….” Keriuhan berhenti ketika Presiden menunjuk Menteri Keuangan Chatib Basri menjelaskan dana operasional dan Jaksa Agung Basrief Arief menerangkan pemakaiannya dari segi hukum. Menteri Chatib menjelaskan, dana operasional tiap menteri berbeda-beda karena disesuaikan dengan kegiatannya, seperti tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 03/PMK.06/2006. Presiden menyinggung soal itu karena beberapa jam sebelumnya ia menerima surat pengunduran diri Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik, yang menjadi tersangka di Komisi Pemberantasan Korupsi. KPK menduga Jero menyalahgunakan kekuasaannya sebagai menteri untuk memeras pihak lain. Menurut Wakil Ketua KPK Bam-



40 |



| 28 SEPTEMBER 2014



bang Widjojanto, Jero diduga memerintahkan Sekretaris Jenderal Waryono Karno membuat rapat-rapat fiktif dan meminta fee kepada penyelenggara beberapa kegiatan di kementeriannya. ”Ia menilai plafon anggaran dana operasional menteri terlalu kecil,” kata Bambang. Pos dana operasional menteri berkisar antara Rp 100 juta dan Rp 120 juta sebulan. Untuk menteri koordinator, anggarannya Rp 150 juta per bulan. Menurut peraturan yang dibuat semasa Menteri Keuangan Sri Mulyani itu, dana operasional bersumber dari anggaran kementerian untuk biaya penunjang kegiatan menteri, biaya keamanan dengan menunjuk ajudan dan staf khusus, atau ongkos perjalanan untuk pelayanan dan representasi jabatannya. Setiap menteri boleh memakai secara bebas sesuai dengan empat kebutuhan itu. Anggaran operasional dilarang dipakai untuk kepentingan pribadi, yang tak menyangkut pekerjaan atau representasinya sebagai pejabat negara. Bendahara yang ditunjuk tiap menteri atau kepala lembaga negara wajib membuat laporan pemakaiannya tiap akhir bulan. Dalam rapat kabinet itu juga baru terungkap bahwa para wakil menteri tak punya anggaran operasional. Aturan dana operasional menteri dibuat jauh sebelum Yudhoyono punya ide membentuk beberapa pos wakil menteri. ”Tapi kegiatan sebagai wakil menteri yang memerlukan biaya juga tak banyak,” ujar Eko Prasojo, Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara. Jika ada kegiatan yang membutuhkan biaya, kata Eko, sumber dana-



nya melekat pada deputi yang membidanginya. Jika ia diminta menjadi narasumber untuk pembahasan sebuah aturan di luar Jakarta, Eko mencontohkan, biaya perjalanan dinasnya ditanggung deputi yang menyelenggarakan acara tersebut. ”Itu pun sesekali saja. Kegiatan saya lebih banyak di kantor,” ujarnya. Bagi Jero Wacik, dana operasional itu tak cukup mengampu kegiatannya sebagai Menteri Energi. Sebagaimana diungkapkan Bambang Widjojanto, Jero diduga meminta Sekretaris Jenderal Waryono Karno mengumpulkan uang dari rekanan kegiatan kementerian untuk dimasukkan ke dana operasional kegiatannya. Modusnya, Jero menerima uang honor menghadiri rapat. ”Setelah dicek, rapatnya fiktif,” kata Bambang. Dari rapat-rapat fiktif itu, Kementerian Energi kemudian menyeleng-



ANTARA/VITALIS YOGI TRISNA



Anggaran operasional menteri dianggap tidak cukup menopang kegiatan menteri. Muncul cukong penyuplai dana.



garakan acara, antara lain, sepeda sehat dan sosialisasi energi hijau dengan menunjuk penyelenggara dari pihak luar. Para penyelenggara itu kemudian dimintai fee untuk diberikan kepada Jero. Seperti terungkap dalam penggeledahan kantor Waryono Karno pada Februari lalu— tersangka lain kasus ini—penyidik KPK menemukan amplop bertulisan ”JW”, inisial Jero Wacik, yang nilainya sekitar Rp 2 miliar. Total uang yang terkumpul untuk Jero Wacik selama masa penyelidikan KPK sebanyak Rp 9,9 miliar. Ia pun dijerat pasal penyalahgunaan wewenang yang berujung pada pemerasan. Komisi menduga uang tersebut tak hanya dinikmati Jero, tapi mengalir kepada anak dan istrinya. Awal Juni lalu, Ayu Vibrasita, anak sulung Jero, diperiksa untuk mengklarifikasi dugaan pemakaian uang



KETERANGAN PERS JERO WACIK SOAL STATUS TERSANGKA DIRINYA OLEH KPK, 3 SEPTEMBER LALU.



Rp 100 juta hasil pemerasan. Adapun Triesnawati, istri Jero, baru diperiksa Selasa pekan lalu. Ia menyangkal mendapat uang dari suaminya untuk berbelanja di luar negeri yang menghabiskan Rp 1 miliar. ”Mudahmudahan kesaksian saya bisa meringankan status hukum suami saya,” ujarnya. Menurut Bambang, modus Jero mengakali dana operasional itu relatif baru dan tak ditemukan di kementerian lain. Seorang pejabat pemerintahan mengatakan modus umum yang dipakai para menteri untuk mendapatkan fasilitas perjalanan kelas wahid adalah menggandeng pengusaha rekanan kementerian. Misalnya yang terlihat pada kasus Helmy Faishal Zaini, Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal. Helmy diduga ikut menikmati uang suap dari Teddy Renyut, pe-



milik PT Papua Indah Perkasa, yang ingin mendapatkan proyek tanggul laut di Kabupaten Biak Numfor, Papua. Pada pertengahan Juni lalu, Teddy ditangkap penyidik KPK sedang menyuap Bupati Biak Numfor Yesaya Sombuk di Hotel Acacia, Jakarta Pusat, sebesar Sin$ 100 ribu atau hampir Rp 1 miliar. Dari kesaksiannya di depan hakim pengadilan korupsi, Teddy mengaku telah menyuap pejabat Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal sebesar Rp 6 miliar untuk mendapatkan proyek senilai Rp 87 miliar tersebut. Uang itu akan dibagi-bagikan kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat agar proyek itu disetujui dan menjadi proyek di Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal. Dari uang tersebut, kata Teddy, ada yang dipakai untuk membeli tiket Helmy Faishal beserta istri, kerabat, dan pejabat kementeriannya ke Madinah. Keberangkatan umrah Menteri Helmy itu dikonfirmasi deputinya, Lili Romli, dalam persidangan Senin pekan lalu. Lili turut dalam rombongan pada 24 Mei lalu itu. Dia mengatakan tak tahu bahwa ”tugas negara” ke Madinah itu dibiayai pihak lain. Dari penelusuran KPK ke penjual tiket pesawat Jakarta-Dubai-Madinah, Helmy bersama 14 orang pengiringnya menghabiskan Rp 290 juta. Menurut manifes penerbangan yang dimiliki KPK, dari Madinah, Helmy dan rombongan bertolak ke Maroko untuk pelesir, lalu ke Yunani, dan terakhir singgah di Prancis. Masalahnya, pada tanggal yang sama semestinya ia ke Jeddah menghadiri undangan Islamic Development Bank, tugas negara yang memakai dana operasional menteri. Dari Jeddah, ia seharusnya ke Roma, Italia, menghadiri konferensi Organisasi Pangan Perserikatan BangsaBangsa. Helmy menyangkal tudingan bahwa kepergiannya ke Madinah dibiayai Teddy Renyut. ”Itu dalam rangka perjalanan dinas, jadi dibiayai negara,” katanya. ● BAGJA HIDAYAT, AGUSTINA WIDIARSI, MUHAMMAD MUHYIDDIN, LINDA TRIANITA



28 SEPTEMBER 2014 |



| 41



EKO PRASOJO:



ORANG MEMILIH RAPAT DI LUAR KOTA



W



AKIL Men-



teri Pendayagunaan Aparatur Negara Eko Prasojo tak kaget ketika Tim Transisi Presiden Joko Widodo menyoroti biaya perjalanan dinas yang mencapai Rp 18 triliun. Selama menduduki jabatan itu, ia meneliti dan membuat resep untuk memangkasnya. Salah satunya soal fragmentasi kekuasaan. ”Saya usulkan tiga alternatif postur kabinet,” katanya, Rabu pekan lalu, kepada Bagja Hidayat dan Muhammad Muhyiddin dari Tempo.



Apakah biaya perjalanan dinas yang disebut mencapai Rp 18 triliun merupakan inefisiensi? Saya belum bisa menjawab karena harus meneliti apakah perjalanan dinas itu terkait dengan kinerja atau tidak. Untuk mencapai outcome tertentu, pegawai negeri melakukan perjalanan dinas, karena setiap kementerian dan lembaga punya sasaran yang mesti disosialisasi ke daerah. Masalahnya, perjalanan dinas menjadi sumber penghasilan tambahan pegawai negeri. Apakah itu dibolehkan? Secara aturan boleh, sejauh menyangkut kinerja organisasi, program, dan aktivitas. Gaji pegawai negeri itu terdiri atas gaji pokok serta tunjangan jabatan struktural dan fungsional. Karena itu tak cukup, perjalanan dinas jadi tambahan. Karena dibolehkan, tentu dampak yang diharapkan adalah meningkatnya layanan publik. Tapi, sebagai pendapatan, jumlahnya tak signifikan. Pernah dihitung berapa yang masuk kantong pribadi? Dari Rp 10 juta yang dikeluarkan negara untuk satu orang selama



42 |



| 28 SEPTEMBER 2014



dua-tiga hari perjalanan dinas, yang masuk kantong pegawai rata-rata Rp 1 juta. Itu kenapa orang memilih rapat di luar kota, di Bekasi atau Bogor, karena biayanya lebih besar dibanding di Jakarta. Nah, ini bisa digolongkan inefisiensi? Saya sudah membuat usul menguranginya. Rapat-rapat menggunakan telekonferensi. Setiap kementerian dan lembaga wajib punya fasilitas ini. Mungkin pengadaannya besar di awal, tapi bisa dipakai bertahun-tahun. Kedua, pemimpin lembaga mengecek betul tujuan perjalanan dinas, apakah berdampak pada layanan publik. Inspektorat dilibatkan memeriksa. Ketiga, ada aturan khusus tentang volume orang dan hari tiap perjalanan yang disesuaikan dengan tujuan strategisnya. Apakah itu sudah memperbaiki akar masalahnya? Hasil efisiensi bisa dipakai untuk membangun sistem penggajian. Bagaimanapun, dengan gaji sekarang, orang ingin mendapatkan tambahan pendapatan. Kecil memang, tapi jika 4,3 juta pegawai negeri melakukan perjalanan dinas, total du-



itnya lumayan juga. Nah, kami sedang menyiapkan single salary system agar gaji pegawai negeri lebih transparan. Salah satu peraturan pemerintah yang sedang digodok adalah penggajian dan pensiun. Mudah-mudahan bisa disahkan sebelum masa jabatan Presiden Yudhoyono selesai. Apa perubahan yang mencolok? Selama ini, gaji pegawai negeri banyak jenisnya dan tak transparan. Honor ini-itu, perjalanan ke sana-kemari. Nanti gaji terdiri atas tiga komponen: pokok, tunjangan kinerja, dan tunjangan kemahalan. Perjalanan dinas benar-benar dihitung. Di mana pun perjalanan diperlukan dan ada allowance. Tapi nanti orang tak mau bepergian karena hanya dibayar sesuai dengan yang dia makan dan minum. Di luar negeri, allowance sangat ketat sehingga mereka tak mau bepergian. Di sini sebaliknya. Jadi gaji pokok pegawai negeri nanti naik? Berapa persen? Jumlahnya signifikan. Gaji pokok naik, tapi tak akan menjadi beban karena uangnya diambil dari efisiensi biaya perjalanan dinas. Dampaknya, uang pensiun naik. Tahun ini saja Rp 74 triliun, pada 2025 Rp 285 triliun. Agar tak menjadi beban, anggarannya dipisahkan dan dikelola lembaga profit. Apakah itu bisa menjawab inefisiensi? Masih banyak. Misalnya pemangkasan biaya hotel dan jamuan rapat. Sekarang, jika rapat, ada tiga jenis kue. Nanti cuma satu dan diupayakan tak terbuang. Ini kecil-kecil, tapi pemicu inefisiensi. Jumat dua pekan lalu, saya melakukan presentasi di depan Tim Transisi tentang efisiensi mobil dinas dan optimalisasi ruangan kantor. Ke depan, tak setiap pejabat diberi mobil dinas, dengan sopir, bensin, dan biaya perawatan. Nanti ada mobil operasional kantor saja yang bisa dipakai untuk bepergian dan tunjangan transportasi. Apa penyebab lain inefisiensi? Masalah besar kita sekarang adalah fragmentasi kekuasaan. Satu masalah diatur banyak lembaga. ●



TEMPO/IFA NAHDI



L A P OR A N U TA M A



PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA (KSEI)



SINERGI KTP ELEKTRONIK, MEMBANGUN BASIS DATA INVESTOR PASAR MODAL YANG AKUNTABEL



Heri Sunaryadi (Direktur Utama KSEI) tengah mencoba sistem kependudukan KTP elektronik didampingi oleh H. Irman (Direktur Jenderal Dukcapil Kemendagri - kiri) dan M. Noor Rachman (Dewan Komisioner Pengawas Pasar Modal II OJK - kanan)



P



engembangan infrastruktur pasar modal yang lebih baik di masa depan senantiasa mendapat perhatian nyata dari PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Hal ini tak lepas dari komitmen KSEI untuk menciptakan pasar modal yang aman dan transparan. Setelah mengembangkan dan menerapkan Single Investor Identification (SID) pada 2012, tahun ini KSEI menerapkan penggunaan e-KTP sebagai basis data



DATA investor pasar modal yang akurat dan akuntabel dibutuhkan untuk melakukan fungsi pengawasan. Investor juga diuntungkan dengan penerapan basis data e-KTP dalam aktivitas perdagangan.



investor pasar modal. Selain akurat, data investor yang akuntabel dibutuhkan untuk melakukan fungsi pengawasan. “Basis data investor yang akurat dan senantiasa terkinikan merupakan hal penting dan menjadi kunci keberhasilan pembentukan SID yang diperlukan sebagai acuan bagi regulator dan pelaku di industri pasar modal,” kata Direktur Utama KSEI, Heri Sunaryadi usai penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Pemanfaatan Nomor Induk Kependudukan (NIK), Data Kependudukan, dan KTP Elektronik (e-KTP) antara KSEI dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) dan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia di Jakarta, pada 25 Agustus 2014 lalu. Heri Sunaryadi menyambut positif kerja sama tersebut. “Dengan penerapan e-KTP, kami ingin mewujudkan pasar modal yang semakin aman dan transparan melalui fungsi pengawasan yang semakin baik,” ujarnya. Dia menambahkan, jika ada investor yang mengubah data kependudukannya dan meng-input ke KSEI, KSEI bisa mengecek data kependudukan investor valid atau tidak



melalui NIK yang datanya telah terekam di Kementerian Dalam Negeri. “Dengan penerapan e-KTP, SID untuk fungsi pengawasan bisa lebih detail dilakukan. Siapa individu yang melakukan transaksi bisa langsung terlihat. Tidak seperti dulu, yang teridentifikasi hanya informasi tentang investor asing atau investor lokal saja,” kata Heri memberikan alasan. Untuk mewujudkan komitmen tersebut, peran pemegang rekening KSEI dalam menyediakan data nasabah yang lengkap dan akurat termasuk pengkinian bila terjadi perubahan data nasabah, sangat dibutuhkan. Di satu sisi, hal tersebut akan membuat data investor pasar modal Indonesia menjadi lebih akurat sehingga dapat diandalkan dalam mendukung inisiatif-inisiatif pengembangan infrastruktur pasar modal di masa depan. Sementara di sisi lain, dengan penerapan basis data e-KTP, nasabah juga akan memperoleh keuntungan. “Transaksi akan semakin efisien, sebab ketika data kependudukan nasabah sudah terekam di Kemendagri, nasabah tidak harus menghubungi satu per satu pihak-pihak yang menjadi mitra nasabah selama ini, karena pihak-pihak ini yang akan mengecek sendiri,” katanya. Tidak hanya itu keuntungan yang diperoleh nasabah. Menurut Heri, dengan adanya basis data e-KTP kemungkinan adanya pemalsuan data dan lainnya yang dapat merugikan pasar modal dapat diminimalkan. “Sebab nasabah bisa mengecek sendiri bila terjadi ketidaksesuaian dalam data transaksi,” ujarnya. Sampai akhir 2014, berbasis data kependudukan, KSEI akan melakukan pengecekan dan rekonsiliasi semua data investor yang saat ini jumlahnya mencapai 340 ribu dan telah terdaftar memiliki Sub Rekening Efek di KSEI, sehingga pada awal 2015 sudah tersedia data investor pasar modal yang akurat dan akuntabel. “Harapannya setelah penerapan e-KTP ini jumlah investor di pasar modal bertambah, likuiditas naik, dan tercipta good corporate governance yang semakin baik,” ucap Heri tegas. z INFORIAL



NASIONAL KABINET JOKOWI



ASAL-USUL ENAM BELAS KURSI



S



PEKULASI itu terjawab pada Senin petang pekan lalu. Di depan pers, presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo dan Jusuf Kalla, mengumumkan jumlah kementerian yang mulai bekerja setelah pelantikan presiden dan wakil presiden baru, 20 Oktober 2014. ”Kami putuskan jumlah kementeriannya 34,” kata Jokowi di Rumah Transisi, Jalan Situbondo 10, Jakarta Pusat. Jokowi juga menyebutkan jumlah perwakilan dari partai dan profesional—yang mengakhiri aneka spekulasi sebelumnya. ”Sebanyak 18 dari profesional dan 16 profesional partai.” Kepala Staf Tim Transisi Rini Soemarno beserta para deputinya— Andi Widjajanto, Anies Baswedan, Hasto



44 |



| 28 SEPTEMBER 2014



Kristiyanto, dan Akbar Faizal—hadir dalam pengumuman tersebut. Sekretaris Jenderal Partai NasDem Patrice Rio Capella mengatakan kepada Tempo, informasi di atas sudah dia ketahui sebulan lalu. Seorang petinggi Partai Kebangkitan Bangsa pun menyatakan ihwal postur kabinet sudah disampaikan kepada ketua umumnya, Muhaimin Iskandar, sebelum diumumkan. ”Alokasinya 16 menteri, jadi bisa saja 18,” ujarnya Kamis pekan lalu. Tapi Kalla memastikan angka 16 itu solid. ”Enam belas menteri dari partai. Itu saja, tidak ditambah,” dia menegaskan pada Kamis pekan lalu. Kalla tak menjelaskan alasan atau asal-usul angka 16. PKB dan NasDem adalah partai pendukung Jokowi-Kal-



Joko Widodo dan Jusuf Kalla mengumumkan struktur kabinetnya di Rumah Transisi Jokowi-JK, Jakarta, 15 September lalu. la dalam pemilihan lalu, selain Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), serta Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). Adapun Jokowi hanya menjawab dengan diplomatis soal komposisi angka ”profesional tulen” dan profesional asal partai. ”Bukan soal jumlahnya, 16 atau 18, tapi siapa yang menempati posisi itu,” katanya kepada Tempo, Rabu pekan lalu. Presiden baru mengaku tak khawatir akan banyaknya kader partai dalam kabinet nanti. ”Saya pilih yang kompeten dan profesional di bidangnya,” dia menambahkan. Enam belas kursi tadi adalah ”sisa” setelah diputuskan 18 kementerian strategis yang harus dipimpin oleh profesional tulen. Jokowi menyebutkan empat di antaranya, ”Seperti Kementerian Keuangan, Energi dan Sumber Daya Mineral, Ba-



TEMPO/IMAM SUKAMTO



Partai-partai penyokong Jokowi-Kalla mendapat jatah menteri hampir separuh isi kabinet. Ada janji mengutamakan profesional tulen.



TEMPO/DHEMAS REVIYANTO



Jokowi sendiri mengaku belum memutuskan kuota per partai. Tapi dia memastikan alokasi berdasarkan sistem proporsional sesuai dengan perolehan suara dalam pemilihan umum legislatif 2014. ”Tak mungkin PDIP mendapat satu, lalu NasDem sepuluh. Sama saja kayak partai pemenang pemilu tak jadi Ketua DPR.” dan Usaha Milik Negara, serta Kementerian Pertanian.” Menurut Jokowi, Menteri Keuangan harus paham betul teknis pengelolaan keuangan negara. ”Saya butuh menteri yang mengerti manajemen keuangan, mengelola penerimaan sehingga target pajak bisa terpenuhi.” Juga, ”Mengelola manajemen pembelanjaan agar tepat sasaran,” ucapnya pada Rabu pekan lalu. Untuk pos Menteri Luar Negeri, ia butuh profesional yang paham betul diplomasi luar negeri. ”Yang penting praktisi. Bisa saja duta besar,” Jokowi menegaskan. Salah satu orang yang tahu benar soal pembahasan rancangan kabinet menuturkan kepada Tempo bahwa masih ada 13 kementerian lain yang akan diisi profesional tulen. Kementerian itu antara lain Kementerian Agama; Kementerian Pendidikan Dasar, Menengah, dan Olahraga; Kementerian Pendidikan Tinggi dan Riset Teknologi; Kementerian Komunikasi dan Informatika; serta Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional. Nama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara, Kementerian Pariwisata, Kementerian Ekonomi Kreatif, Kementerian Perindustrian dan Perdagangan, Kementerian Agraria, Kementerian Kependudukan, Kementerian Pertahanan, serta Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan juga ada dalam daftar. ”Sisanya profesional yang disorongkan oleh partai,” ujarnya. Menurut Hasto Kristiyanto, 18 kementerian itu harus diisi kalangan profesional atau praktisi yang benar-benar paham masalah teknis. Penentuan 16 menteri buat partai, kata dia, bukan penjatahan, melainkan berdasarkan identifikasi masalah di kementerian. Jokowi dan Tim Transisi sejatinya belum final memutuskan kementerian mana saja yang akan dipimpin kader partai dan profesional nonpartai. ”Misalnya Kementeri-



an Agama. Ini masih terus digodok,” ujar Hasto, yang juga Wakil Sekretaris Jenderal PDIP, kepada Tempo. Menurut dia, ada beberapa kementerian yang sudah final dipimpin oleh profesional nonpartai. Misalnya Kementerian Keuangan, Kementerian Energi, Kementerian BUMN, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, dan Kementerian Ekonomi Kreatif. Jokowi mengaku belum membahas nama-nama calon menteri meski sudah menerima berbundel-bundel data dari banyak kalangan, semisal eksekutif perusahaan, birokrat, akademikus, dan pelaku industri. Per bundel bisa berisi 200 lebih nama. ”Sak bundhel gedhe (sebundel besar). Saya enggak ingat nama-namanya.” Soal calon menteri dari kalangan partai sempat disinggung dalam rapat di Rumah Transisi sebelum pengumuman postur kabinet. Menurut seorang peserta, Jokowi menegaskan kembali larangan rangkap jabatan menteri dan pengurus partai supaya berfokus kerja di pemerintahan. Muhaimin Iskandar tak frontal menanggapi keinginan Jokowi dan Kalla itu. Ia menilai persoalan jabatannya di partai mudah diselesaikan karena itu hanya masalah teknis. ”Kalau ditunjuk, nanti kami atur jabatan di partai. Pokoknya ketua umum partai itu menjadi menteri apa saja bisa,” katanya Selasa pekan lalu. Namun anak buah Muhaimin di PKB mengatakan selama ini Jokowi tak pernah eksplisit menyampaikan larangan rangkap jabatan. Maka dia mengaku yakin Muhaimin bisa menjabat menteri tanpa harus mundur dari posisi ketua umum. Dia juga meminta Muhaimin tidak disamakan dengan sejumlah pemimpin partai pendukung yang sudah sepuh, seperti Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum NasDem Surya Paloh, dan Ketua



Umum Hanura Wiranto. ”Mereka bisa saja diposisikan di Dewan Pertimbangan Presiden,” tuturnya. Jokowi sendiri mengaku belum memutuskan kuota per partai. Tapi dia memastikan alokasi berdasarkan sistem proporsional sesuai dengan perolehan suara dalam pemilihan umum legislatif 2014. ”Tak mungkin PDIP mendapat satu, lalu NasDem sepuluh. Sama saja kayak partai pemenang pemilu tak jadi Ketua DPR.” Nah, dari 16 posisi menteri untuk kader partai, hanya 14 yang sudah diplot. PDIP mendapat lima pos menteri, PKB dan NasDem masing-masing tiga, Hanura dua, serta PKPI satu. Dan ada dua kursi untuk partai yang akan bergabung. Tempo mendapat info ini dari salah satu orang yang intens mengetahui ihwal pembahasan kabinet. Seorang politikus PDIP membisikkan bahwa Jokowi dan Kalla sudah meminta empat partai pendukung mereka agar merelakan beberapa posisi menteri untuk partai-partai yang belakangan menyokong. ”PDIP semula mendapat enam menteri,” ujarnya. ”Hadiah” kursi menteri untuk partai pendukung baru bukan tanpa syarat. ”Kalau ada yang masuk sebelum 20 Oktober, ya, dapat kami masukkan kabinet,” kata Kalla. Menurut Jokowi, partai-partai penyokongnya mesti segera menyeleksi kader-kader yang profesional untuk masuk ke kabinet. Nama-nama pengisi pos di kabinet baru akan muncul pada awal Oktober. Walhasil, mulai 1 Oktober akan digelar uji kelayakan dan kepatutan bagi calon menteri. Mengutip pernyataan Kalla pada Selasa pekan lalu, ”Akan diputuskan dan diumumkan dua-tiga hari setelah pelantikan—20 Oktober 2014.” ● JOBPIE SUGIHARTO, AGUSTINA WIDIARSI, ANANDA TERESIA, RIKY FERDIANTO, INDRA WIJAYA, NURIMAN JAYABUANA, SUNDARI, WARSONO (BEKASI)



28 SEPTEMBER 2014 |



| 45



NASIONAL DEWAN PERWAKILAN DAERAH



Sejumlah anggota terpilih Dewan Perwakilan Daerah telah melancarkan lobi untuk merebut posisi ketua. Memanfaatkan buku hingga tumpangan jet pribadi.



O



ESMAN Sapta Odang naik pitam pada malam silaturahmi itu. Pengusaha dan anggota terpilih Dewan Perwakilan Daerah dari Kalimantan Barat ini mendamprat I Kadek Arimbawa—koleganya dari Bali—dan Oni Suwarman dari Jawa Barat dalam acara di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta Selatan, pada Sabtu malam akhir Agustus lalu. Penyebabnya, Kadek dan Oni memberi kesempatan pidato kepada Irman Gusman, Ketua DPD 2009-2014 yang terpilih kembali. Padahal acara di lantai dua hotel itu diadakan untuk menggalang dukungan



46 |



| 28 SEPTEMBER 2014



bagi Oesman buat menempati kursi ketua periode lima tahun ke depan. Oesman menuduh keduanya menyusupkan agenda Irman, yang ingin mempertahankan kursinya. ”Tidak mungkin ada dua matahari,” kata Kadek menirukan ucapan Oesman, Jumat pekan lalu. Oesman mengaku kesal kepada Kadek dan Oni, tapi bukan lantaran pidato Irman. ”Secara etika memang itu acara saya,” ujarnya di kantornya di Jakarta Pusat, Kamis pekan lalu. Menurut Kadek, sebelum ”silaturahmi”—atau sebenarnya ”penggalangan dukungan”—tim sukses Oesman melaksana-



kan rapat di restoran Ritz-Carlton pada 30 Agustus pagi. Hadir Oesman dan sejumlah pendukungnya, termasuk Kadek. Di hotel itu memang sedang berlangsung acara pembekalan bagi 132 anggota DPD periode 2014-2019. Tim pun sepakat membuat ”panggung” untuk Oesman, yang akan tampil sebagai pembicara tunggal. Oesman mengaku didorong sejumlah koleganya, seperti Kadek dan Bahar Ngitung dari Sulawesi Selatan, agar memimpin DPD. Kadek dan Bahar adalah anggota DPD periode 2009-2014. Sedangkan Oesman merupakan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat 1999-2004 dari Fraksi Utusan Daerah. Ada pelobi pro-Oesman lainnya, seperti Intsiawati Iyus dari Riau, Baiq Diah Ratu Ganefi dari Nusa Tenggara Barat, Matheus Stefi Pasimanjeku dari Maluku Utara, dan Edison Lambe, yang me-



TEMPO/IMAM SUKAMTO



BURSA RIUH KURSI R1-7



Irman Gusman (kanan) dan Oesman Sapta Odang di gedung MPR/DPR, Jakarta, Februari 2012.



wakili Papua. Mereka pula yang mengumpulkan peserta pembekalan lain untuk mengikuti acara kampanye Oesman. ”Kami bukan tim sukses, hanya mitra koalisi,” ucap Intsiawati, Rabu pekan lalu. Perempuan ini terus terang ingin didukung balik oleh Oesman agar menjadi Wakil Ketua DPD. Acara silaturahmi berawal dengan lancar. Kadek dan Oni sebagai pemandu acara mempersilakan pengusaha pemilik OSO Group itu berbicara menyampaikan visimisinya. Setelah Oesman turun, keduanya malah meminta Irman memberi sambutan. Irman, yang mengikuti konvensi presiden Partai Demokrat 2014, langsung beraksi. Pengalaman sebagai Ketua DPD serta tekad memimpin kembali lembaga perwa-



Pada hari terakhir pembekalan, giliran Fatwa tampil. Wakil Ketua MPR 2004-2009 ini membungkus lobi politiknya dengan mengadakan bedah buku karyanya. Visimisi disematkan kepada undangan. ”Saya memang berkeinginan maju menjadi Ketua DPD,” ujarnya Senin pekan lalu. Persaingan memperebutkan posisi RI-7— kode yang merujuk pada pelat nomor mobil dinas Ketua DPD—bahkan sudah dimulai sebelum acara pembekalan. Dua pekan sebelumnya, Oesman dua kali mengundang para anggota DPD terpilih, yakni ke acara halalbihalal di Pontianak pada 8 Agustus dan perayaan ulang tahun Oesman yang ke-64 di Hotel Stone miliknya di Legian, Bali, pada 18 Agustus. Hadir para tokoh, seperti Aceng Holik Munawar Fikri dari Jawa Barat, yang juga



Salah satu pendiri Partai Amanat Nasional ini acap pula mengirim program kerja kepada anggota DPD. Lain lagi strategi Irman. Dia menelepon para anggota DPD terpilih, misalnya Asmawati (Sumatera Selatan), istri Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie. Irman pun sepakat mendukung Asmawati menjadi Wakil Ketua MPR. ”Marzuki pernah menelepon saya,” katanya. Irman juga dua kali mengundang anggota DPD ke rumah dinasnya di Jalan Denpasar, Jakarta Selatan, bulan lalu. Muhammad Afnan Hadikusumo, anggota DPD 2009-2014 dari Yogyakarta, memutuskan tak menghadiri undangan Irman dengan alasan menjaga netralitas. Maklum, dia Ketua Panitia Khusus Tata Tertib DPD. Tapi Irman mengaku tak pernah



Persaingan memperebutkan posisi RI-7—kode yang merujuk pada pelat nomor mobil dinas Ketua DPD—bahkan sudah dimulai sebelum acara pembekalan. Dua pekan sebelumnya, Oesman dua kali mengundang para anggota DPD terpilih, yakni ke acara halalbihalal di Pontianak pada 8 Agustus dan perayaan ulang tahun Oesman yang ke-64 di Hotel Stone miliknya di Legian, Bali, pada 18 Agustus. kilan provinsi itu pun diungkapkan. ”Saya hanya ingin mencairkan suasana, tak ada maksud lain,” ujar Kadek, yang juga anggota DPD 2009-2014. Tokoh lain yang berlaga adalah Letnan Jenderal Purnawirawan Nono Sampono dari Provinsi Maluku, Gusti Kanjeng Ratu Hemas dari Yogyakarta, Andi Mappetahang Fatwa dari Jakarta, Ahmad Muqowwan dari Jawa Tengah, dan Farouq Muhammad dari Nusa Tenggara Barat. Nono dan Fatwa juga menunggangi acara pembekalan. Bahkan Nono mengadakan acara penggalangan pada 29 Agustus lewat makan malam bersama di restoran lantai satu. Dia pernah berlaga sebagai calon Wakil Gubernur Jakarta bersama calon gubernur Alex Noerdin, pada 2012. Nono mengumpulkan peserta lewat surat undangan. Namun Komandan Pasukan Pengamanan Presiden pada masa Presiden Megawati Soekarnoputri 2001-2004 ini membantah jika ajang tersebut dianggap sebagai lobi politik. ”Hanya acara biasa,” katanya.



mantan Bupati Garut; Hanna Hasanah (Gorontalo), istri mantan Gubernur Gorontalo dan tokoh Partai Golkar, Fadel Muhammad; serta Anak Agung Oka Rahmadi (Bali), yang juga Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Bali. ”Itu acara santai, kok. Buktinya, masyarakat umum juga diundang,” ucap Oesman. Menurut Intsiawati, tiket pesawat pulang-pergi dan sewa kamar di Bali ditanggung Oesman. Dia juga mengaku pernah menumpang jet pribadi Oesman bulan lalu gara-gara kehabisan tiket pesawat MedanJakarta. Seorang anggota DPD yang hadir pun mengaku diberi uang saku. Oesman membantah bagi-bagi duit. ”Saya justru menolak ada politik uang,” ujarnya. Oesman pun menyatakan hanya kebetulan bisa membantu Intsiawati. Nono berkali-kali mengumpulkan sejumlah anggota DPD di Hotel Borobudur, Jakarta. Namun anggota Dewan Pertimbangan Partai NasDem ini mengatakan acara itu bukan konsolidasi politik. Fatwa juga beberapa kali menggelar bedah buku.



menyebarkan undangan. ”Saya baru berencana mengadakan pertemuan,” ujarnya. Agenda Irman rencananya disisipkan di sela acara pembekalan lanjutan di Hotel Borobudur pada 23-26 September ini. Wakil Ketua DPD Ratu Hemas menggunakan rumah dinas di Jalan Denpasar untuk menggalang dukungan. Permaisuri Sri Sultan Hamengku Buwono X ini juga mengadakan silaturahmi anggota DPD terpilih di sela diskusi DPD di Hotel Novotel, Tangerang, pada 28 Agustus lalu. Hemas bahkan sudah memiliki tim sukses. ”Saya menggelar diskusi karena ke depan tantangan DPD kian berat,” katanya. Menurut Afnan, lobi politik itu lumrah saja. Toh, penentuan pemenangnya di tangan 132 anggota DPD. Pemilihan pemimpin dijadwalkan digelar pada 2 Oktober, sehari setelah pelantikan mereka. Sesuai dengan tata tertib, setiap anggota akan memilih tiga nama. Peraih suara terbanyak menjadi ketua, sedangkan peringkat kedua dan ketiga sebagai wakil ketua. ● RUSMAN PARAQBUEQ



28 SEPTEMBER 2014 |



| 47



NASIONAL RUU PEMILIHAN KEPALA DAERAH



BUYAR KARENA MERCY Koalisi Merah Putih terancam gagal membuat aturan pemilihan kepala daerah secara langsung. Demokrat bisa kehilangan kursi Ketua MPR.



P



ANGGILAN telepon pada



Rabu malam pekan lalu itu akhirnya memastikan kekhawatiran para politikus Koalisi Merah Putih. Setengah pekan terakhir mereka menantikan sikap final Partai Demokrat tentang Rancangan Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (RUU Pilkada). Kontak telepon Nurhayati Ali Assegaf kepada sejumlah ketua fraksi partai penyokong Prabowo Subianto itu membikin terang segalanya. Ketua Fraksi Demokrat itu menjelaskan sikap akhir partainya dalam polemik Rancangan Undang-Undang tentang Pemilihan Kepala Daerah. ”Demokrat mendukung pemilihan secara langsung,” kata Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional Tjatur Sapto Edy, mengutip ucapan Nurhayati. Arah Demokrat sebetulnya sudah terbaca dari pernyataan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang berpidato lewat YouTube pada Ahad pekan lalu. Tak eksplisit mendukung pemilihan langsung, Yudhoyono menganggap kemajuan



48 |



| 28 SEPTEMBER 2014



demokrasi di era reformasi penting dipertahankan. Pidato inilah yang membuat Koalisi Merah Putih mutung. Menurut Tjatur, pidato Yudhoyono menerbitkan bermacam reaksi anggota Koalisi. Mereka khawatir Demokrat menarik dukungan sehingga suara pendukung pilkada melalui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah berkurang signifikan. ”Setiap orang punya ekspektasi masingmasing,” ujar Tjatur, yang juga Wakil Ketua Komisi Hukum DPR. ●●●



RANCANGAN Undang-Undang Pilkada merupakan revisi Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Revisi ini dibagi dua, yakni Pemilihan Kepala Daerah dan Rancangan Pemerintahan Daerah. Awalnya pemerintah selaku pengusul ingin kepala daerah di tingkat kabupaten, kota, dan provinsi dipilih DPRD dengan alasan menghemat anggaran dan mencegah kian luasnya korupsi. Sebaliknya, ma-



yoritas partai di parlemen ingin kepala daerah tetap dipilih langsung. Perubahan sikap partai-partai tercium saat rapat Panitia Kerja dengan Kementerian Dalam Negeri di Wisma Kopo, Puncak, Bogor, awal September lalu. Dalam rapat tersebut, pemerintah, yang diwakili Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Djohermansyah Djohan, mengalah dan setuju pemilihan langsung dan serentak. Djohermansyah kaget ketika menyimak pandangan fraksi. Kecuali Partai Keadilan Sejahtera, kala itu sikap semua anggota Koalisi Merah Putih mendukung pemilihan via DPRD. Belakangan, wakil PKS mendukung keputusan Koalisi. ”Kok, berbalik arah semua?” kata Djohermansyah. Perubahan sikap pemerintah justru tak sejalan dengan Demokrat, partai penguasa, setidaknya hingga 8 September. Wakil Ketua Panitia Kerja Khatibul Umam Wiranu mengatakan pemilihan langsung merusak tatanan sosial, menurunkan indeks pembangunan manusia, hingga menyebabkan banyak kepala daerah tersangkut korupsi. ”Pemilihan langsung lebih banyak mudarat ketimbang manfaatnya,” ucap Umam, politikus Demokrat. Polemik mekanisme pemilihan kemudian menimbulkan pro-kontra. Muncul banyak petisi di media sosial dan unjuk rasa di berbagai daerah menolak perubahan



ANTARA/ROSA PANGGABEAN



Kantor Fraksi Demokrat di gedung DPR, Senayan, Jakarta.



PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR



BERKIBAR DARI BANDARA SULTAN AJI MUHAMMAD SULAIMAN



S



ejarah baru ditorehkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan terminal baru Bandara Sepinggan, Balikpapan sekaligus mengganti nama menjadi Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman, pada Senin (15/9/2014) . Presiden, didampingi Ibu Negara Hj Ani Bambang Yudhoyono bertolak dengan menggunakan pesawat khusus kepresidenan Boeing jenis Business Jet (BBJ-2) dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta ke Balikpapan. Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung, Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, dan Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Tommy Soetomo. Terminal baru Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan ini sesungguhnya telah beroperasi sejak 22 Maret 2014 lalu. Sebelum pengembangan, bandara ini telah mengalami over capacity. Dengan kapasitas hanya 1,6 juta penumpang per tahun, bandara ini telah melayani 7,1 juta penumpang pada 2013, serta tumbuh 16 persen dibanding 2012 yang berjumlah 6,4 juta penumpang. Terminal baru ini berkonsep modern eco-airport ini mampu menampung 15 juta penumpang per tahun. Selain itu, terminal ini dilengkapi dengan fasilitas 11 unit garbarata, 76 buah konter check, dan 8 unit conveyor. Hal yang utama



TERMINAL BARU, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman pun diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.



adalah pengaplikasian Airport Operation Database (AODB) serta teknologi hold baggage screening (HBS) level 4. Selain itu, disediakan pula gedung parkir empat lantai yang mampu menampung hingga 2.300 unit kendaraan. Dengan luasan terminal mencapai 110 ribu meter persegi , area komersial seluas 33 ribu meter persegi, serta apron seluas 140.900 meter persegi, menjadikan bandara ini sebagai gerbang udara terbesar di kawasan timur Indonesia. Selain itu, konsep eco building juga diterapkan dengan penggunaan LED (Light Emiting Diode) serta recycling water. Bandara ini pun merupakan bandara pertama di Indonesia yang dilengkapi boutique mall. Pengunjung diperbolehkan masuk ke dalam gedung terminal termasuk area konter check-in. Hal ini akan menciptakan pengalaman yang unik di dalam bandara bagi para pengunjung, yang memberikan kenyamanan kepada pengguna jasa bandara untuk meningkatkan level of service-nya. PT Angkasa Pura telah membangun ulang terminal Bandara Sepinggan pada 2012-2013, dengan dana Rp 2 triliun untuk gedung empat lantai tersebut. Luas bandara mencapai 110 ribu meter persegi. Pembangunan ini bisa meningkatkan daya tampung penumpang hingga



10 juta orang per tahun. Jumlah tersebut jauh di atas kapasitas terminal lama sebanyak 1,6 juta penumpang. Bersamaan dengan acara tersebut, Presiden meresmikan peletakan batu pertama groundbreaking proyek-proyek Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) koridor Kalimantan dan Jawa. Proyek-proyek tersebut di antaranyaTerminal 2 Bandar Udara Internasional Juanda, Gedung VVIP dan VIP Pemprov Kaltim Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Landas Pacu Bandar Udara Yuvai Semaring-Long Bawan, Landas Pacu Bandar Udara Long Ampung, dan Landas Pacu Bandar Udara Datah Dawai. Kemudian, pengembangan Unit III PLTU Embalut 1x50 MW. Keseluruhan ada 12 proyek MP3EI yang akan diresmikan seperti pembangunan Kampus Institut Teknologi Kalimantan (ITK), yang akan dibangun di Kota Balikpapan, dan pembangunan Kampus Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) Tenggarong, yang akan dibangun di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. “MP3EI ini merupakan peluang emas kami untuk mempercepat dan memperluas pembangunan ekonomi Indonesia, khususnya tentu bagi Kalimantan Timur,” kata Gubernur Dr H Awang Faroek. z INFORIAL



NASIONAL RUU PEMILIHAN KEPALA DAERAH



Sjarifuddin Hasan setelah memberikan keterangan pers dukungan Partai Demokrat terhadap pilkada langsung.



Koalisi akan menang mutlak jika Demokrat menganulir sikapnya dan kembali ke pangkuan Koalisi Merah Putih saat voting sidang paripurna pada 25 September nanti. Sjarifuddin membantah jika Demokrat disebut berbalik arah karena desakan masyarakat. Menurut dia, partai bertugas melayani kepentingan rakyat selama tak bertentangan dengan Undang-Undang Dasar. ”Jika ternyata kami sama dengan rakyat, berarti ini bukan karena tekanan, dong,” ujarnya. ●●●



PARTAI penyokong Prabowo SubiantoHatta Rajasa sadar sikap Demokrat bakal membuyarkan ambisi mereka mengegolkan RUU Pilkada lewat DPRD—untuk menguasai eksekutif di daerah setelah Prabowo kalah dalam pemilihan presiden. Pada Jumat pekan lalu, mereka bertemu di Business Centre Hotel Sultan, Jakarta. Agendanya menimbang kembali posisi Demokrat dalam pembagian jatah kursi pimpinan di Dewan Perwakilan Rakyat dan Majelis Permusyawaratan Rakyat. Dalam kesepakatan sebelumnya, Demokrat diplot menduduki kursi Ketua Majelis. Seorang politikus Koalisi menuturkan, jika sudah tak sejalan, jatah kursi MPR buat Demokrat bisa melayang. ”Yang pasti, komposisi kursi masih bisa berubah,” kata Sekretaris Fraksi PKS Abdul Hakim. Politikus



Demokrat, Benny Kabur Harman, mengatakan pembagian kursi ini tak ada kaitannya dengan revisi aturan pemilihan kepala daerah. Untuk mengantisipasi Demokrat benarbenar menyeberang, Fraksi Golkar menerbitkan matriks hitung-hitungan kursi jika revisi ini diputuskan secara voting di parlemen. Pada periode ini, Koalisi Merah Putih memiliki 273 kursi tanpa Demokrat: Golkar 106 kursi, Partai Keadilan Sejahtera 57 kursi, Partai Amanat Nasional 46 kursi, Partai Persatuan Pembangunan 38 kursi, dan Gerindra 26 kursi. Angka ini masih unggul ketimbang koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Kebangkitan Bangsa, Hanura, Partai NasDem, serta Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia dengan 139 kursi. Koalisi akan menang mutlak jika Demokrat menganulir sikapnya dan kembali ke pangkuan Koalisi Merah Putih saat voting sidang paripurna pada 25 September nanti. Jika netral, Koalisi tetap menang. Yang cilaka jika mereka bergabung dengan koalisi PDI Perjuangan, yang menginginkan pemilihan kepala daerah secara langsung. Perbandingan suaranya menjadi 273 : 287 dengan keunggulan di pihak pendukung pemerintah presiden terpilih Joko Widodo. Peluang Koalisi kian tipis karena ada 14 anggota Golkar berpotensi menyeberang ke koalisi PDIP karena mendukung Jokowi di pemilihan presiden. Sekretaris Fraksi Golkar Ade Komarudin mengatakan Koalisi harus mengantisipasi betul perubahan sikap Demokrat. Dia berharap petinggi partai bisa duduk bersama membicarakan soal ini. Jika tidak menemukan kesepahaman, ”Kami pasti kalah di voting.” Sjarifuddin Hasan mengatakan Fraksi Demokrat akan mematuhi instruksi Yudhoyono. Jika membandel, anggota fraksi partai berlambang bintang ala Mercedes—atau Mercy—ini akan dikenai sanksi seturut dengan pakta integritas yang sudah mereka teken. ● WAYAN AGUS PURNOMO, TIKA PRIMANDARI



50 |



| 28 SEPTEMBER 2014



TEMPO/IMAM SUKAMTO



sistem pemilihan. Puluhan kepala daerah yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kabupaten Indonesia dan Asosiasi Pemerintah Kota Indonesia pada 11 September datang ke Jakarta meminta kepala daerah tetap dipilih langsung. Aneka penolakan ini membuat Demokrat gamang. Ketua harian partai ini, Sjarifuddin Hasan, mengatakan perubahan sikap partainya disebabkan oleh tingginya dinamika perdebatan publik. Presiden Yudhoyono lalu mendapat masukan Kementerian Dalam Negeri ihwal sistem yang sebaiknya dipakai memilih kepala daerah. Diskusi inilah yang membuat sikap Demokrat balik badan. Tiga hari setelah pidatonya di YouTube, Yudhoyono memanggil Menteri Koperasi itu ke rumahnya di Cikeas, Jawa Barat. Menurut Sjarifuddin, sikap resmi Demokrat mendukung pemilihan kepala daerah langsung diambil dalam pertemuan Rabu malam tersebut. Keesokan harinya, Sjarifuddin menggelar konferensi pers menyampaikan sikap partainya. Inilah yang membuat Koalisi Merah Putih meradang. Politikus Partai Gerindra, Desmond Junaidi Mahesa, mengingatkan bahwa Demokrat tak pernah menjadi bagian Koalisi Merah Putih. Dia tak kaget melihat kelabilan Demokrat yang tak sejalan dengan partainya. ”SBY selalu menyerah pada tekanan publik,” kata Desmond.



agenda



hotel



HOTEL KARTIKA CHANDRA



ATMOSFER PEMBARUAN DI HOTEL ETNIK DOK. HOTEL KARTIKA CHANDRA



Sejumlah ciri khas Betawi dan Palembang dapat ditemui di lorong lantai dua dan lantai lima.



S



REKOMENDASI



ejak kehadirannya pada 1971, nama Kartika Chandra tak pernah lenyap dari daftar hotelhotel terbaik di Jakarta. Eksistensinya perlu diakui, bahkan namanya tetap dikenal dan diterima di berbagai generasi. Walau kini semakin banyak hotel-hotel baru yang menyajikan konsep unik, pelayanan profesional, hingga fasilitas yang kian modern, tidak menjadikan Kartika Chandra sirna. Hotel nan megah dan mewah dengan pelayanan yang begitu ramah dan menyenangkan, akan memberikan kesan nyaman bagi para pengunjungnya. Lobby Hotel Kartika Chandra mengusung konsep Jawa dengan hiasan ukiran khas Jawa, gamelan, hingga kereta kencana. Semua ornamen memberikan kesan tradisional yang sungguh unik. Sebagai bukti eksistensinya, Kartika Chandra berusaha terus mengembangkan dan memperbaharui hotel dengan memberikan atmosphere yang cukup berbeda. Seperti di lantai dua, konsep Jawa digantikan Budaya Betawi yang kental, pemilihan warna dan interiornya memberi gamba-



ran jelas tentang keindahan budayanya. Uniknya lagi, sudut lorong dikreasi layaknya museum yang menampilkan beberapa ciri khas Betawi yang jarang ditemui. Konsep baru juga hadir di lantai lima dengan mengangkat kebudayaan tradisional Palembang dengan dominasi warna biru bercorak cerah, serta hiasan dinding yang indah. Di sudut lorong juga dirancang layaknya museum yang menampilkan ciri khas kebudayaan Palembang. Kartika Chandra memiliki sejumlah keunggulan yakni lokasinya strategis, dekat perkantoran, akses cepat menuju jalan tol, dekat beberapa pusat perbelanjaan, dan pusat bisnis lainnya. Fasilitas yang



tersedia pun dapat memenuhi kebutuhan para tamu yakni pusat kebugaran, kolam renang, spa dan sauna, lapangan tennis, lapangan volley, drug store, travel, salon, 7 Eleven, Hoka-Hoka Bento, serta Restoran dan Cinema XXI Planet Hollywood. Kartika Chandra juga menyediakan fasilitas beberapa ruang meeting dengan kapasitas berbeda, function room, dan ballroom yang dapat digunakan untuk menyelenggarakan acara pernikahan, gathering, meeting dan acara besar lainnya. Untuk memanjakan lidah anda, tersedia beberapa restoran dan lounge yang menyajikan aneka sajian lezat dari tangan chef profesional. l HS



JAKARTA



JAWA BARAT & BANTEN



HOTEL GRAND SERPONG



021-5575 8181



EDEN Hotel Kuta Bali



Atria Hotel & Conference Gading Serpong



Arion Swiss–Belhotel Bandung



022 - 4240000



HOTEL PARAGONBIZ KARAWACI



021- 598 2222



Harris Hotel Raya Kuta



0361 - 763863



021 - 29215999



Aston Primera Pasteur Bandung



022 - 2060123



Harris Resort Kuta Bali



0361 - 753868



Best Western Grand Palace Kemayoran Hotel



G.H. Universal Hotel Bandung



022 - 2010388



021 - 65853888



Geulis Hotel Butik & Café Bandung 022 - 2507777



Crowne Plaza Jakarta



021 - 5268833



Savoy Homann Bidakara



Grandkemang Jakarta



021 - 7194121



The Imperium International Hotel 022 - 4202244



022 - 423 2244



JAWA TENGAH & DIY GQ Hotel Yogyakarta



0274 - 485005



Jogjakarta Plaza Hotel Yogyakarta 0274 - 584222 The Sunan Hotel Solo



021 - 5350888



Aston Bogor Hotel & Resort



0251 - 8200300



Mercure Jakarta Kota



021 - 6248680



Grand Cempaka Resort Cipayung Bogor



0251 - 8255155



JAWA TIMUR



Lido Lakes Resort Sukabumi



0251 - 8220922



Bisanta Bidakara



031 - 545 7007



Salak The Heritage Bogor



0251 - 8373111



Surabaya Plaza Hotel



031 - 5316833



021 - 29932888



Shangri-La Hotel, Jakarta



021 - 5707440



Pullman Jakarta Central Park



021 - 29200088



Harris Sunset Road Bali



0361 - 8947001



Inna Grand Bali Beach Bali



0361 - 288511



The Kuta Beach Heritage



0361 - 300 7080



0271 - 731312



Menara Peninsula Jakarta Sari Pan Pacifi c Jakarta



0361 - 300 212



KALIMANTAN



Marbella Hotel Convention & Spa - Anyer



0254 - 602 345



Ratu Hotel Bidakara Serang



0254 - 218 800



BALI



Patra Anyer



0254 - 7039700



Amarterra Villa Bali Nusa Dua



Untuk pemuatan AGENDA HOTEL, hubungi: [email protected]/Telp. 021-5360409 ext. 227



Sagita Balikpapan



0542 - 820300



BATAM Hotel Planet Holiday



0778 - 433555



Hotel The Hills Batam



0778 - 458888



0361 - 776400



PROMOSI



BERSAKU TIPIS, MENUJU INCHEON Persiapan beberapa cabang olahraga andalan di Asian Games 2014 tidak maksimal. Dampak dari keterbatasan dana.



D



ARI sela-sela kerai kayu yang



melapisi pagar kawat lapangan utama Stadion Tenis Senayan, Hendri Susilo Pramono mengintip tiga pria paruh baya yang sedang bermain tenis. ”Wah, lapangannya lagi dipakai,” katanya sambil menoleh kepada Tempo, yang berdiri di samping atlet soft tennis itu, Senin sore dua pekan lalu. Beberapa rekan Hendri yang sama-sama tergabung dalam tim nasional soft tennis Asian Games 2014 pun tampak pasrah saat mereka datang menyusul ke lorong yang memisahkan lapangan tenis itu dengan ruangan-ruangan kantor di depannya. Tidak ada yang bisa mereka perbuat selain menunggu ketika lapangan yang hendak mereka pakai untuk berlatih sedang dipakai orang. ”Kami hanya bisa menggunakan lapangan saat tidak disewa orang,” tutur Hendri. Hendri dan rekan satu timnya adalah korban keterbatasan dana persiapan Asian Games 2014, yang tengah berlangsung di Incheon, Korea Selatan, 19 September4 Oktober ini. Pemerintah tidak menyediakan anggaran untuk menyewa lapangan,



52 |



| 28 SEPTEMBER 2014



Atlet soft tennis Indonesia, Hendri Susilo Pramono, berlatih di Gelora Bung Karno, Jakarta, 9 September lalu. sedangkan dana Pengurus Pusat Persatuan Soft Tennis Indonesia (PP Pesti) juga terbatas. ”Kadang kami sampai harus nebengnebeng ke penyewa lapangan yang kami kenal baik,” kata Wakil Ketua PP Pesti Johannes Susanto. Padahal soft tennis adalah salah satu cabang olahraga yang berpotensi memperoleh medali. Pada SEA Games tiga tahun lalu di Palembang, tim Indonesia menyabet semua medali emas yang tersedia untuk cabang ini. Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga Djoko Pekik Irianto mengatakan pemerintah memang hanya menanggung uang saku atlet dan pelatih, biaya akomodasi, biaya uji coba ke luar negeri, uang kesehatan, pembelian vitamin, biaya pengawasan doping, serta biaya pengadaan peralatan pertandingan. ”Sewa lapangan ditanggung pengurus cabang olahraga,” ucap Djoko saat ditemui Tempo, Selasa pekan lalu. Yang merepotkan, penyaluran sejum-



lah kebutuhan yang ditanggung pemerintah itu pun bermasalah. Soal peralatan, misalnya. Hingga pekan lalu, tim soft tennis, yang terdiri atas tujuh orang, belum menerima raket dan bola dari pemerintah. Akibatnya, mereka harus menggunakan duit sendiri untuk membeli raket, yang hanya bisa dipesan dari Jepang. Maklum, olahraga tenis khas Jepang yang menggunakan bola karet dan raket yang lebih kecil ini belum populer di Indonesia. Untuk satu raket, atlet dan pengurus harus membayar sekitar Rp 2 juta. ”Sekali beli, satu orang butuh dua raket,” ujar Ferly Montolalu, pelatih sekaligus pemain tim nasional soft tennis. Keterlambatan datangnya peralatan ini jelas menimbulkan kerugian bagi pengurus dan atlet soft tennis. Cabang olahraga boling mengalami hal yang sama dengan soft tennis. Mereka baru menerima bola boling dua pekan lalu. Itu berarti mereka hanya memiliki waktu sepekan untuk mencoba bola-bola baru sebelum berangkat ke Incheon, Kamis pekan lalu. Padahal, kata pelatih boling nasional, Thomas Tan, agar terbiasa dengan bentuk dan jalannya bola, atletnya butuh penyesuaian. Djoko Pekik ogah disalahkan ihwal keterlambatan itu. Menurut dia, keterlambatan terjadi karena pengajuan peralatan dari cabang-cabang olahraga juga terlambat. Kurangnya uji coba ke luar negeri pun tak bisa dinafikan. Atlet-atlet renang, misalnya, sampai harus menggunakan dana sendiri untuk menambah kebutuhan uji tanding ke luar negeri. Idealnya, menurut pelatih nasional renang, Albert Christiadi Sutanto, jumlah uji coba untuk tim nasional renang lima kali. Namun jatah dari pemerintah hanya dua kali. Untuk menambah porsi uji tanding di luar negeri agar mendekati ideal, atlet dan pengurus provinsi harus rela mengeluarkan biaya sendiri. Di Kejuaraan Malaysia Terbuka pada Mei lalu, setiap atlet mesti merogoh kocek minimal Rp 10,5 juta untuk memenuhi kebutuhan transportasi, akomodasi, dan makan sehari-hari. Sedangkan pada kejuaraan di Hong Kong bulan lalu, kebutuhan atlet lebih besar, yakni Rp 15 juta per orang. ”Beruntung, di Hong Kong, beberapa pengurus provinsi mau memberi bantuan,” ujar Albert. Nasib atlet cabang olahraga atletik sama saja. Pelatih nasional lari 100 meter gawang, Kikin Ruhudin, mengeluhkan kurangnya uji tanding buat atlet asuhannya, Dedeh Erawati. Menghadapi Asian Games, peraih medali emas SEA Games Bangkok 2007 dan Vientiane 2009 itu hanya mengikuti satu uji tan-



TEMPO/DHEMAS REVIYANTO



SPORT



ding, yakni kompetisi atletik Malaysia Terbuka pada Juni lalu. Buntutnya, tim pelatih tidak memiliki gambaran mengenai kekuatan lawan yang akan dihadapi Dedeh. Apalagi, kata Kikin, ”Di kejuaraan di Malaysia, tidak ada lawan di Asian Games yang turun.” Di nomor 100 meter gawang, Dedeh memiliki catatan waktu terbaik 13,18 detik, yang diraih di Taiwan Terbuka dua tahun lalu. Ini merupakan catatan yang lebih baik daripada yang pernah dicapai pelari Korea Selatan, Lee Yeon-kyung, yang meraih medali emas Asian Games Guangzhou 2010. Saat itu, Yeon-kyung mencatat waktu 13,23 detik. Namun, menurut Kikin, catatan waktu itu tidak bisa lagi dijadikan patokan karena atlet lari dari berbagai negara terus memperbaiki pencapaian rekornya. ”Itulah pentingnya tryout (uji coba), yaitu untuk memantau perkembangan kekuatan lawan,” ucapnya. Nestapa akibat kurang uji tanding juga dialami tim voli pantai. Menurut pelatih voli pantai nasional Andy Ardiansyah, atlet asuhannya hanya menjalani dua kali uji tanding, yakni di Kejuaraan Asia-Pasifik di Thailand, April lalu, dan di Cina, Juni lalu.



Menanggapi kondisi serba kekurangan ini, Djoko Pekik menyebut keterbatasan dana dari pemerintah sebagai biangnya. ”Bayangkan, anggaran olahraga tahun ini hanya 0,33 persen dari keseluruhan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara,” katanya. Itu sebabnya, cabang-cabang olahraga tidak bisa sepenuhnya bergantung pada pemerintah. ”Mereka juga memiliki tanggung jawab mengumpulkan dana dari masyarakat.” Djoko mengaku tak lepas tangan. Ia mendorong badan usaha milik negara dan perusahaan swasta membantu cabang-cabang olahraga yang butuh dana. Beberapa induk cabang olahraga sudah berhasil mendapatkan sponsor semacam itu. Hingga saat ini, soft tennis sedang menunggu giliran mendapatkan sokongan itu agar Hendri dan timnya tak lagi kerepotan mencari-cari lapangan untuk berlatih. ”Baru kali ini saya alami: tim nasional harus gonta-ganti dan mencari-cari lapangan kosong untuk latihan,” ujar Hendri saat berjalan masuk ke lapangan, setelah sekitar 20 menit menunggu. ● GADI MAKITAN, RINA WIDIASTUTI, ADITYA BUDIMAN



ANTARA/SAPTONO



Pembuatan lubang pelontar di bola boling yang baru tiba di Ancol, Jakarta.



AMBISI DI TENGAH KRISIS



D



UIT krisis, target berlapis.



Itulah kondisi Indonesia menghadapi Asian Games Incheon, 19 September-4 Oktober 2014. ”Kami hanya memiliki anggaran Rp 250 miliar dan itu dibagi untuk persiapan enam multievent (kompetisi olahraga multicabang),” kata Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Djoko Pekik Irianto saat ditemui Tempo di Jakarta, Selasa pekan lalu. Enam kompetisi yang dimaksud antara lain Asian Para Games di Incheon setelah Asian Games dan SEA Games 2015 di Singapura. Meski begitu, pemerintah menetapkan target ambisius, yakni sembilan medali emas. Menurut Djoko, sembilan emas merupakan kondisi minimal jika Indonesia ingin finis di sepuluh besar di Asian Games tahun ini. ”Target ini kami tentukan dengan melihat sejarah Indonesia di Asian Games,” ujar Djoko. ”Kita mampu, kok. Di Asian Games empat tahun lalu saja kita bisa berada di posisi ke-15.” Lapis pertama yang diharapkan bisa menggondol emas adalah tim atlet bulu tangkis, olahraga yang sangat populer dan Indonesia punya sejumlah pemain andalan. Lapis berikutnya yang juga digadang-gadang bisa membawa pulang medali emas adalah tim dari cabang-cabang olahraga yang tidak terlalu populer, seperti soft tennis, voli pantai, boling, angkat besi, dan renang. ● GADI MAKITAN



IKLAN



28 SEPTEMBER 2014 |



| 53



AGAMA



BISNIS JASA DI BALIK AMANAH



A



WALNYA tak ada niat Hufron menyerahkan badal haji ayahnya kepada orang lain. Dosen Universitas 17 Agustus itu berniat membadalkan sendiri ayahnya, Munari bin Karso, yang meninggal pada 2012. Toh, ia memenuhi kualifikasi seseorang yang bisa melakukan badal haji—bersama istrinya, ia telah menunaikan ibadah haji pada 2005. Sayang, sesuai dengan ketetapan yang berlaku, ia harus menunggu sampai 12 tahun sebelum bisa pergi haji lagi untuk membadalkan ayahnya. Terenyuh mendengar desakan ibunya supaya ayahnya cepat-cepat dibadalkan, dengan dukungan



54 |



| 28 SEPTEMBER 2014



keluarga, ia pun memutuskan menempuh jalur cepat: menggunakan jasa orang yang akan berangkat haji tahun ini. Dan pilihannya jatuh kepada Imron, bekas mahasiswanya yang kini pembimbing di Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Muhammadiyah Kota Surabaya. ”Prinsipnya, kami saling percaya dan dia orangnya amanah. Biayanya tidak banyak, kok,” ujar Hufron. Ditemui Tempo di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Rabu pekan lalu, Imron mengatakan tak melakukan persiapan khusus untuk badal haji. ”Asalkan sudah pernah berhaji dan tidak membadalkan lebih dari satu orang,” katanya, menegaskan kembali syarat badal haji.



Praktek badal haji atau ibadah haji pengganti yang berawal dari amanah alias titipan keluarga itu kini menjadi bagian dari program sejumlah KBIH dan perusahaan tur. Dalam iklan-iklan yang disiarkan secara luas di media massa, mereka mematok tarif dari Rp 5 juta hingga Rp 12 juta. ”Setiap tahun trennya terus meningkat,” ujar H Nunu, pemilik penyelenggara umrah dan haji khusus Azahro Tours and Travel, Surabaya. Menurut Nunu, tarif badal haji yang fair sekitar Rp 10 juta. Angka itu sebanding dengan amanah rukun haji dan biaya hidup yang dibebankan. Sesuai dengan jumlah petugasnya, tahun ini Nunu hanya mau



TEMPO/FULLY SYAFI



Minat masyarakat melaksanakan badal haji terus meningkat. Dipengaruhi antrean haji yang semakin panjang.



Prosedur badal haji sederhana: agen perjalanan meminta data dan foto almarhum.



Calon haji di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Selasa pekan lalu.



menerima 10 badal haji. Inilah bisnis yang sedang marak. Mushthofa Bisyri Iswid, salah satu perintis pelayanan badal haji yang juga pendiri-pemilik KBIH Padepokan Sholawat, Surabaya, menerima order badal haji 50 orang lebih tahun ini. Mendapatkan orang yang dipercaya menjadi pelaksana badal haji, bagi Mushthofa, tak sulit. Lelaki yang akan berhaji untuk yang ke-18 kalinya ini mengaku sudah memiliki banyak jaringan pertemanan. Menetapkan tarif badal haji sebesar Rp 5 juta, Mushthofa menjamin tak ada orang yang berani menawarkan tarif lebih rendah darinya. ”Saya heran harga segitu juga banyak yang mau,” ujarnya. Menurut dia, keuntungan yang didapatkan pihak penyelenggara terlalu banyak. Dengan biaya Rp 5 juta, ia mengaku cukup dan tak merugi. Ahmad Fauzi Ridwan, 50 tahun, pembimbing jemaah haji plus dari Cheria Travel, Jakarta, mengakui badal haji semakin diminati masyarakat. Hal itu didorong oleh meningkatnya pemahaman masyarakat akan pentingnya membadalkan orang



tua yang meninggal padahal belum sempat berhaji. Mengingat antrean haji semakin panjang, kian banyak orang yang gagal berangkat, otomatis kesempatan keluarga untuk membadalkan haji semakin susah. ”Sekarang rata-rata travel dan KBIH melayani badal haji.” Fauzi mengaku telah melakukan badal haji sejak 10 tahun lalu, sejak awal bekerja di travel agent dan kemudian menjadi pembimbing. Menurut Fauzi, Cheria Travel memiliki 10 mutawif yang siap membadalkan 10 orang. Jika ada kelebihan peminat, Cheria akan merekrut mutawif dari agen perjalanan lain. Tarif yang dikenakan oleh pengelola perjalanan haji plus ini adalah US$ 1.200 atau sekitar Rp 13 juta. ”Ini sifatnya membantu. Untuk harga, kita lihat kondisi orang, meskipun sudah ada standarnya,” ujarnya. Prosedur badal haji sederhana: agen perjalanan meminta data dan foto almarhum atau almarhumah yang hendak dibadalkan, kemudian menyepakati mahar untuk badal yang disertai ijab-kabul pemberian mahar ke travel agent. Saat berangkat, mahar dititipkan kepada pembimbing yang membadalkan atau diserahkan lagi ke mutawif. Setelah selesai, sertifikat diberikan oleh kementerian Arab Saudi yang mengatakan bahwa almarhum atau almarhumah terdaftar sudah dibadalkan oleh si mutawif yang menjalankan amanah itu. Ketua Majelis Fatwa Majelis Ulama Indonesia Jawa Timur, Abdurrahman Nafis, mengakui ada beberapa dalil dan rujukan riwayat dalam kaitan dengan kebolehan badal haji. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Tarmidzi Fadal bin Abbas disebutkan ada seorang wanita dari Kan’am bertanya: ”Ya Rasulullah, kewajiban haji yang difardukan Allah atas hamba-hambaNya kebetulan datangnya dengan keadaan bapakku yang telah tua bangka hingga tak sanggup lagi buat berkendaraan. Apakah saya boleh haji atas namanya?” Rasulullah menjawab, ”Boleh.” Hadis kedua ialah yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Ibnu Abbas. Seorang wanita dari Bani Juhainah datang kepada Rasulullah dan bertanya: ”Ibuku telah bernazar akan haji, tapi ia meninggal sebelum menunaikannya. Apakah saya akan menggantikan atas namanya?” Rasulullah menjawab, ”Ya, berhajilah menggantikannya. Bagaimana pendapatmu jika berutang, apakah kamu akan membayarkannya? Nah, bayarlah olehmu utang kepada Allah,



karena utang kepada Allah lebih patut buat dibayar.” Hadis kedua, kata Nafis, mengindikasikan bahwa status badal haji sama seperti membayar utang. Dari kedua hadis tersebut disimpulkan bahwa setidaknya ada dua syarat utama. Pertama, yang menggantikan harus sudah berhaji. Kedua, satu orang membadalkan satu orang saja. ”Boleh laki-laki membadalkan perempuan atau sebaliknya.” Selanjutnya, yang dibadalkan memenuhi dua kondisi, yakni sudah meninggal atau secara fisik tidak memungkinkan lagi menunaikan ibadah haji, baik karena sakit maupun sudah lanjut usia. ”Jadi bukan berhalangan menunaikan haji karena secara finansial belum mencukupi atau alasan biaya,” ujarnya. Dari hadis itu juga disimpulkan bahwa badal haji lebih utama dilakukan oleh keluarga terdekat, yakni anakanaknya. ”Tapi di luar itu juga boleh.” Dengan status hukumnya boleh, teknis pelaksanaan badal haji bergantung pada pengelolanya. Sebab, berdasarkan kepercayaan pula, pelaksana badal berhak dan boleh memasang tarif. Statusnya dapat dianalogikan dengan akad jual-beli. Nafis mengatakan perang tarif yang terjadi belakangan tidak perlu dipermasalahkan, karena akad yang terjalin di antara kedua belah pihak didasari asas kerelaan. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan pemerintah mengembalikan pelaksanaan badal haji kepada masyarakat. Pemerintah sebatas mengimbau agar mencari orang-orang yang benar-benar amanah untuk menjalankan badal haji dan dengan harga sewajarnya. Secara hukum, menurut dia, pemerintah tidak bisa membatasi badal haji karena merupakan hak setiap orang. ”Pemerintah juga tidak akan menyatakan badalnya harus si ini-si itu, itu sudah terlalu jauh mengintervensinya,” ujarnya. Lukman mengakui antrean haji Indonesia sudah sangat panjang. Pemerintah sendiri tidak bisa menjamin antrean tersebut akan menjadi lebih pendek segera pada masa mendatang. Sebab, besarnya animo masyarakat untuk berhaji tidak sebanding dengan kuota yang tersedia. Menurut dia, langkah yang bisa ditempuh pemerintah di antaranya mengeluarkan kebijakan bahwa haji hanya untuk yang belum pernah. Selain itu, pemerintah berupaya mendapatkan sisa kuota dari negara-negara yang memiliki sisa kuota haji untuk dialihkan ke Indonesia. ● ERWIN ZACHRI, ARTIKA RACHMI FARMITA



28 SEPTEMBER 2014 |



| 55



Bahasa! ARABISME DAN KEINDONESIAAN AHMAD SAHIDAH*



D



ALAM rubrik Memoar majalah Tempo edisi 2531 Agustus 2014, Ali Audah dianggap sebagai pekerja bahasa yang piawai karena berhasil menerjemahkan buku Arab ke dalam bahasa Indonesia yang baik. Menariknya, betapapun penerjemah ini berketurunan Arab, lelaki kelahiran Bondowoso tersebut berusaha untuk tidak kearab-araban. Sepertinya ia sadar bahwa bahasa itu hanya alat berkomunikasi, sehingga terjemahan dalam bahasa setempat itu mungkin. Betapapun bahasa Indonesia banyak menyerap kata dari bahasa rumpun Semitik ini, bahasa Melayu sejatinya mengandaikan asalmuasal Sanskerta yang kental. Masuknya bahasa Arab ke dalam bahasa Melayu tidak bisa dilepaskan dari sejarah kesultanan di alam Nusantara. Hanya, arabisasi berlaku pasang-surut sesuai dengan keadaan politik di negeri khatulistiwa ini. Menariknya, penyerapan lema Arab tidak hanya menyerbu ke dalam bahasa Indonesia, tapi juga ke bahasa daerah, seperti Madura dan Jawa. Kalau tak jeli mencermati, kita hampir tidak mengenal nama-nama Jawa yang berasal dari Arab, seperti Ramelan dari Ramadhan, serta nama-nama Madura, seperti Mamang dari Rahman. Adakah nama-nama Arab mesti mengandaikan makna semantik yang serba gagah dan filosofis? Nabi hanya meminta kita memberikan nama yang baik untuk anak. Tentu secara etis baik itu terkait dengan kepantasan dalam budaya masyarakat tertentu. Bayangkan, nama sahabat Nabi, Hurairah, yang berarti kucing, digunakan sebagai nama untuk anak kita dalam bahasa Madura dan Jawa! Ketika sahabat Nabi sering disebut oleh bilal menjelang khotbah Jumat, mungkin jemaah akan terentak apabila disebutkan bahwa hadis yang terkait dengan larangan berbicara di tengah khotbah diriwayatkan oleh binatang yang mengeong. Tentu bahasa Arab mengandaikan dunia kebahasaan yang luas, yang mencakup daerah-daerah sekitarnya, termasuk Mesir dan Afganistan. Kalau tetangga saya menamai anaknya Sayuti, sejatinya ia mengandaikan nama sarjana muslim terkenal Imam Sayuti, yang merujuk pada nama daerah di Mesir, Asyut. Aneh, buah hati lahir di Madura, tapi anaknya diberi nama salah satu kawasan di Negeri Piramida. Itu berbeda dengan Ahmad, yang mengandaikan nama makna terpuji, sehingga penyandang nama diharapkan menjadi orang yang baik karena melakukan hal-hal terpuji. Boleh jadi penamaan Sayuti merupakan impian si ayah agar anaknya menjadi orang saleh yang bermanfaat bagi orang lain karena buah karyanya dibaca orang ramai. Hal serupa, nama Danis(h) menunjuk pada orang Den-



mark. Mungkin karena kedengarannya enak di telinga, nama ini acap diberikan oleh orang tua pada anak. Tentu, mengingat tokoh sarjana muslim tak hanya didominasi oleh orang Arab, tapi juga oleh orang seantero dunia, tak ayal nama Afgan juga digunakan karena dirujuk pada tokoh Pan-Islamisme, Jamaluddin al-Afghani. Sebenarnya Arab sendiri telah mengarabkan banyak kata asing, yang diterima muslim sebagai kearaban. Teman sekelas saya bernama Dahlawi, yang menunjuk pada tokoh sarjana dari India, Al-Kandahlawi, padahal sama sekali tak berdarah negeri Buddha Gautama itu. Menariknya, dalam lagu Oréng (orang) Madura yang menyebar di dunia maya, Al-Abror, penggubahnya, menertawai kebiasaan warga Pulau Garam yang memanggil namanama Arab dalam dialek lokal, seperti Abdullah (Dulla), Ahmad (Asmat), dan Sulaiman (Suliman). Bukan hanya nama diri, nama benda seperti masjid yang diucapkan mahjid tentu menambah panjang daftar kegemaran mereka mengubah pelafalan Arab yang bagus karena diambil dari Al-Quran ke dalam logat lokal. Kalau logika ini dipakai, tentu nama Andrew yang dilafalkan André dengan lidah kita juga tak elok karena tak fasih dari segi pengucapan. Sebenarnya kita mengalami banyak keanehan dengan penyerapan nama-nama Arab yang tidak konsisten dengan struktur bahasa Arab. Misalnya panggilan Zainal yang berasal dari dua kata Zain al-’Abidin. Kalau setia dengan susunan morfologis Arab, kita seharusnya memanggil Zain, bukan Zainal. Malang, betapapun pembawa lagu memuji sikap terpuji orang Madura, seperti menjaga hubungan baik dengan tetangga, bahkan merawat hubungan dengan saudara yang jauh, itu tak cukup. Bahasa Arab standar yang tercemar akibat logat yang tak fasih bisa merusak kesucian kitab suci. Mungkin nyanyian ini sekadar hiburan, tapi diam-diam kepercayaan tentang kefasihan makin kuat sejalan dengan islamisasi bahasa. Dulu, ketika kecil, kami sering mendengar Pangéran untuk merujuk pada Tuhan, tapi hari ini orang kampung tidak lagi menyebutnya. Malah, kata pasa (puasa) dianggap tak mencerminkan kata shiyam, sehingga orang menyebutnya ashiyam (a- adalah imbuhan yang sama dengan me-). Sebagaimana kehendak untuk makin dekat dengan agama melalui bahasa, orang Madura tetap tidak bisa menanggalkan jejak tradisi. Penyebutan ashiyam menunjukkan penggabungan imbuhan lokal yang dianggap tak fasih dan kata dasar Arab yang murni. Tak pelak, teman saya berkelakar bahwa kita tak bisa sepenuhnya menjadi Arab seraya memberi contoh nama Goenawan Mohamad, yang semestinya Nafi’ Muhammad. ●



Sebenarnya kita mengalami banyak keanehan dengan penyerapan nama-nama Arab yang tidak konsisten dengan struktur bahasa Arab. Misalnya panggilan Zainal yang berasal dari dua kata Zain al-’Abidin.



56 |



| 28 SEPTEMBER 2014



*) DOSEN FILSAFAT DAN ETIKA UNIVERSITAS UTARA MALAYSIA



SAVING ENERGY | SUPLEMEN PRODUKSI TIM INFO TEMPO



ARYUS PROBO



MENJALANKAN EFISIENSI, MENINGKATKAN ENERGI ALTERNATIF alah satu dampak terdekat krisis energi di Indonesia adalah potensi krisis listrik. Hal ini karena kebutuhan listrik di Indonesia terus meningkat tiap tahun, sementara pasokan listrik tidak bertambah secara signifikan untuk mengimbangi kebutuhan. Data Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menunjukkan, kebutuhan listrik Indonesia tumbuh 5 ribu megawatt per tahun, sedangkan tambahan pasokan listrik hanya 4.000 megawatt per tahun. Artinya, ada defisit 1000 megawatt per tahun. Menghadapi krisis energi, diperlukan upaya bersama untuk melakukan manajemen energi, sekaligus inovasi teknologi yang menghemat serapan energi listrik. Hal ini sudah dimulai



S



misalnya dari beberapa produsen elektronik, dengan memasarkan produk inovatif yang hemat energi. Mulai dari produk pendingin ruangan irit listrik sampai lampu LED hemat energi dan tahan lama. Selain penghematan listrik, untuk menghindari krisis. Indonesia juga perlu lebih banyak memanfaatkan energi baru dan terbarukan. Saat ini Indonesia masih sangat bergantung pada pembangkit listrik yang mengandalkan bahan bakar fosil sebagai bahan bakarnya. Terutama batu bara dan minyak bumi. Porsi energi baru terbarukan sebagai energi pembangkit listrik PLN masih minim. Memanfaatkan lebih banyak energi terbarukan merupakan upaya penghematan energi fosil yang bermanfaat. Semakin sedikit energi fosil atau minyak bumi yang digunakan, maka semakin



sedikit pula subsidi energi yang harus dikeluarkan pemerintah. Terlebih lagi, energi terbarukan jauh lebih bersih dan lebih sedikit memberi dampak perusakan lingkungan. Pada 2013 komposisi energi terbarukan hanya didominasi energi panas bumi dan air, komposisinya masing-masing hanya lima persen dari total energi yang digunakan sebagai pembangkit listrik. Sementara energi tak terbarukan yaitu minyak bumi 10 persen, gas 23 persen, dan batu bara 57 persen. Kontribusi dari kalangan industri untuk mengurangi dan menghemat konsumsi energi, diharapkan dapat terus meningkatkan efisiensi energi dan pembiayaan, sekaligus meningkatkan produktivitas dan inovasi bagi persediaan kebutuhan energi nasional.z TIM INFO TEMPO



GENERAL ELECTRIC COMPANY



Indonesia memiliki sumber yang berlimpah untuk energi alternatif. Salah satu yang sedang dikembangkan GE adalah biomassa.



P



erjalanan peradaban manusia itu selalu diiringi dengan pemanfaatan energi. Mulai dari penemuan, pemanfaatan, dan tidak berhenti di sini saja karena selanjutnya dibutuhkan penemuan sumber energi bentuk baru. Persoalan muncul saat sumber energi yang dimanfaatkan menipis, sedangkan gas co-generation dan tri-generation. kebutuhan energi makin besar. Mesin ini memanfaatkan buangan panas Dari setiap perjalanan penggunaan dari mesin untuk proses pengupan, energi, selalu ada satu hal yang sama, pemanasan air dan pendinginan air yaitu selalu saja ada transisi dalam untuk air conditioning. air panas. GE perpindahan energi. Sekarang ini, salah mengintegrasikan kinerja yang tadinya satu yang paling jelas adalah, mulai disuplai tiga mesin, sehingga terpadu menipisnya cadangan minyak yang ada prosesnya menjadi efisien,” katanya. di dunia. Bahkan prediksinya, Indonesia Pertokoan besar, pabrik, kompleks segera menjadi pengimpor penuh bahan apartemen di perkotaan sangat terbantu bakar minyak kurang dari 10 tahun lagi. dengan cara ini, penghematannya sangat Cadangan minyak menipis, sementara terasa. pembangunan melesat terus. Sistem di atas juga diterapkan dalam Di masa transisi inilah, mesin pembangkit listrik paling tidak ada dua langkah tenaga disel. George bersamaan yang perlu mengatakan, pembangkit dilakukan yaitu pencarian listrik tenaga diesel di sumber energi baru dan Indonesia masih sangat penghematan. “Selalu ada mungkin ditingkatkan cara untuk melakukan efisiensinya dalam rangka penghematan energi. Salah penghematan tanpa satunya meningkatkan mengurangi kehandalan efisiensi,” kata George dan kinerjanya. Djohan, Power Generation Selain penghematan George Djohan Product General Electric dalam penggunaan bahan Power Generation Product Company (GE). George bakar minyak, langkah General Electric Company (GE) menjelaskan, inovasi penting yang tidak bisa yang dilakukan GE bisa ditunda adalah mencari meningkatkan dari pembangkit listrik sumber alternatif. Indonesia berlimpah model kombinasi large advanced high bahan baku energi alternatif. Salah satu efficiency gas turbine menjadi small yang sedang dikembangkan GE adalah distributed co-generation dan trigeneration pembangkit listrik tenaga biomassa. gas engine. “Salah satu inovasi GE Biomassa memanfaatkan bahan organik adalah pengembangan teknologi mesin hasil fotosintesis, baik produk maupun



INFORIAL



SELALU ADA CARA



MENGHEMAT ENERGI buangan untuk diubah menjadi listrik. Misalnya jagung, bambu, kelapa sawit, kedelai, kelapa dan lain sebagainya. Prinsip kerjanya yaitu bahan-bahan tersebut diubah dulu menjadi gas-nama prosesnya pyrolisis. Gas inilah yang dimanfaatkan oleh mesin gas untuk membangkitkan listrik. Sejak 2013, GE bekerja sama dengan PLN membuat pilot project PLTBiomassa di Bali. Proyek PLTB di Bali berkapasitas 500 kilowatt (kw). “Kami memanfaatkan sampah bambu hasil kerajinan masyarakat setempat sebagai bahan bakunya. Teknologi PLTBiomassa ini cocok untuk Indonesia sebagai negara kepulauan dan berlimpah biomassa,” katanya. Proyek rintisan di Bali ini salah satu bentuk konsep sebaran energi yang diusung oleh GE. “Kami menyebutnya distributed power, yaitu memproduksi power dimana power dibutuhkan. Masyarakat yang terpencil dan jauh dari pembangkit bisa mendapat listrik juga dengan memanfaatkan biomassa yang ada,” katanya.Langkah penghematan dan usaha mencari energi baru tidak akan pernah berhenti. Selalu saja lahir inovasi dan usaha pencarian sumber energi alternatif. Energi selalu dibutuhkan, namun tidak selalu dari minyak bumi. Satu hal yang perlu diingat, selalu ada cara untuk berhemat karena sumber energi itu bisa habis. z



Siapa sangka listrik di rumah ini berasal dari limbah?



Kami mempersembahkan teknologi pemanfaatan limbah menjadi sumber energi yang dapat menggerakkan pembangunan di Indonesia. Imagination at work gereports.com/id



SAVING ENERGY | SUPLEMEN PRODUKSI TIM INFO TEMPO PRIMA MULIA



KOMITMEN BERSAMA INDUSTRI UNTUK HEMAT ENERGI SEIRING LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK DI INDONESIA, KEBUTUHAN SUMBER BAHAN BAKU ENERGI TERUS MENINGKAT. DI SISI LAIN, CADANGAN ENERGI TIDAK TERBARUKAN SEMAKIN MENIPIS. PERLU GERAKAN BERSAMA PENGHEMATAN ENERGI. alah satu dampak terdekat krisis energi di Indonesia adalah potensi krisis listrik. Hal ini karena kebutuhan listrik di Indonesia terus meningkat tiap tahun, sementara pasokan listrik tidak bertambah secara signifikan untuk mengimbangi kebutuhan. Data Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menunjukkan, kebutuhan listrik Indonesia tumbuh 5 ribu megawatt per tahun, sedangkan tambahan pasokan listrik hanya 4.000 megawatt per tahun. Artinya, ada defisit 1000 megawatt per tahun. Menghadapi krisis energi, diperlukan upaya bersama untuk melakukan manajemen energi, sekaligus inovasi teknologi yang menghemat serapan energi listrik. Hal ini sudah dimulai misalnya dari beberapa produsen elektronik, dengan memasarkan produk inovatif yang hemat energi. Mulai dari produk pendingin ruangan irit listrik sampai lampu LED hemat energi dan tahan lama. Seiring kebutuhan energi dunia yang



S



terus meningkat, General Electric (GE) menargetkan pertumbuhan energi global menjadi daya listrik yang lebih cepat, makin terjangkau, dan efisien. Melalui rencana bisnis Distributed Power, GE menargetkan penghematan energi sekaligus distribusi listrik yang merata di seluruh Indonesia. Menurut CEO GE Indonesia Handry Satriago, program GE Distributed Power ini tepat untuk negara dengan kebutuhan listrik luas, namun tetap dalam skala penghematan yang terukur. “Kami di GE ingin menjadi solusi bagi 20 persen masyarakat Indonesia yang belum menikmati listrik dengan layak,” jelas Handry. Upaya penghematan energi juga terus dilakukan GE dengan inovasi produkproduk terbarunya. Seperti kerja sama GE dengan Dunkin Donut’s untuk pembangunan gerai waralaba pertama di Asia Tenggara yang menggunakan lampu hemat energi (Green Lighting) secara lengkap. Pemasangan 369 titik lampu LED seri Tetra dan Lampu LED akan menghemat penggunaan energi sebesar 75 persen. Dari



sudut pandang lingkungan, penghematan energi tersebut setara dengan menghilangkan 145.640 kilogram emisi karbon. Inovasi juga dilakukan GE bekerja sama dengan Keraton at The Plaza di Plaza Indonesia berupa pemasangan lampu LED dari GE dengan usia pakai yang lebih lama, masa garansi yang lebih panjang, serta penghematan yang signifikan. Begitu juga kerja sama GE dengan Cirebon Superblock Mall berupa pemasangan 600 lampu Tetra LED. Salah satu proyek rintisan lain dari GE yang sudah beroperasi dengan baik adalah Pembangit Listrik Tenaga Biomassa (PLTB) di Bali, hasil kerja sama PLN dan General Electric Company (GE). Meskipun hanya memanfaatkan limbah bambu sisa hasil kerajinan masyarakat setempat, PLTB ini mampu menghasilkan listrik berkapasitas 500 kilowatt. Cukup untuk konsumsi listrik di desa terpencil yang jauh dari jangkauan distribusi listrik PLN. Selain penghematan listrik, untuk menghindari krisis. Indonesia juga perlu lebih banyak memanfaatkan energi baru dan terbarukan. Porsi energi baru terbarukan sebagai energi pembangkit listrik PLN masih minim. Pada 2013 komposisi energi terbarukan hanya didominasi energi panas bumi dan air, komposisinya masing-masing hanya lima persen dari total energi yang digu-



3HUSDQMDQJ8VLD0HVLQ$QGD



EXXON



DISPLAY



Kami mengerti bahwa mengurangi biaya operasional, mempertahankan ketersediaan armada dengan maksimal dan mengelola sumber daya dengan emsien adalah prioritas utama para pengelola armada masa kini. Dan karena perlindungan terhadap investasi Anda pada armada - terutama usia mesin yang panjang - adalah hal yang utama, rangkaian pelumas Mobil Delvac didesain secara khusus untuk mencapai tujuan bisnis Anda. 8QWXNLQIRUPDVLOHELKODQMXWDWDXXQWXNPHQJKXEXQJLGLVWULEXWRUNDPL



š -$.$57$ %2*25 %(.$6,  37 ,QGR2QH &LWUD $EDGL      UVHWLDZDQ#LQGRRQHFR š -$.$57$ -$:$ %$5$7  370LWUD$VPRFR8WDPD  LQIR#SWPDXFRPš%$17(1376DUL6DUDQD.LPLDWDPD  DOH[#VVNWDPDFRP š-$:$7(1*$+379LFWRU+DQD  VHPDUDQJ#YLFWRUKDQDFRPš-$:$7,08537$UWKD3HUPDL.HQFDQD   HQG\BRQJNR#DSNFRLGš%$7$0680$7(5$373ULPD.DU\D1XVD  WYHUD#SWSNQFRPš.$/,0$17$1 37$UWKD3XVDND0LWUD6DNWL  ILUPDQPLU]D#SWDSPVFRPš68/$:(6,37&DWXU3XWUD+DUPRQLV   URFN\UXVWDQ#FDWXUSXWUDKDUPRQLVFRP 8QWXNLQIRUPDVLOHELKOHQJNDSNXQMXQJLZZZPRELOGHOYDFFRP



Untuk Usia Mesin Lebih Panjang



SAVING ENERGY | SUPLEMEN PRODUKSI TIM INFO TEMPO



nakan sebagai pembangkit listrik. Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang energi dan pertambangan, Exxon Mobil mendukung pengembangan program gas sebagai energi alternatif, sekaligus pengembangan program listrik pedesaan. Bekerja sama dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN), Exxon Mobil melakukan studi awal penggunaan Coal Bed Methane (CBM) atau gas metana batubara sebagai bahan bakar pembangkit. Pengembangan potensi CBM dilakukan sesuai kebijakan pemerintah Indonesia, seiring dengan berkurangnya produksi minyak. Melalui studi awal, diharapkan banyak investor yang siap mengembangkan CBM sebagai pembangkit listrik. Exxon Mobil menargetkan, CBM dapat diproduksi sebanyak 50 mmscfd yang dapat membangkitkan listrik sampai dengan 2000 megawatt. Penghematan energi juga menjadi salah satu komitmen Sumitomo Corporation. Melalui perusahaan afiliasinya yakni Mitsubishi Electric dan Fuji Elec-



tric, Sumitomo bekerja sama dengan Kementerian ESDM dan PLN untuk membangun kawasan industri hemat energi dan ramah lingkungan. Kerjasama ini diwujudkan dengan nota kesepahaman antara Kementerian ESDM dengan New Energy and Industrial Technology Development Organization of Japan (NEDO). Ujicoba pelaksanaan proyek ini akan dilaksanakan di Kawasan Industri milik PT Suryacipta di Karawang, Jawa Barat. Menurut Direktur Eksekutif NEDO, Hiroshi Kuniyoshi, kerja sama ini akan disesuaikan dengan kapasitas masing-masing perusahaan yang menyiapkan sumber teknologi untuk pemenuhan efisiensi energi. Fuji Electric misalnya, akan bertanggung jawab terhadap Distribution Automation System (DAS) berupa server dan high power supply sistem. “Sementara Mitsubishi Electric bertanggung jawab terhadap dua teknologi lain yakni Demand Side Management System dan Factory Energy Management



System,” kata Hiroshi. Selain program di atas, Mitsubishi Electric juga terus berinovasi melalui produk hemat energi dan ramah lingkungan. Salah satunya melalui penjualan alat otomatisasi pabrik yang difokuskan pada system integrator untuk memperkuat bisnis dengan infrastruktur yang hemat energi. Salah satu produknya berupa Unit Pengukur Energi EcoMonitorPro yang akan mempermudah dalam mengukur, mengumpulkan, dan menganalisis konsumsi energi. Produk ini merupakan kreasi Mitsubishi Electric untuk mendukung aktivitas penghematan energi dan penghematan biaya, dengan tetap meningkatkan produktivitas Kontribusi dari kalangan industri untuk mengurangi dan menghemat konsumsi energi, diharapkan dapat terus meningkatkan efisiensi energi dan pembiayaan, sekaligus meningkatkan produktivitas dan inovasi bagi persediaan kebutuhan energi nasional.z TIM INFO TEMPO



Invented for life



Bosch HVAC provides its clients with highly efficient, energy-saving, environmental friendly and innovative solutions.



Water Cooled Screw Chiller



Modular Air Handling Units



DC Fan Coil Units



Water/Geo Source Heat Pumps



Fire Alarm, PA Sistem, CCTV Security and Access Card



PT Neksusindo Cahaya Gemilang



PT Surya Cahaya Gemilang



e-mail : [email protected] Telp. : 62-21 3458287 (Hunting) | Fax. : 62-21 3859234 Hp. : 0811 923 192 (Windy Tan)



e-mail : [email protected] Telp. : 62-21 3458287 (Hunting) | Fax. : 62-21 3859234 Hp. : 0852 8707 5999 (Surya Tan)



SENI



H



OEDOWN. Lagu Emerson, Lake and Palmer (ELP) tahun 1972 dari album Trilogy itu disajikan oleh 27 musikus penggesek dawai. ELP adalah trio progressive rock Inggris yang dikenal sering mengaransemen komposisi klasik menjadi sebuah lagu rock. Hoedown sesungguhnya komposisi dari Aaron Copland—komponis dan dirigen Amerika (1900-1990). Dan malam itu kita melihat tafsir ELP atas lagu Aaron Copland ”dikembalikan lagi” oleh Haryo ”Yose” Soejoto dengan materi seluruhnya string. Malam kedua (14 September) repertoar Magical Mystery Tour Haryo ”Yose” Soejoto dan Anime String Orchestra di Salihara berlangsung unik. Disajikan di ruang oval di lantai dua, yang biasanya digunakan untuk pameran foto dan lukisan, posisi 27 penggesek dawai yang bermain dekat dengan penonton membawa aura berbeda. Suasana jadi lebih cair. ”Ini tafsir saya atas Jimi Hendrix,” kata



The Walrus dalam Gesekan Yose saat mengawali lagu Hendrix: Spanish Castle Magic. Kita bertanya-tanya bagaimana gabungan violin, viola, cello, dan double bass itu bisa menggantikan permainan gitar elektrik Hendrix yang garang. Di sinilah tingkat kesulitan pertunjukan. Pertanyaan yang sama juga muncul saat Yose mengaransemen lagu ELP lain, Trilogy Opening, yang didominasi permainan maut keyboard Keith Emerson. Pentas dibagi dua babak. Pada bagian pertama, Yose membawakan karya-karya The Beatles dalam format orkestra dan kuartet cello-biola. Total ada 14 lagu Beatles yang diinterpretasi oleh Yose, antara lain Magical Mystery Tour, Her Majesty, Let it Be, Penny Lane, Drive My Car, Yesterday, dan I am the Walrus. Pada lagu-lagu pembuka, komposisi Yose masih terdengar serupa dengan musik aslinya. Ia tak banyak bereksperimen pada dua lagu pertama, yakni Magical Mystery Tour dan Eleanor Rigby. Melodi yang dimainkan orkestra serupa dengan aslinya. Seperti mendengarkan lagu di lounge bar. Barulah pada nomor selanjutnya, saat Yose mema-



64 |



| 28 SEPTEMBER 2014



inkan And I Love Her, terasa ada pembawaan yang beda dengan lagu aslinya. Yose melambatkan tempo dan menyusun orkestrasi menjadi lebih lirih. Dalam Roll Over Beethoven, kualitas Yose semakin tampak. Di lagu ini, ia banyak bermain dinamika suara, dari gesekan lembut yang mendadak jadi keras atau sebaliknya. Emosi pendengar ikut dibawa naik-turun mengikuti arahan Yose. Di titik inilah ia berhasil menarik diri dari musik Beatles yang dibangun oleh instrumen elektrik dan drum. Ia mengganti tabuhan Ringo dengan permainan nada bas, sehingga ketukan seolah-olah tampak ada, padahal tak ada. Yang termasuk top malam itu adalah komposisi I am the Walrus. Yose mengatur ritme dengan baik sehingga semua bisa merasakan begitu mencapai puncak pada bagian akhir. Di tengah bagian, saat Lennon dan McCartney dalam lagu aslinya melantunkan lirik aneh: I am the eggman, they are the eggman, goo, goo, g’joob, g’goo, goo, g’joob, g’goo goo, para penggesek ikut berteriak-teriak. Tafsir yang menarik.



Yose mengenyam pendidikan musik dari empat lembaga: Akademi Musik Indonesia, Lembaga Pendidikan Kesenian Jakarta (LPKJ), Wellington Polytechnic di Selandia Baru, dan Institut Seni Indonesia di Yogyakarta. Ia tergolong komponis mbeling. Ia bersama kawan-kawannya pernah naik ke panggung dengan masing-masing menyetel radio transistor. Komposisi yang dihadirkan adalah permainan gemeresek gelombang antar-radio. Inilah karya untuk mengenang komposer eksprimental Amerika, John Cage. Yose juga pernah membawa belasan tukang kayu ke Galeri Cemeti, Yogya. Mereka disuruh bekerja sebagaimana biasa. Menyerut kayu, memaku, memukul-mukulkan martil, dan sebagainya. Menurut Yose, tiap tukang itu memiliki ketukan yang berbeda. Yose mengonduktori ”musik konkret” tersebut. Dan, malam itu, guru cello privat dan dosen musik di Universitas Pasundan, Bandung, tersebut ingin menanggalkan stigma bahwa alat gesek selalu memainkan musik klasik. Selain membawakan karya ELP dan Hendrix, Yose dan Anime String menyo-



TEMPO/NURDIANSAH



Komponis Haryo ”Yose” Soejoto menginterpretasi lagu The Beatles dan jawara rock 1970-an. Membuka perhelatan Festival Salihara.



Anime String Orchestra di Galeri Salihara, 13 September lalu. Katerina Chrobokova memainkan organ pipanya di Salihara, 15 September lalu.



DOK.SALIHARA/WITJAK



dorkan Led Zeppelin. Tapi penggemar Zeppelin mungkin akan mengatakan kurang menggigit saat mereka menampilkan Immigrant Song. Akan halnya tatkala mereka mengaransemen lagu Yes, Roundabout dan Long Distance Runaround, fan Yes mungkin cukup lega. Permainan keyboard Rick Wakeman yang berlapis-lapis dan rumit serta tempo lagu yang tak terduga bisa disuguhkan dengan baik oleh paduan string. Siapa saja yang pernah menyaksikan pementasan Yes di Ballroom Pacific Place, Jakarta, beberapa tahun lalu akan melihat penampilan Yes sudah ”kendur”. Chris Squire (bas), Alan White (drum), Steve Howe



(gitar), dan Geoff Downes (keyboard), yang rata-rata sudah berusia di atas 60 tahun, hanya menampilkan suatu nostalgia. Dan aksi panggung vokalis muda Jon Davidson (saat itu 40 tahun)—yang dipilih menggantikan vokalis utama Yes, Jon Anderson— meski berusaha keras meniru Anderson, tetap seorang ”KW”. Tiba-tiba malam itu, menyaksikan orkestra string tanpa vokal ala Yose terasa



membayangkan berdiri seseorang dengan karakter warna suara halus menyanyikan Roundabout, sebagaimana Jon Anderson pernah menyanyikan lagu-lagu Yes diiringi sebuah symphonic orchestra. Keenan Nasution—mantan personel grup Guruh Gipsy—yang ada di antara penonton, merasa cukup puas atas apa yang disajikan Yose. ”Ya, dia cukup berhasil,” ujarnya. ● ANANDA BADUDU, SENO JOKO SUYONO



’Mantra’ Orgel Chrobokova



M



ENDENGAR komposisi Johann Sebastian Bach dalam Toccata and Fugue in D minor, BWV 565 dalam nada yang keluar dari orgel atau organ pipa di gereja mungkin sudah biasa. Nada yang keluar dari organ itu seperti mengantarkan kita pada suasana spiritual yang kental saat umat kristiani bersembahyang. Tapi nada yang terdengar serupa di Teater Salihara pada Senin, 15 September 2014, bukan suara organ pipa seperti yang terpasang di gereja. Suara ini keluar dari organ putih dengan deretan tuts bersusun empat milik Katerina Chrobokova, pemusik asal Republik Cek. Organ ini memang sudah dimodifikasi sedemikian rupa, termasuk pedal-pedal berwarna-warninya, sehingga menghasilkan suara yang senada dengan organ pipa. Tak seperti orgel yang mempunyai tombol analog yang banyak, rumit, dengan pipapipa besar dan panjang, organ Chrobokova ini sangat sederhana. Organnya hampir seperti organ biasa yang terdiri atas tiga bagian, hanya ditunjang pedal dan perangkat komputer pengatur nada dan aneka bunyi. Tak ada tombol analog di sisi kiri dan kanan. Meski demikian, organ ini tetap menghasilkan bunyi yang sangat mirip. Penonton terkesima oleh penampilan pembuka Chrobokova dengan komposisi Bach itu. Chrobokova mendalami organ pipa sejak berumur 14 tahun. Ia mempelajari organ pipa di Janacek Academy of Music and Performing Arts di Brno dan Ivanka Stoianova di L’Ecole Doctorale Esthetique di Technologies des Arts, Universite Paris 8. Chrobokova menjelaskan, ia sangat menghormati nilai spiritual di gereja dan organ pipanya. Tapi dia merasa kurang leluasa untuk selalu menggunakan alat musik yang kompleks itu. Yang menarik dari organ putihnya itu, bisa keluar berbagai suara organ gereja pada periode Barok, Renaisans, atau Romantis. Chrobokova lantas meneruskan komposisinya dengan ”alunan” flute. Di tengahtengah komposisi yang kalem itu, dia menggebrak dengan rangkaian nada yang merambah semua nada. Dia menyuguhkan pula komposisi abad ke-20 milik idolanya, Olivier Messiaen, Communion et Sortie from the Messe de la Pentecote—komposisi yang memunculkan suara-suara burung. Dengan organnya ini, Chrobokova juga bisa menampilkan komposisi lagu yang ngerock. Pada komposisi Mantra, bunyi yang keluar seperti rapalan doa umat Hindu tatkala bersembahyang. Karya itu memang terinspirasi dari pergaulannya dengan pemusik Bali. Ada juga komposisi dengan unsur bebunyian seperti mesin. Chrobokova mengaku menyukai bunyi derak mesin-mesin itu karena tumbuh dari daerah industri di bagian utara Republik Cek. ● DIAN YULIASTUTI



28 SEPTEMBER 2014 |



| 65



TARI



Terong Dicabein... Koreografer Yola Yolvianti melakukan riset di gang-gang kumuh Kampung Johar, Jakarta. Dan mementaskannya.



L



AGU dangdut itu keluar dari loudspeaker mini—seperti yang biasa dibawa para waria jalanan. Yola Yolvianti, 33 tahun, menggeret loudspeaker yang diletakkan di dalam koper itu. Pinggulnya meliuk. Kepalanya mengenakan bando Minnie Mouse. Lagu Terong Dicabein... adalah lagu favorit sekelompok cewek ABG di Gang Johar, Jakarta, yang menamakan diri Gang Ce Resah. Koreografi Yola memang didasari riset kehidupan padat perkampungan Johar, Tanah Tinggi. Begitu masuk ke Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, 16 September 2014, penonton langsung menyaksikan sembilan daun pintu di panggung. Pintupintu itu sesungguhnya adalah bekas pintu milik warga-warga kampung yang dibuang. Adegan awal: di salah satu lubang pintu, samar-samar Yola berpagutan penuh berahi. Koreografi kemudian berlangsung cenderung naratif. Para penari, yakni Wardani Astri, Boogie Papeda, Retno Tan, Eka Irianto, Ranisa Adindaa, Iam Murda, Damar



66 |



| 28 SEPTEMBER 2014



Rizal, dan Densiel Prismayan—gabungan dari mahasiswa IKJ dan STSI Solo—menampilkan potret sehari-hari anak-anak kampung. Inti koreografi adalah para penari berinteraksi dengan pintu. Mereka berlompatan dan bergantungan serta mendorong, menendang, dan membanting jejeran daun pintu. Kampung Johar Baru adalah wilayah padat penduduk di Jakarta Pusat. Tingkat tawuran di sana tinggi. Yola mengenal kampung ini pada 2012, saat ia mengikuti program Jakarta Art Movement. Ia mengumpulkan cerita dari anak-anak sampai ibuibu. Termasuk mencermati lagu-lagu apa saja yang disukai ABG. Selama kurang-lebih dua bulan, Yola mengajak para penarinya berlatih di lorong Johar. Yola ingin tubuh mereka merasakan bergerak di ruang sempit. Penduduk ada yang memperbolehkan Yola berlatih di ruang rumah mereka. Tak ketinggalan, mereka mencoba naik odong-odong berkeliling Johar. Jika di panggung ada lampu hias menyala-nyala, itu sesungguhnya lampu hias yang dipa-



sang di odong-odong. Yola bahkan membawa Ryoya Fudetani, penata cahaya dari Jepang, yang terlibat pementasan ini selama sepuluh hari melakukan survei. Fude terperangah menyaksikan ada perkampungan kumuh tepat di belakang gedung pencakar langit. ”Mereka miskin, tapi saya rasa mereka bahagia. Ini berkebalikan dengan kebanyakan orang Jepang,” ia berkomentar, entah betul entah tidak. Fude terheran-heran mendapati kenyataan ada pasangan suami-istri yang tinggal bersama tujuh saudaranya di sebuah rumah petak. ”Bagaimana mereka bercinta ?” katanya. Fude kemudian membuat konsep pencahayaan. Selera pencahayaannya: temaram. Serba remang-remang. Di panggung, Yola membebaskan gerakan. ”Saya membiarkan para penari berpijak pada ingatan tubuh masing-masing saat berlatih di lorong.” Tapi cara tubuh mereka saat membentur, menggeret, dan menabrak pintu kurang menyuarakan kekelaman. Kurang ”keras”. Pintu-pintu, yang semestinya menjadi ”aktor kedua”, kurang bisa dihidupkan. Juga saat mereka menari di atas toilet kakus. Sepanjang adegan, disorotkan rekaman video kehidupan sehari-hari anak Johar. Video dibuat saling bertabrakan dengan tubuh, hingga gambarnya cenderung hablur, pecah-pecah. Selera Yola memang demikian. Ini adalah koreografi kedua Yola yang dibuat berdasarkan riset persoalan urban Jakarta. Dua tahun lalu, di Indonesia Dance Festival, ia menampilkan karya berjudul Water Proof. Ia menggenangi Teater Luwes IKJ dengan air. Penonton duduk di ember kecil dengan kaki terendam air. Slang air berseliweran di atas kepala penari. Penari berebut slang. Karya ini menggambarkan tentang betapa minimnya air bersih di rumah susun. Yang mungkin sekarang membingungkan adalah mengapa karya soal Johar ini diberi judul I Think… Tonk. ”’Tonk’ itu maksudnya ’Otong’, panggilan seorang anak Johar,” ujar Yola. Judul itu, menurut dia, mendeskripsikan remaja kampung yang rata-rata kurang memikirkan masa depan. ”Saya menemukan bahwa kemarin dan esok hari tidak ada artinya. Yang mereka pikirkan hanya sekarang, hari ini,” katanya. Terong Dicabein.... ● RATNANING ASIH



TEMPO/NURDIANSAH



Pentas I Think...Tonk di Graha Bhakti Budaya, Jakarta, Selasa pekan lalu.



Das Kapital Hampir 10 Jam Festival Film Eksperimental Arkipel memutar film dokumenter tentang Das Kapital. Durasinya 570 menit.



A



LEXANDER Kluge bukan sosok sutradara biasa. Ia adalah seorang doktor di bidang hukum, pernah menjadi pengacara, dan penulis buku-buku teori sosial, juga pengarang ratusan cerita pendek. Persentuhan pertama Kluge dengan dunia sinema bermula dari dorongan Theodor Adorno, seorang filsuf Neo-Marxis yang juga mentor Kluge. Pada awal kariernya sebagai sutradara, medio akhir 1950-an, ia menyadari adanya kebutuhan akan gebrakan baru dalam dunia sinema. Ia jengah terhadap cara sineas Jerman membuat film. Sebagai respons, pada 1962 Kluge menginisiasi penandatanganan Oberhausen Manifesto. Dengan lantang dinyatakan, ”Der alte film ist tot. Wir glauben an den neuen! (Film lama sudah mati. Kami percaya pada film baru!).” Sejak saat itu, Kluge menjadi oposan filmfilm konvensional. Bagi dia, esensi film tak terletak pada kemampuan sutradara menyajikan gambar-gambar yang mampu bercerita. ”Film yang sesungguhnya terjadi di dalam kepala penonton,” kata Kluge. Gambar-gambar yang disajikan berperan sebagai impuls. Karena itu, ia konsisten mengelaborasi gaya bertutur montase. Penonton harus menggunakan imajinasinya sendiri untuk memahami kontradiksi-kontradiksi yang ada pada film. Gaya montase itu pulalah yang diterapkan Kluge dalam film dokumenter Nachrichten aus der Ideologischen AntikeMarx/Eisenstein/Das Kapital atau News from Ideological Antiquity-Marx/Eisenstein/



Pemutaran film Das Kapital di GoetheHaus, Jakarta, 13 September lalu. Budi Hardiman (kiri), Berto Indoprogress, dan Martin Suryajaya dalam diskusi di Festival Film Arkipel. The Capital. Film berdurasi 570 menit alias 9,5 jam yang dirilis pada 2008 itu diputar selama dua hari dalam Festival Film Eksperimental dan Dokumenter Internasional Arkipel bertajuk ”Electoral Risk”, di GoetheHaus, Jakarta, 12-13 September 2014. Kluge tak bermaksud memfilmkan Das Kapital mentah-mentah. Kurator Arkipel, Akbar Yumni, mengatakan Nachrichten adalah tafsir Kluge atas teks yang ditulis Karl Marx. Di dalamnya, Kluge juga memberi sentuhan musikal dan sastrawi. ”Ia menunjukkan bagaimana Marxisme bisa ditafsir melalui gambar,” kata Akbar. Nachrichten diilhami oleh proyek sutradara Uni Soviet ternama, Sergei Eisenstein.



Pada medio 1927, sutradara yang pekerjaannya amat didukung oleh Soviet itu berniat membuat film tentang Das Kapital. Namun proyek itu tak terwujud. Sebelum sempat dikerjakan, Eisenstein menjadi buta. Kluge banyak belajar pada karya Eisenstein, karena ia juga menggunakan teknik montase. Proyek tersebut kemudian diteruskan oleh Kluge, tapi digarap dengan cara yang sama sekali berbeda dengan ide Eisenstein. Dalam catatan harian Eisenstein, diketahui ia mulanya berniat menginterpretasi Das Kapital sebagaimana James Joyce menulis novel Ulysses. Sepanjang film, ia berencana menyorot kehidupan seorang pekerja. Apa yang terkandung dalam Nachrichten kira-kira bisa digambarkan begini: Ada ribuan slideshow kalimat yang berbicara tentang macam-macam, dari perkara komoditas hingga peperangan Prancis dan Inggris di bukit-bukit Vauquois. Ada wawancara panjang antara Kluge dan puluhan narasumber beragam latar belakang, dari profesor filsafat hingga ahli alat ledak. Ada fragmen-fragmen adegan opera, orang-orang bermain piano, hingga aktor dan aktris yang berusaha memahami teks Das Kapital. Semua dirangkai jadi satu tanpa ada cantolan jalan cerita. Ada juga adegan-adegan puitis, seperti yang disebut oleh ahli filsafat F. Budi Hardiman, ketika Kluge menampilkan adegan seorang perempuan yang berjalan di trotoar. Kluge lantas menyorot segala benda yang ada di sekitar dan memberi penjelasan sejarah setiap benda yang ada di sekitar perempuan itu. Misalnya kunci pintu, gerendel, dan intercom apartemen. ”Ada sejarah pembentukan nilai tambah di balik benda-benda remeh yang kita temukan tiap hari,” kata Budi. Saking panjangnya film dokumenter yang dibuat Kluge, tim kurator Arkipel memotong film jadi empat bagian. Pemutaran digelar selama dua hari. Jumat dua bagian pertama dan Sabtu dua bagian terakhir. Akbar mengatakan pemotongan seperti itu tak akan mengurangi nilai artistik film. Menonton dari awal ataupun di tengah-tengah tak ada bedanya lantaran setiap bagian film dapat berdiri sendiri. Tapi pemutaran film Kluge tak banyak menarik peminat. Pada hari pertama pemutaran, hadirin yang bertandang ke auditorium GoetheHaus tak sampai 20 orang. Bandingkan dengan total kapasitas ruangan yang mencapai 300 orang. ● ANANDA BADUDU



28 SEPTEMBER 2014 |



| 67



FOTO-FOTO: TEMPO/WISNU AGUNG PRASETYO



SINEMA



Mencicipi Rasa dalam Tabula Rasa Sebuah film debut dari sutradara Adriyanto Dewo yang menarik: makanan, cinta, dan keluarga.



S



EBUAH warung Padang ber-



nama Takana Juo di pojok Jakarta. Seorang Emak (Dewi Irawan), pemilik delapan tulang kuat yang memanggul seluruh tubuh dan jiwanya yang letih; Parmanto (Yayu Unru), sang juru masak, seperti seniman dan ahli masak umumnya, yang tinggi hati dan egonya tak boleh tersentil sedikit jua; Uda Natsir (Ozzol Ramdan), si tukang sanduak sekaligus pelayan rumah makan. Di lapau nasi itulah muncul seorang pemuda berkulit gelap, berambut keriting, berkaus merah compang-camping, dan berjalan terseret-seret. Hans ( Jimmy Kobogau), pemuda yatim piatu Serui, Papua, yang semula pergi ke Jakarta karena terpilih untuk dilatih sepak bola, tertabrak nasib buruk. Kaki patah, tak diurus. Jadilah dia tertatihtatih dan terdampar ke hadapan warung kecil itu: dari membantu mencuci piring, ikut berbelanja sejak subuh, hingga akhirnya perlahan memasak di dapur. Di dapur pun ada politik dan intrik. Parmanto tersenggol egonya karena, ”Sayalah juru masak rumah makan ini,” katanya, melotot. Apalagi mereka semua menyalahkan sepinya pengunjung lapau nasi sehingga nama Takana Juo tak punya makna. Parmanto ngambek dan pergi, maka Hans, yang memang kelihatan berbakat memasak, perlahan menjadi pengganti Parmanto. Selesaikah persoalan itu di situ? Tentu saja tidak. Ini dinyatakan sebagai film kuliner, maka peran utama film ini adalah makanan yang menjadi pusat dari cinta dan cerita. Makanan itu bernama gulai kepala ikan kakap. Kepala ikan kakap yang dibumbui, dicemplungkan ke dalam kuah santan ku-



68 |



| 28 SEPTEMBER 2014



ning, yang dimasak di atas kuali dan tungku dengan arang. Tidak dengan kompor gas, tidak dengan santan kaleng, dan tidak juga dengan bumbu instan. Semua harus dibuat dari bumbu asli yang digerus di atas ulekan sejak matahari masih tidur. Persoalannya, Emak tak akan pernah mau mengajari Hans memasak gulai dahsyatnya itu, karena ada sebuah cerita pedih di balik gulai kepala ikan kakap tersebut. Ide cerita dan plot film ini menarik. Film kuliner selama ini belum pernah menjadi pilihan sineas Indonesia, padahal Indonesia luar biasa kaya dengan tradisi, ritual, dan kisah keluarga yang selalu saja berkaitan dengan makanan. Produser Sheila Timothy mengaku beberapa film menjadi referensinya, seperti Eat Drink Man Woman karya Ang Lee dan The Scent of Green Papaya arahan sutradara Vietnam, Tran Anh Hung. Referensi tersebut sudah tepat karena itu adalah dua dari banyak film kuliner yang melekat di benak, hati, dan lidah kita. Sutradara baru Adriyanto Dewo, yang menjanjikan dalam film-film pendeknya, dan penulis skenario Tumpal Tampubolon juga terlihat jejaknya dalam beberapa adegan dan dialog yang cerkas. Tapi apakah film ini berhasil melekat pada benak, hati, dan lidah penonton?



TABULA RASA SUTRADARA: ADRIYANTO DEWO SKENARIO: TUMPAL TAMPUBOLON PEMAIN: JIMMY KOBOGAU, DEWI IRAWAN, OZZOL RAMDAN, YAYU UNRU PRODUKSI: LIFELIKE PICTURES



Sebuah karya—novel, cerita pendek, film, atau esai—yang menamakan dirinya karya kreatif kuliner untuk saya harus mampu merasakan lezatnya makanan, aroma bumbu, manis asam pedasnya kuah, dan yang terpenting bagaimana proses pembuatan makanan itu memiliki relasi pada emosi para tokohnya. Saya membayangkan perasaan yang muncul seperti saat kita membaca kumpulan sketsa Umar Kayam dalam Mangan Ora Mangan Kumpul (Pustaka Utama Grafiti, 1990), yang membuat kita tak akan lupa gurihnya ayam penggeng dan sate usus; atau betapa penting dan sakralnya pembuatan kaldu sup dalam film Eat Drink Man Woman. Keinginan itu dalam film Tabula Rasa sudah jelas: hubungan Emak dan gulai kepala kakap serta sebuah kenangan. Tapi kita tak cukup melihat secara visual betapa penting dan asyiknya sang gulai kepala kakap dan hubungannya dengan masa lalu yang pedih. Visualisasi dendeng batokok dan rendang pun baru dimunculkan belakangan. Itu pun penonton masih hanya menyaksikan panci-panci, dapur sederhana—yang harus diakui hasil tata artistik yang meyakinkan—arang, dan api. Baru di paruh akhir penonton dimanjakan dengan insert short—sorotan yang sangat mendetail—dari masakan gulai kepala kakap yang mahapenting itu. Drama keluarga memang penting, tapi jika ini dinyatakan sebagai film kuliner, makanan harus menjadi ”peran utama” secara jiwa dan raga. Di luar soal film kuliner yang kurang rasa makanan, untuk saya, persahabatan Emak dan Hans sangat penting dan menyentuh serta menjadi titik paling bercahaya dari seluruh film. Jimmy Kobogau seperti seseorang yang mencebur dan menyatu dengan tokoh Hans yang merasa tertipu oleh Jakarta dan menganyam harapan ketika bertemu dengan Emak. Dewi Irawan, yang hampir selalu menjadi ibu dalam setiap film Indonesia, berhasil menunjukkan betapa banyaknya spektrum ”ibu” yang dapat dia sajikan. Di sini, dia adalah seorang ibu kuat, ratu dapur bertulang baja, yang sebetulnya memiliki luka masa lalu yang tenggelam di dalam kuah gulai yang dicintainya. Dewi Irawan memang seorang aktor bunglon yang mahir berganti warna pada setiap layar film yang dia bintangi. Debut sutradara Adriyanto Dewo memang belum sepenuhnya menghasilkan gulai kakap seasyik masakan Emak, tapi dia sudah memperlihatkan janji bahwa suatu hari dia akan menjadi koki yang hebat dalam sinema Indonesia. ● LEILA S. CHUDORI



TABULARASAFILM.COM



SINEMA



PEMERINTAH KOTA BANDAR LAMPUNG



B



andar Lampung, Ibu Kota Provinsi Lampung sekaligus kota terbesar di provinsi itu, terus melakukan pembangunan di segala bidang. Pembangunan ini merupakan upaya untuk menjadikan kota ini sebagai kota yang aman, nyaman, sejahtera, maju, dan modern seperti yang dicita-citakan. Walikota Bandar Lampung Herman HN mengatakan, banyak kemajuan yang dialami kota yang dipimpinnya sejak 2010 ini. Salah satunya adalah pembangunan infrastruktur. Kota ini kini memiliki tiga jalan layang untuk mengurangi kemacetan lalu lintas yang selama ini mengganggu aktivitas warga. “Seperti kota-kota besar lainnya, Bandar Lampung kini mulai padat. Karena itu saya membangun jalan layang, melebarkan jalan, dan membangun trotoar untuk mengurangi kemacetan,” katanya. Jalan layang yang dimaksud adalah Jl Sultan Agung-Jl Ryacudu, Jl P AntasariJl P Tirtayasa, dan Jl Ir Juanda-Jl Gajah Mada. Ini belum termasuk pengaspalan jalan yang pada tahun kedua masa pemerintahan Herman telah mencapai 75 persen, pembangunan dan rehabilitasi jembatan penghubung antar Lingkungan/kelurahan, serta rencana pembangunan 800 ruas jalan sepanjang tahun ini. Di bidang transportasi, kota ini kini telah memiliki angkutan massal bus rapid transit (BRT) yang nyaman, murah, dan berkualitas. BRT yang dikenal dengan Trans Bandar Lampung ini diadakan oleh konsorsium pengusaha angkutan Kota Bandar Lampung tanpa disubsidi anggaran daerah. Selama masa pemerintahan periode 2010-2015, kota ini juga berhasil meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) yang cukup signifikan. PAD yang pada 2010 berjumlah Rp 83 miliar meningkat menjadi Rp 165 miliar pada 2011, Rp 300 miliar pada 2012, Rp 374 miliar pada 2013, dan tahun ini ditargetkan sebesar Rp 438 miliar. Dengan PAD yang terus meningkat itu, pemerintah kota bisa melaksanakan sejumlah prioritas pembangunan, antara lain di bidang pendidikan dan kesehatan, dengan baik. Di bidang pendidikan, misalnya, seluruh anak usia sekolah mendapatkan akses pendidikan yang layak. Khusus bagi anak dari keluarga tidak mampu, pemerintah kota memiliki pro-



PAD MENINGKAT, LAYANAN UNTUK WARGA JUGA MENINGKAT DENGAN PAD yang terus meningkat, Pemerintah Kota Bandar Lampung bisa melaksanakan sejumlah prioritas pembangunan dengan baik, antara lain di bidang pendidikan dan kesehatan.



gram Bina Lingkungan (Biling) yang dilakukan sejak 2011. “Semua anak-anak dari keluarga kurang mampu bisa bersekolah di sekolah negeri secara gratis dan tanpa tes,” kata Herman. Pendidikan gratis dalam program Biling ini tidak hanya sampai bangku SMA. Sebanyak 10 lulusan terbaik diberi beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke universitas negeri di Bandar Lampung tanpa tes. Tahun depan, jumlah penerima beasiswa ini direncanakan bertambah hingga 250 anak dengan anggaran Rp 70 juta per anak hingga lulus kuliah. Di bidang kesehatan, kota ini telah telah memberikan fasilitas berobat gratis ke 12 rumah sakit pemerintah maupun swasta serta seluruh Puskesmas, Pustu dan Pos Kesehatan Kelurahan di Kota Bandar Lampung. Program berobat gratis ini dilaksanakan melalui Jamkesmasda dengan anggaran yang awalnya hanya Rp 15 miliar, meningkat menjadi Rp 33



miliar pada 2014. Program Jamkesmasda sudah dinikmati oleh 700 ribu dari 1,2 juta penduduk kota. Dan mulai tahun depan, program berobat gratis di fasilitas kesehatan kelas tiga ini bisa dinikmati seluruh masyarakat Bandar Lampung. Herman juga berhasil membawa kota ini memiliki pelayanan publik yang baik dan tertib administrasi. Pembuatan dokumen kependudukan, mulai dari KTP, akta kelahiran, akta cerai, dan lain-lain, digratiskan. Hasilnya, pada 2013 kota ini mendapatkan predikat zona hijau dari Ombudsman. Itu belum termasuk tertib administrasi yang berbuah predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK untuk penyusunan dan penyajian laporan keuangan dengan standar tertinggi pada 2010, 2011, 2012, 2013 dan beberapa waktu yang lalu menerima penghargaan WTP dari Menteri Keuangan RI M. Chatib Basri di Gedung Dhanapala KEMENKEU Jakarta. z



INFORIAL



Selingan



100 TAHUN



EXPO YANG TERLUPAKAN PADA 1914, SEMARANG MENOREHKAN SEJARAH PENTING DALAM PERDAGANGAN DUNIA. SEPANJANG 20 AGUSTUS-22 NOVEMBER, DI KOTA ITU DIGELAR KOLONIALE TENTOONSTELLING—PAMERAN DAGANG AKBAR INTERNASIONAL. PERHELATAN TERSEBUT MERUPAKAN EXPO INTERNASIONAL PERTAMA DAN TERBESAR DI KAWASAN ASIA PADA ZAMANNYA. PAMERAN ITU DIIKUTI HAMPIR SEMUA DAERAH DI NUSANTARA DAN SEJUMLAH PERWAKILAN DARI MANCANEGARA. KOLONIALE TENTOONSTELLING DIMOTORI OLEH OEI TIONG HAM, TAIPAN SEMARANG YANG DIKENAL SEBAGAI RAJA GULA ASIA. SEBAGIAN PAVILIUN YANG MENJADI STAN PAMERAN DIRANCANG ARSITEK PRIBUMI MAS ABOEKASSAN ATMODIRONO. NAMUN



EXPO ITU DIPROTES OLEH KI HADJAR DEWANTARA HINGGA MEMBUAT IA MENULIS ARTIKEL YANG TERKENAL: ”SEANDAINYA AKU SEORANG BELANDA”. TEMPO MENELUSURI JEJAK PAMERAN DAGANG AKBAR YANG ”KONTROVERSIAL” DAN NYARIS TERLUPAKAN TERSEBUT SERTA MENYAJIKAN KISAH SANG TAIPAN DAN ARSITEK DI BELAKANGNYA.



Iklan Koloniale Tentoonstelling, Semarang. DOK. DE KOLONIALE TENTOONSTELLING SEMARANG/EERSTE DEEL



70 |



| 28 SEPTEMBER 2014



100 TA HU N SEM A R A NG EXPO



28 SEPTEMBER 2014 |



| 71



Selingan



P



72 |



| 28 SEPTEMBER 2014



Tentoonstelling Semarang boleh dibilang istimewa. Sebab, sebelum itu, pameran dagang internasional biasanya digelar di Eropa. Expo berskala internasional yang Gerbang pintu masuk Koloniale pertama digelar di London, Inggris. Perhelatan itu diadaTentoonstelling kan pada 1851 di Crystal Palace. Itu sebabnya pameran tersebut sering disebut sebagai Crystal Palace Exhibition. di Semarang, Pergelaran yang kedua adalah Exposition Universelle des 1914. produits de l’Agriculture, de l’Industrie et des Beaux-Arts de Paris, yang digelar di Paris, Prancis, pada 1855. Menurut pemerhati sejarah dan budaya Taufik Rahzen, Inggris dan Prancis selalu berebut menggelar expo internasional. Setelah 1850-an, silih berganti pameran internasional digelar di Inggris dan Prancis. Belakangan, negara lain, seperti Spanyol dan Amerika, ikut menggelar pergelaran serupa. ”Di antara pameran dagang dunia yang digelar sejak 1851 hingga 1914, Semarang kemudian menjadi kota pertama di Asia sebagai penyelenggara. Baru pada 1970, expo internasional diadakan di Osaka, Jepang,” kata Taufik. ●●●



TENTOONSTELLING Semarang membutuhkan persiapan lebih dari setahun—terhitung sejak Agustus 1913 hingga akhirnya dibuka pada 20 Agustus 1914. Pamer-



KILTV



APAN bertulisan ”Koloniale Tentoonstelling 1914” tergantung tepat di bawah lengkungan gapura raksasa dari rangkaian baja. Di kanan-kiri gapura, menjulang empat menara lengkap dengan lampu penerang menggantung. Gapura menyatu dengan dua baris gedung bergaya Eropa. Pada malam hari, menara menyala seperti mercusuar di tepi laut. Itulah salah satu pintu masuk perhelatan Koloniale Tentoonstelling. Seratus tahun lalu—tepatnya pada 1914—sebuah pameran dagang internasional (expo) diadakan pemerintah Hindia Belanda di Semarang. Koloniale Tentoonstelling atau Pameran Kolonial yang berlangsung pada 20 Agustus-22 November 1914 itu adalah pameran dagang terbesar di kawasan Asia pada zamannya. Pameran diikuti hampir semua daerah di Nusantara serta mancanegara, seperti Jepang, Cina, India, Pakistan, Australia, dan Amerika. Expo menghadirkan 105 paviliun yang menempati total area seluas 39.260 hektare. Dari foto-foto lama, kita melihat betapa prestisiusnya pameran yang oleh warga Semarang saat itu disebut Pasar Malam Sentiling tersebut. Menurut Koordinator Komunitas Pegiat Sejarah Semarang Rukardi, Koloniale Tentoonstelling diinisiasi oleh raja gula Asia asal Semarang, Oei Tiong Ham. Oei menghimpun komunitas pengusaha Tionghoa, sejumlah intelektual Jawa, dan pihak Kota Praja Semarang. Ia mendapat dukungan penuh dari pemerintah Hindia Belanda. Oei berharap selama empat bulan expo tersebut bisa menjadi ajang promosi berbagai komoditas kepada pasar dunia. Akan halnya pemerintah Hindia Belanda di bawah Gubernur Jenderal Alexander Willem Frederik Idenburg, yang saat itu gencar melakukan strategi Politik Etis, ingin menjadikan pameran tersebut sebagai bukti kepada dunia bahwa mereka berhasil memajukan negara jajahannya. ”Tentoonstelling mempertemukan kepentingan pengusaha dan politik Hindia Belanda waktu itu,” kata Rukardi. Semarang sendiri saat itu menjadi kota penting dalam perdagangan ekspor di Hindia Belanda. Selain letaknya strategis di tengah Pulau Jawa, kota ini memiliki sarana-prasarana transportasi memadai: pelabuhan, kereta api, trem, dan jalur darat (Jalan Daendels). Bahkan jalur kereta api di Semarang tersambung dari pelabuhan sampai ke pedalaman hutan, yang memungkinkan Hindia Belanda mengekspor langsung hasil bumi. Menurut Tjahjono Rahardjo, dosen magister lingkungan dan perkotaan Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang, selain alasan Politik Etis, melalui pameran tersebut, Belanda ingin mendorong pertukaran informasi tentang perkembangan teknologi industri. ”Saat itu Hindia Belanda sedang gencar melakukan percepatan di bidang industri,” ujar Tjahjono.



KILTV, DOK. DE KOLONIALE TENTOONSTELLING SEMARANG/EERSTE DEEL



100 TA HU N SEM A R A NG EXPO



an itu sekaligus digunakan pemerintah Belanda untuk memperingati 100 tahun Traktat atau Konvensi London, yang menyepakati pengembalian Hindia Belanda kepada Belanda setelah diambil alih Prancis dan kemudian Inggris. Persiapan pameran itu setidaknya melibatkan 3.000 pekerja, yang dikerahkan untuk mempercepat segala rupa pembangunan. Mereka bekerja menyulap total lahan seluas 39.260 hektare menjadi area pameran kebudayaan dan perdagangan. Kini lahan tersebut terhampar dari kawasan Jalan Pandanaran naik ke selatan hingga kawasan Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Semarang dan Taman KB. Sebagian lahan pameran, sekitar 26 hektare, merupakan tanah milik Oei Tiong Ham yang dipinjamkan. Sang



Paviliun Gula.



Foto udara Koloniale Tentoonstelling Semarang (atas).



raja gula Asia juga meminjamkan modal tanpa bunga sebesar 200 gulden. Saat itu, Oei adalah taipan kakap. Dia pedagang besar yang memiliki jaringan di seluruh Nusantara dan mancanegara. Selain mendapat kucuran modal dari Oei Tiong Ham, pameran dagang itu mendapat pinjaman senilai 227.200 gulden, yang dikumpulkan dari sekitar 20 pengusaha Tiongkok. Para residen di kota lain juga dimintai bantuan dana untuk perhelatan tersebut. Total biaya pameran mencapai 839 ribu gulden. ”Kalau dengan kurs sekarang mungkin mencapai Rp 3 triliun,” ujar Taufik. Arena Tentoonstelling berupa 105 bangunan semipermanen besar dan kecil. Stan pameran dibangun dalam bentuk paviliun yang megah, memadukan arsitektur Eropa dan gaya tropis Nusantara. Jumlah tersebut belum termasuk sarana pendukung, seperti restoran, bar, taman, toilet, dan lahan parkir. Menurut Rukardi, bangunan-bangunan itu sebagian besar dirancang dua arsitek Belanda, Maclaine Pont dan D.C. Buurman, serta seorang arsitek pribumi, Mas Aboekassan Atmodirono. Atmodirono adalah arsitek yang saat itu bekerja pada Dinas Pengairan dan Pekerjaan Umum Negeri Semarang. ”Atmodirono-lah yang mendesain sebagian besar paviliun,” katanya. ”Kecuali paviliun untuk negara-negara tertentu yang membawa knock-down bangunan sendiri, seperti Jepang dan Cina.” Di samping diikuti perwakilan dari mancanegara dan hampir semua daerah di Nusantara, pameran ini diikuti beberapa perusahaan yang bergerak di bidang pertanian dan perkebunan, yang memamerkan keunggulan produksi gula, karet, teh, kopi, kakao, tembakau, kapuk, kina, dan jati. Perusahaan minyak, gas, otomotif, telekomunikasi,



28 SEPTEMBER 2014 |



| 73



Selingan



74 |



| 28 SEPTEMBER 2014



1



1. Paviliun Aceh. 2. Paviliun Jepang. 3. Paviliun Cina.



2 ngan meja dari marmer, konsul, dan tempat tidur. Terdapat juga paviliun perwakilan dari Prancis. Prancis membuat sebuah taman besar tepat di sebelah timur stadion olahraga. Panitia penyelenggara agak kewalahan menghias taman tersebut karena Prancis membuat air mancur dengan teknologi yang terbilang sulit dicari pada masa itu. ●●●



BAGI Kota Semarang, kehadiran pameran dagang itu memberi berkah tersendiri terhadap pembangunan kota. Menurut Tjahjono, guna menyukseskan perhelatan tersebut, Pemerintah Kota Praja Semarang menambah jalur trem dari Bulu ke lokasi Tentoonstelling. Sebelumnya, jalur trem hanya ada dari Stasiun Jurnatan-Bojong (Jalan Pemuda)-Bulu. Pada Mei 1914, pembangunan Stasiun Kereta Api Tawang sebagai penyempurnaan Stasiun Kereta Api Poncol juga sudah jadi. Sebelumnya, Maret 1914, proyek pembangunan waterleiding (perusahaan air ledeng) juga telah selesai. Kalangan swasta pun menyambut baik rencana Tentoonstelling dengan membangun hotel baru, rumah penginapan, penyewaan mobil, dan restoran, lalu mengiklankannya di koran. Tarif hotel semalam 5 gulden per orang dan 7,50 gulden untuk dua orang. Jika tinggal sebulan penuh untuk dua orang, tarifnya 100 gulden. Sekitar tiga bulan sebelum perhelatan dibuka, pihak panitia gencar memasang iklan pembukaan Tentoonstelling. Sayangnya, pameran akbar yang dipersiapkan matang itu gagal dari target peserta dan jumlah pengunjung. Hal ini tak lepas dari dampak meletusnya Perang Dunia Pertama di Eropa. Perang yang mulai berkecamuk pada Juli 1914 itu membuat beberapa negara Eropa absen. Hindia Belanda terisolasi. Keterbatasan pelayaran kapal meng-



DOK. KOLONIALE TENTOOSTELLING SEMARANG/EERSTE DEEL



dan listrik, baik dalam dan luar negeri, juga turut serta. Pameran pun menghadirkan stan kerajinan tangan, kesenian tradisional, dan olahraga. Ada pula paviliun khusus perempuan sebagai bentuk dorongan gerakan emansipasi. Oei Tiong Ham, selaku penggagas acara, memiliki paviliun khusus yang memamerkan bisnis gulanya. Dengan melihat denah dalam buku Gedenkboek van de Koloniale Tentoonstelling Semarang karya M.G. Van Heel, sekretaris utama Koloniale Tentoonstelling, kita bisa membayangkan betapa besarnya pameran dagang tersebut. Di depan gerbang masuk, bangunan yang menjulang adalah stadion olahraga. Di sisi timur, ada kompleks paviliun bangunan-bangunan Nusantara. Aceh membuat rumah Pidie seluas 325 meter persegi, berupa rumah panggung yang kaya ukiran kayu. Selain memamerkan kerajinan khas Aceh, mereka menampilkan pelbagai seni dan budaya, seperti tari Saman serta musik rebana. Paviliun Aceh merupakan paviliun terbaik dari perwakilan residen atau kesultanan di Hindia Belanda. Tapanuli membuat rumah Batak, Palembang menyajikan rumah adat Palembang, Jambi memamerkan rumah Muara Boengo dan rumah Kerinci, Sulawesi membuat rumah terakhir Raja Bone, serta Bali dan Lombok membuat rumah para dewa. ”Semua dibuat serupa aslinya,” ucap Taufik. Semua rumah tersebut dibangun di bawah arahan arsitek pribumi yang sangat terkenal waktu itu, Atmodirono. ”Tapi, sayang, sedikit sekali informasi tentang Atmodirono ini,” Taufik menambahkan. Di sisi barat, ada paviliun negara-negara di luar Nusantara. Negara lain yang berpartisipasi di antaranya Jepang dan Cina. Van Heel mencatat, Jepang khusus memboyong arsitek dan kuli dari negara sendiri untuk mengerjakan paviliun mereka. Jepang juga khusus membawa kayu-kayu asli negeri mereka untuk mengerjakan bangunan seluas 750 meter persegi tersebut. Paviliun Jepang dikerjakan selama enam pekan. ”Mereka menunjukkan kerja yang energetik,” tulis Van Heel. Paviliun Jepang terdiri atas dua bangunan bergaya arsitektur Jepang klasik. Paviliun itu menyerupai pagoda kembar. Pada tiap ujung pagoda terdapat bendera matahari terbit. Di salah satu ruang paviliun dipamerkan aneka benda seni dan kerajinan, seperti lukisan, guci, dan kain tenun. Di bagian lain, Jepang memamerkan teknologi sepeda motor berbahan bakar listrik, sepeda, jam, dan kamera fotografi. Di sebelah kiri paviliun terdapat kafe yang khusus menyajikan teh. Paviliun Cina berdinding tinggi dengan pintu masuk menyerupai kuil Shaolin. Bentuk atapnya mirip pelana kuda. Ukiran kayu berbentuk naga berwarna merah dan kuning emas terdapat di sana-sini. Kontingen Cina juga membangun taman untuk bersantai dengan aneka tanaman dan air mancur. Di dalam paviliun, mereka memamerkan aneka kerajinan furnitur, seperti kursi tamu de-



100 TA HU N SEM A R A NG EXPO



3 akibatkan harga komoditas naik. Pada 5 Agustus, misalnya, harga beras di beberapa kota naik dari 10 gulden per pikul menjadi 15 gulden. Juga beredar kabar uang kertas tak laku. Kondisi ini memaksa pemerintah mengeluarkan pelarangan kenaikan harga beras dan menepis kabar tidak berlakunya uang kertas. Kondisi itu membuat masyarakat yang sedianya berharap banyak keuntungan dari Tentoonstelling menjadi waswas. Menurunnya jumlah pengunjung sudah bisa dibayangkan. Karena itu, melalui iklan di koran, pemilik hotel yang semula memasang tarif 5 gulden per orang menurunkannya menjadi 1 gulden. Lotre dengan hadiah utama kalung berlian seharga 10 ribu gulden yang semula dijual 2,50 gulden pun diobral menjadi 1 gulden. Saat pembukaan, Gubernur Jenderal Hindia Belanda Idenburg, yang sedianya akan membuka acara, batal hadir. Ia diwakili H. Lovink selaku Direktur Pertanian, Industri, dan Perdagangan. Namun sejumlah konsul dan pedagang terkemuka dari berbagai negara tetap hadir. Pada hari pertama, pameran dagang Semarang itu dihadiri sekitar 23 ribu pengunjung. Namun, hingga pameran usai, total pengunjung hanya mencapai 677.266 orang (306.795 di antaranya orang asing). Jumlah tersebut meleset dari target sejuta orang. ”Dari sisi tujuan promosi bisnis, Tentoonstelling gagal,” kata Rukardi. Selain dampak perang dunia, kegagalan Tentoonstelling sedikit-banyak dipengaruhi oleh upaya perlawanan yang dilakukan Soewardi Soerjaningrat (Ki Hadjar Dewantara), yang menolak pameran. Pasca-pembubaran Indische Partij pada Maret 1913, Soewardi dan Tjipto Mangoenkoesoemo membentuk Komite Boemi Poetra untuk menandingi perayaan 100 tahun kemerdekaan Belanda. Hal itu dipicu oleh berita di surat kabar Tjahaja Timoer (Malang) bahwa di Malang telah dibentuk ko-



mite perayaan 100 tahun lepasnya Belanda dari Prancis, yang memungut uang rakyat untuk membiayai perayaan. Komite serupa dibentuk di Jakarta dan Bogor. Pada 19 Juli 1913, Soewardi di koran berbahasa Belanda, De Express, milik Douwes Dekker menulis artikel ”Sekiranya Saya Seorang Belanda”—mengkritik perayaan Tentoonstelling. Ia mengkritik sikap pemerintah Hindia Belanda yang melakukan sebuah ironi dengan merayakan kemerdekaannya dari Prancis, tapi perayaan diadakan di tanah jajahan. ”Sekiranya aku seorang Belanda, aku tidak akan menyelenggarakan pesta-pesta kemerdekaan di negeri yang kita sendiri telah merampas kemerdekaannya. Sejajar dengan jalan fikiran itu, bukan saja tidak adil, tetapi juga tidak pantas untuk menyuruh si penduduk pedalaman memberikan sumbangan untuk dana perayaan itu. Fikiran untuk menyelenggarakan perayaan itu saja sudah menghinakan mereka, dan sekarang kita membongkar pula koceknya. Ayo teruskan penghinaan lahir dan batin itu! Kalau aku seorang Belanda. Apa yang menyinggung perasaanku dan kawan-kawan sebangsaku terutama ialah kenyataan bahawa bangsa penduduk pedalaman diharuskan ikut mengkongsi suatu pekerjaan yang ia sendiri tidak ada kepentingan sedikit pun.” Karena artikel tersebut, Ki Hadjar Dewantara dipenjara. Menurut Rukardi, di tengah perjalanan pembuangan ke Belanda, tepatnya saat berada di Teluk Benggala, Soewardi mengirim surat seruan pemboikotan terhadap perayaan itu. ”Ia meminta rakyat tidak usah datang dan lebih baik tidur saja di rumah,” ujarnya. ● ANANDA BADUDU, NURDIN KALIM, SENO JOKO SUYONO (JAKARTA), SOHIRIN (SEMARANG)



28 SEPTEMBER 2014 |



| 75



Selingan



ATMODIRONO, SANG ARSITEK TENTOONSTELLING



C



UKUP sulit mencari jejak Atmodirono di



Semarang. Jejaknya hanya bisa ditemui di kawasan Bangkong. Di sana nama dia diabadikan menjadi nama sebuah jalan. Padahal dia satu-satunya arsitek pribumi yang ikut merancang paviliun pada pameran akbar Koloniale Tentoonstelling. Bersama dua arsitek asal Belanda, Maclaine Pont dan D.C. Buurman, Atmodirono (almarhum) mendesain sebagian dari 105 paviliun yang digunakan untuk stan pameran.



76 |



| 28 SEPTEMBER 2014



Bangunan Monumen Pers Nasional, jejak kearsitekan Atmodirono.



Menurut Tjahjono Rahardjo, ketidakpopuleran Atmodirono lantaran dia tak meninggalkan bangunan monumental yang masih bisa dijumpai hingga kini. ”Di Semarang, nama Atmodirono tak sepopuler Herman Thomas Karsten, yang mengarsiteki Pasar Johar, Rumah Sakit Elisabeth, dan kawasan permukiman di candi,” kata dosen magister lingkungan dan perkotaan Universitas Soegijapranata, Semarang, itu. Tapi bukan berarti Atmodirono tidak membangun atau terlibat dalam pembangunan gedung dan bangun-



TEMPO/AHMAD ROFIQ



Atmodirono satu-satunya arsitek pribumi yang ikut mendesain paviliun expo Semarang. Siapa dia? Tempo melacaknya.



DOK.MONUMEN PERS YOGYAKARTA



100 TA HU N SEM A R A NG EXPO



an di Semarang. Sebagai pegawai Dinas Pengairan dan Pekerjaan Umum Negeri Semarang, dia kemungkinan besar lebih berfokus pada proyek pembangunan sarana umum, yang pengerjaannya atas nama pemerintah. ”Bangunan di Tentoonstelling sendiri, meski bagus, hanya bersifat semipermanen,” ujar Tjahjono. Satu-satunya bangunan monumental yang menjadi jejak kearsitekan Atmodirono justru berada di Solo. Karyanya bisa dilihat pada gedung Monumen Pers Nasional di Jalan Gajah Mada. Gedung tersebut dibangun oleh KGPAA Mangkunegara VII pada 1918 sebagai tempat pertemuan kerabat Mangkunegaran dan dinamakan gedung Societeit Sasonosuko. Dulu di dalam gedung itu dilengkapi beberapa jenis permainan, seperti meja biliar dan papan catur. Masyarakat pada masa itu menyebutnya sebagai Gedung Ngesus. Atmodirono memang bersahabat dengan Mangkunegara VII. Dia bahkan mendapat gelar mas dari Keraton Solo. Hingga kini gedung itu masih berdiri kokoh. ”Bentuk gedung tersebut masih sama dengan saat selesai dibangun 96 tahun silam. Hanya warnanya yang berubah,” tutur Subardi dari Seksi Konservasi dan Preservasi Monumen Pers Nasional. Dulu, kata Subardi, bangunan tersebut berwarna kuning gading. Pengecatan menjadi warna abu-abu tua dilakukan pada awal 1980-an. Lahir di Wonosobo, Jawa Tengah, 18 Maret 1860, Atmodirono bernama lengkap Aboekassan Atmodirono. Dia putra dari Atmodirono, jaksa kepala di Purworejo. Sebagai anak jaksa, ia mendapat kesempatan bersekolah di Europeesche Lagere School (ELS), yang hanya diperuntukkan bagi anak-anak orang Eropa. Tamat dari ELS, ia meneruskan sekolah ke Koningin Wilhelminaschool. Lulus dari Wilhelminaschool, Atmodirono diangkat menjadi opseter kelas III pada Dinas Pengairan dan Pekerjaan Umum Negeri, yang kala itu merupakan jabatan cukup bergengsi. Atmodirono menjadi sedikit dari orang Jawa yang telah dipersamakan dengan orang Eropa, baik dalam hal pekerjaan maupun gaji, di Dinas Pengairan. Sekitar tiga tahun kemudian, ia naik pangkat dengan diangkat sebagai opseter kelas I, yang ditempatkan di beberapa daerah, seperti Pejarakan, Kebumen, Karanganyar, Banjarnegara, dan Semarang. Dalam sebuah harian yang terbit di Semarang, sejarawan Amen Budiman menulis, minat Atmodirono yang kuat pada arsitektur mendorong dia ikut ujian untuk menjadi arsitek pengairan di Semarang pada 1898. Setelah lulus, dia bekerja sebagai arsitek di Dinas Pengairan dan Pekerjaan Umum Negeri. Atmodirono kemudian menjadi arsitek yang hebat. Pada 1912, dia dianugerahi bintang kehormatan De Orde van Oranye Nassau dari pemerintah Hindia Belanda. Penyematan bintang jasa itu dilakukan dalam suatu upacara yang sangat meriah, dihadiri puluhan insinyur dan para opseter dari daerah-daerah sekitar Semarang.



Aboekassan Atmodirono.



Selain sebagai arsitek, Atmodirono melek politik. Pada 1911, dia mendirikan Mangoen Hardjo, organisasi khusus untuk para ambtenaar pribumi. Organisasi itu kemudian berkembang, beranggotakan sekitar 2.000 orang serta memiliki 24 cabang di seluruh Jawa dan Madura. Bukan hanya itu, dia juga mendirikan organisasi khusus untuk para bupati. Saat itu, 40 dari 70 bupati di Jawa menjadi anggotanya. Dalam bidang pendidikan, Atmodirono berjasa mendirikan sebuah sekolah teknik di Semarang. Tujuannya agar anak-anak pribumi mempunyai cukup bakat dalam pendidikan teknik. Pendidikan diberikan malam hari—lima hari dalam seminggu. Setelah mengikuti pelajaran selama empat tahun, lulusan sekolah itu bisa ditempatkan sebagai opseter rendahan pada dinas pengairan, pekerjaan umum setempat, dan perusahaan partikelir. Pada 1906, saat pemerintah Hindia Belanda mendirikan Kota Praja Semarang, Atmodirono ditunjuk menjadi anggota Dewan Kota Praja Semarang. Meski menjadi tokoh terkemuka, ia tetap sederhana. ”Dia berpenampilan sederhana dan tetap mengenakan pakaian Jawa,” tulis Amen Budiman. ● SOHIRIN (SEMARANG), AHMAD RAFIQ (SOLO)



28 SEPTEMBER 2014 |



| 77



LEFT VENTRICULAR ASSIST DEVICE (LVAD), PARKWAY



JANTUNG MEKANIK, HARAPAN BARU BAGI GAGAL JANTUNG



T



entu tidak ada yang mau terkena penyakit jantung, gagal jantung atau bahkan serangan jantung. Namun, catatan menunjukkan penyakit terkait jantung terus meningkat jumlahnya. Contoh paling jelas adalah di Amerika, ada 500 ribu kasus gagal jantung per tahunnya. Di dunia ada 6,24 juta kegagalan jantung dan 109,2 ribu hingga 280,8 ribu kasus berat. Salah satu yang membuat risau adalah jumlah pendonor jantung jauh lebih sedikit daripada kebutuhan yang ada. Sementara transplantasi jadi opsi terbaik untuk mengembalikan fungsi jantung hingga saat ini. Artinya pasien gagal jantung menghadapi tembok tebal nan tinggi. Pilihannya terbatas. Kalau sudah memburuk, biasanya ada dua pilihan yaitu bedah jantung untuk menanamkan alat pacu yang biasa dikenal dengan Ventricular Assist Device (VAD) atau transplantasi. Untungnya, ilmuwan, ahli jantung, kalangan medis, dan banyak orang lainnya tidak berhenti bekerja. Mereka terus



“Left Ventricular Assist Device membantu kerja jantung saat memompa darah ke seluruh tubuh.”



mencari cara membantu pasien gagal jantung. Minimal memberikan kesempatan kedua, waktu lebih lama dan opsi tambahan untuk meneruskan hidup. Harapan terjauh tentunya memulihkan kondisi kesehatan pasien. Di antara dua pilihan tersebut, kini ada satu pilihan lagi. Dunia kedokteran terus meningkatkan kemampuan alat pacu. Di Asia, khususnya Singapura, telah mengembangkan Left Ventricular Assist Device (LVAD). Mount Elizabeth Novena Hospitasl di Singapura secara khusus mendalami dan mengembangkan layanan untuk pemasangan LVAD. LVAD ini bukanlah jantung buatan, melainkan alat yang cara kerjanya membantu memompa darah dari bilik kiri, untuk disebarkan ke seluruh tubuh. Biasanya pada penderita gagal jantung,



kemampuan memompa darah yang berasal dari jantung ini melemah. Tidak heran tubuh pasien menjadi lemah karena kurang pasokan darah. Daya pompa itulah yang dibantu oleh HeartMate II, salah satu jenis LVAD yang baru saja diupdate. Dr Kenneth Ng, kardiolog dari Mount Elizabeth Novena Hospital mengatakan prinsip kerjanya sederhana saja. “LVAD membantu kerja jantung saat memompa darah ke seluruh tubuh sehingga kerja jantung menjadi lebih ringan. LVAD ini komponennya ada yang di dalam jantung dan di luar tubuh. Pompanya itu jelas ada di dalam tubuh, bisa di dalam atau di samping bilik kiri jantung sedangkan yang di luar adalah baterai penggerak dan alat pengontrol. Baterai ini perlu diisi ulang,” katanya. Lalu apa tujuan penanaman LVAD ini? Pertama, sebagai alat bantu sembari menunggu transplantasi jantung. Datangnya jantung yang cocok untuk ditransplantasikan itu tidak hanya seminggu dua minggu, tetapi bisa tahunan. Nah, sebelum kondisi menjadi parah karena jantung dipaksa terus bekerja, dipasanglah LVAD sebagai asisten jantung dan memperpanjang usia jantung. Fungsi kedua memberikan jeda istirahat pada jantung. LVAD membantu menurunkan beban kerja dan menggunakan kesempatan itu untuk recovery jantung. Salah satu catatan pentingnya adalah ada sederet syarat yang perlu dilihat dan dipastikan supaya pasien tetap aman, memperkecil risiko tindakan medis, sekaligus mengoptimalkan LVAD sebagai alat bantu kesembuhan. Ada HeartMate II Risk Score yang jadi acuan sebelum tindakan. Berita ini tentu menjadi kabar menggembirakan bagi penderita gagal jantung. LVAD itu ibarat sebuah sinar, yang bisa mencerahkan kesedihan para pasiennya. Pasien gagal jantung juga memiliki kesempatan itu. Karena sejatinya, di dalam hidup selalu ada kesempatan kedua. z



INFORIAL



Selingan



OEI DAN KERAJAAN BISNISNYA



J



ALAN Kiai Saleh Nomor 12, Semarang, menjadi saksi sejarah kiprah Oei Tiong Ham menjalani hari-harinya. Di sanalah rumah konglomerat terkaya masa Hindia Belanda pada awal abad ke-20 yang terkenal sebagai raja gula Asia itu berdiri megah. Sang raja gula menempati sebuah rumah besar berarsitektur Eropa klasik dengan delapan pilar penyangga teras. Beberapa lampu gantung mempercantik teras. Sentuhan arsitektur Jawa tampak pada tritisan dengan ornamen sirap. Melewati pintu utama, kita langsung masuk ke ruang utama yang lebih mirip hall sebuah gedung kuno di Eropa. Warna putih kekuning-kuningan mendominasi ruangan seluas hampir separuh lapangan sepak bola itu. Lantainya dari marmer putih. Tembok dindingnya menjulang setinggi lebih dari lima meter. Langit-langitnya cembung berhias ornamen kuningan berbentuk bunga. Dua lukisan sepasang lelaki dan perempuan tua ala bangsawan Belanda menghiasi ruangan itu. Bekas ruang utama dan kamar tidur keluarga Oei Tiong Ham itu kini telah disulap menjadi hall yang diberi nama Bernic Castle. Tempat itu disewakan untuk berbagai pesta dengan kapasitas seribu orang. Berbeda dengan ruangan itu yang sudah direnovasi, tidak demikian dengan tempat di belakang hall yang masih utuh. Inilah ruangan tempat bermain anak-anak Oei Tiong Ham. Luasnya sekitar 12 x 12 meter. Dindingnya tanpa tembok dan tulang beton, melainkan rangkaian jendela kayu berwarna putih. Kini tiap sore ruangan ini dijadikan sanggar berlatih balet. Adapun beberapa ruangan tambahan di bagian belakang dimanfaatkan sebagai lembaga kursus bahasa Inggris, Study World. Bekas rumah Oei Tiong Ham itu nyaris kembali ke



80 |



| 28 SEPTEMBER 2014



Oei Tiong Ham.



bentuk aslinya setelah Budi Poernomo, pengusaha setempat, membelinya dari PT Rajawali Nusantara Indonesia pada awal 2000. Sebelumnya, bangunan bersejarah ini terbengkalai dan terkesan angker. Pada 1970-an, rumah itu sempat dimanfaatkan Komando Daerah Militer IV Diponegoro sebagai Balai Prajurit. Awalnya rumah itu berdiri di atas lahan berkontur perbukitan seluas sekitar 9,2 hektare. Dalam bukunya, Oei Hui Lan, putri Oei Tiong Ham, melukiskan bahwa luasnya lahan itu menjadikan sang ayah seperti mendirikan sebuah istana di tengah kota. Rumah itu memiliki 200 ruangan, ditambah dapur dan dua paviliun besar yang biasa digunakan sebagai ruang pesta keluarga. Dilengkapi juga dengan tempat sembahyang, taman, danau buatan, dan kebun binatang pribadi. ”Saking luasnya, saya harus ditemani pembantu saat bermain agar tidak tersesat,” tulis Hui Lan dalam buku Kisah Tragis Oei Hui Lan, Putri Orang Terkaya di Indonesia. Menurut Koordinator Komunitas Pegiat Sejarah Semarang Rukardi, luas taman rumah Oei Tiong Ham mencapai 81 hektare, yang menghampar dari kawasan Gergaji, Jalan Pahlawan, Simpang Lima, hingga Randu Sari. Tak mengherankan jika jalan di permukiman di belakang rumah itu bernama Jalan Bale Kambang. Itu merujuk pada nama lain rumah Oei Tiong Ham yang sering disebut Bale Kambang, yakni bangunan yang seolah-olah terapung karena dikelilingi danau. ”Kini luas lahan ba-



DOK. RAJA GULA OEI TIONG HAM/REPRO



Oei Tiong Ham adalah motor terselenggaranya Semarang Expo pada 1914. Dia konglomerat besar Asia pada zamannya. Tapi kejayaan bisnisnya kemudian meredup dan perusahaannya disita begitu saja oleh pemerintah Sukarno.



POWER OF VIEW



P



otensi industri MICE atau Meeting, Incentive, Conference & Exhibition di Indonesia masih terbuka lebar. Salah satu indikasinya adalah jumlah penyelenggaraan pameran di Indonesia yang terus membumbung. Simak saja, data milik Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (Asperapi), pada 2010 ada sekitar 268 pameran di Indonesia. Angka itu kemudian meningkat menjadi 360 pameran pada 2011, dan agak stagnan di 2012 dengan hanya ada 365 pameran. Namun pada, pada 2013 jumlahnya meroket. “Tahun lalu, kami menyelenggarakan lebih dari 700 event dalam setahun,” papar Danny Budiharto, Operational Director PT Dyandra Media International Tbk. (DMI), salah satu pemain industri MICE terbesar di Indonesia. Selain dari sisi jumlah pameran, besarnya skala pameran pun meningkat dari tahun ke tahun. Danny mencontohkan gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) yang dikelolanya. Awalnya, pada 1986 sebelum dikelola Dyandra, pameran mobil ini hanya menempati lahan seluas 4.000 meter persegi di Jakarta Convention Center, Senayan. Tapi, September 2014 nanti, luas lahan IIMS yang kini diselenggarakan di JIExpo Kemayoran sudah akan mencapai lebih dari 80.000 meter persegi. Begitu manisnya, pasar MICE di tanah air ini pun kini sudah mulai dilirik pemain asing. Melihat perkembangan itu, Danny tak gentar. Menyiasatinya, DMI kini malah sudah menjalin kerjasama dengan dua pemain asing. Langkahnya, yakni dengan membentuk dua perusahaan patungan dengan kedua pemain asing



MENGATASI kendala pertumbuhan industri MICE, Dyandra giat membangun gedunggedung konvensi dan pameran besar di berbagai kota.



DANNY BUDIHARTO, • OPERATIONAL DIRECTOR PT DYANDRA MEDIA INTERNATIONAL TBK. • PRESIDENT DIRECTOR PT INDONESIA INTERNATIONAL EXPO • PRESIDENT DIRECTOR PT NUSA DUA INDONESIA



MEMAKSIMALKAN POTENSI MICE DI TANAH AIR



tadi, UBMMG Holdings, dan Tarsus Group. Tapi sayangnya, ada satu kendala yang mengganjal pertumbuhan industri MICE di Indonesia. Yaitu, kurangnya venue atau gedung konvensi tempat penyelenggaraan kegiatan MICE yang besar dan memenuhi standar internasional. Padahal, bahan mentah utama MICE adalah venue. “Sejak bertahun-tahun venue di Jakarta cuma ada 2, yaitu di JCC dan di Kemayoran. Itu pun sampai dua tahun ke depan jadwalnya sudah padat,” papar Danny, yang merupakan lulusan S2 bidang Marketing dari Prasetiya Mulya Business School. Menurut Danny seharusnya menjadi tanggungjawab pemerintah yang membangun dan menyediakan venue untuk kegiatan MICE



seperti di negara-negara lain, sedangkan industri MICE menjadi pelaku dan penyelenggara event. Meski begitu, DMI tak surut langkah. Sejak beberapa tahun belakangan perusahaan yang merupakan bagian dari grup Kompas Gramedia ini, DMI justru berupaya mengatasi kendala tadi dengan terjun ke bisnis convention & exhibition hall. Gedung-gedung konvensi baru pun di bangun, mulai dari di Surabaya, Makassar, Medan, sampai di Nusa Dua Bali, yang merupakan venue konvensi terbesar di Indonesia. Beberapa event besar seperti KTT ASEAN dan APEC pernah diselenggarakan di Bali Nusa Dua Convention Centre milik DMI. Bahkan, DMI bekerjasama dengan Sinar Mas Group kini juga tengah menyelesaikan pembangunan venue baru yang lebih besar lagi, di kawasan BSD Serpong, Tangerang Selatan dengan luas lebih dari 22 hektar. Kepiawaiannya mencermati peluang dalam menjalankan perusahaan, diakui Danny banyak didapat dari latar belakang pendidikan S2-nya. “Bisnis saya ini banyak mengandung unsur marketingnya. Dasar saya dalam mengambil keputusan, mengatur strategi bisnis, pasti itu berlatar belakang pelajaran dari Prasetiya Mulya,” ujarnya. Tak heran, jika DMI kini bisa menguasai sekitar 80 persen pasar MICE, dan terus memaksimalkan potensi industri MICE di Indonesia yang masih terbuka lebar. z



www.pmbs.ac.id



W a w a n c a r a T i m I n f o Te m p o d e n g a n D a n n y B u d i h a r t o , b i s a d i l i h a t d i w w w. t e m p o . c o



Selingan



82 |



| 28 SEPTEMBER 2014



Rumah Oei Tiong Ham di Jalan Kiai Saleh, Semarang.



”OEI TIONG HAM DARI SEMARANG ITULAH YANG MERUPAKAN PENDIRI KONGLOMERASI PERTAMA DAN TERBESAR DALAM SEJARAH WILAYAH YANG KINI DISEBUT ASEAN.” —YOSHIHARA KUNIO



mannya mendirikan firma dagang Kian Gwan Kongsi, yang berarti Sumber dari Seluruh Kesejahteraan. Di bawah kendalinya, Kian Gwan maju pesat. Selain berjualan beras, Oei Tjien Sien berdagang kemenyan dan gambir. Ia juga mengekspor dagangannya ke Siam (Thailand) dan Saigon (Vietnam). Kian Gwan kian berkembang dan terkenal di Semarang. Pada 1888, Oei Tjie Sien menyerahkan bisnisnya itu kepada Oei Tiong Ham, putra semata wayangnya yang saat itu baru berusia 22 tahun. Berbeda dengan ayahnya yang menjalankan usaha dengan pendekatan keluarga, Oei Tiong Ham mengembangkan bisnisnya dengan cara Barat. Dia berani membayar orang Eropa untuk mengelola bisnisnya secara profesional, terutama bisnis gula. Bahkan, ketika usaha gulanya kian berkembang, ia berani berkongsi dengan seorang pengusaha Jerman untuk membeli sebuah pabrik gula. Dari sinilah cerita Oei Tiong Ham sebagai raja gula dimulai. Selanjutnya ia memiliki lima pabrik gula, yakni di Rejoagung, Krebet, Tanggulangin, Pakies, dan Ponen. Untuk menjamin suplai tebu bagi pabrik gulanya, Oei mengontrak tanah seluas 7.082 hektare. Bisnis Oei Tiong Ham pun menggurita. Selain bisnis candu, ekspor aneka hasil bumi, dan gula yang telah lama digeluti, dia mendirikan pabrik tepung tapioka, perbankan, dan usaha properti. Nama Kian Gwan berubah menjadi Oei Tiong Ham Corner. Dalam buku Konglomerat Oei Tiong Ham yang disunting oleh Yoshihara Kunio disebutkan, pada 1911-1912, ekspor gula Oei Tiong Ham mencapai 200 ribu ton dengan keuntungan 2-5 sen per kilogram. Perluasan pasar ekspor dibarengi dengan pembukaan cabang di Oei Tiong Ham Concern di London, Singapura, Shanghai, dan Mumbai. Kunio, yang dikenal dengan studinya tentang ersatzcapitalism (kapitalisme karbitan) di Asia Tenggara, menyebutkan bahwa Oei Tiong Ham dari Semarang itulah yang merupakan pendiri konglomerasi pertama dan terbesar dalam sejarah wilayah yang kini disebut ASEAN. Pada sekitar 1920, Oei Tiong Ham meninggalkan Semarang dan menetap di Singapura. Dia tidak setuju dengan aturan pajak ganda dan undang-undang tentang warisan dari pemerintah kolonial. Dia juga diduga menghindari membayar pajak sebesar 30 persen yang dikenakan pada keuntungan semua bisnisnya yang ia peroleh selama Perang Dunia I (1914-1918). Setelah sekitar empat tahun tinggal di Singapura, Oei Tiong Ham wafat dengan meninggalkan 8 istri dan 26 anak. Dia mewariskan imperium bisnis dengan kekayaan mencapai 200 juta gulden, yang separuhnya berupa uang tunai. Bisnisnya kemudian diteruskan oleh dua anaknya. Namun kejayaan bisnis Oei Tiong Ham kemudian meredup dan perusahaannya disita begitu saja oleh pemerintah Indonesia pada 1961. ● SOHIRIN (SEMARANG)



TEMPO/BUDI PURWANTO



ngunan itu tinggal 7.560 meter,” kata Rukardi. Oei Tiong Ham bergaya hidup mewah. Untuk memenuhi selera makan, dia memiliki lima kepala koki dari luar negeri—empat orang didatangkan dari Tiongkok dan seorang dari Prancis khusus untuk memenuhi selera makanan Eropa. Salah satu menu Eropa favorit Oei adalah daging sapi tenderloin mentega dan steak. Untuk memenuhi kebutuhan daging, ia langsung mendatangkan sapi dari Australia. Ke mana-mana Oei memakai mobil yang dibeli dari Inggris. Sopirnya juga khusus didatangkan dari Inggris. Sedangkan untuk menjaga keamanan rumahnya, dia khusus mendatangkan orang dari Afrika. Semua karyawannya tinggal di sebuah mes yang berada satu kompleks dengan rumahnya. Rukardi menuturkan, satu hal yang unik dari Oei Tiong Ham adalah cara dia mandi. Konon, cara mandinya dengan berdiri di tengah kolam berlapis marmer putih di dalam kamar mandi. Para pembantunya kemudian disuruh menyiramnya dengan bergayung-gayung air hangat, lalu air dingin. ”Hingga kini kolam tersebut masih terawat,” ujarnya. Rumah yang ditempati Oei Tiong Ham mempunyai riwayat cukup panjang. Awalnya rumah itu milik Hoo Yam Loo, pengusaha Cina yang memegang monopoli perdagangan candu. Namun, pada 1883, Yam Loo bangkrut. Seluruh kekayaannya dilelang dan jatuh ke tangan Oei Tjie Sien, ayah Oei Tiong Ham. Oei Tjie Sien, yang lahir di Desa Li Lim Sia, Provinsi Hokkian, 23 Juni 1835, berasal dari keluarga cukup terpelajar. Pada masa mudanya, ayah Oei Tiong Ham ini bergabung dengan gerakan Tai Ping untuk memerangi rezim Kerajaan Manchu, yang dianggap meresahkan rakyat. Pada 1858, bersama dua rekannya, ia nekat pergi ke Semarang dengan menumpang sebuah Junk dari Hokkian. Setiba di Semarang, dia memulai usaha kecil-kecilan dengan berdagang porselen murahan dalam keranjang berpikulan bambu. Sekitar lima tahun berselang, dia bersama seorang te-



100 TA HU N SEM A R A NG EXPO



INDONESIA INTERNATIONAL



MOTOR



SHOW 2 0 1 4



GEBYAR MOBIL-MOBIL PINTAR Smart & Safe Mobility, tema yang diusung Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014 ini memberi ruang untuk memperkenalkan cara cerdas bertransportasi mempergunakan teknologi dan sistem yang terintegrasi yang saling berhubungan dengan infrastruktur kendaraan. Pentingnya hubungan antara pengendara dan kendaraannya ini menjadi benang merah penyelenggaraan IIMS yang ke-22 kalinya tahun ini diselenggarakan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) di Jakarta International Expo (JIExpo), Jakarta, pada 18-28 September 2014.



DIPRODUKSI OLEH TIM INFO TEMPO



INDONESIA INTERNATIONAL



MOTOR



SHOW 2 0 1 4



SOSIALISASI CARA CERDAS BERTRANSPORTASI Inilah ajang unjuk kecanggihan teknologi yang terhubung dengan pengendara demi keamanan.



A



jang pameran mobil terbesar di Tanah Air, Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014 kembali diselenggarakan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Acara yang berlangsung pada 18-28 September 2014 di Jakarta International Expo (JIExpo), Jakarta, itu mengusung tema Smart & Safe Mobility. “Melalui tema Smart & Safe Mobility, kami ingin terus berkontribusi memperkenalkan cara cerdas bertransportasi menggunakan teknologi dan sistem yang terintegrasi yang saling berhubungan dengan infrastruktur kendaraan,” ujar Johnny Darmawan, Ketua Penyelenggara IIMS 2014 kepada Tim Info Tempo beberapa hari lalu. Menurut Johnny, teknologi terkini yang digunakan pada produk mobil tidak akan efektif tanpa adanya kesadaran pengendara. “Melalui tema Smart & Safe Mobility, penyelenggara ingin mengingatkan pentingnya hubungan antara pengendara dengan kendaraannya,” tuturnya.



Dalam perhelatan akbar tersebut, para agen pemegang merek (APM) juga akan menampilkan serta mengemas seluruh pameran dengan tema Smart & Safe Mobility, mulai dari tampilan area booth para peserta, hingga berbagai program acara pendukungnya. Salah satu acara yang bakal digelar adalah safety driving. Acara ini bertujuan mengedukasi para pengguna kendaraan untuk berkendara cerdas dengan memaksimalkan teknologi yang tertanam di kendaraan incaran mereka. Oleh karena itu, cara berkendara akan menjadi sumber penentu utama keberhasilan konektivitas hubungan antara manusia, kendaraan, demi terciptanya tujuan dari tema IIMS 2014. Tidak hanya akan memamerkan kecanggihan teknologi tersebut, penyelenggara IIMS tahun ini juga mendapatkan dukungan penuh dari Organization Internationale des Constructeurs d’Automobiles (OICA), sebuah asosiasi yang menaungi sejumlah pameran otomotif internasional di dunia. Dukungan yang diberikan OICA, lanjut Johnny, tentunya mendorong Gaikindo selaku penyelenggara untuk terus memperbaiki dan menyempurnakan IIMS. Karena melalui IIMS, Indonesia akan menunjukkan perkembangan industri otomotifnya dari tahun ke tahun dan membuktikan kompetensi Indonesia bersanding



dengan negara Asia lainnya. “IIMS merupakan pameran otomotif terbesar yang menjadi acuan para pelaku industri otomotif di Indonesia bahkan di Asia Tenggara. IIMS adalah jendela yang memperlihatkan kemajuan perkembangan industri otomotif Indonesia. Dan dengan adanya dukungan OICA, IIMS tidak hanya ditujukan kepada konsumen domestik tetapi juga menjadi barometer tren industri otomotif kita di mata dunia,” ujarnya. IIMS tahun ini akan menempati lahan seluas 83.137 meter persegi atau naik 10 persen dibanding luas lahan yang digunakan untuk pameran tahun lalu. Pameran kali ini pun akan diikuti sebanyak 36 merek anggota Gaikindo yang terdiri dari 29 merek kendaraan penumpang dan 7 kendaraan komersial. Meski hajatan otomotif itu banyak dimanfaatkan oleh APM untuk menggenjot penjualan, Johnny menegaskan bahwa tujuan IIMS 2014



Penanggung Jawab: Gabriel Sugrahetty – Penanggung Jawab Produksi: Prasidono Listiaji, Kemas M. Ridwan – Pelaksana Produksi: S. Dian Andryanto – Penulis: Wawan Priyanto, Hotma Siregar, Rifwan Hendri, S. Dian Andryanto , V. Nara Patrianila, Tim Info Tempo – Editor: Mira Larasati – Fotografer & Periset Foto: Lourentius EP, Andi Prasetyo, Tim Info Tempo – Desain: Kemas M. Ridwan, Juned Aryo Sembada, Andi Faisal, Jemmi Ismoko, Junaidi Abdillah, Setiyono – Traffic: Abdul Djalal, Muhammad Assad Islamie – Tim Iklan: Tanty Hendriyantii, Nurulita Pasaribu, Ervan Reynaldi, Mahdi Rahardian, Seto Ajie Wijaya, Iansyah Reza, Dimas Aditya Herlambang, Tommy Januarto, Indah Margaret



DIPRODUKSI OLEH TIM INFO TEMPO



hanya untuk memamerkan teknologi otomotif terkini. “IIMS bukan tempat jualan melainkan tempat dimana para peserta memamerkan mobil-mobil baru dan teknologinya,” ujar Johnny tegas. Dia mengatakan, tidak akan bicara tentang target penjualan dan target pengunjung lagi. Karena tujuan IIMS sejatinya bukan tempat mendulang penjualan, melainkan menjadi ajang bagi APM untuk menampilkan teknologi terbaru ke Indonesia. Meski demikian, Johnny tidak menampik bahwa tujuan pameran bermuara pada angka penjualan



dan jumlah pengunjung. “Sejak 2006 IIMS sudah mengusung tema green. Ajang ini seharusnya dijadikan tempat berkumpul bagi teknologi baru dan para profesional di bidang otomotif,” katanya. Oleh karenanya, penyelenggara justru fokus pada target pengunjung pameran. Demi mewujudkan target tersebut, pihak penyelenggara menyediakan beberapa kantung parkir tambahan yang berada di sekitar area pameran, yakni di Mega Glodok Kemayoran dan Mangga Dua Square. Di kedua tempat ini panitia



menyediakan free shuttle service yang akan mengantarkan pengunjung ke area pameran dan sebaliknya. Selain itu, layanan free shuttle bus dari beberapa titik mal di Jakarta seperti di Central Park, Mal Artha Gading, Margo City Depok, Pondok Indah Mal, Tamini Square, dan Fx Sudirman, juga disediakan panitia. Layanan free shuttle service juga disediakan bagi pengunjung yang berasal dari luar kota, khususnya Bandung, Jawa Barat. Melalui kerja sama dengan layanan travel antarkota, Day Trans, penyelenggara menyediakan titik pick up dari Bandung menuju area pameran IIMS di Cihampelas, Dipatiukur, dan Pasteur. Sementara salah satu terobosan baru yang diperkenalkan untuk menjangkau pengunjung IIMS 2014 dari luar kota adalah dengan menyediakan free shuttle service pick-up point di stasiun kereta Djuanda. Pengunjung bisa masuk ke IIMS 2014 dengan membayar tiket masuk pada hari Senin-Kamis sebesar Rp 40 ribu dan Jumat-Minggu Rp 60 ribu. Dan pada saat pembukaan, tiket masuk sebesar Rp 100 ribu. „



MAZDA MOTOR INDONESIA



ALL NEW MAZDA2, ELOK DAN GESIT SERUPA CHEETAH



R



esmi sudah Mazda Motor Indonesia (MMI) menggebrak pasar otomotif di segmen mobil subcompact. Fitur lengkap Mazda generasi keenam dibenamkan dalam mobil All New Mazda2. Kecanggihan, kenyamanan, dan tentunya sensasi berkendara yang disajikan SKYACTIV Technology di mobil ini pasti membuat pengendaranya keranjingan. “Dengan evolusi yang kuat, All New Mazda2 mematahkan berbagai pandangan konvensional pada segmen subcompact car,” kata Astrid Ariani Wijana, Senior Marketing Manager PT Mazda Motor Indonesia. Sejak model ini diluncurkan 2009, Mazda2 telah membetot perhatian. Apalagi, All New Mazda2 kali ini, hadir dengan fitur lengkap. Jangan heran mulai bulan ini, akan banyak “cheetah” berlarian di jalanan kota. Penjualan All New Mazda2 dimulai pada kuartal keempat 2014. Salah satu yang membuat nyaman adalah fitur MZD Connect. Fitur ini memungkinkan pengemudi serupa berada di pusat komando. Seluruh informasi penting untuk pengemudi disajikan mudah terlihat dan terjangkau. Desainnya sesuai konsep Heads-up Cockpit. MZD Connect memungkinkan pengemudi mengendalikan display dan equipment, entertainment, communication seperti Bluetooth® Hands-free



Phone System, SMS (Hands-free Text Messaging Assistant), Facebook, Twitter dan navigasi. Misalnya, pengemudi bisa memantau informasi real time mobil seperti kecepatan, arah navigasi, status safety dengan mudah. Semua informasi disajikan dalam panel yang menempel di dashboard. Mudah mengaksesnya tanpa perlu mengganggu konsentrasi mengemudi. All New Mazda2 juga melengkapi diri dengan beragam inovasi Mazda yang sudah dikenal. Mulai dari SKYACTIV Technology, perpaduan sebuah teknologi ramah lingkungan dengan performa keamanan. SKYACTIV-BODY dan SKYACTIV-CHASSIS menyuguhkan handling nyaman dan meminimalkan rasa lelah karena berkendara. Bentuk konkret platform SKYACTIV-CHASSIS dan SKYACTIV-BODY ada pada suspensi, sistem kemudi dan safety. Teknologi ini membuat sistem kemudi mudah, gesit, stabil dan responsif.



Lalu, SKYACTIV-G, transmisi SKYACTIV-MT serta SKYACTIVDRIVE juga dibangun ulang dengan konstruksi yang lebih kecil dan ringan demi komposisi ideal di tubuh All New Mazda2. Mesin SKYACTIV-G terbaru yang ditanamkan pada All New Mazda2 menawarkan sensasi responsif dan akselerasi yang bertenaga di semua rpm. Tidak hanya itu, paduan transmisi SKYACTIV-MT dan SKYACTIV-DRIVE meningkatkan rasio efisiensi. Dengan kata lain, jadi lebih irit pemakaian bahan bakar. All New Mazda2 juga mengadopsi Mazda “i-stop” idling stop system. Secara otomatis kinerja mesin berhenti saat idle. Mesin kembali hidup otomatis saat pedal rem dilepas atau gas mulai dipijak. Sistem restart bekerja halus dan cepat, cukup 0,35 detik untuk hidup kembali. Satu lagi yang penting, i-ACTIVSENSE. Inilah sistem keamanan yang memberikan kepercayaan diri dan ketenangan hati pengendara. Ada perangkat milliwave radar sensors dan near-infrared laser sensor untuk mendeteksi bahaya dan menghindari benturan. Semua yang ada dalam All New Mazda2 adalah bentuk keinginan Mazda memanjakan konsumen Indonesia. Memang Mazda selalu punya cara memberikan sensasi berbeda pada para pengendara. Bersiap-siaplah selalu terpesona dengan keelokan cheetah yang satu ini. z



PENJUALAN All New Mazda2 dimulai pada kuartal keempat 2014.



INFORIAL



HONDA PROSPECT MOTOR



MENIKMATI KEGEMBIRAAN BERIKUTNYA



W



elcome to the Next Excitement! Menjadi tema Booth Honda Prospect Motor (HPM), agen pemegang merek mobil Honda Motor Corp. (HMC) di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014, 18-28 September. “Maksud dari tema ini adalah bahwa Honda selalu terus-menerus memenuhi kebutuhan konsumen akan produk yang canggih, kesenangan berkendara, ramah lingkungan, aman namun tetap berkarakter sporty dan dinamis,” ujar Direktur Pemasaran dan Purna Jual PT HPM Jonfis Fandy. Secara total, ada 33 unit yang akan hadir di Booth Honda seluas 2.100 meter persegi terdiri dari special display, mobil konsep, beberapa produk terkini Honda, dan sejumlah produk dengan tambahan aksesoris Modulo dan Mugen. Honda akan menempati booth yang sama seperti tahun lalu yakni di Hall D3 JIExpo, Kemayoran, Jakarta. Untuk mobil-mobil terbaru yang akan ditampilkan antara lain Honda HR-V Prototype, serta beberapa model dengan perubahan terbaru yaitu New Freed, New Civic, dan Honda Jazz RS Blacktop Limited Edition. Selain itu ada juga Mobilio Series,



All New Jazz, All New CR-V, Brio Series, City, dan Accord. Adapun mobil konsep yang akan dipamerkan merupakan pengembangan concept car versi sebelumnya yang mengalami penyempurnaan di bagian eksterior maupun interior. Booth Honda terdiri dari area pameran, dealing area yang luas dan nyaman untuk konsumen, area merchandise, hingga Safety Area yang menampilkan teknologi keselamatan terdepan dari model-model Honda. Untuk menambah kemeriahan di booth Honda kami juga akan memberikan berbagai program penjualan yang menarik, serta menampilkan banyak acara hiburan serta games-games berhadiah untuk konsumen. Khusus menyambut IIMS 2014, Honda telah menyiapkan berbagai program penjualan dan purna jual yang menarik. Yakni cicilan 0 persen hingga tiga tahun, cicilan mulai Rp 1 juta per bulan, dan cicilan hingga tujuh tahun. Berikutnya down payment (DP sekarang), mulai bayar cicilan di bulan ketiga, gratis asuransi perlindungan kredit, dan gratis biaya administrasi. Selain itu, gratis kaca film V-Kool dan Huper Optic (khusus Honda Jazz), hadiah atraktif untuk pembayaran secara kredit, dan lucky dip Rp 1 juta–Rp 50 juta. Seluruh



penawaran di atas berlaku selama IIMS 2014 mulai 18-28 September 2014 dengan syarat dan ketentuan berlaku. Untuk layanan purna jual, Honda juga menawarkan program yang menarik dan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan selama masa kepemilikan kendaraan Honda, yaitu Paket Cermat dan Paket Cermat Plus bagi pengguna Honda Brio (Satya & 1.2L A/T), Honda Mobilio, Honda Mobilio RS, All New Honda Jazz, dan New Honda Freed. Honda juga menyediakan paket aksesoris khusus di IIMS dengan harga yang menarik.z



CONCEPT CAR mengalami penyempurnaan di bagian eksterior dan interior. Tersedia berbagai program penjualan yang menarik. INFORIAL



ADIRA FINANCE



ADIRA FINANCE SAHABAT SETIA SELAMANYA



I



ndustri otomotif di Indonesia masih menunjukan pertumbuhan yang sangat baik, hal ini terlihat dari banyaknya merek kendaraan baik mobil maupun motor yang meluncurkan brandnya di Indonesia. Pertumbuhan yang cukup baik tersebut membuat Adira Finance, yang merupakan perusahaan pembiayaan terpercaya di Indonesia, terus melakukan perbaikan dan pembaharuan bagi kepentingan para konsumennya. Pertumbuhan yang sangat baik terlihat pada industri kendaraan roda empat, dimana pada Adira Finance sendiri terjadi pertumbuhan sebesar 15% untuk kendaraan roda empat sendiri. Kontribusi yang besar pada kendaraan roda empat menunjukan bahwa semakin banyak masyarakat indonesia yang memiliki kebutuhan akan kendaraan roda empat, baik untuk kendaraan operasional sehari-hari maupun untuk kendaraan produktif. Pertumbuhan kendaraan roda empat juga dapat terlihat pada ajang Indonesia International Motor Show dimana tahun ini terdapat 38 merek kendaraan roda empat yang ikut berpartisipasi. Melihat besarnya pertumbuhan roda empat tersebut, maka Adira Finance juga akan ikut ambil bagian dalam pertumbuhan tersebut dengan memberikan pelayanan yang terbaik sehingga masyarakat Indonesia akan lebih mudah memiliki mobil bersama Adira Finance. Selain itu, melakukan transaksi pembiayaan mobil di Adira Finance pasti mendapatkan berbagai keuntungan, diantaranya bunga yang kompetitif, persyaratan yang mudah dan tidak berbelit-belit, serta proses yang cepat.



BERKONTRIBUSI dalam setiap siklus kehidupan masyarakat Indonesia



Melihat hal tersebut, Adira Finance menyadari bahwa pertumbuhan bisnis tidak lepas dari kontribusi konsumen. Oleh karena itu, tahun ini Adira Finance memiliki janji brand yang baru yaitu sahabat setia selamanya, dimana dengan janji brand tersebut Adira Finance ingin memiliki hubungan yang tidak hanya sekedar pemberi jasa dan pemakai jasa namun lebih dari itu untuk menjadi sahabat yang hadir dalam setiap siklus kehidupan konsumennya. Salah satu keunggulan yang dimiliki oleh Adira Finance adalah memberikan berbagai program yang dapat dirasakan langsung oleh setiap konsumennya. Adira Finance berkomitmen untuk menjadi perusahaan yang bermitra dan peduli dengan para konsumennya, yang memberikan pengalaman bersahabat dan menguntungkan, sehingga terjadi hubungan jangka panjang dengan konsumennya, dan menjadikan Adira Finance lebih dari sekedar perusahaan pembiayaan. Dengan menjadi Sahabat Setia



Selamanya, tentu saja konsumen akan semakin banyak mendapatkan keuntungan, antara lain proses yang mudah dan cepat, ragam alternatif pembayaran cicilan, tersedianya ratusan cabang yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia, pelayanan yang ramah dan cepat serta kesempatan untuk merasakan langsung keuntungan tambahan lainnya. Dengan didukung oleh lebih dari 33 ribu karyawan dari 698 jaringan usaha di berbagai daerah di Indonesia, khususnya 37 cabang pembiayaan mobil, Adira Finance optimis dapat menciptakan nilai dan memberikan kontribusi yang optimal kepada para konsumennya. Terlebih dengan pembukaan cabang pembiayaan mobil yang ke 38 di Surabaya pada bulan September 2014 ini. Cabang yang dinamakan Cabang Surabaya 5 tersebut bertempat di Komp Ruko Grand Ahmad Yani Park Blok 14-15, Jl. Ahmad Yani 151 Rt. 5/Rw 2 Jemur Wonosari Wonocolo Surabaya. Selain itu, Adira Finance senantiasa berkomitmen untuk memberikan kontribusi yang terbaik bagi bangsa dan negara. Peluang Adira Finance dalam memperluas usahanya selaras dengan komitmen jangka panjangnya dalam memelihara lingkungan, hubungan yang baik dengan masyarakat, konsumen, rekan usaha, pemegang saham, pemerintah serta keberlanjutan aktivitas usaha Adira Finance. Segenap Pimpinan dan Karyawan Adira akan bekerja untuk menciptakan nilai dan menjalani hidupnya secara harmonis untuk memberikan kontribusi yang optimal dengan tujuan terciptanya kehidupan yang lebih baik di masa yang akan datang. z



INFORIAL



INDONESIA INTERNATIONAL



MOTOR



SHOW 2 0 1 4



B



ooth dengan desain wah dan mobil-mobil displai unik menjadi daya tarik tersendiri bagi setiap booth peserta Indonesia International Motor Show (IIMS), 18-28 September 2014 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta. Produsen otomotif dunia tampil dominan yang selama ini menjadi tulang punggung IIMS kembali hadir dengan konsep booth lebih menarik dibanding tahun-tahun sebelumnya. Seperti, Toyota, Mitsubishi, Suzuki, Daihatsu, BWM, Mercedes-Benz, Kia, Ford, Mazda, Nissan, Datsun dan Chevrolet. Pengunjung akan disuguhi sejumlah booth menarik dengan mobilmobil displai terbaik serta beragam acara hiburan sepanjang pameran. Toyota misalnya, menempati main booth Hall D seluas 2.850 meter persegi dengan tema “Creating Tomorrow for Indonesia”, Toyota menghadirkan sekitar 35 unit produk displai yang terdiri 17 model Toyota terkini, tiga mobil konsep, dan unit simulator. Toyota juga menempatkan produk kendaraan niaga di commercial booth (outdoor). Mobil baru yang akan diperkenalkan adalah Toyota RAV4, mobil sport utility vehicle (SUV) yang akan mengisi segmen di atas Toyota Fortuner. Tiga unit mobil konsep yakni Toyota FCV (Fuel Cell Vehicle), FV (Fun Vehicle) 2, dan mobil sport FT-1. Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Rachmat Samulo mengatakan, akan menunjukkan teknologi masa depan ramah lingkungan yang tengah dikembangkan Toyota. Salah satunya adalah Toyota FCV, mobil berbahan bakar hidrogen. “Mobil ini tidak memerlukan bensin dan tidak menghasilkan asap, tapi hanya uap air saja. Nanti juga akan ditampilkan mini bioskop yang akan menjelaskan tentang teknologi masa depan Toyota,” kata Samulo. Di booth Toyota ini pengunjung juga dapat merasakan sensasi ngebut menggunakan mobil konsep Toyota FT-1 melalui unit simulator. Di sepanjang pameran, pengunjung booth Toyota juga akan disuguhi aneka program hiburan yang menampilkan artis-artis Ibu Kota seperti band NAIF, Tulus, Kotak dan Kahitna.



DIPRODUKSI OLEH TIM INFO TEMPO



SEMARAK BOOTH, MEMANJAKAN PENGUNJUNG Mobil baru, mobil konsep, simulator mobil balap, bioskop mini, berbagai game ketangkasan, hingga pertunjukan artis papan atas Ibu Kota siap memanjakan pengunjung. Datsun yang tahun ini merupakan kali kedua berpartisipasi juga akan tampil dengan mobil konsep Datsun Redi-GO. Redi-GO akan dipajang bersama tujuh mobil Datsun GO dan GO+. Head of Datsun Indonesia Indriani Hadiwidjaja mengatakan, booth Datsun akan mengusung konsep global Hexagon yang identik dengan mobilmobil Datsun. Konsep booth ini pertama kali digunakan di IIMS tahun lalu dan juga digunakan di India dan Rusia. “Total ada tujuh unit mobil yang akan dipamerkan, termasuk untuk mobil konsep (Redi-GO) dan peluncuran Datsun GO hatchback,” kata Indri. Sepanjang pameran ini Datsun juga akan menggelar berbagai program menarik terkait penjualan seperti hadiah



langsung bagi pengunjung yang membeli Datsun di lokasi pameran. Pengunjung juga dapat menikmati program cicilan murah serta hiburan. Menurut Indri, respons masyarakat Indonesia terhadap produk-produk Datsun sangat positif. Sejak diluncurkan pada Mei hingga Agustus 2014, pemesanan Datsun sudah mencapai 9.000 unit. “Sudah delivery ke konsumen sekitar 6.000-an unit,” ujar Indri yang menargetkan 500 unit penjualan di IIMS 2014 ini. Tak mau ketinggalan, Suzuki yang menempati booth di hall A-1 akan meluncurkan dua unit mobil baru sekaligus yakni Suzuki Karimun Wagon R GS dan All New Suzuki APV Luxury 2. Keduanya akan melengkapi 18 unit mobil berbagai model yang dipamerkan booth Suzuki. “Dua mobil baru ini menjadi varian paling mewah di setiap modelnya,” kata Direktur 4W Marketing and DND PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Davi J. Tuilan. Total, lanjut Davi, Suzuki akan memajang 18 unit mobil displai yang terdiri dari berbagai model terkini dan beberapa model yang kemungkinan besar akan segera dipasarkan di Indonesia



sub-kompak terbaru di deretan mobil generasi keenam Mazda mengikuti tiga produk sebelumnya yang telah hadir di Indonesia. Yaitu, Mazda CX-5, Mazda6 dan Mazda3. “All New Mazda2 menjadi model ke-4 yang mengadopsi fitur lengkap SKYACTIV Technology, KODOSoul of Motion dan i-ACTIVSENSE,” kata Astrid. Dalam IIMS ini Mazda juga akan memamerkan Teknologi SKYACTIV-G melalui tiga unit cut out engine SKYACTIV-G 2.5L, 2.0L dan 1.5L (mesin



SKYACTIV-G terbaru yang digunakan All New Mazda2). Isuzu akan hadir dengan tema “Isuzu Otot Indonesia”. Booth Isuzu akan diisi 10 unit mobil displai, termasuk mobil SUV yang baru diluncurkan Isuzu MUX. Isuzu MU-X merupakan kendaraan dengan perpaduan teknologi mutakhir, desain serta kelengkapan kelengkapan fungsi sebagai kendaraan SUV. Dalam kesempatan ini, Isuzu juga akan memamerkan Isuzu FVZ Mixer (medium truck bermesin 6HK1 – TCS,



seperti Suzuki S-Cross, Suzuki Hustler, serta Suzuki Celerio. Keikutsertaan Suzuki pada IIMS 2014 ini juga untuk pertama kalinya akan menampilkan desain booth yang didesain secara global untuk Suzuki di seluruh dunia. Indonesia menjadi negara pertama yang menerapkan desain global Suzuki di ajang internasional ini, yaitu menerapkan huruf “S” di atapnya yang menjadi lambang kebesaran merek Suzuki. Mazda akan memajang All New Mazda2 dengan teknologi SKYACTIV. Penampakan Mazda2 terbaru di IIMS ini juga sebagai penanda dibukanya aktivitas pre-sales sebelum mulai dijual pada November 2014. Senior Marketing Manager PT Mazda Motor Indonesia Astrid Ariani Wijana menjelaskan, All New Mazda2 sebagai



6 silinder, heavy duty common rail, dengan panjang wheelbase terbaru), Isuzu GVR 34H (varian baru tractor head 4x2 dengan 285 PS dan transmisi EATON, mesin 6HK1 – TCS, 6 silinder, heavy duty common rail) dan Isuzu FVR  S  High Power 285 PS. Isuzu juga akan menampilkan teknologi Mimamori, teknologi yang akan membantu konsumen Isuzu memonitor keberadaan kendaraan niaga milik mereka. “Kami siap mengkomunikasikan produkproduk Isuzu kepada masyarakat Indonesia dan menjelaskan kendaraan-kendaraan kami yang lebih safe dan lebih green dari sisi teknologi,” kata CEO PT Isuzu Astra Motor Indonesia, Yohanes Nangoi. „ WAWAN PRIYANTO



INDONESIA INTERNATIONAL



MOTOR



SHOW 2 0 1 4



DAYA TARIK MOBIL BARU MEMIKAT KONSUMEN



P



ameran otomotif Indonesia International Motor Show 2014 juga menjadi ajang bagi agen pemegang merek (APM) untuk memasarkan mobil-mobil barunya. Mobil baru ini ada yang diluncurkan menjelang pameran berlangsung maupun bertepatan saat pembukaan pameran. Berikut ini adalah beberapa mobil baru yang siap meramaikan booth peserta IIMS 2014. Isuzu MU-X Mobil SUV tujuh penumpang ini diluncurkan pada 18 Agustus 2014 silam di Jakarta. Indonesia menjadi negara ketiga yang memasarkan mobil ini setelah Thailand dan Australia. Isuzu MU-X didesain dengan konsep yang berfokus pada ketangguhan yang dibalut dengan kemewahan dan style yang sporty, merefleksikan rasa exciting dari penggunanya, Makes U Xciting.



Isuzu MU-X dibekali mesin Turbo Diesel Isuzu 4JK1-TC, 2.5L berteknologi Direct Fuel Common Rail bertekanan tinggi dengan tenaga sebesar 136 PS dan torsi 32,6 Kgm. Mesin ini didukung sistem Turbocarhge Intercooled VGS (Variable Geometry System). Mobil ini ditawarkan dengan harga Rp 425 juta, bersaing dengan Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero. Meski baru diluncurkan, MU-X sudah dipesan (indent) hingga mencapai 300 unit.



DIPRODUKSI OLEH TIM INFO TEMPO



Toyota RAV4 Bagi penggemar mobil sport utility vehicle (SUV), Toyota RAV4 mungkin bisa menjadi pilihan menarik. Mobil segala medan ini dipamerkan di booth Toyota dan masih sebatas untuk mengetes pasar. “Jika respons masyarakat bagus, RAV4 akan diluncurkan sekitar akhir 2014 dan didatangkan langsung dari Jepang,” kata Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor, Rahmat Samulo. Generasi keempat Toyota RAV4 memiliki desain yang lebih berani dan atletis. Tubuhnya lebih panjang dan lebar dari generasi ke-3. Sementara model baru lebih rendah dari model sebelumnya. RAV4 2013 memiliki panjang 4572 mm, lebar 1844 mm, tinggi 1661 mm, dan wheelbase 2660 mm. Untuk pasar global RAV4 memiliki pilihan mesin bensin 2,0 liter (149 hp) AWD CVT. Untuk versi diesel 2,0 liter (122 hp) FWD manual 6-speed dan 2,2 liter (148 hp) AWD6-speed  A/T dan



6-speed M/T. Serta mesin 2,5 liter 4-silinder (176 hp) bertransmisi otomatis 6-speed. Kemungkinan besar yang akan dipasarkan di Indonesia adalah RAV4 bermesin 2,0 liter dengan perkiraan harga sekitar Rp 500 jutaan. Mitsubishi Delica PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) sebagai distributor resmi kendaraan Mitsubishi di Indonesia meluncurkan Delica. Mobil yang pernah diperkenalkan di Indonesia pada IIMS 2010 silam sebagai mobil konsep itu kini sudah diproduksi. Delica merupakan high MPV berpenggerak roda 4x4 yang menggabungkan MPV dan SUV dengan tujuh tempat duduk. Delica memiliki gound clearance 190mm, tertinggi di kelasnya yang membuat mobil tetap nyaman digunakan untuk berkendara di medan semi off-road sekalipun. Delica dibekali mesin bensin MIVEC 2,0 liter berteknologi Auto Stop & Go



TOYOTA –ASTRA MOTOR (TAM)



MENGHADIRKAN SEMANGAT INOVASI OTOMOTIF NASIONAL



S



elama 43 tahun berkarya mengembangkan industri otomotif, Toyota Indonesia terus tumbuh dengan semangat pengembangan dan pemberdayaan inovasi produk dalam negeri. Salah satu pencapaian Toyota Indonesia selama 43 tahun berkarya, adalah fakta bahwa 90 persen produk Toyota yang dijual di Indonesia merupakan karya anak bangsa, atau produksi dalam negeri dengan konten lokal sekitar 60-85 persen. Mengusung tema Creating Tomorrow for Indonesia, Toyota Indonesia menghadirkan booth berdesain merah putih dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) ke 22 pada 18-28 September 2014 di JIEXPO, Kemayoran Jakarta. Menurut Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Suparno Djasmin, booth berdesain merah putih merupakan wujud komitmen Toyota dalam pengembangan industri otomotif nasional dalam semangat ke-Indonesia-an. “Toyota Indonesia telah hadir sejak 43 tahun lalu dengan semangat tumbuh bersama Indonesia. Kami ingin terus melanjutkan kontribusi untuk pembangunan ekonomi dan pengembangan sektor industri otomotif nasional,” ucap Suparno. Pada area seluas total 2.850 meter persegi atau terbesar di ajang IIMS 2014 ini, akan ditampilkan berbagai produk dan kendaraan konsep Toyota dengan teknologi terkini yang ramah lingkungan. Salah satunya adalah mobil konsep FCV Next Generation Future Technology berbahan bakar hidrogen sebagai salah satu teknologi masa depan. Suparno menegaskan, kontribusi Toyota Indonesia akan terus dilanjutkan dalam bentuk pengembangan produksi, pasar, ekspor maupun program lingkungan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Khusus untuk pencapaian 90 persen produk karya anak bangsa, Suparno berharap dengan capaian ini, kegiatan produksi Toyota Indonesia mampu mencapai efek ekonomis dan pemberdayaan yang lebih luas.



MENYAMBUT Indonesia International Motor Show 2014, Toyota hadir dengan komitmen untuk tumbuh bersama mengembangkan industri otomotif nasional.



“Tidak hanya melalui pembentukan pendapatan domestik bruto, tapi juga melalui pengembangan sumber daya manusia dan transfer teknologi, termasuk neraca pembayaran,” kata Suparno. Melalui inovasi dan pemberdayaan produksi dalam negeri, Toyota Indonesia optimistis menghadapi berbagai tantangan ke depan khususnya di sektor otomotif, seperti akan diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN pada 2015 mendatang. “Dengan kualitas produk yang sudah diakui secara global, Toyota Indonesia siap bersaing dengan produk negara lain



baik di pasar dalam negeri maupun di pasar negara anggota ASEAN lainnya,” kata Suparno optimistis. Toyota Indonesia tidak hanya sudah menjadi basis produksi lokal, tapi juga telah menjadi basis produksi untuk pasar global dan ASEAN. Selain didukung iklim ekonomi dan kebijakan pemerintah yang kondusif, pencapaian Toyota Indonesia ini tidak terlepas dari komitmen prinsipal Toyota Motor Corporation seperti dukungan investasi yang selama ini sudah dilakukan. Melalui PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Toyota Indonesia semakin dipercaya oleh principal Toyota untuk melakukan ekspansi ekspor ke lebih dari 70 negara di dunia dengan kualitas standar Global Toyota. Pada ajang IIMS kali ini, lokasi pameran Toyota akan menempati ruang seluas 2.850 meter persegi, masing-masing 2.100 meter persegi untuk ruang pameran utama di Hall D dan 750 meter persegi untuk ruang pameran komersial di area luar. Dengan luas area yang maksimal, tahun ini Toyota menampilkan 17 model terkini, 3 unit teknologi masa depan, 3 unit simulator, dengan total 35 produk dan unit displai yang bisa disaksikan pada ruang pameran utama serta ruang pameran komersial Toyota. z



INFORIAL



INDONESIA INTERNATIONAL



MOTOR



SHOW 2 0 1 4



All New Mazda2 yang mengadopsi Mazda “i-stop”. Fitur ini secara otomatis menghentikan kinerja mesin saat pengemudi berhenti. Kinerja mesin akan kembali hidup secara otomatis saat pedal rem dilepas atau gas mulai dipijak. Sistem restart ini bekerja dengan sangat halus dan hanya membutuhkan waktu singkat sekitar 0,35 detik. Nissan X-Trail Wajah New Nissan X-Trail berubah drastis. Generasi ketiga dari X-Trail yang resmi dipasarkan mulai Jumat (12/9) tampil dengan eksterior baru dan modern. All New Nissan X-Trail tampil lebih bongsor dari pendahulunya. Perubahan signifikan dapat dilihat dari sisi muka serta siluet bodi. Garis desain All-New Nissan X-Trail kini berkarakter tajam sporty, terutama pada muka. yang menghentikan tenaga ke mesin dalam posisi pengereman. Hal ini akan mengurangi konsumsi bahan bakar dan mengurangi gas buang sehingga lebih ramah lingkungan. Mobil ini dilengkapi transmisi CVT dengan Paddle Shift sehingga pengemudi dapat memindahkan gigi secara manual seperti pada mobil sport. Teknologi Cruise Control membuat pengemudi dapat menjaga kecepatan yang diinginkan tanpa menginjak pedal gas, sehingga konsumsi bahan bakar akan lebih efisien. Mobil ini juga dilengkapi fitur Hill Start Assist dan Active Stability Control (ASC) dengan Traction Control.



Honda HR-V Prototype Honda HR-V Prototype atau yang lebih dikenal sebagai “Baby CR-V” menurut rencana akan dipasarkan di Indonesia awal 2015 mendatang. Di ajang IIMS ini, pengunjung yang ingin membeli HR-V sudah bisa melakukan pemesanan. Rencananya, HR-V di Indonesia akan ditawarkan dalam dua pilihan mesin yakni 1,5 liter i-VTEC dan 1,8 liter i-VTEC.



DIPRODUKSI OLEH TIM INFO TEMPO



Mobil yang juga dikenal sebagai Honda Vezel ini dilengkapi sejumlah fitur keselamatan mutakhir, seperti electric parking brake, auto brake hold, VSA (vehicle stability assist), dan bantal udara ganda (dual SRS airbag). All New Mazda2 All New Mazda2 menjadi model ke-4 yang mengadopsi fitur lengkap SKYACTIV Technology, KODO-Soul of Motion dan i-ACTIVSENSE. Mobil ini tampil lebih sporty dibanding pendahulunya. Mesin SKYACTIV-G terbaru yang ditanamkan pada All New Mazda2 menawarkan sensasi responsif dan akselerasi yang bertenaga di semua rpm hingga mencapai kecepatan ideal sesuai input dari pengemudi. Paduan transmisi SKYACTIV-MT dan SKYACTIVDRIVE mampu meningkatkan rasio efisiensi berperan pada konsumsi bahan bakar yang lebih ekonomis. Efisiensi bahan bakar juga menjadi hal yang sangat diperhatikan pada rancangan



Perubahan dimensi membuat interior X-Trail baru lebih lapang. Head room mencapai 120 mm, leg room 200 mm, dimana kabin baris kedua SUV ini menjadi ruang terluas dalam kelasnya. Perubahan lain adalah kursi baris kedua yang paling luas serta mudah dikonfigurasikan, baik naik-turun ataupun digeser. Nissan menawarkan tiga varian X-Trail yaitu, 2.0 Liter Manual Transmission dengan harga Rp 383 juta, 2.0 Liter Automatic Transmission CVT dengan harga Rp 413 juta dan 2,5 Liter Automatic Transmission CVT yang menjadi varian tertinggi di harga Rp 431,5 juta. Selama periode perkenalan, harga ini akan dipotong hingga Rp 28 juta untuk seluruh varian. Potongan ini juga berlaku pada saat ajang IIMS 2014 berlangsung. „ WAWAN PRIYANTO



INDONESIA INTERNATIONAL



MOTOR



SHOW 2 0 1 4



PARADE MOBIL KONSEP DI IIMS 2014



K



ehadiran mobil konsep di pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014 menjadi salah satu yang hal yang paling ditunggu-tunggu publik Indonesia. Tak heran jika para agen pemegang merek (APM) mobil di Indonesia berlombalomba membawa mobil konsep terbaiknya ke Indonesia. Model dan teknologi mutakhir umumnya menjadi daya tarik pengunjung untuk mendekatinya. Berikut ini adalah beberapa mobil konsep yang hadir di IIMS 2014.



Toyota FT-1 Concept Mobil konsep Toyota FT-1 diprediksi bakal menyedot perhatian banyak pengunjung Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014. Mobil hasil rancangan Calty Design Research untuk pengembangan game Gran Tourismo di Sony PlayStation ini lahir dari berbagai DNA mobil sport legendaris Toyota seperti 2000GT, Supra, MR2, Celica dan 86. Menariknya, pengunjung IIMS dapat ‘memacu’ mobil konsep ini layaknya balapan sungguhan di layar virtual yang tersedia di booth Toyota. FT-1 pertama kali diperkenalkan di ajang North American International Auto Show, Detroit, awal tahun ini. Sosok FT-1 sebagai mobil super cepat sangat kentara dengan lubang super



Toyota FT-1 Concept



DIPRODUKSI OLEH TIM INFO TEMPO



Mitsubishi AR Concept informasi penting menggantikan panel instrumen konvensional.



Toyota FV-2 Concept besar di bagian depan, LED di sisi kiri kanan, dan moncong lancip mendatar seperti mobil balap F1. Interior FT-1 kental bernuansa balap dengan dua kursi sport. Mobil ini juga memiliki layar displai besar di tengah dashboard untuk menampilkan



Toyota FV-2 Concept Mobil konsep single seater ini pertama kali muncul di ajang Tokyo Motor Show 2013. FV-2 dirancang mampu berkomunikasi secara interaktif dengan pengendara. FV-2 mampu mengingat kembali ingatan pemiliknya dan melalui interaksi fisik, FV2 mampu memahami keadaan perasaan maupun fisik pemiliknya. Setelah memahami apa yang pemiliknya rasakan, FV-2 akan memberikan saran dengan membawa ke tempat yang akan mengobati perasaan pemiliknya. Selain memahami pengendara, FV-2 mampu memahami kondisi jalan selama perjalanan. Sehingga ketika keadaan berbahaya, FV-2 mampu menghindari dan menentukan apa yang harus dan akan dilakukan. Dengan ‘Body Display’ FV2 mampu mengekspresikan emosi atau perasaan pengendara. Informasi seperti mode berkendara dan pesan dari kendaraan seperti “Touch Me”, ”Drive Assist” dan lain sebagainya. Mitsubishi AR Concept Mobil ini merupakan mobil yang



INDONESIA INTERNATIONAL



MOTOR



SHOW 2 0 1 4



jalanan perkotaan yang lumayan padat seperti Jakarta. Tata Nexon Concept Pabrikan asal India juga tak mau ketinggalan dengan memamerkan Tata Nexon Concept. SUV compact ini dirancang untuk mengisi pasar SUV kecil yang sudah diisi Ford EcoSport, Toyota Rush dan Daihatsu Terios. Tata Nexon dilengkapi mesin bensin berkapasitas 1,2 liter yang mampu menghasilkan tenaga 110 PS dan torsi 170 Nm. Tata Motors mengklaim mobil konsep ini hemat bahan bahan bakar dengan konsumsi mencapai 17,6 km untuk 1 liter bensin. Kecepatan maksimal mobil ini mencapai 180 kilometer per jam.



Datsun Redi-Go Concept memiliki keleluasaan besar layaknya mobil keluarga, namun juga memiliki kemampuan seperti kendaraan Sport Utility Vehicle (SUV). AR (Active Runabout) Concept hadir dengan sistem penggerak hibrida yang dikombinasikan dengan mesin segaris tiga silinder berkapasitas 1,1 liter. Mesin ini memiliki fitur direct-injection turbocharged untuk memaksimalkan kinerjanya. Mesin bensin Mitsubishi ini dikombinasikan dengan penggerak elektrik berdaya 10 kW, sistem dua roda penggerak dan transmisi CVT. Mobil dengan enam tempat duduk ini hanya memerlukan satu liter bensin untuk dapat melaju sejauh 24 kilometer. Sebagai mobil keluarga masa depan, AR Concept dirancang memiliki kabin yang lega dengan keempat kursi di baris kedua dan ketiga dapat diputar hingga saling berhadapan (face-to-tace). Memiliki fitur enam kursi penumpang, mobil ini hanya memerlukan bensin sebanyak satu liter untuk berjalan sejauh 24 km. AR Concept pertama kali terlihat di Tokyo Motor Show 2013, November tahun lalu. Datsun Redi-Go Concept Booth Datsun juga bakal menarik dikunjungi dengan hadirnya mobil konsep Datsun Redi-Go. Redi-Go menggabungan hatchback mungil lima pintu dengan tampilan mobil sport utilities vehicle (SUV). Ini akan menjadikan sosok Redi-Go lebih sebagai mobil crossover kecil. Desain Redi-Go cukup menawan. Lampu LED di depan dan LED taillight di belakang serta penggunaan velg 15



DIPRODUKSI OLEH TIM INFO TEMPO



Tata Nexon Concept inci menambah kesan sporty Redi-Go. Grile khas Datsun yang juga terpasang di Datsun Go dan Go+ juga terpasang di mobil ini. Redi-Go dibekali mesin tiga silinder berkapasitas 1,2 liter. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 67 hp dan torsi sebesar 104 Nm. Cocok untuk



BMW i8



BMW i8 BMW Group Indonesia menghadikan i8 di IIMS kali ini. BMW i8 memanfaatkan dapur pacu berkaapsitas 1.500 cc dengan dukungan tenaga tambahan dari twin turbo yang sanggup menyumbangkan tenaga sebesar 231 Ps dengan torsi 320 Nm. Tenaga dari mesin bensin bukan merupakan sumber tenaga utama, sebab BMW i8 bergantung pada mesin listrik yang bertenaga 129 Ps dan 250 Nm. Mesin berbahan bakar bensin ini ditempatkan di bagian belakang mobil, sementara untuk mesin listrik dibenamkan di bagian depan BMW i8. Hal yang sama juga terjadi pada pembagian mekanisme penggerak roda. „ WAWAN PRIYANTO



KLARIFIKASI PT. SUPREME ENERGY



S



HKXEXQJDQ GHQJDQ SHPEHULWDDQ PHQJHQDL ³0D¿D 0LJDV³GLEHUEDJDLPHGLDDNKLUDNKLULQLGLPDQDGL VHEXWNDQ6XSUHPH(QHUJ\VHEDJDLEDJLDQGDULJURXS SHUXVDKDDQ³*OREDO(QHUJ\5HVRXUFHV³376XSUHPH (QHUJ\PHQJNODUL¿NDVLNDQEDKZD³6XSUHPH(QHUJ\³ \DQJ GLVHEXW GDODP SHPEHULWDDQ WHUVHEXW WLGDN DGD KXEXQJDQ Q\DGHQJDQ376XSUHPH(QHUJ\\DQJGLGLULNDQVHMDNWDQJJDO 6HSWHPEHU 37 6XSUHPH (QHUJ\ PHQJNODUL¿NDVL EDKZD SHUXVDKDDQ LQL KDQ\D EHUJHUDN GL ELGDQJ SHQJHPEDQJDQ HQHUJL SDQDV EXPL *HRWKHUPDO  XQWXN PHQJKDVLONDQ OLVWULN \DQJ GLSDVRN NH 37 3/1 3HUVHUR 376XSUHPH(QHUJ\GLGLULNDQROHK%DSDN 6XSUDPX  6DQWRVD GDQ PHQFDNXS  WLJD  SHUXVDKDDQ EHULNXW \DQJ GLSHUXQWXNNDQ XQWXN PHQJHPEDQJNDQ PDVLQJPDVLQJ :LOD\DK.HUMD3DQDV%XPL 376XSUHPH(QHUJ\0XDUD/DERKEHUGLULSDGDWDQJJDO -XOLVHEDJDLSHPHJDQJ,MLQ8VDKD3HUWDPEDQJDQ 3DQDV %XPL ,83  XQWXN :LOD\DK .HUMD 3HUWDPEDQJDQ :.3 /LNL3LQDQJDZDQ0XDUDODERKGL.DEXSDWHN6RORN 6HODWDQ3URYLQVL6XPDWHUD%DUDW 376XSUHPH(QHUJ\5DMDEDVDEHUGLULSDGDWDQJJDO -XOL  VHEDJDL SHPHJDQJ ,83 XQWXN:.3 5DMDEDVD GL.DEXSDWHQ/DPSXQJ6HODWDQ3URYLQVL/DPSXQJGDQ 376XSUHPH(QHUJ\5DQWDX'HGDSEHUGLULSDGD-XOL VHEDJDLSHPHJDQJ,83XQWXN:.35DQWDX'HGDS GL .DEXSDWHQ 0XDUD (QLP .DEXSDWHQ /DKDW GDQ .RWD 3DJDU$ODP3URYLQVL6XPDWHUD6HODWDQ 3DGDWDKXQ376XSUHPH(QHUJ\VHFDUDUHVPLEHNHUMD VDPDGHQJDQSDUWQHUGDQSHPHJDQJVDKDPLQWHUQDVLRQDO\DLWX *') 68(= GDQ 6XPLWRPR &RUSRUDWLRQ \DQJ EHUVDPDVDPD PHQMDGL SHPHJDQJ VDKDP SDGD 37 6XSUHPH (QHUJ\ 0XDUD /DERKGDQ376XSUHPH(QHUJ\5DMDEDVD6HODLQLWXEHUVDPD *')68(=GDQ0DUXEHQL&RUSRUDWLRQPHQMDGLSHPHJDQJVD KDP376XSUHPH(QHUJ\5DQWDX'HGDS   37 6XSUHPH (QHUJ\ WLGDN DGD NDLWDQQ\D GHQJDQ SHUXVDKDDQ SHUGDJDQJDQ NRPRGLWDV PLQ\DN GDQ JDV 0LJDV  VHSHUWL 3HU WDPLQD 7UDGLQJ (QHUJ\ /WG 3HWUDO  DWDXSXQ VHJDOD NHJLDWDQ \DQJ EHUNDLWDQ GHQJDQ LQGXVWUL 0LJDV .HWLJD SHUXVDKDDQ 37 6XSUHPH(QHUJ\GLDWDVWLGDNPHODNXNDQNHJLDWDQSHUGDJDQJDQ NRPRGLWDV0LJDV   'HPLNLDQ NODUL¿NDVL LQL GDQ GLEXDW XQWXN PHQJKLQGDUL NH PXQJNLQDQNHVDODKSDKDPDQSHPEHULWDDQ



dan



Dapatkan versi digital di: Koran Tempo Newstand Koran Tempo Flip korantempo



Informasi berlangganan hubungi



,QIRULDO



www.tempo.co koran.tempo.co @Korantempo



CUSTOMER SERVICE TEMPO



021 - 5360409 Eks. 9 e-mail: [email protected]



:LOD\DK.HUMD3DQDVEXPL/LNLSLQDQJDZDQ0XDUDODERK .DEXSDWHQ6RORN6HODWDQ



KESEHATAN



Lebih Cepat 2 Pulihkan Luka



Setelah itu, tubuh mengundang sel-sel darah putih (leukosit) untuk masuk ke area luka. Kotoran yang mungkin ada saat terjadi luka kemudian dibersihkan, dilanjutkan proses inÁamasi (peradangan)



Ekstrak daun jarak tintir disebut ampuh menyembuhkan luka sayat. Metode alternatif yang lebih ekonomis.



K



ETIKA pulang kampung ke Pariaman, Sumatera Barat, empat tahun lalu, Juniarti menyaksikan keajaiban. Di tengah liburan itu, kepala ayah Juniarti berdarah akibat tersayat duri pohon asam di pekarangan rumah. Alihalih panik, sang bapak meminta Juniarti mengambil getah sebuah tanaman untuk dioleskan ke bekas luka. Ajaib. Saat itu juga luka sayat di kepala ayah Juniarti menutup dengan sempurna. Perdarahannya pun mandek. ”Saya, yang belum tahu jenis tanaman yang getahnya dimanfaatkan Bapak, langsung takjub,” ujar Juniarti, Rabu pekan sore. Belakangan, barulah Juniarti tahu itu adalah jarak tintir alias Jatropha multifida L. Sudah lama tanaman itu tersohor di kalangan masyarakat Minangkabau untuk menyembuhkan luka. Sebagai ilmuwan biomedis, Juniarti tak hanya takjub melihat pengalaman itu, tapi juga mendorongnya meneliti lebih lanjut. Bahkan hal itu lantas dia jadikan sebagai bahan disertasinya, yang berjudul ”Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Jarak Tintir Secara Topikal pada Proses Inflamasi dan Fibroplasia Luka Sayat Kulit”. Disertasi itu diujikan bulan lalu di Universitas Indonesia. Juniarti melihat potensi herbal ini untuk diproduksi secara massal. Ada tiga faktor yang membuat Juniarti yakin akan potensinya. Pertama, jarak tintir cespleng menyembuhkan luka—baik luka lama maupun baru, luka bakar, luka pecut, luka karena gigitan serangga, tukak atau luka pada dinding lambung, kudis, dan bisul. Kedua, getah jarak tintir tak punya efek samping. ”Saya mencari obat luka berbahan dasar herbal yang aman, cepat, dan efisien dibanding yang sudah ada saat ini,” katanya.



104 |



| 28 SEPTEMBER 2014



1



Pembuluh darah Bakteri Sel darah putih (leukosit)



1



3 2



Saat kulit tersayat, pembuluh darah akan terputus dan berdarah. Tubuh pun bereaksi dengan mekanisme mengerutkan bagian yang terluka (vasokosentris).



Ketiga, tanaman ini mudah ditemui di Indonesia. Kendalanya cuma satu: meski jarak tintir gampang dijumpai, tak mudah mengumpulkan getah tanaman ini dalam jumlah besar untuk produksi massal obat luka. Keterbatasan produksi getah dalam satu tanaman jarak tintir itulah yang menggelitik Juniarti untuk melakukan riset ada atau tidak baEfek-efek negatif yang gian lain tumbuhditimbulkan oleh obat an tersebut yang luka itu tidak ditemui juga bisa dimanfapada jarak tintir. atkan untuk obat Selain mengurangi luka. peradangan, jarak Juniarti kemutintir berfungsi dian berkonsensebagai antioksidan trasi pada daun, dan antibiotik. yang memang ba-



gian terbaik dari tanaman tersebut. ”Semua bagian tanaman ini mengandung senyawa hampir sama, tapi zat aktifnya paling banyak terdapat pada daun,” ujarnya. ”Saya berharap, setelah diproduksi massal, nantinya ekstrak daun jarak tintir bisa menggantikan iodin sebagai antibiotik standar,” kata pengajar di Universitas YARSI tersebut. Penelitian terhadap daun jarak tintir dimulai Juniarti dua tahun lalu terhadap 54 ekor tikus putih jantan galur SpragueDawley. Tikus-tikus itu diberi luka sayat sepanjang 1 sentimeter dan sedalam 2-3 milimeter. Dari enam



providon iodine, yang selama ini dikenal sebagai antiseptik standar, punya efek negatif pada mikrosirkulasi atau sistem peredaran darah kecil. Efek-efek negatif yang ditimbulkan oleh obat luka itu tidak ditemui pada jarak tintir. Pada hari ketiga percobaan Januarti, jumlah sel darah putih turun lebih cepat, hingga 60 persen. Singkatnya fase peradangan dipicu oleh senyawa metabolit sekunder dari jarak tintir, seperti alkaloid, tanin, flavonoid, saponin, dan fenol. Selain mengurangi peradangan, jarak tintir berfungsi sebagai antioksidan dan antibiotik. Tentu, selain jarak tintir, ada sejumlah bahan alami yang selama ini dipercaya ampuh menyembuhkan luka. Dokter spesialis saraf yang juga Ketua Dokter Herbal Medik Indonesia, Hardhi Pranata, menyebutkan madu, jahe, kunyit, lidah buaya, bawang putih, dan biji anggur juga bisa mengobati luka. Asalkan, ”Ekstrak tumbuhan itu dikelola dengan baik dan higienis,” kata Lisa. Peneliti Pusat Teknologi Farmasi dan Medika Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Agung Eru Wibowo, menyebut-



EKSTRAK DAUN JARAK TINTIR



1%



Daun jarak tintir



ILUSTRASI: RIZAL ZULFADLI



3



Obat-obat luka yang selama ini kita gunakan untuk menekan peradangan biasanya mengandung bahan kimia, seperti senyawa glukokortikoid. Glukokortikoid punya efek samping, yakni menekan sintesis kolagen. Padahal sintetis kolagen penting untuk mengganti jaringan kolagen yang rusak.



kelompok tikus, Juniarti memberi perlakuan berbeda, yakni dengan meneteskan ekstrak daun jarak tintir yang dicampur metanol 1 persen, etil asetat 1 persen, n-heksan 1 persen, senyawa steroid, dan alkohol 70 persen serta negatif atau tanpa perlakuan. Pembagian kelompok itu dilakukan untuk melihat efek penyembuhan luka dan mengecek keamanan pemakaian ekstrak daun jarak tintir. Dari hasil penelitian terlihat, tikus yang diberi metanol 1 persen dengan ekstrak daun jarak tintirlah yang paling cepat sembuh. Juniarti menyebutkan luka sayat bisa membaik pada hari ketiga jika diobati dengan 0,125 mikroliter ekstraksi daun jarak tintir dengan metanol 1 persen. Untuk memahami bagaimana ekstrak itu bekerja pada luka, kita harus lebih dulu mengetahui reaksi tubuh ketika terluka. Dokter spesialis bedah plastik Lisa Hasibuan menjelaskan, saat kulit tersayat, pembuluh darah akan terputus dan berdarah. Tubuh pun bereaksi dengan mekanisme mengerutkan bagian yang terluka (vasokosentris). Hal ini penting karena, dengan me-



”Luka sayat bisa membaik pada hari ketiga jika diobati dengan 0,125 mikroliter ekstraksi daun jarak tintir dengan metanol 1 persen.”



Metanol



ngerut, perdarahan pun berkurang. Setelah itu, tubuh mengundang sel-sel darah putih (leukosit) untuk masuk ke area luka. ”Kotoran yang mungkin ada saat terjadi luka kemudian dibersihkan, dilanjutkan proses inflamasi (peradangan),” ujar pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran ini. Obat-obat luka selama ini kita gunakan untuk menekan peradangan tersebut. Obat-obatan itu biasanya mengandung bahan kimia, seperti senyawa glukokortikoid, anti-inflamasi nonsteroid, dan obat-obat kemoterapi. Kendati punya efek mengurangi gejala radang dan menepikan nyeri, glukokortikoid punya efek samping, yakni menekan sintesis kolagen. Padahal sintetis kolagen penting untuk mengganti jaringan kolagen yang rusak. Begitu pun senyawa



—JUNIARTI kan hasil penelitian Juniarti berpotensi dikomersialkan. Sebab, daun jarak tintir lebih mudah didapat dan diambil dalam jumlah banyak dibanding bagian getahnya. ”Asalkan setelah ini dilakukan penelitian lanjutan yang lebih terarah memanfaatkan data empiris yang sudah ada,” ujarnya. Juniarti tak menyanggah ke depannya bakal menjadikan ramuan daun jarak tintir sebagai herbal terstandar—bekerja sama dengan pemerintah. Caranya dengan lebih dulu melakukan uji klinis, sebagai syarat menjadikan tumbuhan sebagai herbal obat atau fitofarmaka. Tapi, selama ramuan jarak tintir belum diproduksi massal, masyarakat tetap bisa memanfaatkan langsung daun tanaman ini karena sudah terbukti keamanannya. ● ISMA SAVITRI, DIANING SARI



28 SEPTEMBER 2014 |



| 105



KEMENTERIAN PERDAGANGAN



MEMBANGUN KEBANGGAAN PRODUK ANAK NEGERI



M



asih malu menunjukkan bahwa Anda menggunakan produk dalam negeri? Jangan ketinggalan zaman. Asal tahu saja. Desainer produk fesyen dunia kelas super atas seperti Gucci dan Christian Dior saja malah menggunakan bahan baku kain tenun asli Indonesia untuk produk rancangannya. Selebriti Hollywood papan atas seperti Jessica Alba, Heidi Klum, Dakota Fanning sampai Julia Roberts pun mau bergaya dengan busana berbahan kain batik asal Indonesia. Bukan hanya itu. Starbucks, waralaba kedai kopi skala dunia juga sudah memanfaatkan beberapa jenis biji kopi asli Indonesia dalam menu sajiannya.



SUDAH banyak produk asli Indonesia yang mendunia. Sayangnya, kelebihan yang membanggakan itu belum diketahui masyarakat Indonesia sendiri.



INFORIAL



Alhasil, nama-namamenu dengan bahan kopi Indonesia seperti Java Chip Frappuccino, Sumatra Dark Coffee, dan Toraja Coffee pun telah menyebar di lebih dari 23.000 gerai Starbucks di sekitar 64 negara. Yang tak kalah hebat, hasil karya anak bangsa ini pun sudah digunakan di dunia internasional. Sebut saja busana rancangan Tex Saverio yang sudah



dipakai oleh beberapa artis, seperti Lady Gaga dan Kim Kardashian. Lalu, knalpot Mercedes Benz ternyata adalah buatan Purbalingga, begitu pula boneka Barbie diproduksi di Cikarang. Bahkan, seragam tentara NATO adalah produksi PT Sritex, Solo. Hebat bukan? Sudah banyak bahan dan produk asli Indonesia yang mendunia. Sayangnya, kelebihan yang membanggakan itu



belum diketahui masyarakat Indonesia sendiri. Masyarakat Indonesia lebih terbuai oleh derasnya aliran masuk produk-produk budaya populer luar negeri. Karena era globalisasi, berbagai produk impor dengan leluasa masuk ke pasar-pasar modern maupun pasar tradisional negeri ini. Tanpa disadari, kegemaran menggunakan produk negara lain ini ternyata berkontribusi cukup besar dalam melemahkan ekonomi Indonesia. Betapa tidak. Akibat mental konsumen barang-barang impor ini, banyak produsen lokal yang gulung tikar. Para pegawainya kehilangan pekerjaan dan jumlah pengangguran negeri ini makin meningkat. Pertumbuhan ekonomi pun tersendat. Namun, kebanyakan produsen lokal seakan tak berkutik dalam pertempuran di negeri sendiri. Begitu banyak produsen luar negeri yang menyasar Indonesia sebagai target pasarnya. Itu lantaran potensi Indonesia yang besar, dengan sekitar 250 juta penduduk, dan jumlah konsumen kelas menengah yang terus tumbuh hingga sekitar 147 juta jiwa. Guna memikat pasar Indonesia, produk-produk luar negeri ini menjalankan strategi promosi luar biasa besar menggunakan segala jenis media iklan dan promosi. Menyadari itu, Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI berupaya untuk membantu mempromosikan produk-produk dalam negeri. Salah satu caranya, melalui Direktorat Dagang Kecil Menengah dan Produk Dalam Negeri, Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Kemendag tahun ini kembali menggelar agenda besar berupa Pameran Produk Pangan Nusantara (Pangan Nusa) dan Pameran Produk Dalam Negeri (PPDN). Kedua pameran ini merupakan



agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun dengan beberapa tujuan utama. Pertama, sebagai sarana promosi produk Indonesia, lalu yang kedua untuk memberikan akses pasar bagi produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan daerah. Yang ketiga, mengembangkan serta meningkatkan potensi daerah, dan keempat menumbuhkan semangat kewirausahaan. Tujuan kelima, memotivasi masyarakat khususnya kalangan generasi muda agar membangkitkan kecintaan dan kebanggaan terhadap produk Indonesia, dan yang terakhir untuk membangkitkan potensi keragaman produk pangan nusantara. Pada 2014 ini, pameran dilaksanakan di tiga wilayah regional, yaitu Lampung, Purwokerto, Malang. Pameran di Lampung digelar pada 2-5 Mei 2014, lalu di Purwokerto 23-26 Mei 2014, dan 19-22 Juni di Malang, Jawa Timur. Penyelenggaraan sengaja dilakukan di daerah, untuk menggeliatkan ekonomi di daerah-daerah tadi. Meski diselenggarakan di daerah, pada penyelenggaraan di setiap wilayah pameran diikuti oleh peserta dari berbagai propinsi. Masing-masing propinsi menampilkan produk unggulan berupa olahan pangan dan kerajinan terbaik di wilayahnya masing-masing. Sebagai agenda puncak, akan segera digelar Pameran Pangan Nusa dan PPDN Nasional di Lapangan Monas Jakarta, 26-29 September 2014. Rangkaian pameran ini sengaja dibuka untuk umum dan gratis, agar makin banyak masyarakat Indonesia yang mengenal keunggulan produk dalam negeri. Dengan begitu, diharapkan masyarakat bisa bangga dengan produk dalam negeri sendiri. z



Warna-warni Pangan Nusa dan PPDN SELAIN memamerkan berbagai produk unggulan dan bermutu dalam negeri, Pameran Produk Pangan Nusantara (Pangan Nusa) dan Pameran Produk Dalam Negeri (PPDN)juga dimeriahkan oleh berbagai kegiatan. Salah satunya adalah lomba masak makanan dan minuman khas daerah. Tujuan lomba, untuk menciptakan menu yang bisa dijadikan ikon daerah, meningkatkan minat terhadap masakan tradisional di rumah, serta menjadi sarana promosi kuliner Indonesia. Juri lomba ini terdiri dari pakar kuliner dan chef ternama seperti William Wongso, Vindex Tengker, Santhi H. Serad, Linda Adimidjaja dan Bondan Winarno. Ada pula ajang penampilan stand tematik yang dirancang unik. Antara lain, tematik produk kopi, aneka ragam sayur-mayur, serta buah-buahan lokal. Ada pula stand tematik produk unggulan kreasi anak bangsa yang sudah populer di pasar internasional. Tak hanya itu, pameran juga diselingi kegiatan Forum Dagang yang bertujuan untuk mempertemukan para pelaku usaha dari berbagai wilayah. Harapannya, akan terjadi transaksi perdagangan antar provinsi dan konektivitas antar daerah meningkat. Nah, ingin mengenal sendiri keunggulan produk dalam negeri? Datang saja ke ajang Pangan Nusa dan PPDN 2014 di Monas Jakarta 26-29 September nanti. z



INFORIAL



HUKUM KORUPSI PT POS INDONESIA



TEMPO/ASRUL FIRGA UTAMA



PROYEK KEROPOS PAK POS



108 |



| 28 SEPTEMBER 2014



Kejaksaan Agung menelisik dugaan korupsi proyek pengadaan alat pemindai bernilai miliaran rupiah di PT Pos Indonesia. Sejumlah petinggi perusahaan itu diduga ikut bermain.



Pengiriman paket di Kantor Pos Besar, Jakarta, Jumat pekan lalu. TEMPO/TONY HARTAWAN



E



NAM orang berseragam cokelat berompi hitam hilir-mudik di lantai 7C Graha Pos Indonesia di Jalan Banda Nomor 30, Bandung, Kamis dua pekan lalu. Di sela-sela jam sibuk siang itu, dua anggota Satuan Tugas Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dari Kejaksaan Agung tersebut keluar dari balik dinding kaca. Partisi itu memisahkan area lobi dengan ruang kerja Direktur Utama PT Pos Indonesia Budi Setiawan. Dua jaksa itu lantas memasuki lift dan turun ke lantai bawah. Sekitar 15 menit berselang, pintu lift kembali terbuka. Dua orang yang tadi turun itu lalu naik lagi sambil mendorong troli penuh kardus dan berkas yang menggunung. Keduanya bergegas masuk pintu dinding kaca, menghindari wartawan yang dari pagi menunggu mereka. ”Berkas yang harus diperiksa masih banyak. Masih lama,” ujar salah satu jaksa itu sembari terus mendorong troli. Belok kanan di ujung lorong, keduanya menghilang dari pandangan. Di Graha Pos, siang itu juga anggota Satgas mengobok-obok ruangan Direktur Teknologi dan Jasa Keuangan PT Pos Budhi Setiawan, yang terletak di lantai empat. Dari sana, mereka mengumpulkan berkas, lalu menyortirnya di ruang sang Direktur Utama di lantai 7C. Pada saat yang sama, ketegangan terjadi di dua tempat berbeda. Satu tim jaksa lain menggeledah ruang Direktur Keuangan PT Pos di Jalan Cilaki, sekitar 400 meter di utara Graha Pos. Adapun satu tim lagi memburu berkas dan dokumen di kantor Divisi Pengadaan Barang dan Jasa PT Pos Indonesia di Jalan Jakarta, Bandung, sekitar lima kilometer dari Graha Pos. Setelah delapan jam menggeledah, menjelang magrib tim jaksa meninggalkan Graha Pos. Dari tempat itu, mereka membawa 4 bundel dokumen, 100 unit alat mirip telepon seluler, dan 1 unit komputer. Menurut juru bicara PT Pos, Abu Sofian, semua bukti yang diboyong jaksa terkait dengan pengadaan portable data terminal tahun 20122013. Pada kurun itu, PT Pos membeli 1.725 unit alat pemindai senilai Rp 10,5 miliar. ●●●



PENGGELEDAHAN hari itu merupakan bagian dari penyidikan atas dugaan korupsi dalam proyek pengadaan alat pemindai dan penyimpan data di PT Pos Indonesia. Awal September ini, Kejaksaan Agung menetap-



28 SEPTEMBER 2014 |



| 109



HUKUM KORUPSI PT POS INDONESIA



Penyidik Kejaksaan Agung menggeledah kantor pusat PT Pos Indonesia di Bandung, 11 September lalu. terjadi di instansinya. Budi menolak ditemui. Melalui Wakil Presiden Bidang Komunikasi Korporat Bambang Dwi Purwanto, ia menegaskan tak akan memberikan pernyataan terkait dengan kasus ini. ”Kami menghormati penyidik Kejaksaan yang tengah bekerja.” Hanya itu tanggapan Budi ketika membalas surat elektronik Tempo. Aksi bungkam juga dilakukan pihak PT Datindo. Perusahaan yang beralamat di lantai 12 Wisma Kadin, Jalan H R. Rasuna Said, Jakarta Selatan, itu juga menolak permohonan Tempo untuk mengklarifikasi masalah ini. ”Kami tidak melayani wawancara dengan media,” ucap Erna, salah seorang anggota staf PT Datindo.



kan Manajer Otomasi PT Pos Indonesia Muhajirin dan direktur perusahaan pemenang proyek itu, PT Datindo Infonet Prima, Effendy Christina, sebagai tersangka. ”Mereka diduga melakukan perbuatan melawan hukum yang merugikan keuangan negara,” kata Kepala Subdirektorat Tindak Pidana Korupsi Kejaksaan Agung Sarjono Turin kepada Tempo, Rabu pekan lalu. Muhajirin dijadikan tersangka karena posisi dia sebagai penanggung jawab satuan tugas pemeriksa barang dan pekerjaan pada proyek ini. Sedangkan Effendy dijadikan tersangka karena ia mewakili PT Datindo dalam kontrak dengan PT Pos. Menurut Sarjono, tim penyidik menemukan sejumlah kejanggalan dalam proses pengadaan perangkat itu. Spesifikasi teknis alat, misalnya, tak sesuai dengan yang disyaratkan PT Pos dalam tender. Seharusnya alat itu memiliki baterai yang bisa menyala delapan jam, tapi kenyataannya baterai yang dipakai hanya bertahan tiga jam. Peralatan itu juga tak sesuai dengan sistem jaringan teknologi informasi yang terpasang di PT Pos. Kejaksaan Agung sudah menyita 1.625 perangkat bermerek Intermec tipe CS40 pada 2 September lalu. Para penyidik juga menemukan perangkat serupa teronggok nganggur di gudang Kantor Pos Area IV Jakarta Pusat, Jalan Lapangan Banteng. ”Pro-



110 |



| 28 SEPTEMBER 2014



Kejaksaan Agung sudah menyita 1.625 perangkat bermerek Intermec tipe CS40 pada 2 September lalu. Para penyidik juga menemukan perangkat serupa teronggok nganggur di gudang Kantor Pos Area IV Jakarta Pusat, Jalan Lapangan Banteng. yek ini seperti dipercepat dan dipaksakan,” ujar Sarjono, yang juga mantan jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi. Pekan lalu, Tempo berupaya menemui Direktur Utama PT Pos Indonesia Budi Setiawan perihal perkara dugaan korupsi yang



TEMPO/ADITYA HERLAMBANG PUTRA (PENYIDIK), ANTARA/ZABUR KARURU (BUDI)



●●●



PROYEK pengadaan portable data terminal merupakan bagian dari pembenahan sistem manajemen pengiriman barang oleh PT Pos Indonesia. Pada awal 2012, Direktur Utama PT Pos saat itu, I Ketut Mardjana, mencanangkan pembangunan sistem layanan informasi dan komunikasi terpadu. Tujuannya agar pelanggan PT Pos bisa mengetahui status dan keberadaan barang yang dikirim mereka secara online. Adapun pada saat yang sama, petugas di kantor pusat PT Pos bisa terus mengontrol pengiriman barang. Jajaran direktur perusahaan jasa pengiriman pelat merah itu pun mencari-cari alat yang mampu memindai paket kiriman dan menyimpan data seputar identitas pelanggan dan keterangan paket tersebut. Selain punya kemampuan pemindai, alat yang diperlukan mesti dilengkapi Global Positioning System (GPS) untuk memastikan petugas pos sampai ke alamat yang tertera. Sebelum menggelar pengadaan besarbesaran, PT Pos melakukan uji coba pada Juni 2012. Seratus alat pemindai dicoba di Kantor Area Jakarta Pusat. Sebanyak 309 unit lain dicoba di Kantor Area Jakarta Selatan. Hasil uji coba kala itu dinilai cukup meyakinkan. Menurut laporan Supervisor Operasi PT Pos Zulkifli Assegaf, selama dua hari uji coba itu, Kantor Area Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan mencapai target pengiriman tepat waktu hingga seratus persen. Dalam



TEMPO/ NITA DIAN



laporan 3 Agustus 2012—yang salinannya diperoleh Tempo—Zulkifli pun mengusulkan penerapan sistem itu dilanjutkan dengan pengadaan 1.975 unit alat lagi. Namun karena perkiraan biayanya cukup besar, mencapai Rp 17,6 miliar, Zulkifli menganjurkan pengadaan dilakukan dengan cara menyewa. Usul itu rupanya diterima jajaran direktur PT Pos. Dua bulan kemudian, Direktur Teknologi dan Jasa Keuangan Budhi Setyawan membuat spesifikasi alat yang dibutuhkan, di antaranya alat itu harus memiliki kapasitas baterai 4.000 mAH atau setara dengan delapan jam waktu operasi. Spesifikasi lainnya: memiliki kelengkapan GPS. Lelang pun dimulai, tapi proses tendernya sempat diulang berkali-kali. Pada tender pertama, tercatat 17 perusahaan mendaftarkan diri. Setelah melewati seleksi administrasi dan teknis, tiga perusahaan dianggap layak menjadi calon pemenang. Namun, tanpa alasan yang jelas, proses tak dilanjutkan ke tahap pembukaan berkas penawaran harga. Pada tender ulang, yang dimulai 19 November 2012, sebanyak 14 perusahaan ikut memperebutkan proyek senilai Rp 11,1 miliar itu. Enam peserta akhirnya dinyatakan lulus seleksi administrasi dan teknis. Berdasarkan penawaran harga yang masuk, PT Astra Graphia keluar sebagai pemenang dengan penawaran Rp 9,8 miliar. Namun proses lelang kedua pun dibatalkan. Alasannya perangkat dengan merek Bluebird Pilion tipe HM40 yang ditawarkan PT Astra belum mendapatkan sertifikasi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika. Lelang ketiga dimulai pada 10 Januari 2013. Namun, dari empat perusahaan yang mengikuti lelang, hanya satu perusahaan yang mengajukan penawaran harga, yaitu PT Datindo Infonet Prima. Proses lelang kembali gagal. Dua bulan kemudian, PT Pos mengundang enam perusahaan untuk ikut lelang keempat. Tapi hanya empat perusahaan yang hadir, yakni PT Datindo Infonet Prima, PT Astra Graphia, PT Adhisakti Solusi Komputindo, dan PT Metrocom Global Solusi. Belakangan, PT Astra dan PT Metrocom mengundurkan diri. Meski yang tersisa hanya dua perusahaan, lelang tetap dilanjutkan. Akhirnya PT Datindo dimenangkan dengan penawaran harga Rp 10,4 miliar. Kontrak pun ditandatangani I Ketut Mardjana dan Direktur



PT Datindo Effendy Christina pada 27 Mei 2013. Beberapa pegawai PT Pos yang mengetahui proses lelang itu mengatakan sejak awal aroma permainan mulai tercium. Indikasinya: tak ada satu pun produk yang diajukan perusahaan peserta lelang memenuhi spesifikasi yang diajukan PT Pos. Misalnya soal baterai 4.000 mAH. Baterai yang diajukan dalam tender paling tinggi kapasitasnya hanya 3.000 mAH. Meski demikian, proses lelang terus berjalan. ”Padahal seharusnya semua gugur di seleksi teknis,” ujar seorang pegawai yang meminta namanya dirahasiakan. Masalah serius mulai muncul ketika PT Datindo tak bisa menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan tenggat pada akhir Juli 2013. Pada saat itulah I Ketut Mardjana digantikan Budi Setiawan. Dari 1.725 unit alat yang dijanjikan, PT Datindo baru mengirimkan 60 unit. Ternyata masalah bukan sekadar itu. Sebagian perangkat dengan merek Intermec



I Ketut Mardjana di Post Shop kantor Pos Mayestik, Jakarta, 20 Desember 2012. CS40 yang sudah dikirim ternyata tak bisa digunakan. Alat buatan Intermec Technologies Pte Ltd asal Amerika Serikat ini hanya memiliki kapasitas baterai 1.430 mAH atau sekitar tiga jam operasional. PT Datindo ternyata juga tak menepati perjanjian soal pemberian pelatihan dan pelayanan pascajual. Untuk urusan layanan pascajual, PT Datindo malah mengirim teknisi dari PT Noah Arkindo. Belakangan, diketahui PT Noah sebenarnya distributor



resmi produk Intermec. ”Sedangkan Datindo cuma makelar,” tutur pegawai PT Pos yang menolak disebut namanya tadi itu. Kemenangan PT Datindo, menurut pegawai PT Pos ini, tak lepas dari kedekatan petinggi PT Datindo berinisial SH dengan pejabat PT Pos. Perempuan yang di kalangan pegawai PT Pos dijuluki Nyonya Calo itu kerap menyambangi ruang kerja beberapa petinggi PT Pos. Untuk meminta klarifikasi soal dugaan permainan tender ini, Jumat pekan lalu Tempo mencoba menghubungi Wakil Presiden Bidang Pengadaan Barang dan Jasa PT Pos Sri Wikani. Namun Sri menyatakan tak bisa membicarakan hal itu melalui telepon. Ketika Tempo meminta kesempatan bertemu, dia pun menolak. ”Nanti saya koordinasi dulu,” ujarnya. Karena tender ini bermula pada era I Ketut Mardjana, Tempo pun berupaya meminta Ketut bersedia diwawancarai. Tapi ia tak pernah merespons pesan pendek yang dikirim Tempo. Telepon miliknya, meski



nada sambungnya berbunyi, tak pernah diangkat. Menurut Sarjono, penyidik Kejaksaan Agung pernah memanggil Ketut sebagai saksi untuk Muhajirin dan Effendy Christina. Direktur Utama PT Pos saat ini, Budi Setiawan, juga sudah dimintai keterangan sebagai saksi. Kejaksaan, kata Sarjono, tak akan berhenti hanya pada penetapan Muhajirin dan Effendy sebagai tersangka. Tim jaksa akan terus menelisik siapa otak di balik proyek bodong ini. ”Akan kami cari siapa penggagas proyek ini,” ucap Sarjono. ● FEBRIYAN (JAKARTA), ERICK P. HARDI, AHMAD FIKRI (BANDUNG)



28 SEPTEMBER 2014 |



| 111



HUKUM RUU ADVOKAT



Perhimpunan Advokat Indonesia berunjuk rasa di Bundaran HI, Jakarta, 11 September lalu. membalas surat Peradi. Intinya, Amir menyatakan sepakat dengan pemikiran Peradi bahwa materi RUU Advokat terkait erat dengan RUU KUHP dan KUHAP. ”Sehingga perlu kecermatan dan kehati-hatian dalam pembahasannya,” kata Amir dalam surat itu. Otto dan kawan-kawan mengira surat balasan Amir itu sebagai ”janji” menunda pembahasan RUU Advokat. Ternyata, pada 3 September lalu, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia justru menyampaikan daftar inventarisasi masalah dalam RUU Advokat kepada DPR. Sejak itu, pembahasan RUU Advokat bergulir di panitia kerja yang dipimpin Syarifuddin Suding, politikus dari Partai Hati Nurani Rakyat. ”Kami kaget dan kembali bergerak,” ujar Otto.



Inisiatif Dewan Perwakilan Rakyat mengganti UndangUndang Advokat tak melenggang mulus. Peradi menolak sistem multi-bar yang ”dianut” rancangan ini.



R



ATUSAN pengacara berjejalan di pinggir kolam air mancur Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta. Bertoga hitam berlengan gombrang, lengkap dengan simare dan bef putih di leher, mereka berkumpul di sana jelas bukan untuk bersidang. Pagi itu, Kamis dua pekan lalu, pengurus dan anggota Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) yang datang dari berbagai daerah tersebut tengah berunjuk rasa. Mereka menolak Rancangan Undang-Undang Advokat yang tengah dibahas Dewan Perwakilan Rakyat. Peradi memang paling getol menolak RUU Advokat. Mereka sudah melancarkan penolakan sekitar dua tahun lalu, ketika tahu RUU Advokat masuk Program Legislasi Nasional 2012-2014. ”Kami sudah enjoy dengan undang-undang sekarang. Rancangan yang dibahas DPR akan merongrong independensi advokat,” ujar Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Peradi Otto Hasibuan, Jumat pekan lalu. Di Badan Legislasi, RUU Advokat tercatat



112 |



| 28 SEPTEMBER 2014



sebagai inisiatif DPR. Rancangan itu digagas sejumlah anggota Komisi Hukum DPR yang berlatar belakang pengacara. Mereka antara lain Ahmad Yani dari Partai Persatuan Pembangunan dan Nudirman Munir dari Partai Golkar. Ketua DPR Marzuki Alie menyampaikan RUU Advokat itu kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 16 Juli 2013. Presiden pun sudah menunjuk Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsuddin mewakili pemerintah dalam membahas rancangan itu di DPR. Karena RUU Advokat terus melaju, pada 28 September 2013, Peradi mengirim surat kepada Menteri Amir, yang juga berlatar belakang pengacara. Otto dan rekan-rekan meminta pemerintah menunda pembahasan draf pengganti Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat itu. Menurut Peradi, kalaupun Undang-Undang Advokat hendak direvisi, sebaiknya dilakukan setelah DPR merampungkan RUU Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana. Pada 1 November 2013, Menteri Amir



●●●



PEMBAHASAN RUU Advokat merupakan buntut panjang dari perseteruan di antara sejumlah tokoh advokat. Sebelum Peradi berdiri—pada 21 Desember 2004—para advokat tersebar setidaknya dalam delapan organisasi. Menjalankan perintah Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003, yang menganut sistem wadah tunggal (single bar) organisasi advokat, delapan organisasi itu bergabung dalam Peradi. Kendati semua kewenangan mereka diambil Peradi, organisasi lama tak membubarkan diri. Benih perpecahan menyembul sejak Peradi masih tergolong jabang bayi. Pada 2006, posisi Peradi sebagai wadah tunggal digugat ke Mahkamah Konstitusi. Seiring dengan itu, keterbukaan dalam pengelolaan uang organisasi juga dipertanyakan sejumlah anggota. Kepada Tempo, Otto menegaskan setiap tahun Peradi selalu diaudit akuntan publik. Anggota bisa membaca hasil audit itu, termasuk soal penggunaan uang ujian calon advokat yang totalnya sekitar Rp 11 miliar. ”Tak ada yang kami tutupi,” kata Otto. Perpecahan kian mengemuka ketika pada Mei 2008 Majelis Kehormatan Peradi memecat pengacara Todung Mulya Lubis. Pemecatan Todung merupakan buntut dari pengaduan Hotman Paris Hutapea, yang menuduh Todung memiliki konflik kepentingan dalam menjalankan tugas sebagai pengacara. Pemecatan terhadap Todung ini mengundang perlawanan dari dalam tubuh Peradi



TEMPO/IMAM SUKAMTO



DEBAT LIAT WADAH ADVOKAT



H. FIRMAN MUNTACO, SH, MH. BUPATI MELAWI



P



restasi membanggakan diberikan kepada Bupati Melawi, H. Firman Muntaco, SH.MH. Penghargaan Lencana Satya Wira Madya sebagai tanda penghormatan dan persahabatan yang bermakna bagi pengembangan dan pembinaan Gerakan Pramuka. Tanda penghargaan tersebut disematkan Presiden Republik Indonesia, DR. H. Susilo Bambang Yudhoyono yang juga sekaligus sebagai Ketua Majelis Pembimbing Nasional (Mabinas) Gerakan Pramuka Indonesia, saat puncak peringatan Hari Pramuka Nasional ke-53 tahun 2014 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, 14 Agustus lalu. Tanda penghargaan ini terbilang istimewa karena hanya diberikan kepada 27 penerima yang dianggap memberikan kontribusi positif dalam dunia Kepanduan di Indonesia. Kebanggaan ini pun semakin terlihat mengingat karena dari



LENCANA SATYA WIRA MADYA UNTUK SANG BUPATI Kalimantan Barat hanya Kamabicab Melawi yang mendapatkan tanda penghargaan tersebut. Firman Muntaco dianggap berprestasi dalam membina gerakan pramuka di Kabupaten Melawi. Kabag Humas Setda Kabupaten Melawi, Syaiful Khair mengungkapkan, Bupati Melawi itu sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab)



Gerakan Pramuka Kabupaten Melawi memiliki perhatian besar terhadap perkembangan dan kemajuan gerakan pramuka di Kabupaten Melawi. Untuk perhatian khusus dan kontribusi positif tersebut maka Firman Muntaco dianggap pantas menerima tanda penghargaan Lencana Satya Wira Madya itu. „INFORIAL



Asuransi Astra Syariah



PT Serasi Autoraya



Menerima Penghargaan Best Syariah 2014



Mendapatkan Pinjaman Berjangka USD 135 Juta



A



suransi Astra Syariah m e n d a p a t k a n penghargaan Best Syariah 2014 untuk kategori Asuransi Syariah Cabang Asuransi Umum Syariah Aset Lebih Dari Rp100 Miliar dalam ajang Investor Best Syariah 2014. Penghargaan yang diberikan Majalah Investor ini diterima Senior Vice President Sharia Business Asuransi Astra Tati Febriyanti di Hotel Le Meridien, Jakarta, Selasa (12/8). Kegiatan ini memberikan penghargaan kepada 16 institusi keuangan syariah terbaik, 10 produk keuangan syariah terbaik, dan tiga tokoh syariah. Menurut Direktur Berita Satu Media Holdings Primus Dorimulu pemeringkatan bisnis dan produk syariah ini melengkapi pemeringkatan secara berkala yang dibuat litbang Majalah Investor, seperti pemeringkatan emiten, bank, asuransi dan lainnya. Penghargaan diberikan berdasar penilaian kinerja keuangan institusi syariah yang sebagian besar mengacu pada penilaian institusi konvensional. Beberapa kriteria disesuaikan dengan parameter syariah. „



P



T Serasi Autoraya (SERA) sebagai perusahaan induk dari TRAC-Astra Rent a Car, Mobil88, Ibid-Balai Lelang Serasi, SELOG - An Astra Logistics Company, dan O-Renz Taxi menandatangani perjanjian term loan facility sebesar USD 135 juta. Fasilitas ini diperoleh melalui pinjaman club deal dengan kreditur luar negeri yang terdiri dari Standard Chartered Bank – Singapore Branch, CTBC Bank Co. Ltd., Oversea-Chinese Bank Coporation (OCBC) Limited dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation, dengan jangka waktu pinjaman selama empat tahun dan dengan tingkat bunga yang kompetitif. “Dengan diterimanya term loan facility dari berbagai bank asing tersebut membuktikan kepercayaan kalangan perbankan asing pada SERA. Kepercayaan ini sangat besar artinya bagi perseroan untuk pengembangan bisnis dan layanan perusahaan untuk memenuhi ekspektasi stakeholders,” kata Presiden Direktur SERA Yosafat Siregar. „



RALAT | Pada Memo Bisnis di majalah Tempo edisi 15-21 September 2014, halaman 83, terdapat kesalahan pada judul. Seharusnya tertulis: PPM Manajemen, Program Visiting Professor Series-II. Demikian ralat ini dibuat, mohon maaf dan terima kasih.



HUKUM RUU ADVOKAT



sendiri. Wakil Ketua Umum Peradi kala itu, Indra Sahnun Lubis, meminta Todung tak mempedulikan hukuman tersebut. Bersama pengacara senior Adnan Buyung Nasution, Todung dan Indra kemudian memotori berdirinya Kongres Advokat Indonesia (KAI), yang dideklarasikan pada 30 Mei 2008. Upaya mendamaikan kubu Peradi dan KAI telah dilakukan berbagai pihak. Pada Juni 2010, misalnya, diteken nota perdamaian di depan Ketua Mahkamah Agung Harifin Tumpa. Namun perdamaian di atas kertas itu tak benar-benar memadamkan bara perseteruan. Gugatan demi gugatan terhadap Peradi pun terus mengalir, baik ke Mahkamah Konstitusi maupun ke pengadilan negeri. Tercatat setidaknya 11 gugatan di Mahkamah Konstitusi dan 5 gugatan di pengadilan negeri. Yang digugat terutama seputar ”wadah tunggal” dan wewenang Peradi. ”Tapi hampir semua gugatan itu gugur,” ujar Otto. Tak menemukan jalan di jalur uji materi undang-undang, Todung dan kawan-kawan mengubah strategi. Sejak 2011, mereka melobi DPR untuk memecah kebuntuan monopoli organisasi. Todung meminta DPR membuka kunci wadah tunggal untuk advokat. Caranya, ya, dengan merevisi Undang-Undang Advokat sehingga memungkinkan lahirnya banyak organisasi (multi-bar). Dalam RUU Advokat, keran untuk banyak organisasi advokat pun dibuka. Pasal 16 menyebutkan organisasi advokat cukup didirikan 35 orang dengan akta notaris. Nah, kemudahan itulah yang dihujat pengurus Peradi. Menurut Ketua Dewan Kehormatan Pusat Peradi Leonard Simorangkir, dengan syarat yang begitu longgar, bisa lahir ribuan organisasi advokat baru. Pengacara yang dipecat satu organisasi tinggal pindah ke organisasi lain. ”Lalu bagaimana mengawasinya?” kata Leonard. Dari sisi syarat pembentukan memang ada kemudahan. Namun RUU Advokat menetapkan syarat ketat dalam tahap verifikasi organisasi. Hanya organisasi advokat berbadan hukum yang bisa menjalankan fungsi dan wewenang yang diberikan undang-undang. Untuk menjadi badan hukum, organisasi advokat harus punya kepengurusan di semua provinsi dan minimal di 30 persen kabupaten di setiap provinsi. Untuk syarat terakhir ini, Todung yang mendukung pengesahan RUU Advokat pun menganggapnya terlalu berat. Agar tak kebablasan, menurut Todung, kebebasan membentuk organisasi perlu



114 |



| 28 SEPTEMBER 2014



PASAL-PASAL KONTROVERSIAL RANCANGAN Undang-Undang Advokat yang dibahas Dewan Perwakilan Rakyat mengandung sejumlah pasal kontroversial. Pasal-pasal itu diperdebatkan, baik di lingkup internal Panitia Kerja DPR maupun di kalangan organisasi advokat. Berikut ini di antaranya. STATUS ADVOKAT Status Pasal 4 ”Advokat berkedudukan sebagai salah satu pilar penegakan hukum….” Pro: Rumusan ini tak jadi masalah, toh advokat tetap dianggap sebagai bagian dari penegak hukum. Kontra: Merendahkan profesi advokat, karena dalam undang-undang lama advokat merupakan penegak hukum, bukan hanya salah satu pilar. Pengangkatan dan Penyumpahan Pengangkatan Advokat dilakukan oleh Organisasi Advokat. Pasal 12 (1) Sebelum menjalankan profesinya, advokat wajib bersumpah atau berjanji menurut agama dan kepercayaannya yang dipimpin oleh ketua organisasi advokat dengan dipandu oleh rohaniwan. (Sebelumnya, penyumpahan advokat dilakukan pengadilan negeri.) Pro: Mempermudah prosedur dan memangkas biaya penyumpahan advokat. Kontra: Penyumpahan bisa jadi serampangan, dikhawatirkan disalahgunakan para makelar kasus yang pura-pura menjadi advokat. ORGANISASI ADVOKAT Pembentukan Pasal 16 (1) Organisasi advokat didirikan dan dibentuk oleh paling sedikit 35 (tiga puluh lima) orang advokat dengan akta notaris. Pro: Sesuai dengan prinsip kebebasan berserikat, setiap advokat berhak membentuk dan memilih organisasi (sistem multi-bar). Kontra: Terlalu longgar dan dikhawatirkan memunculkan banyak organisasi advokat abal-abal. Menghapus status Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) sebagai wadah tunggal advokat (sistem single bar). Badan Hukum Pasal 17 (1) Organisasi advokat harus didaftarkan kepada menteri untuk menjadi badan hukum, dengan syarat memiliki kepengurusan 100 persen dari jumlah provinsi dan paling sedikit 30 persen dari jumlah kabupaten/ kota pada setiap provinsi.



Catatan: Kedua kubu yang pro dan kontra terhadap RUU Advokat menganggap persyaratan ini terlalu berat. DEWAN ADVOKAT NASIONAL Pasal 40 Dewan Advokat Nasional antara lain berwenang menetapkan berbagai kebijakan untuk meningkatkan pengetahuan, kompetensi, dan kemahiran advokat; menetapkan kode etik; menetapkan standar pendidikan profesi; menyelesaikan perkara pelanggaran Kode Etik Advokat pada tingkat banding; dan menetapkan pedoman bagi organisasi advokat. Pro: Dinilai sebagai kemajuan karena ada lembaga independen yang menetapkan kode etik dan standar profesi untuk semua organisasi advokat. Kontra: Dianggap sebagai kemunduran karena mengambil semua kewenangan eksklusif yang selama ini dimiliki organisasi tunggal advokat. Pasal 43 Anggota Dewan Advokat Nasional dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat berdasarkan calon yang diusulkan oleh presiden. Pro: Pengangkatan anggota Dewan Advokat Nasional periode pertama tak mungkin diserahkan kepada organisasi advokat karena akan terus bertengkar. Kontra: Campur tangan pemerintah dan DPR akan merongrong independensi organisasi dan profesi advokat. KETENTUAN PERALIHAN Pasal 65 (1) Advokat yang telah diangkat sampai dengan tahun 2012 (dua ribu dua belas) dinyatakan sebagai advokat. Penjelasan: mereka adalah advokat yang diangkat berdasarkan surat keputusan Menteri Kehakiman, surat keputusan pimpinan lembaga peradilan di bawah Mahkamah Agung, atau surat keputusan organisasi advokat. Catatan: Kubu pro dan kontra sama-sama menolak ketentuan peralihan yang bakal merugikan semua advokat muda yang baru diangkat setelah 2012. SUMBER: WAWANCARA DAN DOKUMEN RUU ADVOKAT VERSI PANITIA KERJA DPR.



TEMPO/SETO WARDHANA



Calon advokat dari Kongres Advokat Indonesia memboikot pengambilan sumpah calon advokat Peradi di Jakarta, 22 September 2010.



dibarengi penegakan kode etik. Todung merujuk pada pengalaman di bidang jurnalistik. Kebebasan jurnalis membentuk dan memilih organisasi, saat ini, dikawal kehadiran Dewan Pers yang independen. Dewan Pers antara lain bertugas menetapkan kode etik dan mengawasi pelaksanaannya serta membuat standar untuk meningkatkan profesionalisme wartawan. ”Untuk itu, kami usulkan Dewan Advokat Nasional,” ujar Todung. Pasal 40 RUU Advokat menyebutkan Dewan Advokat Nasional berwenang menetapkan kebijakan untuk meningkatkan pengetahuan, kompetensi, dan kemahiran advokat. Dewan juga menetapkan kode etik dan standar pendidikan profesi advokat.



Yang tak kalah penting, dewan ini bertugas pula menyelesaikan kasus kode etik advokat pada tingkat banding. ”Advokat yang diperlakukan sewenang-wenang oleh organisasinya bisa banding di sini,” kata Todung. Toh, Otto dan kawan-kawan melihat usul tentang Dewan Advokat dari sisi berbeda. Mereka melihat ada bahaya di balik usul tersebut. Rancangan itu menyebutkan sembilan anggota Dewan Advokat akan dipilih DPR berdasarkan calon yang diusulkan presiden. ”Itu pintu masuk kekuasaan untuk mengintervensi profesi advokat,” ujar Otto. Karena itu, kata Otto, penolakan Peradi atas konsep Dewan Advokat merupakan harga mati. Perdebatan di ruang rapat Panitia Kerja



DPR pun ternyata tak kalah alot. ”Padahal diskusi belum menyentuh substansi penting,” ujar Ketua Panitia Kerja RUU Syarifuddin Sudding. Dua kali rapat pekan lalu di Hotel JW Marriott, Panitia Kerja DPR dan pemerintah belum sama sekali membahas soal single bar versus multi-bar serta soal Dewan Advokat Nasional. Dari sekitar 340 poin daftar inventarisasi masalah yang disorongkan pemerintah, ”Kami baru membahas sekitar 60 masalah,” kata Syarifuddin. Semula, Panitia Kerja DPR memasang target RUU Advokat selesai dibahas pada pekan ini, 24 September. Selanjutnya, RUU itu akan dibawa ke rapat paripurna terakhir DPR periode ini, 25 September. Tapi, melihat perdebatan yang selalu panas, Syarifuddin tak mau memaksakan RUU Advokat disahkan periode ini. ”Bisa saja dialihkan ke periode nanti,” ujarnya. ● JAJANG JAMALUDIN



IKLAN



28 SEPTEMBER 2014 |



| 115



HP OFFICEJET PRO SERIES



PRINTER WARNA PROFESIONAL



UNTUK UKM Consumer Marketing Manager Printing & Personal System Group PT Hewlett-Packard Indonesia, Susanto Wong dan Market Development Manager -IPS HW Printing & Personal System Group PT HewlettPackard Indonesia, Elia Sera berfoto bersama produk Printer HP.



B



iaya cetak yang rendah, konsumsi listrik irit, kualitas cetak yang bagus, dan kaya fitur adalah empat alasan kalangan pelaku SMB (small and medium business) alias UKM dan SOHO (small office home office) membutuhkan printer inkjet. Apalagi kebutuhan kantor cabang perbankan, kantor konsultan arsitektur, desain grafis, wedding organizer kini tak lagi sebatas print, scan, copy, dan faksimile. “Salah satu prioritas SMB yakni printer yang bisa mencetak kertas berisi grafik, gambar, dan teks dengan kualitas prima dan bisa dibaca,” ujar Elia Sera, Market Development Manager IPS (Inkjet Printer System) HW Printing & Personal Systems Group Hewlett Packard (HP) Indonesia. Dengan pengalaman 25 tahun melakukan inovasi, HP mampu mempertahankan image inkjet printer sebagai printer berharga terjangkau, biaya operasional relatif rendah, ukuran yang compact, dan kualitas yang terjaga.



KONSUMSI energi seri terbaru Officejet Pro hanya 35 watt. Kemampuan cetak lebih cepat, hasil cetak berkualitas, dan terkoneksi dengan perangkat wireless. Ada empat mitos yang ingin diluruskan oleh HP Inkjet Printer Officejet Pro. Yakni, lambat, mahal, hasil cetak kurang berkualitas, dan tidak awet. Untuk mitos pertama, Officejet Pro justru mencetak lebih cepat dibanding printer laser. Pada Seri 8600, kecepatan mencetak hitam berkisar antara 16-18 ppm (page per minute) sedangkan kecepatan mencetak warna (sian, magenta, dan kuning) 13-16 ppm. Saat ini harga printer Officejet Pro lebih terjangkau. Sedangkan biaya cetak full colour hanya Rp 663 per lembar dan penggunaan listrik lebih hemat. Selain itu Officejet Pro memberikan hasil cetak antipudar karena telah melalui water dan higlighter resistance test. Perihal mitos printer inkjet tidak awet, dipatahkan dengan keberhasilan HP meraih sertifikat reliability. Untuk mengakomodasi kebutuhan SMB, medio September silam, HP meluncurkan 4 seri Officejet Pro yakni 6230 e-printer, serta 6830, 8610, dan 8620 e-All-in-one Printer. Lalu apa saja selling point keempat Officejet Pro terbaru? Dari sisi penggunaan energi, konsumsi keempat seri itu hanya 35 watt dan pada posisi stand bye cukup 6,8 watt. Seri pertama 6230 diposisikan sebagai printer bisnis yang terjangkau dengan biaya cetak separuh dari printer laser. Disebut e-printer karena bisa mencetak virtual dari mana pun serta mudah mencetak dari smartphone dan Tablet. Kecepatan cetaknya 18 ppm untuk warna



hitam dan menghemat kertas 50 persen berkat fitur cetak bolak-balik (duplex) otomatis untuk dokumen dan brosur berwarna. Untuk konektivitas tersedia printing port USB 2.0, wireless networking, dan ethernet network port. Adapun seri 6830 memiliki manfaat seperti 6230 ditambah displai layar sentuh 2,65 inci, serta kenyamanan cetak dan scan langsung dari USB. Sedangkan printer seri 8610 dan 8620 memiliki sederet fitur dan teknologi baru yakni kecepatan ISO lebih cepat (19/14,5 ppm), kecepatan cetak bolak balik (duplex) menjadi 10/7 ppm dan scanning ADF (automatic document feeder) lebih cepat 5,6/5,6 ipm. Selain itu smart duplex printing, tak perlu khawatir kehabisan tinta berkat ink subscription, scan to email LADP, dan reliabilitas yang lebih baik dengan 30 ribu duty cycle. Khusus untuk 8620 cocok digunakan kantor kenotariatan/PPAT dan lembaga lain yang memiliki kebutuhan tinggi untuk mencetak dan scan kertas-kertas legal. Keempat seri Officejet Pro terbaru memiliki harga yang berbeda. Model 6230 dijual seharga Rp 1,475 juta, model 6830 seharga Rp 2,575 juta, model 8610 seharga Rp 3,25 juta dan model 8620 seharga Rp 4,25 juta. Untuk informasi lebih lanjut tentang printer Officejet Pro, silakan kunjungi website www.hp.com/id atau email ke [email protected] atau z



INFORIAL



DPR DULU, MAHKAMAH KEMUDIAN Mahkamah Konstitusi dinilai lambat menyidangkan uji materi Undang-Undang Pemerintahan Daerah dan Penyelenggara Pemilu yang mengatur soal pemilihan kepala daerah. Dituding sengaja menunggu hasil pembahasan RUU Pilkada di DPR.



B



ERANGKAT dari Mamuju, Sulawesi Barat, Kamis pagi dua pekan lalu, Hatta Kainang serta tiga rekannya sudah berada di Ibu Kota. Mereka datang jauh-jauh dari kota yang berjarak 719 kilometer dari Makassar itu untuk menyerahkan sebuah petisi kepada Mahkamah Konstitusi. ”Kami mewakili belasan tokoh dan kelompok masyarakat di Sulawesi Barat,” kata Hatta, Kamis pekan lalu, kepada Tempo. Menurut Hatta, petisi tersebut berisi desakan kepada Mahkamah Konstitusi untuk segera memutus perkara uji materi atas Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pemerintahan Daerah Pasal 56 ayat 1 dan pengujian Pasal 1 angka 4 UU Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum. Pemohon uji materi terhadap dua undang-udang itu meminta Mahkamah Konstitusi mencabut pasal yang



118 |



| 28 SEPTEMBER 2014



mengatur pemilihan kepala daerah secara langsung. Alasannya, bertentangan dengan Undang-Undang Dasar 1945. Berbeda dengan pemohon, petisi yang dibawa Hatta itu justru meminta Mahkamah menolak permintaan pemohon uji materi tersebut. ”Jika diputus, otomatis menghentikan langkah Dewan Perwakilan Rakyat dalam mengajukan RUU Pilkada,” kata Hatta. Beberapa pekan belakangan ini, wacana penghapusan aturan pemilihan kepala daerah secara langsung memang menjadi perdebatan sengit. Koalisi Merah Putih di DPR mendorong pengesahan RUU Pemilihan Kepala Daerah yang isinya mengatur pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta bupati/wali kota dan wakilnya melalui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah alias pemilihan tak langsung. Victor Santoso Tandiasa, salah satu pemohon, menuding lambatnya Mahkamah memutus uji materi yang ia ajukan karena



Unjuk rasa menolak RUU Pemilihan Kepala Daerah di gedung DPRD Sulawesi Selatan, Makassar, Selasa pekan lalu. Mahkamah memilih menunggu hasil akhir pembahasan RUU Pilkada di DPR. Mahkamah sudah menetapkan menggelar sidang lanjutan uji materi pada Kamis, 25 September 2014. Jadwal sidang itu bersamaan dengan Sidang Paripurna RUU Pilkada di DPR. ”Mahkamah ingin menghindari pengambilan putusan sebelum pembahasan selesai di Dewan,” kata Victor. Menurut Victor, sejak mereka mengajukan uji materi dua undang-undang pada akhir Maret lalu, Mahkamah memang terkesan memperlambat proses pengambilan putusan. Sidang, kata dia, baru digelar tiga kali. Dalam sidang terakhir pada awal September lalu, perwakilan pemerintah dan DPR juga tak muncul. ”Seharusnya, jika terjadi demikian, Mahkamah memberikan teguran,” ujar Victor. Padahal dia berharap putusan Mahkamah diketuk lebih dulu ketimbang pengesahan RUU Pilkada. Ditanya perihal lambatnya Mahkamah memutus perkara itu, hakim konstitusi Arief Hidayat menegaskan, tak ada batasan waktu Mahkamah dalam memutus sebuah perkara. Arief menolak memberi komentar ihwal tudingan Mahkamah seolah-olah menunggu hasil pembahasan RUU Pilkada. ”Karena menyangkut perkara, tidak etis bila saya memberikan komentar,” katanya. Adalah Forum Kajian Hukum dan Konstitusi yang menyampaikan permohonan uji materi UU Nomor 12 Tahun 2008 ten-



TEMPO/ASRUL FIRGA UTAMA



HUKUM UJI MATERI RUU PILKADA



ANTARA/ANDIKA WAHYU (SIDANG), TEMPO/IMAM SUKAMTO (REFLY)



tang Pemerintah Daerah Pasal 56 ayat 1. Bunyi pasal itu: ”Kepala daerah atau wakil kepala daerah dipilih dalam satu pasangan calon yang dilaksanakan secara demokratis berdasarkan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.” Adapun Pasal 1 angka 4 UU Nomor 15 Tahun 2011 berbunyi: ”Pemilihan gubernur, bupati, wali kota adalah pemilihan untuk memilih gubernur, bupati, wali kota secara demokratis dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UndangUndang Dasar 1945.” Selain Victor, yang menjabat ketua umum di Forum Kajian Hukum dan Konstitusi, empat orang yang mengajukan uji materi atas diri mereka sebagai pribadi adalah Kurniawan, Denny Rudini, Amanda Anggaraini Saputri, dan Hamid Aklis. ”Kami memandang kedua aturan ini bertentangan dengan UUD 1945 dan Pancasila,” kata Victor. Dalam alasan isi permohonan, mereka memaparkan proses pemilihan kepala daerah dalam Pasal 18 ayat 4 UUD 1945 yang menyebutkan pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota didasari sistem demokrasi. Ketentuan ini merupakan hasil dari amendemen kedua UUD 1945. Pada amendemen ketiga dan keempat, menurut mereka, tidak lagi muncul aturan soal pemilihan kepala daerah. Amendemen selanjutnya mengatur pemilihan umum dalam pasal 22-E ayat 1, yakni pemilihan umum secara langsung, umum, bebas, dan rahasia. Amendemen ketiga dan keempat itu, kata Victor, diperjelas lewat pasal 22-E ayat 2, yang menyebutkan pemilihan umum diselenggarakan untuk memilih anggota DPR, DPD, DPRD, presiden, dan wakil presiden. Dari dasar pasal-pasal dalam UUD 1945 ini, kata Victor, pasal 56 ayat 1 yang menyebutkan pemilihan kepala daerah secara langsung, umum, bebas, dan rahasia adalah hal yang tak berdasar. ”Jika pembuat amendemen UUD menginginkan pilkada secara langsung, seharusnya muncul perubahan frasa dalam amendemen ketiga dan keempat,” katanya. Dia menunjuk Pasal 1 angka 4 UU Penyelenggara Pemilihan Umum bertentangan dengan UUD 1945 Pasal 22-E ayat 2. ”Pasal 22-E ayat 2 tak menyebutkan pemilihan untuk kepala daerah,” katanya. Pengertian demokrasi dalam Pasal 18 ayat 4 UUD 1945, menurut Victor, seharusnya disinkronkan dengan sila keempat Pancasila yang menyebutkan sistem musyawarah untuk mufakat. ”Artinya, bukan berdasarkan pemi-



Arief Hidayat menunda sidang karena tidak hadirnya perwakilan DPR di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, 3 September lalu. lihan langsung, melainkan melalui perwakilan,” ujar Victor. Victor menyatakan pihaknya sudah menyiapkan dua saksi ahli dalam sidang mendatang, yakni pakar tata negara Universitas Padjadjaran, Taufiqurrohman Syahuri, dan Dekan Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada Muhammad Muktasar Syamsuddin. Kepada Tempo, Taufiqurrohman, yang juga komisioner Komisi Yudisial, menyatakan argumen pemilihan kepala daerah yang dianggap bukan rezim pemilu terlihat dalam putusan uji materi Mahkamah Konstitusi mengenai kewenangan menyelesaikan persengketaan pilkada, Mei lalu. Dalam putusan tersebut, Mahkamah menyatakan tak lagi memiliki kewenangan dalam mengadili sengketa pemilihan kepala daerah. Dalam pertimbangannya saat itu, Mahkamah menyatakan wewenang Mahkamah Konstitusi bersifat limitatif. Artinya, terbatas pada apa yang secara tegas tercantum dalam UUD 1945. Pasal 24-C UUD 1945 memang menyebutkan Mahkamah Konstitusi, antara lain, berwenang memutus perselisihan pemilihan umum. Definisi pemilihan umum ini diatur dalam Pasal 22-E UUD 1945, yakni hanya untuk memilih anggota DPR, DPD, DPRD, presiden, dan wakil presiden.



Perihal aturan konstitusi dalam pemilihan kepala daerah, pakar hukum tata negara Refly Harun menunjuk pada dua hal. Pertama, asas kedaulatan rakyat ada di tangan rakyat. ”Berlangsung proses oleh rakyat, dari rakyat, dan untuk rakyat,” katanya. Kedua, kecenderungan model pemilihan perwakilan tidak lagi diakui dengan ditiadakannya kekuasaan tertinggi lewat Majelis Permusyawaratan Rakyat. ”MPR di zaman Orde Baru dianggap sebagai penjelmaan rakyat, tapi kini sederajat dengan lembaga lain,” ujarnya. Bila pemilihan kepala daerah dilakukan melalui DPRD, menurut dia, posisi lembaga itu menjadi lebih tinggi dibanding kepala daerah. ”Padahal, secara hukum, tidak lagi ada yang lebih tinggi,” ujar Refly. Victor mengakui nasib gugatannya sangat bergantung pada keputusan DPR. Bila Kamis pekan ini Dewan mengegolkan RUU Pilkada, baik isinya memutuskan pilkada langsung maupun tak langsung, kemungkinan besar gugatan mereka akan gugur. ”Karena dianggap obyek hukumnya tidak ada,” katanya. Terhadap hasil apa pun di DPR itu, Victor dan kawan-kawan juga sudah menyiapkan dua ”skenario” permohonan uji materi. Jikapun Dewan, misalnya, memutuskan pilkada tak langsung, mereka akan menggugat karena masih memakai lembaga komisi pemilihan umum daerah. ”Sebab, lembaga itu perpanjangan tangan untuk pemilu saja, bukan pemilihan dengan perwakilan,” katanya. ● YULIAWATI



28 SEPTEMBER 2014 |



| 119



KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN



MEMBANGUN KEADABAN DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN



K



onferensi Tingkat Menteri NegaraNegara Anggota Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pada 17 November 1965 di Teheran, Iran, yang diprakarsai oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) telah menghasilkan sejumlah pencapaian penting bagi dunia pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan. Salah satunya adalah pencanangan International Literacy Day atau Hari Aksara Internasional (HAI) setiap tanggal 8 September. Pencanangan Hari Aksara ini sangat penting untuk mengingatkan pentingnya keaksaraan orang dewasa ke seluruh dunia. Peringatan HAI pertama kali dilakukan pada tahun 1966. Pada tahun 2014, perhelatan HAI 2014 secara global dipusatkan di Dhaka Bangladesh pada 8 Agustus 2014. Tema yang diusung dalam peringatan HAI 2014 adalah “Literacy and Sustainable Development” atau “Keaksaraan dan Pembangunan Berkelanjutan”. Patut disadari, keaksaraan bukan hanya sekedar mengenai bacaan atau tulisan serta angka tetapi ia menjadi instrumen penggerak perubahan masyarakat secara berkelanjutan. Bahkan, keaksaraan merupakan investasi utama bagi keberlanjutan masa depan. Keaksaraan merupakan salah satu elemen kunci untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan pada setiap individu, keluarga, dan berbagai kelompok dan strata sosialmasyarakat. Muara keaksaraan itu sendiri adalah terbentuknya peradaban sebagai capaian puncak kemanusiaan. Kompetensi keaksaraan bagi seseorang, dapat menjadi kekuatan dalam mengambil keputusan dengan benar terkait dengan pertumbuhan ekonomi, pengembangan sosial, dan lingkungan yang terintegrasi. Keaksaraan menjadi basis untuk pembelajaran sepanjang hayat untuk menciptakan pembangunan keberlanjutan, masyarakat damai dan sejahtera yang memiliki basis kompetensi yang luas. Disamping itu, keaksaraan juga dibutuhkan untuk berpikir kritis, membangun rasa tanggung jawab dan partisipasi masyarakat. Selain itu, dengan memiliki kompetensi keaksaraan, masyarakat juga dapat memelihara gaya hidup dan konsumsi, berperilaku ekologis, menjaga keanekaragaman, mengentaskan kemiskinan, dan mengurangi resiko bencana. Indonesia Berhasil Memenuhi Target Deklarasi Dakkar Berdasarkan data UNESCO, secara global terdapat 781 juta penduduk dewasa yang tidak dapat membaca, menulis, dan berhitung. Dua pertiga dari mereka adalah perempuan. Sedangkan pada kelompok anak, terdapat lebih dari 126 juta anak yang tidak dapat membaca



INFORIAL



kalimat sederhana meskipun separuh dari mereka pernah bersekolah selama empat tahun. Selain itu, terdapat 42% anak-anak dari keluarga miskin dan anak yang berada di wilayah konflik tidak bisa sekolah (out of school) yang akan menjadi “calon” buta-aksarawan baru. Oleh karena itu, strategi dan metode pelaksanaan pendidikan keaksaraan harus tetap dikembangkan sesuai dengan situasi dan kondisi yang dihadapi setiap negara. Di tingkat nasional, selama 10 tahun periode Pemerintahan Kabinet Indonesia Bersatu Jilid I dan II, program penuntasan buta aksara di Indonesia telah menunjukkan hasil yang positif. Jika pada tahun 2005, penduduk buta aksara mencapai 9,55%, maka pada tahun 2013 telah turun menjadi 3,86%. Capaian tersebut menunjukkan bahwa Indonesia telah berhasil memenuhi target Deklarasi Dakkar tentang Pendidikan Untuk Semua (PUS) atau Education for All (EFA) yaitu pada tahun 2015 Indonesia dapat menurunkan separuh penduduk buta aksara menjadi tinggal 5%. Pada 2013, jumlah penduduk buta aksara di Indonesia yang masih tinggi terdapat di 11 provinsi, yaitu: Papua sebesar 30,93% (615.977 jiwa); Nusa Tenggara Barat 10,92% (314.435 jiwa); Sulawesi Barat 7,96% (60.164 jiwa); Sulawesi Selatan 7,37% (381.329 jiwa); Nusa Tenggara Barat Timur 7,21% (203.002 jiwa); Jawa Timur 5,92% (1.481.646 jiwa); Kalimantan Barat 5,76% (170.038 jiwa); Bali 5,33% (140.628 jiwa); Papua Barat 4,92% (26.280 jiwa); Sulawesi Tenggara 4,60% (65.924 jiwa), dan Jawa tengah 4,54% (960.905 jiwa). Ini menjadi “pekerjaan rumah” bagi Pemerintah yang akan datang. Selain menuntaskan sisa penduduk buta aksara di 11 Provinsi tersebut, juga terdapat 27 Kabupaten yang masih memiliki sekitar 50.000 penduduk buta aksara yang perlu mendapatkan perhatian khusus dalam pemberantasan



International Literacy Day, devoted this year to the connection between literacy and sustainable development, provides us with an opportunity to remember a simple truth: Literacy not only changes lives, it saves them. (Irina Bokova, Direktur Jenderal UNESCO, 8 September 2014)



buta aksara. Sementara itu, menurut laporan UNESCO, tren peningkatan persentase penduduk melek aksara di atas 90%. Peringatan HAI ke-49, Meningkatkan Keberaksaraan Masyarakat Abad 21 Peringatan HAI ke-49 di Indonesia mengangkat tema: “Keaksaraan Membangun Keadaban dan Keunggulan Pembangunan Berkelanjutan“. Sub tema: “Melalui Peringatan Hari Aksara Internasional Ke-49, Kita Tingkatkan Keberaksaraan Masyarakat Abad 21 untuk Membangun Keadabandan Keunggulan Pembangunan Berkelanjutan“. Tema tersebut menunjukkan upaya untuk mengingatkan kembali dan memberi inspirasi tentang kesungguhan usaha untuk meningkatkan kualitas dan upaya penyelenggaraan pendidikan keaksaraan sebagai fondasi gerakan pemberdayaan masyarakat, bukan sekedar sebagai gerakan pemberantasan buta aksara semata. Selain itu, tema tersebut juga selaras dengan tema global yang diangkat oleh UNESCO. Tema ini menjadi isu global karena tahun 2014 merupakan akhir dari Dekade UNESCO dari program pendidikan untuk pembangunan Berkelanjutan (UNESCO Decade of Education for Sustainable Development). Pesan utama tema tersebut adalah untuk menunjukan bahwa keaksaraan bukan hanya sekedar priotitas pendidikan, tetapi merupakan investasi yang sangat penting bagi masa depan seseorang. Program Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan (Education for Sustainable Development, ESD) dikembangkan untuk memastikan adanya dampak pendidikan bagi tiga isu, yaitu: pengembangan ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat, pemeliharaan lingkungan, dan pelestarian budaya. Pendidikan keaksaraan dan seluruh masyarakat Indonesia harus memiliki kesadaran dan wawasan tentang ESD tersebut dalam melaksanakan kehidupan sehari-hari. Menurut Hamid Muhammad, Ph.D, Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal, tema ini menunjukkan penting dan strategisnya pendidikan keaksaraan dalam rangka pemberantasan buta aksara dan pemberdayaan masyarakat untuk mendukung pelaksanaan pembangunan secara berkelanjutan. Melalui peringatan HAI ini, diharapkan seluruh komponen masyarakat menyadari dan mendukung pelaksanaan program pendidikan keaksaraan. Puncak acara HAI Tingkat Nasional dilaksanakan di Kendari, Sulawesi Tenggara pada tanggal 20 September 2014. Melalui kegiatan peringatan ini diharapkan program pendidikan keaksaraan dalam rangka pemberantasan buta aksara dan pemberdayaan



masyarakat dapat berjalan dengan baik untuk membangun keadaban dan keunggulan pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Perjalanan Keaksaraan di Indonesia Awalnya, keaksaraan biasa dimaknai sebagai penguasaan kemampuan membaca dan menulis bahan tercetak disertai dengan kemampuan berkomunikasi secara lisan maupun tulisan. Pada tahun 1948 mulai dilakukan gerakan pemberantasan buta huruf (PBH) secara besarbesaran yang dipelopori Presiden Soekarno dimana pada saat itu jumlah warga butu huruf mencapai 90% dari penduduk usia 13 tahun ke atas. Tahun 1960 dikeluarkan “Komando Presiden” untuk menutaskan buta huruf sampai tahun 1964. Pada tanggal 31 Desember 1964 Indonesia menyatakan kepada dunia luar bahwa Indonesia (kecuali Irian Barat) sudah bebas buta huruf. Tahun 1966, UNESCO mengembangkan integrasi program PBH dengan pembangunan dan memfungsikan hasil PBH bagi kepentingan pembangunan (Work Oriented Functional Literacy, WOFL). Terkait dengan itu, Indonesia mengembangkan program “PBH KEJAR PAKET A” sebagai paket belajar pendidikan dasar bagi orang dewasa pada tahun 1974. Istilah KEJAR itu sendiri merupakan akronim dari “kelompok belajar” atau “Bekerja dan Belajar”. Selanjutnya, dikembangkan program “PBH KEJAR PAKET A” yang diintegrasikan dengan Pendidikan Dasar Mata Pencaharian (PDMP). Keberhasilan program “PBH KEJAR PAKET A” ini mendapat penghargaan Avicenna Award dari UNESCO pada tahun 1994. Penguatan keterkaitan program PBH dengan kepentingan pembangunan -- dalam konteks pemberdayaan dan pembangunan masyarakat – dicanangkan program Keaksaraan Fungsional sebagai pendekatan dalam pembelajaran keaksaraan. Bahwa pembelajaran baca, tulis, dan berhitung harus memiliki dampak secara fungsional bagi kehidupan warga belajar yang notabene dari kalangan masyarakat kurang mampu bahkan miskin. Sedari awal, pengembangan pendidikan keaksaraan di Indonesia telah dikaitkan dengan program pemberdayaan dan pembangunan masyarakat secara terintegrasi dan berkelanjutan. Dengan demikian, tema HAI yang ditetapkan



UNESCO tahun 2014 sangat relevan dan konsisten dilaksanakan Indonesia. Apalagi, keaksaraan dalam ukuran angka melek huruf (AMH) menjadi salah satu indikator Human Development Index (Indeks Pembangunan Manusia) oleh UNDP (United Nations Development Programs) sejak tahun 2000, meski sejak 2010 tidak lagi dijadikan indikator. Munculnya program Pendidikan Untuk Semua (Education for All) dan Tujuan Pembangunan Milenium (Millenium Development Goals) program keaksaraan menjadi salah satu program yang dipantau secara internasional. Untuk merespon hal tersebut, dikeluarkan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2006 tentang Gerakan Nasional Percepatan Penuntasan Wajib Belajar dan Pemberantasan Buta Aksara. Instruksi Presiden ini merupakan sebuah komitmen pemerintah untuk mencapai target penurunan separuh jumlah penduduk buta aksara pada tahun 2015 yang dihitung sejak tahu 2000 ketika program pendidikan untuk semua dicanangkan di Dakar, Senegal. Memperkuat Program Keaksaraan untuk Pembangunan Berkelanjutan Melalui kemajuan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), pengertian dan praktik keaksaraan telah berkembang sesuai dinamika masyarakat. Dari aspek instrumen TIK saat ini, keaksaraan bermakna penguasaan menggunakan berbagai bentuk semiotik dalam berbagai mode baik visual, audio, maupun digital. Penguasaan teks visual, audio, dan digital sudah menjadi keharusan dalam pendidikan keaksaraan saat ini. Sementara itu, isi materi keaksaraan juga terus berkembang sesuai dengan kebutuhan informasi masyarakat terhadap semua aspek pembangunan, khusunya aspek pembangunan berkelanjutan yaitu pengembangan ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat, pemeliharaan lingkungan, dan pelestarian budaya. Istilah yang merangkum semua peran dan fungsi keaksaraan ini disebut multikeaksaraan (multiliteracy). Untuk memperkuat kaitan program keaksaraan dengan pembangunan berkelanjutan, Indonesia mengadopsi Program Literacy Initiative for Empowerment (LIFE) dari



UNESCO sejak tahun 2009 melalui program yang disebut AKRAB (Aksara Agar Berdaya). Program ini juga dikembangkan sebagai kelanjutan dari PKH KEJAR PAKET A, PDMP, dan program keaksaraan fungsional yang berdimensi pemberdayaan dan pembangunan masyarakat. Program ini bertujuan untuk perluasan dan pemerataan akses pendidikan orang dewasa, berkelanjutan, berkesetaran gender dan relevan dengan kebutuhan masyarakat sebagai kelanjutan dari program pendidikan keaksaraan dasar (baca, tulis, berhitung) yang kini sudah hampir tuntas yaitu tingga 3,86% saja penduduk usia 15-59 tahun yang masih harus dibelajarkan melalui keaksaraan dasar. Pengembangan pendidikan keaksaraan ke depan harus dikembangkan untuk memperkuat kemandirian dan kewirausahaan. Untuk itu, dikembangkan program Keaksaraan Usaha Mandiri dan Aksara Kewirausahaan sebagai kelanjutan program keaksaraan dasar. Melalui program lanjutan tersebut dilakukan pelestarian atau pemeliharaan kemampuan keaksaraan dasar sekaligus diberikan sejumlah pendidikan kecakapan hidup baik soft-skill berupa sikap dan karakter maupun hard-skill dalam bentuk keterampilan vokasional. Melalui program lanjutan pasca keaksaraan dasar ini banyak warga belajar yang akhirnya memiliki keterampilan dan mampu memiliki usaha baik secara pribadi maupun kelompok (Kelompok Belajar Usaha) sehingga lebih sejahtera. Saat ini, banyak lembaga penyelenggara program keaksaraan yaitu Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP), yang memiliki unit usaha yang dikelola oleh alumni dari warga belajar pendidikan keaksaraan. Melalui program pelestarian keaksaraan pasca keaksaraan dasar, tujuan dari program pendidikan keaksaraan dalam konteks pembangunan berkelanjutan dapat terlaksana menjangkau tiga fungsi pembangunan berkelanjutan tersebut. Penyelenggarakan pendidikan masyarakat pada umumnya, dan pendidikan keaksaraan pada khususnya diselenggarakan oleh SKB dan PKBM di berbagai wilayah. SKB Kabupaten Bantul Provinsi D.I Yogyakarta menyelenggarakan program-program keaksaraan dalam rangka pemberdayaan dan pembangunan berkelanjutan. Misalnya, pelatihan tata rias pengantin, memasak, menjahit, budidaya hortikultura. PKBM Tiara Dezzy, kelurahan Mugirejo, kecamatan Sungai Pinang, Samarinda, Kalimantan Timur menyelenggarakan Program Keaksaraan Usaha Mandiri melalui budidaya dan pengolahan singkong, umbi-umbian, dan budidaya ikan. Menurut Dr. Wartanto, selaku Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen PAUDNI, Kemendikbud, model penyelenggaraan pendidikan keaksaraan yang dikaitkan dengan pemberdayaan dan pembangunan berkelanjutan menjadi model pembelajaran keaksaraan yang harus terus dikembangan dan didukung pelaksanaannya di masa yang akan datang. z



INFORIAL



ROMBAK MENDADAK KILANG CILACAP Pertamina mengembalikan 2,21 juta barel minyak mentah milik pemerintah. Semestinya diolah di kilang dalam negeri. 122 |



| 28 SEPTEMBER 2014



K



ESIBUKAN bertambah di kompleks kilang Cilacap, Jalan M.T. Haryono, Jawa Tengah, menjelang akhir pekan lalu. Jumlah pekerja yang lalu-lalang meningkat. Alat-alat berat hilirmudik mengangkut peralatan dan suku cadang baru. Unit Pengolahan IV PT Pertamina (Persero) itu sedang memasuki program perbaikan dan pemeliharaan kilang.



ANTARA/VITALIS YOGI TRISNA



EKONOMI PERTAMINA



Pembangunan proyek resid fluid catalytic cracking oleh Pertamina di Cilacap, Jawa Tengah, Selasa pekan lalu.



Rencananya, kegiatan tersebut berlangsung sebulan, mulai Sabtu pekan lalu. ”Sekitar 5.000 pekerja akan terlibat,” kata juru bicara Pertamina Cilacap, Musriyadi, Kamis pekan lalu. Ia menjelaskan, perbaikan akan dilakukan terhadap kilang yang juga menghasilkan produk non-bahan bakar minyak, yakni petrokimia, atau yang biasa disebut Kilang II. Bagian ini terakhir kali diperbaiki pada Juli 2010.



Berdasarkan situs resmi Pertamina, Kilang Minyak II berkapasitas 230 ribu barel per hari. Kilang ini mengolah minyak cocktail alias minyak campuran. Artinya, kilang ini mengolah minyak mentah produksi domestik dan impor. Hasilnya, selain bahan bakar minyak, ada nafta yang diolah lebih lanjut di kilang paraksilin menjadi petrokimia. ”Ini pemeliharaan rutin empat tahunan,



karena kondisi kilang harus dikembalikan seperti semula,” ujar Direktur Pengolahan Pertamina Chrisna Damayanto, Jumat pekan lalu. Dampak dari program tersebut, kata Chrisna, pengolahan minyak mentah diatur kembali ke unit-unit lain, sesuai dengan kapasitas optimum. Pertamina juga mengurangi impor minyak mentah dan sedikit menambah impor produk minyak, yakni gasolin (bensin) dan solar. Senior Vice President Pemasaran dan Distribusi BBM Suhartoko membenarkan. ”Kalau ada perbaikan atau pemeliharaan, pasti ada tambahan impor. Kami hanya menunjukkan angka kebutuhan. Integrated Supply Chain yang mengatur,” kata Suhartoko. Program perbaikan dan pemeliharaan kilang itulah yang membuat Pertamina mengembalikan 2,21 juta barel minyak mentah bagian pemerintah kepada Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). Minyak tersebut seharusnya diolah di kilang Pertamina. Perusahaan energi milik negara ini merupakan penjual minyak mentah atau kondensat bagian negara untuk dipasok ke kilang domestik, sesuai dengan keputusan Kepala BP Migas—kini SKK Migas—pada 8 Oktober 2012. Dalam suratnya kepada SKK Migas, 29 Agustus 2014, Pertamina menyebutkan operasi kilang Cilacap akan disetop selama 35 hari, pada September-Oktober 2014. Surat Vice President Integrated Supply Chain Pertamina Tafkir Husni itu ditujukan kepada Kepala Divisi Komersialisasi Minyak Bumi dan Kondensat SKK Migas. Akibatnya, dalam surat disebutkan, rencana pengolahan minyak mentah ringan bagian pemerintah selama triwulan empat tahun ini kelebihan alokasi sebesar 2,21 juta barel. Selain ada perbaikan kilang, Pertamina beralasan, kemampuan menyimpan dan stok minyak mentah ringan di kilang yang masih menumpuk mengakibatkan perusahaan tidak bisa me-lifting produksi minyak pemerintah. Berdasarkan hasil rapat optimalisasi lifting dan minimalisasi stok minyak di antara kedua lembaga tersebut di Bandung, Agustus lalu, Pertamina mendapat jatah untuk mengolah minyak mentah ringan sebanyak 11,84 juta barel pada triwulan keempat tahun ini—atau rata-rata 3,95 juta barel per bulan. Tapi, kata Tafkir dalam surat, dengan mempertimbangkan ketersediaan kapal,



28 SEPTEMBER 2014 |



| 123



EKONOMI PERTAMINA



kemampuan penyimpanan, dan penyerapan kilang, Pertamina mengembalikan 1 juta barel minyak mentah milik pemerintah kepada SKK Migas, untuk periode Oktober. Minyak mentah yang dikembalikan itu antara lain berasal dari lapangan Badak, Madura, Kerapu, dan kondensat Senipah. Pertamina juga meminta pengurangan alokasi bulan November dan Desember masing-masing 650 ribu barel. Maka total minyak mentah pemerintah yang tidak akan diserap kilang Pertamina lebih dari 2 juta barel. Nilainya sekitar US$ 220 juta (lebihkurang Rp 2,65 triliun) pada harga minyak mentah Indonesia (ICP) US$ 100 per barel. Tentu saja hal itu membuat SKK Migas mencak-mencak. Lembaga ini mempertanyakan kebijakan pengembalian minyak mentah milik pemerintah yang mendadak tersebut. Sebab, berdasarkan kesepakatan tata waktu penerimaan lifting, Pertamina harus menginformasikan adanya minyak negara yang tidak dapat diolah dua bulan sebelum bulan lifting. Untuk pengembalian atau pengurangan penyerapan minyak negara bulan Oktober, telah disepakati 45 hari sebelum bulan lifting, yakni 15 Agustus 2014. Namun, faktanya, surat pemberitahuan Pertamina baru dilayangkan pada 29 Agustus. Karena itu, SKK Migas tetap mewajibkan Pertamina mengangkut kargo bulan Oktober sebesar 1 juta barel. Demikian pula alokasi minyak bulan November dan Desember, masing-masing 650 ribu barel, diminta tetap diangkut alias di-lifting. Pertamina juga dinilai tidak konsisten karena perbaikan kilang Cilacap memakan waktu sampai 35 hari. Padahal, berdasarkan rapat koordinasi pengapalan kedua lembaga pada 26 Agustus, Pertamina menyampaikan bahwa perbaikan kilang Cilacap hanya 10 hari. Karena itu, perusahaan diminta merencanakan dan melaksanakan program perbaikan kilang secara lebih baik. Kepala SKK Migas Widjonarko menegaskan kepada Pertamina bahwa minyak mentah bagian negara tersebut tetap harus diangkut. Sebab, bila dikembalikan, akan mempengaruhi target lifting nasional. Bagi SKK Migas, minyak mentah dan kondensat yang telah diproduksi belum bisa dihitung sebagai lifting jika belum memasuki tahap komersial. Salah satunya diambil untuk diolah di kilang Pertamina. ”Kami sudah menjawab surat Pertamina,” ujar Widjonarko kepada Tempo, Kamis pekan lalu. Pertamina akhirnya sedikit menggeser



124 |



| 28 SEPTEMBER 2014



BERGANTUNG PADA KILANG TUA PEMENUHAN kebutuhan konsumsi bahan bakar minyak dalam negeri diperoleh dari hasil produksi kilang Pertamina serta impor minyak dan BBM. Impor harus dilakukan karena kapasitas kilang kita hanya 1,1 juta barel per hari. Itu pun produksi minyak yang bisa diolah di enam unit kilang hanya 649 ribu barel per hari. Padahal konsumsi BBM Indonesia mencapai 1,5 juta barel per hari. Sedikit saja gangguan di kilang yang umumnya sudah tua, impor minyak dan BBM makin tinggi.



KILANG DUMAI Berdiri: 1971 Produk: Avtur, solar, minyak tanah, dan LPG Kapasitas: 170 ribu barel per hari



VOLUME IMPOR MINYAK DAN BBM (JUTA KILOLITER) PREMIUM



12,43



15,29



17,52



18,39 4,46



RIAU



SOLAR 8,41 9,67



PALEMBANG 8,13 6,4 1,48



MINYAK MENTAH



122,72



JAKARTA KILANG PLAJU Berdiri: 1907 Produk: BBM Kapasitas: 133 ribu barel per hari



103,58



97,61



98,21 34,32



2010 2011 2012 2013 2014* *) Realisasi TW I



kebijakan karena ”menabrak” aturan tata waktu yang telah disepakati. Dalam suratnya kepada Kepala Divisi Komersialisasi Minyak Bumi dan Kondensat SKK Migas, 12 September 2014, Tafkir berjanji akan melifting seluruh minyak mentah ringan milik negara yang dinominasikan untuk Oktober. Tapi, kata Tafkir dalam suratnya, stok minyak mentah ringan di kilang Pertamina akan semakin menumpuk, sehingga kilang



KILANG BALONGAN Berdiri: 1994 Produk : BBM Kapasitas: 125 ribu barel per hari



KILANG CILACAP Berdiri: 1974 Produk: BBM dan paraksilin Kapasitas: 133 ribu barel per hari



tidak akan sanggup menyerap minyak mentah ringan jatah November sebesar 2 juta barel. Karena keterbatasan sarana dan fasilitas penampung minyak mentah ringan, Pertamina memutuskan menyerahkan kembali alokasi bulan November tersebut. Sebagai jalan keluar, Pertamina mengusulkan dilakukan kajian atas mekanisme swap/exchange alias menukar minyak mentah milik pemerintah yang tersedia dengan



NILAI IMPOR MINYAK DAN BBM



MINYAK MENTAH



(US$ JUTA)



24,888



PREMIUM



SOLAR



20,056



15,045



13,387 13,729 11,449 6,855



22,915



7,735 3,325



2010 2011 2012 2013 2014*



4,771



6,308 5,013



5,067 1,147



2010 2011 2012 2013 2014*



2010 2011 2012 2013 2014* *) Realisasi TW I



KILANG BALIKPAPAN Berdiri: 1922 Produk: BBM Kapasitas: 260 ribu barel per hari



BALIKPAPAN



KILANG KASIM Berdiri: 1997 Produk: BBM Kapasitas: 10 ribu barel per hari



KASIM



NASKAH: GUSTIDHA BUDIARTIE SUMBER: PERTAMINA, KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL, PDAT



TEMPO/TONY HARTAWAN



Jero Wacik dan Pelaksana Tugas Kepala SKK Migas Johanes Widjonarko di gedung MPR/DPR, Jakarta, Agustus 2013.



kebutuhan kilang Pertamina pada Desember 2014. Skema itu sebenarnya dimungkinkan. Merujuk pada surat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik, 1 Septem-



ber 2014, SKK Migas dalam menyelenggarakan fungsinya dapat menunjuk Pertamina untuk mengelola seluruh minyak mentah dan kondensat bagian negara—baik minyak yang dapat diolah di kilang Pertami-



na maupun yang tidak dapat diolah—melalui skema pengolahan kilang dalam negeri, ekspor, exchange/swap, dan/atau crude procession. Syaratnya: menguntungkan negara, sesuai dengan ketentuan, dan harga sekurang-kurangnya setara ICP. Pejabat yang memahami persoalan itu menilai ada kejanggalan dalam kasus ini. Misalnya pemberitahuan mendadak dan program kilang yang tidak sesuai dengan informasi sebelumnya. ”Baru kali ini terjadi, Pertamina tidak memenuhi aturan tata waktu pengembalian minyak negara,” kata seorang pejabat yang mengetahui persoalan ini. Ia menduga ada sesuatu di baliknya. Terutama karena kegiatan pemeliharaan atau perbaikan kilang selalu diikuti dengan penambahan volume impor produk bahan bakar minyak. Proses pengadaan bahan bakar minyak di perusahaan pelat merah itu dinilai sangat rawan penyimpangan. ”Mungkin ada yang sedang membutuhkan dana besar supaya terpilih menjadi pejabat,” ujarnya berkelakar. Anggota Komisi Energi dan Sumber Daya Mineral DPR, Satya Yudha, mengatakan Pertamina harus mempertanggungjawabkan kebijakan pemeliharaan kilang yang terkesan mendadak tersebut. ”Harus diteliti mendalam, mengapa mendadak. Apakah ada sesuatu di balik itu semua?” kata anggota Fraksi Partai Golkar ini. Apalagi, ia menambahkan, pada akhir tahun seperti sekarang, yang bisa membuat impor bahan bakar minyak makin tinggi. Ujung-ujungnya, dia khawatir, keuangan negara semakin merugi. SKK Migas pun berkukuh agar kargokargo minyak mentah negara yang telah diproduksi itu diangkut Pertamina. Perselisihan 2,21 juta barel minyak mentah negara itu akhirnya sampai juga ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Rencananya, Senin pekan ini, Wakil Menteri Energi Susilo Siswoutomo mengundang Pertamina dan SKK Migas membicarakan masalah tersebut. Jika Pertamina ngotot mengembalikan minyak dan tak mau mengolahnya, Indonesia mesti menaikkan impor bahan bakar minyak. Langkah itu mau tak mau harus dilakukan karena ketersediaan BBM sekarang ini memasuki masa genting, terutama karena pasokan BBM bersubsidi tak akan mencukupi sampai akhir tahun. ● RETNO SULISTYOWATI, GUSTIDHA BUDIARTIE, ARIS ANDRIANTO (CILACAP)



28 SEPTEMBER 2014 |



| 125



EKONOMI PENGALIHAN SAHAM



OPERASI SENYAP DI CIPAGANTI Diam-diam Cipaganti mengalihkan kepemilikan saham ke perusahaan lain. Mengabaikan hak investor koperasi.



R



ham PT Cipaganti Citra Graha Tbk di Hotel Le Meridien, Jakarta, Kamis dua pekan lalu, berlangsung singkat. Tak sampai dua jam, rapat yang mengagendakan perubahan anggaran dasar dan nama perusahaan itu bubar karena tidak mencapai kuorum. ”Hanya 58 persen pemegang saham yang hadir dari semestinya 60 persen,” kata Sekretaris Korporat sekaligus Direktur Cipaganti, Toto Moeljono. Pemegang saham memang banyak yang tak hadir, terutama investor minoritas yang kecewa atas keputusan rapat pemegang saham tahunan pada 25 Agustus lalu. Rapat itu mengangkat direksi dan komisaris baru. Lasmar Edulantes diangkat sebagai direktur utama. Warga negara Filipina itu juga tercatat sebagai Direktur PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) Tbk, perusahaan jalan tol milik putri sulung mantan presiden Soeharto, Siti Hardijanti Rukmana. Pengangkatan Lasmar inilah yang kemudian memancing tanya para investor minoritas. Haris Wibisono, pemilik dua persen saham Cipaganti, menilai ada upaya konsolidasi diam-diam untuk mengalihkan saham mayoritas ke pihak lain. Kecurigaan menguat. Sebab, hingga RUPS digelar, belum ada laporan di lantai bursa soal perubahan kepemilikan di perusahaan tersebut. ”Ini ganjil,” kata Haris. ”Tiba-tiba ada nama Direksi Citra Marga masuk.” Toto Moeljono mengatakan tidak ada yang aneh dalam pengangkatan Lasmar se-



126 |



| 28 SEPTEMBER 2014



Koperasi Cipaganti Karya Guna Persada di Jalan Cipaganti, Bandung. bagai direktur. Sebab, Lasmar, yang memiliki 9 juta lembar saham di Cipaganti atau setara dengan 0,25 persen porsi kepemilikan, dipilih secara sah oleh mayoritas pemegang saham. ”Soal Lasmar itu direktur di perusahaan lain juga tidak ada masalah, tidak melanggar aturan,” katanya. Kekhawatiran kian kuat karena, selain Lasmar, ada nama-nama lain yang sangat dekat dengan Citra Marga, yang kini juga tercatat menjadi pengurus Cipaganti. Ada Michael Rusli sebagai komisaris independen perusahaan. Ia masih menjadi Direktur CMNP pada 2012. Selain itu, ada nama Surya Hadi Permana, yang terdata pernah menjadi accounting manager di Citra Marga, yang di Cipaganti naik pangkat menjadi direktur independen. ”Kami khawatir ada pengambilalihan Cipaganti secara diam-diam oleh Citra Marga,” kata Haris.



Petunjuk lain datang dari keterbukaan informasi Cipaganti di Bursa Efek Indonesia pada 9 September lalu. Bursa menyatakan mendapat surat dari Terra Investment Holdings Limited beserta anak usahanya, Argentum Assets Pte Ltd, yang menyatakan bakal mengambil alih 54,69 persen saham Cipaganti. Terra Investment adalah perusahaan investasi yang berdiri di Hong Kong. Michael Rusli, yang kini menjabat salah satu komisaris Cipaganti, tercatat sebagai salah satu pendiri perusahaan tersebut. ”Jadi semakin aneh. Sebab, setelah duduk di kursi direksi dan komisaris, baru diumumkan niat pengambilalihan sahamnya,” ujar seorang investor. Kepala Departemen Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan, Yunita Lindasari, mengatakan masih mengawasi transaksi dan aktivitas perusahaan Cipaganti. Dia mengaku belum menerima laporan resmi ihwal pengambilalihan saham perusahaan. ”Kami akan memastikan semuanya sesuai dengan prosedur,” katanya. ●●●



TEMPO/PRIMA MULIA, ANTARA/HO/WIDI



APAT umum pemegang sa-



Pergerakan Saham Cipaganti BULAN AGUSTUS



Tanggal Open



Close



Volume (Lembar saham)



25



102



109



163.658.700



26



110



109



171.133.500



27



105



109



71.048.200



28



109



110



104.246.700



29



110



109



116.696.800



Close



Volume (Lembar saham)



BULAN SEPTEMBER



Tanggal Open



KABAR masuknya Citra Marga ke perusahaan yang bergerak di bidang transportasi, alat berat, dan pertambangan tersebut sudah terendus sejak akhir 2013. Ketika itu, pelaku bursa heboh karena penawaran repo (gadai) saham Cipaganti. ”Tawaran sangat tinggi dengan jaminan hingga 200 persen,” kata Kiswoyo, analis dari PT Investas Saran Mandiri. Penawaran itu terus berlangsung hingga awal tahun ini. Saham yang di-repo-kan porsinya memang kecil-kecil, tapi dengan frekuensi yang cukup tinggi, sehingga jumlahnya akhirnya cukup besar. ”Jika diakumulasikan, jumlah transaksi setara dengan 40 persen porsi kepemilikan di Cipaganti,” kata Kiswoyo. Melihat riwayat transaksi tersebut, menurut Kiswoyo, tidak mustahil sebagian besar saham Cipaganti ini sudah berpindah ke satu tangan, seperti ke Citra Marga. ”Tapi itu perlu dibuktikan dengan data pemegang saham yang seharusnya dibuka oleh perusahaan.” Haris sempat mendesak manajemen Cipaganti membuka daftar pemegang saham. Namun hal itu ditolak karena persero-



1



109



109



58.554.400



2



108



108



26.795.300



3



108



104



133.627.700



4



104



99



91.033.000



5



99



105



93.434.700



8



106



103



101.831.400



9



103



100



27.084.300



10



100



100



200.875.100



11



104



118



584.541.800



12



120



114



194.368.500



15



114



113



68.672.200



16



113



111



106.227.300



17



112



111



131.997.300



18



112



107



128.998.300



CATATAN: 25 AGUSTUS ADALAH HARI KETIKA PT. CIPAGANTI CITRA GRAHA TBK MENGGELAR RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA UNTUK MEMBERHENTIKAN DAN MENGGANTI PENGURUS PERSEROAN; DIREKSI, DAN KOMISARIS. SUMBER: DIOLAH DARI BERBAGAI SUMBER



an berdalih hanya wajib melaporkan kepemilikan di atas lima persen saja. Toto menjelaskan, saat ini Cipaganti dimiliki 3.400 pemegang saham. ”Tak satu pun yang tertera atas nama Citra Marga. Perusahaan ini juga tak ada di Cipaganti,” katanya. Lasmar Edulantes menegaskan bahwa dia duduk sebagai direktur utama karena pilihan investor mayoritas. ”Saya akan berjuang untuk kepentingan pemegang saham dan karyawan Cipaganti.” Direktur Keuangan CMNP Indrawan Sumantri menambahkan bahwa tak ada hubungan bisnis antara CMNP dan Cipaganti. Seorang pelaku pasar yang mengetahui transaksi itu membeberkan latar belakang masuknya Citra Marga ke Cipaganti.



Menurut dia, perusahaan tersebut ternyata ikut serta dalam program pengumpulan dana investor oleh Koperasi Cipaganti Karya Guna Persada senilai Rp 500 miliar, dari total dana yang bisa dikumpulkan Rp 3,2 triliun. Lalu, ketika Koperasi Cipaganti mengalami gagal bayar, Citra Marga meminta jaminan dan menyita aset dari Cipaganti Group. ”Salah satunya mengambil alih saham Cipaganti,” katanya. Indrawan menyangkal ada dana Citra Marga yang tersangkut di Cipaganti. ”Seluruh dana internal perseroan ditempatkan dalam bentuk deposito berjangka di sejumlah bank,” ujarnya. Rumor tentang masuknya Citra Marga kontan membuat investor koperasi yang lain ketar-ketir karena terancam bisa kehilangan hak tagih. Padahal mereka sebelumnya sudah dijanjikan penyelesaian secara damai sejak Juli lalu. Dalam perjanjian damai itu diputuskan investor berhak atas semua aset Cipaganti Group, termasuk kepemilikan saham di PT Cipaganti Citra Graha dari saham milik koperasi sebesar 4,43 persen dan PT Cipaganti Global Corporindo sebesar 7,76 persen. Jadi, secara total, investor koperasi bisa disebut memiliki saham sebanyak 12,19 persen di perusahaan. ”Posisinya lebih jelas ketimbang CMNP, yang tidak diketahui kepemilikan sahamnya,” ujar seorang investor. Perwakilan Komite Investasi Mitra Usaha Koperasi Cipaganti, Davit Dwi Sardjono, menilai masuknya Citra Marga sebagai pemegang saham baru sebagai upaya pengambilalihan paksa. Dia mengatakan, dalam rapat pemegang saham pada Agustus lalu, 89,4 persen pemegang saham tidak menyetujui dan tidak mengesahkan laporan keuangan perusahaan untuk 2013. Sayangnya, kata Davit, perseroan tetap memaksakan agenda pergantian manajemen, meskipun laporan keuangannya ditolak. Seharusnya, dia melanjutkan, manajemen lama mempertanggungjawabkan laporan keuangan lebih dulu kepada para pemegang saham. Yang terjadi, Lasmar sudah menggantikan Andianto Setiabudi. Pendiri Cipaganti ini ditahan Kepolisian Daerah Jawa Barat pada Juni lalu karena diduga terlibat dalam kasus penggelapan dana koperasi Cipaganti. Bak operasi senyap, nakhoda Cipaganti sudah berganti. Sahamnya pun diam-diam sudah banyak yang berpindah tangan. ● GUSTIDHA BUDIARTIE, GANGSAR PARIKESIT



28 SEPTEMBER 2014 |



| 127



MAIN MATA BURSA TIMAH Bursa Komoditi dan Derivatif dinilai menganakemaskan segelintir eksportir. Ada upaya memonopoli ekspor timah.



L



AYAR Bursa Komoditi dan De-



rivatif Indonesia (BKDI) tak mencatat satu pun transaksi perdagangan timah sejak akhir Agustus hingga minggu kedua September. Penyebabnya: harga timah di bursa timah London (LME) menukik tajam hingga US$ 20.897 per ton, sementara harga di BKDI masih saja bertengger di angka US$ 21.880. Direktur Equilibrium Komoditi Berjangka Ibrahim mengatakan situasi itu membuat pembeli anggota BKDI ketar-ketir. Mereka mayoritas adalah trader yang akan menjual kembali timahnya. Masalahnya, pembeli di luar negeri berpatokan pada harga LME.



128 |



| 28 SEPTEMBER 2014



”Jika mereka tetap bertransaksi di BKDI akan rugi,” katanya Kamis dua pekan lalu. Sutomo Gunawan, salah satu anggota BKDI, mengatakan nihilnya transaksi di BKDI bukan sekali ini saja. Kejadian serupa terjadi selama 28 hari pada Januari-Februari lalu. Penyebabnya sama: harga BKDI lebih tinggi dibanding harga LME. ”Terjadilah deadlock.” Menurut Sutomo, anggota bursa menyiasati tingginya harga LME dengan transaksi pura-pura. Caranya, eksportir mendirikan perusahaan importir di Singapura. Perusahaan terafiliasi ini akan membeli timah dari perusahaan mereka sendiri. ”Ini transaksi bohong-bohongan,” ujarnya. Sutomo mengatakan praktek terafiliasi itu terjadi antara PT Timah Tbk dan Indometal (London) Ltd, PT Refined Bangka Tin dan Westin Trade Global Ltd, PT Bukit Timah dan Eco Tropical Resources PTE Ltd, serta PT Tinindo Inter Nusa dan Lomasasta Singapore PTE Ltd. Transaksi abal-abal diungkap Sutomo saat Kementerian Perdagangan menggelar sosialisasi Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 44 Tahun 2014 di Hotel Novotel, Pangkalpinang, pada 11 Agustus lalu. Aturan itu menguatkan ketentuan lama, Nomor 32 Tahun 2013, yang mewajibkan ekspor timah diperdagangkan di BKDI lebih dulu mulai September tahun lalu. Semula pengusaha yang kerap dipanggil Atung itu ingin melawan aturan yang mewa-



Kantor Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia di Jakarta. jibkan ekspor timah wajib diperdagangkan di BKDI tersebut. Namun, karena tidak ada pilihan, perusahaannya akhirnya mendaftar sebagai anggota bursa pada April lalu. Kendati sudah menjadi anggota, dia tetap kesulitan bertransaksi karena lelang di BKDI dibuka dengan harga lebih mahal ketimbang LME. ”Satu ton pun belum pernah saya beli di bursa,” katanya. Ia mencium praktek tak beres sampai menemukan praktek penjual-pembeli terafiliasi. Kekesalan inilah yang membuat warga negara Indonesia yang kini bermukim di Singapura itu merasa perlu mendatangi sosialisasi yang diselenggarakan Kementerian Perdagangan. Ia ingin menyampaikan unekuneknya. Apalagi sosialisasi itu dihadiri Presiden Komisaris BKDI Fenny Widjaja. Sutomo mengatakan transaksi antarperusahaan terafiliasi itu didukung dengan sistem pembayaran menggunakan alternative delivery procedure (ADP) dan fasilitas bonafide trade. Melalui sistem ADP, pembayaran sebuah transaksi cukup dilakukan dengan mencantumkan keterangan bahwa penjual dan pembeli telah bersepakat. Adapun fasilitas bonafide trade adalah transaksi yang komoditasnya tidak perlu dimasukkan ke gudang BKDI alias langsung dari penjual ke pembeli. ”Pencatatannya dilakukan belakangan.”



ANTARA/ROSA PANGGABEAN



EKONOMI TIMAH



PPM Manajemen



PPM Manajemen



Gelar Seminar Kepemimpinan



Program Visiting Professor Series-II



S



ekolah Tinggi Manajemen PPM kembali mengadakan seminar kepemimpinan, ajang rutin yang mewajibkan peserta program MM Eksekutif untuk mendatangkan tokoh guna berbagi kisah maupun pan-



dangan tentang kepemimpinan. Pada Sabtu (6/9) lalu, giliran MM Eksekutif 55 menggelar seminar kepemimpinan ini. Latief Siregar dari Sindo Trijaya FM sebagai moderator, menghadirkan para tokoh seperti Jusman Syafii Djamal, Komisaris Utama PT Telkom (Persero) Tbk; Letjen TNI (Purn) Kiki Syahnakri, Komisaris Utama PT Bank Artha Graha Internasional Tbk; Sukono Soebekti, Mantan Direktur Utama PPM Manajemen; Wanda Hamidah, Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta, dan banyak lagi. Seminar leadership ini terselenggara atas dukungan sponsor: Tempo Media Group, PT Andesmont Sakti, PT Surya Prima Abadi, PT Kredo Bajatama Persada, ASSA Rent, PT Aplikanusa Lintasarta, PT Cogindo Daya Bersama, BPJS Ketenagakerjaan, PT Rekind Daya Mamuju, PT Procon Multimedia, Mahajireh School of Property, Glutera, dan Takeda Indonesia. z



P



rogram Visiting Professor kembali digelar, Jumat (5/9), menghadirkan Prof Nora Ann Colton, dari University of East London yang mengangkat topik Global Shift



and Shock. Program ini merupakan bentuk komitmen RC-CCH STM PPM (Research Center and Case Clearing House) dalam mengembangkan kasus dan penelitian dengan perspektif global, yang mengembangkan penelitian, ilmu, dan metode dengan mengundang ahli dari Indonesia dan luar negeri. “Indonesia bersama negara-negara yang tergabung dalam E7, seperti Cina, India, Brazil, diprediksikan akan menggantikan posisi negara maju Eropa yang tergabung dalam G7. Indikasi tersebut sudah mulai terlihat akhir-akhir ini,” ujar Prof Nora Ann memaparkan. Program ini mendapat apresiasi positif dari para peserta dan akan terus dilakukan oleh RC-CCH sebagai bentuk komitmen dalam mengembangkan pengetahuan internal tentang PPM Manajemen, yang terbuka dan gratis bagi staf internal PPM Manajemen, mahasiswa S2 PPM SOM, alumni, dan calon mahasiswa S2 PPM SOM. z



The Sukarno Center



Sukmawati Siap Jadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif



T



Indonesia. Baginya, tourism yang cohe Sukarno Center bersama cok untuk Indonesia adalah pariwiDPP PNI Marhaenisme sesata budaya, tentu juga harus memcara resmi mengajukan figur perhatikan sektor pariwisata lainnya. Sukmawati Sukarno Putri sebagai Tapi tetap dasarnya adalah budaya. Calon Menteri Pariwisata dan EkoSukmawati dengan sejumlah ornomi Kreatif RI dalam Kabinet Presganisasi dan insitusi yang ia pimpin iden Terpilih Joko Widodo. Kesiapan sedari awal dikenal sebagai penduSukmawati Sukarno itu disampaikung Jokowi. ”Pada Desember 2012, kan dalam sejumlah pertemuan saat baru beberapa bulan Jokowi jadi antara putri bungsu Bung Karno itu Gubernur DKI Jakarta, beliau sudah dengan Jokowi dan Jusuf Kalla, ternapak di The Sukarno Center dan masuk dengan Ketua Umum DPP Istana Mancawarna Tampaksiring, PDI Perjuangan Megawati Sukarno di sanalah saya kira Jokowi menPutri. ”Saya ingin melanjutkan dapatkan pulung (wahyu) untuk meperjuangan Tri Sakti Bung Karno Sukmawati Sukarno ( Ketua umum DPP PNI Marhaenisme ) mimpin bangsa. Saya mendukung dalam dunia seni, budaya dan pa- bersama Presiden Terpilih Joko Widodo. sembilan program Nawa Cita Jokowi, riwisata Indonesia. Banyak cita – cita apalagi Jokowi sedari awal secara gamblang menyatakan diri sebagai Bung Karno yang belum terwujud,” kata Sukmawati. Sebagai putri ideologis beliau dan juga pengalaman saya dibidang anak ideologis Bung Karno. Saya akan mendukug penuh program Jokowi seni budaya sejak remaja, lanjut Sukmawati, ia yakin dapat membawa di kabinet nanti,”ujar Sukmawati yang juga Co Chair IESCO (International budaya dan seni di Indoensia ini menjadi dasar dan fondasi pariwisata Eco Savety Cooperative Organization) yang berbasis di Beijing, Cina ini. z



EKONOMI TIMAH



Modus itu membuat transaksi tidak terawasi, terutama soal apakah harga yang digunakan mengacu pada BKDI atau bukan. Dia menduga harga tidak mengacu pada bursa. ”Fasilitas jalan tol itu hanya untuk segelintir anggota,” ucap Sutomo, yang mengaku sempat dijanjikan fasilitas ini. Bonafide trade terjadi pada Kamis dua pekan lalu. Transaksi mereka ditulis dalam situs International Tin Research Institute, yang menyebutkan ada penjualan 1.150 ton dari eksportir anggota BKDI pada 11 September. Sampai Kamis pekan lalu, penjualan ini belum tercatatkan di BKDI. Soal sistem ADP dan fasilitas bonafide trade, Fenny membenarkan, tapi membantah jika itu disebut permainan kotor. ”Siapa saja bisa mendapatkan bonafide trade asalkan memenuhi syarat,” ujarnya. Ia menegaskan keberadaan BKDI agar Indonesia menjadi referensi harga timah dunia, bukan lagi LME. Ibrahim mengatakan tidak adanya transaksi karena otoritas bursa tak mampu membuka harga lelang timah dengan tepat. Harga di BKDI ditentukan oleh Komite Timah, yang beranggotakan penjual kelas kakap, di antaranya PT Timah Tbk, PT Refined Bangka Tin, PT Mitra Stania Prima, PT Inti Stania Prima, dan PT Bukit Timah. Menurut dia, tidak adanya tim independen di Komite Timah membuat harga timah tak wajar. ”Komite hanya menghitung pasokan dan permintaan, tidak mempertimbangkan faktor ekonomi makro dunia,” kata Ibrahim, yang pernah bekerja sebagai analis di BKDI. Ketua Komite Timah yang juga mantan Direktur Utama PT Timah, Wachid Usman, tidak menjawab pertanyaan Tempo. Fen-



130 |



| 28 SEPTEMBER 2014



LONDON METAL EXCHANGE (LME) Berdiri: 1877 Markas: London, Inggris Komoditas: Timah, aluminium, seng, timbel, tembaga BURSA KOMODITI DAN DERIVATIF INDONESIA (BKDI) Berdiri: 2009 (ditunjuk sebagai otoritas bursa timah pada 2013) Markas: Jakarta, Indonesia Komoditas: Timah, minyak sawit (CPO) Volume Transaksi (Ton) 2014



BKDI



Januari



LME 3.795



832.490



Februari



4.080



747.900



Maret



2.665



895.205



April



6.215



1.018.930



Mei



7.810



1.025.780



Juni



4.660



1.091.460



Juli



3.810



1.091.510



Harga BKDI Vs LME (US$ per Ton) PERIODE



BKDI



LME



28 Agustus 2014



22.195



21.805



5 September



21.995



21.405



9 September



21.880



20.897



Tertinggi setahun terakhir



23.875



23.849



Terendah setahun terakhir



21.500



20.897



ny menampik kabar bahwa tugas Komite Timah menentukan harga timah. ”Komite hanya membahas persoalan.” Ketidaktransparanan BKDI itu menim-



bulkan kecurigaan di kalangan eksportir. Mereka yang menolak bursa berkumpul di bawah Asosiasi Industri Timah Indonesia (AITI), yang dipimpin Ismiryadi. Kendati menolak, sebagian anggota AITI ikut mendaftar di bursa. Menurut dia, beragam biaya yang dibebankan otoritas bursa tidak menjamin timah mereka laku. ”Kami diminta mencari pembeli sendiri,” ujarnya. Untuk mendaftar ke BKDI, anggota baru dipungut US$ 44.110 atau setara dengan Rp 526 juta, dikenai tarif 0,06 persen untuk setiap transaksi, dan dipungut biaya sewa gudang. Ismiryadi mencontohkan perusahaan anggota AITI, PT Bangka Putra Karya. Perusahaan ini memasukkan 625 ton ke gudang BKDI, tapi yang terjual hanya 5 ton. Inilah yang membuat dia curiga BKDI sengaja mematikan eksportir yang bukan kelompoknya. ”Mereka mau memonopoli,” kata mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Bangka Belitung itu. Seorang eksportir AITI mengatakan yang dituding Ismiryadi adalah salah satu eksportir terbesar di BKDI, seperti PT Refined Bangka Tin. Meily Tanoto, Direktur Refined, menyangkal tudingan itu. Menurut dia, keikutsertaan di bursa bukan untuk memonopoli, melainkan mendukung pemerintah menjadikan harga timah Indonesia sebagai rujukan dunia. ”Kami harus dilindungi pemerintah.” Ibrahim juga menyorot restu pemerintah kepada BKDI, yang diberikan tanpa seleksi ketat. Dia merujuk pada penunjukan BKDI sebagai otoritas bursa timah yang janggal. Surat Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan yang menunjuk BKDI sebagai otoritas bursa timah diterbitkan setelah BKDI diluncurkan lebih dulu pada 31 Agustus tahun lalu. Kepala Biro Analis Pasar Bappebti Mardjoko mengatakan BKDI ditunjuk karena mereka yang paling siap. ”Kalau ada kekurangan kita perbaiki. Bursa ini baru berjalan satu tahun.” Masalahnya, layar BKDI acap hidup-mati sehingga cita-cita menjadi acuan pasar timah dunia dan menggusur bursa London tak ubahnya pepesan kosong. ● AKBAR TRI KURNIAWAN



ANTARA/ROSA PANGGABEAN



Direktur Utama Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia Megain Widjaja (paling kiri) dan Ketua Komite Timah Wachid Usman (paling kanan) di gedung BKDI, Jakarta, 2012.



MOMEN EKONOMI EKONOMI EKSPANSI BISNIS



TELKOM AKAN AKUISISI MENARA XL PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk berencana mengakuisisi menara milik PT XL Axiata Tbk. Rencana ini dilakukan karena perseroan menargetkan menjadi perusahaan menara telekomunikasi terbesar. ”Kami ingin menjadi salah satu pemain terbesar di industri menara,” kata Direktur Keuangan Telkom Honesti Basyir, Kamis pekan lalu.



BBM BERSUBSIDI



PERTAMINA LUNCURKAN FUEL CARD



G



UNA mencegah penyelewengan bahan bakar minyak ber-



subsidi, Pertamina menggandeng Bank Rakyat Indonesia meluncurkan Fuel Card, uang elektronik yang digunakan untuk transaksi pembelian BBM bersubsidi. ”Sebagai tahap awal, kartu ini baru diterapkan di Batam, Kepulauan Riau,” kata Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya, Kamis pekan lalu. Menurut dia, Fuel Card merupakan pengembangan kartu survei BBM yang telah diuji coba di Batam selama Maret-Juli lalu. Dengan kartu ini diharapkan penyaluran BBM bersubsidi bisa tepat sasaran. ”Kartu ini akan merekam data transaksi BBM bersubsidi,” ujar Hanung. Fuel Card juga dapat membatasi pembelian BBM bersubsidi sesuai dengan ketentuan tiap pemerintah daerah. Pertamina akan memperluas penggunaan Fuel Card ke daerah lain untuk pengendalian BBM bersubsidi. ●



Akuisisi menara XL dibidik karena operator milik Malaysia itu sedang mengadakan lelang tender penjualan menara. Transaksi ini ditargetkan rampung pada triwulan I 2015. Honesti belum bisa merinci transaksi itu dan berapa target jumlah dana yang disiapkan perseroan untuk mengakuisisi menara milik XL. Juli lalu, XL mengumumkan rencana penjualan 2.000 menara telekomunikasi untuk melunasi utangnya. Beberapa perusahaan yang disebut-sebut juga tertarik mengakuisisi menara XL adalah Tower Bersama Group, PT Solusi Tunas Pratama Tbk, PT Sarana Menara Nusantara, dan PT Centratama Telekomunikasi Indonesia. ●



PERBANKAN



PANGSA PASAR MOBIL ASTRA TURUN PANGSA pasar kendaraan roda empat PT Astra International Tbk pada Agustus lalu turun menjadi 49 persen dibanding Juli sebesar 51 persen. Angka ini juga sedikit menurun dibanding Agustus tahun lalu yang sebesar 50 persen. Juru bicara Astra, Yulian Warman, mengatakan angka penjualan perseroan tertekan karena kompetisi di antara produsen mobil semakin ketat. ”Semua merek memberikan diskon



132 |



| 28 SEPTEMBER 2014



sehingga banyak calon pembeli yang mencari diskon yang lebih besar,” katanya Selasa pekan lalu. Perang diskon itu terjadi karena persaingan semakin kompetitif sehingga para produsen beramai-ramai menggenjot angka penjualan dengan menawarkan potongan harga. Menurut data penjualan yang dilansir Astra, realisasi penjualan mobil pada Agustus sebesar 47.409 unit, naik 22,2 persen dibanding Agustus 2013. Namun kenaikan itu lebih rendah dibandingkan dengan kenaikan industri sebesar 24,4 persen. Di sisi lain, angka penjualan mobil non-Astra pada periode yang sama melonjak 26 persen dibanding Agustus 2013. ●



J TRUST BELI BANK MUTIARA LEMBAGA Penjamin Simpanan mengumumkan J Trust sebagai calon tunggal pembeli 99,9 persen PT Bank Mutiara. Perusahaan investasi asal Jepang itu memberi harga penawaran Rp 4,5 triliun. ”J Trust mampu melakukan transaksi secara cash,” kata Sekretaris Perusahaan LPS Samsu Adi Nugroho, Selasa pekan lalu. Harga yang dibayar J Trust itu setara dengan tiga-empat kali price-to-book value Bank Mutiara saat ini. Nilai itu masih jauh di bawah harga penyelamatan Bank Century oleh pemerintah pada 2008 dan 2013, yakni sekitar Rp 8 triliun. Nilai penawaran tersebut merupakan yang tertinggi di antara beberapa penawaran dari kandidat lain, yaitu PT Bank BRI, PT Artha Graha Tbk, Bank of China (Hong Kong), dan Leong Bank (Malaysia). Selanjutnya J Trust akan menjalani uji kepatutan dan kelayakan oleh Otoritas Jasa Keuangan. ●



ANTARA/JOKO SULISTYO (BBM), DOK.TEMPO/ DINUL MUBAROK (TELKOM)



OTOMOTIF



PT KALBE FARMA TBK



KONTRIBUSI PERUSAHAAN BAGI PENGEMBANGAN SAINS



A



presiasi yang tak berkesudahan kepada para peneliti, yang mendedikasikan ilmu dan pengetahuannya demi kemajuan bangsa khususnya di bidang Kesehatan menjadi komitmen PT Kalbe Farma Tbk. Dan tahun keempat ini, telah dilaksanakan Ristek-Kalbe Science Award (RKSA)2014 yang didukung Kementerian Riset dan Teknologi Republik Indonesia. Puncaknya, penganugerahan diadakan pada 14 September 2014, di Hotel Four Seasons Jakarta. Pada acara yang sama juga dilakukan pemberian penghargaan Kalbe Junior Scientist Award (KJSA)2014 untuk scientist anak Indonesia. Menteri Riset dan Teknologi Prof Dr Ir H. Gusti Muhammad Hatta, MS, Presiden ketiga Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie, Founder PT Kalbe Farma Tbk Boenjamin Setiawan dan Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk Irawati



INFORIAL



KALBE berupaya mengenalkan dan memberi apresiasi kepada dunia sains.



Setiady turut hadir. “RKSA dan KJSA merupakan kontribusi Kalbe untuk memperkenalkan dan mengembangkan sains di Indonesia. Kami berupaya berperan aktif bagi dunia penelitian Indonesia dengan memberikan penghargaan pada peneliti dalam



ajang RKSA, bahkan pada peneliti yang masih duduk di bangku sekolah dasar melalui KJSA,” kata Irawati Setiady Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk. “Hasil peneliti ini juga akan kami follow up melalui tim pengembangan bisnis untuk menangkap peluang hasil penelitian tersebut di komersialkan,” katanya. Pre Agusta Ketua Umum Kalbe Science Award 2014 mengatakan, acara ini selalu diadakan pada AgustusSeptember, sekaligus merayakan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional dan juga merayakan ulang tahun PT. Kalbe Farma Tbk yang tahun ini berusia 48 tahun. Ada 220 proposal penelitian dari 172 lembaga dari perguruan tinggi dan institusi penelitian yang ada di Indonesia. “Dibanding dua tahun lalu peminatnya jauh lebih besar, banyak penelitian yang bagus, namun juga ada penelitian yang masih sangat awal sehingga belum layak untuk masuk dalam kompetisi,”



ujar Prof. dr. Amin Soebandrio, Ph.D, Sp.MK sebagai Ketua tim juri RKSA. Lebih lanjut Prof Amin mengatakan karena banyaknya penelitian yang bagus, delapan juri harus bekerja keras memilih yang terbaik di antara yang baik seluruh proposal yang masuk. “Kami juga menyelenggarakan program Dr. Boenjamin Setiawan Distiguished Lecture Series yaitu program edukasi yang mendatangkan para pakar sains dari luar negeri untuk berbagi ilmu di Indonesia termasuk akademisi dan mahasiswa dari berbagai universitas,” tambah Irawati Setiady. Kementerian Riset dan Teknologi juga berkomitmen untuk mendukung penyelenggaraan RKSA dan KJSA bersama PT Kalbe Farma Tbk yang diselenggarakan setiap tahun untuk memberikan apresiasi kepada para peneliti Indonesia ini, dan menumbuhkan semangat penelitian untuk generasi muda serta memberikan preferensi bagi para peneliti RKSA untuk mendapatkan grant penelitian dari pemerintah. Yang menarik, BJ Habibie selain berbagi kisah juga mengemukakan bahwa pengembangan riset dan teknologi pastinya tidak terlepas dari sumber daya manusia, dan untuk mendapatkan SDM yang berkualitas maka lingkungan sedari kanak-kanak harus mendukung. Dr Heni Rachmawati, Aptm,M.Si, salah satu finalis Best Research Award mengatakan bahwa RKSA merupakan inisiasi yang baik dari sebuah industri farmasi bekerjasama dengan pemerintah untuk mengapresiasi peneliti selain itu juga sebagai ajang bertemu sesama peneliti. Ia menyarankan agar lebih banyak lagi peneliti yang bisa ikut dalam ajang ini. Dan, Dr Eng.Muhamad Sahlan, S.Si. MEng seorang finalis Young Scientist Award berharap akan lebih banyak lagi industri yang melakukan hal sama seperti yang dilakukan Kalbe, sehingga peneliti memiliki kesempatan untuk mengemukakan hasil-hasil penelitiannya. z



PEMENANG RKSA 2014 KATEGORI BEST RESEARCH AWARD PEMENANG



NAMA LENGKAP



INSTITUSI



Terbaik ke-1



Prof.Dr.Edy Meiyanto,M.Si,Apt



Univeritas Gajah Mada



Terbaik ke- 2



Dr.Heni Rachmawati, Apt,M.Si



Institut Tehnologi Bandung



Terbaik ke -3



Dr.drh.NLP Indi Dharmayanti, M.Si



Balai Besar PenelitianVeteriner, Kementerian Pertanian, Bogor



PEMENANG RKSA 2014 KATEGORI YOUNG SCIENTIST AWARD PEMENANG



NAMA LENGKAP



INSTITUSI



Peneliti Muda Terbaik



Dr. Gunadi,Ph.D



Univeritas Gajah Mada



PEMENANG KALBE JUNIOR SCIENTIST AWARD 2014 NO



NAMA PEMENANG



ASAL SEKOLAH



PENEMUAN



1



- Najiyah Nurul Faizah - Nur Alfia Rahmah



SD Insan Kamil, Bogor



Lengan Peniru



2



- Pebri Kristian Yafet - Minarti



SDN 09 Nangga Lungu, Kalbar



Sistem Otomatis Pemberi Tekanan pada Alat Tugal



3



- Laurentia Holly - Chelsea Victoria



Sekolah Kuntum Cemerlang, Bandung



Sikat Gigi Ajaib Berindikator Gerakan Menyikat



4



Farrel Hung



Robo Buddy Robotik School Bandung



Robot Pemanjat Tiang



5



Eveline Maghfiryani Azzahra



SDI Al-Azhar 29 BSB, Semarang



Sejadah Detektor Shalat



6



- Dhafin Fadhlan Kamil - Tomoji Hamay Kusuma



SD Kuntum Cemerlang, Bandung



Toilet Flush Indikator



7



Maghfira Mahyu Ferbrianty



SDN Jember Lor 1



Almami Kucingku (alat makan minum kucing)



8



- Edward Pandji - David



SD Intan Permata Hati, Surabaya



Pelapis Helm Herbal



9



- Ridwan Kuasa Samudra Singajaya - Seto Bayu Aji Langkang Jagad



SDN Kepon Pedes 1, Bogor



Alat Penyunggi Modifikasi



INFORIAL



INTERNASIONAL SKOTLANDIA



HABISHABISAN AGAR TAK PATAH HATI Hanya beberapa hari menjelang referendum, para pemimpin di Westminster ramai-ramai bertandang ke Skotlandia. Upaya terakhir membujuk agar tak merdeka.



136 |



| 28 SEPTEMBER 2014



Pengamen asal Aberdeen, Skotlandia, memainkan bagpipes di dekat Big Ben, London, 10 September lalu.



puk tangan beberapa orang muda. ”That’s brilliant!” Di sisi lain, aktivis Kelompok Perempuan untuk Kemerdekaan Skotlandia tak kalah berapi-api. Sambil ”menjajakan” berbagai barang kampanye, seperti topi, buku, dan selebaran, mereka bersemangat memberikan penjelasan. Seperti Sho Da ketika ditanya tiga alasan kenapa memilih ”Ya” dalam referendum pekan lalu. ”Masak, hanya tiga alasan? Saya bisa memberikan ribuan alasan,” katanya, menantang. ”Pertama, mele-



takkan kembali Skotlandia di tangan mereka yang mumpuni. Kedua, alasan keadilan sosial lebih baik jika Skotlandia merdeka. Ketiga, peluang tak terbatas di negeri Skotlandia yang merdeka.” Di tempat lain, di bawah patung Duke of Wellington di tengah Kota Edinburgh, Elliot Gallager, yang mengenakan tanda ”No”, dengan cuek berjalan melewati meja-meja pendukung kemerdekaan. Namun, ketika dalam suasana dan lokasi lain, Gallager mendapat masalah akibat pilihannya. Ke-



REUTERS/SUZANNE PLUNKETT



B



AK sebuah festival, kawasan The Meadow—tak jauh dari kampus George Square Universitas Edinburgh—penuh sukacita pada akhir pekan dua pekan lalu. Kelompok-kelompok musik beraksi. Banyak anak-anak menempelkan stiker ”Yes” (”ya” untuk merdekanya Skotlandia) di wajah dan tubuh mereka. Meja-meja beragam kelompok terlihat berjajar, lengkap dengan ”jualan” masingmasing. Ada pendukung ”No”, banyak pula pendukung ”Yes”. Pendukung kedua pihak pun saling kunjung. Menariknya, tak ada baku hantam, tapi justru terbangun diskusi yang hidup di antara anak muda. ”Kamu tidak perlu datang, jalan 100 mil ke London, untuk menyampaikan protesmu jika kamu tak suka pada kebijakan pemerintah. Dan belum tentu juga suara kamu didengarkan di London,” kata Euan Hill, pendukung ”Ya” yang mendatangi gerai ”Tidak”. ”Jika kamu tidak suka dan tidak setuju, bisa kamu datangi anggota parlemen, wakil rakyat di Holyrood (kantor parlemen Skotlandia),” ujar Hill, yang disambut te-



REUTERS/DYLAN MARTINEZ



pada Tempo, pria 48 tahun ini mengisahkan bagaimana ia menerima perlakuan tak enak dari tetangga dan kawannya yang melihatnya seolah-olah orang buangan karena pilihan politiknya. Semakin mendekati hari-H pemungutan suara pada Kamis pekan lalu, Skotlandia memang sangat ”panas”. Apalagi potensi pendukung ”Ya” memang besar. Berdasarkan survei internal terakhir Partai Nasionalis Skot-



landia (SNP), yang pro-kemerdekaan, 54 persen mendukung merdeka dan 46 persen memilih ”Tidak”. Saat diacungi dua jari tanda kemenangan, Alex Salmond, pemimpin SNP yang juga Perdana Menteri Skotlandia, merespons dengan santun. ”Jangan sekarang, nanti beberapa hari lagi,” katanya saat ditemui di depan Katedral St Giles di Edinburgh Old Town, beberapa hari sebelum referendum.



Dia layak bersikap demikian. Jajak pendapat oleh Opinium untuk The Observer menunjukkan, 53 persen ”Tidak” dan 47 persen ”Ya”. Demikian juga jajak pendapat Panelbase untuk The Sunday Times, 51 persen ”Tidak” dan 49 persen ”Ya”. Pertarungan memang ketat. ●●●



MESKI kebanyakan hasil jajak pendapat menunjukkan ”Tidak” masih unggul dari ”Ya”, London panik. Selisih suara dalam ja-



28 SEPTEMBER 2014 |



| 137



INTERNASIONAL SKOTLANDIA



jak pendapat tipis. Berbagai langkah pun dilakukan untuk membujuk rakyat Skotlandia agar tak memilih merdeka. Tokoh politik penting di London seolah-olah berhamburan ke negeri asal aktor ngetop pemain James Bond, Sean Connery, itu. Misalnya mantan Perdana Menteri Inggris yang berasal dari Skotlandia, George Brown. Saat lebih dari 600 orang sedang khidmat lantaran baru saja mendengarkan penjelasan para panelis dalam acara ”The People’s Question Time” di Usher Hall di Edinburgh, tiba-tiba Brown dipanggil masuk oleh moderator George Galloway, yang terkenal dalam isu Palestina. Ia segera diberi panggung dalam acara orang-orang ”Better Together”—pendukung ”Tidak”— yang dihadiri Tempo. Layaknya berjualan kecap nomor satu, dengan berapi-api, ia menjelaskan beragam ”keberhasilan” Inggris Raya atau United Kingdom. Ia pun mengungkapkan keyakinannya bahwa tren dunia saat ini bukan independen atau merdeka, melainkan interdependen. Jadi, yang dibutuhkan adalah deklarasi interdependen, bukan independen. ”Ini cara di masa lalu dan begitulah cara di masa depan, interdependen,” katanya dengan bersemangat, diikuti tepuk tangan para peserta pertemuan. Saat itu Brown bahkan sempat melontarkan kisah ketika Ghana menjadi negara merdeka pada akhir 1950-an. Wakil Presiden Amerika Serikat saat itu, Richard Nixon, hadir. Mencoba ramah dan gaul, Nixon menyapa beberapa orang Ghana dan menjabat tangan mereka. ”Selamat... selamat.... Bagaimana rasanya merdeka, rasanya kebebasan?” Salah seorang yang disalami menjawab, ”Wah, kami tidak tahu tuh, kami kan dari Alabama.” Alabama adalah salah satu negara bagian di Amerika. Selain Brown, pada saat yang hampir berimpitan, tiga pemimpin partai politik di London, yakni Perdana Menteri David Cameron dari Partai Konservatif; Ed Miliband, pemimpin Partai Buruh; dan Nick Clegg, pimpinan Liberal Demokrat, berdatangan ke Skotlandia, meski sendiri-sendiri. Ketiganya melupakan sejenak pertempuran politik mereka, bersatu suara agar orang Skotlandia tak memilih merdeka. ”Banyak yang memisahkan kita, tapi satu hal yang kita sama-sama sangat setuju: United Kingdom lebih baik bersama,” kata mereka dalam pernyataan bersama, Selasa sebelumnya. ”Pesan kami kepada rakyat Skotlandia sederhana: kami ingin kalian te-



138 |



| 28 SEPTEMBER 2014



MEMILIH TETAP BERSATU JAJAK pendapat di Skotlandia selesai dihitung pada Jumat pekan lalu. Sebanyak 55 persen warga memilih tetap bersama Inggris Raya. Dengan demikian, Skotlandia akan tetap menjadi bagian dari negara kerajaan itu. Jika Inggris Raya tanpa Skotlandia: » Wilayah daratan Inggris berkurang 32 persen. » Populasi berkurang 8 persen (64,1 juta tinggal di wilayah seluas 243.610 kilometer persegi, menjadi 58,7 juta di 165.223 kilometer persegi). » Kepadatan penduduk berkurang dan membuat Inggris yang semula menempati urutan ke-45 negara berpenduduk terpadat menjadi ke-29. Dari 263 orang per kilometer menjadi 355 orang per kilometer.



Produk domestik kotor per kapita termasuk pendapatan minyak dan gas (pound sterling) Skotlandia: 26.424



| Inggris: 22.336



Belanja publik per kapita 2012-2013 (pound sterling) Skotlandia: 12.300



| Inggris: 11.000



Nilai ekspor (2012): Skotlandia: 18,2 miliar pound sterling (7 persen dari total ekspor Inggris). Dan 60 persen ekspornya ke wilayah lain di Inggris Raya.



Edward I (1239-1307): Edward mengambil keuntungan dari krisis suksesi di Skotlandia, mendukung klaim John Balliol atas mahkota Skotlandia. Kesetiaan sementara Balliol ke Inggris berakhir dengan invasi brutal pada 1296, dan Edward tercatat dalam sejarah Skotlandia sebagai ”The Hammer of the Scots”.



Deklarasi Arbroath (1320): Ditandatangani 46 tokoh dan dikirim ke Paus John XXII untuk mendapatkan dukungan Roma. Deklarasi ini dinilai sebagai dokumen utama penentangan terhadap Inggris. Bruce menginvasi Inggris utara dan memaksa Edward III mengakui kemerdekaan Skotlandia dalam Traktat Edinburgh-Northampton (1328).



Robert the Bruce (1274-1329): Bruce membunuh lawannya, John Comyn— keponakan Balliol di pengasingan. Dia menjadi Raja Robert I di Scone pada 1306. Awalnya tak ada dukungan. Pada 1314, dengan kematian Edward I dan lemahnya Edward II, pasukan Bruce langsung menguat dan menguasai Bannockburn, dekat Stirling hingga bersatunya Skotlandia (United Scotland).



Dinasti Steward (1371-1714): Dengan habisnya ”darah” Bruce, Dinasti Steward muncul. Robert, keponakan David II, mendapatkan mahkota. Dinasti Steward berkuasa selama 343 tahun dan penuh guncangan. Puncaknya adalah penyatuan Skotlandia-Inggris menjadi ”Great Britain” (Inggris Raya) pada 1707. Perjuangan kemerdekaan Skotlandia terus berlangsung.



REUTERS/DYLAN MARTINEZ



Pemilih yang setuju dan tidak setuju dengan kemerdekaan Skotlandia beradu mulut di Perth, Skotlandia, 12 September lalu.



SKOTLANDIA IRLANDIA UTARA



Edinburgh



INGGRIS REPUBLIK IRLANDIA WALES



London



Penyatuan parlemen (1707): Dua kamar parlemen dibubarkan dan parlemen kedua negara menjadi satu, yang berpusat di Westminster. Partai Nasional Skotlandia (SNP): Didirikan pada 1934 dan mendapatkan kursi di Westminster pada 1945. Mereka mulai membuka jalan referendum pada 1979, tapi gagal. Parlemen Skotlandia (1999): Pada 12 Mei 1999, parlemen Skotlandia yang ”beristirahat” sejak 1707 hidup kembali.



tap bersama kami.” Mereka juga menyetujui ”tawaran” Brown yang kemudian menjadi janji mereka bila Skotlandia tak memilih berpisah. Janji ini kemudian dikenal dengan sebutan ”The Vow”, antara lain memberikan beberapa kewenangan lebih kepada Skotlandia—di antaranya kekuasaan baru di parlemen Skotlandia dan kewenangan Skotlandia menggunakan dana bagi keperluan Pelayanan Kesehatan Nasional, salah satu isu besar dalam referendum pekan lalu. Di Aberdeen, Senin pekan lalu, dengan suara seperti akan menangis, Cameron meminta rakyat Skotlandia tak meninggalkan United Kingdom. ”Patah hati yang mendalam jika kami bangun pada Jumat pagi, ketika itulah saat berakhirnya negeri yang kita sayangi,” katanya. Cameron menyatakan dia berbicara atas nama jutaan orang dari Inggris, Wales, Irlandia Utara, dan sebagian di Skotlandia. Selain itu, Cameron meminta pengibaran bendera Skotlandia di Downing Street, kediaman resmi perdana menteri. Miliband malah menyeru agar bendera Skotlandia dikibarkan di seluruh wilayah Inggris. Banyak pesohor Inggris juga bersuara. Dikoordinasi aktor Tom Holland dan penyiar Dan Snow, kampanye ”Stay with Us (Tetaplah Bersama Kami)” digelar di Trafalgar Square, London. Ratu Elizabeth II, yang selama ini diam, bahkan akhirnya berbicara. Ia menyatakan harapannya agar rakyat Skotlandia hati-hati



Pemerintahan minoritas (Mei 2007): SNP, yang pro-kemerdekaan, membentuk pemerintahan minoritas dengan Alex Salmond sebagai perdana menteri pertama. Kesepakatan Edinburgh (Oktober 2012): Alex Salmond dan Perdana Menteri Inggris David Cameron menandatangani Kesepakatan Edinburgh untuk penyelenggaraan referendum pada musim gugur 2014. Referendum (18 September 2014): Rakyat Skotlandia memilih.



dalam menentukan masa depannya. ●●●



KEPANIKAN tentu bukan tanpa alasan yang kuat. Banyak yang khawatir berbagai masalah akan muncul begitu Skotlandia merdeka. Tak hanya buat Skotlandia, tapi juga buat Inggris Raya, terutama dari sisi ekonomi. Dari jajak pendapat yang dilakukan konsultan Korn Ferry, ditemukan 78 persen pemimpin perusahaan FTSE (Financial Times Stock Exchange) 100 yang menyatakan kemerdekaan akan merusak ekonomi. Hanya sepertiga dari 28 pemimpin perusahaan yang menyatakan mereka siap menerima ”Ya”. Gubernur Bank of England Mark Carney mengingatkan soal masalah riil yang bisa timbul, bahwa penyatuan mata uang tak cocok dengan kedaulatan. Ia menolak klaim Salmond bahwa Skotlandia bisa menggunakan pound sterling meski menjadi negara merdeka. Ia mengungkapkan tiga hal yang penting agar penyatuan mata uang berhasil: gerakan modal yang bebas, penyatuan bank, serta kesepakatan fiskal bersama soal pajak dan pembelanjaan. Hal lain datang dari perusahaan-perusahaan terkemuka Inggris, di antaranya Royal Bank of Scotland Group, BP, dan Kingfisher. Mereka menyatakan akan mengalihkan sebagian bisnis ke Inggris pada saat ”perpisahan”. Eksekutif perusahaan retail Kingfisher, Ian Cheshire, menjelaskan bahwa kemerdekaan akan berarti berlakunya harga-harga yang mahal dan investasi yang rendah. ”Referendum adalah risiko politik paling menekan yang dihadapi dunia bisnis,” kata John Cridland, Direktur Jenderal Konfederasi Industri Inggris. Sementara itu, kelompok Better Together terus mempromosikan ”the best of the two world”. Salah satu yang ”dijual”: Skotlandia akan punya kelebihan 1.400 pound sterling setiap orang guna dibelanjakan pada pelayanan publik dibanding jika Skotlandia memutuskan merdeka. Belum lagi iming-iming bertambahnya pekerjaan. Alasan-alasan lain berkaitan dengan faktor politik dan keamanan, seperti soal perlindungan dengan kekuatan militer yang besar. Rakyat Skotlandia sudah tahu semuanya dan, pada Kamis pekan lalu, mereka membuat keputusan. ● PURWANI D. PRABANDARI ( THE GUARDIAN,



THE TELEGRAPH), MARIA PAKPAHAN (EDINBURGH, SKOTLANDIA)



SUMBER: MSN/BBC/GRAPHICNEWS



28 SEPTEMBER 2014 |



| 139



INTERNASIONAL PALESTINA



ISOLASI DI TANAH MERDEKA Perang memang lebih sering melanda Jalur Gaza. Tapi warga Palestina di Tepi Barat tak kalah menderitanya.



140 |



| 28 SEPTEMBER 2014



Reruntuhan rumah warga Palestina yang dihancurkan Israel di Faroun, Tepi Barat, 9 Juni lalu. ingin ke luar negeri harus lebih dulu ke Yordania agar bisa melanjutkan perjalanan lewat jalur penerbangan. Jarak tempuh menjadi berkali lipat lebih jauh. Tempat yang berjarak hanya 7 kilometer bisa saja menjadi 200 kilometer karena harus menempuh jalan memutar. Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Fariz Mehdawi, membenarkan kabar bahwa Israel telah mengambil alih hampir semua kontrol di wilayah Palestina. Masalah utama di Tepi Barat, menurut dia, adalah berlakunya dua sistem yang bertindihan. Berdasarkan Perjanjian Oslo (1993), Israel seharusnya menarik diri dari kota-kota besar di Tepi Barat. Dalam kenyataannya, Israel mempertahankan kendali di wilayah lain. Karena itulah hingga saat ini Tepi Barat terbagi atas tiga zona, yakni A, B, dan C.



Mehdawi menjelaskan, Zona A meliputi beberapa kota utama, seperti Bethlehem, Ramallah, Nablus, Jenin, Tulkarem, dan Jericho. Di zona ini, pemerintah Palestina memegang kendali penuh urusan keamanan dan administrasi. Zona B merupakan kota-kota kecil. Di zona ini, pemerintah Palestina tak memiliki kendali atas keamanan, tapi masih mengatur administrasi, seperti kesehatan dan pendidikan. ”Di zona ini, keamanan sudah menjadi bagian dari kendali tentara Israel,” kata Mehdawi di kantornya, Selasa pekan lalu. Sebanyak 65 persen dari total wilayah Tepi Barat masuk kategori Zona C, yang sepenuhnya berada dalam kendali Israel, baik keamanan maupun administrasi. Tanpa kontrol pemerintah Palestina, penculikan dan penangkapan warga kerap terjadi di zona ini tanpa ada proses peradilan. Saat ini ada sekitar 350 anak di bawah usia 13 tahun yang ditangkap dan dipenjara oleh Israel. Di ketiga zona itu, menurut Mehdawi, Is-



AP/NASSER ISHTAYEH



S



EBAGAI jurnalis senior di Ramallah, Khaldoun Barghouti tak bisa hidup tenang. Pembatasan yang diterapkan Israel di wilayah Palestina di Tepi Barat mengharuskannya memperbarui izin tinggal setiap tiga tahun sekali. ”Jika tidak, Anda akan kehilangan semua hak sebagai warga, dari kesehatan sampai jaminan hari tua,” katanya saat berkunjung ke kantor Tempo, Jumat tiga pekan lalu. Pada 2007, Israel mengeluarkan aturan yang mewajibkan warga Palestina di Tepi Barat mendapatkan izin tinggal dengan beberapa syarat tertentu. Jika memenuhi syarat, mereka bisa mendapatkan izin dan kartu identitas khusus berwarna oranye dengan logo Angkatan Bersenjata Israel (Israel Defense Forces) yang berlaku tiga tahun. ”Identitas warga Tepi Barat secara resmi diberikan oleh Otoritas Palestina, tapi pada kenyataannya dikeluarkan oleh Israel. Jadi, kalau Israel bilang tidak, saya tidak bisa mendapatkan kartu identitas. Ini contoh kecil pendudukan Israel,” ujar editor berita internasional di Alhayat Aljaeeda itu. Barghouti menjelaskan melalui surat elektronik pada Rabu pekan lalu bahwa isolasi dari dunia luar juga dirasakan warga Tepi Barat. Mereka yang ingin meninggalkan Tepi Barat dikontrol ketat oleh Israel. Banyak warga Palestina yang tak diizinkan keluar dengan alasan keamanan. ”Secara pribadi, saya kenal satu orang yang tidak bisa meninggalkan Tepi Barat selama 27 tahun. Masih banyak lagi warga yang mengalami hal seperti dia.” Pria 40 tahun itu menuturkan kontrol Israel membuat penduduk di Tepi Barat tak bisa bepergian bebas ke luar negeri. Ketiadaan bandar udara membuat warga yang



rael membuat pos pemeriksaan yang jumlahnya mencapai 568 unit. ”Jadi, secara teknis, Anda tak bisa bepergian ke mana pun secara bebas karena Anda akan diperiksa segalanya,” ucapnya. Khaldoun Barghouti menceritakan bagaimana tentara Israel mengontrol semua jalan utama, memiliki puluhan pos pemeriksaan; mereka dapat menyerang kota, desa, dan kamp pengungsi Palestina, bahkan dapat menangkap atau membunuh siapa saja. Israel juga terus membangun permukiman yang membuat daerah perkotaan Palestina terpisah. Padahal Tepi barat seharusnya menjadi bagian utama dari negara merdeka Palestina. Pembangunan permukiman terus menjadi sumber ketegangan dalam pembicaraan damai Israel-Palestina, termasuk yang kandas pada April lalu setelah sembilan bulan tanpa tanda-tanda kemajuan. Israel menolak tuntutan Palestina untuk menghentikan pembangunan permukiman, se-



hingga menimbulkan tudingan Israel tak serius dalam perundingan yang dimediasi oleh Amerika Serikat itu. Laporan organisasi advokasi pemukim Yesha Council menunjukkan adanya peningkatan populasi pemukim Israel di Tepi Barat sebesar dua persen hanya dalam enam bulan. Kenaikan ini mengindikasikan adanya pertumbuhan pemukim yang pesat meski Israel masih dalam status berunding. Yesha Council merilis, pada Juni 2014, jumlah pemukim Israel di Tepi Barat menjadi 382.031 jiwa. Angka ini bertambah dari jumlah pada 31 Desember 2013 sebesar 374.469 jiwa. Berarti pertumbuhan pemukim Yahudi pada semester pertama tahun ini dua kali lipat dari tingkat pertumbuhan penduduk di Israel yang hanya 1,9 persen per tahun. Kepala Utusan Luar Negeri Yesha Council, Dani Dayan, yang dikutip Associated Press, mengatakan peningkatan itu didorong oleh pertumbuhan penduduk seca-



ra alami dan masuknya pemukim baru karena alasan ideologi, gaya hidup, ataupun ekonomi. Umumnya perumahan di permukiman Tepi Barat lebih murah ketimbang di Israel sendiri. Di Israel, harga apartemen sederhana di kota-kota besar bisa lebih dari US$ 500 ribu. Inilah yang membuat permukiman di Tepi Barat lebih menarik bagi keluarga muda Israel. Bagi warga Palestina, masalahnya, itu tadi, kehidupan di Tepi Barat banyak diatur oleh Israel, termasuk pemanfaatan sumber daya alam. Lebih dari 500 ribu warga Israel yang tinggal di permukiman Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, dapat menikmati sumber daya alam secara bebas, terutama air bersih. Sebaliknya bagi warga Palestina. Menurut Al-Haq, organisasi hak asasi manusia, pemukim Israel di Tepi Barat mengkonsumsi air enam kali lebih banyak daripada warga Palestina yang tinggal di sekitarnya. Dengan segala pembatasan dan kontrol oleh Israel, tingkat pengangguran di Tepi Barat kini mencapai 20 persen dari total jumlah penduduk. Di Tepi Barat dan Gaza, sekitar 140 ribu orang bekerja di Otoritas Palestina (pegawai negeri sipil). Ada juga yang bekerja di sektor swasta. Namun sektor pertanian tetap menjadi sumber mata pencarian penting meski ada kesulitan pemasaran produknya, ditambah persaingan dengan produk pertanian Israel. ”Setiap kebutuhan yang tidak tersedia di Tepi Barat harus diimpor dari luar negeri melalui pelabuhan Israel. Ini termasuk bahan baku yang dibutuhkan dalam industri,” kata Barghouti. Penduduk di Tepi Barat juga benar-benar terpisah dari mereka yang ada di Jalur Gaza. Penyebabnya, Israel memblokade jalur penyeberangan Gaza-Tepi Barat dengan membangun lima pintu masuk yang hanya bisa dilalui secara terbatas. Misalnya, pintu pertama hanya untuk dilalui oleh orang secara individual yang ingin menyeberang ke Gaza, tentu dengan izin khusus. Lalu pintu kedua hanya untuk lalu lintas bahan bakar dan makanan segar. Begitupun pintu ketiga hingga kelima, yang memiliki fungsi tertentu dengan pembatasan ketat. ”Tapi semua pintu itu memiliki kapasitas yang bisa dilalui. Seberapa banyak orang atau barang yang bisa lewat semuanya diatur setiap hari. Tanpa persetujuan Israel, kami tak bisa mengirim apa pun ke Gaza,” kata Duta Besar Mehdawi. ● ROSALINA ( ASSOCIATED PRESS)



28 SEPTEMBER 2014 |



| 141



KEMENPERA



S



ebagai upaya memenuhi kebutuhan rumah murah dan layak huni bagi masyarakat, Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) melalui Pusat Pembiayaan Perumahan (PPP) menggelar pameran perumahan Rumah Rakyat Expo 2014. Bertempat di Jakarta Convention Center (JCC), 3-7 September lalu, pameran ini mengambil tema Rumah Rakyat, Solusi Tempat Tinggal Yang Layak Huni dan Terjangkau. Menurut Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz, melalui Rumah Rakyat Expo pemerintah melalui Kemenpera berupaya untuk mempertemukan suplai rumah dari pengembang dan kebutuhan dari pembeli. Selain itu, pameran ini menghadirkan bank sebagai intermediator atau perantara. “Masyarakat bisa tahu bahwa pemerintah menyediakan Kredit Perumahan Rakyat (KPR) dengan bunga rendah, pengembang menemukan calon pembeli yang sebenarnya cukup banyak, dan bank juga semakin paham perannya untuk mediasi,” ungkap Djan saat membuka acara di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (3/9). Djan Faridz menuturkan, hingga saat ini, masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) masih terkendala untuk dapat memiliki rumah. Ada pun yang sudah memiliki rumah, kondisinya seringkali tidak baik. Hal tersebut, lanjut Djan, ditandai misalnya, tidak tepatnya tata ruang rumah, yakni berada di daerah rawan bencana, tepi bantaran sungai, di bantaran rel, di



KEBUTUHAN masyarakat akan rumah layak belum sepenuhnya terpenuhi. Program Rumah Rakyat Expo dari Kemenpera memfasilitasi bertemunya pengembang rumah murah, masyarakat sebagai konsumen serta bank sebagai perantara.



INFORIAL



RUMAH MURAH UNTUK RAKYAT kolong jembatan, dan di kolong jalan tol. Konstruksi dan kualitas bahan pun tidak memenuhi persyaratan layak huni, baik dari sisi keamanan maupun kesehatan. “Kita masih banyak menjumpai kawasan kumuh yang tidak layak huni. Sudah barang tentu upaya memenuhi rumah layak menjadi tanggung jawab pemerintah, pengembang, maupun masyarakat sendiri,” kata Djan. Djan Faridz berharap pameran ini berdampak luas bagi masyarakat yang mempunyai penghasilan rendah untuk memiliki rumah yang layak huni dan terjangkau. Dia menegaskan, pemerintah masih dapat menyalurkan kredit pemilikan rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). “Pemerintah masih bisa menyalurkan KPR FLPP untuk rumah tapak apabila



ada permintaan dari pihak luar, karena pemerintah tidak dapat mengubah peraturan yang telah dibuat sendiri.  Untuk saat ini, permintaan tersebut datang dari DPR,” kata Djan Faridz. Djan Faridz menekankan bahwa Rumah Rakyat Expo juga memberikan dorongan dan dukungan kepada para pengembang rumah murah untuk terus mengembangkan industri perumahan murah untuk masyarakat. “Semuanya dalam rangka mengakomodir hak dan kepentingan masyarakat agar tersedia rumah murah untuk rakyat, namun juga tetap menguntungkan bagi pengembang,” ujar Djan. Pilihan Strategis Rumah Murah Menurut Direktur Utama Pusat Pembiayaan Perumahan Kemenpera Budi



Hartono, pameran ini diikuti 89 peserta, yang terdiri dari 77 pengembang, 8 perbankan, 4 mitra kerja lainnya, yakni Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan (Bapertarum) PNS, PT Sarana Multi Finansial, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Keternagakerjaan, dan Yayasan Kesejahteraan Pendidikan dan Perumahan (YKPP). “Pameran ini menampilkan 150 proyek perumahan. Lokasinya tersebar di Jabodetabek, Semarang, Malang, Batam, Banjarmasin, dan beberapa kota lain yang strategis dan dapat dijangkau,” kata Budi yang juga merupakan Ketua Panitia Pameran Rumah Rakyat Expo 2014 ini. Budi menjelaskan Rumah Rakyat



Expo 2014 merupakan rangkaian pameran yang akan diselenggarakan di beberapa kota di seluruh Indonesia, yaitu Banjarmasin, Medan, Karawang, Surabaya, Semarang, Pontianak, Bekasi, Tangerang, Makassar, dan Palembang. Budi bersyukur, Rumah Rakyat Expo 2014 disambut antusias masyarakat. Salah satu indikatornya, adalah pengunjung yang sebelumnya diperkirakan hanya 50 ribu, ternyata mencapai 102.254 pengunjung. Indikator lainnya adalah selama pameran berlangsung, terjadi transaksi pembelian unit rumah murah (booking fee) sebanyak 5.576 unit atau naik sekitar 11 persen dari target awal sekitar 5.000 unit rumah. “Nilai transaksinya naik mencapai Rp 613 miliar atau naik 10 persen dari target awal Rp 600 miliar,” kata Budi Hartono, Pameran di berbagai daerah tersebut akan berlangsung hingga Oktober 2014 dan pameran di JCC Jakarta merupakan yang pertama. Konsumen akan mendapatkan subsidi bunga melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sehingga mendapatkan bunga tetap 7,5 persen selama masa kredit (20 tahun). Harga rumah tertinggi yang dipamerkan dalam pameran ini seharga 120 juta rupiah atau sesuai wilayah. Kemenpera menargetkan  sebanyak mungkin rumah untuk kalangan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). “Syaratnya belum punya rumah dan bergaji maksimal Rp4 juta untuk rumah tapak dan Rp7 juta untuk rumah susun,” kata Budi. Budi menjelaskan, pemenuhan kebutuhan rumah murah untuk rakyat merupakan tanggung jawab bersama, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun pengembang dan masyarakat sendiri. Untuk itu, lanjut Budi, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 1 tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman, pemerintah perlu mendorong untuk penegakan pelaksanaan hunian berimbang 1:2:3, yakni satu unit rumah mewah yang dibangun oleh pengembang harus diikuti dengan pembangunan 2 unit rumah menengah dan 3 unit rumah sederhana bagi masyarakat menengah ke bawah. “Hal ini dilakukan, supaya ketersediaan pasokan rumah sederhana/se-



jahtera tetap terjaga. Jadi kalo ada 1.000 rumah mewah dibangun, berarti akan ada 3.000 rumah juga untuk masyarakat menengah ke bawah,” ujarnya. Deputi Bidang Pembiayaan Kemenpera Sri Hartoyo, menegaskan rumah bersubsidi tidak boleh di-overkredit-kan. “Saya ingatkan yang berminat terhadap rumah bersubsidi tidak boleh dilakukan over kredit maupun pengalihan. Pengalihan hanya boleh dilakukan ke MBR lain melalui badan yang ditunjuk Kemenpera, yaitu, BLU – PPP Kemenpera,” tutur Sri Sri Hartoyo juga menyampaikan bahwa ketentuan tersebut telah diatur dalam Peraturan Menteri Perumahan Rakyat  No 3 Tahun 2014. Karena itu, Rumah Rakyat Expo ini memang khusus bagi mereka yang ingin memliki rumah dan bukan untuk spekulan maupun tujuan investasi. “Saya juga berharap pembeli bisa beli rumah sesuai harapannya. Pengembang bisa menjual rumah dan tidak ragu mengembangkan bisnis rumah murah karena banyak yang membutuhkan,” kata Sri. Sementara itu, bagi pasangan muda asal Tangerang Randy (27) dan Anin (24), Pameran Rumah Rakyat Expo ini memberikan solusi bagi mereka untuk bisa memiliki rumah. Pasalnya, harga properti terus melambung tinggi dan tidak terjangkau bagi keluarga muda yang masih merintis karier masing-masing “Buat kami pengunjung pameran ini ya program ini tepat sasaran. Apalagi untuk keluarga muda yang sedang merintis karier dan ingin memiliki rumah. Skema yang ditawarkan pas buat kami. Tepat sasaran bagi masyarakat yang berpenghasilan di bawah 4 juta lalu katanya tanpa DP, angsuran juga murah,” kata dia, menambahkan. Hal yang sama disampaikan Galuh (27), pengunjung asal Bekasi. Menurutnya, harga murah dengan skema yang tepat menjadi daya tarik pameran ini. Dalam pandangan karyawan perusahaan konveksi ini, dengan skema yang tepat ia bisa menyesuaikan dengan pemasukannya per bulan. “Skema KPR yang ditawarkan membantu untuk bisa menyesuaikan dengan pemasukan sehari-hari. Sehingga bisa mencicil tapi tidak memberatkan kita,” katanya. z



INFORIAL



INTERNASIONAL AMERIKA SERIKAT



RAYUAN BERKOALISI DARI KERRY Amerika Serikat merayu sejumlah negara Arab untuk bergabung dalam koalisi melawan Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS). Hampir semua setuju.



J



OHN Kerry mengenakan rompi antipeluru hijau pupus di luar setelan jas biru dongkernya. Menjelang tengah hari Rabu dua pekan lalu, sambil menggenggam sebuah helm tentara, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat ini bersiap menuruni helikopter yang menerbangkannya dari Bandar Udara Queen Alia, Amman, Yordania, ke Bagdad, Irak. Alasan keamanan membuat rombongan Kerry harus mendarat di Yordania daripada langsung ke Irak untuk menemui perdana menteri yang baru terpilih, Haidar alAbadi. Setelah mengucapkan selamat kepada Al-Abadi, Kerry mengutarakan misi utamanya mengajak Irak bergabung dalam satu koalisi. Maksud Kerry baru terang pada malam hari sebelum peringatan 13 tahun serangan 11 September: Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengumumkan perang melawan Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS)—yang sudah berganti nama menjadi Negara Islam (Islamic State). Dalam pidato televisi yang disiarkan langsung secara nasional, Obama mengajak dunia membentuk koalisi menghadapi kelompok militan beranggotakan lebih dari 30 ribu orang itu. ”Saya umumkan bahwa Amerika akan memimpin koalisi besar untuk membalas ancaman teroris,” ujarnya. ”Kekuatan militer Amerika tidak



144 |



| 28 SEPTEMBER 2014



ada bandingannya. Tapi ini tidak bisa menjadi peperangan Amerika sendiri.” Sebelum berbicara kepada rakyatnya, Obama lebih dulu mengutus Kerry bersafari ke negara-negara Arab. Di Irak, Kerry meyakinkan Al-Abadi bahwa Irak adalah ”mesin” internasional dalam strategi global melawan ISIS. Al-Abadi menyambut baik. Menurut dia, tugas mempertahankan negara ada di tangan pemerintahnya, tapi komunitas internasional juga bertanggung jawab melindungi Irak. Katanya, ”Ada peran bagi komunitas internasional, untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa segera menghentikan penyebaran ’kanker’ ini.” Pada Rabu malam, Kerry bergegas kembali ke Amman untuk bertemu dengan Raja Yordania Abdullah II. Ia membicarakan soal kemungkinan menjadikan Yordania sebagai basis serangan terhadap ISIS. Ia juga mendekati Sang Raja dengan isu kemanusiaan berupa ribuan jiwa pengungsi. Raja Abdullah II dan Menteri Luar Negeri Nasser Joudeh mengiyakan, meski mereka harus berseberangan pendapat dengan Perdana Menteri Abdullah Ensour yang menolak. Dari Yordania, keesokan harinya, Kerry bergerak ke Jeddah, Arab Saudi, untuk bertemu dengan Raja Abdullah bin Abdul Aziz. Ia berusaha meyakinkan bahwa langkah menghentikan rekrutmen ISIS di kalangan muda lebih penting ketimbang ope-



rasi militer. Bagi dia, Raja Saudi adalah sosok yang penting di kawasan dalam meredam pengaruh ideologi ISIS yang mengatasnamakan Islam. Menurut seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Amerika, sebelum pembicaraan tertutup Kerry dengan Raja, Kerry meminta Saudi mulai berkampanye mengutuk ISIS dan anti-ekstremisme. ”Dia (Kerry) akan meminta mereka (Arab) menggunakan media nasional,” kata sumber yang tak mau disebutkan namanya itu, merujuk pada Al Jazeera dan Al Arabiya. Raja sepakat. Saudi rupanya gusar uangnya untuk membiayai kalangan Sunni justru jadi bumerang karena melahirkan kelompok ekstremis, seperti Al-Qaidah dan Boko Haram. Pangeran Al-Faisal, yang bertindak sebagai Menteri Luar Negeri, menyatakan Saudi mau bergabung tanpa ada batas perihal apa yang bisa disediakannya. Selesai dengan Saudi, Kerry menuju Ankara, Turki. Ia disambut Presiden Recep Tayyip Erdogan, Perdana Menteri Ahmet Davutoglu, dan Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu. Pertemuan berlangsung tertutup. Sikap Turki, menurut media lokal Daily Sabah beberapa hari sesudahnya, adalah mendukung di bidang intelijen, kemanusiaan dan bantuan keamanan serta mau bekerja sama menghentikan rekrutmen ISIS. Namun Turki menegaskan tak akan ikut operasi militer langsung di Irak dan Suriah. Negara itu menolak wilayah udaranya digunakan dalam operasi tersebut. Mesir jadi tujuan berikutnya sebelum Kerry mengakhiri lawatan di Paris, Prancis. Di Kairo, ia bertemu dengan Menteri Luar Negeri Sameh Shukri. Dalam konferensi pers bersama seusai pertemuan, Shukri mengatakan ada ikatan antara ISIS dan kelompok militan lain dengan ideologi sama yang mengancam kawasan dan harus diatasi. Di Paris, tempat berkumpulnya para pemimpin negara yang telah setuju bergabung, Kerry bisa menghitung total ada 24 negara dalam koalisi Amerika. Ini jumlah yang lebih dari cukup untuk—dalam katakata Perdana Menteri Inggris David Cameron, yang ikut hadir dalam pertemuan— ”mengambil langkah apa pun yang dibutuhkan”. ● ATMI PERTIWI (TIME, CN, DAILY SABAH, THE GUARDIAN, THE NEW YORK TIMES)



REUTERS/BRENDAN SMIALOWSKI



John Kerry di atas Kota Bagdad, 10 September lalu.



YOGYAKARTA EVENT’S



HR MANAGEMENT DEVELOPMENT PROGRAM Apa yang mau di bahas ? • Bagaimana menjalankan tugas di bidang HR • pengetahuan tentang bagaimana HR Management ditangani secara baik. • Memiliki kemampuan manajemen yang lebih baik untuk mengelola SDM di lingkungan kerjanya. • Memahami bagaimana caranya menangani dan mencari solusi permasalahan SDM • Mengerti seluk beluk dan tugas-tugas serta ruang lingkup yang dijalankan oleh Bagian SDM.



METODE & TEKNIK PENYUSUNAN SOP & KPI • Mengerti latar belakang dan arti pentingnya penyusunan SOP • Memahami prinsip, metode dan teknik penyusunan SOP • Memberikan pedoman dalam pembuatan SOP yang efektif dalam rangka meningkatkan kinerja dan wawasan perusahaan. Fasilitator : Eko Supriyatno SE, MM, Mtb



Fasilitator : H. Slamet Pririswanto, SE, MBA



Kamis - Jum’at, 25 - 26 September 2014 Investasi : Rp 5.000.000,- / peserta (sudah termasuk penginapan) Rp 3.500.000,- / peserta (tidak termasuk penginapan) Informasi Pendaftaran : TEMPO KOMUNITAS Telp : 021-5360409 ext. 216 / 222, Fax : 021- 53661253 HP. 0878 86688126, Email : [email protected] (Resti Ladayna) / HP. 0817185288 Email : [email protected] (Joko Prasetyo), Informasi lebih lengkap kunjungi website kami di www.komunitas.tempo.co dan follow twitter kami di @komunitas_Tempo



Metode & Teknik Penyusunan SOP & KPI l



BATAM - SINGAPORE EVENT’S



l l



Hypnomotivation & Communication Skill with NLP Sebuah workshop/ training untuk pengembangan diri sebagai seorang Sales atau Marketing… atau siapapun yang tertarik mengembangkan kemampuan diri dan kemauan untuk berubah lebih baik, meningkatkan hubungan emosional yang harmonis dalam proses berkomunikasi serta menciptakan suasana beraktivitas yang menyenangkan dan elegant. Program pelatihan ini di desain menggunakan metode dan pendekatan teknologi Neuro Linguistic Programming (NLP) dan Unconscious Mind Communication (Hypnosis). Fasilitator: Certified Facilitator Of TEMPO Media Group



Mengerti latar belakang dan arti pentingnya penyusunan SOP Memahami prinsip, metode dan teknik penyusunan SOP Memberikan pedoman dalam pembuatan SOP yang efektif dalam rangka meningkatkan kinerja dan wawasan perusahaan.



HR Management Development Program l l l l l



Fasilitator: Eko Supriyatno SE, MM, Mtb



NEGOTIATION SKILLS PROGRAM



Bagaimana menjalankan tugas di bidang HR Pengetahuan tentang bagaimana HR Management ditangani secara baik. Memiliki kemampuan manajemen yang lebih baik untuk mengelola SDM di lingkungan kerjanya. Memahami bagaimana caranya menangani dan mencari solusi permasalahan SDM Mengerti seluk beluk dan tugas-tugas serta ruang lingkup yang dijalankan oleh Bagian SDM.



Fasilitator: H. Slamet Pririswanto, SE, MBA



KPI With Balanced Scorecard



Mengapa Workshop / Training Penting Diikuti? Sesuai dengan era globalisasi dan kemajuan tehnologi informatika, komunikasi serta persaingan dunia usaha yang semakin tajam. Keberhasilan dalam persaingan dan memanfaatkan peluang bisnis sangat tergantung pada kemampuan tehnologi industri dan kualitas sumber daya manusia dalam bernegosiasi.



Workshop ini didesain untuk memandu para peserta mengidentifikasi key performance indicators secara optimal, berdasar job des dan tugas yang telah menjadi tanggung jawabnya. Didalamnya juga akan diuraikan mengenai cara mengukur dan memonitor pencapaian KPI serta target kinerja yang telah ditetapkan.



Fasilitator: Adrie Kaunang, SE, MBA



Fasilitator: Eko Supriyatno SE, MM, Mtb



Kamis-Jumat 27 - 28 November 2014, Selasa - Rabu, 23 - 24 Desember 2014 Pk 09.00- Pk 17.00 WIB Investasi: Rp 9.000.000,- / peserta (sudah termasuk penginapan), Rp 6.000.000,- / peserta (tidak termasuk penginapan) Informasi Pendaftaran : TEMPO KOMUNITAS, Telp : 021-5360409 ext. 216 / 222, Fax : 021- 53661253, HP. 0878 86688126, Email : [email protected] (Resti Ladayna) / HP. 0817185288, Email : [email protected] (Joko Prasetyo) Informasi lebih lengkap kunjungi website kami di www.komunitas.tempo.co dan follow twitter kami di @komunitas_Tempo



DUNIA SEPEKAN AUSTRALIA



OPERASI ANTITEROR TERBESAR Komitmen Obama terhadap ebola menjadi berita utama surat kabar di Monrovia, Liberia, 17 September lalu.



AMERIKA SERIKAT



INISIATIF BARU OBAMA MELAWAN EBOLA



P



RESIDEN Amerika Serikat Barack Obama menyatakan negaranya bersiap memimpin penanganan virus ebola dengan mengucurkan dana US$ 500 juta. Jumlah ini merupakan setengah dari dana pemberantasan ebola yang disebutkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Maka total janji bantuan dari berbagai negara, organisasi, dan donatur jika diakumulasi mencapai US$ 838 juta (Rp 10 triliun lebih). Sejauh ini baru US$ 155 juta yang cair. ”Di Afrika Barat, ebola menjadi endemi yang tak pernah kita lihat sebelumnya, berkembang di luar kendali, semakin buruk,” kata Obama dalam pidatonya di Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di Atlanta, Selasa pekan lalu. Selain mengucurkan dana segar, Amerika menyatakan mampu mengirim 3.000 personel militer, membangun 17 pusat perawatan dengan masing-masing 100 tempat tidur, dan menyediakan ribuan tenaga kesehatan. Personel medis dari militer juga akan melatih 500 tenaga kesehatan per minggu selama enam bulan. Obama mengumumkan rencananya itu setelah muncul kritik dari banyak ahli kesehatan. Satu di antaranya Medecins Sans Frontieres atau Dokter tanpa Batas, yang menyebutkan dunia kalah dalam perang melawan virus ebola. Menurut mereka, respons global terhadap virus ini sangat tak memadai, bahkan mengabaikan cepatnya penyebaran virus. Hingga kini virus ebola telah menyerang 4.784 orang, 2.400 di antaranya meninggal. Sebagian besar kasus terjadi di Liberia, Sierra Leone, dan Guinea. ●



MESIR



BERLIPAT HUKUMAN SEUMUR HIDUP PENGADILAN Mesir menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepada pemimpin tertinggi gerakan Al-Ikhwan alMuslimun, Mohammad Badie. Bersama dia dihukum pula 14 anggota senior Al-Ikhwan lainnya, termasuk Essam al-Erian dan Mohamed al-Beltagy. Badie, 71 tahun, dan anggota senior Al-Ikhwan divonis atas dakwaan pembunuhan terhadap lima orang dan percobaan pembunuhan terhadap 100 orang 146 |



| 28 SEPTEMBER 2014



lainnya serta mengobarkan aksi kekerasan di Kairo pada Juli tahun lalu. Di Mesir, vonis penjara seumur hidup berarti mendapat hukuman penjara maksimal 25 tahun. Ini merupakan vonis kesekian kali yang diterima Badie. Sebelumnya, ia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup dalam dua kasus terpisah. Ia juga telah menerima hukuman mati, bersama 182 anggota Al-Ikhwan lainnya, atas tuduhan menghasut dan menggerakkan aksi keke-



rasan yang menyebabkan dua orang tewas pada Agustus tahun lalu. Badie merupakan satu di antara ribuan tokoh Al-Ikhwan dan pendukungnya yang ditangkap dalam gelombang kekerasan setelah penggulingan Muhammad Mursi, Presiden Mesir pertama yang dipilih secara demokratis. Mursi sendiri telah dipenjara sejak digulingkan dan diadili atas tuduhan memerintahkan pembunuhan terhadap demonstran pada Desember 2012 di depan istana kepresidenan. ●



AP/ABBAS DULLEH (EBOLA), REUTERS/AL YOUM AL SAABI NEWSPAPER (BADIE)



KEPOLISIAN Australia menggelar operasi antiteror besar-besaran pada Kamis pekan lalu. Musababnya, polisi menyadap percakapan telepon berisi rencana pembunuhan oleh anggota senior Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Ancaman itu berupa pemenggalan warga secara acak, kemudian menggantungnya dengan bendera ISIS serta mendokumentasikan tindakan itu dengan kamera. Ancaman itu muncul sepekan setelah pemerintah Australia menurunkan status Waspada Terorisme Nasional dari kategori tinggi ke medium. ”Dorongan ini datang dari seorang warga Australia yang kelihatannya cukup senior di ISIS ke jaringan di Australia untuk melakukan demonstrasi pembunuhan,” kata Perdana Menteri Australia Tony Abbott. ”Polisi percaya kelompok ini bermaksud dan telah mulai menjalankan rencananya berupa kekerasan,” ujar Komisioner Polisi Federal Australia Andrew Colvin. Razia berlangsung menjelang subuh di 12 titik di New South Wales, terutama Sydney, dan tiga titik di Brisbane dengan melibatkan 800 polisi bersenjata berat. ”Ini razia terbesar yang pernah dilakukan sepanjang sejarah Australia,” kata Colvin. Sebanyak 15 orang terjaring. Mereka adalah pemegang paspor yang dibatalkan karena berencana melakukan perjalanan ke Irak dan Suriah. Seorang di antaranya dituduh bersekongkol merencanakan serangan terorisme, yaitu Omarjan Azari, 22 tahun. Azari diduga berkonspirasi dengan Mohammad Baryalei, salah satu teroris rekrutan ISIS paling dicari. Baryalei, yang pernah menjadi aktor paruh waktu dalam sebuah serial televisi, diidentifikasi sebagai anggota ISIS paling senior di Australia. ●



OBITUARI



Priyanto Sunarto, Desember 2013.



PRIYANTO SUNARTO (MAGELANG, 10 MEI 1947- BANDUNG, 17 SEPTEMBER 2014)



SEORANG PERUPA DENGAN SENJATA MULTIGUNA Dialah penggambar kita yang garis dan figurnya adalah ”pribumi”, dengan imajinasi tajam, komentar masalah sosialpolitik yang tak terduga, dan sering kocak.



S



TEMPO/DIAN TRIYULI HANDOKO



UATU hari di kantor Tempo,



masih di Pegangsaan Timur, Jakarta, saya berpapasan dengan Priyanto Sunarto yang rupanya baru dari Bandung. ”Naik apa?” saya bertanya. ”Biasa, saya ini kan trainset, belum bisa jetset,” jawabnya. Tokoh kartunis ini rasanya memang duplikat karyanya atau lebih tepat karyanya mencerminkan pribadinya: kocak, santai, dan easy going, suka menertawai diri sendiri. Begitulah kartunnya yang hampir selalu muncul di Tempo sejak awal 1970-an, pun kartunnya untuk media lain (Forum, D&R, Kontan) sebelum Tempo yang dibredel terbit kembali, tak jauh beda. Itu sebabnya ia menyebut diri trainseter Bandung-Jakarta pergi-pulang agar selalu bisa hadir di rapat redaksi media bersangkutan, setidaknya bertemu dengan redaksinya, terutama sebelum pengiriman gambar lewat e-mail bisa mudah dan cepat. Pri S.—demikian tanda tangan pada kar-



tun-kartunnya—diakui sebagai kartunis yang karyanya khas: figur-figur ciptaannya mengesankan ”pribumi”, diwujudkan dengan garis yang ”seenaknya” dan ekspresif (antara lucu dan tragis). Kartunnya tak sekadar deskriptif, tapi juga beropini. Ada sesuatu yang lain di luar masalah sosial-politik yang sedang hangat. Itulah kelebihannya. Dan yang lain umumnya sesuatu yang kocak, menyindir, dan ”kena”. Ini sebuah contoh kartunnya yang saya ingat, tentang penggusuran sawah pak tani. Sebuah traktor melabrak lahan pertanian. Di belakang traktor, tumbuh tanaman industri. Sedangkan di depan traktor, pak tani lari terbirit-birit, terpaksa menanam padi di lahan yang mustahil, lahan yang tegak lurus. Namun Pri S., lulus dari Jurusan Seni Grafis Seni Rupa Institut Teknologi Bandung pada 1973, sesungguhnya bukan hanya kartunis. Meski boleh jadi dia memandang diri sendiri lebih sebagai kartunis, diser-



tasinya berjudul ”Metafora Visual Kartun Editorial pada Surat Kabar Jakarta 19501957” (2005). Kata dia suatu kali dalam wawancara dengan Darminto M. Sudarmo, seorang kartunis juga, ”Saya ngikutin aja gimana situasi minta saya berperan apa. Jadi tukang kartun, jadi guru, jadi babysitter, joker, penggembira, kacung kampret.…” Jadi tampaknya arus hidup sehari-hari itulah yang membuat sebagian besar karyanya berupa kartun editorial. Yang jelas, ia selalu mengasah ”senjata”nya: menggambar. Bagi Pri S., menggambar bukan sekadar kegiatan menggaris, melainkan juga kegiatan berpikir dan bertualang secara imajiner ke mana pun, termasuk untuk ”tersesat”, untuk menemukan hal tak terduga yang ”beterbangan di sekeliling kepala”. Dan tampaknya ”senjata” Pri S. adalah multiguna, menggambar bisa untuk apa saja: logo, ilustrasi, sampul buku, poster, topeng untuk teater, dan yang disebut sebagai karya grafis bebas. Juga untuk menjadi dosen di almamater dan Institut Kesenian Jakarta, setidaknya. Dengan kata lain, Pri S. adalah ”pasukan khusus” yang siap diterjunkan ke mana pun. Bagi saya, karya grafis bebasnya mencerminkan hasil ”petualangan imajiner” lebih dari jenis karya yang lain. Karya grafis bebasnya mengajak kita untuk juga ikut bertualang dan menemukan hal tak terduga yang unik. Jauh sebelum film Star Wars, figur-figur dalam karya bebas Pri S. telah menampilkan makhluk-makhluk berkepala ganjil, dengan warna-warna tak jelas merah-hijaunya, tapi nyaman dipandang. Itu semua dimulai dengan karya skripsi yang memvisualkan sajak-sajak Sutardji Calzoum Bachri, sajak-sajak yang membebaskan kata dari makna; ilustrasi cerita pendek Danarto, cerita pendek yang imagis; dan fiksi George Orwell, novelis yang menggambarkan kekuasaan totaliter dalam tokoh yang disebut Bung Besar. ● BAMBANG BUJONO



28 SEPTEMBER 2014 |



| 147



WAWANCARA



KETUA KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI ABRAHAM SAMAD:



AMBIL mengelus janggut, Abraham Samad menggeleng. Ia merendahkan suara, lalu



mengatakan, ”Beberapa tokoh yang untouchable akan ditangkap.” Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi ini kemudian bersandar kembali ke kursi dan menarik kaku kedua sudut bibirnya. ”Sabar, akan kami ungkap,” ucapnya. Abraham dan timnya sudah mengungkap korupsi yang dilakukan banyak orang. Dari pengusaha kondang, jenderal polisi, ketua umum partai, sampai yang teranyar: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik. Tapi itu dianggap belum cukup. Publik mendesaknya menyelesaikan kasus lain yang mahabesar, Bank Century dan Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Dulu ia memang berjanji mengungkap kedua kasus ini. Kasus yang disebut terakhir ini jelas menjadi bola salju yang akan semakin besar dan bisa menekan pemerintah yang baru. ”Pak Boediono saja, yang wakil presiden aktif, kami panggil. Apalagi Ibu Mega,” kata Abraham, menanggapi desakan itu. Mega yang dimaksudkan adalah Megawati Soekarnoputri, petinggi PDI Perjuangan dan mantan presiden. Abraham mengaku sudah mengambil langkah yang diperlukan agar penyelidikan KPK terhadap kasus korupsi besar yang sedang digebernya tidak terganggu. Karena itu, Abraham risau menunggu hasil seleksi Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK, yang telah menetapkan 11 nama baru pemimpin KPK. ”Kalau yang terpilih tidak baik, akan jadi pengganggu kinerja KPK,” katanya. Berakhirnya tugas Busyro Muqoddas sebagai pemimpin KPK pada Desember 2014 membuat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membentuk panitia seleksi, yang diketuai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsuddin. Maka KPK akan diisi pemimpin baru untuk menggantikannya—jika Busyro tidak terpilih lagi. ”Panitia harus cermat dan selektif,” ucapnya. Selasa pagi pekan lalu, Abraham bertanya-jawab dengan Heru Triyono, Anton Septian, Muhamad Rizki, dan fotografer Eko Siswono Toyudho dari Tempo selama dua jam penuh di kantornya di Jalan H R. Rasuna Said, Jakarta. Dia berbicara dengan bebas dan tanpa keraguan. ”Tidak, saya tidak takut,” katanya. Abraham mengenakan kemeja putih dan celana hitam. Simpel, dengan rambut tersisir rapi ke depan, mirip aktor Gary Iskak selagi cepak.



Calon pemimpin KPK kini tengah digodok Panitia Seleksi di Dewan. Siapa yang Anda harapkan muncul dari sana? Jika orang yang terpilih tidak sesuai, akan melukai masyarakat yang mencintai Indonesia bebas korupsi. Anda ragu akan kredibilitas panitia seleksi? Saya hanya khawatir. Apa syarat yang harus dimiliki pemimpin KPK, selain rekam jejak yang baik dan penguasaan ilmu hukum serta hukum beracara yang mumpuni? Banyak yang pintar, tapi yang dibutuhkan adalah integritas. Itu jadi taruhan di KPK. Minimal integritasnya harus sama dengan pemimpin KPK jilid III (komisioner KPK saat ini, Abraham Samad dan kawan148 |



| 28 SEPTEMBER 2014



kawan). Panitia harus teliti karena hasil seleksi itu berhubungan dengan panjangnya waktu seleksi. Maksud Anda? Jangan menyeleksi dengan waktu terbatas. Berbahaya. Bagaimana bisa mencermati seseorang dengan waktu singkat? Pemimpin KPK jilid III itu proses seleksinya sampai setahun. Seleksi terjadi saat transisi politik, baik di legislatif maupun eksekutif. Adakah kekhawatiran hal itu berpengaruh terhadap seleksi? Itulah. Sarat kepentingan akan terjadi saat fit and proper test. Memang tidak semua, tapi ada satu-dua orang yang meragukan. Tidak usah sebut nama. Bagaimana proses seleksi sejauh ini jika



TEMPAT DAN TANGGAL LAHIR: Makassar, Sulawesi Selatan, 27 November 1966 PENDIDIKAN: ● Doktor ilmu hukum Universitas Hasanuddin (2010) ● Master ilmu hukum Universitas Hasanuddin (2010) ● Sarjana ilmu hukum Universitas Hasanuddin (1993) ● Sekolah Menengah Atas Katolik Cendrawasih, Makassar (1983) ● Sekolah Menengah Pertama Nasional, Makassar (1980) KARIER: ● Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (2011-2015) ● Tim hukum Komite Penegakan Syariat Islam (2002) ● Konsultan hukum Willi Soenarto Associete, Surabaya (2000-an) ● Pengacara dan pendiri lembaga swadaya masyarakat AntiCorruption Committee di Sulawesi Selatan (1995) ● Tim penasihat hukum Komite Pemantau Legislatif Sulawesi Selatan (1995)



dibandingkan dengan seleksi anggota Badan Pemeriksa Keuangan, yang juga tengah dipilih DPR? Proses seleksi komisioner KPK lumayan lebih baik karena lewat panitia seleksi. Tapi saya ingatkan agar waspada. Jangan sampai salah merekrut orang, seperti BPK. Salah rekrut di BPK? Ya, masak ada orang di Komisi XI DPR yang menyeleksi tapi juga masuk menjadi calon anggota BPK? Artinya dia sendiri yang menyeleksi dan yang diseleksi. Ini kacau kalau orang partai mengisi BPK. Kenapa memangnya orang partai? Boleh saja mereka mencalonkan, tapi harus ada jeda dulu dari keaktifannya sebagai anggota Dewan. Misalnya, 5-10 tahun setelah selesai di DPR atau DPD, baru



TEMPO/EKO SISWONO TOYUDHO



S



TAK ADA KENDALA PANGGIL MEGA



28 SEPTEMBER 2014 |



| 149



WAWANCARA ABRAHAM SAMAD



150 |



| 28 SEPTEMBER 2014



ri ini belum bisa menerima orang-orang seperti di KPK, yang dianggap terlalu keras dan tidak bisa kompromi. Kalau hitam ya hitam, tidak bisa dibikin abu-abu lagi. Pendapat Anda tentang struktur kabinet Joko Widodo? Soal di partai ada yang profesional, saya sepakat. Tapi saya tidak sepakat kalau dipatok. Dari profesional 18, dari parpol 16. Itu namanya kuota, ya bagi-bagi. Kalau ternyata orang partai cuma 10 orang yang memenuhi kriteria, ya sudah, jangan dipaksa. Itu langkah keliru. Karena enam sisanya pasti tidak beres. Sudah diminta menelusuri riwayat calon menteri oleh Jokowi? Kami banyak mendiskusikannya. KPK memiliki buku putih. Itu bisa dijadikan acuan untuk Pak Jokowi memetakan permasalahan bangsa ini. Anda dekat dengan Jokowi? Teleponan saja. Itu biasa. Anda didesak memeriksa Jokowi terkait dengan kasus dugaan korupsi bus Transjakarta.... Alhamdulillah, saya tidak punya kendala psikologis. Walau dekat, kita tegaan juga. Anda bayangkan, saya berangkulan dan berciuman dengan Hadi Poernomo (Ketua BPK) kalau bertemu. Bahkan foto dia dan saya dipajang. Tapi, di saat bersamaan, saya mampu menetapkannya sebagai tersangka. Itu yang Anda lakukan juga terhadap Ilham Arief Sirajuddin, Wali Kota Makassar, yang diduga terlibat korupsi instalasi perusahaan daerah air minum? Oh, iya. Saya malah dorong dia dijadi-



Abraham Samad dan Megawati Soekarnoputri di Jakarta, September 2013. Potential suspect BLBI? kan tersangka—walau dekat. Orang kampus saya harus banyak jadi tersangka. Biar pas saya pulang kampung sudah bersih di sana. Jangankan teman, kalau saudara saya macam-macam, akan saya tangkap dan gantung. Seperti tantangan Anas Urbaningrum yang meminta digantung di Monumen Nasional? Sebagai orang yang berkomitmen, Anas harus membuktikan sendiri. Biarkanlah dia ikhlas melakukannya. Kabarnya, dalam penetapan status tersangka Anas Urbaningrum, ada campur tangan Istana? Rumor itu tidak benar. Kami akan membuktikan lewat persidangan terbuka. Kalau ragu, tidak mungkin terbuka seperti itu. Orang dekat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pernah menjalin komunikasi dengan Anda? Sama sekali tidak pernah. Bagaimana dengan pemimpin KPK yang lain? Tidak juga. Presiden Yudhoyono mengklaim pemberantasan korupsi pada masa pemerintahannya membaik.... Harus ada pembandingnya agar klaim itu obyektif. Pembandingnya pemerintahan siapa? Tentulah presiden sebelumnya. Saya mohon maaf, tapi memang mulai zaman Pak B.J. Habibie sampai sekarang, da-



TEMPO/ADITIA NOVIANSYAH



mencalonkan. Harus dibuat aturannya. Dengan masuk satu orang pemimpin baru, apakah akan mempengaruhi banyak di KPK? Jelas, walau kami yang lama masih berempat. Kalau satu orang ini ternyata tidak benar, akan jadi pengganggu. Kecepatan KPK dalam menyelesaikan kasus akan berkurang. Apakah KPK ingin pengganti Busyro tidak dipilih sekarang? Sebaiknya ditunggu saja sampai masa aktif keempat komisioner lain habis, tahun depan. Itu hasil rapat pimpinan yang memang ingin langsung seleksi lima orang. Pertimbangannya, seleksi satu orang akan menghabiskan anggaran yang besarannya sama dengan merekrut lima. Tapi apa mau dikata, proses sudah berlangsung. Kalau berempat saja, apa kendalanya? Kejaksaan saja dipimpin satu orang Jaksa Agung masih bisa bekerja. KPK ini cuma ada di Jakarta—dengan tiga-empat orang pun masih kuat. Tapi, kalau tidak lima, akan ada celah untuk dipersoalkan dari segi legalitasnya. Anda berharap Busyro terpilih lagi? Dia akan menjadi jembatan untuk pemimpin KPK berikutnya, apalagi kalau saya sudah tidak menjabat. Maksudnya, kalau Anda sudah jadi Jaksa Agung? Ha-ha-ha. Begini, itu takdir. Secara pribadi, saya lebih memilih di KPK. Cuma, saya tidak mau mendahului takdir. Jadi Anda bersedia dipilih oleh Joko Widodo untuk menjadi Jaksa Agung? Kejaksaan juga harus diperbaiki. Itu bagian dari fungsi KPK—yakni memacu penegak hukum lain jadi bagus. Susah juga kalau KPK bergerak sendiri. Sudah ditawari? Sementara saya pilih KPK. Cuma terkadang berpikir, kasihan juga kejaksaan, kalau semua orang baik yang ditawari menghindar, kapan lembaga ini baik? Semoga ada orang baik lain yang ditawari dan mau menerima. Komunikasi dengan Jokowi? Ha-ha-ha.... Masih banyak orang baik yang lainlah. Dulu pernyataan Anda jelas tidak mau, sekarang sepertinya berubah.... Bukan, yang saya tolak betul itu jadi menteri, bukan Jaksa Agung. Kenapa? Kalau jadi menteri, mungkin banyak yang bisa. Tapi, kalau menegakkan hukum, tidak semua orang bisa. Anda sempat tergoda oleh posisi Wakil Presiden Indonesia? Yang berlalu biar berlalu. Mungkin nege-



lam hal pemberantasan korupsi, Pak SBY paling mending. Tapi, kalau ini disampaikan, saya khawatir Anda bilang saya membela SBY. Apa ukuran membaiknya upaya pemberantasan korupsi di masa Presiden Yudhoyono? Sampai detik ini, tidak pernah sekalipun Pak SBY menelepon pimpinan KPK ketika orang Demokrat akan ditetapkan jadi tersangka. Dari anak emas Andi Mallarangeng sampai Jero Wacik. Kemudian ketegasan dia terhadap kasus korupsi di Korps Lalu Lintas (Korlantas). Saya melihat sendiri komitmen dia saat perundingan berjam-jam dengan KPK dan polisi. Saya ingat Pak SBY bilang ke Kepala Kepolisian RI, ”Saya tahu Anda orang baik, tapi di dalam, banyak jenderal yang tidak beres. Sampaikan sama jenderal-jenderal itu, perintah dari Presiden Republik Indonesia, bahwa kasus ini ditangani oleh KPK.” Ini namanya komitmen, Bos. Memang presiden-presiden sebelumnya tidak komitmen terhadap pemberantasan korupsi? Kalau yang lalu-lalu, pasti menelepon untuk intervensi. Tapi pada zaman Presiden Yudhoyono, banyak menteri yang ditangkap oleh KPK sendiri, lho.... Menteri ditangkap bukan berarti pemerintahnya lebih korup. Tidak bisa begitu. Mungkin di masa lalu juga korup, tapi para penegak hukumnya tidak progresif dan ada intervensi dari pemerintah. Begitu, Bos, bukan coba membela. Apakah di kabinet Presiden Yudhoyono saat ini masih akan ada yang dijadikan tersangka? Bisa jadi di kabinet yang akan datang atau sekarang. Mungkin ya, ada orang yang diprediksi akan masuk (bui). Kabinet sekarang atau yang akan datang? Ke depan pokoknya kita prediksi. Akan ada kejutan besar. Biarkan saja dulu. Senyap dan tap! He-he-he.... Rasanya KPK tidak melakukan apa-apa saat nama Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) muncul dalam persidangan kasus korupsi Hambalang dan Satuan Kerja Khusus Migas? Jangan terburu apriori dulu sama KPK. KPK selalu membuat kejutan yang tidak bisa diprediksi. Saya bilang tadi, senyap, kemudian tap! Ini bagian strategi, Bos. Mantan Wakil Direktur Keuangan Grup Permai Yulianis mengatakan Ibas pernah menerima uang sebesar US$ 200 ribu dari perusahaannya saat kongres....



Itu keterangan yang sifatnya baru berdiri sendiri. Harus didukung alat bukti lain. Masih terus kami dalami. Apa KPK tidak khawatir ada upaya dari orang seperti Ibas untuk menghilangkan barang bukti jika penanganannya terlalu lama? Kami punya teknik investigasi sendiri. Sehebat apa pun orang mencoba mengaburkan, kami pasti bisa menemukannya. Teknik itu tidak bisa saya sampaikan. Kalau mereka tahu, nanti mereka mengubah cara mereka mengaburkan bukti. Apa pekerjaan rumah terbesar KPK yang belum tuntas menjelang berakhirnya masa jabatan KPK jilid III setahun lagi? Korupsi yang melibatkan penguasa, orang yang berduit, dan untouchable. Itu akan kami selesaikan. Seandainya pimpinan berikutnya tidak seperti kami, paling tidak orang-orang yang tidak tersentuh itu sudah diamankan. Itu cita-cita kami berlima.



Kami punya teknik investigasi sendiri. Sehebat apa pun orang mencoba mengaburkan, kami pasti bisa menemukannya. Yang tidak tersentuh itu siapa? Ha-ha-ha.... Apakah di dalamnya termasuk mafia migas? Termasuk itu semua. Masih banyak tersisa. Di sana banyak yang untouchable. Jumlah dana yang disangkakan KPK sebagai hasil korupsi Jero Wacik terbilang sedikit dibanding potensi penyelewengan di sektor migas.... Itu masih kecil banget. Kasus Jero, Waryono Karno, juga Rudi Rubiandini, baru awal membuka kasus-kasus lain di sektor ESDM (energi dan sumber daya mineral). Memasuki era pemerintah baru, kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) berlanjut? Dilanjutkan, dong. Siapa bilang tidak? Anda menyinggung perasaan saya. Pasti akan lanjut. KPK akan memanggil Megawati? Tidak ada kendala. Pak Boediono saja,



yang nyata-nyata wakil presiden aktif, kami panggil. Apalagi Ibu Mega yang sudah tidak aktif. Dia itu warga negara biasa. Kapan? Terserah jadwal penyidiknya. Status kasus BLBI masih penyelidikan? Betul sekali, masih penyelidikan. Apakah indikasi korupsi dalam perkara BLBI cukup kuat? Sangat kuat. Sangat-sangat kuat. Kasus BLBI merupakan tanggung jawab Boediono sebagai Menteri Keuangan saat itu? Saya tidak tahu siapa calon tersangkanya. Tidak bisa langsung begitu. KPK belum tahu siapa potential suspect-nya. Megawati potential suspect? Saya belum tahu. Sebenarnya Surat Keterangan Lunas Bantuan Likuiditas Bank Indonesia itu ditandatangani oleh presiden atau menteri keuangan? Orang besar semua ini. Saya jamin kami tidak ada kendala psikologis dalam memanggil seseorang. Penyidik dan jaksa di sini (KPK) membuat saya bangga. Anda lihat sendiri ketika persidangan Budi Mulya dalam kasus korupsi Bank Century, yang menghadirkan saksi Boediono. Tidak sedikit pun tecermin dari gestur jaksa bahwa mereka tertekan. Kami melihat sendiri ada jawara Banten sekaligus loyalis Gubernur Banten Atut Chosiyah menjampi-jampi Anda dari luar gedung KPK, Anda tidak takut? Saya tahu juga. Tapi saya sudah mempelajari tentang Banten. Yang menyebarkan Islam di Banten itu orang Makassar. Namanya Syekh Jusuf al-Makassari. Orang ini yang melatih para jawara. Selain melatih ilmu agama, ia melatih ilmu kedigdayaan. Ada catatan tapinya, ilmu itu berguna kalau dipergunakan secara benar. Saya yakin tidak mempan ke saya. Santet itu Anda rasakan? Pasti berasa. Sedikit, he-he-he.... Rupanya, banyak yang ingin mencelakai Anda? Kalau berada di jalan yang benar, misalnya saya diracun, saya yakin racun itu tidak manjur. Bagaimana sebenarnya perlindungan terhadap Ketua KPK? Perlindungan negara amat minim. Tapi saya tidak menuntut perlindungan yang berlebihan. Walau dikasih pistol, tidak saya ambil. Apakah Anda akan mencalonkan diri lagi menjadi Ketua KPK pada 2015? Untuk sementara, saya berpikir tidak akan maju. Saya ingin ada orang yang lebih muda mengisi jabatan itu. ●



28 SEPTEMBER 2014 |



| 151



POKOK POKOK & TOKOH &TOKOH



MISCHA CHANDRAWINATA



TANGAN Mischa Chandrawinata sibuk mengibas-ngibaskan kaus hitam yang dipakainya selama operasi lasik di Klinik Mata Nusantara, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Di punggung pemain film dan sinetron ini, bekas keringat membentuk jejak lingkaran besar. ”Garagara dia nih mata aku sampai baal tiga kali,” ujar kembaran Mischa, Marcel Chandrawinata, Selasa pekan lalu. Marcel harus mendapat tiga kali suntikan bius lantaran terlalu lama menunggu Mischa menjalani operasi. ”Aku sampai tidur, bangun lagi, eh dia belum selesai juga.” Proses operasi Mischa molor karena dia ketakutan. Operasi lasik yang rata-rata berlangsung selama 15-20 menit jadi hampir 2



152 |



| 28 SEPTEMBER 2014



jam. ”Tadi dia pegang tangan perawat sampai tangannya biru,” kata Marcel, yang tertawa melihat tingkah saudara kembarnya itu. Dua bersaudara itu menjalani operasi lasik demi menghilangkan gangguan mata rabun dekat. Marcel sudah berniat sejak awal menghapus minus 1,5 untuk mata kanan dan kirinya serta silinder. Mischa pun tak mau kalah ikut prosedur medis itu. ”Daripada dicengin tiap hari,” ucap Mischa, yang butuh waktu sebulan untuk memutuskan operasi. ”Aku pingin bisa melihat yang kecil-kecil juga di laut,” kata Mischa, yang juga penggemar selam, tentang alasannya ingin melepas kacamata. ●



KAPANLAGI.COM (MISCHA), DOK.KMN (KLINIK)



KEDER



Wakil Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dua pekan lalu keluar dari Partai Gerindra. Apakah ia kutu loncat politik karena kerap berpindah partai?



R AFENDI DJAMIN



DOK.PRI (RAFENDI), KAPANLAGI.COM (RAKO), TEMPO/NURDIANSAH (MARISSA), TEMPO/NURDIANSAH (KENES), TEMPO/ADITIA NOVIANSYAH (RIFAT)



TANPA DENDAM



AKHIR bulan lalu, dua orang yang pernah berseberangan, Rafendi Djamin dan Daoed Joesoef, akhirnya bertemu. Saat menjadi Menteri Pendidikan (19781983), Daoed mengeluarkan Normalisasi Kehidupan Kampus/Badan Koordinasi Kemahasiswaan (NKK/BKK), aturan yang mengebiri aktivitas politik mahasiswa. Rafendi, yang kini aktivis hak asasi manusia dan demokrasi, adalah salah satu korban pertama dari aturan tersebut. Ia dipecat dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia. Rafendi bahkan berkali-kali ditahan setelah itu. Kenangan tersebut kembali teringat saat Rafendi menghadiri peluncuran buku Daoed Joesoef, akhir Agustus lalu, di Jakarta. Saat bertemu dengan Daoed, ia memperkenalkan diri sebagai orang yang pernah dipecat Daoed karena antiNKK/BKK. ”Setelah itu, Daoed justru menuliskan kata kenangan di buku Untuk Rafendi Djamin dari Pemrakarsa NKK/ BKK sebelum menandatangani buku itu,” ujarnya. ●



”Orang bisa saja bilang Ahok itu kacang lupa kulitnya. Tapi, kalau kulitnya sudah busuk, mau diapain lagi?”



RIFAT SUNGK AR



—RAKO PRIJANTO, 41 tahun, sutradara



EGO LEGO



”Saat melihat pejabat negara, yang saya lihat adalah jejak kualitasnya, bukan jejak dia di partai apa saja.” —MARISSA ANITA, 31 tahun, presenter



”Dia itu apa adanya. Tidak suka tricky dan tipu-tipu. Kalau dia pindah, pasti di tempat sebelumnya itu ada yang enggak beres.” —KENES ANDARI, aktris



”GUE makan Lego sepanjang waktu. Itu membantu buang air besar karena yang gue keluarkan adalah desain-desain baru, he-hehe...,” kata pembalap Rifat Sungkar ketika menggambarkan kecanduannya terhadap permainan batu bata plastik warna-warni itu, Senin pekan lalu. Berlebihan memang, tapi itu bisa menggambarkan kegilaannya pada permainan tersebut. Jika tidak di sirkuit, pria 35 tahun ini sudah pasti ngendon di kamar khusus yang penuh berisi Lego di rumahnya di Bintaro, Jakarta. Lego itu berbentuk kota besar, lengkap dengan kereta api, pelabuhan, pesawat terbang, bahkan tempat hiburan. Hobinya itu menyambung hobi masa kecilnya saat kelas III sekolah dasar. ”Gue mulai lagi saat Sissy (istrinya) mengandung El-Mayka (putranya), sekitar satu setengah tahun lalu,” ujar Rifat. Sudah puluhan juta rupiah ia habiskan untuk hobinya ini. Kini, setelah mengenal banyak teman dari komunitas Lego, Rifat semakin menggila. Tidak hanya membeli pakai uang. Untuk mendapatkan tematik Lego yang diinginkan, ia sampai membarternya dengan pelek mobilnya yang puluhan. Bahkan ada yang membarter Lego dengan baju balap yang ia miliki. ”Ini ego laki-laki, selalu ingin mainan baru,” ucap Rifat. ● 28 SEPTEMBER 2014 |



| 153



Catatan Pinggir



Adi



L



AKI-LAKI tua yang jangkung dan bermuka keras



itu, yang hidup dengan seekor monyet kecil di sebuah gubuk, bercerita dengan suara yang masih ganas tentang bagaimana ia membunuh. ”Aku tebas buah dada perempuan itu; dari akar putingnya mengalir air susu. Lalu aku potong lehernya….” Dokumentasi tentang kekejaman di Indonesia sekitar 1965 bertambah—dan bisa bertambah. The Look of Silence, film baru Joshua Oppenheimer, semacam sambungan dari filmnya yang terdahulu, The Act of Killing, kini sudah beredar secara terbatas. Dalam rekaman seperti yang saya kutip, dari ingatan, Oppenheimer menunjukkan keunggulannya sebagai pembuat film dokumenter dan keunggulan seseorang yang datang mengusik hati kita dengan pertanyaan. Tentu ia bukan orang pertama dalam perkara ini. Pada Agustus 1969, majalah Horison memuat tulisan Usamah, ”Perang dan Kemanusiaan”. Tulisan ini, nonfiksi, begitu menarik perhatian hingga diterjemahkan ke dalam jurnal akademik Indonesia dari Cornell University. Di dalamnya kita baca kesaksian seorang muda, penulis yang antikomunis, yang dengan hati terbelah terlibat dalam penangkapan, penyekapan, dan pembunuhan orang-orang yang dituduh komunis—termasuk teman-temannya. Buat menerbitkan kesaksian seperti ini ketika ”Orde Baru” mulai efektif perlu keberanian tersendiri. Tapi waktu itu Horison tampak ingin membuka pintu Indonesia yang luas. Di sana pula terbit cerita pendek Umar Kayam, ”Musim Gugur Kembali di Connecticut”, yang dengan kalimat-kalimat pendek dan tenang menyentuh hati: seorang intelektual kiri yang tak berbuat apa-apa dibunuh dalam pembasmian yang meluas di tahun 1960-an itu. Sastra Indonesia tampaknya medium yang memulai pengungkapan sejarah yang tragis setengah abad yang lalu itu: ada novel Yudhistira A.N.M. Massardi Mencoba Tidak Menyerah, trilogi Ahmad Tohari, dan kemudian, dua tahun lalu, Pulang Leila S. Chudori dan Amba Laksmi Pamuntjak. Luar sastra menyusul: majalah Tempo 1-7 Oktober 2012 merekam pertemuan dengan para pelaku pembantaian…. Bahwa The Act of Killing yang paling menyentak kita, mudah dipahami: film selalu lebih menjangkau orang banyak, dan sebuah film dokumenter tentang sejarah yang setengah terpendam selalu mengejutkan, apalagi datang dari luar. Maka The Act of Killing lebih menarik perhatian ketimbang Sang Penari, film Indonesia pertama yang, berdasarkan fiksi Ahmad Tohari, Ronggeng Dukuh Paruk, menampilkan kekerasan ”anti-gestapu” tahun 1960-an. The Look of Silence agaknya tak akan kalah kontroversial ketimbang pendahulunya—dan bagi saya lebih menggugah. Kebuasan yang digambarkannya di Deli Serdang, Sumatera Utara, tidak hanya dilakukan satu orang. Berbeda dengan The Act of Killing, ia tak diselingi khayal surealistis dengan humor yang seram dan potret-potret preman hari ini; dalam The



154 |



| 28 SEPTEMBER 2014



Look of Silence tak ada permainan antara imajinasi dan rekonstruksi. Bahan utamanya wawancara, praktis tanpa intermezo. Kata-kata terus terang, telanjang, brutal. Sepasang laki-laki tua mendemonstrasikan bagaimana mereka, hampir setengah abad yang lalu itu, mengerat kemaluan korbannya dari pantat, sebelum menikam merihnya dan menyepak tubuhnya ke sungai. ”Aku minum darah orang yang aku potong,” kata seseorang yang lain, ”agar aku tidak gila.” Darah manusia manis-manis asam, katanya dengan muka yang selalu tegang. ”Aku minum dua gelas. Kuambil dari bagian tenggorokan.” Di manakah selama ini bagian yang terpendam, ganas, dan merisaukan dari sejarah Indonesia ini? Malukah kita mengakuinya? Atau takut? Atau tak tahu? Atau tak peduli? Tokoh di pusat The Look of Silence adalah Adi. Di masa penuh darah itu kakaknya, Ramli, ditangkap dan dibantai dengan bengis. Adi, yang lahir setelah pembunuhan itu, hanya mendapat ceritanya dari ibunya yang masih menyimpan dendam yang getir. Pada suatu hari Adi melihat rekaman pengakuan dua laki-laki yang membunuh orang-orang komunis. Kita tak tahu bagaimana ia mendapatkan video itu, tapi sejak itu lakilaki itu pun mencari jawab, menemui orang yang terlibat—dan tak mendapatkan apa-apa, selain kisah kebiadaban yang dilakukan sesamanya. Adi, seperti kita, menuntut penyesalan para pembunuh. Tapi sia-sia. Dan itulah yang merisaukan. Bagi kita kekejaman mereka secara universal patut dikutuk, tapi jangan-jangan antara kita dan mereka tak ada dasar bersama untuk menuntut sesal. Jangan-jangan apa yang biadab, apa yang beradab, ada di kepala dengan dunia masing-masing. Film ini tentu tak bertolak dari asumsi itu. Bagi Adi dan Oppenheimer, kebuasan itu sangat terbuka, sangat terang-benderang, buat dihakimi. Tapi tampaknya tak segampang itu. Ada dunia lain yang belum tertembus. The Look of Silence amat kuat berbicara tentang apa, kapan, dan bagaimana. Tapi film ini tak cukup menggambarkan mengapa dan siapa. Tak banyak informasi tentang latar sosial Adi dan Ramli. Penonton yang berbahasa Jawa akan tahu, orang tua Adi datang dari Jawa, tapi justru akan bertanya mengapa mereka hidup di Deli Serdang dan apa yang mereka lakukan. Apa yang Ramli lakukan? Adakah ia seorang aktivis komunis— dan apa artinya itu bagi para pembunuhnya: bagaimana genealogi kebuasan itu? Dari mana datangnya? Hanya karena perintah dan propaganda aparat kekuasaan? Mungkinkah laku yang sekeji itu—yang terus mereka banggakan—terbit tanpa kebencian yang bersemai dalam pribadi dan tubuh sosial? Hari-hari ini kebencian masih berkecamuk dan kita tak tahu kenapa, kebiadaban masih dibanggakan dan kita tak tahu apa sebabnya. The Look of Silence akan berjasa besar jika bersamanya kita ingat, ada pertanyaan yang gawat dan belum terjawab itu. Tak hanya di Indonesia. ● Goenawan Mohamad



*OEBI UBIVO Indah Mutiara Lombok Omzet 1,1 milyar



)BJEIBS UBIVO Momomilk Omzet 1,6 milyar



%FB UBIVO Batik Kultur Omzet 5,4 milyar %BWJE UBIVO DryBag Omzet 780 juta



berani bermimpi harus berani beraksi, daftarkan bisnismu di wirausahamandiri.co.id Saatnya generasi mandiri berbagi inspirasi lewat prestasi di bidang kewirausahaan. Raih peluang emas memajukan usaha dan menangkan hadiah total lebih dari dua miliar rupiah. Ayo wujudkan mimpimu menjadi wirausaha muda berprestasi! WIRAUSAHA MUDA MANDIRI Kategori t8JSBVTBIB*OEVTUSJ 1FSEBHBOHBO+BTB t8JSBVTBIB#PHB t8JSBVTBIB,SFBUJG



MANDIRI YOUNG TECHNOPRENEUR Kategori t5FLOPMPHJ%JHJUBM t5FLOPMPHJ/PO%JHJUBM



Untuk pendaftaran dan info lebih lanjut, klik wirausahamandiri.co.id Batas waktu pendaftaran: 30 November 2014.



8JSBVTBIB.VEB.BOEJSJ



@wrausahamandiri



8JSBVTBIB.VEB.BOEJSJ



WIRAUSAHA SOSIAL MANDIRI Kategori t*OEVTUSJ,SFBUJG1BSJXJTBUB t1FSUBOJBO,FMBVUBO "HSPJOEVTUSJ