Makalah Anatomi Dan Pembagian Region Tubuh (1) [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Rysaa
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ANATOMI DAN PEMBAGIAN REGION TUBUH DAN MACAM-MACAM JARINGAN TUBUH



DISUSUN OLEH :



Hizkia S.D .Simanjuntak



NIM :



032022018



Yolanda Ester Rifa



NIM :



032022047



Emi Roslina Pane.



NIM :



032022010



Lisnawaati Laia.



NIM :



032022026



Oktavia Sidauruk



NIM. :.



032022036



PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN STIKES SANTA ELISABETH MEDAN



TAHUN AJARAN 2022/2023



KATA PENGANTAR



Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah kami yang berjudul “ANATOMI DAN PEMBAGIAN REGION TUBUH DAN MACAM-MACAM JARINGAN TUBUH” dengan baik dan lancar. Adapun tujuan membuat makalah ini untuk memenuhi tugas mata pelajaran Ilmu Biomedika Dasar. Selain itu, makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan juga bagi penulis. Kami mengucapkan banyak termakasih atas bimbingan yang diberikan Ibu Maria Pujiastuti, S.Kep., Ns., M.Kep sehinga kami dapat menyelesaika makalah kami ini. Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu saran dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.



Medan,19September 2022



Kelompok 2



DAFTAR ISI



BAB I 1.1



LATAR BELAKANG Anatomi dan Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur tubuh beserta fungsinya, rendahnya minat dalam membaca anatomi dan fisiologi menjadi masalah cukup yang berarti bagi mahasiswa keperawatan. Hal ini mengakibatkan mahasiswa keperawatan memiliki pemahaman yang belum memuaskan tentang topiktopik anatomi dan fisiologi yang harus dikuasai. Salah satu penyebabnya adalah bukubuku dengan tema tersebut dianggap susah dimengerti. Untuk itu anatomi dan fisiologi menjadi basic science (ilmu dasar), yang mendasari capaian pembelajaran. Kata anatomy berasal dari bahasa Yunani (Greek) yang secara makna harfiah diartikan sebagai “membuka suatu potongan”. Anatomi adalah suatu ilmu yang mempelajarri bagian dalam (internal) dan luar (external) dari struktur tubuh manusia dan hubungan fisiknya dengan bagian tubuh lainnya. anatomi secara harfiah juga diterjemahkan pada Bahasa Latin, dari susunan kata “Ana” adalah bagian atau memisahkan, dan “Tomi” adalah irisan atau potongan. Sehingga anatomi dapat juga dimaknai sebagai ilmu yang mempelajari bentuk dan susunan tubuh baik secara keseluruhan maupun bagian-bagian serta hubungan alat tubuh yang satu dengan lainnya.



Dari sudut medis, anatomi terdiri dari berbagai



pengetahuan tentang bentuk, letak,ukuran, dan hubungan berbagai struktur dari tubuh manusia sehat sehingga sering disebut sebagai anatomi deskriptif atau topografis. Kata physiology juga berasal dari bahasa Yunani (Greek) yaitu ilmu yang mempelajari bagaimana suatu organisme melakukan fungsi utamanya. Fisiologi secara makna kata dari Bahasa Latin, berasal dari kata “Fisis” (Physis) adalah alam atau cara kerja. “Logos” (Logi) adalah ilmu pengetahuan. Maka fisiologi adalah ilmu yang mempelajari faal atau pekerjaan atau fungsi dari tiap-tiap jaringan tubuh atau bagian dari alat-alat tubuh dan fungsinya. Anatomi fisiologi adalah dua hal yang berkaitan erat satu dengan yang lainnya baik secara teoritis maupun secara praktikal, sehingga muncul suatu konsep yaitu “semua fungsi yang spesifik dibentuk dari struktur yang spesifik”. Anatomi Fisiologi yaitu ilmu pengetahuan yang mempelajari



tentang susunan atau potongan tubuh dan bagaimana alat tubuh tersebut bekerja. Dua cabang ilmu ini yaitu anatomi dan Fisiologi menjadi dasar yang penting untuk memahami bagian tubuh dan fungsinya. Karena struktur dan fungsinya sulit dipisahkan maka kedua ilmu ini akan dipelajari secara bersam-sama. Struktur tubuh akan mengikuti fungsinya, contohnya adalah ketika kita mempelajari struktur rangka manusia maka kita akan mempelajari fungsi rangka juga. Tubuh manusia memiliki cara yang unik untuk mempertahankan kondisi stabilnya. Berbagai perubahan yang terjadi pada lingkungan internal dan eksternal tubuh dapat mempengaruhi kondisi homeostatis. Gangguan terhadap kondisi homeostatis dapat mempengaruhi semua sistem organ.



1.2



Rumusan Masalah 1. Istilah-istilah anatomi 2. Pembagian regio tubuh 3. Jaringan tubuh



1.3



Tujuan Adapun tujuan dibuatnya makalah ini sebagai berikut : A. Menambah wawasan bagi penulis dan pembaca B. Mengetahui dan mengenal Anatami dan fisiologi serta jaringan dalam tubuh C. Meningkat minat pembaca untuk mengenal anatomi dan fisiologi



BAB II PEMBAHASAN 2.1



POSISI ANATOMI Sikap atau posisi anatomi tubuh digunakan sebagai acuan agar hubungan dengan seluruh bagian tubuh dapat dijelaskan. Suatu posisi anatomi yaitu, sikap ketika tubuh berdiri secara tegak, dengan pandangan mata lurus ke depan. Kaki dirapatkan, lengan disisi tubuh, telapak tangan membuka ke depan dengan ibu jari dan jari kelingking mengarah keluar tubuh dan kaki dirapatkan. Untuk memudahkan dalam mendeskripsikan anatomi, maka juga ditetapkan garis-garis dan bidang-bidang khayal (imajiner) berikut ini : 1. Garis tengah atau sagital merupakan garis imajiner yang melintas secara vertikal menembus garis tengah tubuh dari bagian atas kepala sampai ke bawah, diantara kaki yang membagi sisi menjadi dua, kanan dan kiri. 2. Pembelahan horizontal membagi tubuh menjadi bagian superior dan inferior. 3. Pembelahan sagital membagi tubuh menjadi bagian kanan dan kiri, sejajar dengan garis tengah. 4. Pembelahan koronal membagi tubuh menjadi bagian anterior dan posterior.



Gambar 1. Posisi Anatomi 2.2



ISTILAH ANATOMI Istilah anatomi berdasarkan posisi anatomi serta memperhatikan garis arah maupun bidang-bidang imajiner, antara lain sebagai berikut. 1. Anterior : lebih dekat ke depan, contoh lambung terletak anterior terhadap limpa. 2. Medial : bagian tengah atau lebih dekat ke bidang median, contoh jari manis terletak medial terhadap jari jempol. 3. Superior : atas, contoh mulut terletak superior terhadap dagu. 4. Dextra : bagian kanan 5. Ventral : bagian depan ruas tulang belakang 6. Interna : dalam 7. Proximal : lebih dekat dengan pangkal tubuh atau pangkal atau mendekati batang tubuh, contoh siku terletak proksimal terhadap telapak tangan. 8. Parietal : lapisan luar 9. Superfisial : dangkal atau lebih dekat ke/di permukaan, contoh otot kaki terletak superfisial dari tulangnya 10. Horizontal : bidang datar 11. Transversal : potongan melintang 12. Posterior : lebih dekat ke belakang, contoh jantung terletak posterior terhadap tulang rusuk. 13. Lateral : bagian samping, menjauhi bidang median, contoh telinga terletak lateral terhadap mata. 14. Inferior : bawah, contoh pusar terletak inferior terhadap payudara. Sinistra : bagian kiri 15. Dorsal : Bagian belakang ruas tulang belakang 16. Externa : bagian luar 17. Distal : ujung atau menjauhi batang tubuh, contoh pergelangan tangan terletak distal terhadap siku 18. Perifer : pinggir (tepi) 19. Visceral : lapisan dalam



20. Profunda : dalam atau lebih jauh dari permukaan, contoh tulang hasta dan pengumpil terletak lebih profunda dari otot lengan bawah. 21. Vertica : bidang tegak 22. Longitudinal : potongan memanjang 23. Sentral : bagian tengah 24. Asenden : bagian naik 25. Desenden : bagian turun 26. Cranial : bagian kepala 27. Caudal : bagian ekor 28. Palmar : ke arah palmaris manus (anggota gerak atas) 29. Plantar : ke arah plantar pedis (anggota gerak bawah) 30. Ulnar : ke arah ulna (tulang hasta) 31. Radial : ke arah radius (tulang pengumpil) 32. Tibial : ke arah tibia (tulang kering) 33. Fibular : ke arah fibula (tulang betis)



2.3



PEMBAGIAN REGIO BAGIAN TUBUH Struktur tubuh manusia dapat diuraikan berdasarkan regionya (bagiannya) : A. Regio Capitis (Kepala)



Keterangan : 1. Frontalis (dahi, ubun-ubun) 2. Orbilatis (mata) 3. Nasalis (hidung) 4. Infraorbital 5. Oralis (mulut) 6. Mentalis (dagu) 7. Buccalis (pipi) 8. Zygomatical 9. Temporalis (pelipis) 10. Parietalis 11. Occipitalis



b. Regio Colli (Leher)



Keterangan: 1. Sternocleidomastoideus 2. Trigonum Submentale



3. Trigonum Musculare 4. Trigounum Submandibulare 5. Trigonum Caroticum 6. Cervicalis Lateralis c. Regio Thorax (Dada)



Keterangan : 1. Pectoralis 2. Praesternalis 3. Clavipectorale 4. Axillaris (ketiak) d. Regio Abdominal (perut)



Keterangan : 1. Epigastrica 2. Hipochondariaca 3. Umbilica 4. Lumbal 5. Hipogastric 6. Inguanalis e. Regio Extremitas Superior (Anggota Gerak Atas/Tangan)



Keterengan :



1. Deltoidea (bahu) 2. Brachialis (lengan atas) 3. Cubitalis (siku) 4. Anterbrchialis (lengan bawah) 5. Carpalis (pergeleangan tangan) 6. Dorsum Manus (punggung tangan) 7. Digiti (jari) f. Regio Extremitas Inferior ( Anggota Gerak Bawah/Kaki)



Keterangan : 1. Fermoralis Anterior (paha depan) 2. Trigonum Femorale 3. Patella/Genus Anterior (lutut depan) 4. Crurallis Anterior (tungkai depan) 5. Dorsum Pedis (punggung kaki) 6. Digiti (jari)



g. Posterior (belakang)



Keterangan : 1. Glutealis 2. Femoralis Posterior (paha belakang) 3. Patella/Genus Posterior (lutut belakang) 4. Crurallis Posterior (tungkai belakang) 5. Calcamea (tumit) 6. Pedis (telapak kaki) Jenis jenis jaringan tubuh manusia dan fungsinya d Dalam tubuh manusia,terdiri dari berbagai komponen mulai dari sel,jaringan hingga organ tubuh. Setiap bagian tubuh yang terbentuk dari jaringan tersebut memiliki peran dan fungsi masing masing, sehingga dalam tubuh manusia terdapat begitu banyak jenis jaringan. a. Jaringan otot Otot merupakan jaringan lunak pada tubuh yang fungsinya membantu mengendalikan pergerekan tubuh. Jaringan ini terdiri dari sel sel berserat dan panjang yang bisa berkontraksi serta membesar, sehingga bisa membuat desakan pada otot untuk digerakan. Sel sel pada jaringan otot terdiri dari garis sejajar dan terikat, oleh sebab itu jaringan otot adalah jaringan yang paling kuat pada tubuh manusia. b. Jaringan ikat



Jaringan ikat merupakan jaringan yang berperan dalam memberikan dukungan serta menahan bagian bagian tubuh agar tetap terikat bersama. Jaringan ini akan mengisi ruang kosong pada organ. Beberapa yang termasuk dalam jaringan ikat adalah serat kolagen yang menyusun ligamen dan tendon , adiposa(lemak) , kartilago, serta tulang yang meliputi sum sum dan jaringan tulang. c. Jaringan epitel Jaringan epitel bisa ditemukan pada tubuh dan beberapa lapisan organ serta rongga interna. Sel sel epitel sendiri ditujukan untuk fungsi tertentu pada tubuh, seperti penyerapan selektif, proteksi,skresi,transport transeluler serta perasa. Jaringan ini terbuat dari sel sel epitel, dimana sel ini tampak rata atau gepeng dengan bentuk kolom atau kubus. Sel epitel sendiri menempel dengan erat yang membuat lembaran bertumpuh atau tungga. d. Jaringan saraf Jaringan tubuh ini hanya bisa ditemukan pada sistem saraf yang terbuat dari sel sel unik dan khusus. Seperti contohnya sirquit listrik, saraf berperan untuk mengantarkan dari saraf ke saraftulang belakang serta otak. Jenis jenis jaringan tubuh diatas menunjukkan jika tubuh manusia terbentuk dengan susunan yang begitu beragam dengan masing masing komponen dan susunan memiliki peran serta fungsi tersendiri.