Makalah Cetak PDF [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Makalah



Penyelesaian dan



Pelapisan



Oleh: Azrilla Salsabilla DG 2B



DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL DAFTAR ISI ....................................................................................................................ii KATA PENGANTAR .....................................................................................................iii BAB 1 PENDAHULUAN ...............................................................................................1



I.



Latar Belakang







II.



Perumusan Masalah







III.



Tujuan Penulisan



BAB 2 PEMBAHASAN



A.



Pengertian Percetakan .........................................................................2







B.



Pengertian Produksi Cetak ..................................................................2







C.



Teknik Pembuatan Produksi Cetak ....................................................3







D.



Jenis-jenis Mesin Cetak ........................................................................7







E.



Proses Cetak ..........................................................................................11



BAB 3 PENUTUP



ii



Kesimpulan ......................................................................................................16



KATA PENGANTAR



B



ismillahirrahmanirrahim, dengan nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Puji serta syukur kita panjatkan kepada Allah SWT. karena berkat cinta dan kasih sayangnyalah saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini. Makalah yang saya buat kali ini berisikan tentang produksi cetak dalam ilmu Grafika. Dan tak lupa saya sertakan proses pracetak, cetak, proses percetakan hingga tahap akhir proses percetakan (finishing). Dalam proses pembuatan makalah ini, saya sangat berusaha semaksimal mungkin untuk meminimalisir terjadinya kesalahan. Terlepas dari itu, saya sebagai manusia, tempatnya salah, menyadari adanya kekurangan dalam makalah ini. Saya berharap, dengan adanya makalah ini membuat para pembaca mendapatkan iformasi atau ilmu yang bermanfaat. Saya membuka pintu untuk masukkan berupa kritik serta saran. Terimakasih.



Jakarta Selatan, 12 Juni 2016



Azrilla Salsabilla



iii



BAB 1



PENDAHULUAN I. Latar Belakang Percetakan (printing) merupakan teknologi atau seni yang memproduksi salinan dari sebuah image dengan sangat cepat, seperti kata-kata atau gambar-gambar (image) di atas kertas, kain, dan permukaan-permukaan lainnya. Setiap harinya, milyaran bahan cetak diproduksi, termasuk buku, kalender, buletin, majalah, surat kabar, poster, undangan pernikahan, perangko, kertas dinding, dan bahan kain. Ini karena hasil percetakan dapat dengan cepat mengomunikasikan pemikiran dan informasi ke jutaan orang. Percetakan dianggap sebagai salah satu penemuan yang paling penting dan berpengaruh di dalam sejarah peradaban manusia. Perkembangan ilmu dan teknologi semakin cepat kemajuannya, sehingga pada saat ini industri percetakan sudah semakin komplit dan modern. Perusahaan percetakan di Indonesia berkembang dengan pesat, baik dalam skala besar, menengah maupun skala kecil.Perkembangan jumlah perusahaan percetakan tersebut mengakibatkan semakin tingginya persaingan usaha di bidang tersebut.



II. Perumusan Masalah 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.



Pengertian percetakan Pengertian produksi cetak Teknik pembuatan produksi cetak Pengertian mesin cetak Jenis mesin cetak Proses cetak Cara kerja cetak pada maesin cetak



III. Tujuan Masalah Adapun tujuan dari penulisan makalah ini untuk memudahkan seorang pembaca terutama desainer dalam mengetahui dan mengerti bagaimana proses cetak terjadi dalam alur produksi cetak. Selain itu makalah ini juga bertujuan untuk mengetahui pengertian mesin cetak dan jenis-jenis mesin cetak.



1



BAB 2



PEMBAHASAN



A. Pengertian Percetakan Sebuah proses industri untuk memproduksi secara massal tulisan dan gambar terutama dengan tinta di atas kertasmenggunakan sebuah mesin cetak. Percetakan merupakan sebuah bagian penting dalam penerbitan dan percetakan transaksi. Banyak buku, koran, brosur, dan majalah sekarang ini biasanya dicetak menggunakan teknik percetakan ofset Image yang akan dicetak di print di atas film lalu di transfer ke plat cetak.



B. Pengertian Produksi Cetak Suatu kegiatan untuk menambah nilai guna pada suatu barang ekonomi untuk mengubah suatu proses industri untuk memproduksi secara masal tulisan dan gambar terutama dengan tinta diatas bahan menggunakan sebuah alat menjadi hasil produksi (output).



2



C. Teknik Pembuatan Produksi Cetak Berdasarkan dari teknik pembuatannya produksi cetak ini dapat digolongkan menjadi beberapa macam yaitu sebagai berikut:



1.



Cetak Dalam ( Intaglio Print )



Cetak dalam atau Intaglio Print ini adalah ragam seni grafis yang dalam proses pembuatan nya dilakukan dengan tahap cetakan yang terbuat dari plat alumunium yang dibentuk menggunakan alat yang tajam sehingga akan membentuk goresan yang dalam. Setelah itu tinta dituangkan didalam goresan yang dalam tadi kemudian diatasnya diletakkan kertas yang sudah dibasahi dengan air biasa. Nanti tinta tersebut akan melekat pada kertas dan otomatis terbentuk menyesuaikan ukiran tadi. Teknik cetak dalam ini bisa digunakan dengan bahan alumunium, tinta, dan juga kertas. Untuk alatnya besi runcing atau paku.



2.



Cetak Saring (Screen Printing) Cetak saring adalah sebuah ragam karya seni grafis yang dibuat melalui tahap cetakan dari bahan screen atau kain yang dilapisi dengan bahan yang peka akan cahaya. Screen kemudian ditutup film dan akan dilakukan penyinaran. Tahap selanjutnya screen akan dicuci nanti akan terbentuk cetakan yang berlubang (saring) sesuai dengan filmnya. Cat dirakel dan dituangkan diatas screen sehingga terbentuk gambar sesuai dengan cetakan yang dibuat. Alat yang digunakan untuk cetak saring ini adalah Screen, rakel, dan meja sablon. Untuk bahan yang digunakan dalam cetak saring ini berupa afdruk seperti ulani, cromatine, film, dan cat sablon.



3



3.



Cetak Tinggi ( Printing High ) Cetak tinggi adalah ragam karya seni grafis yang pembuatannya melalui proses pembataan cetakan dari bahan yang di cuil atau dicungkil sehingga permukaannya akan menjadi tinggi dan juga rendah (relief). Nanti bagian yang tinggi ini akan dilumuri dengan tinta cetak dan alat rol karet. Setelah iti dicetak lagi pada lembaran kertas sehingga nantinya akan membentuk gambar yang sesuai dengan cetakan yang telah dibuat tadi. Bahan yang digunakan untuk cetak tinggi ini adalah karetm hardboard, alumunium, kayu, cat minyak, tinta, kertas karton, kertas tela. Untuk alatnya adalah Pisau dan penggaris. Cetak tinggi ini contohnya bisa kita lihat pada pembuatan stempel atau cap.



4.



Cetak foto ( Printing Image ) Cetak foto adalah ragam seni grafis yang pembuatannya melalui pemotretan dengan menggunakan Kamera, pencucian film, dan juga percetakan gambar foto. Teknik cetakan afdruk ini untuk fotografi menggunakan bahan kertas, film, dan bahan-bahan cuci film lainnya. Alat yang digunakan untuk cetak foto ini adlah kamera. Sedangkan bahannya adalah tinta dan kertas dengan alat komputer, kamera, dan juga printer.



5.



Offset Printing Offset printing adalah salah satu yang paling populer teknik percetakan komersial yang digunakan untuk sejumlah produk. Pencetakan ini teknik yang digunakan oleh mesin cetak offset untuk mencetak kalender, buku, surat kabar, dokumen bisnis dan dokumen hukum dan lain-lain. Offset printing adalah salah satu jenis teknik percetakan yang paling umum digunakan oleh sejumlah industri. Meskipun mesin cetak ini, peralatan yang mahal dengan tingginya biaya setup, proses pencetakan pengeluaran nominal. Teknik cetak offset cukup terkenal, karena kualitas pencetakan yang lebih tinggi dan volume besar pencetakan.



4



a.



Offset Printing Process



Proses melibatkan menyebarkan tinta pada pelat logam dengan terukir gambar, yang kemudian ditransfer ke permukaan perantara (karet selimut). Hal ini akhirnya diterapkan pada kertas dengan menekan itu terhadap permukaan menengah (karet selimut).



6.



b.



Jenis Offset Printing







Sheet Fed Offset Printing







Web Offset Printing



Embosse/Timbul Percetakan timbul juga disebut Blind Printing atau Relief Printing. Teknik pencetakan timbul memungkinkan pemindahan teks atau gambar sebagai bantuan ke berbagai substrat termasuk kertas, kardus dan logam foil. Sisi depan menunjukkan cetak foto sebagai lega, sedangkan timbul sebenarnya dilakukan pada sisi belakang. Teknik pencetakan Embosse melibatkan meningkatkan bidang gambar atau teks pada kertas; gambar menonjol memberikan efek tiga dimensi. Ini jenis pencetakan teknik meningkatkan tampilan produk dan juga meningkatkan biaya pencetakan. Proses pencetakan yang timbul menciptakan gambar tiga dimensi atau desain dan dilakukan melalui penerapan panas dan tekanan. Proses menggunakan laki-laki dan perempuan mati dan kontra mati, yang cocok sama untuk menekan serat substrat. Timbul pencetakan dapat dengan mudah dilakukan melalui penggunaan mesin timbul dan mesin letterpress Pencetakan timbul Teknik ini dapat diterapkan pada tekstil dan logam juga.



5



7. Cetak Plano Cetak plano (planographic printing) adalah mencetak pada lapisan datar. Teknik ini memanfaatkan perbedaan sifat minyak dan air yang tidak saling menyatu. Teknik ini telah menginspirasi mesin cetak ofset yang menggunakan acuan pelat. Contoh penggunaan teknik cetak planoadalah mesin fotokopi dan mesin scanner.



8. Cetak Plotter



Cetak Ploter adalah jenis cetakan yang menggunakan mesin besar (Ibarat Printer yang kita kenal, tapi berukuran sangat besar) dan media yang dipakai ada beberapa macam, salah satu contoh adalah bahan flexi atau yang biasa kita kenal dengan banner. Ploter ini tidak terlalu banyak proses, hanya dari design bisa langsung menjadi cetakan yang kita inginkan tentunya dengan media yang tersedia dan bahan yang kita inginkan.



9. Digital printing Cetak digital adalah cetak secara WWa send to print berpusat dari perintah data dari komputer. Cetak digital adalah sebuah teknologi cetak saat ini terbilang modern yang memungkin lebih sedikit tenaga kerja karena sebuah teknologi yang sudah canggih hingga beberapa teknis kerja dapat dilakukan oleh komponen mesin cetak tersebut. Saat ini contoh produk digital adalah baleo yang menggunakan media MMT, baner, poster, bahkan cetak-cetak full color lainnya. Namun biasanya cetak digital tidak terlalu dalam atau banyak dari pada cetak offset.



6



Cetak ini tidak menggunakan piring, film untuk menghasilkan gambar, itu menggunakan teknologi digital imaging untuk memberikan kualitas tinggi pencetakan. Teknik ini sangat tepat untuk pekerjaan pencetakan kecil. Metode pencetakan pengaturan menghilangkan berbagai biaya yang diperlukan dalam proses pencetakan lainnya termasuk membuat film, piring yang melibatkan reproduksi gambar digital pada permukaan fisik termasuk kertas, film, plastik, kain dll. Mencetak foto digital memungkinkan kinerja tinggi, biaya efektif web-fed digital solusi untuk percetakan komersial. Mencetak foto digital digunakan oleh mesin cetak digital untuk menghasilkan segalanya dengan benar dari grafik dicetak lampiran ke kartu plastik, aplikasi keuangan dll Digital printing memeliki keuntungan berikut:







Fast turnaround time. (Fast turnaround time)Short printing jobs. (Pendek pekerjaan pencetakan)







Short run color and mono work. (Jangka pendek warna dan mono bekerja)



D. Jenis-jenis mesin cetak Secara awam, menurut penulis mesin untuk percetakan itu terbagi empat yang terdiri dari : 1.



Mesin cetak digital (digital printing)



Mesin Digital Printing yang juga disebut sebagai large format printer adalah sebuah teknologi mesin cetak yang mampu mereproduksi gambar / teks dari komputer langsung ke media cetak tanpa melalui proses film maupun plat seperti mesin offset. Cetak digital print sejenis mesin fotocopy digital yang mampu mencetak warna dengan akurat dan effisien, dan jenis cetakan ini pun tidak terlalu rumit, sama halnya seperti jenis cetakan ploter. Namun jenis cetakan ini hanya dapat mencetak diatas kertas & sticker vinnyl ataupun cromo dan hanya mencapai ukuran A3+. Jenis cetakan ini hanya menjadi alternatif apabila jumlah cetakan tidak terlalu banyak, dikarenakan harga yang cukup tinggi dibandingkan dengan harga cetak memakai mesin offset. (contoh: cetak brosur) atau sablon (contoh: cetak umbul-umbul atau baliho).



7



a. Large Format Digital Printing Menggunakan Mesin Printer yang memiliki Ukuran Besar, untuk Mencetak / Print Banner, Spanduk, Umbul Umbul, Baliho, Billboard, Neon Box, Sticker Vinyl, Sticker One way, Canvas, Kain, dll.



b.



Digital Offset Printing



Merupakan Mesin Printer Digital yang bisa mencetak / print di Kertas HVS, Art Paper, Matte Paper, Fancy, Duplek, Ivory, dll. Merupakan Solusi terbaik mencetak jumlah satuan / sedikit yang tidak bisa dijangkau oleh Mesin Percetakan Offset. c.



Screen Digital Printing / Sablon Digital



untuk Kaos, merupakan Mesin Sablon Kaos Digital yang bisa langsung Mencetak di Kain Kaos tersebut dan hasil nya lebih Bagus dibanding Sablon Konvensional.



d.



Mug / Keramik Printing,



Mesin print untuk gelas mug, keramik, yang menghasilkan cetakan gambar di media mug dan keramik.



8



2.



Mesin cetak offset



Mesin inilah yang banyak dicari untuk cetak dalam jumlah banyak. Banyak disini minimal 1 rim atau 500 lembar sampai puluhan bahkan ratusan ribu lembar. Warna tajam dan kualitas bagus seperti kualitas foto. Namun inipun beragam jenisnya dan kualitas satu dengan lainnya berbeda.



Mesin cetak offset sebagai proses pemindahan media gambar yang telah dirancang dengan teknik komputerisasi untuk dirubah menjadi tampilan gambar rill yang nyata dapat kita lihat dan diraba. Dengan berbagai tahapan serta proses pemindahan gambar, mulai dari konsep, yang dituangkan ke dalam kalkir atau film, kemudian menjadi plat, dan diproses dengan menggunakan mesin cetak offset dengan teknik separasi. dengan bantuan tinta CMYK. Dengan ketelitian serta keahlian orang yang memang memiliki skill atau keahlian dalam mengoperasikan mesin offset yang digunakan. Sehingga ini membutuhkan ilmu dan pengalaman, karena belum tentu setiap orang akan cocok dan klop dengan mesin offset yang dipegangnya. Oleh karena itu ini adalah merupakan kelebihan tersendiri yang dimiliki oleh para operator pengertian mesin offset dalam mengoperasikan mesin offset yang digunakan.



9



a.



mesin offset dapat dibedakan menjadi tiga macam: 1. Offset Kecil Mesin ini berbentuk kecil dengan kemampuan mencetak maksimal pada kertas ukruan A3 (297 x 420 mm). Karena bentuknya yang kecil, sedikit lebih besar dari pada mesin stensil, maka sering disebut juga sebagai mini offset atau dekstop mini offset.



2.



Offset Sedang



Mesin ini bentuknya lebih besar dan mampu mencetak pada ukuran double folio. Karena bentuknya agak besar, mesin ini diletakkan di lantai.



3.



Offset Besar



Mesin ini dapat mencetak pada kertas ukuran A1 (841 x 594 mm) dan A0 (1189 x 841 mm). Mesin ini umumnya terdapat diperusahaan percetakan yang cukup besar atau pada percetakan surat kabar.



10



E. Proses Cetak Pengertian proses cetak



Proses cetak merupakan teknik menduplikasi sekumpulan teks, gam- bar, atau perpaduan antara teks dan gambar yang terdapat dalam suatu acuan cetak yang nantinya akan ditransferkan ke media cetak atau substrate/material cetak sesuai dengan apa yang diinginkan. Teknik cetak terdiri dari beberapa teknik, setiap teknik memiliki proses yang berbeda dan jenis barang yang dihasilkan dari masing-masing teknik cetak juga berbeda. Teknik cetak yang berbagai macam tetap memiliki prinsip yang sama dimana gambar dari acuan ditransfer ke subsrate dengan media penekan. Proses Cetak dilakukan setelah ketiga hal diatas yaitu design/setting, acuan cetak dan beli bahan dilakukan. Dalam proses cetak ini kita wajib mengetahui jenis jenis dari mesin cetak. Karena dengan mengetahui jenis dari mesin cetak, kita dapat mengetahui ukuran kertas bahan dapat dicetak sesuai dengan area mesin offset yang digunakan. Cara kerja mesin cetak dalam mencetak 1.



Cara kerja cetak mesin offset



Cetak offset bekerja dengan cara yang sederhana. Ini menggunakan 3 silinder untuk mentransfer gambar ke substrat. The silinder pertama akan di’mounting’ dengan pelat cetak. Gambar pada pelat cetak adalah ‘benar’ membaca atau hanya ditulis dengan sisi kanan atas. Silinder pertama yang menandatangani dan gambar ditransfer atau offset ke silinder berikutnya, yang melekat dengan menggunakan selimut karet. Gambar pada silinder kedua sehingga terbalik atau mendapat ‘salah’ membaca. Akhirnya gambar dipindahkan dari silinder selimut ke silinder 3 juga dikenal sebagai substrat. Substrat akan melekat pada silinder ketiga umumnya dikenal sebagai silinder kesan.



11



Gambar sekali lagi dibalik dan akan menjadi ‘benar’ membaca atau kanan di versi cetak akhir. Teknologi di balik ini memungkinkan sejumlah besar pencetakan untuk menjadi selesai dengan cepat dan tanpa variasi dalam distribusi tinta. Bahan cetak terakhir yang dibuat melalui diimbangi litografi juga cepat kering, memiliki proses produksi akan mudah dari pencetakan untuk pekerjaan lengkap pemotongan dan bahan mengikat. Cetak offset membutuhkan investasi lebih besar dalam mesin dan pengaturan. Namun, setelah infrastruktur berada dalam posisi yang tepat, percetakan offset menjadi relatif murah.



12



Keunggulan cetak Offset:











Kualitas warna cetak offset lebih bagus dan tahan lama ketimbang menggunakan cetak digital.







Mencetak dalam jumlah banyak harganya lebih murah daripada cetak digital.







Bisa mencetak di berbagai media kertas seperti kertas setebal 400gr, kertas bermotif, kertas daur ulang, kertas yang relatif tipis, dan mencetak di atas kertas berukuran 100 x 70 cm.







Bisa menggunakan tinta berwarna silver, emas. Jika menggunakan gradasi warna abu-abu atau grayscale, hasilnya akan lebih akurat dari cetak digital.







Hasil cetakannya tajam dan merata dengan tinta Full Block. Pencetakan tinta dengan cara block ini sering dipergunakan untuk pembuatan design type negative.



Kelemahan cetak Offset: •



Susah menjaga konsistensi warna dikarenakan emulsi antara air dan tinta yang siftnya berminyak.







Keterbatasan dalam hal penyesuaian warna-warna special







Untuk order-order panjang plate tidak tahan lama







Waktu yang diperlukan untuk pembuatan film pada plat dan penyetelan memerlukan waktu yang sedikit lama.



13



2.



Cara kerja cetak mesin digital printing



Dengan digital printing, gambar digital disimpan di computer, yang bisa ditransfer ke bermacam medium kertas atau media lainnya, termasuk kertas fotografi, kertas biasa, vinil dan film. Digital printing menggunakan mesin tinta cetak kering dan thermal printer, yang bagus untuk pencetakan eksperimental atau kustomisasi cetak. Kecanggihan digital printing yang lainnya adalah bisa disambungkan atau diberikan link ke jaringan. Computer dalam hal ini bisa juga berperan sebagai korektor gambar yang akan dicetak, sehingga tidak asal cetak.



Kelebihan cetak digital:



• • •







14



Dengan cetak digital Anda bisa mendesain sendiri sesuai keinginan dan hasilnya pun bisa Anda cetak langsung. Kualitas gambar dan tulisan sesuai desain yang dibuat dalam format warna CMYK. Waktu mencetak sangat cepat, tapi tergantung dengan jumlah cetakan.



Biaya produksi lebih murah dibandingkan cara cetak lain terutama untuk jumlah yang sedikit (Tanpa minimum order).



Lebih ramah lingkungan karena proses percetakannya hemat kertas, tinta, dan lainnya



Kelemahan cetak digital: •



Masih terbatas hanya bisa dicetak di material-material tertentu.







Daya tahan tinta belum sekuat yang lain



• • • •



Kesulitan mengikuti warna-warna special Harga tinta per sqm masih tinggi Speed yang sangat lambat



Kombinasi printingnya terbatas



15



BAB 3



PENUTUP A. Kesimpulan Bisnis Digital Printing ini lahir tercipta untuk melayani kebutuhan pasar industri percetakan yang selama ini menjadi kekurangan mesin cetak offset konvensional / Sablon. Digital Printing sangat tepat untuk melayani kebutuhan percetakan yang semakin variatif, kebutuhan percetakan yang cepat dan jumlah yang sesuai keinginan. Digital printing memiliki kekuatan dan pasar tersendiri dalam dunia



16



DAFTAR PUSAKA http://hedisasrawan.blogspot.co.id/2015/08/pengertian-dan-7-macam-seni-grafis.html http://chairini.blogspot.co.id/2013/10/macam-macam-teknik-cetak.html http://92freedomekspresi.blogspot.co.id/2015/04/makalah-media-cetak.html http://jualmesinpercetakan.blogspot.co.id/2015/01/cara-kerja-mesin-cetak-offset.html http://sampurnajogja.com/perbedaan-cetak-offset-dan-cetak-digital/



17