Makalah Emilia Ema Keseimbangan Pasar Dan Struktur Pasar [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH TERBENTUKNYA KESEIMBANGAN PASAR DAN STRUKTUR PASAR TUGAS MATA PELAJARAN EKONOMI



Oleh Kelompok IV -



EMILIA



-



EMA NOVITHANIA



-



FERY ANDIKA



-



ARDIANSYAH



Guru Mata Pelajaran



: YASIR ARAFAT, S.Pd



KELAS X MIPA SMA NEGERI I MEKAKAU ILIR TAHUN PELAJARAN 2019-2020



KATA PENGANTAR Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan nikmat, taufik serta hidayah-Nya yang sangat besar sehingga saya pada akhirnya bisa menyelesaikan Makalah Ekonomi yang berjudul Terbentuknya Keseimbangan Pasar dan Struktur Pasar tepat pada waktunya. Rasa terima kasih juga kami ucapkan kepada Guru Pembimbing yang selalu memberikan dukungan serta bimbingannya sehingga Makalah Ekonomi ini dapat disusun dengan baik. Semoga Makalah Ekonomi yang berjudul Terbentuknya Keseimbangan Pasar dan Struktur Pasar yang telah kami susun ini turut memperkaya khazanah ilmu ekonomi serta bisa menambah pengetahuan dan pengalaman para pembaca. Selayaknya kalimat yang menyatakan bahwa tidak ada sesuatu yang sempurna. Kami juga menyadari bahwa Makalah Ekonomi ini juga masih memiliki banyak kekurangan. Maka dari itu kami mengharapkan saran serta masukan dari para pembaca sekalian demi penyusunan Makaah Ekonomi dengan tema serupa yang lebih baik lagi.



1



DAFTAR ISI



DAFTAR ISI.................................................................................................................................................2 PEMBAHASAN...........................................................................................................................................3 A.



Pengertian keseimbangan pasar.....................................................................................................3



B.



Berikut ini merupakan cara menentukan keadaan keseimbangan:............................................4



C.



Pergeseran Permintaan Dan Penawaran.......................................................................................5



D.



Surplus Ekonomi.............................................................................................................................5



E.



Pengertian Kegagalan Pasar...........................................................................................................6



F.



Campur Tangan Pemerintah (Intervensi Pemerintah).................................................................8



G.



Pengertian Struktur Pasar..........................................................................................................9



H.



Jenis-Jenis Struktur Pasar..........................................................................................................9



DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................................14



2



PEMBAHASAN A. Pengertian keseimbangan pasar Keseimbangan pasar adalah suatu keadaan ketika permintaan dan penawaran berada pada suatu titik yang sama. Kurva yang melukisannya biasa dikenal dengan kurva keseimbangan pasar (Market Equilibrium). Dalam kurva ini, titik equilibrium tersebut akan mampu bertahan dalam jangka panjang apabila pada titik tersebut konsumen dan produsen sama-sama diuntungkan atau hanya memperoleh kerugian yang sangat kecil. Suatu kondisi dimana penawaran lebih besar daripada permintaan atau dinotasikan dengan Qs > Qd, maka disebut dengan surplus (kelebihan penawaran). Suatu kondisi di mana permintaan lebih besar daripada penawaran atau dinotasikan dengan Qd > Qs, maka disebut dengan shortage(kelebihan permintaan), contoh :



Penjelasan: Saat harga barang ada dalam kondisi tertinggi yaitu $15, maka akan ada barang dalam jumlah lebih banyak yang ditawarkan oleh produsen sebesar 150 unit. Sedangkan saat harga barang ada dalam kondisi tertinggi yaitu $15, konsumen hanya akan mengajukan permintaan sebesar 50 unit. Maka telah terjadi surplus (kelebihan penawaran) sebesar 100 unit, yang dapat saja diekspor oleh produsen untuk mendapat laba bersih sedangkan kebutuhan konsumen juga sudah terpenuhi. Saat harga barang ada dalam kondisi $10, maka akan ada 100 unit yan ditawarkan oleh produsen. Dan pada saat itu, konsumen merasakan penurunan harga, akan mengajukan permintaan lebih lagi menjadi 100 unit. Dalam kondisi ini, terjadi titik temu (keseimbangan) antara Qs = Qd. Saat harga barang ada dalam kondisi terendah yaitu $5, maka hanya akan ada sedikit barang yang ditawarkan oleh produsen yaitu sebesar 50 unit. Sedangkan saat harga barang ada dalam kondisi terendah yaitu $5, konsumen malah akan mengajukan permintaan sebesar 150 unit. Maka telah terjadi shortage (kekurangan penawaran / kelebihan permintaan) sebesar 100 unit. Hal ini menyebabkan terjadinya kelangkaan barang karena kebutuhan konsumen juga tidak terpenuhi dengan baik.



3



B. Berikut ini merupakan cara menentukan keadaan keseimbangan: 1. Menentukan keadaan keseimbangan dengan matematik. Dengan memecahkan persamaan permintaan dan persamaan penawaran secara serentak atau simultan, berikut ini adalah contoh penerapan rumusnya: Persamaan permintaan : Qd = 1.500 – 0,001 Pq Persamaan penawaran : Qs = 100 + 0,001 Pq Syarat keseimbangan adalah permintaan sama dengan penawaran atau Qd = Qs 1.500 – 0,001 P = -100 + 0,001 Pq 1.500 + 100 = 0,001 P + 0,001 Pq 1.600 = 0,002 Pq Pq = 800.000 (harga keseimbangan / harga pasar). 2. Penentuan harga keseimbangan (equilibrium price). Harga merupakan nilai tukar obyektif atas barang/jasa dan nilai tukar obyektif itu sendiri adalah harga pasar atau harga keseimbangan. Harga pasar tidak terbentuk secara otomatis akan tetapi melalui suatu proses mekanisme pasar yakni tarik menarik antara kekuatan pembeli dengan permintaannya dan kekuatan penjual dengan penawarannya. Perubahan keseimbangan pasar terjadi bila ada perubahan permintaan atau penawaran. Jika faktor yang menyebabkan perubahan adalah harga, maka keseimbangan akan kembali ke titik awal. Tetapi apabila yang berubah adalah faktor-faktor ceteris paribus seperti teknologi untuk sisi penawaran, atau pendapatan untuk sisi permintaan, keseimbangan tidak kembali ke titik awal. 



Jika harga berubah, terjadi kelebihan penawaran yang menyebabkan harga turun kembali ke Po. Titik keseimbangan tetap Eo.







Kurva penawaran bergeser ke kanan karena perubahan teknologi. Titik keseimbangan bergeser dari Eo ke E1.







Kurva permintaan bergeser ke kanan karena perubahan pendapatan. Titik keseimbangan bergeser dari Eo ke E1.



Terdapat empat kemungkinan perubahan/pergeseran kurva permintaan dan penawaran, yaitu: 



Permintan bertambah (kurva permintaan bergeser ke kanan).







Permintaan berkurang (kurva permintaan bergeser ke kiri).







Penawaran bertambah (kurva penawaran bergesar ke kanan)







Penawaran berkurang (kurva penawaran bergeser ke kiri



4



C. Pergeseran Permintaan Dan Penawaran Pergeseran dapat pula terjadi secara stimulanantara permintaan dan penawaran, contoh: Pada saat krisis ekonomi yang melanda Indonesia dimana harga susu meningkat drastis. Penyebab terjadinya kenaikan harga ini karena dua hal: Pelemahan kurs rupiah pada saat itu menyebabkan kenaikan biaya produksi dikarenakan komposisi bahan baku impor yang tinggi, kenaikan biaya produksi ini menyebabkan pergeseran kurva penawaran ke arah kiri atau menurun. Situasi dan kondisi yang tidak kondusif pada saat itu, menyebabkan sebagian masyarakat melakukan penimbunan barang sebagai upaya antisipatif kelangkaan barang, keputusan untuk menimbun barang ini menyebabkan kenaikan kurva permintaan secara drastis atau kurva bergeser ke kanan atas. D. Surplus Ekonomi Surplus adalah jumlah yang melebihi hasilnya, berlebihan, sisa. Istilah surplus dalam ilmu ekonomi adalah sebagai berikut: 1. Surplus Produsen Adalah pendapatan tambahan yang diperoleh oleh seseorang produsen dari penerimaan harga suatu barang yang lebih tinggi dibandingkan dengan harga yang sebenarnya telah dipersiapkan untuk ditawarkan. 2. Surplus Konsumen Adalah kepuasan atau kegunaan ( utility ) tambahan yang diperoleh konsumen dari pembayaran harga suatu barang yang lebih rendah dari harga yang konsumen bersedia membayarnya. (novitascorpiogirls.blogspot.com/definisi-ekonomi-surplus.html). Dasar pendekatan yang digunakan untuk analisis pasar adalah menganalisis (marginalism approach), yang mengatakan bahwa keputusan dalam memproduksi atau mengkonsumsi ditentukan oleh beberapa besar tambahan pendapatan atau manfaat dari unit terakhir barang yang diproduksi atau dikonsumsi. (teori ekonomi mikro suatu pengantar prathama rahardja & mandala manurung) 3. Surplus Konsumen dan Surplus Produsen Apabila harga keseimbangan pasar ( equilibrium ) itu kita bandingkan dengan semua kemungkinan harga pada kurva permintaan dan semua kemungkinan harga pada kurva penawaran terdapat suatu hubungan yang menarik. (novitascorpiogirls.blogspot.com/definisi-ekonomisurplus.html). Teori surplus ekonomi sangat bermanfaat dalam menganalisis dampak campur tangan pemerintah. Campur tangan pemerintah dianggap makin buruk bila total kehilangan surplus 5



ekonomi ( kehilangan surplus konsumen + surplus produsen ) makin besar. Dalam buku teks berbahasa Inggris, ini disebut deadweight loss. E. Pengertian Kegagalan Pasar Yang dimaksud dengan kegagalan pasar adalah ketidakmampuan dari suatu perekonomian pasar untuk berfungsi secara efisien dan menimbulkan keteguhan dan pertumbuhan ekonomi. Kegagalan ini mendorong pemerintah untuk menjalankan beberapa kegiatan ekonomi. Di sisi lain, pada konteks politik, pemegang modal atau saham menggunakan istilah kegagalan pasar untuk situasi saat pasar dipaksa untuk tidak melayani "kepentingan publik", sebuah pernyataan subyektif yang biasanya dibuat dari landasan moral atau sosial. Atau dapat dikatakan kegagalan pasar adalah dimana suatu pasar tidak dapat menjalankan secara sempurna sesuai dengan fungsi awal sebagai pasar dan situasi dimana semua kekuatan yang ada dalam pasar, permintaan dan penawaran, berada dalam keadaan ketidakseimbangan, kegagalan pasar dapat terjadi karena adanya faktor-faktor dibawah ini, yaitu : 1. Adanya Common goods (Barang Bersama) Dasar adanya sistem pasar persaingan adalah adanya hak pemilikan yang memberikan hak pemilikan kepada setiap individu atas suatu barang sehingga ia dapat mengecualikan orang lain untuk memanfaatkan barang itu. Untuk beberapa jenis barang , hak pemilikan tidak dapat diberikan kepada satu individu melainkan diberikan kepada sekelompok masyarakat , misalnya saja sebidang padang rumput milik desa dan sebagainya. Masalah yang ditimbulkan dalam kasus kekayaan bersama ada 2 faktor yaitu :indivisibility dan jumlah kelompok masyarakat. Adanya indivisibility menyebabkan suatu kekayaan tidak dapat diberikan hak pemilikannya kepada setiap anggota kelompok. Apabila jumlah kelompok hanya dua orang , maka diantara kedua orang itu akan dapat dibuat suatu perjanjian yang mengatur penggunaan kekayaan tersebut secara optimal akan tetapi apabila anggota kelompok semakin banyak maka biaya untuk memperoleh persetujuan menjadi semakin besar dan mahal. Dalam hal kekayaan bersama, apabila seseorang merasakan manfaat dan bersedia menanggung biaya tanpa harus ikut menanggung free riders . Free riders adalah suatu sikap yang tidak menyatakan dengan sebenarnya manfaat suatu barang atau jasa dengan maksud agar ia dapat memanfaatkan barang tersebut tanpa harus membayarnya atau tanpa ikut menanggung biaya pengadaan barang atau jasa tersebut. Selain perlunya campur tangan pemerintah dalam mengatur kekayaan bersama, pemerintah juga harus menetapkan sistem pembayaran yang sifatnya dipaksakan karena jelas setiap individu tidak bersedia untuk menanggung biaya. Setiap pembayaran paksaan tersebut adalah yang umumnya disebut pajak.



6



2. Adanya unsur ketidaksempurnaan pasar Alokasi sumber-sumber ekonomi yang efisien tidak dapat diserahkan pada mekanisme pasar oleh karena adanya monopoli, atau adanya usaha yang mempunyai biaya marjinal yang selalu menurun , dan adanya usaha yang mempunyai biaya marginal nol. Mekanisme pasar dapat melakukan alokasi factor-faktor ekonomi secara efisien hanya pada pasar persaingan sempurna oleh karena hanya pada pasar persaingan sempurna terdapat kesamaan antar motivasi pengusaha dan tingkat produksi yang oleh masyarakat dianggap efisien . 3. Adanya barang publik Beberapa jenis barang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, akan tetapi tidak seorangpun yang bersedia menghasilkannya atau mungkin dihasilkan oleh pihak swasta akan tetapi dalam jumlah, barang publik murni yang mempunyai dua karakteristik utama : yaitu penggunaanya tidak bersaingan dan tidak diterapkan prinsip pengecualian. Oleh karena itu, pihak swasta tidak mau menghasilkan barang public murni, maka pemerintahlah yang harus menghasilkannya agar kesejahteraan masyarajkat dapat ditingkatkan . 4. Adanya eksternalitas Eksternalitas adalah dampak tidak langsung baik dampak menguntungkan maupun merugikan- yang ditimbulkan oleh aktivitas ekonomi. Eksternalitas timbul karena tindakan konsumsi atau produksi dari satu pihak mempunyai pengaruh terhadap pihak yang lain dan tidak adanyan kompensasi yang dibayar oleh pihak yang menyebabkan atau kompensasi yang diterima oleh pihak yang terkena dampak tersebut. Jadi ada dua syarat terjadinya eksternalitas, yaitu : Adanya pengaruh dari suatu tindakan. Tidak adanya kompensasi yang dibayarkan atau diterima. 5. Adanya pasar tidak lengkap Suatu pasar dikatakan lengkap apabila pasar tersebut menghasilkan semua barang dan jasa yang biaya produksinya lebih kecil daripada harga yang mau dibayar oleh masyarakat. Karena ada jenis jasa yang tidak diusahakan oleh pihak swasta dalam jumlah yang cukup walaupun penyediaan jasa tersebut lebih kecil daripada apa yang mau dibayar oleh masyarakat. Kondisi seperti ini yang disebut pasar tidak lengkap. 6. Adanya kegagalan informasi Pada beberapa kasus masyarakat sangat membutuhkan informasi yang tidak dapat disediakan oleh pihak swasta , misalnya saja prakiraan cuaca. Para petani, pelaut, sangat membutuhkan informasi mengenai prakiraan cuaca , akan tetapi tidak ada pihak swasta yang menyediakan informasi mengenai prakiraan cuaca. Dalam hal ini pemerintah harus menyediakan informasi cuaca yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.



7



F. Campur Tangan Pemerintah (Intervensi Pemerintah) Bedasarkan kelemahan-kelemahan dari mekanisme pasar seperti yang telah diterangkan, setiap pasar membutuhkan perhatian pemerintah untuk meningkatkan keteguhan dan pertumbuhan kegiatan ekonomi. 1. Tujuan campur tangan pemerintah 



Menjamin agar kesamaan hak untuk setiap individu tetap wujud dan penindasan dapat dihindarkan.







Menjaga agar perekonomian dapat tumbuh dan mengalami perkembangan yang teratur dan stabil.







Mengawasi kegiatan-kegiatan perusahaan, terutama perusahaan-perusahaan besar dapat mempengaruhi psar agar mereka tidak menjalankan praktek-praktek monopoli yang merugikan.







Menyediakan barang bersama yaitu barang-barang seperti jalan raya, polisi dan tentara yang penggunaannya dilakukan secara kolektif oleh masyarakat untuk mempertinggi kesejahteraan sosial masyarakat.







Mengawasi agar eksternalitas kegiatan ekonomi yang merugikan masyarakat dihindari atau dikurangi masalahnya.



2. Bentuk-Bentuk Campur Tangan Pemerintah Membuat Peraturan-peraturan Tujuan pokok dari peraturan pemerintah adalah agar kegiatan-kegiatan ekonomi dijalankan secara wajar dan tidak merugikan khalayak ramai. Contohnya peraturan mengenai syarat kerja pada para pekerja di sektor industri adalah dibuat untuk menjamin dalam pemberian gaji, upah dan tunjangan lain yang wajar dan tidak menindas. Contoh lain peraturan mengenai lokasi pengembangan perusahaan yang bertujuan agar industri tidak dikembangkan secara sembarangan, sehingga kegiatan industri ini tidak mengganggu masyarakat sekitar dan menghindari pencemaran udara. Peraturan dibuat oleh pemerintah meliputi berbagai aspek kegiatan ekonomi, bukan saja terbatas pada kegiatan dan pendirian industri tetapi juga kegiatan ekspor impor, perbaikan lalu lintas, pengembangan perusahaan dan aspek kegiatan ekonomi lainnnya. Menjalankan Kebijakan Fiskal dan Moneter Kebijakan Fiskal adalah Strategi dan langkah-langkah pemerintah dalam pengeluarannya dan dalam sistem dan cara-cara pengumpulan pajak. Kebijakan Moneter adalah langkah-langkah pemerintah untuk mempengaruhi situasi keuangan dalam perekonomian, yaitu mempengaruhi suku bunga, operasi bank-bank dan mengatur jumlah uang yang beredar. Kedua kebijakan ini sangat penting dalam mengatur kegiatan ekonomi. Perekonomian selalu menghadapi masalah inflasi dan pengangguran, kebijakan ini merupakan tindakan untuk mengatasi kenaikan harga dan kekurangan pekerjaan. 8



Melakukan Kegiatan Ekonomi Secara Langsung Dalam kegiatan ekonomi terdapat perbedaan nyata antara keuntungan yang dinikmati oleh orang yang melakukannya (keuntungan pribadi) dan keuntungan yang diperoleh masyarakat secara menyeluruh (keuntungan sosial). Adakalanya seseorang memperoleh keuntungan yang besar dalam kegiatan ekonomi yang dijalankan tetapi masyarakat mengalami kerugian. Contohnya adalah kegiatan pendidikan. Pendidikan memberi kemungkinan untung yang besar apabila sepenuhnya dijalankan oleh pihak swasta, sedang pada masyarakat merupakan kerugian karena biaya yang besar dalam memperoleh pendidikan. Tindakan masyarakat menyediakan pendidikan kepada sebagian besar anak-anak yang memerlukan dapat menghindari pengeluaran yang sangat besar untuk pendidikan. G. Pengertian Struktur Pasar Struktur pasar adalah penggolongan produsen kepada beberapa bentuk pasar berdasarkan pada ciri-ciri seperti jenis produk yang dihasilkan, banyaknya perusahaan dalam industri, mudah tidaknya keluar atau masuk ke dalam industri dan peranan iklan dalam kegiatan industri. Pada analisa ekonomi dibedakan menjadi pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna (monopoli, oligopoli, monopolistik, monopsoni, dan oligopsoni). H. Jenis-Jenis Struktur Pasar 1. Pasar Persaingan Sempurna Pasar persaingan sempurna merupakan struktur pasar yang paling ideal, karena dianggap struktur pasar ini adalah struktur pasar yang akan menjamin terwujudnya kegiatan memproduksi barang atau jasa yang tinggi (optimal) efisiensinya. Pasar persaingan sempurna dapat didefinisikan sebagai struktur pasar atau industri dimana terdapat banyak penjual dan pembeli, dan setiap penjual ataupun pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan di pasar. Contoh produknya adalah seperti beras, gandum, batubara, kentang, jagung dan lain-lain. a. Ciri-ciri pasar persaingan sempurna  Jumlah penjual dan pembeli banyak. Artinya karena jumlah perusahan sangat banyak dan relatif kecil jika dibandingkan dengan jumlah produksi dalam industri tersebut. Menyebabkan kenaikan atau penurunan harga, sedikitpun tidak mempengaruhi harga yang berlaku dalam pasar tersebut.  Barang yang dijual bersifat homogen (sejenis, serupa dan mirip satu sama lain).  Penjual bersifat mengambil harga (price taker). Artinya suatu perusahaan yang ada di dalam pasar tidak dapat menentukan atau merubah harga pasar. Adapun perusahaan di dalam pasar tidak akan menimbulkan perubahan 9



terhadap harga pasar yang berlaku. Harga barang di pasar ditentukan oleh interaksi diantara keseluruhan produsen dan keseluruhan konsumen.  Posisi tawar komsumen kuat.  Sensitif terhadap perubahan harga. Artinya bahwa pembeli mengetahui tingkat harga yang berlaku dan perubahan-perubahan ke atas harga tersebut. Sehingga produsen tidak dapat menjual barangnya dengan harga yang lain lebih tinggi dan pada yang berlaku di pasar.  Mudah untuk masuk dan keluar dari pasar. Artinya sekiranya perusahaan mengalami kerugian, dan ingin meninggalkan industri tersebut, langkah ini dengan mudah dilakukan. Sebaliknya apabila ada produsen yang ingin melakukan kegiatan di industri tersebut. Produsen tersebut dapat dengan mudah melakukan kegiatan tersebut.  Volume produksi setiap produsen hanya merupakan bagian yang kecil dari volume transaksi total di pasar. b. Kelebihan dan kekurangan pasar persaingan sempurna Kelebihan  Harga jual barang dan jasa adalah yang jual yang termurah.  Jumlah output paling banyak sehingga rasio output setiap penduduk maksimal (kemakmuran maksimal).  Masyarakat merasa nyaman dalam mengkonsumsi (produk yang homogen) dan tidak takut ditipu dalam kualitas dan harga. Kekurangan  Persaingan sempurna tidak mendorong inovasi.  Persaingan sempurna terkadang menimbulkan biaya sosial.  Membatasi pilihan konsumen.  Tidak mendorong dalam pengembangan teknologi 2. Pasar Persaingan Tidak Sempurna Pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar atau idustri yang terdiri dari produsen-produsen yang mempunyai kekuatan pasar atau mampu mengendalikan harga output di pasar. Terdapat tiga model umum di pasar persaingan tidak smpurna, yaitu : a. Pasar Monopoli Pasar Monopoli adalah suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat satu perusahaan saja, dan perusahaan ini menghasilkan barang yang tidak mempunyai barang pengganti yang sangat dekat. Artinya bahwa barang-barang atau jasa yang dihasilkan tidak dapat dibeli dari tempat lain. Konsumen tidak punya pilihan lain, bila mereka menginginkan barang tersebut, maka mereka 10



harus membeli dari perusahaan tersebut. Para konsumen tidak dapat berbuat suatu apapun di dalam menentukan harga. Ciri-ciri Pasar Monopoli  Hanya ada satu produsen yang menguasai penawaran  Tidak ada barang substitusi/pengganti yang mirip (close substitute)  Produsen memiliki kekuatan menentukan harga  Tidak ada pengusaha lain yang bisa memasuki pasar tersebut karena ada hambatan berupa keunggulan perusahaan. Sebab-sebab timbulnya Pasar Monopoli  Mempunyai suatu sumber daya tertentu yang unik dan tidak dimiliki oleh perusahaan dan pasar lain.  Ditetapkannya



Undang-undang



(Monopoli



Undang-undang).



Atas



pertimbangan



pemerintah, maka pemerintah dapat memberikan hak pada suatu perusahaan seperti PT. Pos dan Giro, PT. PLN.  Hasil pembinaan mutu dan spesifikasi yang tidak dimiliki oleh perusahaan lain, sehingga lama kelamaan timbul kepercayaan masyarakat untuk selalu menggunakan produk tersebut.  Hasil cipta atau karya seseorang yang diberikan kepada suatu perusahaan untuk diproduksi, yang kita kenal dengan istilah hak paten atau hak cipta.  Modal yang besar, berarti mendukung suatu perusahaan untuk lebih mengembangkan dan penguasaan terhadap suatu bidang usaha. Kelebihan dan kekurangan Pasar Monopoli Kelebihan  Bisa menentukan outputnya.  Bisa menentukan harga jual.  Apabila menikmati skala ekonomi, biaya produksi lebih murah dari pada firma pasar persaingan sempurna, dan tingkat produksi lebih besar.  Mutu barang semakin meningkat dan harganya semakin murah apabila perusahaan terusmenerus melakukan pengembangan dan inovasi.  Kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan apabila monopoli dapat terus menghasilkan barang yang lebih murah dan bermutu. Kekurangan  Harga barang lebih mahal dan tingkat produksi lebih rendah dipasar persaingan sempurna.  Barang yang dihasilkan tidak banyak mengalami perubahan. 11



b. Pasar Monopolistik Pasar Monopolistik merupakan salah satu dari pasar persaingan tak sempurna. Teori Pasar Monopolistik dikembangkan karena ketidakpuasan terhadap daya analisis model persaingan pasar sempurna maupun pasar monopoli. Tetapi dilihat dari strukturnya pasar monopolistik lebih mendekati pada pasar persaingan sempurna (dicirikan dengan banyak perusahaan yang berpartisipasi di pasar, tanpa batasan masuk industri yang serius) tetapi perusahaan yang berpartisipasi di pasar tersebut menghasilkan produk yang berbeda karakteristik. Pasar Monopolistik didefinisikan sebagai pasar dengan banyak produsen yang menghasilkan komoditas yang berbeda karakteristik (differentiated product) dan bisa disebut juga sebagai pasar yang banyak penjual, yang menawarkan satu jenis barang dengan deferensi produk yang berbedabeda baik dari segi kualitas, bentuk dan ukuran. Ciri-ciri Pasar Monopolistik  Terdapat banyak penjual/produsen yang berkecimpung di pasar.  Barang



yang



diperjual-belikan



merupakan



barang



komoditas



yang



berbeda



corak/karakteristik (differentiated product).  Perusahaan mempunyai sedikit kekuasaan mempengaruhi harga.  Untuk memenangkan persaingan setiap penjual aktif melakukan promosi/iklan.  Keluar masuk pasar barang/produk relatif lebih mudah. Kelebihan dan kekurangan Pasar Monopolistik Kelebihan  Banyaknya produsen di pasar memberikan keuntungan bagi konsumen untuk dapat memilih produk yang terbaik baginya.  Kebebasan keluar masuk bagi produsen, mendorong produsen untuk selalu melakukan inovasi dalam menghasilkan produknya.  Diferensiasi produk mendorong konsumen untuk selektif dalam menentukan produk yang akan dibelinya, dan dapat membuat konsumen loyal terhadap produk yang dipilihnya.  Pasar ini relatif mudah dijumpai oleh konsumen, karena sebagian besar kebutuhan seharihari tersedia dalam pasar monopolistik. Kekurangan  Pasar monopolistik memiliki tingkat persaingan yang tinggi, baik dari segi harga, kualitas maupun pelayanan. Sehingga produsen yang tidak memiliki modal dan pengalaman yang cukup akan cepat keluar dari pasar.  Dibutuhkan modal yang cukup besar untuk masuk ke dalam pasar monopolistik, karena pemain pasar di dalamnya memiliki skala ekonomis yang cukup tinggi. 12



 Pasar ini mendorong produsen untuk selalu berinovasi, sehingga akan meningkatkan biaya produksi yang akan berimbas pada harga produk yang harus dibayar oleh konsumen. c. Pasar Oligopoli Pasar Oligopoli adalah suatu bentuk interaksi permintaan dan penawaran, di mana terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai seluruh permintaan pasar. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh, ada kalanya pasar oligopoli terdiri dari dua perusahaan saja dan pasar seperti itu dinamakan pasar duopoli. Ciri-ciri Pasar Oligopoli  Terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai pasar.  Barang yang diproduksikan adalah barang “standar” atau barang berbeda corak.  Kekuatan menentukan harga ada kalanya lemah dan ada kalanya sangat tangguh.  Terdapat hambatan masuk yang cukup kuat bagi perusahaan di luar pasar untuk masuk ke dalam pasar.  Satu di antaranya para oligopolis merupakan price leader yaitu penjual yang memiliki kuasa pasar yang terbesar. Penjual ini memiliki kekuatan yang besar untuk menetapkan harga dan para penjual lainnya harus mengikuti harga tersebut. Kelebihan dan kekurangan Pasar Oligopoli Kelebihan  Karena keuntungan yang besar maka dapat menciptakan inovasi yang sangat berguna, bahkan lebih baik dari monopoli.  Operasi firma dapat mencapai efesiensi yang tinggi dan menurunkan biaya produksi. Kekurangan  Distribusi pendapatan akan semakin tidak merata.  Kemungkinan adanya keuntungan yang terlalu besar (excess profit) yang dinikmati oleh para produsen oligopoli dalam jangka panjang.  Kemungkinan adanya ketidak efisienan produksi.  Kemungkinan adanya “eksploitasi” terhadap konsumen maupun buruh.  Ketegaran harga (terutama ke bawah) sering dikatakan menunjang adanya inflasi yang kronis dan ini merugikan masyarakat secara makro.



13



DAFTAR PUSTAKA



Mangkoesoebroto, Guritno.2001.Ekonomi public. Kanisius.Gilarso.2003.Pengantar ilmu ekonomi mikro.Graha ilmu.Yogyakarta. http://muammaremere.blogspot.co.id/2015/08/kegagalan-pasar-dancampur-tangan.html http://b-qn.blogspot.co.id/2016/04/perubahan-keseimbangan-pasar.html



14