Makalah Forecasting Ekonomi Manajerial [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KATA PENGANTAR Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan inayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini. Makalah ini telah kami susun dengan semaksimal mungkin. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada Ibu Yuda Septia Fitri SE., M.Si. selaku dosen pengampu mata kuliah Ekonomi Manajerial. Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, kami mengharapkan segala saran dan kritik dari pembaca yang bersifat membangun.



Bandung, September 2018 Penyusun



i



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR ......................................................................................................i DAFTAR ISI ................................................................................................................. ii BAB I..........................................................................................................................1 PENDAHULUAN ..........................................................................................................1 1.1.



Latar Belakang..................................................................................................... 1



1.2.



Rumusan Masalah ............................................................................................... 2



1.3.



Tujuan ................................................................................................................. 2



BAB II.........................................................................................................................3 PEMBAHASAN............................................................................................................3 2.1.



Pengertian Forecasting ....................................................................................... 3



2.2.



Metode Peramalan (forecasting) ........................................................................ 3



2.2.1



Peramalan berdasarkan jangka waktu : ...................................................... 3



2.2.2



Peramalan berdasarkan rencana operasi ................................................... 4



2.2.3



Peramalan berdasarkan metode / pendekatan .......................................... 4



2.3.



Prosedur Peramalan............................................................................................ 9



BAB III...................................................................................................................... 12 PENUTUP ................................................................................................................. 12 3.1.



Kesimpulan ........................................................................................................ 12



DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 13



ii



BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Peramalan (forecasting) adalah seni dan ilmu untuk memperkirakan kejadian dimasa depan. Hal ini dapatdilakukan dengan melibatkan pengambilan data historisdan memproyeksikannya ke masa mendatang dengan suatu bentuk model matematis. Hal ini bisa juga merupakan prediksi intuisi yang bersifatsubjektif. Hal inipun dapat dilakukan dengan menggunakan kombinasi model matematis yang disesuaikan dengan pertimbangan yang baik dari seorang manajer. Sesuatu yang berjalan dengan baik di suatu perusahaan pada suatu set kondisi tertentu mungkin bisa menjadi bencana bagi organisasi lain, bahkan pada departemenyang berbeda di perusahaan yang sama. Selain itu, anda akan melihat keterbatasan dari apa yang dapat anda harapkan dari suatu peramalan. Peramalan sangat jarang memberikan hasil yang sempurna. Peramalan juga menghabiskan banyak biaya dan waktu dan waktu untuk dipersiapkan dan diawasi. Hanya sedikit bisnis yang dapat menghindari proses peramalan dan hanya menunggu apa yang terjadi untuk kemudian mengambil kesempatan. Perencanaan yang efektif baik untuk jangka panjang maupun pendek bergantung pada peramalan permintaan untuk produk perusahaan tersebut.



1



1.2. Rumusan Masalah 1) Apa itu pengertian forecasting? 2) Metode apa saja yang digunakan dalam forecasting? 3) Apa saja prosedur dalam forecasting?



1.3. Tujuan 1) Untuk memenuhi tugas Ibu Yuda Septia Fitri 2) Tujuan dari penyusunan makalah ini yaitu untuk mengetahui dan memahami tentang Forecasting.



2



BAB II PEMBAHASAN 2.1. Pengertian Forecasting Peramalan merupakan aktivitas fungsi bisnis yang memperkirakan penjualan dan penggunaan produk sehingga produk-produk itu dapat dibuat dalam kuantitas yang tepat. Peramalan merupakan dugaan terhadap permintaan yang akan datang berdasarkan pada beberapa variable peramal, sering berdasarkan data deret waktu historis. Peramalan menggunakan teknik-teknik peramalan yang bersifat formal maupun informal (Gaspersz, 1998).



2.2. Metode Peramalan (forecasting) Dalam prakteknya terdapat berbagai metode peramalan antara lain : 2.2.1



Peramalan berdasarkan jangka waktu : A. Peramalan jangka pendek (kurang satu tahun, umumnya kurang tiga bulan : digunakan untuk rencana pembelian, penjadwalan kerja, jumlah TK, tingkat produksi). B. Peramalan jangka menengah (tiga bulan hingga tiga tahun : digunakan untuk perencanaan penjualan, perencanaan dan penganggaran produksi dan menganalisis berbagai rencana operasi). C. Peramalan jangka panjang (tiga tahun atau lebih, digunakan untuk merencanakan produk baru, penganggaran modal, lokasi fasilitas, atau ekspansi dan penelitian serta pengembangan).



3



2.2.2



Peramalan berdasarkan rencana operasi A. Ramalan ekonomi : membahas siklus bisnis dengan memprediksi tingkat inflasi dan indikator perencanaan lainnya, B. Ramalan teknologi : berkaitan dengan tingkat kemajuan teknologi dan produk baru C.



Ramalan permintaan : berkaitan dengan proyeksi permintaan terhadap produk perusahaan. Ramalan ini disebut juga ramalan penjualan, yang mengarahkan produksi, kapasitas dan siatem penjadualan perusahaan.



2.2.3



Peramalan berdasarkan metode / pendekatan A. Peramalan kuantitatif Peramalan kuantitatif yaitu peramalan yang didasarkan atas data penjualan pada masa lalu. Hasil peramalan yang dibuat sangat tergantung pada metode yang dipergunakan dalam peramalan tersebut. Penggunaan metode yang berbeda akan diperoleh hasil yang berbeda pula. (Saputro & Asri,2000:148) Metode Peramalan Kuantitatif dapat dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu : 1) Model seri waktu / metode deret berkala (time series) Metode yang dipergunakan untuk menganalisis serangkaian data yang merupakan fungsi dari waktu. model seri waktu / metode deret berkala terbagi menjadi :



4



a. Rata-rata bergerak (moving averages) 



Rata-Rata Bergerak Sederhana (simple moving averages) : bermanfaat jika diasumsikan bahwa permintaan pasar tetap stabil :







Rata-Rata



Bergerak



Tertimbang



(weighted



moving



averages) : apabila ada pola atau trend yang dapat dideteksi, timbangan bisa digunakan untuk menempatkan lebih banyak tekanan pada nilai baru.



b. Penghalusan eksponensial (exponential smoothing) Metode peramalan dengan menambahkan parameter alpha dalam modelnya untuk mengurangi faktor kerandoman. Istilah



eksponensial



dalam



metode



ini



berasal



dari



pembobotan/timbangan (faktor penghalusan dari periodeperiode sebelumnya yang berbentuk eksponensial.



c. Proyeksi trend (trend projection) Merupakan metode yang digunakan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Metode ini merupakan garis trend untuk persamaan matematis.



2) Model / metode kausal (causal / explanatory model) Merupakan metode mengasumsikan variabel yang diramalkan menunjukkan adanya hubungan sebab akibat dengan satu atau beberapa variabel bebas (independent variable). Dalam prakteknya jenis metode peramalan ini terdiri dari :



5



a. Metode regresi dan korelasi Merupakan metode yang digunakan baik untuk jangka panjang maupun jangka pendek dan didasarkan kepada persamaan dengan teknik least squares yang dianalisis secara statis. Penggunaan metode ini didasarkan kepada variabel yang ada dan yang akan mempengaruhi hasil peramalan. Hal-hal yang perlu diketahu sebelum melakukan peramalan dengan metode regresi adalah mengetahui terlebih dahulu mengetahui kondisi- kondisi seperti :  Adanya informasi masa lalu  Informasi yang ada dapat dibuatkan dalam bentuk data (dikuantifikasikan)  Diasumsikan bahwa pola data yang ada dari data masa lalu akan berkelanjutan dimasa yang akan datang.



Adapun data- data yang ada dilapangan adalah :  Musiman (Seasonal)  Horizontal (Stationary)  Siklus (Cylikal)  Trend



Dalam menyusun ramalan pada dasarnya ada 2 macam analisis yang dapat digunakan yaitu : 



Analisis deret waktu (Time series), merupakan analisis antaravariabel yang dicari dengan variabel waktu







Analisis Cross Section atau sebab akibat (Causal method), merupakan analisis variabel yang dicari dengan variabel bebas atau yang mempengaruhi.



6



Ada dua pendekatan untuk melakukan peramalan dengan menggunakan analisis deret waktu dengan metode regresi sederhana yaitu : 



Analisis deret waktu untuk regresi sederhana linier







Analisis deret untuk regresi sederhana yang non linier



Untuk menjelaskan hubungan kedua metode ini kita gunakan notasi matematis seperti: Y = F (x) Dimana : Y= Dependent variable (variabel yang dicari) X= Independent variable (variabel yang mempengaruhinya)



Notasi regresi sederhana dengan menggunakan regresi linier (garis lurus) dapat digunakan sebagai berikut : Y=a+bx kemudian nilai b dan a dapat dicari dengan rumus : ∑ 𝑌 = 𝑛. 𝑎 + 𝑏 . ∑ 𝑋



∑ 𝑋𝑌 = 𝑎. ∑ 𝑋 + 𝑏 . ∑ 𝑋 2 Persamaan di atas, dapat ditulis menjadi : 𝑏=



𝑎=



𝑛. ∑ 𝑋𝑌 − ∑ 𝑋 . ∑ 𝑌 𝑛. ∑ 𝑋 2 − (∑ 𝑋) ∑𝑌 − 𝑏∑𝑋 𝑛



7



2



b. Model Input Output Merupakan metode yang digunakan untuk peramalan jangka panjang yang biasa digunakan untuk menyusun trend ekonomi jangka panjang. c. Model ekonometri Merupakan peramalan yang digunakan untuk jangka panjang dan jangka pendek.



B. Peramalan kualitatif Peramalan kualitatif menggunakan intuisi, pengalaman pribadi dan berdasarkan pendapat (judment) dari yang melakukan peramalan. Metode kualitatif umumnya



bersifat subjektif,



dipengaruhi



oleh intuisi, emosi, pendidikan dan pengalaman seseorang. Oleh karena itu hasil peramalan dari satu orang dengan orang lain dapat berbeda. Meskipun demikian, peramalan kualitatif dapat menggunakan teknik/metode peramalan, yaitu : 1.



Juri dari Opini Eksekutif : Metode ini mengambil opini atau pendapat dari sekelompok kecil manajer puncak/top manager (pemasaran, produksi, teknik,



keuangan



dan



logistik),



yang



dikombinasikan dengan model-model statistik.



8



seringkali



2.



Gabungan Tenaga Penjualan Setiap tenaga penjual meramalkan tingkat penjualan di daerahnya, yang kemudian digabung pada tingkat provinsi dan nasional untuk mencapai ramalan secara menyeluruh.



3.



Metode Delphi dalam metode ini serangkaian kuesioner disebarkan kepada responden, jawabannya kemudian diringkas dan diberikan kepada para ahli untuk dibuat peramalannya. Metode memakan waktu dan melibatkan banyak pihak, yaitu para staf, yang membuat kuesioner, mengirim, merangkum hasilnya untuk dipakai para ahli dalam menganalisisnya. Keuntungan metode ini hasilnya lebih akurat dan lebih profesional sehingga hasil peramalan diharapkan mendekati aktualnya.



4.



Survei Pasar (market survey) Masukan diperoleh dari konsumen atau konsumen potensial terhadap rencana pembelian pada periode yang diamati. Survei dapat dilakukan dengan kuesioner, telepon, atau wawancara langsung.



2.3. Prosedur Peramalan Dalam melakukan peramalan terdiri dari beberapa tahapan khususnya jika menggunakan metode kuantitatif. Tahapan tersebut adalah:



9



1.



Mendefinisikan Tujuan Peramalan Misalnya peramalan dapat digunakan selama masa pra-produksi untuk mengukur tingkat dari suatu permintaan.



2.



Membuat diagram pencar pencar (Plot Data) Misalnya



memplot



demand



versus



waktu,



dimana



demand



sebagai kordinat (Y) dan waktu sebagai axis (X).



3.



Memilih model peramalan yang tepat Melihat dari kecenderungan data pada diagram pencar, maka dapat dipilih beberapa model peramalan yang diperkirakan dapat mewakili pola tersebut.



4.



Melakukan Peramalan



5.



Menghitung kesalahan ramalan (forecast error) Keakuratan suatu model peramalan bergantung pada seberapa dekat nilai hasil peramalan terhadap nilai data yang sebenarnya. Perbedaan atau selisih antara nilai aktual dan nilai ramalan disebut sebagai “kesalahan ramalan (forecast error)”. Maka diperoleh Jumlah Kuadrat Kesalahan Peramalan yang disingkat SSE (Sum of Squared Errors) dan Estimasi Standar Error (SEE – Standard Error Estimated)



6.



Memilih Metode Peramalan dengan kesalahan yang terkecil. Apabila nilai kesalahan tersebut tidak berbeda secara signifikan pada tingkat ketelitian tertentu (Uji statistik F), maka pilihlah secara sembarang metode-metode tersebut.



10



7.



Melakukan Verifikasi Untuk mengevaluasi apakah pola data menggunakan metode peramalan tersebut sesuai dengan pola data sebenarnya.



11



BAB III PENUTUP 3.1. Kesimpulan Peramalan merupakan aktivitas fungsi bisnis yang memperkirakan penjualan dan penggunaan produk sehingga produk-produk itu dapat dibuat dalam kuantitas yang tepat. Peramalan merupakan dugaan terhadap permintaan yang akan datang berdasarkan pada beberapa variable peramal, sering berdasarkan data deret waktu historis. Peramalan menggunakan teknik-teknik peramalan yang bersifat formal maupun informal (Gaspersz, 1998).



Metode Peramalan (forecasting) : 1. Peramalan berdasarkan jangka waktu : 2. Peramalan berdasarkan rencana operasi 3. Peramalan berdasarkan metode / pendekatan



Dalam melakukan peramalan terdiri dari beberapa tahapan khususnya jika menggunakan metode kuantitatif. Tahapan tersebut adalah: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.



Mendefinisikan Tujuan Peramalan Membuat diagram pencar pencar (Plot Data) Memilih model peramalan yang tepat Melakukan Peramalan Menghitung kesalahan ramalan (forecast error) Memilih Metode Peramalan dengan kesalahan yang terkecil. Melakukan Verifikasi



12



DAFTAR PUSTAKA



hthttp://softspaces.blogspot.co.id/2013/10/forecasting-peramalan-dalammanajemen.html http://zonainfosemua.blogspot.co.id/2011/01/pengertian-metode-penelitiankualitatif.html https://vebyenandes.wordpress.com/2013/03/27/manajemen-industri-metodeperamalan-forecasting/ tp://www.slideshare.net/bianjee/manajemen-operaasional-31264965 www.kajianpustaka.com



13