Makalah Islam Dan Peradaban Melayu Kelompok 2 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH ISLAM PERADABAN MELAYU HUBUNGAN ANTARA ISLAM DAN PERADABAN MELAYU



Dosen Pembimbing Drs. H. Ramli, M. Pd. I Disusun Oleh kelompok 2 Aji Pangestu



( 207190029 )



Indah Rif’atin Nafi’ah



( 207190018 )



Nurfadillah



( 207190047 )



Sonia Parten Nesha Nelanda



( 207190023 )



Ulva Izah



( 207190108 )



PRODI TADRIS BIOLOGI FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI TAHUN 2020



KATA PENGANTAR Assalamualaikum Wr.Wb Segala puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya berupa kesehatan dan kesempatan kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Hubungan antara islam dan peradaban melayu dengan tepat waktu yang telah disesuaikan. Makalah ini disusun bertujuan untuk memenuhi tugas Islam peradaban melayu. Dan kami harap makalah ini dapat memberikan sedikit pengalaman dan pengetahuan untuk para pembacanya. Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada Bapak Drs.H.Ramli M.Pd.I. selaku dosen islam peradaban melayu yang telah memberikan kami tugas sehingga mampu menambah pengetahuan kami. Kami mengucapkan terimakasih kepada teman atau pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas ini tugas ini sehingga tugas ini mampu terselesaikan dengan tepat waktu. Makalah ini jauh dari kata sempurna, kesalahan tentu ada di mana-mana, oleh karena itu kami mohon maaf yang sebesar besarnya kepada pembaca yang merasakan



ketidaknyamanan



dengan kesalahan



kami.



Oleh karena



itu



membutuhkan kritik dan sarannya dari pembaca agar di kemudian hari kami mampu membuat tulisan makalah yang lebih baik lagi.



Wassalam Wr.Wb



Jambi, 10 Maret 2020 Penyusun



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR......................................................................................... DAFTAR ISI........................................................................................................ BAB I PENDAHULUAN.................................................................................... A.Latar Belakang....................................................................................... B.Rumusan Masalah.................................................................................. C.Tujuan Masalah..................................................................................... BAB II PEMBAHASAN..................................................................................... A. Pengertian Islam dan Peradaban Melayu............................................. B. Teori Yang Menjelaskan Kedatangan Islam Melayu .......................... C. Pengaruh Islam Pada Kebudayaan Melayu.......................................... D. Contoh Pengaruh Islam di Kebudayaan Melayu.................................. BAB III PENUTUP............................................................................................. A.Kesimpulan............................................................................................ DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................



3



BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Islam adalah satu-satunya agama disisi Allah SWT.Yang diridhoi, Agama Islam juga mengatur berbagai dimensi hubungan manusia dalam menjalani aspek kehidupan. Islam mengajarkan bagaimana melakukan hubungan baik antara manusia dengan yang kholiq, manusia dengan manusia dan manusia dengan makhluk lainnya. B. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan rumusan masalah di atas maka dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut: a. Apa yang dimaksud dengan islam dan peradaban melayu? b. Apa saja teori yang menjelaskan kedatangan islam melayu? c. Apa saja pengaruh islam pada kebudayaan melayu? d. Apa contoh pengaruh islam kebudayaan melayu? C. TUJUAN a. Mengetahui apa itu islam dan peradaban melayu b. Mengetahui teori yang menjelaskan kedatangan islam melayu c. Mengetahui pengaruh islam pada kebudayaan melayu d. Mengetahui contoh pengaruh islam kebudayaan melayu



BAB II PEMBAHASAN A. PENGERTIAN ISLAM DAN PERADABAN MELAYU Islam adalah satu-satunya agama disisi Allah SWT.Yang diridhoi, Agama Islam juga mengatur berbagai dimensi hubungan manusia dalam menjalani aspek kehidupan. Islam mengajarkan bagaimana melakukan hubungan baik antara manusia dengan yang kholiq, manusia dengan manusia dan manusia dengan makhluk lainnya. Mempelajari dan mengamalkan Agama Islam sanga tdiperlukan bagi penganutnya agar tidak terjerumus pada hal-hal yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Dizaman modern, Orang terlalu mudah terpengaruh dengan budaya luar yang tidak sesuai dengan ajaran agama islam sehingga diperlukan untuk mempelajari ajaran islam. Islam menurut bahasa adalah Agama yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Berpedoman pada kitab suci AlQuran yang diturunkan melalui wahyu Allah SWT. Islam menurut istilah adalah mengacuh pada agama yang bersumber pada wahyu yang dating dari Allah SWT. Bukan berasal dari manusia. Peradaban Melayu dimasa lampau menjadi salah satu peletak dasar peradaban di Asia tenggara. Peradaban-peradaban yang tumbuh diatas landasan budaya, yang sebagian atau seluruhnya berasal dari tradisi kehidupan yang berasal dari kebudayaan melayu. Kebudayaan melayu merupakan kebudayaan secara turun temurun dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Seiring masuknya Islam di Nusantara, banyak masyarakat melayu yang awalnya menganut agama Hindu-Budha masuk ke Islam. Hal ini disebabkan karena watak kaum muslim dikala itu yang sopan dan santun hingga banyak masyarakat yang menyukainya. Disisi Lain setelah berkembangnya Islam di Nusantara, datanglah walisanga yang aktif menyebarkan agama Islam di Indonesia.



5



B. TEORI YANG MENJELASKAN KEDATANGAN ISLAM MELAYU 1. Teori Cina Teori ini dikemukakan oleh Emanuel Godinho de Eradie seorang Scientis Spanyol yang menulis pada tahun 1613 m. katanya “ sesungguhnya akidah Muhammad telah diterima di patani dan Pam di pantai timur, kemudian diterima dan dikembangkan oleh permaicuri (yaitu Prameswara) di tahun 1411 m. Teori ini juga menyatakan bahwa islam dibawa ke Melayu melalui Negara China karena islam telah sampai ke China pada zaman pemerintahan Dinasti Tang sekitar tahun 659 M. Selain itu, teori ini didukung oleh fakta dimana telah terjadi kegiatan perdagangan antara orang-orang islam dari Asia barat (ArabPersia) sejak abad ke-3 H (abad ke-9 M) atau lebih awal yaitu abad pertama hijrah (abad ke-7). Teori China ini sebenernya masih lemah karena secara area atau lokasi, negeri China berada di sebelah Utara dan untuk sampai ke China harus melalui selat Malaka terlebih dahulu. Jika orang-orang arab berdagang ke China akan singgah terlebih dahulu di Nusantara sebelum sampai ke China karena nusantara (melayu berda di tengah-tengah pelayaran perdagangan yang terkenal dengan nama selat Malaka. 2. Teori Gujarat (India) Menurut teori ini, yang didukung oleh Snouck Hurgronje, W.F Suttherheim, dan B.H.M. Vlekke, islam dating kemelayu sekitar abad ke-13, dibawa oleh para pedagang dari Gujarat, India. Ada dua bukti yang mendukung teori ini. a. Batu nisan Sulthan Malik As- Saleh Sultan Samudera Pasai yang meninggal pada tahun 1297 yang bercorak Gujarat India . b. Tulisan Marcopolo, pedagang dari vanesia yang menyatakan pernah singgah di Perlak atau Peureula pada tahun 1292 dan mendapati banyak banyak penduduk beragama islam, serta pedagang India dalam penyebaran agama tersebut.



3. Teori Mekkah (Arab) Menurut teori yang didukung oleh Buya Hamkah dan J.C.Van Leour ini, pengaruh islam telah masuk ke Melayu(Nusantara) sekitar abad ke-7 dibawa langsung oleh pedagang Arab. Bukti yang mendukung teori ini adalah : a. Pemukiman islam tahun 674 di Baros, pantai sebelah barat sumatera. b. Ditemukannya makam seorang wanita di Gresik Jaa Timur yang tertulis atas nama Fatimah binti Maimn pada tahun 1802. c. Adanya penggunaan gelar Al-Mali pada raja-raja Samudera Pasai yang hanya lazim ditemui pada budaya Islam Mesir. 4. Teori Persia Menurut teori yang didukung oleh Hosein Djajadiningrat, Islam dibawa masuk ke melayu (Nusantara) oleh orang-orang Persia pada abad ke-13. bukti yang mendukung teori ini adalah : a. Acara Tabot yang memperingati meninggalnya husein bin Ali, cucu nabi Muhammad di Bengkulu dan Sumatera barat (Tabuik) setiap tanggal 10 muharrram atau 1 asyura. C. PENGARUH ISLAM PADA KEBUDAYAAN MELAYU Masuk dan menyebarnya Islam di kepulauan Melayu-Nusantara telah mengubah pandangan alam masyarakat Melayu. Islam telah mengalir dalam nadi-nadi kehidupan, menggerakkan sendi-sendi kebudayaan, dan ruh bagi budi pekerti masyarakat. Melayu dipandang bukan lagi sekadar identitas diri tetapi juga pandangan hidup yang telah mengalami pengislaman. Islam sebagai pandangan alam masyarakat Melayu merupakan sebuah bangunan asasi yang mengacu kepada pandangan tentang Tuhan, metafisika, kosmologi (alamsemesta), pandangan tentang waktu, pandangan tentang nasib manusia dan pandangan tentang manusia. Islam telah menjadi jati diri mereka: “Orang Melayuadalah orang Islam”. Namun demikian,



7



tidak dipungkiri bahwa tidak semua orang Malayu ke islamannya didapatkan daripada buah intelektualitas. Melayu sebelum Islam sebenarnya sudah dikenalkan dengan ajaran dan nilai keislaman. Diantaranya syair-syair yang di dalamnya terdapat kalimat pujian kepada Allah, atau proses adat tertentu yang diiringi bacaan seperti zikir, barzanji, marhaban, rodat,  ratib, hadrah, nasyid, dan sebagainya. Ada pun alat musik yang digunakan hasil perpaduan Islam seperti rebab, gendangnobat, nafiri, serunai, gambus, ‘ud, dan lain-lain. Diantara contoh yang ada, kita dapat mengambil kisah sewaktu kecil dari Prof. Dr. Hamka. Pada saat itu suatu mantra dimulai dengan kata Hong atau Aum. Di mana kedua kata ini merupakan mantra pusaka agama Hindu Brahmana sebagai kesatuan seruan terhadap Trimuri. Selainitu, kesadaran terhadap nilai-nilai Islam dan penunaian kewajiban-kewajiban agama (syariat) menjadi cikal bakal lahirnya kebudayaan dan peradaban pula. Sebagai contoh, sholat bagi seorang muslim adalah suatu kewajiban, dan menghadap kiblat adalah salah satu syarat diterimanya sholat. Oleh karena itu, mengetahui arah kiblat menjadi suatu keharusan. Penunaian keharusan ini menjadi latar belakang penemuan-penemuan dalam bidang navigasi. Begitu juga dalam menentukan waktu-waktu ibadah seperti sholat, puasa dan lebaran melatar belakangi lahirnya teknologi penanggalan dan astronomi. Kebudayaan kebudayaan



adalah



memiliki semua



banyak



hasil



definisi,



daya-cipta



diantara



insane



dalam



definisi usaha



menyesuaikan diri dalam menghadapi keadaan alam sekelilingnya. Terdapat perbedaan antara Islam dan Barat terhadap kebudayaan.Barat memandang bahwa agama adalah bagian dari kebudayaan, hal tersebut dapat dibenarkan kepada agama selain Islam.Sedangkan Islam bukanlah sebuah kebudayaan tetapi agama yang diwahyukan. Justru Islam merupakan inspirasi lahirnya kebudayaan dan peradaban sehingga disebut Kebudayaan Islam. Diantara Kebudayaan Islam yang masyur adalah Kebudayaan Islam yang dibangun di atas Alam Melayu.



Pengaruh islam terhadap melayu ini sangat signifikan karena langsung menghujam keaspek yang sangat dalam, yaitu mempengaruhi kepercayaan dan keagamaan.



Aspek ini kemudian membawa pengaruh



turunan kepola hidup keseharian bangsa melayu, termasuk kebudayaan adat dan istiadat. Pengaruh islam yang sangat kuat terhadap kebudayaan melayu pada akhirnya memberikan wajah baru bagi kebudayaan melayu. Melayu sebelumnya masih menganut kepercayaan Hindu-Budha selanjutnya mulai tergantikan dengan islam dan membawa kebudayaan melayu menjadi banyak bernafasakan islam sebagaimana yang kita saksikan pada saat ini. D. CONTOH PENGARUH ISLAM DIKEBUDAYAAN MELAYU Contoh Pengaruh Islam Di Kebudayaan Melayu: 1. Bidang Aqidah, undang-undang dan pemerintahan Sebelum Islam Datang, masyarakat melayu masih menggunakan hokum malaka dan majapahit, yang mana hokum ini dibuat oleh petinggi-petinggi kerajaan tersebut. Namun setelah islam dating undangundang



tersebut



diganti



dengan



undang-undang



islam



Yang



berlandaskan Al-Quran dan Assunah (Hadits). 2. Bidang Ekonomi Masyarakat melayu pada dasarnya adalah seorang pedagang. Sangkig hebat dan pesatnya perdagangan di melayu, mereka sampai membuat Negara baru yaitu “Negara kota”. Sebelum islam dating masyarakat melayu belum menggunakan hokum dagang islam, setelah islam dating mereka menggunakan masyarakat hokum dagang islam. 3. Bidang Bahasa dan Sastra Bukti adanya pengaruh islam pada budaya melayu seperti terlihat dipergunakannya aksara Arab-melayu, Arab gundul, huruf jawi pada karya tulis sastra melayu. 4. Bidang Seni dan Arsitektur



9



Benda-benda seni yang awalnya berbentuk seperti pola tubuh naga, roh-roh dan kepercayaan animismedinamisme kini berubah menjadi lebih keislaman yang indah untuk dilihat juga merdu di dengar.



BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Islam adalah satu-satunya agama disisi Allah SWT.Yang diridhoi, Agama Islam juga mengatur berbagai dimensi hubungan manusia dalam menjalani aspek kehidupan. Peradaban Melayu dimasa lampau menjadi salah satu peletak dasar peradaban di Asia tenggara. Peradaban-peradaban yang tumbuh diatas landasan budaya, yang sebagian atau seluruhnya berasal dari tradisi kehidupan yang berasal dari kebudayaan melayu. Teori kedatangan islam melayu: teori cina,teori india,teori arab,teori persia. Pengaruh islam terhadap melayu ini sangat signifikan karena langsung menghujam keaspek yang sangat dalam, yaitu mempengaruhi kepercayaan dan keagamaan. Contoh pengaruh islam dikebudayaaan melayu: bidang aqidah, bidang ekonomi, bidang bahasa dan sastra, bidang seni dan arsitektur.



11



DAFTAR PUSTAKA Abdullah, M.Yatimin. 2006. Studi islam kompteporer. Jakrarta: Amzah



Dewanredaksi. 2001. Kamus Besar Bahasa Insonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Pusat Bahasa Dep. Pendidikan Nasional.



Prof. Dr. Abdullah. 2015. Dinamika Sosiologis Indonesia: Agama dan Pendidikan Dalam Perubahan Sosial. Yogyakarta: PT. Lkis Pelangi Aksara.



A.Hasymy. 1993. Sejarah Masuk dan Berkembangnya Islam Di Indonesia. Aceh: PT.Alma’arif. Ratna Hapsari dan M.Adil. 2016. Sejarah Indonesia. Jakarta: Erlangga