Makalah Kacang Hijau Kel 5 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH PENELITIAN PENGARUH MINERAL PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN KACANG HIJAU



GURU MATA PELAJARAN NURSIHATI, S.Pd DISUSUN OLEH: KELOMPOK 5 1. 2. 3. 4. 5. 6.



ADIF ROMYADI ASSYFA ANGGRAINI AUDRY RULIANA CALISTA ELLEN MUTIARA HORSLEY KARINA ZAHARA WIDYA AYU LARASATI



1



Kata Pengantar Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wata΄ala, karena atas kehendak-Nya, kami dapat menyelesaikan pembuatan laporan praktikum ini.Tujuan pembuatan laporan praktikum ini adalah untuk memenuhi tugas biologi. Selain itu, pembuatan laporan ini juga bertujuan untuk menambah pengetahuan tentang "Pengaruh Mineral pada Pertumbuhan Kacang Hijau" Kami ucapkan terima kasih kepada orang tua yang telah mendukung kita dalam kegiatan penelitian ini. Lalu kami ucapkan terima kasih kepada ibu guru pembimbing mata pelajaran Biologi ini, Ibu Nursihati,  S.Pd yang telah membantu dan membimbing kami. Dan juga teman - teman sekalian yang telah mendukung dan membantu kami dalam penilitian ini.



2



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR..................................................................................................................1 DAFTAR ISI.................................................................................................................................2 BAB I 1.1 Latar Belakang............................................................................................................3 1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................4 1.3 Tujuan Penelitian........................................................................................................4 1.4 Hipotesis......................................................................................................................4 1.5 Metode Penelitian.......................................................................................................4 1.6 Lokasi dan Sampel Penelitian.....................................................................................4 BAB II 2.1 Proses dan Pertumbuhan Kacang HIjau......................................................................5 BAB III 3.1 Metode Penelitian........................................................................................................8 3.2 Metode Pelaksanaan....................................................................................................8 BAB IV 4.1 Tabel Penelitian........................................................................................................... 10 4.2 Pembahasan................................................................................................................. 12 BAB V Daftar Pustaka...................................................................................................................14 Lampiran...........................................................................................................................15



3



BAB 1 Pendahuluan 1.1Latar Belakang



Pertumbuhan adalah peristiwa bertambahnya ukuran ( diantaranya volume, massa, dan tinggi ) pada mahluk hidup. Contohnya pertambahan tinggi batang dan daun.Pertumbuhan ini bersifat irreversible (tidak dapat balik). Sementara itu, perkembangan merupakan proses menuju keadaan yang lebih dewasa. Dalam perkembangan terbentuk stuktur dan fungsi organ yang semakin kompleks dan sempurna.Perkembangan bersifat kualitatif sehingga tidak dapat di ukur. Proses perkembangaan dapat dicapai melalaui diferensiasi. Diferensiasi adalah proses perubahan pada sel, jaringan, dan organ untuk membentuk fungsi dan stuktur tertentu. Diferensiasi merupakan awal terbentuknya organ-organ seperti akar batang dan daun. Ciri makhluk hidup salah satunya adalah tumbuh dan berkembang.Pertumbuhan dan perkembangan mempunyai pengertian yang berbeda.Namun, proses pertumbuhan dan perkembangan berlangsung secara beriringan dan saling berkaitan. Kondisi mineral juga memacu produksi hormon auksin.Auksin adalah hormon tumbuhan yang banyak ditemukan di sel-sel meristem, seperti ujung akar dan ujung batang. Oleh karena itu, tanaman akan lebih cepat tumbuh. Produksi auksin akan terhambat pada tanaman yang sering terkena sinar matahari. Itulah sebabnya, pertumbuhan tanaman etiolasi selalu lebih cepat, tapi batang tidak tegar karena mengandung banyak air. Kacang hijau atau  (Vigna radiata) berasal dari famili pabaceae alias polong-polongan,  kacang hijau dan  kecambahnya banyak  manfaat bagi kesehatan. Kandungan proteinnya cukup tinggi dan  merupakan sumber mineral  penting seperti kalsium dan foepor dan sangat diperlukan tubuh. Sementara itu kandungan lemaknya merupakan asam lemak  tak jenuh sehingga  aman  dikonsumsi oleh orang-orang dengan   masalah obesitas. Kacang hijau termasuk jenis tanaman yang relatif  muda  termasuk tanaman yang relatif mudah untuk ditanam  tanaman tidak tergantung pada iklim tertentu dengan memperhatikan kecukupan faktor-faktor ekternal seperti air dan mineral,kelembaban, suhu serta  cahaya kacang hijau dapat tumbuh dengan baik. Salah satu faktor pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau adalah air dan mineral. Berdasarkan hal tersebut  kelompok kami pun tertarik untuk  meneliti “Pengaruh Mineral pada Pertumbuhan Kacang Hijau"



4



1.2Rumusan Masalah



Berdasarkan uraian pada latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Bagaimana pengaruh mineral terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau 2. Apa saja faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau ? 3. Bagaimana perbedaan tanaman kacang hijau yang ditanam menggunakan media yang berbeda ?



1.3Tujuan Penelitian



1. untuk mengetahui pengaruh mineral terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau 2. untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau 3. untuk mengetahui perbedaan tanaman kacang hijau yang ditanam menggunakan media yang berbeda



1.4Hipotesis



Pengaruh mineral terhadap pertumbuhan kacang hijau sangat menentukan banyaknya perkecambahan atau proses perkecambahan kacang hijau pada jumlah tertentu, tetapi pada umumnya mineral juga dapat menghambat proses perkecambahan biji / benih.



1.5Metode Penelitian



Metode penelitian yang kita pakai untuk penelitian "Pengaruh Mineral pada Pertumbuhan Kacang Hijau" adalah observasi. Observasi adalah kegiatan untuk mengamati suatu proses maupun objek dengan tujuan agar bisa memahami dan merasakan pengetahuan terhadap fenomena berdasarkan landasan pengetahuan dan gagasan yang sudah ada sebelumnya, sehingga informasi tersebut bisa di jadikan landasan dalam penelitian.



1.6Lokasi dan Sampel Penelitian



- Lokasi penelitian Lokasi penelitian kami lakukan di halaman rumah.Jalan Cendrawasih 3 untuk media tanah dan kapas. - Sampel Penelitian Sampel penelitian yaitu 20 biji kacang hijau yang terdiri atas dua penelitian.Yaitu 10 biji diatas media tanah dan 10 biji diatas media kapas.



5



BAB 2 Kajian Teori 2.1 Proses Pertumbuhan Kacang Hijau pada Media Tanah dan Kapas



Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua aktifitas kehidupan yang prosesnya berjalan bersamaan dan tidak dapat dipisahkan. Pertumbuhan adalah suatu proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara irreversible (tidak dapat kembali ke bentuk semula). Perkembangan adalah peristiwa perubahan biologis menuju kedewasaan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi dengan perubahan bentuk tubuh (metamorfosis) dan tingkat kedewasaan. Pertumbuhan dan perkembangan tanaman dipengaruhi oleh banyak faktor.Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman dapat dibedakan menjadi dua, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Kedua faktor ini memiliki peran masing-masing dalam proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Faktor internal dipengaruhi oleh gen dan hormon, sedangkan faktor eksternal dipengaruhi oleh cahaya matahari, nutrisi, air dan kelembaban, suhu dan tanah. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman secara garis besar dapat dibedakan menjadi dua, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Kedua faktor ini memiliki peran masing-masing dalam proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Berikut adalah uraian kedua faktor ini dalam mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. FAKTOR INTERNAL 1. Gen Gen merupakan substansi pembawa sifat yang diturunkan dari induk ke generasi selanjutnya. Gen mempengaruhi ciri dan sifat makhluk hidup dimana pada tanaman mempengaruhi bentuk tubuh, warna bunga, dan rasa buah. Gen juga menentukan kemampuan metabolisme sehingga sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman tersebut. Tanaman yang memiliki gen tumbuh yang baik akan tumbuh dan berkembang cepat sesuai dengan periodenya. Meskipun faktor dari gen sangat penting, namun faktor ini bukan satu-satunya yang menentukan pola pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Di samping itu ada faktor lingkungan yang ikut berpengaruh. Misalnya pada tanaman yang memiliki sifat unggul, hanya dapat tumbuh dengan cepat, berbuah lebat, dan rasanya manis di lahan yang subur dan kondisinya sesuai. Bila ditanam di lahan tandus dan kondisinya tidak sesuai, pertumbuhan dan perkembangan tanaman ini tidak akan optimal.



6



2. Hormon Hormon merupakan zat yang berperan dalam mengendalikan berbagai fungsi di dalam tubuh. Meskipun jumlahnya sedikit, hormon memberikan pengaruh nyata dalam pengaturan berbagai proses dalam tubuh. Hormon yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman ada beragam jenisnya. Auksin, berperan untuk memacu proses pemanjangan, pembelahan, dan diferensiasi sel. Giberlin, berperan untuk pembentukan biji serta perkembangan dan perkecambahan embrio. Etilen, berperan untuk pematangan buah dan perontokan daun. Sitokinin, berperan untuk pembelahan sel atau sitokenesis, seperti merangsang pembentukan akar dan cabang tanaman. Asam absisat, berperan untuk proses penuaan dan gugurnya daun. Kaolin, berperan untuk proses organogenesis tanaman. Asam traumalin, berperan untuk regenerasi sel apabila mengalami kerusakan jaringan. FAKTOR EKSTERNAL 1. Nutrisi Nutrisi merupakan bahan baku dan sumber energi dalam proses metabolisme tubuh. Kualitas dan kuantitas nutrisi akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Tanaman membutuhkan nutrisi berupa air dan zat hara yang terlarut dalam air. Melalui proses fotosintesis, air dan karbon dioksida diubah menjadi zat makanan. Zat hara tidak berperan langsung dalam proses fotosintesis, namun sangat diperlukan agar tanaman dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. 2. Cahaya Matahari Cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup.Tanaman sangat membutuhkan cahaya matahari untuk fotosintesis.Namun keberadaan cahaya ternyata dapat menghambat pertumbuhan tumbuhan karena cahaya dapat merusak hormon auksin yang terdapat pada ujung batang. 3. Air dan Kelembaban Air dan kelembaban merupakan faktor penting untuk pertumbuhan dan perkembangan.Air sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup.Tanpa air, makhluk hidup tidak dapat bertahan hidup.Air merupakan tempat berlangsungnya reaksi-reaksi kimia di dalam tubuh.Kelembaban mempengaruhi keberadaan air yang dapat diserap oleh tanaman mengurangi penguapan.Kondisi ini sangat mempengaruhi sekali terhadap pemanjangan sel. Kelembaban juga penting untuk mempertahankan stabilitas bentuk sel. 4. Suhu



7



Suhu memiliki pengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Contohnya pada padi yang ditanam pada awal musim kemarau dimana suhu rata-rata tinggi akan lebih cepat dipanen daripada padi yang ditanam pada musim penghujan dimana suhu rata-rata lebih rendah. Hal ini disebabkan karena semua proses dalam pertumbuhan dan perkembangan seperti penyerapan air, fotosintesis, penguapan, dan pernapasan pada tanaman dipengaruhi oleh suhu. 5. Tanah Tanah berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Tanaman akan tumbuh dan berkembang dengan optimal bila kondisi tanah tempat hidupnya sesuai dengan kebutuhan nutrisi dan unsur hara. Kondisi tanah ditentukan oleh faktor lingkungan lain, misalnya suhu, kandungan mineral, air, dan derajat keasaman atau pH. Pemakaian kapas sebagai media tanah adalah kapas dapat menjaga kelembapan yang lebih lama dan lebih baik daripada media tanah, Sehingga kacang hijau yang ditanam dimedia kapas dapat tumbuh lebih cepat daripada di tanah.



8



BAB 3 Metode Penelitian 3.1 Metode Penelitian



a. Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 30 Juli – 6 Agustus 2022 di Jalan Cendrawasih 3 untuk media tanah dan kapas. b. Alat dan Bahan Adapun alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah yang pertama yaitu pot A digunakan untuk pengisian tanah yang digunakan sebagai media tanam tanaman kacang hijau, dan yang kedua yaitu pot B digunakan untuk media tanam kacang hijauh berupa kapas. Yang ketiga adalah label, pulpen, dan lidi kecil yang digunakan untuk menandai setiap biji kacang hijau.Kemudian yang keempat yaitu penggaris untuk mengukur tinggi tanaman yang diukur dari pangkal sampai titik tumbuh tanaman dan handphone untuk mendokumentasi perkembangan tumbuh tanaman.Lalu bahan yang terakhir yaitu 20 butir kacang hijau dan air yang digunakan untuk melembabkan media tanam tanah dan kapas.



3.2 Metode Pelaksanaan 1. Persiapan media tanam Menyiapkan media tanam yang akan digunakan yaitu tanah dan media kapas untuk perlakuan. Agar tidak terjadi perbedaan perlakuan yang diberikan, maka media tanam diletakkan di tempat yang sama. 2.



Penanaman Penanaman benih kacang hijau dilakukan setelah benih direndam, kemudian benih kacang hijau ditanam sebanyak 10 butir/pot yang masing-masing pot telah diisikan tanah dan kapas. 3. Pemeliharaan Untuk pemeliharaan hasil pertumbuhan yang baik harus dilakukan pemeliharaan secara rutin dengan media yang berbeda. Pemeliharaan dilakukan dengan cara menyiramkan air ke tanaman media kapas dan tanah. Lalu setiap sehari sekali diukur dengan menggunakan penggaris untuk melihat setiap perkembangan tanaman.



9



Hari 1 2 3 4 5 6 7



K1



K2



K3



K4



K5



K6



K7



K8



K9



K10



Tabel pPenelitian dengan Media Tanah Tabel Penelitian dengan Media Kapas



Hari 1 2 3 4 5 6 7



K1



K2



K3



K4



3.3 Pertanyaan



K5



K6



K7



K8



K9



1. Manakah yang lebih bagus kualitas kacang hijau yang dihasilkan dari media tanam atau media tanam kapas? 2. Adakah pengaruh media tanam pada pertumbuhan kacang hijau? 3. Mengapa pertumbuhan kacang hijau pada media kapas lebih cepat berkembang dari pada dimedia tanah?



10



K10



BAB 4 Hasil dan Pembahasan 4.1 Tabel Penelitian Tabel Penelitian dengan Media Tanah



Hari 1 2



1 -



2 -



3 -



3



2,5 cm 8,2 cm 12,8 cm 14 cm 15,9 cm



2,3 cm 8,6 cm 13,5 cm 14,2 cm 16 cm



1,9 cm 7 cm



4 5 6 7



4 -



5 -



6 -



7 -



2,6 cm 8,2 cm 10 cm



1,8 cm 7,8 cm 12,5 cm 15 cm



3,3 cm 8,9 cm 12,5 cm 14,6 cm 15,4 cm



2,5 cm 10 cm 15,3 cm 17,3 cm 17,8 cm



0,3cm



10 cm 12 cm 14,5 cm



11,8 cm 13,5 cm



16 cm



8 -



0,4 cm 2 cm 8 cm 9,8 cm 11,2 cm 11,8 cm



9 2,7 cm 8,2 cm 11,8 cm 14 cm 15,3 cm



10 -



0,3 cm 4 cm 10,1 cm 14 cm 15,3 cm 16 cm



RataRata 0,1



2,56 8,5 12,22 13,94 15,22



Tabel Penelitian dengan Media Kapas



Hari



1



2



3



4



5



6



7



8



9



10



-



-



-



-



-



-



-



5



13 cm 19,2 cm 21,3 cm



0,3 cm 0,9 cm 3 cm 5 cm 8 cm 15 cm



0,2 cm 0,5 cm 0,5 cm 1 cm 6,5 cm 15 cm



0,2 cm 0,3 cm 0,8 cm 1 cm 5,8 cm 12,5 cm



0,2 cm 0,3 cm 0,9 cm 1,8 cm 10,5 cm



0,2 cm 0,5 cm 0,5 cm 1 cm 5 cm



1,04



7 cm



0,5 cm 1 cm 4 cm 10,6 cm 18 cm 19,8 cm



0,45



4



0,5 cm 1,8 cm 5 cm 12 cm 17,5 cm 18,3 cm



-



2 cm



0,8 cm 1,5 cm 3 cm 12,2 cm 16,5 cm 20,1 cm



-



3



0,5 cm 1 cm 2 cm 7 cm 12,5 cm 17,5 cm 20,9 cm



-



2



0,5 cm 1 cm



1



6 7



11



RataRata 0,1



3,11 6,87 11,18 15,84



Grafik : Perbandingan panjang kacang hijau media tanah dan kacang hijau media kapas Tanah 20 18 16 14 12 10 8 6 4 2 0



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 day 1



day 2



day 3



day 4



day 5



day 6



day 7



Kapas 25 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10



20 15 10 5 0



day 1



day 2



day 3



day 4



day 5



day 6



day 7



Rata – rata 18 16 14 12 10 8 6 4 2 0



1 2



day 1



day 2



day 3



day 4



day 5



day 6



12



day 7



4.2 Pembahasan Dari tabel hasil pengamatan yang telah dilakukan, dapat kita lihat bahwa rata rata pengukuran pertumbuhan kacang hijau dari yang tertinggi hingga yang terendah yaitu media tanam kapas lalu media tanam tanah. Tumbuhan kacang hijau yang terdapat dalam media tanam kapas tumbuh cepat.Batangnya berwarna hijau keputih – putihan dan daunnya lebar, namun tidak semua biji kacang hijau yang numbuh.Kandungan dominan kapas terdiri atas serat – serat tumbuhan (selulosa).Sedangkan zat – zat hara lainnya sangat sedikit.Alasan utama pemakaian kapas sebagai media tanam adalah karena kapas dapat menjaga kelembapan yang lebih lama dan lebih baik dari pada media tanam tanah, sehingga kacang hijau yang ditanam di media tanam kapas dapat tumbuh lebih cepat dari pada di media tanam tanah.Selain itu tekstur kapas yang lembut sangat cocok untuk akar tanaman kacang hijau yang masih muda dan lemah sehingga akar muda tersebut dapat berkembang lebih baik untuk jangka waktu tertentu.Kekurangannya adalah kapas tidak mengandung unsur unsur hara yang dapat mendukung kehidupan tanaman dalam jangka waktu yang lebih lama.Oleh karena itu, jika tanaman kacang hijau ingin bertahan hidup lebih lama, maka tanaman tersebut segera dipindahkan ke media lain, misalnya tanah, agar tanaman dapat tumbuh dengan baik.Lain halnya jika media tanam kapas tersebut diberi unsur – unsur hara yang dapat menunjang kehidupan tanaman kacang hijau tersebut, maka tanaman kapas dapat tumbuh lebih lama tanpa harus dilakukan pemindahan media tanam. Tanaman kacang hijau yang terdapat dalam tanah subur lebih pendek daripada tanaman kacang hijau yang terdapat dalam media tanam kapas.Namun kondisi tanamannya sangat baik. Batangnya berwarna hijau segar dan daunnya lebar. Media tanam tanah merupakan media tanam yang paling banyak mengandung unsur hara mineral yang diperlukan kacang hijau. Beberapa Unsur Hara Mineral dalam tanah antara lain ; Kwarsa (SiO2), Ca, Mg, K,Na, Fe,P. Selain itu dalam tanah terdapat bahan organik (Sumber unsur hara N, P, S, unsur mikro dan lainnya) air serta udara. Agar dapat terus tumbuh dan berkembang kacang hijau seperti tumbuhan pada umumnya melakukan aktivitas –aktivitas hidup dengan menyerap unsur-unsur hara, mineral dan air dari dalam tanah. Melalui penyerapan unsur hara, air, dan mineral, kacang hijau dapat memperoleh berbagai zat yang diperlukan dalam masa pertumbuhan dan perkembangannya. Karena tanah kaya akan unsur hara maka kacang hijau dapat tumbuh dengan baik.



4.3 Jawaban 1. Kacang Hijau yang tumbuh pada media tanam tanah kualitasnya lebih baik daripada kacang hijau pada media tanam kapas. 2. Dari penelitian yang kami lakukan ini kami dapat menyimpulkan bahwa tanaman kacang hijau yang ditanam pada media kapas memiliki pertumbuhan yang lebih cepat dari pada tanaman kacang hijau yang ditanam pada media tanah terutama dalam pertumbuhan tinggi tanaman.



13



3. Pemakaian kapas sebagai media tanam adalah karena kapas dapat menjaga kelembapan yang lebih lama dan lebih baik dari pada media tanah, sehingga kacang hijau yang ditanam dimedia kapas dapat tumbuh lebih cepat dari pada ditanah.



14



BAB 5 Kesimpulan Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa media tanam sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau.Dan media tanam kapas adalah media tanam yang laju pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau tercepat karena kapas dapat menjaga kelembapan yang lebih lama dan lebih baik dari pada media tanam tanah.karena kapas dapat menjaga kelembapan yang lebih lama dan lebih baik dari pada media tanam tanah, sehingga kacang hijau yang ditanam di media tanam kapas dapat tumbuh lebih cepat dari pada di media tanam tanah.



15



Daftar Pustaka “ Pengaruh Pertumbuhan Kacang Hijau “ https://journal.uncp.ac.id/index.php/perbal/article/view/596/519 diaksen pada tahun 2016 “ Faktor-Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman “ https://www.corteva.id/berita/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-danperkembangan-tan.html diaksen pada 09 Oktober 2019 “ Percobaan percambahan benih kacang hijau “ https://www.kristamitra.sch.id/krismit-news/4893/06/10/2020/ diaksen pada 06 Oktober 2020 “ Laporan penelitian Biologi “ http://vao07.blogspot.com/2016/05/laporan-penelitian-biologipengaruh.html?m=1 diaksen pada 18 Mei 2016 “ Penelitian pengaruh media tanam terhadap pertumbuhan kacang hijau “ https://id.scribd.com/document/422252934/Penelitian-Pengaruh-Media-Tanam-terhadapPertumbuhan-Kacang-Hijau diaksen pada 18 Agustus 2019







16



Lampiran



Gambar Gambar12: :Perkembangan Perkembanganhari haripertama kedua



Gambar 3 :4Perkembangan hari ketiga Gambar : Perkembangan hari keempat



17



Gambar 6 : Perkembangan hari keenam



Gambar 5 : Perkembangan hari kelima



Gambar 7 : Perkembangan hari ketujuh



18