Makalah Karya Tullis Ilmiah [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH TENTANG KARYA TULIS ILMIAH



DISUSUN OLEH : KELOMPOK 7 1. 2. 3. 4. 5. 6.



I KOMANG RIANTIA PUTRA FATANAH TEGUH WAHYUDIN KHOLID AS- SA’IDY DWI SATRIA PRAWIRA DOKO AHMAD FANONI



(19MA041) (19MA009) (19MA048) (19MA043) (19MA049) (19MA033)



UNIVERSITAS TEKNOLOGI MATARAM MATARAM 2019/2020



KATA PENGANTAR



Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga dengan semangat yang ada penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Karya Tulis Ilmiah”. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW beserta para pengikutnya. Penulis mengucapkan Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT.yang selalu melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini dengan lancar. Penulis menyadari karya tulis ini tidak akan selesai tanpa bantuan dari berbagai pihak. Semoga dengan selesainya makalah ini dapat menambah ilmu kita khususnya dalam hal menulis karya tulis ilmiah.



Mataram, 21 oktober 2019



Penyusun



DAFTAR ISI COVER KATA PENGANTAR..................................................................................................... i DAFTAR ISI................................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN................................................................................................ 1 A.    Latar Belakang.......................................................................................................... 1 B.     Rumusan Masalah.................................................................................................... 2 C.     Tujuan...................................................................................................................... 2 BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................. 3 A.    Pengertian Karya Ilmiah........................................................................................... 3 B.     Ciri-Ciri Karya Ilmiah…………………………….................................................. 3 C.     Tujuan Karya Ilmiah…………………...……………………..……........................ 4 D.    Manfaat Karya Ilmiah .............................................................................................. 4 E. Syarat-syarat karya Ilmiah…………………………………………………….….…5 F. Jenis-Jenis Karya Ilmiah................................................... .................. ......................5 G. Struktur Karya Ilmiah............................................................ .................. ..................6 H. Sistematika atau Kerangka Penulisan Karya Ilmiah...................................................7 I. Cara atau Syarat Penulisan Karya Ilmiah yang Baik...................................................10 BAB III PENUTUP......................................................................................................... 14 A.    Kesimpulan.............................................................................................................. 14 B.     Saran........................................................................................................................ 14 DAFTAR PUSTAKA



BAB I PENDAHULUAN A.    Latar belakang Karya ilmiah merupakan hasil tulisan yang menuruti suatu aturan tertentu. Aturan tersebut  biasanya merupakan suatu persyaratan tata tulis yang telah dibakukan oleh masyarakat akademik. Secara umum, proses penulisan karya ilmiah dilakukan dalam tiga tahapan, yaitu : tahap prapenulisan, tahap penulisan, dan tahap perbaikan. Sebagai hasil penelitian atau kegiatan ilmiah setiap karangan ilmiah mengandung komponen adanya masalah yang menjadi topik karangan ilmiah itu. Adanya tujuan penelitian, metode penelitian, teori yang dianut, objek penelitian, instrumen yang digunakan, dan adanya hasil penelitian yang diperoleh. Setelah kaidah ditemukan dan dirumuskan, kegiatan penelitian harus diwujudkan dalam bentuk laporan. Hal ini dimaksudkan karena sasaran akhir penelitian adalah mengkomunikasikan hasil penelitian pada khalayak terkait. Oleh karena itu,  menulis laporan merupakan tahap akhir yang penting dalam penelitian, karena menulis laporan merupakan proses komunikasi yang membutuhkan adanya pengertian yang sama antara penulis dan  pembaca. Jadi, dapat disimpulkan belajar menulis karya ilmiah itu sangat penting. Supaya di setiap proses dan tahapannya sesuai dengan aturan yang berlaku. Selain itu, pentingnya belajar menulis karya ilmiah juga dapat memperjelas sasaran atau tujuan dilaksanakannya penelitian sehingga dalam



pembahasannya dapat disampaikan



secara



tepat



dan



mudah



dipahami



oleh



pembaca. Sehingga kami membuat makalah penulisan karya ilmiah ini sebagai bahan pembelajaran.



B.     Rumusan Masalah Apa yang dimaksud dengan karya ilmiah? Bagaimana ciri-ciri, tujuan, manfaat, syarat-syarat, jenis-jenis dan struktur karya ilmiah? Bagaimana sistematika atau kerangka penulisan karya ilmiah? Bagaimana cara penulisan karya ilmiah yang baik?



C.    Tujuan Untuk mengetahui pengertian karya ilmiah. Untuk mengetahui ciri-ciri, tujuan, manfaat, syarat-syarat, jenis-jenis dan struktur karya ilmiah. Untuk mengetahui sistematika atau kerangka penulisan karya ilmiah. Untuk mengetahui cara penulisan karya ilmiah yang baik.



BAB II PEMBAHASAN A.      Pengertian Karya Ilmiah Karya ilmiah (bahasa Inggris: scientific paper) adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan. Karya ilmiah adalah tulisan yang berisikan ilmu pengetahuan dan kebenaran ilmiah yang disusun secara sistematis menurut metode penulisan ilmiah dengan menggunakan ragam bahasa resmi. Karya ilmiah merupakan laporan ilmiah yang dapat berupa laporan kajian dan penelitian. Karya ilmiah dibuat untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan bentuknya dapat berupa makalah, skripsi, dan laporan penelitian. Karangan ilmiah merupakan suatu karangan atau tulisan yang diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isisnya dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya/ keilmiahannya.



B.      Ciri-Ciri Karya Ilmiah Adapun ciri-ciri karya ilmiah, diantaranya yaitu: 



Penulisan karya ilmiah yaitu objektif, di sampaikan dengan gaya bahasa yang sifatnya tidak pribadi, dengan menggunakan bentuk pasif dan tidak menggunakan kata ganti orang pertama ataupun orang kedua.







Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah bahasa yang baku, resmi dapat terlihat dari struktur katanya dan juga kalimat yang efektif dan struktur yang baku.







Komponen pada karya ilmiah sangat bervariasi sesuai dengan jenisnya, namun umumnya setiap karya ilmiah memuat bagian pendahuluan, bagian inti, bagian penutup, daftar pustaka dan lampiran (jika dibutuhkan). Selain itu, biasanya terdapat abstrak pada jenis tertentu.







Strukturnya sangat ketat mulai dari bagian awal, isi dan penutup.



C.      Tujuan Karya Ilmiah Adapun tujuan karya ilmiah, diantaranya yaitu: 



Sebagai wahana melatih mengungkapkan pemikiran atau hasil penelitiannya dalam bentuk tulisan ilmiah yang sistematis dan metodologis.







Menumbuhkan etos ilmiah di kalangan mahasiswa, sehingga tidak hanya menjadi konsumen ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu menjadi penghasil (produsen) pemikiran dan karya tulis dalam bidang ilmu pengetahuan, terutama setelah penyelesaian studinya.







Karya ilmiah yang telah ditulis itu diharapkan menjadi wahana transformasi pengetahuan antara sekolah dengan masyarakat, atau orang-orang yang berminat membacanya.







Membuktikan potensi dan wawasan ilmiah yang dimiliki mahasiswa dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah dalam bentuk karya ilmiah setelah yang bersangkutan memperoleh pengetahuan dan pendidikan dari jurusannya.







Melatih keterampilan dasar untuk melakukan penelitian dengan benar dan teratur.



D.      Manfaat Karya Ilmiah Adapun manfaat penyusunan karya ilmiah, yaitu: 



Penulis melatih mengembangkan kemampuan membaca secara lebih efektif, sebab untuk meulis karya ilmiah harus mencari dulu teori.







Penulis dapat melatih menggabungkan hasil bacaan mengenai teori-teori tentang penelitian dari berbagai macam sumber.







Mengenalkan Penulis dengan kegiatan kepustakaan.







Dapat melatih penulis untuk meningkatkan kemampuan dalam penorganisasian dan juga menyajikan fakta secara jelas serta secara sistematis.







Hasil karya ilmiah dapat dijadikan acuan untuk penelitian selanjutnya jika ada yang ingin melanjutkan.







Membentuk budaya akademik pada pendidikan secara lebih baik bagi penulis.







Memperluas wawasan ilmu pengetahuan.







Penulis memperoleh kepuasan dari segi intelektual.



E.      Syarat-Syarat Karya Ilmiah Secara umum, syarat karya ilmiag yaitu: a. Bagian awal Secara umum, bagian ini memuat halaman judul, halaman pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran, arti tentang lambang maupun singkatan dan intisari karya ilmiah tersebut. b. Bagian inti Bagian ini memuat bab, pendahuluan, kajian teori, pembahasan, kesimpulan dan saran hasil dari penelitian. Dalam bagian bab ini, terdapat beberapa sub bab penelitian mengenai tema yang di bahas, misalnya seperti latar belakang permasalahan, pokok permasalahan, pertanyaan penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, waktu dan tempat penelitian, sistematika penulisan dan sebagainya. Hal tersebut tergantung tema apa yang diteliti. c. Bagian akhir Bagian ini umumnya terdiri atas Daftar Pustaka mengenai teori atau materi yang digunakan dari mana saja di dapatnya dan ampiran dokumen (jika diperlukan).



F.      Jenis-Jenis Karya Ilmiah Berikut beberapa jenis karya ilmiah, diantaranya seperti: a. Makalah Makalah adalah salah satu jenis karya ilmiah yang pembahasannya berdasarkan data dari lapangan yang sifatnya empiris objektif. Makalah juga dapat berupa hasil penelitian yang disusun untuk dibahas dalam suatu pertemuan ilmiah seperti seminar, makalah memiliki halaman lebih kurang 15-25 halaman saja. Bagian makalah yaitu: 



bagian awal, terdiri atas sampul, daftar isi, daftar tabel dan daftar gambar.







bagian inti, terdiri dari materi yang dibahas seperti latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan, pembahasan, kesimpulan dan saran.







bagian akhir, terdiri dari rujukan dan lampiran (jika di butuhkan)



b. Skripsi Skripsi merupakan suatu jenis karya ilmiah untuk memenuhi syarat kelulusan sarjana atau S1. Umumnya berisi penelitian lapangan ataupun penelitian berbentuk kualitatif atau kuantitatf yang sistematika penulisannya ditata secara ketat. c. Disertasi Disertasi adalah karya tulis ilmiah yang dibuat atau di susun untuk mendapatkan gelar akademis doktor (Dr.) atau S3. Disertasi berupaya untuk menciptakan suatu teori yang baru dengan melakukan pengujian terhadap hipotesis yang disusun berdasarkan teori yang ada. d. Proposal Penelitian Proposal adalah suatu karya tulis yang memuat suatu rencana untuk permohonan pengajuan suatu kegiatan kepada orang yang bersangkutan dengan rencana tersebut.



G.      Struktur Karya Ilmiah Berikut ini terdapat 3 struktur yang ada di kayar ilmiah, yakni sebagai berikut: 



Struktur Awal



Secara umum, struktur ini mengisi halaman judul, halaman pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran, arti mengenai lambang ataupun akronim dan pokok karya ilmiah tersebut. 



Struktur Pokok



Struktur ini mengisi bab, pendahuluan, kajian teori, pembahasan, kesimpulan dan saran keputusan dari penelitian. Dalam struktur bab tersebut, diperoleh beberapa sub bab penelitian tentang tema yang diilas, seperti latar belakang persoalan, pokok persoalan, persoalan penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, lokasi dan tempat penelitian, sistematika penulisan. Hal tersebut terkait pada tema apa yang diulas. 



Struktur Akhir



Struktur ini biasanya terdiri atas faftar pustaka tentang konsep ataupun objek yang dipakai dari mana saja diperolehnya dan lampirankan dokumen (apabila dibutuhkan).



H.     Sistematika atau Kerangka Penulisan Karya Ilmiah Hasil penelitian yang dilaporkan dalam bentuk tulisan merupakan karya ilmiah. Oleh karena itu, penulisnya harus menuruti suatu aturan kerangka penulisan tertentu. Aturan penulisan tersebut dapat berbeda-beda tergantung pada lembaga yang bersangkutan. Secara umum, kerangka penulisan karya ilmiah dapat dibagi dalam tiga bagian, yaitu: pendahuluan, isi, dan penutup.       Bagian Pendahuluan Bagian ini biasanya berisi : halaman judul, halaman pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar dan grafik. a.       Halaman Judul Judul ditulis untuk mengetahui garis besar isi laporannya. Judul ditulis dengan huruf kapital, biasanya di tengah halaman agak ke atas. Tetapi ada juga variasi lain. b.      Halaman Pengesahan Halaman pengesahan ini digunakan terutama untuk karya-karya ilmiah yang biasa diujikan atau dipertahankan di depan penguji seperti skripsi, tesis, dan disertasi. Halaman pengesahan bermaksud menginformasikan kepada panitian ujian akhir bahwa karya ilmiah yang akan diujikan itu telah memenuhi syarat dan disetujui oleh pembimbing untuk dipertahankan di depan para penguji. c.       Kata Pengantar Kata pengantar terdiri atas sejumlah paragraf yang bertujuan mengantarkan sebuah karya tulis kepada pembaca. Di dalamnya bersi antara lain garis besar atau substansi pokok yang terdapat dalam karya tulis dengan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan dukungan dalam menggarap dan menyelesaikankarya tulis tersebut. d.      Halaman Abstrak Abstrak adalah ikhtisar atau inti dari sebuah karangan. Selain itu, abstrak juga bia dikatakan ringkasan sebuah karangan. Hal-hal yang perlu dimuat di dalamnya adalah sebagai berikut: 1)      Paragraf pertama latar belakang masalah;



2)      Paragraf kedua rumusan masalah, metode yang dipakai dalam penelitian, dan sumber data atau tempat data itu diperoleh; 3)      Paragraf ketiga cara/teknik menganalisis data; 4)      Paragraf keempat hasil analisis data. Keempat hal tersebut harus disusun sesingkat mungkin. e.       Daftar Isi Daftar isi merupakan petunjuk untuk para pembaca. Daftar isi harus ditempatkan di bagian depan karya ilmiah dan bukan di bagian penutup atau di bagian belakang. Daftar isi hampir sama dengan kerangka karangan. Perbedaannya ialah daftar isi memakai nomor halaman, sedangkan kerangka karangan tidak. Keduanya terdiri atas bab-bab dan subbab serta rinciannya f.       Daftar Tabel, Gambar, dan Grafik Jika menggunakan lampiran tabel, gambar, dan grafik untuk menunjang isi laporan, maka harus mencantumkan nomor urut dan halaman dengan jelas. 2.      Bagian Isi Secara umum, bagian isi terdiri dari: a.       Pendahuluan Memaparkan:  latar belakang dan perumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, hipotesis, penjelasan, dan metode penelitian. 1)      Latar Belakang Masalah Latar belakang masalah adalah hal tertentu yang mendorong mahasiswa untuk melakukan penelitian. Pengungkapan latar belakang masalah harus berurutan dari hal-hal yang bersifat umum sampai hal-hal yang bersifat khusus. 2)      Rumusan Masalah



Rumusan masalah ditulis untuk menspesifikasikan masalah yang akan dibahas dalam karya tulis. Masalah yang dirumuskan harus merupakan hasi penspesifikasian atau pengkhususan masalah utama yang harus dijawab pada bab kesimpulan. 3)      Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan dan manfaat selalu ada dalam penelitian. Tujuan penelitian biasanya untuk mengetahui sebuah atau sejumlah fenomena tertentu. Manfaat penelitian yakni sesuatu yang bisa irasakan dan dilaksanakan. Manfaat terdiri dari manfaat yang bersifat teoritis dan manfaat yng bersifat praktis. 4)      Metodologi Penelitian Metodologi merupakan alat, prosedur,dan teknik yang dipilih dalam melaksanakan penelitian. Metodologi menyangkut berbagai hal yang diperlukan dan digunakan selam penelitian berlangsung. Hal-hal tersebut mencakup: a)      Metode yang digunakan dalam penelitian; b)      



Sumber data;



c)      



Cara mengambil data;



d)     



Cara menganalisis data;



e)      Cara menyimpulkan/membuat simpulan; b.      Landasan teori Landasan teori diletakkan pada bab dua dan berisi uraian teoritis yang berhubungan dengan masalah penelitian dan konsep yang mendasari perumusan hipotesis. Hal-hal yang perlu ditulis dalam landasan teori harus sesuai dengan bidang kajian atau fenomena yang sedang diteliti. Agar tidak salah dalam memasukkan teori kita harus berpedoman pada judul, topic, masalah, kerangka berpikir, dan atau pada variabel-variabel penelitian (bagi yang penelitiannya terdiri atas beberapa variabel). c.       Hasil penelitian Menguraikan: pengolahan dan analisis data, serta penafsiran hasil analisis data.



d.      Kesimpulan dan Saran Menguraikan keseluruhan hasil penelitian. Mengulas hasil penafsiran yang dirujukkan kepada landasan teori yang digunakan kemudian dikemukakan beberapa saran. 3.    Bagian Penutup Pada umumnya terdiri dari: a.       Daftar Kepustakaan Daftar ini harus secara lengkap dan sistematis mencantumkan seluruh buku sumber yang digunakan dalam penulisan laporan. b.      Lampiran Berisi seluruh materi yang disertai daftar pertanyaan, perhitungan statistik, tabel, dan lain-lain. c.       Indeks Berisi daftar kata, istilah, atau nama yang ada dalam laporan dan disusun menurut abjad.



I.    Cara atau Syarat Penulisan Karya Ilmiah yang Baik Secara umum, penulisan karya tulis ilmiah harus memenuhi beberapa syarat tertentu, hasil penulisan karya ilmiah harus bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya karena karya ilmiah bukanlah suatu karangan bebas yang dapat di buat berdasarkan imajinasi ataupun khayalan penulis. Suatu karya ilmiah harus apa adanya sesuai dengan kenyataan adapun syarat – syarat penulisan karya ilmiah adalah prinsip ilmiah dan sesuai dengan tatatulis baku (EYD). Syarat penulisan karya ilmiah mencakup bebarapa hal sebagai berikut :       Objektivitas Objektivitas berhubungan dengan sikap penulis. Dalam hal ini, penulis harus bersikap objektif dalam mengemukan pendapatannya, apa adanya, tidak dibuat–buat. Sehingga hasil tulisannya dapat dipertanggung jawabkan berdasarkan data yang ada.       Pola berfikir deduktif – induktif



Dalam mengemukakan atau menarik kesimpulan, penulis harus menggunakan pola berfikir yang logis (runtut dan sesuai dengan nalar) ada dua pola  berfikir logis yaitu : dedukatif dan indukatif. Pola berfikir deduktif bertolak dari teori atau hal yang umum untuk menarik kesimpulan yang khusus. Contoh : Secara umum dikatakan semua dokter tulisannya jelek, lalu fakta khusus ayahku seorang dokter, maka dapat ditarik kesimpulan ayahku tulisannya jelek. Sedangkan pola berfikir induktif yaitu cara berfikir atau menarik kesimpulan dari fakta – fakta khusus kepada  fakta umum atau kalimat utamanya berupa kalimat yang bersifat umum. Contoh : Fakta – fakta khusus menyatakan manusia membutuhkan oksigen. Hewan membutuhkan oksigen. Tumbuhan membutuhkan oksigen, maka dapat disimpulkan bahwa “semua mahluk hidup membutuhkan oksigen”       Sistematika Karya tulis ilmiah harus disusun secara sistematika, artinya menuruti alur pemahaman yang runtut dari masalah sampai pada kesimpulan. Tata tulis baku berhubungan dengan sistematika penulisan karya tulis ilmiah, biasanya masing – masing lembaga mempunyai peraturan tata tulis yang berbeda. Akan tetapi, pada dasarnya peraturan tersebut mempunyai patokan yang sama. Tata tulis baku ini diperlukan karena : a.       Dapat memperlancar komunikasi hasil penelitian. b.      Memudahkan penilaian atau pertanggungjawabannya. c.       Mempercepat penyebarluasan tanpa membutuhkan penyusunan kembali. Tata Cara Penulisan Ilmiah terdiri dari: penulisan kutipan, catatan kaki, dan daftar pustaka.       Kutipan Kutipan merupakan penulisan kembali pendapat atau hasil karya tulis orang lain,baik langsung maupun tidak langsung. Pada umumnya kutipan dibedakan menjadi dua,yaitu: Kutipan langsung dan kutipan tidak langsung. a.       Kutipan Langsung Kutipan langsung ditulis persis dengan aslinya (baik kata, ejaan, maupun tanda bacanya). Kutipan seperti ini biasanya digunakan untuk mengutip: rumus, peraturan hukum, surat



keputusan, peribahasa, difinisi, dan lain-lain. Secara umum kutipan langsung dibedakan menjadi dua:kutipan langsung panjang dan kutipan langsung pendek. Kutipan langsung panjang, ditulis lebih darti tiga baris, ditulis sendiri dalam alinea baru dengan perubahan spasi. Baris pertama kutipan dituluskan pada ketukan kedelapan dari margin kiri, baris berikutnya dimulai pada ketukan ke-lima. Kutipan langsung pendek tidak lebih dari tiga baris, dituliskan langsung dalam kalimat penulis diantara tanda petik (“…”) dan tanpa perubahan spasi. b.      Kutipan Tak Langsung Kutipan tak langsung ini merupakan uraian penulis dengan kata-kata sendiri berdasarkan pendapat atau hasil karya penulis lain. Tetapi pendapat pribadi tidak boleh dikemukakan didalamnya.penulisanya tanpa tanda petik dan spasi.Sumber asal kutipan dapat dituliskan langsung dengan mencantumkan nama penulis,tahun terbit,dan halaman buku.       Catatan Kaki Catatan kaki yaitu keterangan-keterangan atas teks karangan yang ditempatkan pada kaki halaman karangan yang bersangkutan. Apabila ditempatkan pada akhir bab atau akhir karangan maka catatan semacam itu disebut keterangan. Jenis catatan kaki terdiri dari penunjukkan sumber, catatan penjelas, dan gabungan sumber dan penjelas. Tujuan penulisan catatan kaki adalah: a.        Menyusun pembuktian; b.       Menyatakan utang budi; c.        Menyampaikan keterangan tambahan; d.       Merujuk bagian teks lain. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penuisan catatan kaki meliputi sebagai berikut: a.       Hubungan catatan kaki dan teks menggunakan nomor urut dan penunjukkan.; b.      Untuk memudahkan catatan kaki, hal yang perlu dihindari ialah memulai nomor urut baru pada setiap bab;



c.       Dalam penulisan catatan kaki yang menggunakan mesin tik atau komputer perlu diperhatikan teknik penempatannya (spasi). Untuk menghindari pencatatan sumber yang diulang –ulang, digunakan singkatan-singkatan dari bahasa Latin sebagai pengganti sumber. Pemakaian sumber tersebut sebagai berikut: a.       Ibid  dari kata Ibidem, artinya sama. Maksudnya menyatakan bahwa kutipan itu diambil dari sumber dan halaman yang sama yang datanya telah dicantumkan dengan lengkap sebelum kutipan tersebut. Jadi, di antara kutipan itu dengan kutipan sebelumnya tidak ada sumber lain. Bila halamannya saja yang berbeda dipakai Ibidhalaman. b.      Loz. Cit. dari kata loco cotato, artinya pada tempat yang sama dengan sumber yang telah mendahuluinya. Begitu pula halamannya sama, hanya telah diselingi sumber lain. Contoh: Jauhari, Loz. Cit. c.       Op. Cit. dari opera citato, maksudnya karya yang telah dikutip terlebih dahulu. Contoh: Muttaqin, Op. Cit. hlm.207.       Daftar Pustaka Daftar pustaka berisi semua sumber  bacaan yang digunakan dalam penulisan.Komponen yang harus ada dalam daftar pustaka adalah,nama pengarang,tahun terbit,judul buku,kota penerbit,nama penerbit.



BAB III PENUTUP A.    Kesimpulan Secara keseluruhan cara penulisan karya ilmiah yang baik sudah ditentukan, yaitu sesuai dengan tata bahasa (EYD) dan tata tulis yang disepakati oleh masyarakat akademik. Adapun yang masuk kedalam penelitian meliputi masalah penelitian, tujuan, metode, kajian teori, objek data variabel dan hasil penelitian. Kemudian cara – cara penulisan karya ilmiah yang baik adalah:       Objektif       Pola berfikir deduktif – induktif       Sistematika Tata cara penulisan karya ilmiah mencakup : penulisan kutipan,  catatan kaki, dan daftar pustaka.Adapun bentuk – bentuk karya ilmiah meliputi :       Karya tulis      



Makalah



     



Skripsi



     



Thesis



     



Disertasi



     



Laporan hasil penelitian



B.     Saran Kami membuat makalah ini untuk  pembelajaran bersama. Kami mengambil dari berbagai sumber, jadi apabila pembaca menemukan kesalahan dan kekurangan, maka kami sarankan untuk mencari referensi yang lebih baik. Apabila pembaca merasa ada kekurangan dapat membaca buku yang menjadi referensi secara lengkap.



DAFTAR PUSTAKA https://pakdosen.co.id/karya-ilmiah-pengertian-ciri-jenis-struktur-manfaat-serta-tujuan/ https://www.pelajaran.co.id/2018/16/pengertian-karya-ilmiah-ciri-ciri-tujuan-manfaat-syaratdan-jenis-karya-ilmiah https://niummukulsum30.blogspot.com/2016/12/makalah-bahasa-indonesia-tentang-karya.html? m=1