MAKALAH KELOMPOK 5 ANALISIS KURIKULUM PKN SD PDF [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH PENDIDIKAN PKN SD “Analisis Kurikulum PKN SD”



Dosen Pengampu : Fitria Dwi Prasetyaningtyas,S.Pd., M.Pd.



Kelompok 5: 1. Arum Ayu Ramadhani



(1401420171)



2. Regita Putri Yuniar



(1401420184)



3. Putri Sih Fanta Wati



(1401420244)



4. Salsabila



(1401420274)



5. Kiki Setyowati



(1401420284)



6. Tassya Deviani



(1401420334)



PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2022



KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena telah memberikan kesempatan pada kami untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nyalah kami dapat menyelesaikan makalah berjudul Analisis Kurikulum PKN SD tepat waktu. Makalah ini disusun guna memenuhi tugas dari Ibu Fitria Dwi Prasetyaningtyas,S.Pd., M.Pd. pada mata kuliah Pendidikan PKN SD di Universitas Negeri Semarang. Selain itu, kami juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi para pembaca tentang Analisis Kurikulum PKN SD. Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak dosen mata kuliah Pendidikan PKN SD. Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait Analisis Kurikulum PKN SD. Kami juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan makalah ini. Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami terima demi kesempurnaan makalah ini.



Semarang, 19 Maret 2022



Tim Penulis



i



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR



i



DAFTAR ISI



ii



BAB I PENDAHULUAN



1



1.1 Latar Belakang



1



1.2 Rumusan Masalah



1



1.3 Tujuan



1



BAB II PEMBAHASAN



2



2.1 Penataan Ulang PKn Menjadi PPKn



2



2.2 Hakikat dari PPKn



2



2.3 Ruang lingkup kurikulum PPKn



3



2.4 Pemetaan Kurikulum PPKn Kurikulum 2013



5



BAB III PENUTUP



13



3.1 Kesimpulan



13



3.2 Saran



14



DAFTAR PUSTAKA



15



ii



BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mulai Tahun Pelajaran 2013/2014 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan memberlakukan Kurikukum 2013. Kurikukm 2013 adalah pengembangan 2006. Memurut Pasal 1 ayat (19) Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 Kurikukum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Selanjutnya Tujuan Pendidikan nasional sebagaimana telah dirumuskan dalam Undang-undang Nomer 20 Tahun 2003 adakah untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia ya beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia , sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Kurikulum 2013 dirancang dengan tujuan untuk mempersiapkan insan Indonesia supaya memliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warganegara yang beriman produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mumpu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan peradaban dunia. Kurikulum adalah instrumen pendidikan untuk dapat membawa insan Indonesia memiliki kompetensi sikap, pengetalaan, dan keterampilan sehingga dapat menjadi pribadi dan warga negara yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif.



1.2 Rumusan Masalah 1. Bagaimana penataan ulang PKn Menjadi PPKn? 2. Apa saja Hakikat dari PPKn? 3. Apa saja Ruang lingkup kurikulum PPKn? 4. Bagaimana Pemetaan Kurikulum PPKn Kurikulum 2013?



1.3 Tujuan 1. Menjelaskan penataan ulang PKn Menjadi PPKn. 2. Menjelaskan Hakikat dari PPKn. 3. Menjelaskan Ruang lingkup kurikulum PPKn. 4. Menjelaskan Pemetaan Kurikulum PPKn Kurikulum 2013.



1



BAB II PEMBAHASAN



2.1 Penataan Ulang PKn Menjadi PPKn Salah satu langkah dalam penyusunan kurikukam 2013 adalah penataan ulang PKn menjadi PPKn, dengan rincian sebagai beriku: 1. Mengubah nama mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaran (PKn) menjadi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn). 2. Menempatkan mata pelajaran PPKn sebagai bagian utuh dari kekompok mata pelajaran yang memiliki misi pengokohan kebangsaan Mengorganisasikan SK-KD dan indikator PPKn secara nasional dengan memperkuat nilai dan moral Pancasila; nilai dan norma UUD NRI Tahun 1945; nilai dan semangat Bhinneka Tunggal Ika: serta wawasan dan komitmen Negara Kesatuan Republik Indonesia. 3. Menuntapkan pengenbangan peserta didik dalam dimesi (1) pengetahaun kewarganegaraan, (2) sikap kewarganegaraan 3) keterampilan kewarganegaraan (4) keteguhan kewarganegaraan (5) komitmen kewarganegaraan; dan (6) kompetensi kewarganegaraan. 4. Mengembangkan dan menerapkan berbagai model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik PPKN yang berorientasi pada pengembangan karakter peserta didik sebagai warga negara yang cerdas dan baik secara utuh. 5. Mengembangkan dan menerapkan berbagai model penilaian proses pembelajaran dan hasil belajar PPKn.



2.2 Hakikat dari PPKn Menurut (Sumber : Balitbang Puskurbuk Kemdibud, 2012) salah satu pertimbangan PKn berubah kembali menjadi PPKN adalah karena pada kurikukam 2006, Pancasila tidak dimunculkan secarn eksplisit sehingga (seolah) hilang dalam Kurikukum PKn waktu ada pokok bahasa yang khusus membahas tentang Pancasila, hanya porsinya sedkit. Oleh karena itu, saat ini Pancasila dimunculkan kembali untuk mengingatkan kepada kita semua bahwa karakteristik Pendidikan Kewarganegaraan di Indonesia berlandaskan kepada Pancasila, tidak mengadopsi secara mentah-mentah nilai-nilai pendidikan kewarganegaraan versi barat (Amerika) yang membuat kondisi demokrasi di Indonesia kebablasan seperti saat ini. Masuknya kembali Pancasila sebagai bagian dari 2



perubahan mata pekajaran PKn menjadi PPKN adalah sebagai bagian dari penguatan 4 (empat) pilar kebangsaan yang meliputi Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI Keempat pilar tersebut saling terkai antara satu dengan yang lain, dan kesemuanya dijiwai oleh Pancasila. Pasal 3 Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi mausia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. PPKN merupakan mata pelajaran yang sangat relevan untuk mewujudkan fungsi dan tujuan pendidikan nasional tersebut, Nama PPKN sebenarnya bukan hal yang baru pada kurikukum pendidikan nasional Pada Kurikukum 1994 nama PPKN juga muncul, kemudian pada kurikukım 2006 hilang", dan pada Kurikuhim 2013 Pancasila dimunculkan kembali. Pada kurikulum 2006 disebutkan bahwa Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Sedangkan pada kurikulum 2013 Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan untuk mengembangkan peserta didik menjadi manusia Indonesia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air, yang dijiwai oleh nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.



2.3 Ruang lingkup kurikulum PPKn PPKN 2013: 1. Pancasila, sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa: 2. UUD 1945 sebagai hukum dasar yang menjadi landasan konstitusional kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara; 3. Bhinneka Tunggal Ika, sebagai wujud keberagaman kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dalam keberagaman yang kohesif dan utuh; 4. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara Indonesia.



3



Dapat dilihat bahwa terdapat penyederhanaan dari kurikulum 2006 ke kurikulum 2013. Hal-hal yang dibahas pada pada kurikulum 2006 bukan berari dihilangkan atau tidak diajarkan pada kurikulum 2013, tetapi hal-hal dikaitkan dengan penguatan empat pilar kebangsaan. Empat pilar kebangsaan merupakan empat nihi atau empat ajaran yang pada mulanya disosialisasikan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) sejak tahun 2009. Hal ini dilandasi atas keprihatinan semakin lunturnya kepribadian dan jati diri bangsa. Bangsa Indonesia seolah-olah menjadi bangsa yang lupa terhadap nilai-nilai yang dulu diperjuangkan para pendiri bangsa. Gejolak sosial terjadi di banyak daerah Kekerasan, pemaksaan kehendak, dan anarkisme menjadi headline berita media. Kasus korupsi semakin mewabah dan seolah menjadi budaya. Pancasika adalah kristalisasi kepribadian bangsa. Ajaran yang dinilai paling tepat untuk kondisi bangsa Indonesia yang majemuk. Kedudukan Pancasila adalah sebagai ideologi bangsa, falsafah bangsa, dan dasar regara Republik Indonesia. Nilai-nilai Pancasila harus dipelajari, dipahami, dan dilestarikan oleh seluruh bangsa Indonesia. Pancasika merupakan satu kesatuan yang bulat dan utuh dari kelima silanya. Masingmasing sila tidak dapat dipahami dan diberi arti secara terpisah dari keseluruhan sila-sila lainnya dan menggambarkan adanya paham persatuan. Undang-undang Dasar 1945 adalah perjanjan luhur para pendiri negara yang dijadikan sebagai pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam perjalanamya, pascabergulirnya reformsi tahun 1998. UUD 1945 mengalami amandemen sebanyak 4 (empat) kali yaitu tahun 1999, 2000, 2001, dan 2002. Sementara pembukaan UUD 1945 disepakati tidak boleh diubah karena pembukaan UUD 1945 adalah fondasi dari bangunan negara NKRI. Merubah pembukaan UUD 1945 berarti mengubah bangunan negara.



4



2.4 Pemetaan Kurikulum PPKn Kurikulum 2013 KELAS I KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang 1.1 Menerima keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan beragama dianutnya sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah 1.2 Menerima kebersamaan dalam keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,2.1 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru sebagai dengan keluarga, teman, dan guru perwujudan nilai dan moral Pancasila 2.2 Menunjukkan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan sekolah 2.3 Menunjukkan perilaku kebersamaan dalam keberagaman di rumah dan sekolah 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara 3.1 Mengenal simbol-simbol sila Pancasila dalam lambang negara “Garuda mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan Pancasila” menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang 3.2 Mengenal tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, rumah dan sekolah dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan 3.3 di Mengenal keberagaman karateristik individu di rumah dan di sekolah sekolah 3.4 Mengenal arti bersatu dalam keberagaman di rumah dan sekolah 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang 4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar rumah dan sekolah dan jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam mengaitkannya dengan pengenalannya terhadap salah satu simbol sila Pancasila gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam 4.2 Melaksanakan tata tertib di rumah dan sekolah tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman 4.3 Mengamati dan menceriterakan kebersamaan dalam keberagaman di rumah dan dan berakhlak mulia sekolah Mengamati dan menceriterakan keberagaman karateristik individu di rumah dan sekolah



5



KELAS II KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang 1.1 Menerima keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan beragama, dianutnya suku bangsa, ciri-ciri fisik, psikis, dan hobby sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah 1.2 Menerima kebersamaan dalam keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung 2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih sayang, jujur, disiplin, tanggung jawab, jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru guru sebagai perwujud an moral Pancasila 2.2 Menunjukkan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan sekolah 2.3 Menunjukkan perilaku toleran terhadap keberagaman karakteristik individu, dalam kehidupan beragama, suku, fisik, dan psikis di rumah dan sekolah 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara 3.1 Mengenal simbol-simbol sila Pancasila dalam lambang negara “Garuda mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan Pancasila” menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang 3.2 Memahami tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, rumah dan sekolah dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan 3.3 di Memahami makna keberagaman karakteristik individu di rumah dan di sekolah sekolah 3.4 Memahami arti bersatu dalam keberagaman di rumah dan sekolah 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang 4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar rumah dan sekolah dan jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam mengaitkannya dengan pengenalannya terhadap beberapa simbol sila Pancasila gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam 4.2 Melaksanakan tata tertib dan aturan di lingkungan keluarga dan sekolah tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman 4.3 Berinteraksi dengan beragam teman di lingkungan rumah dan sekolah dan berakhlak mulia 4.4 Bermain peran tentang bersatu dalam keberagaman di lingkungan rumah dan sekolah KELAS III 6



KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang 1.1 Menerima keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan beragama, dianutnya suku bangsa, ciri-ciri fisik, psikis, dan hobby sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah 1.2 Menghargai kebersamaan dalam keberagaman sebagai anugerah Tuhan Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung 2.1 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, kasih jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam sayang, percaya diri, berani mengakui kesalahan, meminta maaf dan memberi berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan maaf di rumah dan sekolah dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan tatangganya guru, sebagai perwujudan moral Pancasila 2.2 Menunjukkan perilaku patuh pada tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah sekolah dan masyarakat sekitar 2.3 Menunjukkan perilaku kerja sama dalam keberagaman di rumah, sekolah dan masyarakat sekitar 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara 3.1 Memahami simbol-simbol sila Pancasila dalam lambang negara “Garuda mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan Pancasila” menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang 3.2 Mengetahui hak dan kewajiban sebagai warga dalam kehidupan sehari-hari di dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, rumah dan di sekolah dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan 3.3 di Memahami makna keberagaman karakteristik individu di rumah, sekolah dan sekolah masyarakat 3.4 Mengetahui arti bersatu dalam keberagaman di rumah, sekolah dan masyarakat 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang 4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar rumah dan sekolah dan jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, mengaitkan dengan pemahamannya terhadap simbol sila-sila Pancasila dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan 4.2 Melaksanakan kewajiban sebagai warga dalam kehidupan sehari-hari di rumah dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak dan sekolah beriman dan berakhlak mulia 4.3 Berinteraksi dengan beragam orang di lingkungan rumah, sekolah, masyarakat 4.4 Mensimulasikan bentuk-bentuk kebersatuan dalam keberagaman di rumah, sekolah dan masyarakat 7



KELAS IV KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran 1.1 Menghargai kebhinnekatunggalikaan dan keragaman agama, suku bangsa, agama yang dianutnya pakaian tradisional, bahasa, rumah adat, makanan khas, upacara adat, sosial, dan ekonomi di lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat sekitar 1.2 Menghargai kebersamaan dalam keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat sekitar 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung 2.1 Menunjukkan perilaku, disiplin, tanggung jawab, percaya diri, berani mengakui jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam kesalahan, meminta maaf dan memberi maaf sebagaimana dicontohkan tokoh berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan penting yang berperan dalam perjuangan menentang penjajah hingga tetangganya kemerdekaan Republik Indonesia sebagai perwujudan nilai dan moral Pancasila 2.2 Menunjukkan perilaku yang sesuai dengan hak dan kewajiban di rumah, sekolah dan masyarakat sekitar 2.3 Menunjukkan perilaku sesuai dengan hak dan kewajiban sebagai warga dalam kehidupan sehari-hari di rumah sekolah dan masyarakat sekitar 2.4 Menunjukkan perilaku bersatu sebagai wujud keyakinan bahwa tempat tinggal dan lingkungannya sebagai bagian dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara 3.1 Memahami makna dan keterkaiatan simbol-simbol sila Pancasila dalam mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin memahami Pancasila secara utuh tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan 3.2 Memahami hak dan kewajiban sebagai warga dalam kehidupan sehari-hari di kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah dan masyarakat rumah, di sekolah dan tempat bermain 3.3 Memahami manfaat keberagaman karakteristik individu di rumah, sekolah dan masyarakat 3.4 Memahami arti bersatu dalam keberagaman di rumah, sekolah dan masyarakat 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa 4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar rumah dan sekolah dari sudut yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang pandang kelima simbol Pancasila sebagai satu kesatuan yang utuh 8



KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak 4.2 Melaksanakan kewajiban sebagai warga di lingkungan rumah, sekolah dan sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan masyarakat perilaku anak beriman dan berakhlak mulia 4.3 Bekerjasama dengan teman dalam keberagaman di lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat 4.4 Mengelompokkan kesamaan identitas suku bangsa (pakaian tradisional, bahasa, rumah adat, makanan khas, dan upacara adat), sosial ekonomi (jenis pekerjaan orang tua) di lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat sekitar KELAS V KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran 1.1 Menghargai semangat kebhinnekatunggalikaan dan keragaman agama, suku agama yang dianutnya. bangsa pakaian tradisional, bahasa, rumah adat, makanan khas, upacara adat, sosial, dan ekonomi dalam kehidupan bermasyarakat 1.2 Menghargai kebersamaan dalam keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung 2.1 Menunjukkan perilaku, disiplin, tanggung jawab, percaya diri, berani mengakui jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam kesalahan, meminta maaf dan memberi maaf yang dijiwai keteladanan berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan pahlawan kemerdekaan RI dalam semangat perjuangan, cinta tanah air, dan rela tetangganya serta cinta tanah air. berkorban sebagai perwujudan nilai dan moral Pancasila 2.2 Menunjukkan perilaku sesuai hak dan kewajiban dalam bidang sosial, ekonomi, budaya, hukum sebagai warganegara dalam kehidupan sehari-hari sesuai Pancasila dan UUD 1945 2.3 Menunjukkan penghargaan terhadap proses pengambilan keputusan atas dasar musyawarah mufakat 2.4 Menunjukkan perilaku cinta tanah air Indonesia dalam kehidupan di rumah, sekolah, dan masyarakat



9



KOMPETENSI INTI 3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual 3.1 dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tentang dirinya, makhluk 3.2 ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat 3.3 bermain 3.4 3.5 3.6 4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual 4.1 dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang 4.2 mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia 4.3



4.4 4.5 4.6



KOMPETENSI DASAR Memahami nilai simbol-simbol Pancasila dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan di sekolah Memahami hak kewajiban dan tanggungjawab sebagai warga dalam kehidupan sehari-hari di rumah, dan sekolah Memahami keanekaragaman sosial, budaya dan ekonomi dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika di lingkungan rumah sekolah dan masyarakat Memahami nilai-nilai persatuan dan kesatuan di rumah, sekolah dan masyarakat Memahami Nilai-nilai Persatuan pada masa Islam Memahami perlunya saling memenuhi keperluan hidup Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar rumah, sekolah dan masyarakat yang mencerminkan pengamalan nilai-nilai kelima sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari Melaksanakan kewajiban dan menegakkan aturan di lingkungan rumah, dan sekolah Membantu masyarakat dalam melaksanakan suatu kegiatan di lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat tanpa membedakan agama, suku bangsa, dan sosial ekonomi Menerapkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan di rumah, sekolah dan masyarakat Mensimulasikan nilai-nilai persatuan pada masa Islam dalam kehidupan di masyarakat Menyajikan dinamika saling memenuhi keperluan hidup antar daerah untuk menumbuhkan keutuhan nasional



KELAS VI



10



KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran 1.1 Menghargai semangat kebhinnekatunggalikaan dan keragaman agama, suku agama yang dianutnya. bangsa, pakaian tradisional, bahasa, rumah adat, makanan khas, dan upacara adat, sosial, dan ekonomi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara 1.2 Menghargai kebersamaan dalam keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung 2.1 Menunjukkan perilaku bertanggungjawab dan rela berkorban dalam keluarga, jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam sekolah dan lingkungan sebagai perwujudan nilai dan moral Pancasila berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan 2.2 Menunjukkan perilaku patuh terhadap tata tertib, dan aturan sesuai dengan tata tetangganya serta cinta tanah air. urutan peraturan perundang-undangan Indonesia 2.3 Menunjukkan penghargaan terhadap proses pengambilan keputusan dan komitmen menjalankan hasil musyawarah mufakat 2.4 Menunjukkan perilaku bangga sebagai bangsa Indonesia 3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual 3.1 Memahami moralitas yang terkandung dalam sila Pancasila di rumah, sekolah, dengan cara mengamati, menanya dan mencoba dan lingkungan masyarakat sekitar berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, 3.2 Memahami hak, kewajiban dan tanggungjawab sebagai warga dalam kehidupan makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan sehari-hari di rumah, sekolah, dan masyarakat sekitar benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah 3.3 Memahami manfaat keanekaragaman sosial, budaya dan ekonomi dalam dan tempat bermain bingkai Bhinneka Tunggal Ika yang ada di Indonesia 3.4 Memahami nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa dalam kesatuan pemerintahan, wilayah, sosial, dan budaya 3.5 Memahami Nilai-nilai Persatuan pada masa penjajahan, pergerakan nasional dan kemerdekaan 3.6 Memahami saling ketergantungan dalam membangun kehidupan kebangsaan 4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual 4.1 Memberikan contoh pelaksanaan nilai-nilai dan moral Pancasila dalam dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, kehidupan sehari-hari di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang 11



KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang 4.2 Melaksanakan kewajiban menegakkan aturan dan menjaga ketertiban di mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat mulia 4.3 Melaporkan secara lisan dan tulisan keterlibatan kerja sama dengan anggota masyarakat yang beragam dalam melaksana kan kegiatan di lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat 4.4 Menerapkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan dalam pemerintahan, wilayah, sosial, dan budaya 4.5 Menerapkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan pada masa penjajahan, pergerakan nasional dan kemerdekaan dalam kehidupan sehari-hari 4.6 Menyajikan realita keberagaman untk mendorong saling ketergantungan dalam membangun dan mengokohkan kehidupan kebangsaan



12



BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diperoleh menurut Kosash Djahiri 2006:9. Pendidikan kewarganegaraan (PKn) atau Civic Education adalah program program pendidikan pembelajaran yang secara programatik-prosedural berupaya memanusiakan (Humunizing) dan membudayakan (Civizing) serta memberdayakan (empowering) manusia dalam hal ini peserta didik diri dan kehidupamya menjadi warganegura yang baik sebagimana tuntutan keharusan/ yuridis konstitusioml bangsa/ Negara yang bersangkutan Sedangkan Kurikulm PKn adalah acuan untuk mewjulkan tujun penbelajaran pendidikan Kewarganegeraan yang merangsang siswa untuk memiliki kecakapan berfikir secara kritis, rasional dan Kreatif. di samping itu untuk meningkatkan partisipasi aktif dan rasa bertangging jawab serta membiasakan bertindak cerdas dalam kegiatan masyarakat dalam memnangapi isu- isu kewarganegaraan. Jika di dalam kurkulum KTSP materi keilmuwan mata pelajaran mencakup dimensi pengetahuan (knowledge), ketrampikan (skils). dan nilai (values). Sedangkan PKn dalam kurikulum 2013 pancasila dimunculkan kembali dan lebih menekankan pada empat pilar kebangsaan. Selanjutnya Ruang lingkup kurkulum/substansi utama perbahan PKn menjadi PPKN adalah sebagai berikut : PKn 2006: 1. Persatuan dan kesatuan bangsa 2. Norma hukum, dan peraturan; 3. Hak asasi manusia; 4. Kebutuhan warga negara: 5. Konstitusi negara: 6. Kekuasaan dan poitik; 7. Pancasila: 8. Globalisasi



PPKN 2013: 1. Pancasila, sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa: 13



2. UUD 1945 sebagai hukum dasar yang menjadi landasan konstitusional kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara; 3. Bhinneka Tunggal Ika, sebagai wujud keberagaman kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dalam keberagaman yang kohesif dan utuh; 4. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara Indonesia. Jadi dapat dilihat bahwa terdapat penyederhanaan dari kurikulum 2006 ke kurikulum 2013. Hal-hal yang di bahas pada pada kurikulum 2006 bukan berari dihilangkan atau tidak diajarkan pada kurikulum 2013, tetapi hal-hal dikaitkan dengan penguatan empat pilar kebangsaan.



3.2 Saran Kami sadar mungkin makalah kami ini masih banyak kesalahannya mungkin kesalahan pada penulisan ejaan maupun pemilihan kata yang kurang tepat. Oleh karena itu kami memohon kritik dan saran dari Dosen dan teman-teman sekalian.



14



DAFTAR PUSTAKA Alhamuddin. 2014. Sejarah Kurikulum Di Indonesia (Studi Analisis Kebijakan Pengembangan Kurikulum). Nur El-Islam, Volume 1, Nomor 2, Oktober 2014. Haryati, Mimin. Model dan Teknik Penilaian Pada Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta : Gaung Persada, 2007. Mulyasa. 2013. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya. Apandi,Idris. 2013. KURIKULUM PPKN 2013. https://asminkarris.wordpress.com/2013/06/29/kurikulum-ppkn-2013/ (Diakses pada 13 Maret 2022) GuruKatro,2015. KURIKULUM 2013 : SD/MI : KI-KD : PKn. https://www.gurukatro.com/2015/12/kurikulum-2013-sdmi-ki-kd-pkn.html (Dilihat pada 13 Maret 2022)



15