Makalah Metode Smith and Regan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ANALISIS DESAIN PEMBELAJARAN QURAN HADIST DENGAN MODEL SMITH DAN RAGAN



MAKALAH Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah ANALISIS DESAIIN PEMBELAJARAN QURAN HADSIT Yang Dibimbing Oleh: Dr. H. Syamsul Anam, S.Ag, M.Pd



Disusun oleh : Abdil Gufron Anshorullah Madaliatul Jannah



(203206030001) (203206030030)



PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PASCASARJANA IAIN JEMBER MARET, 2021



KATA PENGANTAR Bismillahirrohmaanirrohiim.



Dengan menyebut Asma Allah SWT. Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Alahmduliilah wa Syukurillah, terucap kalimat syukur tiada batas kepada Dzat Yang maha Agung dan Maha Bijaksana, yang melimpahkan rahmat dan ma’unah tanpa batas. Sehingga rampunglah tugas makalah ini yang menjadi syarat kelulusan SKS di mata kuliah ini. Serangkaian sholawat selalu terlimpahkan kepada Nabi akhir zaman, Nabi Muhammad SAW karena mukjizatnya yang berbunyi ‫ إقرأ‬telah merubah dunia kejahiliyahan menjadi dunia kemahiran serba komputer, sehingga mudahlah menyelesaikan tugas makalah ini. Kemudian ucapan terimakasih kepada seluruh teman – teman PAI 1B Pascasarjana, tawa canda menyenangkan yang menghilangkan kejenuhan dan kebosanan. Sehingga tersusunlah makalah ini tepat waktu walaupun jauh dari kesempurnaan. Akhirnya tidak ada pengharapan kecuali Ridho Allah SWT. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi segenap pembaca khususnya bagi penulis. Amien Ya Robbal ‘Alamin.



Jember, 9 Maret 2021



Penyusun



ii ii II



DAFTAR ISI



HALAMAN JUDUL.......................................................................................



i



KATA PENGANTAR .....................................................................................



ii



DAFTAR ISI ....................................................................................................



iii



BAB I PENDAHULUAN ................................................................................



1



A. Latar Belakang ...............................................................................



1



B. Rumusan Masalah ..........................................................................



2



C. Tujuan Penulisan ............................................................................



3



BAB II KAJIAN PUSTAKA ...........................................................................



3



A. Biografi Ragan dan Smith ..............................................................



3



B. Definisi Model Pembelajaran Ragan dan Smith ............................



4



C. Desain dan Model RPP Ragan dan Smith ......................................



7



D. Analisis Desain Pembelajaran model Ragan dan Smith ................



17



BAB III KESIMPULAN .................................................................................



19



DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................



20



iii iii



BAB I PENDAHULUAN



A. Latar Belakang Manusia adalah pelajar haqiqi, alam semesta adalah pengajarnya serta pelajarannya. Sungguh beruntung bagi mereka yang dapat membaca pesan-pesan alam yang dititipkan oleh Tuhan Allah kepada semesta untuk dimengerti dan difikirkan oleh semua hamba atau makhluknya. Hingga terbaca oleh generasi selanjutnya tentang teori-teori banyak hal dan penemuan-penemuan ajaib yang memodernkan alam semesta. Pendidikan menjadi topik yang tidak pernah usai dibahas. Urgensi dari pendidikan itu sendiri, menjadikannya sebagai hal yang selalu dibahas, dipelajari, dianalisa, dikembangkan dan dievaluasi kemudian untuk tujuan dan hasil yang lebih baik bahkan sempurna. Pendidikan dibahas secara meluas di banyak tempat, sekolah formal, majlis bahkan kelompok kecil sekolah alam terus membahas pendidikan sebagai sumber pengetahuan dan nutrisi untuk otak dan akal. Pendidikan atau sumber pengetahuan diraih dengan berbagai macam cara dan metode. Membaca, mendengarkan, mentelaah, berdiskusi bahkan berdebat merupakan cara-cara untuk menambah pendidikan dan pengetahuan sesuai dengan kebiasaan dan kemampuan seseorang dalam meraihnya. Dan bukan hal yang tidak mungkin apabila seseorang mendapat pendidikan dari alam semesta tanpa nampak usaha dalam meraihnya meski cara dan model pembelajarannya perlu didasari dengan bernagai model pembelajaran yang telah banyak dirumuskan oleh pemerhati dan peneliti pendidikan sebelumnya. Model desain pembelajaran adalah sebuah rangkaian kegiatan yang disusun secara sistematis untuk dilaksanakan dalam proses kegiatan pembelajaran baik di sekolah ataupun di



madrasah. Baik dilembaga formal ataupun nonformal.



Sayogyanya, model desain pembelajaran dipahami oleh pengajar atau pendidik saat hendak melangsungkan proses KBM, karena adanya model desain pembelajaran menjadi alat petunjuk arah untuk tercapainya tujuan dari pembelajaran yang akan dilaksanakan.



1



2



Desain model pembelajaran yang bermunculan sangat varitif, mulai dari yang paling kompleks hingga paling sederhana baik secara proses dan penerapannya. Model desain pembelajaran sendiri dikenal mulai akhir abad ke-19 yakni pada tahun 1967, model pertama yang dikenal saat itu adalah desai model circle yang diperkenalkan oleh Jerold E. Kemp. Desain model pembelajaran tersebut banyak mengalami perubahan dan perkembangan, mulai dari model desain yang diperkenalkan oleh Dick and Carrey hingga model ADDIE dan ASSURE. Dalam tulisan makalah ini akan dijelaskan salah satu model desain pembelajaran yang awal mula diperkenalkan pada tahun 1993 oleh Smith dan Ragan.



B. Rumusan Masalah Sesuai dengan kajian di atas mengenai Model Desain Pembelajaran Smith dan Ragan maka fokus kajian kita kali ini mengenai: 1. Siapa Smith dan Ragan? 2. Apa yang dimaksud dengan model desain Smith dan Ragan? 3. Bagaimana RPP model desain Smith dan Ragan? 4. Bagaimana analisis RPP model desain Smith dan Ragan?



C. Tujuan Penulisan Adapun tujuan dari penyusunan Makalah ini adalah, untuk menjelaskan: 1. Biografi Smith dan Ragan. 2. Definisi model desain Smith dan Ragan. 3. RPP model desain Smith dan Ragan. 4. Analisis RPP model desain Smith dan Ragan.



2



3



BAB II PEMBAHASAN



A. BIOGRAFI SMITH DAN RAGAN Sesuai dengan namanya, model desain pembelajaran Smith dan Ragan dirumuskan oleh dua orang profesor dalam bidang psikologi dan teknologi yakni Patricia L. Smith dan Tilman J. Ragan. Maka dalam kesempatan kali ini akan dibahas bagaimana Smith dan Ragan bertemu dan memulai bertukar pikiran dalam mendesain sebuah model pembelajaran yang digunakan hingga saat ini. Patricia L. Smith adalah Profesor dalam program Psikologi dan Teknologi Instruksional di University of Oklahoma. Dr. Smith menerima gelar Ph.D. di Florida State University dalam bidang Sistem Instruksional dari pada tahun 1982. Dr. Smith adalah penulis buku dan beberapa artikel jurnal, laporan teknis, dan bab tentang instruksi berbasis komputer dan desain instruksional. Dr. Smith menjabat sebagai presiden Divisi Riset dan Teori dan sebagai anggota dewan direksi divisi tersebut serta Divisi Pengembangan Instruksional (sekarang "Desain dan Pengembangan") dari Asosiasi Komunikasi dan Teknologi Pendidikan. Dr. Smith juga pernah menjabat sebagai ketua bersama konferensi Profesor Desain dan Teknologi Instruksional dan sebagai presiden Kelompok Minat Khusus Teknologi Instruksional dari Asosiasi Riset Pendidikan Amerika. Bidang minat utamanya adalah desain instruksional, khususnya desain strategi organisasi, desain instruksi berbasis cetak, umpan balik instruksional, dan evaluasi program Tillman J. Ragan adalah Profesor dalam bidang Psikologi dan Teknologi Instruksional di Universitas Oklahoma. Dia menerima gelar Ph.D. di Teknologi Instruksional dari Syracuse University pada tahun 1970. Dr. Ragan adalah penulis buku dan beberapa artikel, laporan teknis, dan bab tentang teknologi instruksional, dan dia telah menjadi penulis tetap untuk majalah Teknologi Pendidikan. Dr. Ragan sering sekali menjadi panitia dan bahkan pernah menjabat sebagai presiden Divisi Riset dan Teori dan Divisi Pengembangan Instruksional (sekarang "Desain dan Pengembangan") dari Asosiasi Komunikasi dan Teknologi



3



4



Pendidikan, wakil presiden Asosiasi Literasi Visual Internasional, dan salah satu ketua konferensi Profesor Desain dan Teknologi Instruksional. Dalam kesempatan inilah, Dr. Ragan bertemu dengan Dr. Smith dan mulai bertukar pipkiran untuk menulis serta merumuskan instructional design. Bidang minatnya adalah teknologi pembelajaran, dengan minat khusus pada karakteristik peserta didik, literasi visual, dan aplikasi teknologi komputer untuk fasilitasi pembelajaran.



B. DEFINISI MODEL DESAIN SMITH DAN RAGAN Model desain pembelajaran yang dikembangkan oleh Smith dan Ragan sebenarnya tidak jauh beda dengan model desain pembelajaran yang telah ada sebelumnya atau bahkan setelahnya. Model desain yang dirumuskan tidak jauh dari tahapan analisis, strategi dan evaluasi. Bahkan beberapa pendapat mengatakan bahwa model desain pembelajaran Smith dan Ragan adalah model desain pembelajaran yang cukup simpel dan mudah dipahami. Meski demikian, Smith dan Ragan tidak pernah mengatakan atau mengklaim bahwa model desain pembelajaran yang mereka desain adalah model desain pembelajaran terbaik yang pernah ada, hanya saja dalam model desain pembelajaran yang mereka susun terdapat langkah detail yakni pada tahapan penyusunan strategi instruksional yang dalam model desain pembelajaran lainnya justru sangat lemah. Gambar A.1 : Model Desain Pembelajaran Smith dan Ragan



4



5



1. Analisis a. Analisis Lingkungan Belajar Analisis lingkungan belajar meliputi prosedur menetapkan kebutuhan akan adanya proses pembelajaran dan lingkungan tempat program pembelajaran akan diimplementasikan. Tahap analisis dalam model ini digunakan untuk mengetahui dan mengidentifikasi masalah masalah pembelajaran. b. Analisis Karakteristik Siswa Analisis karakteristik siswa meliputi aktivitas atau prosedur untuk mengidentifikasi dan menentukan karakteristik siswa yang akan menempuh program pembelajaran yang di desain. Karakteristik siswa yang akan menempuh program pembelajaran meliputi kondisi sosial ekonomi, penguasaan isi atau materi pelajaran, dan gaya belajar. Gaya belajar siswa dapat dikelompokkan menjadi gaya belajar auditori, belajar visual dan kinestetik. c. Analisis Tugas Pembelajaran Analisis tugas pembelajaran atau disebut juga dengan istilah task analysis merupakan langkah yang dilakukan untuk membuat deskripsi tugas-tugas dan prosedur yang perlu dilakukan oleh individu untuk mencapai tingkat kompetensi dalam melakukan suatu jenis pekerjaan. Analisis tugas perlu dilakukan untuk menetapkan tujuan-tujuan pembelajaran spesifik yang perlu dimiliki oleh pembelajar untuk mencapai tingkat kompetensi dalam melakukan pekerjaan. Tujuan-tujuan pembelajaran spesifik ini biasanya disusun secara berjenjang atau hirarkis. d. Pembuatan Butir Soal Menulis butir-butir tes dilakukan untuk menilai apakah program pembelajaran yang dirancang dapat membantu siswa dalam mencapai kompetensi atau tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Butir-butir tes yang ditulis harus bersifat valid dan reliable agar dapat digunakan untuk menilai kemampuan atau kompetensi siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran.



5



6



2. Strategi a. Menentukan Strategi Pembelajaran Menentukan strategi pembelajaran dilakukan untuk mengelola program pembelajaran yang didesain agar dapat membantu siswa dalam melakukan proses pembelajaran yang bermakna. Strategi pembelajaran dalam konteks ini dapat diartikan sebagai siasat yang perlu dilakukan oleh instruktur agar dapat membantu siswa dalam mencapai hasil belajar yang optimal. b. Memproduksi Program Pembelajaran Memproduksi program pembelajaran mempunyai makna adanya proses atau aktivitas dalam menerjemahkan desain sistem pembelajaran yang telah dibuat ke dalam bahan ajar atau program pembelajaran. Program pembelajaran merupakan output dari desain sistem pembelajaran yang mencakup deskripsi tentang kompetensi atau tujuan, metode, media, strategi, dan isi atau materi pembelajaran, serta evaluasi hasil belajar. 3. Evaluasi a. Evaluasi Formatif Melakukan evaluasi formatif untuk menemukan kelemahan - kelemahan dari draf bahan ajar yang telah dibuat untuk segera direvisi agar menjadi program pembelajaran yang efektif, efisien dan menarik. 16 Evaluasi formatif



pada



umumnya



dilakukan



terhadap



prototype



program



pembelajaran yang sedang dikembangkan. b. Merevisi Program Pembelajaran Merevisi program pembelajaran dilakukan terhadap kelemahan - kelemahan yang masih terlihat pada rancangan atau draf program pembelajaran. Dengan melakukan revisi terhadap draf program pembelajaran maka progam tersebut diharapkan dapat menjadi program pembelajaran berkualitas yaitu pembelajaran yang efektif, efisien, dan menarik.



6



7



C. RPP MODEL DESAIN SMITH DAN RAGAN



Nama Sekolah/Madrasah Mata Pelajaran Materi Pokok Kelas/semester Alokasi Waktu



: MtsN 2 Jember : Qur an Hadis : Kandungan surat Al-Fatihah : VII / Ganjil. : 2 x 40



A. KOMPETENSI INTI KI 1:



Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.



KI 2:



Menghargai dan menghayati prilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.



KI 3:



Memahami pengetahuan (faktual, konseptual dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fennomena dan kejadian tampak mata



KI 4:



Mencoba, mengolah dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.



B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN Kompetensi Dasar 1.3 Menghayati keesaan Allah sesuai isi kandungan QS. Alfatihah (1) An-Nas (114) al-Falaq (113) dan al-ikhlas(112) 2.2 Terbiasa beribadah dan berdoa sebagai penerapan Q.S Al-fatihah (1), An-Nas (114), Al-falaq (113) dan Al-Ikhlas (112) dalam kehidupan sehari-hari 3.2 Memahami isi kandungan Q.S Al-fatihah (1), An-Nas (114), Alfalaq (113) dan Al-Ikhlas (112) tentang ke-Esaan Allah 4.1 Membaca Q.S Al-fatihah (1), An-Nas (114), Al-falaq (113) dan Al-Ikhlas (112) dengan fasih dan tartil 4.2 Menghafal Q.S Al-fatihah (1), An-Nas (114), Al-falaq (113) dan Al-Ikhlas (112) secara fasih dan tartil



7



8



Indikator Pencapaian Kompetensi 3.2.1 Menjelaskan arti surat An-Naas 3.2.2 Mengidentifikasi isi kandungan surat An-Naas 3.2.3 Menjelaskan isi kandungan surat Al-fatihah tentang Tauhied Uluhiyyah dan Tauhied Rububiyyah 4.1.1 Membaca surat An-Naas secara tartil serta baik dan benar 4.2.1 Menyebutkan ciri-ciri orang yang meng-Esakan Allah dalam kehidupannya 4.2.3 Menghafal An-Naas secara baik dan benar C. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan metode repeat after me, siswa diharapkan dapat menjelaskan arti surat Al-Fatihah dengan baik dan benar 2. Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan metode demostrasi, siswa diharapkan dapat mengidentifikasi isi kandungan surat Al-fatihah dengan baik dan benar 3. Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan metode demostrasi, siswa diharapkan dapat menjelaskan isi kandungan surat Al-Fatihah tentang tauhied Uluhiyyah dan Tauhied Rububiyah dengan baik dan benar 4. Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan metode reading together, siswa diharapkan dapat membaca surat Al-fatihah secara tartil serta baik dan benar 5. Setelah mengikuti kegiatan pembelajarann dengan metode kisah, siswa diharapkan dapat menyebutkan ciri-ciri orang yang mengesakan Allah dalam kehidupan sehari-hari secara baik dan benar 6. Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan model example-non example, siswa diharapkan dapat menghafal QS. Al-Fatihah secara baik dan benar. D. MATERI PEMBELAJARAN 1. KONSEP DASAR TAUHIED a. Pengertian Tauhied b. Macam-macam Tauhied 1) Tauhied Rububiyyah 2) Tauhied Uluhiyyah



8



9



2. ISI KANDUNGAN SURAT AL-FATIHAH a. QS Al-Fatihah dan Artinya b. Nama lain dari surat Al-Fatihah c. Kandungan Tauhied dalam Q.S Al-Fatihah 1) Tauhied Rububiyyah 2) Tauhied Uluhiyyah d. Ciri-ciri orang yang meng-Esakan Allah E. METODE PEMBELAJARAN 1. Repeat after me 2. Demonstrasi 3. Reading Together 4. Kisah 5. Example non-Example F. MEDIA DAN BAHAN a. Spidol b. Kertas Manila c. Solasi d. Pen e. poster G. SUMBER BELAJAR a. Buku Pedoman Guru Qur an Hadis kelas VII Kemenag RI 2014 b. Buku Pegangan Siswa Qur an Hadis kelas VII Kemenag RI 2014 c. LKS Qur an Hadis (Al-Ahyar) oleh Siti Khomsiyatun, S. Ag d. Juz ‘Amma dan Terjamahanya e. Buku penunjang lainnya yang relevan f. Media cetak dan elektronik sesuai materi g. Lingkungan sekitar yang mendukung H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN WAKTU LANGKAH PEMBELAJARAN KEGIATAN AWAL 1. Mengucapkan salam dilanjutkan dengan berdo’a sebelum memulai aktifitas 10 Menit 2. Menanyakan kabar peserta didik, dilanjutkan mengabsensi/presensi 3. Apersepsi



9



10



Mendiskusikan materi/kompetensi yang telah dipelajari dengan mengaitkan materi yang akan dipelajari 4. Motivasi i. Menyampaikan garis-garis besar tentang materi yang akan disampaikan ii. Menjelaskan lingkup dan tekhnik penilaian yang akan digunakan KEGIATAN INTI 1. Mengamati a. Siswa diminta untuk memperhatikan bacaan Al-Fatihah beserta artinya oleh guru atau audio yang mendukung b. Siswa diminta untuk membaca QS. Al-Fatihah bersamasama c. Guru memperhatikan dan mengoreksi bacaan siswa d. Guru Membaca surat al-Fatihah per ayat an kemudian diulangi oleh siswa 2. Menanya a. Guru memberi pertanyaan terhadap siswa terkait materi yang disampaikan. b. Dengan bimbingan guru, siswa dipersilahkan mengajukan pertanyaan terkait materi yang belum dipahami. 45 Menit 3. Mengeksplorasi a. Guru menjelaskan isi kandungan Qs. Al-Fatihah b. Guru menjelaskan Asbabun Nuzul serta macam-macam nama lain dari Surat Al-fatihah 4. Mengasosiasi a. Dengan bimbingan guru, siswa mengidentifikasikan ciriciri orang yang meng Esa kan Allah 5. Mengkomunikasikan a. Dengan bimbingan Guru, siswa mecoba menyusun dan memahami hikmah tentang Tauhied Uluhiyyah dan Tauhied Rububiyyah b. Guru menunjuk salah satu siswa untuk mnyebutkan hikmahnya dan menyimpulkan materi.



10



11



25 Menit



KEGIATAN PENUTUP 1. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran 2. Guru mengadakan refleksi dan umpan balik hasil pembelajaran 3. Guru mengadakan tes hasil pembelajaran 4. Guru mengadakan remidi bagi peserta didik yang belum tuntas dan pengayaan bagi peserta didik yang tuntas lebih awal 5. Guru memberikan tugas mandiri baik individu maupun kelompok 6. Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya 7. Guru memberikan pesan-pesan moral terkait dengan keimanan (KI-1) dan akhlaqul karimah (KI-2) 8. Membaca do’a setelah belajar kemudian salam



I. PENILAIAN 1. Teknik Penilaian a. Penilaian Sikap b. Penilaian Kognitif c. Penilaian Keterampian



: Observasi : Tes Tulis : Unjuk Kerja



2. Instrumen Penilaian a. Lembar Observasi No



Nama



Aspek yang diamati Keaktifan Peduli Inisiatif



1. 2. 3. 4. Penskoran KRITERIA NILAI A = 91 – 100 : Baik Sekali B = 83 – 90 : Baik C = 75 – 82 : Cukup D =