Makalah Pembuatan Kerajinan Seni Budaya Lokal [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH PEMBUATAN KERAJINAN SENI BUDAYA LOKAL “BINGKAI FOTO DARI STIK”



DISUSUN OLEH: ERLINDA KURNIA .N. X IPS 2 / 15



SMA NEGERI 12 SURABAYA TAHUN PELAJARAN 2020-2021



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR...........................................................................................iii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang............................................................................................4 1.2 Tujuan & Manfaat.......................................................................................4 1.3 Rumusan Masalah.......................................................................................4 BAB II ISI 2.1 Pengertian Kerajinan Bahan Keras............................................................5 a) Macam-Macam Kerajinan Bahan Keras................................................5 b) Fungsi Kerajinan Bahan Keras..............................................................5 c) Teknik Pembuatan Kerajinan Bahan Keras...........................................5 d) Unsur Kerajinan Bahan Keras...............................................................6 2.2 Produk Kerajinan Bahan Keras Dari Stik.............................................7 2.3 Cara Membuat Kerajinan Bingkai Foto Dari Stik..................................8 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan...............................................................................................15 3.2 Saran.........................................................................................................15



KATA PENGANTAR Alhamdulillahirrobbil ‘alaamiin. Segala puji hanya kepada Allah Subhanawata’ala, Tuhan Yang Maha Pencipta, Rahmatan lil alamiin. Sholawat serta salam semoga Allah limpahkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW, beserta sahabat, keluarga dan pengikutnya hingga diakhir zaman.



Dalam kesempatan yang sangat mulia disini saya telah membuat karya berupa makalah sesuai perintah dari guru pembimbing Prakarya dan Kewirausahaan untuk memenuhi tugas Prakarya yang mencakup materi Pembuatan Kerajinan dari Bahan Dasar Stik.



Demikianlah, makalah Prakarya dan Kewirausahaan ini saya buat. Atas kekurangan dari makalah ini saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga dapat dipahami dan dimengerti atas apa yang sudah dipaparkan setelah ini. Terima Kasih.



BAB I PENDAHULUAN



1.1 Latar Belakang Kerajinan merupakan budaya tradisional yang kini menjadi komoditi negara untuk meningkatkan devisa. Di antara sejumlah kerajinan Nusantara, ada kerajinan yang tetap mempertahankan bentuk dan ragam hias tradisionalnya, tetapi ada pula yang telah dikembangkan sesuai dengan tuntutan pasar. Produk kerajinan dapat dibagi menjadi dua, yaitu produk kerajinan dan bahan lunak dan produk kerajinan dan bahan keras. Produk kerajinan dari bahan keras merupakan produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat keras. Kesesuian diantara topik dan materi yang kami pelajari menjadikan alasan mengapa makalah ini dibuat. 1.2 Tujuan & Manfaat Tujuan saya membuat makalah laporan yang bertema kerajinan dari bahan stik ini yaitu untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru Prakarya dan Kewirausahaan kami, selain itu tujuan yang berasal dari kami sendiri yaitu untuk melatih kami dalam membuat sebuah kerajinan serta membuat makalah. Manfaat pembuatan makalah ini, adalah untuk menambah wawasan saya mengenai berbagai kerajianan yang terbuat dari bahan keras yaitu stik, selain itu juga untuk memberikan pengetahuan bagi para pembaca mengenai apa itu kerajinan dari bahan keras serta cara membuatnya. 1.3 Rumusan Masalah 1.



Apa itu kerajinan dari bahan keras ?



2.



Apa itu produk kerajinan bahan keras dari stik?



3.



Bagaimana cara membuat kerajinan dari stik?



BAB II ISI 2.1 Pengertian Kerajinan Bahan Keras Kerajinan bahan keras merupakan produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat keras. Beberapa bahan yang digunakan dalam pembuatan produk kerajinan dapat dibagi menjadi dua yaitu, bahan keras alami dan bahan keras buatan. a)



Macam-Macam Kerajinan Bahan Keras



1. Kerajinan Bahan Keras Alami Bahan keras alami adalah bahan yang diperoleh dilingkungan sekitar kita dan kondisi fisiknya keras, seperti kerang, kayu, bambu, batu, rotan dan lain-lain. 2. Kerajinan Bahan Keras Buatan Bahan keras buatan adalah bahan-bahan yang diolah menjadi keras sehingga dapat digunakan untuk membuat barang-barang kerajinan seperti berbagai jenis logam, fiberglass dan lain-lain. b)



Fungsi Kerajinan Bahan Keras



Fungsi Kerajinan Bahan keras yaitu sebagai berikut : 1.



Sebagai benda pakai



Benda pakai adalah karya kerajinan yang diciptakan mengutamakan fungsinya, unsur keindahannya hanyalah sebagai pendukung. Contohnya yaitu seperti lemari, meja, kursi dll. 2.



Sebagai benda hias



Benda hias adalah karya kerajinan yang di buat sebagai benda pajangan atau hiasan, jenis ini lebih menonjolkan aspek keindahan daripada aspek segunaan atau fungsinya. Contohnya yaitu seperti bingkai, kalung, cicin, gelang, patung, dll.



c)



Tehnik Pembuatan Kerajinan bahan keras



Beberapa teknik pembuatan produk kerajinan dari bahan keras, antara lain seperti berikut. a.



Teknik Cor (cetak tuang)



Teknik cor sudah ada ketika kebudayaan perunggu mulai masuk ke Indonesia, bangsa Indonesia mulai mengenal teknik pengolahan perunggu. Terdapat beberapa benda kerajinan dari bahan perunggu seperti gendering perunggu, kapak, bejana, dan perhiasan. b.



Teknik Etsa



Kata etsa berasal dari bahasa Belkamu atau Jerman, yaitu etch yang berarti memakan, berkorosi, atau berkarat. Kata etching berarti mengetsa. Benda-benda dari logam dapat dietsa dengan merendam dalam larutan etsa (larutan asam). Untuk melindungi bagian yang tidak ingin teretsa oleh pengikisan larutan asam ini, seluruh permukaannya dilapisi dengan bahan penolak asam, yaitu resist (bahan pelindung). Sementara itu, bagian-bagian yang terpilih untuk dietsa sesuai dengan desain dibiarkan terbuka dan terkena pengikisan asam. Secara perlahanlahan, asam akan melarutkan dan mengikis tempat-tempat yang terbuka sampai tingkat yang diinginkan sehingga permukaannya turun sampai di bawah permukan aslinya. Sementara bagian logam yang dilindungi tetap utuh. Beberapa larutan atau bahan kimia yang secara terpisah dapat menggigit, mencerna, dan melarutkan logam, sangat bergantung pada jenis logam yang akan dietsa. c.



Teknik Ukir



Di Indonesia, karya ukir sudah dikenal sejak Zaman Batu Muda. Pada masa itu, banyak peralatan yang dibuat dari batu seperti perkakas rumah tangga dan benda-benda dari gerabah atau kayu. Benda-benda itu diberi ukiran bermotif geometris, seperti tumpal, lingkaran, garis, swastika, zig-zag, dan segitiga. Umumnya ukiran tersebut selain sebagai hiasan juga mengandung makna simbolis dan religius.



d.



Teknik Ukir Tekan



Teknik mengukir tekan adalah teknik membuat hiasan di atas permukaan pelat logam tipis dengan ketebalan sekitar 0,2 mm untuk pelat logam kuningan dan pelat logam tembaga sampai dengan 0,4 mm. Alat yang biasa digunakan untuk ukir tekan ini yaitu dibuat dari bahan tanduk sapi atau kerbau yang telah dibentuk sesuai kebutuhan ukir tekan. Jika tanduk sulit didapat, gunakan bambu ataupun kayu. Cara menggunakan alat ukir tekan ini ialah dengan menekan permukaan benda kerja mengikuti bentuk sesuai motif dari gambar yang telah ditentukan. e.



Teknik Bubut



Dalam pekerjaan membubut, diperlukan alat pemotong yang berfungsi untuk mengiris, menyayat/ menggaruk dan membentuk benda ialah pahat bubut. Teknik bubut ini akan menghasilkan karya kerajinan yang simetris, bulat dan rapi. Contoh karya kerajinan dengan teknik bubut adalah asbak kayu, vas bunga dari kayu, benda-benda mainan. f.



Teknik Anyam



Anyaman adalah seni kerajinan yang dikerjakan dengan cara mengangkat dan menumpangtindihkan atau menyilang-nyilangkan bahan sehingga menjadi suatu karya anyaman. Bahan keras dari karya kerajinan yang dapat menggunakan teknik anyaman, antara lain: bambu, rotan, dan plastik. d)



Unsur Kerajinan Bahan Keras



Unsur-unsur yang terdapat di kerajinan bahan keras yaitu sebagai berikut : 1.



Unsur Estetika



Unsur estetika sering kita kenal dengan istilah keindahan, Keindahan adalah nilainilai estetis yang menyertai sebuah karya seni. Keindahan juga diartikan sebagai pengalaman estetis yang diperoleh ketika seseorang mncerap objek seni atau dapat pula dipahami sebagai sebuah objek yang memiliki unsur keindahan. Nilainilai keindahan (estetik) atau keunikan karya seni memiliki prinsip: Kesatuan (unity), keselarasan (harmoni), keseimbangan (balance), dan kntras (contrast)



sehingga menimbulkan perasaan haru, nyaman, nikmat, bahagia, agung, ataupun rasa senang. 2.



Unsur Ergonomis



Unsur ergonomis karya kerajinan selalu dikaitkan dengan aspek fungsi atau kegunaan. Adapun unsur ergonomis karya kerajinan adalah sebagai berikut: 1. Keamanan (security) yaitu jaminan tenang keamanan orang menggunakan produk kerajinan tersebut. 2. Kenyamanan (comfortable) yaitu kenyaman apabila produk kerajinan tersebut digunakan. 3. Keluwesan (flexibility) yaitu keluwesan penggunaan.



2.2



Produk Kerajinan Bahan Keras Dari Kerang



Hutan Indonesia sangat luas sehingga banyak ditemukan pohon yang terdapat beranekaragam jenis dan bentuk. Banyak orang memanfaatkan pohon untuk dijadikan kerajinan. Dengan kreatifitas dan inovasi dari pohon dapat dihasilkan kerajinan yang indah dan unik. Berkat tangan-tangan keratif kerajinan yang terbuat dari pohon ternyata memiliki nilai jual yang cukup tinggi diolah menjadi barang kerajinan yang sangat unik yang memiliki nilai seni yang arsistik tak heran jika di pasar kerajinan pohon/kayu ini sampai menembus pasar mancanegara. Kerajinan kerang memiliki potensi yang yang sangat besar jika diolah menjadi aneka kreasi bentuk unik yang lucu. Sering kita jumpai ketika berwisata ke tempat pariwisata kerajinan yang memanfaatkan stik es krim, menjadi cindera mata yang khas untuk dijadikan sebagai buah tangan. Dan untuk membuat bingkai foto dari stik es krim terbilang susah susah gampang, dibutuhkan sebuah kreatifitas ditambah sedikit imajinasi untuk membuat sebuah bentuk dengan melihat karakter bentuk bingkai tersebut.



2.3 Cara Membuat Kerajinan Bunga Tulip Dari Kerang Alat dan Bahan : 1. 2. 3. 4. 5.



Stik es krim Lem tembak Lem castol Pernak-pernik Foto polaroid [tidak terlalu penting]



Cara pembuatan: 1. Pertama, susun 8 buah stik es krim jadi bentuk persegi layaknya susunan terhadap gambar 1. 2. Kedua, jalankan pengeleman terhadap susunan stik es krim tersebut. Bentuk persegi ini berguna sebagai anggota bagian depan pada figura foto yang kita buat, jadi usahakan susunannya dapat rapi. 3. Ketiga, jika persegi pertama sudah terbentuk, selanjutnya tambahkan 2 lapis persegi lainnya di bagian atasnya, hal ini supaya tersedia 3 susunan stik es krim dalam bingkai yang nantinya terbentuk. 4. Keempat, bingkai udah siap, setelah itu kita tinggal membawa dampak alas bingkai bersama dengan langkah menyusun 3 bilah stik es krim secara mendatar. 5. Kelima, tambahkan 2 bilah stik kembali di atasnya bersamaan dengan agak renggang. Untuk jarak kerenggangan antara 2 stik yakni hanya sekitar satu lapis stik es krim saja. Selanjutnya lakukan susunan degan 3 bilah pertama dan 2 bilah kedua. 6. Keenam, selipkan sebuah stik es krim para jarak kerenggangan susunan stik di bilah kedua. Kemudian tambahkan lem supaya kuat. 7. Ketujuh, pastikan supaya lem udah kering. Lalu selipkan bingkai yang udah dibikin ke anggota stik yang tegak terhadap alas. 8. Kedelapan, tambahkan accessories tambahan terhadap bingkai supaya penampilan bingkai foto dari stik es krim lebih cantik. Aksesoris dapat berupa pola karton yang berwarna atau Pernik-pernik lainya. 9. Kesembilan, siapkan foto yang unik untuk diletakan di didalam bingkai.



BAB III PENUTUP Demikian yang dapat saya paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini. Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan – kesempatan berikutnya



3.1 Kesimpulan Dengan bahan bahan keras seperti kerang, kayu, bambu batu logam dan fiberglass kita dapat membuat karya kerajinan yang memiliki fungsi pakai dan hias juga memiliki nilai ekonomis dimana cara pembuatannya menggunakan teknik teknik tertentu. Kerajinan bahan keras ini apabila diolah dengan sempurna akan bernilai jual tinggi tergantung dengan kreatifitas si pembuatnya 3.2 Saran Masyarakat Indonesia masih banyak yang tidak tahu apa manfaat dari kerajinan bahan keras, mereka juga malu untuk memulai usaha kerajinan bahan keras , mereka juga tidak memiliki kreatifitas untuk membuat kerajinan seperti itu, oleh sebab itu kita harus melakukan sebuah perubahan yaitu kita harus menambah wawasan kita mengenai manfaat kerajinan bahan keras kita harus kreatif dan juga inovatif,serta jangan malu dalam membuka usaha dibidang kerajinan bahan keras dikarenakan apabila kita berhasil mengolahnya maka kita akan mendapatkan hasil keuntungan berlimpah.



FOTO KARYA