Makalah Pergeseran Istilah Educational Technology Ke Arah Instructional Technology [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH Strategi dan Teknologi Pembelajaran PJOK “Pergeseran Istilah Educational Technology ke arah Instructional Technology”



Dosen Pengampu: Dr. Damrah, M.Pd. Ibnu Andli Marta, S.Pd, M.Pd



Oleh: Eni Rispayanti (20086388) Bayu Deva Pranata (20086336)



PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI DEPARTEMEN PENDIDIKAN OLAHRAGA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2022



KATA PENGANTAR



Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan berkat, rahmat dan hidayahnya penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu, adapaun judul dari makalah ini adalah “Pergeseran Istilah Educational Technology ke arah Instructional Technology”. Makalah ini disusun guna memenuhi tugas pada mata kuliah Strategi dan teknologi pembelajaran pjok. Selain itu penulis juga berharap makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca. Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Dr. Damrah, M.Pd, dan Bapak Ibnu Andli Marta, S.Pd, M.Pd selaku dosen mata kuliah Strategi dan teknologi pembelajaran pjok yang telah membimbing dan memberikan ilmu pengetahuan kepada kami. Tugas yang diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan penulis terkait Cara Berfikir Deduktif dan Induktif. Penulis juga mengucapkan terimakasih pada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan makalah ini. Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan penulis memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.



Padang, 14 Oktober 2022



Penulis



i



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR ................................................................................................................ i DAFTAR ISI ..............................................................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 1 A. Latar Belakang ................................................................................................................ 1 B. Rumusan Masalah.............................................................................................................. 1 C. Tujuan ................................................................................................................................ 1 BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................................... 2 A. Pengertian Teknologi ........................................................................................................ 2 B. Pengertian Teknologi Pendidikan...................................................................................... 2 C. Definisi Teknologi Instruksional ....................................................................................... 3 D. Pergeseran Istilah Educational Technology ke arah Instructional Technology ................ 4 BAB III PENUTUP ................................................................................................................... 6 A. Kesimpuan ...................................................................................................................... 6 B. Saran .............................................................................................................................. 6 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................ 7



ii



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Teknologi Pembelajaran seringkali didefinisikan sebagai penerapan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan dalam menyelesaikan permasalahan belajar, ini merupakan suatu pandangan yang mengasumsikan bahwa ilmu dan teknologi tidak terpisahkan. Sebelumnya istilah bidang Teknologi Pembelajaran berakar dari berbagai jenis media yang berbeda (komputer, televisi), dan kegiatan mengajar (belajar mandiri dan simulasi) . Sedangkan bidang TP saat ini tidak hanya mencakup unsur media melainkan juga variabel dan strategi belajar yang lebih menekankan pada teknik dan teori dari pada pengelompokan media. Sehingga Definisi 1994 memberi tempat pada keragaman dan spesialisasi dengan menggabungkan unsur-unsur definisi dan kawasan bidang yang memberikan sumbangan pada teori dan praktek yang menjadi landasan profesi. B. Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan teknologi? 2. Apa yang dimaksud dengan teknologi pendidikan? 3. Apa yang dimaksud dengan teknologi pendidikan Instruksional? 4. Bagaimana Pergeseran Istilah Educational Technology ke arah Instructional Technology? C. Tujuan 1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan teknologi. 2. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan teknologi pendidikan. 3. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan teknologi pendidikan Instruksional. 4. Untuk mengetahui bgaimana Pergeseran Istilah Educational Technology ke arah Instructional Technology.



1



BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Teknologi Terminologi teknologi berasal dari kata “textere” (bahasa Latin) yang artinya “to weave or construct”, menenun atau membangun. Dalam bahasa Yunani teknologi berasal dari kata “Technologia” yang menurut Webster Dictionary berarti systematetic treatment atau penanganan sesuatu secara sistematis. Arti lain dari Teknologi diambil dari kata Techne sebagai dasar yaitu art, skill dan science yang berarti keahlian, keterampilan, dan ilmu. Teknologi dapat dijadikan alat untuk pemanfaatan pengetahuan dan ilmu pengetahuan. Salisbury (2002:7) mengungkapkan bahwa teknologi adalah penerapan ilmu atau pengetahuan yang terorganisir secara sistematis untuk penyelesaian tugas-tugas secara praktis. Praktik penggunaan teknologi akan meningkatkan nilai tambah terhadap produk ilmu pengetahuan Teknologi seringkali oleh masyarakat diartikan sebagai alat elektronik atau mesin pengertian teknologi menurut Pasal 1 ayat 2 Undang-undang nomor 18 tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi adalah cara atau metode serta proses atau produk yang dihasilkan dari pemanfaatan berbagai disiplin ilmu pengetahuan yang menghasilkan nilai bagi pemenuhan kebutuhan, kelangsungan dan peningkatan mutu kehidupan manusia. Berdasarkan beberapa pengertian di atas penulis simpulkan bahwa Technologi adalah suatu alat untuk memudahkan manusia dalam segala aktivitasnya maupun kegunaanya terkait dengan ilmu pengetahuan. B. Pengertian Teknologi Pendidikan Teknolgi pendidikan merupakan konsep yang kompleks. Ia dapat dikaji dari berbagai segi dan kepentingan. Teknologi pendidikan sebagai suatu bidang kajian ilmiah senantiansa berkembang sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi yang mendukung dan mempengaruhinya. Hakekat teknologi pendidikan dapat dijelaskan melalui beberapa definisnya. Teknologi pendidikan adalah kajian dan praktik untuk membantu proses belajar dan meningkatkan kinerja dengan membuat, menggunakan, dan mengelola proses dan sumber teknologi yang memadai, istilah teknologi pendidikan sering dihubungkan dengan teori belajar dan pembelajaran, seperti: Menurut pendapat Cutchal 1999, (dalam Abdul Katar Al-Ghazali : 2) definisi teknologi pendidikan atau pembelajaran merupakan penelitian dan aplikasi ilmu prilaku dan teori belajar dengan menggunakan pendekatan sistem untuk melakukan analisis, desain, pengembangan, implementasi, evaluasi dan pengelolaan penggunaan teknologi untuk membantu memecahkan masalah belajar dan kinerja. Tujuan utamanya adalah pemanfaatan teknologi (soft-technology maupun hard-technology) untuk membantu memecahkan masalah belajar dan kinerja manusia.



2



Sementara menurut Comission on Instructional Technology, 1970: adalah: Suatu cara yang sistematis dalam mendesain, melaksanakan, dan mengevaluasi proses keseluruhan dari belajar dan pembelajaran dalam bentuk tujuan pembelajaran yang spesifik, berdasarkan penelitian dalam teori belajar dan komunikasi pada manusia dan menggunakan kombinasi sumber-sumber belajar dari manusia maupun non-manusia untuk membuat pembelajaran lebih efektif. Sedangkan AECT (1972), berpendapat bahwa : Teknologi pendidikan adalah satu bidang/disiplin ilmu dalam memfasilitasi belajar manusia melalui identifikasi, pengembangan, pengeorgnasiasian dan pemanfaatan secara sistematis seluruh sumber belajar dan melalui pengelolaan proses kesemuanya itu. Dari beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa Teknologi Pendidikan adalah suatu disiplin ilmu yang memfokuskan diri dalam upaya memfasilitasi guru dan siswa dalam upaya meningkatkan proses kegiatan belajar megajar Teknologi Pendidikan dikenal sebagai cara-cara yang sistemik dan sistematik dalam memecahkan masalah pembelajaran secara efektif dan efisien, di dalam definisi ini ada beberapa pengertian: a) Teknologi Pendidikan menawarkan berbagai cara, bukan satu cara. b) Teknologi Pendidikan menawarkan cara yang sistemik (bersistem) bukan parsial, tetapi menyeluruh dan integratif dengan melibatkan semua komponen pembelajaran. Seperti uraian Suparman (2004) “bahwa suatu sistem lebih sekedar gabungan dari bagian-bagian; ia harus mempunyaitujuan tertentu yang tidak dapat dicapai oleh fungsi dari satu atau beberapa bagian darinya.” c) Teknologi Pendidikan menawarkan cara yang runtut atau sistematik, tidak acakacakan. d) Teknologi Pendidikan menawarkan cara yang terbukti efektif dan efisien, melalui uji coba dalam skala terbatas sebelum digunakan dalam skala nasional. e) Cara-cara itu terfokus pada rangkaian interaksi antara peserta didik dengan sumber belajar dalam skala luas, termasuk pengajar dan berbagai media sehingga tujuan pembelajaran yang telah ditentukan sebelumnya tercapai. Definisi itu menjanjikan terjadinya solusi dalam memecahkan masalah pembelajaran melalui lima konsep dasar tadi. Sehingga muncullah Teknologi Pendidikan ini sebagai sang Revolusioner untuk mengubah taraf pendidikan itu sendiri kearah yang lebih baik. Definisi itu menjanjikan terjadinya solusi dalam memecahkan masalah pembelajaran melalui lima konsep dasar yang sangat indah. Sehingga munculah Teknologi Pendidikan ini sebagai sang Revolusioner untuk mengubah taraf pendidikan itu sendiri kearah yang lebih baik. C. Definisi Teknologi Instruksional Teknologi instruksional sebagai bagian teknologi pendidikan merupakan cara yang sistematik dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi keseluruhan proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan khusus yang didasarkan pada penelitian terhadap belajar dan komunikasi pada manusia serta dengan menggunakan kombinasi, sumber belajar insani dan non-insani, agar menghasilkan pembelajaran yang efektif. 3



Teknologi instruksional adalah bagian dari teknologi pendidikan berdasar atas konsep bahwa pembelajaran (instruction adalah bagian dari pendidikan). Teknologi instruksional adalah proses yang kompleks dan terpadu yang melibatkan orang, prosedur, ide, peralatan, dan organisasi untuk menganalisis masalah, mencari cara pemecahan, melaksanakan, mengevaluasi dan mengelola pemecahan masalah-masalah dalam situasi dimana kegiatan belajar itu mempunyai tujuan dan terkontrol. Dalam teknologi instruksional, pemecahan masalah itu berupa komponen system instruksional yang telah disusun dalam fungsi disain atau seleksi, dan dalam pemanfaatan, serta dikombinasikan sehingga menjadi system instruksional yang lengkap. Teknologi instruksional merupakan alat yang digunakan guru untuk mencapai tujuan khusus melalui aturan sesuai dengan tanggung jawabnya. D. Pergeseran Istilah Educational Technology ke arah Instructional Technology Konsep definisi teknologi pendidikan mendapatkan kajian secara terus menerus dan selalu dikritisi para ahli terutama yang tergabung dalam AECT, hal ini sesuai dengan perkembangan pendidikan termasuk pembelajaran dan yang lebih khusus kondisi dan karakteristik peserta didik serta komponen pembelajaran lainnya. AECT merumuskan definisi teknologi pendidikan versi bulan juni 2004 yang termasuk masih prematur dan dilemparkan kepada seluruh masyarakat yang terkait dengan pendidikan melalui media internet. Pernyataan yang disampaikan bahwa definisi ini merupakan pre-publication dari bab awal buku yang akan dipublikasikan AECT. Isi informasinya hanya untuk mahasiswa, studi dan review, dan tidak diperkenankan untuk diproduksi terlebih dahulu. Konsep definisi versi 2004 adalah sebagai berikut: Teknologi pendidikan adalah studi dan praktek yang etis dalam memberi kemudahan belajar dan perbaikan kinerja melalui kreasi, penggunaan, dan pengelolaan proses dan sumber teknologi yang tepat. Kalau dianalisis, di dalam definisi tersebut terkandung beberapa elemen berikut 1) studi 2) praktek yang etis 3) kemudahan belajar 4) perbaikan kinerja 5) perbaikan kinerja 6) kreasi, penggunaan, dan pengelolaan 7) teknologi yang tepat 8) proses dan sumber Istilah studi yang digunakan dalam definisi tersebut merujuk pada pemaknaan studi sebagai usaha untuk mengumpulkan informasi dan menganalisisnya melebihi pelaksanaan riset yang tradisional, mencakup kajian-kajian kualitatif dan kuantitatif untuk mendalami teori, kajian filsafat, pengkajian historik, pengembangan projek, kesalahan analisis, analisa sistem, dan penilaian. Studi dalam teknologi pendidikan telah berkembang terutama dalam kaitannya dengan pengembangan model pembelajaran, efektifitas kedudukan media dan teknologi dalam pelaksanaan pembelajaran, dam penerapan teknologi dalam perbaikan belajar. Kajian mutakhir banyak difokuskan pada penempatan posisi teori belajar, managemen informasi, dan perkembangan pemanfaatan teknologi untuk memecahkan 4



masalah belajar yang dihadapi peserta didik. Istilah studi dalam definisi tersebut pada hakekatnya ditujukan untuk memberi kemudahan belajar dan perbaikan kinerja belajar peserta didik melalui kegiatan belajar yang memanfaatkan sumber belajar yang tepat. Definisi tersebut mengarahkan bahwa teknologi pendidikan memiliki praktek yang etis dalam memberikan kemudahan belajar dan perbaikan kinerja belajar peserta didik. Maksud dari praktek yang etis tersebut adalah adanya standar atau norma dalam mengkreasi atau merancang, menggunakan, dan mengelola proses pembelajaran dan pemanfaatan sumber belajar untuk kepentingan belajarnya peserta didik. Dari definisi 2004 ini tergambar bahwa adanya pergeseran gerakan teknologi pendidikan dari definisi sebelumnya yaitu bahwa teknologi pendidikan atau teknologi pembelajaran sebagai teori dan praktek, bahkan bidang kajian, menjadi studi dan praktek yang etis. Hal ini mengarahkan perlu adanya kajian-kajian yang mendalam dan lebih tepat sehingga diperoleh konsep-konsep dan praktek belajar sesuai dengan kepentingan belajar setiap individu. Namun demikian, perubahan gerakan tersebut tidak menyurutkan tujuan dari teknologi pendidikan yaitu memfasilitasi belajar dan perbaikan penampilan belajar peserta didik dengan menggunakan berbagai macam sumber belajar. Seiring dengan kemajuan teknologi, maka proses pelaksanaan pendidikanpun mengalami pergeseran, dimana dulu seorang guru bertugas sebagai pengajar/ pemberi secara aktif, sekarang tugas guru beralih seiring dengan teknologi yang ada. Guru menjadi instructor bagi peserta didik Sehingga istilah yang dianggap lebih tepat adalah Instructional technolog.



5



BAB III PENUTUP A.



Kesimpuan Teknologi adalah suatu alat untuk memudahkan manusia dalam segala aktivitasnya maupun kegunaanya terkait dengan ilmu pengetahuan. Teknologi Pendidikan ialah suatu disiplin ilmu yang memfokuskan diri dalam upaya memfasilitasi guru dan siswa dalam upaya meningkatkan proses kegiatan belajar megajar Teknologi Pendidikan dikenal sebagai cara-cara yang sistemik dan sistematik dalam memecahkan masalah pembelajaran secara efektif dan efisien dan Teknologi instruksional merupakan alat yang digunakan guru untuk mencapai tujuan khusus melalui aturan sesuai dengan tanggung jawabnya. Pergeseran Istilah Educational Technology ke arah Instructional Technology Seiring dengan kemajuan teknologi, maka proses pelaksanaan pendidikanpun mengalami pergeseran, dimana dulu seorang guru bertugas sebagai pengajar/ pemberi secara aktif, sekarang tugas guru beralih seiring dengan teknologi yang ada. Guru menjadi instructor bagi peserta didik Sehingga istilah yang dianggap lebih tepat adalah Instructional technology.



B.



Saran Sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pembelajaran Media dan Teknologi Pembelajaran penulis serta para pembaca makalah ini dapat berkontribusi memberikan saran dan pendapatnya untuk memperbaiki isi makalah ini agar lebih baik kedepannya.



6



DAFTAR PUSTAKA



http://sitihajarr28.blogspot.co.id/2016/01/makalah-teknologi-pendidikan.html (di akses pada tanggal 14 Oktober 2022) http://seputarpengertian.blogspot.co.id/2017/02/pengertian-teknologi.html (di akses pada tanggal 14 Oktober 2022) http://www.gurupendidikan.co.id/17-definisi-pengertian-teknologi-menurut-para-ahli-danperkembangannya/ (di akses pada tanggal 14 Oktober 2022) http://fisschooldiary.blogspot.co.id/2011/06/pergeseran-istilah-educational.html.(Diakses pada tanggal 14 Oktober 2022 https://www.slideshare.net/jajangnurjaman54379/pergeseran-istilah-educatio (di akses pada tanggal 14 Oktober 2022)



7