Makalah Piranti Masukkan Dan Keluaran [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB I PENDAHULUAN a. Latar Belakang Zaman semakin berkembang dengan pesat, teknologi pun juga semakin berkembang begitu juga dengan ilmu pengetahuan di bidang teknologi komputer. Komputer merupakan rangkain dari berbagai komponen dan periferal. Periferal adalah piranti masukan atau biasa disebut sebagai (input) atau piranti keluaran (output) yang merupakan bagian dari pendukung sistem. Dengan adanya piranti masukan dan piranti keluaran kita akan lebih muda menjalankan komputer Ilmu teknologi saat ini sedang mengalami perkembangan khususnya di negara Indonesia. Peranan teknologi bagi kehidupan manusia sangatlah penting karena di zaman sekarang semua pekerjaan menggunakan teknologi yang canggih. Banyak yang harus kita pelajari tentang computer salah satunya yaitu mengenai piranti masukan dan piranti keluaran. Komputer merupakan alat modern yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan



sehari-hari.



Mulai



dari



mengerjakan



pekerjaan



kantor



multimedia,bahkan hiburan. Dewasa ini perkembangan komputer semakin berkembang dan masih akan terus berkembang tanpa batas. Kita sebagai manusia mau tidak mau harus mengikuti perkembangan kemajuan teknologi khususnya bidang komputerisasi agar kita tidak termakan oleh alat yang kita buat sendiri. b. Rumusan Masalah 1. Apakah yang dimaksud dengan piranti masukan? 2. Apakah yang dimaksud dengan piranti keluaran? 3. Apasaja yang termasuk piranti masukan ? 4. Apasaja yang termasuk piranti keluaran ? c.



Tujuan 1. Dapat memahami pengertian piranti masukan. 2. Dapat memahami pengertian piranti keluaran. 3. Mengetahui beberapa 4. contoh piranti masukan. 5. Mengetahui beberapa contoh piranti masukan.



BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Piranti Masukan Peranti masukan (bahasa Inggris: input device) adalah semua periferal (perangkat keras komputer) yang digunakan untuk memberikan data dan



sinyal kendali untuk suatu sistem pemrosesan informasi, misalnya komputer. Peranti masukan dapat dikelompokkan berdasarkan beberapa hal: (1) cara masukan, misalnya melalui gerak mekanis atauaudio; (2) masukan diskret (tekanan tombol) atau kontinu (posisi tetikus); serta (3) derajat kebebasan gerakan, misalnya dua dimensi pada tetikus standar dan tiga dimensi pada navigator untuk aplikasi CAD. Jenis peranti masukan utama antara lain adalah papan ketik, peranti penunjuk, pemindai, perangkat masukan video (kamera, dll.), serta perangkat masukan audio (mikrofon, dll.). B. Contoh Dari Piranti Masukan Dibawah ini merupakan sebagian contoh-contoh dari piranti input atau input device : 1.



MOUSE Mouse adalah alat yang digunakan untuk menunjukkan data atau perintah pada layar monitor. Bentuk mouse yang paling umum mempunyai dua tombol utama, masing-masing di sebelah kiri atas dan kanan atas yang dapat ditekan mouse modern umumnya dilengkapi dengan tombol scroll yang jugadapatditekan sebagai tombo l ketiga. Mouse bekerja dengan menangkap gerakan menggunakan bola yang menyentuh permukaan keras dan rata. Mouse yang lebih modern sudah tidak menggunakan bola lagi, tetap imenggunakan sinar optis untuk mendeteksi gerakan.Selainitu, ada pula yang sudah menggunakan teknologi nirkabel, baik yang berbasis radio, sinar inframerah, maupun bluetooth. Saat ini, teknologi terbaru sudah memungkinkan tetikus memakai sistem laser, memungkinkan resolusi mencapai 2.000 titik per inci (dpi) hingga 4.800 titik per inci. Biasanya tetikus model ini diperuntukkan bagi penggemar permainan video.



(Gambar 1.1 Mouse ) 2.



KEYBOARD Papan ketik komputer (bahasa Inggris: keyboard) merupakan sebuah papan yang terdiri atas tombol-tombol seperti huruf alfabet (A-Z) untuk mengetikkan kalimat, juga terdapat angka 3, 4, 5, 8, 3, 3 dan lainlain, serta simbol-simbol khusus lainnya pada komputer. Dalam komputasi, papan ketik menggunakan susunan tombol atau kunci, untuk bertindak sebagai tuas mekanis atau sakelar elektronik. Papan ketik alfanumerik standar full-travel kunci ditemukan di pusat-pusat dari tiga perempat inchi (19,05 mm 0,750 inch) dan memiliki kunci perjalanan setidaknya 0,150 inci (3,81 mm). Papan ketik komputer meja, seperti papan ketik tradisional buatan Amerika Serikat 101-tombol atau papan ketik Windows 104 tombol, termasuk karakter abjad, angka dan tanda baca, dan berbagai tombol fungsi. Tombol papan ketik internasional yang umumnya 102/105 tombol memiliki tombol "shift" di sebelah kiri yang lebih kecil dan tombol tambahan dengan beberapa simbol di antara itu dan huruf ke kanan nya (biasanya Z atau Y). Juga biasanya tombol “Enter” yang biasanya berbentuk berbeda. Papan ketik komputer mirip dengan papan tombol mesin ketik listrik, tetapi berisi tombol tambahan. Papan ketik standar USB juga dapat terhubung ke beberapa perangkat non-desktop Keyboard merupakan peranti masukan data yang dapat merubah huruf, angka ataupun kode lain menjadi isyarat listrik yang dapat diproses computer. Keyboard merupakan perangkat masukan yang tidak terlalu banyak mengalami perubahan sejak diperkenalkan pertama kali Secara garis besar system keyboard biasanya terdiri atas tombol tombol :



 Pengetikan  Angka  Fungsi  Kontrol



(Gambar 1.2 Keyboard) 3.



LIGHT PEN Pena cahaya (bahasa Inggris: Light pen) adalah peranti masukan komputer dalam bentuk pena yang digunakan bersamaan dengan perangkat komputer CRT TV atau monitor. Hal ini memungkinkan pengguna menunjuk objek yang ditampilkan, atau menggambar pada layar, mirip dengan layar sentuh tetapi dengan keakurasian posisi lebih tinggi.



(Gambar 1.3 Light Pen) 4.



SCANNER Scanner merupakan peranti yang dapat mengambil masukan data, gambar, foto bahkan juga tulisan tangan. Kemudian, hasilnya diubah menjadi isyarat digital dan dapat disimpan di dalam tape/disk atau diproses menjadi yang sesuatu dikehendaki pemakai. Pemindai (bahasa Inggris: scanner) merupakan suatu alat yang digunakan untuk memindai suatu bentuk maupun sifat benda, seperti dokumen, foto, gelombang, suhu dan lain-lain. Hasil pemindaian itu pada umumnya akan ditransformasikan ke dalam komputer sebagai data digital. Terdapat beberapa jenis pemindai bergantung pada kegunaan dan cara kerjanya, antara lain: 



pemindai gambar







pemindai barcode







pemindai sinar-X







pemindai cek







pemindai logam







pemindai Optical Mark Reader (OMR)







pemindai 3 Dimensi



Di antara jenis-jenis pemindai tersebut, pemindai gambar adalah yang paling sering disebut sebagai pemindai. Seperti halnya pada pemindai OMR, pemindai gambar juga dapat digunakan sebagai pemindai LJK. Agar hal tersebut dapat tercapai, dibutuhkan perangkat lunak dengan teknologi Digital Mark Reader (DMR). Bila dikelompokkan berdasarkan cara memasukkan kertas, pemindai gambar terdiri atas 2 jenis, yaitu: 1. Flatbed Pada pemindai gambar Flatbed, kertas diletakkan di atas kaca pemindai, kemudian lampu dan sensor pemindai akan bergerak menyusuri kertas tersebut untuk memperoleh gambarnya. 2. Automatic Document Feeder (ADF) Pada pemindai gambar Automatic Document Feeder (ADF), kertas diletakkan pada baki/tray, lalu satu per satu kertas akan dimasukkan oleh bagian mekanik pemindai dengan adanya pad assy dan roller. Pada saat kertas bergerak di atas lampu pemindai, sensor pemindai bekerja untuk memperoleh gambar yang merepresentasikan kertas tersebut. Keunggulan pemindai Automatic Document Feeder (ADF) adalah: o



kecepatannya tinggi, dapat mencapai > 10.000 lembar per jam



o



dapat membaca dua sisi kertas sekaligus pada saat yang bersamaan



o



dengan imprinter, pemindai dapat memberikan tanda pada lembaran yang telah dipindai



o



sangat tepat dipasangkan dengan perangkat lunak berteknologi Digital Mark Reader serta untuk pengarsipan dan manajemen dokumen



(Gambar 1.4 Scanner) 5.



KAMERA WEB Kamera web (bahasa Inggris: webcam, singkatan dari web dan camera) adalah sebutan bagi kamera waktu-nyata (bermakna keadaan pada saat ini juga) yang gambarnya bisa dilihat melalui Waring Wera Wanua, program pengolahpesan cepat, atau aplikasi pemanggilan video. Istilah kamera ramatraya merujuk pada teknologi secara umumnya, sehingga kata ramatraya kadang-kadang diganti dengan kata lain yang memerikan pemandangan yang ditampilkan di kamera, misalnya StreetCam yang memperlihatkan



pemandangan



jalan.



Ada



juga



Metrocam



yang



memperlihatkan pemandangan panorama kota dan perdesaan, TraffiCam yang digunakan untuk memantau keadaan jalan raya, cuaca dengan Weather Cam, bahkan keadaan gunung berapi dengan VolcanoCam. Kamera ramatraya adalah sebuah kamera video bergana (digital) kecil yang dihubungkan ke komputer melalui (biasanya) colokan USB atau pun colokan COM. Sebuah web camera yang sederhana terdiri dari sebuah lensa standar, dipasang di sebuah papan sirkuit untuk menangkap sinyal gambar; casing (cover), termasuk casing depan dan casing samping untuk menutupi lensa standar dan memiliki sebuah lubang lensa di casing depan yang berguna untuk memasukkan gambar; kabel support, yang dibuat dari bahan yang fleksibel, salah satu ujungnya dihubungkan dengan papan sirkuit dan ujung



satu lagi memiliki connector, kabel ini dikontrol untuk menyesuaikan ketinggian, arah dan sudut pandang web camera. Sebuah web camera biasanya dilengkapi dengan software, software ini mengambil gambargambar dari kamera digital secara terus menerus ataupun dalam interval waktu tertentu dan menyiarkannya melalui koneksi internet. Ada beberapa metode penyiaran, metode yang paling umum adalah hardware mengubah gambar ke dalam bentuk file JPG dan menguploadnya ke web server menggunakan File Transfer Protocol (FTP). Frame rate mengindikasikan jumlah gambar sebuah software dapat ambil dan transfer dalam satu detik. Untuk streaming video, dibutuhkan minimal 15 frame per second (fps) atau idealnya 30 fps. Untuk mendapatkan frame rate yang tinggi, dibutuhkan koneksi internet yang tinggi kecepatannya. Sebuah web camera tidak harus selalu terhubung dengan komputer, ada web camera yang memiliki software webcam dan web server bulit-in, sehingga yang diperlukan hanyalah koneksi internet. Web camera seperti ini dinamakan “network camera”. Kita juga bisa menghindari penggunaan kabel dengan menggunakan hubungan radio, koneksi Ethernet ataupun WiFi. \



(Gambar 1.5 Web Cam) 6.



MIKROFON Mikrofon (bahasa Inggris: microphone) adalah suatu jenis transduser yang mengubah energi-energi akustik (gelombang suara) menjadi sinyal listrik. Mikrofon merupakan salah satu alat untuk membantu komunikasi manusia. Mikrofon dipakai pada banyak alat seperti telepon, alat perekam, alat bantu dengar, dan pengudaraan radio serta televisi.



Istilah mikrofon berasal dari bahasa Yunani mikros yang berarti kecil dan fon yang berarti suara atau bunyi. Istilah ini awalnya mengacu kepada alat bantu dengar untuk suara berintensitas rendah. Penemuan mikrofon sangat penting pada masa awal perkembangan telepon. Pada awal penemuannya, mikrofon digunakan pada telepon, kemudian seiring berkembangnya waktu, mikrofon digunakan dalam pemancar radio hingga ke berbagai penggunaan lainnya. Penemuan mikrofon praktis sangat penting pada masa awal perkembangan telepon. Beberapa penemu telah membuat mikrofon primitif sebelum Alexander Graham Bell.



(Gambar 1.6 Mikrofon) C. Pengertian piranti keluaran OUTPUT (Keluaran) Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Berdasarkan hasil keluarannya peranti keluaran dapat digolongkan menjadi: 1. Softcopy 2. Hardcopy 3. Maupun suara D. Contoh Dari Piranti Keluaran Dibawah ini merupakan sebagian contoh-contoh dari piranti output atau output device : 1. MONITOR Monitor komputer adalah salah satu jenis soft-copy device, karena keluarannya adalah berupa sinyal elektronik, dalam hal ini berupa gambar yang tampil di layar monitor. Gambar yang tampil adalah hasil pemrosesan data ataupun informasi masukan. Monitor memiliki berbagai ukuran layar seperti layaknya sebuah televisi. Tiap merek dan ukuran monitor memiliki tingkat resolusi yang berbeda. Resolusi inilah yang akan



menentukan ketajaman gambar yang dapat ditampilkan pada layar monitor. Jenis-jenis monitor saat ini sudah sangat beragam, mulai dari bentuk yang besar dengan layar cembung, sampai dengan bentuk yang tipis dengan layar datar (flat). Jenis-jenis monitor Untuk saat ini monitor komputer terdiri dari beberapa jenis, di antaranya: 



Monitor Tabung sinar kathoda Tabung sinar katode (bahasa Inggris: cathode ray tube atau CRT),



ditemukan oleh Karl Ferdinand Braun, merupakan sebuah tabung penampilan yang banyak digunakan dalam layar komputer, monitor video, televisi dan oskiloskop. CRT dikembangkan dari hasil kerja Philo Farnsworth yang dipakai dalam seluruh pesawat televisi sampai akhir abad 20, dan merupakan dasar perkembangan dari layar plasma, LCD dan bentuk teknologi TV lainnya.



(Gambar 1.7 Monitor Tabung sinar kathoda) 



Monitor LCD Penampil kristal cair (Inggris: liquid crystal display; LCD) adalah jenis



media tampilan yang menggunakan kristal cair sebagai penampil utama. LCD sudah digunakan di berbagai bidang misalnya dalam alat-alat elektronik seperti televisi, kalkulator ataupun layar komputer. Kini LCD mendominasi jenis tampilan untuk komputer meja maupun notebook karena membutuhkan daya listrik yang rendah, bentuknya tipis, mengeluarkan sedikit panas, dan memiliki resolusi tinggi.



(Gambar 1.8 Monitor LCD )







Monitor plasma Tampilan plasma adalah sebuah tampilan layar datar emisif di mana cahaya dihasilkan oleh phosphor yang tereksitasi oleh sebuah pelepasan muatan plasma antara dua layar datar gelas. Gas yang dilepas muatannya tidak mengandung merkuri (berlawanan dengan AMLCD); sebuah campuran gas mulia (neon dan xenon) digunakan.



(Gambar 1.9 Monitor Plasma) 



Monitor OLED Organic Light-Emitting Diode (OLED) atau diode cahaya organik



adalah sebuah semikonduktor sebagai pemancar cahaya yang terbuat dari lapisan organik. OLED digunakan dalam teknologi elektroluminensi,



seperti pada aplikasi tampilan layar atau sensor. Teknologi ini terkenal fleksibel dengan ketipisannya yang mencapai kurang dari 1 mm.



(Gambar 1.10 Monitor OLED) 2. PRINTER Pencetak biasanya terbagi atas beberapa bagian, yaitu penggetil (picker) sebagai alat mengambil kertas dari baki (tray). Baki ialah tempat menaruh kertas. Tinta atau tinta bubuk (toner) adalah alat pencetak sesungguhnya, karena ada sesuatu yang disebut tinta atau tinta bubuk yang digunakan untuk menulis/mencetak pada kertas. Perbedaan tinta bubuk dan tinta ialah perbedaan sistem; tinta bubuk atau laser butuh pemanasan, sedangkan tinta atau sembur tinta tak butuh pemanasan, hanya pembersihan pada hulu pencetak (print-head) tersebut. mencetak di atas kertas, mencetak di kain, kaca, film putih, ebonit, dll. Ada pula kabel lentur untuk pengiriman sinyal dari pengolah pencetak ke tinta atau tinta bubuk. Kabel ini tipis dan lentur, namun kuat. Pada bagian belakang pencetak biasanya ada colokan sejajar atau USB untuk penghubung ke komputer.



(Gambar 1.11 Printer Ink jet)



(Gambar 1.12 Priner Laser Jet) Pencetak modern merupakan alat canggih. Perkakasan elektronik yang terdapat dalam sebuah pencetak sama dengan perkakasan elektronik yang terdapat dalam komputer itu sendiri. Pencetak mempunyai enam jenis yaitu jenis Dot-Matrix, jenis Daisy Wheel, jenis Ink-Jet / jenis Bubble Jet, jenis Chain, jenis Drum dan jenis Laser. 3. PLOTTER Plotter



adalah



Printer



grafis



yang



menggambar



dengan



menggunakan pena-pena tinta, plotter juga merupakan perangkat output pertama yang mampu mencetak gambar berukuran gambar sebesar gambar arsitektur dan engineering. Adapun pengertian lain plotter adalah sebuah mesin yang secara otomatis akan menggambar grafik berdasarkan data yang dimasukkan. Sedangkan plotter masih dibagi yaitu ada plotter auto, yaitu sebuah mesin yang secara otomatis akan menggambar grafik berdasarkan data yang dimasukkan Macam-Macam Plotter : Plotter Gerber Infinit Plotter Mechano Plotter Final Plotter merupakan jenis printer yang dirancang secara khusus guna menghasilkan output komputer yang berupa gambar ataupun grafik. Dengan menghubungkan plotter pada sistem komputer, maka pelbagai bentuk gambar akan dapat disajikan secara prima. Landscape-arsitektur banyak menggunakan plotter guna menghasilkan gambar landscape, potongan pohon, ataupun untuk membantu memvisualisasikan efek dari segala kegiatan yang ada.



(Gambar 1.13 Plotter) 4. SPEAKER Pengeras suara (bahasa Inggris: loud speaker atau speaker) adalah transduser yang mengubah sinyal elektrik ke frekuensi audio (suara) dengan cara menggetarkan komponennya yang berbentuk membran untuk menggetarkan udara sehingga terjadilah gelombang suara sampai di kendang telinga kita dan dapat kita dengar sebagai suara. Dalam setiap sistem penghasil suara (loud speaker), pengeras suara merupakan juga menentukan kualitas suara di samping juga peralatan pengolah suara sebelumnya yang masih berbentuk listrik dalam rangkaian penguat amplifier. Sistem pada pengeras suara adalah suatu komponen yang mengubah kode sinyal elektronik terakhir menjadi gerakan mekanik. Dalam penyimpan suara pada kepingan CD, pita magnetik tape, dan kepingan DVD, dapat direproduksi oleh pengeras suara loud speaker yang dapat kita dengar.



(Gambar 1.14 Speaker) Speaker



adalah transduser yang



mengubah



sinyal



elektrik



ke frekuensi audio (suara) dengan cara menggetarkan komponennya yang berbentuk membran. Dalam setiap sistem penghasil suara, pengeras suara merupakan penentu kualitas suara. Rekaman yang baik, dikodekan ke dalam alat penyimpanan yang berkualitas tinggi, dan dimainkan dengan tape deck dan pengeras suara kelas atas, akan menghasilkan suara dengan kualitas rendah bila dikaitkan dengan pengeras suara yang kualitasnya rendah. Sistem pada pengeras suara adalah suatu komponen yang meggubah kode sinyal elektronik, dalam penyimpan kepingan CD, pita magnetik tape, dan kepingan DVD, lalu mengembalikannya lagi ke dalam bentuk suara aktual yang dapat kita dengar. Pengeras suara adalah sebuah teknologi menakjubkan yang memberikan dampak yang sangat besar terhadap budaya kita, namun sebenarnya pengeras suara hanyalah sebuah alat yang sederhana yang mengubah sinyal elektrik ke frekuensi audio (suara) dengan cara menggetarkan komponennya yang berbentuk selapu.



BAB III KESIMPULAN Peranti masukan (bahasa Inggris: input device) adalah semua periferal (perangkat keras komputer) yang digunakan untuk memberikan data dan sinyal kendali untuk suatu sistem pemrosesan informasi, misalnya komputer. Contohnya : Mouse, keyboard, light pen, scanner dan masih banyak lainnya. Peranti keluaran (bahasainggris: Output Device) Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Berdasarkan hasil keluarannya peranti keluaran dapat digolongkan menjadi: Softcopy, Hardcopy, dan suara. Contohnya : Monitor, projector, printer, speaker, plotter dan masih banyak lainnya.



DAFTAR PUSTAKA



Fauzi, Akhmad. 2008. Pengantar Teknologi Informasi. Penerbit Graha Ilmu. Yogyakarta Kadir, Abdul ; Pengenalan Sistem Informasi ; Yogyakarta : Penerbit Andi ; 2003. Andi, dkk ; Kecil Wadah, Isi Melimpah pada Majalah Komputer Aktif ; No.55 ; Maret 2003. Andalas, Dirul. 2017. https://dirul.wordpress.com/2017/11/15/perkembangan-dansejarah-perangkat-lunak/



KATA PENGANTAR Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktu yang tlah ditentukan. Makalah ini disusun dan dibuat berdasarkan dengan materi materi yang ada. Materi materi ini dibuat dengan tujuan agar dapat menambah pengetahuan dan wawasan mahasiswa dalam belajar tentang pirani masukan ( Input device ) dan piranti keluaran ( Output Device ). Dalam penyusunan makalah ini, penulis tidak lupa mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan tugas makalah ini, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini tepat waktu. Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik agar kami dapat memperbaiki untuk kedepannya. Akhir kata dari kami, kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami sendiri maupun para mahasiswa.



DAFTAR ISI Lembar judul



i



Kata Pengantar.............................................................................................................. i Daftar isi....................................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN a. Latar



belakang



1 b. Rumusan masalah................................................................................ 1 c. Tujuan 1 BAB II PEMBAHASAN a. Pengertian 3 b. Contoh 3 c. Pengertian 10 d. Contoh 10 BAB III PENUTUP a. Kesimpulan 17



piranti piranti piranti piranti



masukan masukan keluaran keluaran



Daftar pustaka............................................................................................................... 18



ii