Makalah PROFIL KEWIRAUSAHAAN [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Visi Pada tahun 2025 menghasilkan ahli madya keperawatan yang unggul dalam penguasaan asuhan keperawatan dengan masalah kesehatan neurosains melalui pendekatan ilmu pengetahuan dan teknologi keperawatan



PROFIL KEWIRAUSAHAN TUGAS MATA KULIAH KEWIRAUSAHAN



Disusun oleh : Kelompok 6 / 3 Reguler C



1. Aqila Nadya Aya



P3.73.20.1.18.086



2. Danniswara Prama Dwiajeng



P3.73.20.1.18.092



3. Hesti Rahmadati



P3.73.20.1.18.098



4. Maria Maghdalena Alva J



P3.73.20.1.18.104



5. Phieska Tri Rahayuniputri



P3.73.20.1.18.111



6. Tati Rohayati



P3.73.20.1.18.118



Pembimbing : Aan Nurhasanah, SKM, MKM



POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III JURUSAN KEPERAWATAN TAHUN 2020



KATA PENGANTAR



Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Dengan rahmat dan karunia-Nya,



sehingga



kami



dapat



menyelesaikan



makalah



yang



berjudul “Profil



Kewirausahaan”. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan. Disusunnya makalah ini tidak lepas dari peran dan bantuan beberapa pihak dan sumber. Karena itu, kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada dosen pembimbing yang telah membantu dan membimbing kami dalam mengerjakan makalah ini. Kiranya amal baik serta budi luhur secara ikhlas yang telah diberikan kepada kami dari beliau di atas yang dapat maupun belum dapat kami sebutkan, mendapatkan imbalan yang semestinya dari Allah SWT. Kami menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan selanjutnya. Semoga makalah ini bermanfaat bagi penulis dan bagi pembaca pada umumnya. Mohon maaf atas kekurangannya, sekian dan terimakasih.



Bekasi, 16 Agustus 2020



Penulis



DAFTAR ISI Kata Pengantar......................................................................................................................i Daftar Isi................................................................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...............................................................................................................3 B. Rumusan Masalah...........................................................................................................3 C. Tujuan.............................................................................................................................3



BAB II TINJAUAN TEORI A. Pengertian wirausaha......................................................................................................4 B. Tujuan wirausaha............................................................................................................5 C. Manfaat dari berwirausaha..............................................................................................6 D. Macam-macam profil kewirausahaan.............................................................................7 E. Profil dari wirausahawan.................................................................................................7



BAB III PENUTUP.............................................................................................................11 Daftar Pustaka.....................................................................................................................iii



BAB I 2



PENDAHULUAN



A. Latar Belakang Dalam fakta yang terjadi seorang wirausahawan ternyata dapat terbagi kedalam beberapa golongan sesuai dengan cara atau model usaha dan fungsinya. Ada yang memiliki ide usaha dibidang pemanfaatan suatu ilmu, bahkan ada juga yang berwirausaha dengan ide memecahkan masalah, dan itu dapat dijadikan ide untuk berwirausaha oleh seorang pengusaha yang kreatif. Kewirausahaan adalah suatu sikap, jiwa dan kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru yang sangat bernilai dan berguna bagi dirinya dan orang lain. Kewirausahaanmeruapakan sikap mental dan jiwa yang selalu aktif atau kreatif berdaya, bercipta, berkarsa dan bersaahaja dalam berusaha dalam rangka meningkatkan pendapatan dalam kegaitan usahanya atau kiprahnya. Seorang yang memiliki jiwa dan sikap wirausaha selalu tidak puas dengan apa yang telah dicapainya. Dari waktu-ke waktu, hari demi hari, minggu demi minggu selalu mencari peluang untuk meningkatkan usaha dan kehidupannya. Ia selalu berkreasi dan berinovasi tanpa berhenti, karena dengan berkreasi dan berinovasi lah semua peluang dapat diperolehnya. Wirausaha adalah orang yang terampil memanfaatkan peluang dalam mengembangkan usahanya dengan tujuan untuk meningkatkan kehidupannya. Pada hakekatnya semua orang adalah wirausaha dalam arti mampu berdiri sendiri dalam menjalankan usahanya dan pekerjaannya guna mencapai tujuan pribadinya, keluarganya, msaayarakat , bangsa dan negaranya, akan tetapi banyak dari wirausahawan tersebut tidak mempunyai Jiwa, Tempramen dan Watak seorang wirausahawan yang seharusnya mereka miliki. Untuk itu makalah kami ini berjudul “Profil kewirausahaan”. B. Rumusan Masalah 1. Apa yang di maksud dengan kewirausahaan ? 2. Apa saja tujuan dari berwirausaha ? 3. Apa saja manfaat dari berwirausaha ? 4. Apa yang di maksud dengan profil kewirausahaan ? 5. Apa saja macam-macam profil kewirausahaan ? 6. Apa saja profil dari wirausahawan? C. Tujuan Penulisan 1. Untuk mendeskripsikan pengertian dari kewirausahaan 2. Untuk mendeskripsikan tujuan berwirausaha. 3. Dapat mengetahui tentang manfaat dari berwirausaha 4. Mampu memahami pengertian dari profil kewirausahaan 5. Mengetahui macam-macam profil kewirausahaan 6. Dapat mengetahui profil dari wirausaha BAB II 3



TINJAUAN TEORI



A. Pengertian Kewirausahaan dan Profil Kewirausahaan Kewirausahaan disebut juga “entrepreneurship” dalam bahasa Inggris, “unternehmer” dalam bahasa Jerman, ondernemen dalam bahasa Belanda. Sedangkan di Indonesia diberi nama kewirausahaan. Kata entrepreneurship sendiri sebenarnya berawal dari bahasa Prancis yaitu “entreprende‟ yang berarti petualang, pencipta, dan pengelola usaha. Istilah ini diperkenalkan pertama kali oleh Richard Cantillon (1755). Istilah ini makin populer setelah digunakan oleh pakar ekonomi J.B Say (1803) untuk menggambarkan para pengusaha yang mampu memindahkan sumber daya ekonomis dari tingkat produktivitas rendah ke tingkat yang lebih tinggi serta menghasilkan lebih banyak lagi.



Sebenarnya telah banyak pakar yang



mengemukakan pengertian mengenai kewirausahaan berdasarkan sudut pandangnya masingmasing. Namun demikian, esensi pengertian yang krusial senantiasa ada di setiap pengertian yang dikemukakan oleh para ahli tersebut dan menjadi hal mendasar. Menurut Zimmerer (1996:51), kewirausahaan adalah applying creatibity and innovation to solve the problem and to exploit opportunities that people face everyday. (Kewirausahaan adalah perencanaan kreatifitas dan inovasi atau memecahkan masalah dan upaya untuk memanfaatkan peluang yang dihadapi setiap hari). Kewirausahaan adalah gabungan dari kreatifitas, inovasi, dan keberanian menghadapi resiko yang dilakukan dengan cara bekerja keras untuk membentuk dan memelihara usaha baru. Dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 tahun 1995 tanggal 30 Juni 1995 tentang Gerakan Nasional



Memasyarakatkan



dan



Membudayakan



Kewirausahaan,



bahwasanya



;



“Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha dan kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan, menerapkan cara kerja, teknologi dan produksi baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar. Seorang wirausaha harus memiliki potensi dan senantiasa memiliki motivasi yang besar untuk maju dalam kondisi dan situasi apapun. 1.



Kewirausahaan adalah suatu nilai yang dibutuhkan untuk memulai usaha dan mengembangkan usaha (Soeharto Prawiro,1997).



4



2.



Kewirausahaan merupakan suatu nilai yang terwujud melalui tindakan untuk dijadikan sumber daya, kiat, siasat, tenaga penggerak, tujuan, proses dan hasil bisnis (Ahmad Sanusi,1994).



3.



Kewirausahaan merupakan proses penerapan inovasi dan kreativitas dalam memecahkan permasalahan dan menemukan berbagai macam solusi agar kehidupan bisnis bisa diperbaiki dan berjalan lebih lancar dari sebelumnya (Zimmerer,1996). Jadi Kewirausahaan adalah suatu proses dalam menjalankan sesuatu yang baru atau kreatif dan berbeda (inovatif) yang bermanfaat dalam memberikan nilai lebih bagi orang lain.



B. Tujuan Berwirausaha 1.



Meningkatkan Jumlah Wirausaha Berkualitas Ketika seseorang berwirausaha, tentunya ia membutuhkan sumber daya manusia yang dapat membantunya meningkatkan kualitas dari usahanya. Dengan memberdayakan sumber daya manusia, tidak hanya dapat meningkatkan pencapaian usaha, juga dapat melatih sumber daya manusia tersebut menjadi calon wirausaha yang berkualitas. Dengan begitu, ketika ia telah mempunyai usaha sendiri, bukan tidak mungkin ia menjadi seorang wirausaha yang sukses, sehingga jumlah wirausaha berkualitas semakin bertambah.



2.



Memberikan Kesadaran Terhadap Masyarakat Untuk Berwirausaha Dengan Tangguh Dan Kuat Seorang wirausahawan yang sukses, tentunya akan membuat masyarakat tergerak dan sadar untuk mencoba berwirausaha, sekaligus memahami pentingnya pengertian wirausaha. Masyarakat akan berusaha untuk mencari tahu tips dari wirausahawan tersebut dalam menjalankan usaha hingga berhasil mencapai kesuksesan. Masyarakat akan paham bahwa mereka harus berusaha dengan kuat dan tangguh dalam menjalankan usahanya jika ingin mencapai kesuksesan.



3.



Memajukan Dan Menyejahterakan Masyarakat Usaha yang sukses dan semakin besar, tentunya semakin banyak membutuhkan sumber daya manusia. Dengan memberdayakan masyarakat sekitar tempat usaha, hal tersebut dapat memberikan lapangan pekerjaan sekaligus mengurangi jumlah pengangguran. Dan dengan mempunyai pekerjaan yang tetap, kemajuan dan kesejahteraan masyarakat dapat tercapai.



4.



Membudayakan Perilaku, Sikap, Semangat, Dan Kemampuan Wirausahan Di Masyarakat 5



Jika di masyarakat terdapat wirausaha yang sukses, bukan tidak mungkin hal tersebut akan menggugah semangat masyarakat di sekitar untuk mencoba berwirausaha. Tidak hanya semangat, masyarakat juga akan belajar untuk berperilaku dan bersikap layaknya seorang wirausahawan yang sukses jika ingin meraih keberhasilan dalam usahanya. Dengan begitu, seorang wirausahawan dapat menularkan rahasia suksesnya kepada masyarakat mulai dari pengertian wirausaha. C. Manfaat Berwirausaha Thomas W Zimmerer et al. (2005) merumuskan manfaat kewirausahaan adalah sebagai berikut: 1.



Memberi Peluang Dan Kebebasan Untuk Mengendalikan Nasib Sendiri Memiliki usaha sendiri akan memberikan kebebasan dan peluang bagi pebisnis untuk mencapai tujuan hidupnya. Pebisnis akan mencoba memenangkan hidup mereka dan memungkinkan mereka untuk memanfaatkan bisnisnya guna untuk untuk mewujudkan cita-citanya.



2.



Memberi Peluang Melakukan Perubahan Semakin banyak bisnis yang memulai usahanya karena mereka dapat menagkap peluang untuk melakukan berbagai perubahan yang menurut mereka sangat penting. Mungkin berupa penyediaan perumahan sederhana yang sehat dan layak pakai, dan mendirikan daur ulang limbah untuk melestarikan sumber daya alam yang terbatas, pebisnis kini menemukan cara untuk mengombinasikan wujud kepedulian mereka terhadap berbagai masalah ekonomi dengan sosial dengan harapan untuk menjalani hidup yang lebih baik.



3.



Memberi Peluang Untuk Mencapai Potensi Diri Sepenuhnya Banyak orang menyadari bahwa bekerja di suatu perusahaan seringkali membosankan, kurang menantang dan tidak ada daya tarik. Hal ini tentu tidak berlaku bagi seorang wirausahawan, bagi mereka tidak banyak perbedaan antara bekerja atau menyalurkan hobi atau bermain, keduanya sama saja. Bisnis-bisnis yang dimiliki oleh wirausahawan merupakan alat untuk menyatakan aktualisasi diri. Keberhasilan mereka adalah suatu hal yang ditentukan oleh kreativitas, antusias, inovasi, dan visi mereka sendiri. Memiliki usaha atau perusahaan sendiri memberikan kekuasaan kepada mereka, kebangkitan spiritual dan mampu mengikuti minat atau hobinya sendiri.



4.



Memiliki Peluang Untuk Meraih Keuntungan



6



Walaupun pada tahap awal uang bukan daya tarik utama bagi wirausahawan, keuntungan berwirausahawan merupakan faktor motivasi yang penting untuk mendirikan usaha sendiri, kebanyakan pebisnis tidak ingin menjadi kaya raya, tetapi kebanyakan diantara mereka yang menang menjadi berkecukupan. 5.



Memiliki Peluang Untuk Berperan Aktif Dalam Masyarakat Dan Mendapatkan Pengakuan Atas Usahanya Pengusaha atau pemilik usaha kecil seringkali merupakan warga masyarakat yang paling dihormati dan dipercaya. Kesepakatan bisnis berdasarkan kepercayaan dan saling merhormati adalah ciri pengusaha kecil.Pemilik menyukai kepercayaan dan pengakuan yang diterima dari pelanggan yang telah dilayani dengan setia selam bertahun-tahun. Peran penting yang dimainkan dalam sistem bisnis dilingkungan setempat serta kesadaran bahwa kerja memilki dampak nyata dalam melancarkan fungsi sosial dan ekonomi nasional adalah merupakan imbalan bagi manajer perusaan kecil.



6.



Memiliki Peluang Untuk Melakukan Sesuatu Yang Disukai Dan Menumbuhkan Rasa Senang Dalam Mengerjakan Hal yang didasarkan oleh pengusaha kecil atau pemilik perusahaan kecil adalah bahwa kegiatan usaha mereka sesungguhnya bukan kerja. Kebanyakan kewierausahawan yang berhasil memilih masuk dalam bisnis tertententu, sebab mereka tertarik dan mrenyukai pekerjaan tersebut. Mereka menyalurkan hobi atau kegemaran mereka menjadi pekerjaan mereka dan mereka senang bahwa mereka melakukannya.



D. Pengertian Profil Kewirausahaan Profil wirausaha adalah pandangan tentang wirusahawan yaitu orang / kelompok yang mengelola, mengatur dan menjalankan sebuah usaha untuk menciptakan suatu produk yang baru. E. Macam-Macam Profil Wirausaha Berbagai ahli mengemukakakan profil wirausaha dengan pengelompokan yang berbeda-beda. Ada yang pengelompokan berdasarkan pemilikannya, pengelompokan berdasar pengembangannya dan pengelompokan berdasarkan kegiatan usahanya. Menurut Roopke dikutip Suryana (2001) profil wirausaha dapat dijabarkan sebagai berikut :



7



1.



Kewirausahaan Rutin (Wirt) Wirausaha yang melakukan kegiatan sehari-harinya cenderung menekankan pada pemecahan masalah dan perbaikan standar prestasi tradisional. Fungsi wirausaha rutin adalah mengadakan perbaikan-perbaikan terhadap standar tradisional, bukan penyusunan dan pengalo-kasian sumber-sumber. Wirausaha ini berusaha untuk menghasilkan barang, pasar, dan teknologi.



2.



Kewirausahaan Arbitase Wirausaha yang selalu mencari peluang melalui kegiatan penemuan (pengetahuan) dan pemanfaatan (pembukaan). Kegiatan kewirausahaan ini tidak perlu melibatkan pembuatan barang dan tidak perlu menyerap dana pribadi wirausaha, kegiatan-nya adalah spekulasi dalam memanfaatkan perbedaan harga jual dan harga beli.



3.



Kewirausahaan Inovatif Wirausaha dinamis yang menghasilkan ide-ide dan kreasi-kreasi baru yang berbeda, ia merupakan promotor, tidak saja dalam memperkenalkan teknik dan produk baru, tetapi juga dalam pasar dan sumber pengadaan (pembekalan), peningkatan teknik manajemen, dan metode distribusi baru. Ia mengadakan proses dinamis pada produk, proses, hasil, sumber pembekalan, dan organisasi yang baru.



Sedangkan Zimmerer (1996) mengelompokkan profil wirausaha sebagai berikut : 1.



Woman Entrepreneur/ Wirausahawan Perempuan. Banyak wanita yang terjun dalam bidang bisnis dengan alasan mau menekuni bidang seperti ingin memperlihatkan kemampuan kinerjanya, membantu ekonomi rumah tangga, frustasi terhadap pekerjaannya.



2.



Minority Entrepreneur/ Wirausahawan Minoritas. Kaum minoritas terutama di negara kita Indonesia kurang memiliki kesempatan kerja di bidang pemerintahan. Mereka berusaha menekuni kegiatan bisnis dalam kehidupan sehari-hari. Para perantau dari daerah tertentu yang menjadi kelompok minoritas pada suatu daerah, mereka juga giat mengembangkan bisnis.



3.



Immigrant Entrepreneurs/ Wirausahawan Imigran Kaum pendatang yang memasuki suatu daerah biasanya sulit memperoleh pekerjaan formal. Mereka lebih leluasa mencari pekerjaan yang bersifat non formal yang dimulai dari berdagang kecil-kecilan sampai berkembang menjadi perdagangan tingkat menengah.



8



4.



Part – time entrepreneur yaitu wirausaha yang hanya setengah waktu melakukan usaha , biasanya sebagai hobi. Kegiatan usahanya hanya bersifat sampingan.



5.



Home – based new ventures yaitu usaha yang dirintis dari rumah / tempat tinggal.



6.



Family – owned business yaitu usaha yang dilakukan / dimiliki oleh beberapa anggota keluarga secara turun – temurun.



7.



Copreneurs yaitu usaha yang dilakukan oleh dua orang wirausaha yang bekerja sama sebagai pemilik dan menjalankan usahanya bersama-sama.



F. Profil Wirausahawan 1.



Mengejar Prestasi Wirausahawan bercirikan senantiasa menginginkan prestasi prima. Untuk  itu mereka lebih memili bekerja dengan pakar ketika menghadapi problema dan cendrung untuk berfikir cermat serta berfokus pada visi jangka panjang tentang bisnis.



2.



Berani Mengambil Resiko Wirausahawan tidak takut menjalani pekerjaan yang disertai resiko dengan memperhitungkan besar kecilnya resiko. Mereka menyadari bahwa prestasi yang lebih besar hanya mungkin dicapai jika mereka bersedia menerima resiko sebagai konsekuensi terwujudnya tujuan.



3.



Mampu Memecahkan Masalah Wirausahawan adalah orang yang memiliki kepemimpinan yang tumbuh secara alami dan pada umumnya lebih cepat mengidentifikasikan permasalahan yang perlu diatasi.



4.



Rendah Hati Wirausahawan mendapatkan kepuasan dalam lambing-lambang keberhasilan yang di luar dirinya. Mereka senang usaha yang mereka bangun dipuji orang,namun mereka menolak apabila pujian yang ditujukan kepada mereka.



5.



Bersemangat Wirausahawan secara fisik senantiasa tampak lincah dan berbadan sehat. Mereka mampu bekerja melebihi jam kerja rata-rata yang dilakukan orang lain ketika merintis usaha.



6.



Memiliki Rasa Percaya Diri Wirausahawan adalah orang yang memilki percaya diri yang sangat tinggi dan tidak meragukan kecakapan dan kemampuannya. Mereka berfikir bahwa tindakan mereka akan mampu mengubah kejadian dan percaya bahwa mereka adalah pemimpin bagi mnereka sendiri. 9



7.



Mencari Kepuasaan Diri Karena Wirausahawan termotivasi oleh kebutuhan untuk mewujudkan prestasi diri, mereka sering kali kurang berminat tehadap struktur organisasi. Mereka mengabaikan aktivitas manjemen organisasi tradisional sehingga pada umunya mereka mengalami kesulitan dengan waktu kerja apabila bekerja untuk suatu perusahaan.



10



BAB III PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan uraian di atas tentang Kewirausahaan dan Profil Kewirausahaan adalah suatu proses dalam menjalankan sesuatu yang baru atau kreatif dan berbeda (inovatif) yang bermanfaat dalam memberikan nilai lebih bagi orang lain, sedangkan profil kewirausahaan adalah pandangan tentang wirusahawan yaitu orang / kelompok yang mengelola, mengatur dan menjalankan sebuah usaha untuk menciptakan suatu produk yang baru. Tujuan Berwirausaha adalah meningkatkan jumlah wirausaha berkualitas, memberikan kesadaran terhadap masyarakat untuk berwirausaha dengan tangguh dan kuat, memajukan dan menyejahterakan masyarakat serta membudayakan perilaku, sikap, semangat, dan kemampuan wirausahan di masyarakat. Adapun manfaat berwirausaha adalah memberi peluang dan kebebasan untuk mengendalikan nasib sendiri, memberi peluang melakukan perubahan, dan memiliki peluang untuk meraih keuntungan



11



DAFTAR PUSTAKA Acmad Sanusi. 1994. Pengantar Ilmu Hukum dan Pengantar Tata Hukum Indonesia. Bandung: Alfabeta. Academia.edu. Makalah Profil Wirausaha dan Pengembangan Wawasan Jenis Bidang Usaha. Diakses pada tanggal 16 Agustus 2020 https://www.academia.edu/31942682/makalah_profil_wirausaha_dan_pengembangan_wawas an_jenis_bidang_usaha_docx Academia.edu. Makalah Kewirausahaan. Diakses pada tanggal 16 Agustus 2020 https://www.academia.edu/35744417/MAKALAH_KEWIRAUSAHAAN Digilib.uinsby.ac.id. Kajian Pustaka Kewirausahaan. Diakes pada tanggal 16 Agustus 2020 http://digilib.uinsby.ac.id/11705/3/Bab%202.pdf Soeharto Prawiro. 1997. Kewirausahaan. Bandung. CV : Alfabeta. Suryana, 2001. Kewirausahaan: Pedoman Praktis, Kiat dan Proses Menuju Sukses. Jakarta: Salemba Empat. Ymayowan. Profil dan Fungsi Wirausaha. Diakses pada tanggal 16 Agustus 2020 http://ymayowan.lecture.ub.ac.id/files/2012/09/makalah-kewirausahaan-kelas-b.pdf Zimmerer & Norman. 2008. Kewirausahaan dan Manajemen Usaha Kecil. Jakarta: Salemba empat Zimmerer, W. Thomas. 1996. Entrepreneurship and The New Venture Formation. New Jersey: Prentice Hall Inc



12