Makalah Public Speaking [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH PUBLIC SPEAKING



Disusun Oleh : 1. Agus Budi Susanto



(185059005)



2. Tri Utami



(185059113)



3. Iqbal Fahamzah



(185059102)



4. Pipit Lani Larasati



(185059050)



5. Mayang Putri



(185059025)



FAKULTAS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA JAKARTA 2020



1



KATA PENGANTAR



Bismillahirrahmannirrahim           Alhamdulillah, penyusun mengucapkan syukur atas hidayah serta inayah Allah SWT yang karenaNya lah penyusun dapat menyelesaikan makalah Teknologi Pengembangan Media, dengan judul “Public Speaking” sebagai pemenuhan tugas kelompok terstruktur mata kuliah Teknologi Pengembangan Media. Shalawat serta salam semoga selamanya tercurah limpahkan atas uswah dan qudwah hasanah kita, Nabi Muhammad SAW.           Dengan selesainya makalah ini dengan segala kekurangannya, penyusun berharap makalah ini bisa memberikan manfaat bagi rekan rekan, serta dapat memberikan sumbangan pengetahuan bagi rekan-rekan. Semoga Allah bekenan memberikan taufik dan hidayah-Nya untuk setia langkah kita,Amin.



Jakarta,25 Maret 2020



2



  DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR………………………………………………………………………… i DAFTAR ISI………………………………………………………………………………….. ii BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………….. 4 1.1 Latar Belakang Masalah…………………………………………………………….4 1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………………..5 1.3 Tujuan Penulisan……………………………………………………………………5 BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………………6 2.1 Pengertian Public Speaking…..……………………………………………………..6 2.2 Sejarah Public Speaking……………. ……………………………………………...7 2.3 Manfaat Public Speaking..…………………………………………………………..8 2.4 Tujuan Public Speaking……………………………………………………………..9 BAB III PENUTUP……………………………………………………………………………11 3.1 Kesimpulan………………………………………………………………………….11 3.2 Saran...………………………………………………………………………………11 DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………..13  



3



BAB I PENDAHULUAN



1.1   Latar Belakang Sebagai makhluk sosial, manusia berkomunikasi satu dengan yang lain. Komunikasi dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tertentu. Sebagaian besar kehidupan manusia diisi dengan kegiatan berkomunikasi. Berbicara merupakan kegiatan yang selalu dilakukan oleh manusi. Hampir setiap orang melakukannya. Namun tidak semua orang bisa berbicara di depan umum yang disebut dengan “Public Speaking”. Apa saja kegiatan berbicara di depan umum? Misalnya seorang tokoh politik yang sedang memberikan orasi politiknya dihadapan massa. Apakan seorang pembaca puisi bisa disebut juga sebagai public speaking? Bagaimana pula dengan ibu-ibu dalam obrolan arisan? Manakah di antara fenomena diatas yang memelurkan public speaking? Secara sederhana public speaking merupakn suatu teknik mengomunikasikan pesan atau pendapat di depan banyak orang dengan maksud agar orang lain memahami informasi yang disampaikan atau bahkan mengubah pendangan atau pendapat karenanya. Teknik berkomunikasi di depan banyak orang ini tidak dilakukan secara monolog, melaikan dalam dialog yang berkesinambungan. Dan disini kita bisa langsung mnyimpulkan bahwa puisi itu bukan lah public speaking karena dia tidak melakukan dialog dengan para audiens. Dan public speaking juga berbeda dengan obrolan ibu-ibu arisan karena dalam suasana yang sangat cair dan tidak terstruktur. Dalam publi speaking pembicara memiliki alur pidato yang jelas dan memilki tujuan agar materinya didengarkan dan di ikuti oleh para audiens/pendengarnya. Lantas bagaimana menumbuhkan serta memelihara kemampuan public speaking di dalam diri kita masing-masing? Sangat perlu diingat, kemampuan melakukan public speaking dapat datang dari bakat alami yang di peroleh sejak lahir, namun ada didapat dari latihan. Bayangkanlah sebuah dunia yang semakin kompleks akhir-akhir ini dihiasi dengan derasnya arus informasi. Semua orang ingin berbicara menyampaikan ide dan pendapatnya kepada orang lain. Karena sitiap orang ingin idenya dipahami, diikuti, dan dilaksanakan oleh orang lain. Oleh karena itu hampir setiap orang di dunia ini perlu keahlian public speaking. 4



1.2   Rumusan Masalah 1. Apa itu public speaking? 2. Bagaimana membangkitkan rasa percaya diri untuk menjadi public speaking? 3. Bagaimana strategi dan persiapan yang baik ketika berbicara di depan banyak pendengar ? 4. Bagaimana berkomunikasi yang efektif terkait pemahaman tentang teknik-teknik yang benar untuk menjadi public speaking ?



1.3   Tujuan 1.  Untuk membantu mengurangi rasa Kurang Percaya diri di depan umum. 2.  Untuk mengetahui istilah dari public speaking. 3.  Untuk menambah pengetahuaan tentang tehnik-tehnik menajdi public speaking yang disertai dengan komunikasi yang efektif.



5



BAB II PEMBAHASAN



2.1 Pengertian Public Speaking Dari latar belakang diatas saya akan menjelaskan apa itu public speaking. Istilah public speaking terdiri dari dua kata : public dan speaking. Public artinya banya orang, masyarakat umum, dan rakyat. Sedangkan speaking artinya berbicara. Menurut kamus Merriam-Webster mengartikan public speaking sebagai “the act or skill of speaking to a usually large group of people”. Publik  speaking adalah aksi atau keterampilan berbicara kepada sekelompok besar orang. Menurut kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) karena masih sulit dicarikan terjemahannya, istilah yang semakna dengan public speaking dalam KBBI adalah “pidato”, yaitu pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada orang banyak. Public speaking adalah keterampilan yang dapat dilatih, dipraktekan dan dimanfaatkan untuk memberi manfaat sesuai denan kebutuhan audience, antara lain untuk menyampaikan informasi, memotivasi, membujuk dan mempengaruhi orang lain, mencapai saling pengertian dan kesepakatan, meraih promosi jabatan, mengarahkan kerja para staf, meningkatkan penjualan produk/keuntungan bisnis dan membagikan pengetahuan yang dimiliki seseorang.



6



Noise dalam public speaking dalam proses komunikasi seringkali arti dari pesan yang dikirim oleh pengirim pesan tidak sama dengna arti dari pesan yang sudah diterima oleh penerima pesan. Hal ini dikarenakan adanya “noise”(gangguan fisik, masalah semantik, perbedaan budaya, dan lain-lain) yang dapat mengubah makna dari pesan tersebut. Orang dengan kemapuan public speaking yang baik adalah irang yang mampu menyampaikan pesan kepada orang banyak, namun pesan dapat sampai ke penerima pesan sesuia dengan apa yang di ingin disampaikan. Public speaking bukanlah kemapuan yang bisa kita pelajari tanpa adanya latihan yang cukup. Untuk dapat mengembangkan kemampuan public speaking di perlukan “jam terbang” yang tinggi dalam berbicara di depan umum. 2.2 Sejarah Public Speaking Public speaking memiliki sejarah yang sangat panjang dan berliku semenjak dulu kala. Komunikasi adalah awal dari semuanya. Komunikasi berasal dari bahasa latin communis yang artinya



sama.



Dari



kata



communis



ini



berkembang



menjadi communico,



commuication atau communicare yang artinya menjadikan sama di antara satu dengan yang lainnya. Komunikasi menitik beratkan pada kesamaan pemahaman di antara pembicara dan pendengar sebagai pelaku komunikasi itu sendiri, serta bagaimana membuat orang lain memahami apa yang menjadi pendapat sang pembicara. Komunikasi sebagai ilmu berevolusi siring dengan bergulirnya waktu.  Pada zaman yunani kuno yaitu pada abad ke-5 sebelum masehi komunikasi telah diekspresikan melalui tulisan-tulisan kuno bangsa mesir dan babilonia. Antara lain Iliad sebuah puisi karangan Homer. Pada awal perkembangannya, publi speaking sebagai bagian dari ilmu komunikasi yang hanya berupa retorika. Retorika atau rhetoric dalam bahasa Inggris dan rhet dalam bahasa Yunani artinya seseorang yang terampil dan tangkas dalam berbicara. Pada masa itu, retorika diyakini sebagai sebuah keterampilan persuasi yang sering dipraktikkan di ruang pengadilan. Ilmu komunikasi mengalami lompatan perkembangan saat ditemukan mesin cetak oleh Guttenberg yang mengantarkan pada perkembangan ilmu jurnalistik. Dan ilmu jurnalistik terus berkembangan saat diciptakanya radio dan televisi. Jadi komunikasi tak hanya terlihat memalui tulisan, juga melalui media audio dan visual.



7



Untuk di indonesai sendiri public speaking mulai berkembang di saat era kemerdekaan dimana sang plokamator kita bapak Soekarno berhasil dalam menyatukan masyarakat indonesia ini. Dan berikut perkembangan public speaking dari masa perjuangan sampai sekarang. 1. Masa perjuangan kemerdekaan ( sebelum 1945). Pada masa ini, orang yang melakukan teknik public speaking adalah para pendorong gerakan kemerdekaan Republik Indonesia. Isi dan tema publicc speaking berkisar permasalahan nasionalisme berbangsa dan bertahan air Indonesia. 2. Masa orde lama (1945-1965). Pada masa ini, public speaking belum terlalu berkembang di khalayak ramai. 3. Masa orde baru (1965-1998). Pada masa ini, kebebasan mengekspresikan pendapat melalui teknik public speaking juga masih tertekan. 4. Masa reformasi (1998-sekarang). Teknik public speaking berkembang dengan pesat setelah Orde Baru berakhir. Dan dimas ini mulai lah bermunculan para inspirator seperti Mario Teguh, Tung Desem Waringin, dan lainnya. 2.3 Manfaat  Public Speaking Public speaking atau keterampilan berbicara di depan umum sangat diperlukan guna meningkatkan diri dalam era globa ini. Dengan memiliki kemapuan berbicara di depan umum skill yang Anda miliki akan menjadikan anda orang yang banyak dicari karena memiliki keahlian. Namun lebih dari itu, public speaking juga memiliki manfaat yang sangat luar biasa. Manfaat yang bisa didapatkan dalam publick speaking adalah :



8



1. Mingkatkan Profesional Memiliki kemampuan public speaking akan meningkatkan profesionalisme kerja anda. Sebagai seorang karyawan atau pimpinan, sudah seharusnya anda memiliki keterampilan unutk berbicara didepan



umum.



Dengan



memiliki



kemapuan



public



speaking



akan



meningkatkan



profesionalisme kerja anda. 2. Meningkatkan Kemampuan dan Kualitas Diri Kemampuan public speaking yang secara terus menerus anda latih secara tidak langsung akan mengasah kemampuan diri yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas dari diri kita sendiri 3. Memperluas Jaringan Kemampuan berkomunikasi yang baik saat berbicara di depan umum dapat memberbanyak teman, kenamlan, rekan bisnis yang semunya dapat memperluas jaringan anda. 4.  Meningkatkan Rasa Percaya Diri Dalam kemampuan public speaking tanpa kita sadari akan meningkatkan rasa percaya diri. Percaya atau tidak, jika anda terbiasa berbicara di depan umum dan selalu sukses saat melakukannya, rasa percaya diri anda secara otomatis akan semakin meningkat 5. Meningkatkan Kemampuan Mempengaruhi Kemampuan public speaking yang anda miliki dapat meningkatkan kemampuan untuk mempengaruhi atau persuasif 2.4 Tujuan Public Speaking Tujuan dari public speaking ini untuk memberikan informasi atau pendapat, mengorganisasi massa, memotivasi para pendengar, memimpin rapat, memberikan materi perkuliahan, berjualan, dan masih banyak lagi. Oleh karena itu, beberapa profesi yang disebutkan berikut ini tentunya membutuhkan keahliaan public speaking. Misalnya dosen, alim ulama, sales, dan profesi lainnya.



9



Dalam hal ini public speaking sangat di perlukan dalam kehidupan ini, karena tujuan dari public speaking itu adalah memberikan pesan dari sorang komunikator kepada komunika. Tujuan dari public speaking ini dapat dibagi menjadi 3 bagian yaitu : 1.Sebagai pemberi informasi dimana seseorang pada tahap ini hanya memberikan pesan tanta meminta feelback dari rceiver (penerima pesan) 2.Sebagai orang yang berusahan mempengaruhi yakni untuk mengarahakan sikap seseorang sesuai dengan apa yang di inginkan. 3. Sebagai seorang yang berusaha agar orang lain ikut berpartisipasi yakni pesan yang disampaikan bertujuan untuk diikuti atau menjadi panutan bagi orang lain yang mendengar dan mengamati. Demilkian lah beberapa tujuan dalam mempelajari public speaking. Semakin rajin melatih diri untuk berbicara didepan umum makan hasilnya sangat luar biasa.



10



BAB III PENTUP



3.1   Kesimpulan Kepentingan akan kemampuan berbicara di depan publik sudah sangat mutlak. Kemampuan ini mendasari kesuksesan setiap orang diberbagai bidang. Seorang public speaker dengan perannya sebagai pemberi pengaruh dan manfaat bagi para pendengar dituntut untuk tampil meyakinkan. Semua perkataan, penampilan, dan perilakunya dapat saja menjadi inspirasi bagi para pendengarnya. Untuk itu, unsur motivasi komunikasi harus melekat dalam diri seorang public speker guna menghindari kekhawatiran-kekhawatiran yang membuat ia ragu dengan kemampuannya. Ketenangan seorang public speaker ditentukan oleh kesempurnaan persiapannya. Kemudian setiap proses pelaksanaanya dilakukan dengan sistematis. Maka, seorang public speaker akan mendapatkan kesuksesan apabila ia telah berhasil menjalankan strateginya dan menerapkan teknik-teknik berkomunikasi yang efektif. Strategi dan teknik tersebut dilaksanakan sebelum berbicara, saat berbicara, setelah berbicara, dan selama proses pengulangan kegiatan dikesempatan berikutnya.



3.2   Saran 1. Untuk kalangan akademis, Diharapkan mahasiswa lebih peka dengan urgensi kemampuan berbicara di depan publik. Mahasiswa sebaiknya mendalami dengan sendirinya kemampuan komunikasi publik, khususnya public speaking. 2. Untuk kalangan penunjang penelitian, Diharapkan sebaiknya para peneliti lebih mendalami kasus bahwa mahasiswa juga ternyata masih sering takut saat melakukan presentasi. Sedangkan mahasiswa seharusnya dapat berbicara dengan bekal yang telah dimilikinya. Dari kasus tersebut dapat diteliti lagi mengenai tindakan yang sebaiknya dilakukan Perguruan Tinggi untuk meminimalkan mahasiswanya yang masih sangat rentan dengan kemampuan berbicara di depan publik.



11



3. Untuk masyarakat umum, Masyarakat juga sebaiknya memahami pentingnya kemampuan berbicara. Hal ini dapat mengawali keinginan mereka untuk memperoleh banyak informasi mengenai perkembangan lingkungan sekitarnya



12



DAFTAR PUSTAKA



Andrew, M. (2007). Mengembangkan Kepribadian dengan Berpikir Positif. Jakarta: Prestasi Pustakarya. Astuti Novita Kristi. 2011. Jurus Kilat Jago Publik Speaking. Jakarta: Penerbit Laskar Aksara Elly dan Pranama, J. (2006). General Public Speaking. Jakarta: Public Speaking School. Sameto, H. (2006). Kiat Sukses Mengolah Komunikasi. Jakarta: Puspa Sawara. Sandra, A. (2010, Juni 20). Makalah Public Speaking. Retrieved Desember 16, 2014, from agusa08.student.ipb.ac.id:



http://agusa08.student.ipb.ac.id/2010/06/20/makalah-public-



speaking Citra, D. (2009, November 17). Uniknya Ilmu Komunikasi. Retrieved Desember 2014, 2014, from



m.kompasiana.com:



http://m.kompasiana.com/post/read/541493/2/uniknya-ilmu-



komunikasi-ketika-kuliah-adalah-tentang-berbicara.html/ Mujanto, A. M. (2014). Mengatasi Rasa Takut dan Tidak Percaya Diri Dalam Public Speaking. (online)



(http://www.bppk.depkeu.go.id/publikasi/artikel/168-artikel-pengembangan-



sdm/19844-mengatasi-rasa-takut-dan-tidak-percaya-diri-dalam-public-speaking. Widiawan, K. (2010). Public speaking training. Tehnik public speaking. (online) (http://ummahattokyo.tripod.com/kepribadian/teknik_public_speaking.html, tanggal 16 Desember 2014)



13



diakses