MAKALAH Routing [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH “ROUTING”



DI SUSUN OLEH : ANGGOTA :



KELAS



:



 MUHAMMAD ALFIYAN ROSADI  NANDA DWIVA  NUR INDAH KURNIAWATI IX TKJ 2



Kata Pengantar



Segala Puji dan Syukur patut saya panjatkan kehadapan  Allah SWT yang telah memberikankarunia kepada saya, sehingga makalah ini dapat saya selesaikan dengan baik. Dengan belajar dan mengetahui  tentang routing  ini kita dapat mengetahui lebih dalam tentang Jaringan khususnya tentang  router. Makalah ini juga diharapkan dapat menumbuhkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah SWT karena semua tidak bisa berjalan tanpa ridho dari Allah SWT. Makalah ini disusun atau di buat atas referensi kelompok kami dan informasi dari berbagai situs di Internet. Akhir kata saya mengucapkan banyak terima kasih semua yang telah membantu sehingga terbentuknya / terselesaikannya makalah ini, termasuk kepada para nara sumber. Kepada para pembaca yang membaca makalah ini kiranya berkenan menyampaikan kritikan dan saran kepada saya sehingga karya yang sederhana ini dapat lebih baik di kemudian hari dan dapat memberikan manfaat demi peningkatan mutu dan kwalitas pendidikan bangsa serta dapat meningkatkan kecerdasan bangsa. Terima Kasih. Banyuwangi, 11 Oktober 2017



Penyusun                    



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR ………………………………………………………       1 DAFTAR ISI ………………………………………………………………..        2 BAB I PENDAHULUAN A.                   Latar belakang ………………………………………………….       3 B.                    Rumusan masalah ………………………………………………       3 BAB II ISI A.                   Definisi  Routing ……………………………………………….       4 B.                    Konsep dasar Routing…………………………………………..       6 C.                    Routing table …………………………………………………..        7 BAB III PENUTUP A.                   Kesimpulan …………………………………………………….        10 B.                    Kritik dan Saran ………………………………………………..        10 DAFTAR PUSTAKA



BAB I



PENDAHULUAN A.   Latar Belakang Masalah Dengan semakin majunya teknologi di dunia setiap waktu, kami 1 mendapattugasdaripembimbing kami untuk membuat makalah tentang Routing dalam Prakerin. Tugas ini di buat sematamata karena kami ingin mengetahui lebih dalam tentang jaringan khususnya Routing. Serta kami tidakakan ketinggalan teknologi yang semakin hari semakin meningkat pesat.



B. Rumusan Masalah Rumusan masalah dari penulisan makalah ini adalah : 1.    Apa itu Routing ? 2.    Apa konsep dasar Routing ? 3.    Apa itu Routing Table ?



BAB II



ISI A.    Definisi Routing



    



Routing adalah proses untuk memilih jalur (path) yang harus dilalui oleh paket. Jalur



yang baik tergantung pada beban jaringan, panjang datagram, type of service requested dan pola trafik. Pada umumnya skema routing hanya mempertimbangkan jalur terpendek (the shortest path). Terdapat 2 bentuk routing, yaitu: 1. Direct Routing (direct delivery) Paket dikirimkan dari satu mesin ke mesin lain secara langsung (host berada pada jaringan fisik yang sama) sehingga tidak perlu melalui mesin lain atau gateway. 2. Indirect Routing (indirect delivery) Paket dikirimkan dari suatu mesin ke mesin yang lain yang tidak terhubung langsung(berbeda jaringan) sehingga paket akan melewati satu atau lebih gateway atau network yang lain sebelum sampai ke mesin yang dituju. Terdapat 2 tipe routing, yaitu: 1.      Static Routing Dibentuk (dikonfigurasi dikonfigurasi) ) secara manual oleh administrator jaringan . Cocok untuk router yang hanya terkoneksi dengan beberapa gateway (router tetangga tetangga) ) atau Hanya terkoneksi dengan satu router lain ( misal misal. Router ISP) yang membuat jaringan lokal kita konek ke internet Informasi routing  berupa berupa: – IP Network lain yang terkoneksi dengan router kita – IP Address (router tetangga tetangga) yang ) digunakan sebagai gateway



Cara kerja routing statik dapat dibagi menjadi 3 bagian: 1.      Administrator jaringan yang mengkonfigurasi router 2.      Router melakukan routing berdasarkan informasi dalam table routing 3.      Routing statis digunakan untuk melewatkan paket data Langkah-langkah untuk melakukan routing statis sebagai berikut : a.       Tentukan dahulu prefix jaringan,subnet mask, dan address tujuan. b.      Tambahkan ke dalam tabel route tujuan address. c.       Masukkan gateway interface atau address next-hop yang direct routing atau terhubung secara langsung ke router tetangga. 2.       Dynamic Routing Dynamic routing protocol digunakan untuk untuk:                                          a.      menambahkan network lain ke routing table                                         b.      menemukan network lain                                          c.      update and maintain routing tables                                         d.      Menemukan network lain secara automatis                                          e.      Router dapat menemukan network baru dengan cara                                          f.      saling ‘sharing routing table information information’



B.     Konsep Dasar Routing



Routing  adalah proses yang dialami datagram untuk mencapai tujuan di jaringan TCP/IP. Konsep routing adalah hal yang utama pada lapisan internet di jaringan TCP/IP. Hal ini karena pada lapisan internet terjadi proses pengalamatan. Data-data dari device yang terhubung ke internet dikirim dalam bentuk datagram, yaitu paket data yang didefinisikan oleh IP. Datagram memiliki alamat tujuan paket data. Konsep dasar dari routing adalah bahwa router meneruskan IP paket berdasarkan pada IP address tujuan yang ada dalam header IP paket. Dia mencocokkan IP address tujuan dengan routing table dengan harapan menemukan kecocokan entri–suatu entri yang menyatakan kepada router kemana paket selanjutnya harus diteruskan. Jika tidak ada kecocokan entri yang ada dalam routing table, dan tidak ada default route, maka router tersebut akan membuang paket tersebut. Untuk itu adalah sangat penting untuk mempunyai isian routing table yang tepat dan benar. Ada 2 item yang harus dimasukan oleh tabel routing untuk mengirim paket data, diantaranya:   Destination Address merupakan sebuah alamat pada jaringan yang dapat dijangkau oleh router   Pointer to the Destination merupakan penunjuk yang akan memberitahukan bahwa jaringan atau network yang dituju dapat terhubung dengan router. Router akan menyesuaikan informasi yang terdapat pada tabel routing sebelum mengirimkan ke alamat tujuan sehingga tidak ada yang namanya salah sasaran dalam mengirimkan paket data. Berikut adalah urutan pada tabel routing untuk menyesuaikan alamat tujuan:   Host Address   Subnet   Group of Subnet   Major Network Number   Group of Major Network Numbers   Default Address C. Routing Table Table routing adalah table yang memuat seluruh informasi IP address dari interfaces router yang lain sehingga router yang satu dengan router lainnya bisa berkomunikasi. Routing table hanya memberikan informasi sedang routing algoritma yang menganalisa dan mengatur routing table. Intinya, router hanya tahu cara menghubungkan nertwork atau subnet yang terubung langsung dengan router tersebut. Router akan memberi rekomendasi jalur mana yang paling tepat untuk melewatkan paket data yang dikirim ke alamat tertentu sesuai dengan informasi yang terdapat pada tabel routing sehingga pada saat paket data telah dikirimkan atau diarahkan maka router akan melakukan pemeriksaan yang terdapat pada tabel routing dan router akan menentukan jalur mana yang paling sesuai dengan informasi yang ada. Informasi yang terdapat pada tabel routing dapat diperoleh secara static routing melalui perantara administrator dengan cara mengisi tabel routing secara manual ataupun secara dynamic routing menggunakan protokol routing, dimana setiap router yang berhubungan akan saling bertukar informasi routing agar dapat mengetahui alamat tujuan dan memelihara tabel routing. Jika data yang dikirimkan oleh pengirim ke alamat atau jaringan yang dituju tidak sesuai dengan entri diatas maka paket data yang telah dikirimkan oleh pengirim akan dibuang dan pengirim data akan diberikan pesan oleh router bahwa data yang dikirim telah di drop karena ketidaksesuain dan terjadi kesalahan pengalamatan pada address source pengirim.  Tabel Routing pada umumnya berisi informasi tentang:



Tabel routing (routing table) terdiri atas entri-entri rute dan setiap entri rute terdiri dari IP Address. Berikut adalah field dari tabel routing IPv4. 1.    Destination Dapat berupa alamat IPv4 atau prefix alamat IPv4. Dalam Windows, kolom ini dinamakan Network Destination dalam display perintah route print. 2.    Network Mask Subnet mask digunakan untuk menyesuaikan tujuan alamat IPv4 dari nilai paket yang dikirim dari field destination. Pada windows, kolom ini dinamakan Netmask. 3.    Next-Hop Alamat IPv4 yang dilewati. Pada tabel router di Windows, kolom ini dinamakan Gateway. 4.    Interface Interface jaringan yang digunakan untuk mengirim kembali paket IPv4. Dalam Windows, kolom ini berisi alamat IPv4 yang ditugaskan sebagai interface. 5.    Metric Merupakan angka yang digunakan sebagai indikasi penggunaan route sehingga menjadi route yang terbaik di antara banyak route dengan tujuan yang sama bisa dipilih. Metric dapat menunjuk pada banyak links di jalan ke tujuan atau rute yang diinginkan untuk digunakan, tergantung banyak link.



Contoh  Routing Tabel NET ID 10.10.10.0 192.168.2.0 212.212.212.0 192.168.3.0



Routing table router A SUBNET MASK 255.255.255.0 255.255.255.0 255.255.255.0 255.255.255.0



NEXT HOP 10.10.10.2 10.10.10.2 10.10.10.2 10.10.10.2



Routing table router B NET ID 10.10.10.0 192.168.1.0 212.212.212.0 192.168.3.0



SUBNET MASK 255.255.255.0 255.255.255.0 255.255.255.0 255.255.255.0



NEXT HOP 10.10.10.1 10.10.10.1 212.212.212.254 212.212.212.254



Routing table router C NET ID 212.212.212.0 192.168.2.0 10.10.10.0



SUBNET MASK 255.255.255.0 255.255.255.0 255.255.255.0



BAB III PENUTUP



NEXT HOP 212.212.212.253 212.212.212.253 212.212.212.253



A.    Kesimpulan Table routing  adalah  table yang memuat seluruh informasi IP address dari interfaces router yang lain sehingga router yang satu dengan router lainnya bisa berkomunikasi. Routing table hanya memberikan informasi sedang routing algoritma yang menganalisa dan mengatur routing table. urutan pada tabel routing untuk menyesuaikan alamat tujuan:   Host Address   Subnet   Group of Subnet   Major Network Number   Group of Major Network Numbers   Default Address STATIC ROUTER adalah suatu mekanisme routing yang tergantung dengan routing table (tabe; routing) dengan konfigurasi manual. Static router (yang menggunakan solusi static route) haruslah dikonfigurasi secara manual dan di-maintain secara terpisah karena tidak melakukan pertukaran informasi routing table secara dinamis dengan router-router lainnya.  B.     Kritik dan Saran Kepada pembaca makalah ini diharap memberi kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan makalah ini.



DAFTAR PUSTAKA http://www.catatanteknisi.com http://en.wikipedia.org/wiki/Routing_table http://www.catatanteknisi.com/2011/05/pengertian-routing-tabel-routing.html