Makalah Strategi Pemasaran [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH STRATEGI PEMASARAN MATA KULIAH MANAJEMEN PEMASARAN I



DOSEN PENGAMPU : 1. WARNADI, S.E., M.Si 2. MUKHLAS ADI PUTRA, S.E., MM



DI SUSUN OLEH 1. 2. 3. 4.



:



KURNIA SYAPUTRI MUHAMAD IMRON SYAHPUTRA SYUKRON HIDAYATULLOH YUDA OKTA RAMADHAN SEMESTER V



KOSENTERASI MANAJEMEN PEMBANGUNAN DAERAH SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) INDRAGIRI RENGAT TAHUN AKADEMIK 2021/2022



KATA PENGANTAR



Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kami kesempatan dan kesehatan sehingga kami bisa menyelesaikan makalah tentang Strategi Pemasaran sebagai bahan pembelajaran perkualiahan mata kuliah Manajemen Pemasaran I. Demikian pengantar yang bisa kami sampaikan, kami mohon maaf apabila ada banyak kesalahan yang ada dalam penyusunan makalah ini. Kami menerima segala bentuk kritik dan saran yang membangun demi kebaikan dan kemudahan kita bersama dalam menuntut ilmu yang akan berguna dimasa yang akan dating.



Rengat, 30 Oktober 2021 Penulis



i



DAFTAR ISI



Kata Pengantar…………………………………………………………..……..….………. i Daftar Isi…………………………………………………………………………….………. ii BAB I Pengantar 1.1 Latar Belakang…………………………………………………..……...….………. 1 1.2 Rumusan Masalah………………………………………………..………………... 1 1.3 Tujuan………………………………………………………………….....…………. 1 BAB II Pembahasan 2.1 Pengertian Strategi Pemasaran...………...……….…………..…...…………….. 3 2.2 Pengertian Elemen dari Strategi Pemasaran 4P………………………………... 4 2.3 Pengertian Bauran Pemasaran (Marketing Mix) ………...……………………… 8 2.4 Studi



Kasus…………………………………………………………………………..



9 BAB III Penutup 3.1



Kesimpulan…………………………………………………………………….……



14 Daftar Pustaka……………………………………………………………….………...… 15



ii



BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era pasar global seperti sekarang ini, adanya manajemen dan strategi pemasaran yang baik tentu sangat berdampak signifikan bagi suatu perusahaan. Sebab, dengan adanya manajemen pemasaran yang baik, perusahaan dapat bertarung di dalam kancah persaingan pasar serta mendapatkan laba atau keuntungan sebagaimana yang sudah ditargetkan. Terdapat beberapa aspek penting perihal manajemen pemasaran yang perlu untuk perhatikan untuk keberhasilan pemasaran, salah satunya adalah strategi pemasaran. Strategi pemasaran menurut W. Y. Stanton adalah sesuatu yang meliputi seluruh sistem yang berhubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan menentukan harga sampai dengan mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan pembeli aktual maupun potensial. Oleh sebab itu, strategi pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan dimana strategi pemasaran merupakan suatu cara mencapai tujuan dari sebuah perusahaan. Hal ini juga didukung oleh pendapat Swastha “Strategi adalah serangkaian rancangan besar yang menggambarkan bagaimana sebuah perusahaan harus beroperasi untuk mencapai tujuannya.” Sehingga dalam menjalankan usaha kecil khususnya diperlukan adanya pengembangan melalui strategi pemasarannya. Karena pada saat kondisi kritis justru usaha kecillah yang mampu memberikan pertumbuhan terhadap pendapatan masyarakat. 1.2 Rumusan Masalah 1.2.1 Pengertian Strategi Pemasaran ? 1.2.2 Pengertian Elemen dari Strategi Pemasaran 4P (Product, Price, Promotion dan Place) ? 1.2.3 Pengertian Bauran Pemasaran (Marketing Mix) ? 1.2.4 Studi Kasus 1.3 Tujuan Pemabahasan 1.3.1 Sebagai pelengkap tugas mata kuliah Manajemen Pemasaran



1



1.3.1 Menambah pengetahuan kepada penulis mengenai Strategi Pemasaran 1.3.3 Diharapkan dapat menambah referensi pustaka yang berhubungan dengan Strategi Pemasaran



2



BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Strategi Pemasaran Pemasaran (marketing) adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang-barang yang dapat memuaskan keinginan dan jasa baik kepada para konsumen saat ini maupun konsumen potensial. Sedangkan definisi lain, dikemukakan oleh Philip Kotler dalam bukunya Marketing



Management



Analysis,



Planning,



and



Control,



mengartikan



pemasaran secara lebih luas, yaitu: Pemasaran adalah: Suatu proses sosial, dimana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan, dan mereka inginkan dengan menciptakan dan mempertahankan produk dan nilai dengan individu dan kelompok lainnya. Pemasaran meliputi perumusan jenis produk yang dinginkan oleh konsumen, perhitungan berapa banyak kebutuhan akan produk itu, bagaimana cara menyalurkan produk tersebut kepada konsumen, seberapa tinggi harga yang seharusnya ditetapkan terhadap produk tersebut yang cocok dengan kondisi konsumennya, bagaimana cara promosi untuk mengkomunikasikan produk tersebut kepada konsumen, serta bagaimana mengatasi kondisi persaingan yang dihadapi oleh perusahaan dan sebagainya. Definisi Strategi Pemasaran Menurut Philip Kotler (2004, 81) : “Strategi Pemasaran adalah pola pikir pemasaran yang akan digunakan untuk mencapai tujuan pemasarannya. Strategi pemasaran berisi strategi spesifik untuk pasar sasaran, penetapan posisi, bauran pemasaran dan besarnya pengeluaran pemasaran.” Sedangkan menurut Assauri strategi pemasaran yaitu serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan dan aturan yang memberi arah kepada usaha-usaha pemasaran perusahaan dari waktu ke waktu, pada masing-masing tingkatan, acuan serta alokasinya, terutama sebagai tanggapan perusahaan dalam menghadapi lingkungan dan keadaan persaingan yang selalu berubah. Sedangkan strategi pemasaran menurut Swasta adalah suatu system keseluruhan dari kegiatan usaha melalui perencanaan, penentuan harga, 3



mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan dan memenuhi kebutuhan pembeli. Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa strategi pemasaran memberikan arah dalam kaitannya dengan segmentasi pasar, identifikasi pasar sasaran, positioning dan bauran pemasaran. Bauran pemasaran (marketing mix) terdiri dari empat elemen yaitu produk, harga, promosi, tempat. Sementara itu menurut Hurriyati, untuk pemasaran jasa perlubauran pemasaran yang diperluas dengan penambahan tiga unsur, yaitu orang, fasilitas dan proses sehingga menjadi 7P. Ketujuh elemen tersebut saling berhubungan satu sama lainnyadan dapat dikombinasikan sesuai dengan lingkungan, baik di dalam maupun di luar perusahaan agar tujuan perusahaan tercapai Kotler. 2.2 Pengertian Elemen dari Strategi Pemasaran 4P (Product, Price, Promotion



dan Place) a. Product (Produk) Produk adalah jantung dari bauran pemasaran. Semua aktivitas pemasaran dimulai dengan produk. Produk bukanlah entitas fisik saja; itu menangkap seluruh aspek berwujud dan tidak berwujud seperti layanan, kepribadian, organisasi, dan ide.Tanpa suatu produk, kita tidak memiliki harga, promosi atau tempat. Karenanya, dari semua 4 P, Produknya adalah P yang paling elemental.Di sini, penting untuk memahami hubunngan tentang produk dan bauran pemasaran. Bauran produk adalah seluruh rangkaian produk yang ditawarkan perusahaan kepada pelanggannya. Keputusan mengenai bauran produk akan bergantung pada banyak faktor seperti : a) Rancangan b) Fitur c) Nama merk d) Variasi produk e) Kualitas f) Jasa g) Pengemasan h) Pengembalian 4



b. Price (Harga) Harga adalah nilai moneter yang harus dibayar oleh pelanggan untuk memperoleh atau memiliki produk suatu perusahaan. Ini adalah komponen penghasil pendapatan yang penting bagi perusahaan. Keputusan penetapan harga harus diambil dengan sangat hati-hati, karena ini adalah pedang bermata dua. Jika produk Anda dihargai terlalu tinggi, produk Anda mungkin akan memberikan kesan berkualitas tinggi. Pada saat yang sama, ini akan membuat produk Anda ditempatkan di toko terbatas dan. Jadi, pemasar harus tahu seni menggunakan penetapan harga yang tepat. Keputusan bauran harga perlu mempertimbangkan variabel pemasaran di bawah ini: Metode Penetapan Harga Kebijakan, Strategi ,Benefit ,Diskon, rabat,Periode pembayaran ,Kebijakan kredit Strategi penetapan harga bisnis Anda harus selaras dengan tujuan keseluruhan organisasi Anda agar dapat berbaur dengan lancar. Apakah Anda ingin penetrasi pasar atau membaca sepintas semua ini tergantung pada strategi penetapan harga Anda. Dalam penetapan harga, perusahaan memiliki beberapa tujuan, diantaranya : a) Untuk bertahan hidup Dimana bank menentukan harga semurah mungkin dengan tujuan produk dan jasa yang ditawarkan laku dipasaran, misalnya dengan untuk bunga simpanan yang tinggi dan bunga pinjaman yang rendah tetapi dalam kondisi yang masih menguntungkan. b) Untuk memaksimalkan laba Tujuan penetapan harga ini diharap penjualan



terus



meningkat



sehingga



laba



dapat



ditingkatkan.



Penentuan harga biasanya dapat dilakukan dengan harga yang murah atau tinggi. c) Untuk memperbesar market share Dengan harga yang murah diharapkan jumlah pelanggan meningkat dan diharpakan pula pelanggan pesaing beralih ke produk yang ditawarkan. d) Mutu produk Memberikan kesan atas produk atau jasa yang ditawarkan dengan memiliki kualitas yang tinggi, biasanya harga jual 5



yang ditentukan semakin tinggi pula, namun konsumen akan merasa puas jika produk yang kita berikan berkualitas bagus. e) Karena pesaing Penentuan harga dengan melihat pesaing. Dengan tujuan agar harga yang ditawarkan jangan melebihi harga pesaing, sehingga tidak adanya ketimpangan harga. Memilih harga tergantung keperluan, yaitu: a) Kesesuain harga atau biaya dengan kualitas jasa, diukur melalui kualitas produk dan pelayanan. Dengan kualitas produk yang bagus dan pelayanan. Kualitas produk harga yaitu kelengkapanan fasilitas dari setiap produk yang ditawarkan, sehingga kesesuai harga dan kualitas terhadap nasabah yang menggunakan akan merasa puas. Serta pelayanan yang baik akan merasa puas dan senang, sehingga harga yang mau dibayarkan berapun akan tidak menjadi masalah, harga potongan bulanan yang mahal namun pelayanan juga buruk, nasabah tentu akan merasa tidak puas. b) Keterjangkaun harga, diukur melalui tingkat harga segi biaya, diantaranya: a. Biaya administrasi, dilihat dari setoran awal saat pembukaan rekening buku tabungan yang murah. Maka nasabah akan banyak menggunakannya. b. Potongan harga yang tidak terlalu tinggi, potongan perbulan yang tidak terlalu memberatkan nasabah. c) Daya saing harga diukur dengan riset pasar dan perbandingan harga terhadap kualitas setiap penawaran yang ditawarkan oleh pesaing. Dengan adanya setoran awal yang murah, akan meningkatkan nasabah dalam pembukaan rekening tabungan. Lembaga harus bisa memposisikan harga, dan pangsa pasar dijadikan untuk penentu harga. d) Kesesuain harga atau biaya dengan manfaat, dilihat dengan segi manfaat yang bisa memenuhi kebutuhan nasabah. Bisa dilihat dengan kelengkapan fitur dan kesesuai spesifikasi yang ada dalam produk tabungan sehingga bisa memenuhi kebutuhan nasabah.



6



c. Promotion (Promosi) Salah satu stratefi pemasaran 4P ini bertujuan untuk melayani dua tujuan. Pertama, memberi tahu calon pelanggan tentang produk Anda dan kedua, membujuk mereka untuk membeli produk Anda.strategi promosi dengan demikian akan mencakup berbagai cara yang dapat Anda gunakan untuk berkomunikasi dengan audiens target. Bauran promosi yang efektif akan memastikan penjualan yang baik dan pemasar harus berusaha untuk menciptakan lingkungan yang kondusif. Elemen utama bauran promosi adalah : a) Periklanan b) Penjualan pribadi c) Hubungan Masyarakat d) Pemasaran langsung e) Publisitas -media sosial f) Promosi penjualan d. Place (Tempat) atau Distribusi Tempat atau distribusi fisik berkaitan dengan pengalihan kepemilikan produk dari produsen ke pelanggan.Margin keuntungan Anda bergantung pada seberapa cepat Anda dapat menyerahkan barang. Semakin cepat produk mencapai titik penjualan, semakin besar kemungkinannya untuk memuaskan pelanggan dan meningkatkan loyalitas merek. Karenanya, faktor Tempat sangat penting dalam memastikan daya saing produk Anda di pasar. Berikut ini adalah elemen-elemen campuran distribusi: a) Saluran distribusi b) Keputusan pergudangan c) Penanganan produk d) Logistik e) Kontrol inventaris f) Proses pemesanan g) Cakupan



7



Pentingnya Strategi Pemasaran 4P manfaat seperti berikut: a) Menciptakan Sinergi Strategi



pemasaran



4P:



Produk,



Harga,



Promosi,



Tempat



bila



dikombinasikan dengan benar menciptakan koordinasi yang memberikan promosi yang tepat untuk produk. b) Loyalitas dan Nilai Merek Karena pendekatan ini berfokus pada kebutuhan pelanggan dan kepuasan mereka, produk tersebut akan menghasilkan loyalitas dan brand awareness yang baik di mata konsumen. c) Bergungsi untuk mendekatkan Pelanggan Fitur produk, harga, dan tempat berusaha untuk memperhitungkan harapan pelanggan. Aspek promosi memberikan kepada pelanggan apa yang ditawarkan perusahaan Anda dan dengan demikian memposisikan produk dengan lebih baik. Nantinya, akan ada hubungan yang terjalin dengan baik antara konsumen dan organisasi bisnis Anda. d) Memungkinkan Integrasi yang tepat Perancangan strategi pemasaran 4P membutuhkan pemikiran kritis dan persepsi. Jika digabungkan dengan benar, produk Anda akan menemukan ruang unik di benak pelanggan. e) Penduan dalam mengambil keputusan yang tepat Saling ketergantungan dan sifat menyeluruh dari satu elemen di atas yang lain memandu Anda dalam pengambilan keputusan. Misalnya: Jika harga produk Anda tinggi, maka dalam aktivitas promosi Anda, Anda harus menargetkan pelanggan dengan demografi yang memiliki penghasilan tinggi, dan desain produk Anda harus berdasarkan kualitas. Saluran distribusi dan lokasi, dll. Juga akan dipandu oleh keputusan ini. f) Volume penjualan lebih tinggi Hasil dari semua upaya tersebut adalah kepuasan pelanggan yang lebih tinggi dan pangsa pasar yang lebih besar yang diperparah dengan peningkatan penjualan produk. 2.3 Pengertian Bauran Pemasaran (Marketing Mix)



8



Bauran pemasaran atau marketing mix merupakan salah satu istilah yang digunakan dalam dunia bisnis. Secara harfiah marketing mix ini merujuk pada seorang eksekutif bisnis yang bertugas sebagai peracik bahan-bahan. Dalam hal ini yang berhubungan dengan pemasaran bisnis. Marketing mix juga dapat diartikan sebagai strategi kombinasi yang dilakukan oleh



perusahaan



dalam



bidang



pemasaran.



Diketahui



hampir



semua



perusahaan menggunakan strategi ini guna mencapai tujuan pemasarannya. Apalagi strategi ini sangat berguna untuk menghadapi situasi saat ini dimana persaingan semakin ketat. Marketing mix nyatanya tidak hanya dipakai oleh perusahaan bisnis saja. Bidang perbankan pun menggunakan strategi tersebut. Namun pengaplikasian serta konsep-konsepnya tentu disesuaikan dengan kebutuhan bank. Hal yang paling penting untuk diketahui adalah semua konsep atau aspek dari marketing mix ini akan saling berhubungan satu sama lain. Maka dari itu perusahaan haruslah menjalankan keseluruhannya secara proporsional dan beriringan. Hal ini untuk memastikan supaya bisnis dapat berjalan lebih lancar. Itu tadi tentang bauran pemasaran atau marketing mix. Baik tentang pengertian, maupun apa saja konsepnya yang dikenal dengan 7P. Hal penting lainnya untuk memastikan bisnis Anda tetap berjalan sesuai rencana adalah dengan melakukan pembukuan agar seluruh gambaran keuangan bisnis transparan. 2.4 Studi Kasus Strategi produk Sentra Industri Rotan Trangsan meliputi perencanaan produk, kemasan produk, dan kualitas produk. Dalam perencanaan produk, Sentra Industri Rotan Trangsan melakukan pemilihan bahan baku yang paling baik, menggunakan bahan baku menyesuaikan dengan jumlah pesanan dari pembeli atau tingkat kebutuhannya. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi agar tidak membuang sisa dari bahan baku yang digunakan dan tidak terjadinya kekurangan bahan baku yang akan menghambat proses produksi. Produk yang dihasilkan sangat beraneka ragam, seperti living set, dining set, acessorise, kursi goyang, kursi rilex, dan sebagainya. Sentra Industri Rotan Trangsan mempunyai desain produk yang menarik dan unik.



9



Produk yang dihasilkan didesain sendiri oleh pengrajin dan adapula yang ditentukan oleh pembeli dengan memberikan contoh desain kepada pengrajin. Dalam kemasan produk, Sentra Industri Rotan Trangsan menggunakan kertas karton dan karton box untuk melindungi dan mencegah terjadinya kerusakan selama dalam pengiriman. Dalam kualitas produk, Sentra Industri Rotan Trangsan menggunakan kualitas bahan baku yang baik dan setiap produksi dicek



kualitasnya



sehingga



tahapan



produksi



dapat



terkontrol



dan



terstandarisasi. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga kepercayaan dan meningkatkan kepuasan pembeli. Hal ini terbukti dengan produk-produk tersebut mampu menembus pasar ekspor dan jarang menerima komplain dari pelanggan. Hal ini sesuai dengan Nawawi (2017:55) semakin baik kualitas produk yang diberikan maka konsumen akan semakin berniat melakukan pembelian sehingga menjadi keharusan bagi Usaha Batik yang ada di Jambi untuk memberikan kualitas produk yang terbaik. Harga Strategi harga Sentra Industri Rotan Trangsan dengan melakukan penetapan harga jual dan potongan harga. Dalam penetapan harga jual, Sentra Industri Rotan Trangsan menggunakan metode biaya plus (Cost-Plus Pricing method) dan berdasarkan harga bahan baku. Metode penentuan harga (Cost-Plus Pricing Method) ini penjual atau produsen menetapkan harga jual untuk satu unit barang yang besarnya sama dengan jumlah biaya per unit ditambah dengan jumlah untuk menutup laba yang diinginkan. Dalam potongan harga, Sentra Industri Rotan Trangsan memberikan potongan pada saat tertentu. Pemberian potongan harga digunakan untuk meningkatkan permintaan pembelian dan menarik minat pembeli. Potongan yang diberikan dari Sentra Industri Rotan Trangsan sebesar 5% atas penjualan produknya. Dengan ketentuan pembelian diatas 100pcs. Hal ini sesuai dengan Weenas (2013:616) harga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian. Hal ini berarti bahwa konsumen akan memilih produk dengan harga yang terjangkau dan harga yang relatif rendah. Promosi



10



Strategi promosi yang dilakukan Sentra Industri Rotan Trangsan melalui personal selling, periklanan, promosi penjualan, dan publisitas. Dalam menggunakan personal selling menggunakan e-mail, kegiatan ini meliputi tawar menawar harga produk dan penyampaian saran dan kritik dari pembeli kepada perusahaan. Dengan menggunakan e-mail, dapat mempercepat pemesanan produk dengan biaya yang relatif murah dan pembeli bisa langsung menyampaikan keluhan pelayanan yang diberikan oleh perusahaan. Dalam menggunakan periklanan, Sentra Industri Rotan Trangsan memasang iklan dimedia internet dengan menggunakan website. Di dalamnya terdapat profile perusahaan, jenis-jenis produk, cara pemesanan dan pembayaran. Manfaat website bagi Sentra Industri Rotan Trangsan sebagai sarana promosi, dari iklan tersebut dapat menciptakan sebuah citra perusahaan (image) produk. Di dalam menggunakan promosi melalui publisitas melalui Desa Wisata Rotan Trangsan yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah. Dengan melalui Desa Wisata Rotan Trangsan, dapat menciptakan ketertarikan masyarakat tentang kerajinan rotan Trangsan, informasi tentang Rotan Trangsan lebih mudah sampai kepada masyarakat luas sampai dengan ke manca negara dan menjadi lebih dikenalnya Desa Trangsan sebagai desa yang terdapat banyak pengrajin atau pengusaha rotan dengan produk yang unik dan menarik. Sehingga dapat meningkatkan permintaan akan kerajinan rotan Trangsan oleh pembeli. Hal ini diperkuat oleh Cutlip & Center (2000:13) mengatakan bahwa mereka mungkin menggunakan informasi tersebutu sebagai mana adanya, atau mengubah informasi asli, atau mengubah cara penyampaian informasi, biasanya tanpa menyebutkan spesialis publisitas sebagai sumbernya. Peristiwa atau events yang layak untuk diberitakan dapat menarik liputan media untuk menciptakan publisitas. Acara publisitas yang berhasil atau sukses mengandung nilai berita yang mempunyai nilai riil, menarik media massa, memberikan bukti atau sebuah peristiwa atau events tersebut, dan memberikan pesan yang dimaksudkan oleh sember berita Dalam promosi penjualan, kegiatan yang dilakukan dengan mengikuti pameran, pemberian potongan harga dan contoh produk. Setiap kali pameran, Sentra Industri Rotan Trangsan menyediakan produk unggulan dengan harga yang menarik agar dapat menarik perhatian pembeli untuk membelinya. Potongan harga diberikan untuk mempromosikan produk agar pembeli tertarik melakukan pembelian. Dalam promosi melalui contoh produk 11



tersebut ditempatkan pada showroom setiap pemilik usaha Sentra Industri Rotan Trangsan dan pada saat pameran. Contoh produk ini bertujuan agar setiap pembeli yang berkunjung dishowroom dan pameran dapat melihat serta memilih produk perusahaan secara langsung. Saluran Distribusi Strategi distribusi yang dilakukan Sentra Industri Rotan Trangsan Saluran distribusi dengan pemilihan saluran distribusi dan sarana pengangkutan. Saluran distribusi yang di gunakan di Sentra Industri Rotan Trangsan dalam menyalurkan produknya menggunakan saluran distribusi langsung. Sentra Industri Rotan Trangsan menggunakan saluran ini guna menghemat waktu dan biaya distribusi serta memperluas jaringan pasar. Hal ini sesuai dengan Nawawi (2017:56) berdasarkan hasil wawancara dengan pemilik Usaha Batik yang ada di Jambi diperoleh informasi bahwa proses distribusi menggunakan saluran distribusi menggunakan saluran distribusi langsung dari produsen ke rumah konsumen tanpa melalui perantara. Pemilik bertanggung jawab penuh dalam proses pendistribusian sampai produk batik yang dipesan tersebut sampai ke tangan konsumen dan konsumen merasa puas. Perusahaan menyalurkan produknya langsung ke pembeli yaitu para pedagang besar dan pengecer. Sedangkan untuk sarana pengangkutan, menggunakan truk atau kontainer yang untuk selanjutnya dikirim melalui jalur laut dengan menggunakan kapal, biasanya untuk penggunaan kapal perusahaan mempercayakan pada jasa pengiriman langsung. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan tentang strategi bauran pemasaran sentra indudtri rotan Trangsan dapat disimpulkan bahwa : a) Produk Strategi produk Sentra Industri Rotan Trangsan meliputi perencanaan produk, kemasan produk, dan kualitas produk. Dalam perencanaan produk, Sentra Industri Rotan Trangsan melakukan pemilihan bahan baku yang paling baik, menggunakan bahan baku menyesuaikan dengan jumlah pesanan dari pembeli atau tingkat kebutuhannya. Produk yang dihasilkan sangat beraneka ragam dan mempunyai desain produk yang menarik dan unik. Dalam 12



kemasan produk, Sentra Industri Rotan Trangsan menggunakan kertas karton dan karton box untuk melindungi dan mencegah terjadinya kerusakan selama dalam pengiriman. Dalam kualitas produk, Sentra Industri Rotan Trangsan menggunakan kualitas bahan baku yang baik dan setiap produksi dicek kualitasnya sehingga tahapan produksi dapat terkontrol dan terstandarisasi. b) Harga Strategi harga Sentra Industri Rotan Trangsan dengan melakukan penetapan harga jual dan potongan harga. Dalam penetapan harga jual, Sentra Industri Rotan Trangsan menggunakan metode biaya plus (Cost-Plus Pricing method) dan berdasarkan harga bahan baku. Dalam potongan harga, Sentra Industri Rotan Trangsan memberikan potongan pada saat tertentu. Potongan yang diberikan dari Sentra Industri Rotan Trangsan sebesar 5% atas penjualan produknya. Dengan ketentuan pembelian diatas 100pcs. c) Promosi Strategi promosi yang dilakukan Sentra Industri Rotan Trangsan melalui personal selling, periklanan, promosi penjualan, dan publisitas. Dalam menggunakan personal selling menggunakan e-mail, kegiatan ini meliputi tawar menawar harga produk dan penyampaian saran dan kritik dari pembeli kepada perusahaan. Dalam menggunakan periklanan, Sentra Industri Rotan Trangsan memasang iklan dimedia internet dengan menggunakan website. Di dalamnya terdapat profile perusahaan, jenis-jenis produk, cara pemesanan dan pembayaran. Dalam menggunakan publisitas melalui Desa Wisata Rotan Trangsan yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah. Dalam promosi penjualan, kegiatan yang dilakukan dengan mengikuti pameran, pemberian potongan harga, dan contoh produk. Setiap kali pameran, Sentra Industri Rotan Trangsan menyediakan produk unggulan dengan harga yang menarik agar dapat menarik perhatian pembeli untuk membelinya. Potongan harga diberikan untuk mempromosikan produk agar pembeli tertarik melakukan pembelian. Dalam promosi melalui contoh produk tersebut ditempatkan pada showroom setiap pemilik usaha Sentra Industri Rotan Trangsan dan pada saat pameran. d) Saluran Distribusi Strategi distribusi yang dilakukan Sentra Industri Rotan Trangsan Saluran distribusi dengan pemilihan saluran distribusi dan sarana pengangkutan. 13



Saluran distribusi yang di gunakan di Sentra Industri Rotan Trangsan dalam menyalurkan



produknya



menggunakan



saluran



distribusi



langsung.



Perusahaan menyalurkan produknya langsung ke pembeli yaitu para pedagang besar dan pengecer. Sedangkan untuk sarana pengangkutan, menggunakan truk atau kontainer yang untuk selanjutnya dikirim melalui jalur laut dengan menggunakan kapal, biasanya untuk penggunaan kapal perusahaan mempercayakan pada jasa pengiriman langsung. BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Pemasaran (marketing) adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang barang yang dapat memuaskan keinginan dan jasa baik kepada para konsumen saat ini maupun konsumen potensial. Langkah awal yang biasanya dilakukan oleh manajer pemasaran dalam rangka upaya untuk menjalankan fungsinya yaitu proses pemasaran adalah melakukan “Analisa Pasar” atau “Analisis Potensi Pasar”. Dalam hal ini kita berusaha untuk dapat memperhitungkan berapa besar potensi pasar yang dapat dilayani oleh perusahaan. Besarnya potensi pasar ini tentu saja akan berkaitan erat dengan banyak sedikitnya kebutuhan masyarakat akan produk yang dihasilkan perusahaan itu.



14



DATAR PUSTAKA https://riverspace.org/makalah-strategi-pemasaran/ http://bogellkoplak.blogspot.co.id/2013/01/merancang-strategi-pemasaran.html http://eprints.ums.ac.id/76158/12/NASPUB%20MUTYA.pdf https://accurate.id/marketing-manajemen/10-strategi-pemasaran/#:~:text=Strategi %20pemasaran%20adalah%20upaya%20untuk,begitu%2C%20jumlah %20penjualan%20dapat%20meningkat.&text=Sehingga%2C%20pemasaran %20dapat%20dikatakan%20sebagai%20penghubung%20produsen%20dan %20konsumen. https://accurate.id/marketing-manajemen/strategi-pemasaran-4p/



15