Makalah Tata Kelola Perusahaan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH TATA KELOLA PERUSAHAAN Analisis Impelementasi Prinsip Good Corporate Governance KNKG oleh PT Indofood Sukses Makmur



OLEH Kelompok 1 Eko Septian



: 216.01.0277



Aris Ari Yansah



: 216.01.0358



Pitriyana



: 216.01.0052



Mazda Theresya S



: 216.01.0207



Dosen Pembimbing Yulpa rabertha,MM



UNIBERSITAS BINA INSAN LUBUKLINGGAU TAHUN AJARAN 2018/2019



i



KATA PENGANTAR Syukur alhamdulillah penulis ucapkan kepada allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Analisis Impelementasi Prinsip Good Corporate Governance KNKG oleh PT Indofood Sukses Makmur” makalah ini penulis ajukan guna memenuhi tugas mata kuliah “Tata Kelola Perusahaan”. Penulis mengucapkan terimakasih kepada “Dosen Pembimbing Mata Kuliah, Manajemen Kinerja Ibu Yulpa rabertha,MM dan kepada semua pihak yang telah membantu penulis sehingga makalah ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, baik materi maupun tehnik penulisannya. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun, sehingga makalah ini bisa mencapai kesempurnaan sebagai mana mestinya. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi yang membaca khususnya terhadap penulis. Atas krtikik dan saran yang diberikan penulis ucapkan terimakasih.



Lubuklinggau, 07 September 2019



Penulis



ii



DAFTAR ISI Cover .............................................................................................................



i



Kata Pengantar ..............................................................................................



ii



Daftar Isi ........................................................................................................



iii



BAB I.



PENDAHULUAN 1.1.



Latar Belakang ....................................................................... 1



1.2.



Permasalahan .......................................................................... 2



1.3.



Tujuan Penulisan .................................................................... 3



BAB II.



PEMBAHASAN



2.1



Pengertian Good Corporate Governance (Gcg) ...................... 4



2.2



Prinsip Good Corporate Governance (Gcg) ............................ 4



2.3



Tujuan Good Corporate Governance (Gcg) ............................ 6



2.4



Manfaat Gcg ( Good Corporate Governance ) ........................ 6



2.5



Perkembangan Gcg Di Indonesia ........................................ 7



2.6



Analisis Implementasi Prinsip Transparansi ........................ 8



2.7



Analisis Implementasi Prinsip Akuntabilitas ......................... 9



2.8



Analisis Implementasi Prinsip Pertanggungjawaban ............. 10



2.9



Analisis Implementasi Prinsip Independensi ......................... 10



2.10



Analisis Implementasi Prinsip Kewajaran dan Kesetaraan .... 11



BAB III. 3.1



PENUTUP Kesimpulan ...................................................................... 12



DAFTAR PUSTAKA



iii



BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini, tata kelola perusahaan menjadi isu yang sangat penting bagi perusahaan. Perusahaan berlomba-lomba meningkatkan tata kelola perusahaan mereka. Hal ini terjadi karena semakin ketatnya regulasi terkait hal ini dan bagaimana para regulator menekankan pentingnya penerapan tata kelola bagi perusahaan. Saat ini, perusahaan tidak hanya berfokus pada keuntungan yang mereka akan dapatkan, tetapi perusahaan juga berupaya untuk menarik perhatian dari para pelanggan dan investor dengan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik. Hal ini dilakukan agar perusahaan mendapatkan kepercayaan dari pelanggan dan investor sebagai salah satu pemangku kepentingan, sehingga dengan kepercayaan tersebut akan membuat pelanggan dan investor lebih loyal terhadap perusahaan yang tentunya akan memberikan keuntungan yang lebih baik bagi perusahaan. Berdasarkan hal tersebut, isu tata kelola perusahaan menjadi hal yang sangat mungkin dipertimbangkan dalam menentukan strategi bisnis utama perusahaan. Secara umum, tata kelola perusahaan merupakan suatu prinsip yang mengarahkan dan mengendalikan perusahaan untuk mencapai keseimbangan antara kekuatan dan otoritas perusahaan dalam memberikan pertanggungjawaban kepada pemegang saham secara khusus, dan para pemangku kepentingan secara umum. Tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) adalah salah satu kunci keberhasilan perusahaan untuk tumbuh sehat dan menghasilkan keuntungan jangka panjang serta untuk memenangkan persaingan bisnis global, terutama dalam mengembangkan perusahaan yang telah menjadi perusahaan publik. Dalam pelaksanaannya, tata kelola perusahaan mengatur hubungan antara manajemen perusahaan, komisaris, direksi, pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. Perusahaan dituntut untuk memaksimalkan nilai perusahaan dengan menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Prinsip ini dapat diterapkan oleh semua perusahaan, terutama perusahaan terbuka yang berkaitan 1



2



erat dengan para pemangku kepentingan. Dengan penerapan prinsip tata kelola perusahaan yang baik ini dapat memberi kesan bahwa perusahaan tersebut adalah perusahaan yang baik dan memiliki integritas tinggi, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan. Salah satu prinsip tata kelola yang baik yang banyak menjadi acuan bagi perusahaan di Indonesia adalah prinsip yang dikeluarkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG). Prinsip tata kelola perusahaan yang dikeluarkan oleh KNKG terdiri dari 5 prinsip utama, yaitu transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, serta kewajaran dan kesetaraan. Sesuai dengan Undang-Undang Perseroan Terbatas Nomor 40 tahun 2007, PT Indofood Sukses Makmur sebagai salah satu perusahaan publik telah menerapkan tata kelola perusahaan. PT Indofood Sukses Makmur merupakan perusahaan yang memproduksi berbagai jenis makanan dan minuman. Penerapan tata kelola perusahaan sudah bukan merupakan hal yang asing bagi PT Indofood Sukses Makmur. Perusahaan tersebut mengedepankan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang ditetapkan oleh KNKG.



Hal ini terbukti dengan berbagai



penghargaan terkait tata kelola perusahaan yang diterima oleh PT Indofood Sukses Makmur, diantaranya adalah Top 5 GCG Issues Consumer Goods Sector di tahun 2017, Top 50 Public Listed Companies in Corporate Governance Award di tahun 2016, dan masih banyak penghargaan lainnya yang diterima oleh PT Indofood Sukses Makmur.



1.2 Permasalahan Berdasarkan latar belakang dari makalah ini, permasalahan yang akan dibahas adalah: 1. Bagaimana implementasi prinsip umum tata kelola perusahaan yang ditetapkan KNKG oleh PT Indofood Sukses Makmur?



3



1.3 Tujuan Penulisan Tujuan dari penulisan makalah ini adalah: Secara umum: Untuk mengetahui seberapa baik PT Indofood Sukses Makmur menerapkan prinsip-prinsip umum GCG berdasarkan KNKG dalam menjalankan perusahaan.



Secara khusus: Untuk memenuhi salah satu komponen penilaian akhir pada mata kuliah tata kelola perusahaan.



4



BAB II PEMBAHASAN



2.1 Pengertian Good Corporate Governance (Gcg) Seperti versi singkat diatas, definisi good corporate governance adalah struktur dan mekanisme yang mengatur pengelolaan perusahaan agar sesuai dengan peraturan, perundang – undangan, dan etika usaha yang berlaku. Penerapan prinsip GCG / tata kelola perusahaan yang baik dapat meningkatkan kinerja perusahaan dan nilai ekonomi jangka panjang bagi para investor dan pemangku kepentingan (stakeholder). Contoh dari penerapan GCG adalah sistem pengendalian dan pengawasan intern, mekanisme pelaporan atas dugaan penyimpangan, tata kelola teknologi informasi, pedoman perilaku etika, dsb.



2.2 Prinsip Good Corporate Governance (Gcg) Sesuai dengan Peraturan Menteri BUMN No. Per-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011, prinsip – prinsip dari GCG definisi good corporate governance adalah, definisi good corporate governance, good corporate governance adalah, good corporate governance adalah:



Transparency Accountability Responsibility Independency Fairness 



Transparency / Transparansi adalah keterbukaan informasi yang cukup, akurat, dan tepat waktu kepada para pemangku kepentingan (stakeholder).



5







Accountability / Akuntabilitas adalah kejelasan fungsi , pelaksanaan, dan pertanggung jawaban perusahaan sehingga pengelolaan terlaksana dengan efektif. Prinsip akuntabilitas memberi kejelasan hak dan kewajiban antara pemegang saham, dewan direksi, dan dewan komisaris.







Responsibility / Pertanggungjawaban adalah kesesuaian pengelolaan perusahaan terhadap peraturan dan prinsip korporasi yang sehat. Contoh dari prinsip pertanggungjawaban adalah keselamatan pekerja, kesehatan pekerja, pajak, dsb.







Independency / Kemandirian adalah pengelolaan perusahaan secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan undang – undang serta prinsip korporasi yang sehat. Contoh dari kemandirian adalah dewan komisaris dan dewan direksi memiliki pendapat yang independen pada setiap pengambilan keputusan, namun masih bisa mendapat masukan dari konsultan atau sumber daya manusia lainnya yang berguna untuk menunjang kemajuan perusahaan.







Fairness / Kewajaran adalah keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak pemangku kepentingan (stakeholder) yang timbul berdasar perjanjian dan peraturan undang – undang. Contoh dari fairness adalah perlakuan yang setara kepada publik, otoritas pasar modal, komunitas pasar modal, dan pemangku kepentingan. Karyawan juga diperhatikan dengan baik hak serta kewajibannya secara adil dan wajar.



6



2.3 Tujuan Good Corporate Governance (Gcg) Mengoptimalkan nilai perusahaan agar memiliki daya saing yang kuat. Mendorong pengelolaan perusahaan menjadi lebih profesional, efektif, dan efisien. Meningkatkan iklim yang kondusif bagi perkembangan investasi. Mendorong agar perusahaan mengambil keputusan dengan nilai moral yang tinggi dan sesuai dengan perundang – undangan yang berlaku.



2.4 Manfaat Gcg ( Good Corporate Governance ) Dengan



melaksanakan Corporate



Governance,



menurut Forum



of



Corporate Governance in Indonesia (FCGI) ada beberapa manfaat yang diperoleh, antara lain : 1.



Meningkatkan



kinerja



perusahaan



melalui



terciptanya



proses



pengambilan keputusan yang lebih baik, meningkatkan efisiensi operasional perusahaan, serta lebih meningkatkan pelayanan kepada stakeholder. 2.



Mempermudah diperolehnya dana pembiayaan yang lebih murah dan tidak rigid (karena faktor kepercayaan) yang pada akhirnya akan meningkatkancorporate value.



3.



Mengembalikan kepercayaan investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia,



4.



Pemegang saham akan puas dengan kinerja perusahaan karena sekaligus akan meningkatkan shareholder Value dan deviden. Menurut (Hery dalam Tadikapury, 2010) ada lima manfaat yang dapat



diperoleh perusahaan yang menerapkan Good Corporate Governance yaitu : 1.



GCG secara tidak langsung akan dapat mendorong pemanfaatan sumber daya perusahaan ke arah yang lebih efektif dan efisien, yang pada gilirannya akan turut membantu terciptanya pertumbuhan atau perkembangan ekonomi nasional.



2.



GCG dapat membantu perusahaan dan perekonomian nasional, dalam hal ini menarik modal investor dengan biaya yang lebih rendah melalui



7



perbaikan kepercayaan investor dan kreditur domestik maupun internasional. 3.



Membantu pengelolaan perusahaan dalam memastikan/menjamin bahwa perusahaan telah taat pada ketentuan, hukum, dan peraturan.



4.



Membangun manajemen dan Corporate Board dalam pemantauan penggunaan asset perusahaan.



5.



2.5



Mengurangi korupsi.



Perkembangan Gcg Di Indonesia Terdapat empat komponen utama yang diperlukan dalam konsep Good



Corporate



Governance,



responsibility.



Keempat



prinsip Good



Corporate



yaitu



fairness,



komponen



transparency,



tersebut



Governance secara



accountability dan



penting konsisten



karena



penerapan



terbukti



dapat



meningkatkan kualitas laporan keuangan dan juga dapat menjadi penghambat aktivitas rekayasa kinerja yang mengakibatkan laporan keuangan tidak menggambarkan nilai fundamental perusahaan. Perkembangan terbaru membuktikan bahwa manajemen tidak cukup hanya memastikan bahwa proses pengelolaan manajemen berjalan dengan efisien. Diperlukan



instrumen



baru, Good



Corporate



Governanc (GCG)



untuk



memastikan bahwa manajemen berjalan dengan baik. Ada dua hal yang ditekankan dalam konsep ini, pertama, pentingnya hak pemegang saham untuk memperoleh informasi dengan benar dan tepat pada waktunya dan, kedua, kewajiban perusahaan untuk melakukan pengungkapan (disclosure) secara akurat, tepat waktu, dan transparan terhadap semua informasi kinerja perusahaan, kepemilikan, dan stakeholder. Dari berbagai hasil pengkajian yang dilakukan oleh berbagai lembaga riset independen nasional dan internasional, menunjukkan rendahnya pemahaman terhadap arti penting dan strategisnya. Penerapan prinsipprinsip GCG oleh pelaku bisnis di Indonesia. Selain itu, budaya organisasi turut mempengaruhi penerapan GCG di Indonesia. Dari berbagai hasil penelitian lembaga independen menunjukkan bahwa pelaksanan Corporate Governance di Indonesia masih sangat rendah, hal ini



8



terutama disebabkan oleh kenyataan bahwa perusahaan-perusahaan di Indonesia belum



sepenuhnya



sepenuhnya



memiliki Corporate



Culture sebagai



inti



dari Corporate Governance. Pemahaman tersebut membuka wawasan bahwa korporat kita belum dikelola secara benar, atau dengan kata lain, korporat kita belum menjalankan governansi.



2.6 Analisis Implementasi Prinsip Transparansi Perusahaan dianggap telah memenuhi prinsip transparansi apabila perusahaan tersebut memberi informasi yang tepat, jelas, akurat, dan tepat waktu serta mudah diakses oleh para pemangku kepentingan (stakeholder). Informasi yang disampaikan harus mencakup mulai dari hal mendasar hingga hal penting yang perlu diketahui oleh pihak lain. PT Indofood Sukses Makmur menyampaikan laporan tahunan tiap tahunnya sebagai



bentuk



pertanggungjawaban



mereka



terhadap



para



pemangku



kepentingan. PT Indofood Sukses Makmur membagi informasinya ke dalam 29 bagian



utama.



Tiap



komponen



informasi



yang



disampaikan



telah



merepresentasikan seluruh informasi yang memang harus disampaikan oleh perusahaan kepada para pemangku kepentingan. PT Indofood Sukses Makmur membahas secara khusus dalam laporan tahunannya terkait tata kelola perusahan. PT Indofood Sukses Makmur menyampaikan komposisi dan peranan Dewan Direksi dan Dewan Komisaris. Dijabarkan pula terkait nominasi dan remunerasi, komite audit, internal audit, manajemen risiko, sistem pengendalian internal, mekanisme kepatuhan serta kode etik bisnis perusahaan. Bagi PT Indofood Sukses Makmur, pertumbuhan dan keberhasilan yang berkelanjutan bergantung pada Sumber Daya Manusia. PT Indofood Sukses Makmur melakukan berbagai program dalam rangka melatih para karyawannya. Pelatihan ini dilakukan untuk memastikan para karyawan memahami seluruh kebijakan dan nilai perusahaan yang diberlakukan di perusahaan.



9



Informasi dan kebijakan PT Indofood Sukses Makmur juga disampaikan di situs internet resmi mereka, yaitu www.indofood.com karena informasi yang disampaikan dapat diperoleh secara akurat, jelas, dan tepat waktu.



2.7 Analisis Implementasi Prinsip Akuntabilitas Perusahaan dianggap memenuhi prinsip akuntabilitas jika mereka mampu mempertanggungjawabkan kinerjanya secara transparan dan wajar kepada para pemangku kepentingan. Perusahaan harus dikelola secara benar, terukur dan sesuai dengan kepentingan perusahaan dan kebijakan yang ditentukan. Perusahaan harus menampilkan indikator-indikator kinerja yang perlu dipenuhi oleh para direksi, komisaris, dan pihak lain yang terlibat di perusahaan serta mematuhi kode etik yang disampaikan di perusahaan. Disampaikan secara jelas dan lengkap tugas serta tanggung jawab dari pengelola perusahaan, diantaranya Dewan Direksi, Dewan Komisaris, komite audit, internal auditor, dan eksternal auditor. PT Indofood Sukses Makmur juga menyertakan sistem pengendalian internal yang memadai yang mereka terapkan berupa kebijakan dan prosedur pengendalian yang diterapkan Dewan Direksi dan manajemen. Selain itu, disampaikan informasi tentang sistem manajemen risiko, dimana PT Indofood Sukses Makmur menerapkan kerangka kerja ERM yang mencakup seluruh organisasi berdasarkan kerangka kerja manajemen risiko terintegrasi yang disusun oleh Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO). Dicantumkan pula rekomendasi OJK mengenai tata kelola perusahaan terbuka yang diterapkan oleh PT Indofood Sukses Makmur. Rekomendasi OJK ini dijadikan sebagai acuan baik bagi Dewan Direksi, Dewan Komisaris, RUPS, dan pihak lainnya terkait cara dan prosedur dalam menjalin hubungan dengan para investor dan untuk mempertimbangkan kondisi perusahaan.



10



2.8 Analisis Implementasi Prinsip Pertanggungjawaban Perusahaan harus memastikan bahwa dalam menjalankan segala aktivitas bisnisnya,



mereka



telah



mematuhi



peraturan perundang-undangan



serta



melaksanakan tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan di mana perusahaan tersebut beroperasi, sehingga dapat terpelihara kesinambungan usaha dalam jangka panjang dan mendapat pengakuan sebagai good corporate citizen. Dalam laporan tahunannya, dijelaskan bahwa seluruh isu yang terjadi di PT Indofood Sukses Makmur telah memenuhi ketentuan yang berlaku. Hal ini disampaikan dalam laporan komite audit, di mana laporan yang disampaikan terbebas dari hal-hal material yang membuat laporan keuangan dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu, PT Indofood Sukses Makmur juga menyampaikan pertanggungjawaban mereka terhadap lingkungan sekitar. Indofood berupaya untuk tidak hanya mendorong kinerja keuangan yang baik, akan tetapi juga turut mendukung kesejahteraan masyarakat serta menjaga sumber daya alam dan lingkungan. Sebagian besar program yang telah dijalankan tersebut selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Persatuan Bangsa-bangsa (SDGs). Indofood memiliki komitmen untuk dapat memberikan kontribusi melalui berbagai inisiatif-inisiatif tersebut sebagai bagian integral dari kegiatan usahanya. Program yang mereka lakukan terbagi menjadi 4 bagian besar; 1) Perlindungan terhadap lingkungan; 2) Praktik keselamatan dan kesehatan kerja, serta praktik ketenagakerjaan; 3) Pengembangan sosial dan kesejahteraan; 4) Tanggung jawab produk.



2.9 Analisis Implementasi Prinsip Independensi Dalam menerapkan prinsip independensi, perusahaan harus objektif dalam melakukan pengambilan keputusan. Keputusan yang diambil tidak boleh didominasi oleh pihak manapun dan tidak dipengaruhi oleh kepentingan dari pihak-pihak tertentu. Setiap organ perusahaan harus melakukan fungsi dan tugasnya sesuai dengan anggaran dasar, peraturan, dan regulasi yang telah ditetapkan di awal.



11



Terkait penerapan prinsip independensi, PT Indofood Sukses Makmur dapat dikatakan telah menerapkan prinsip tersebut dengan cukup baik. Dalam pengambilan keputusan Indofood bersifat independen, di mana tidak ada intervensi dari pihak manapun karena Indofood menyebutkan hasil dari Rapat Umum Pemegang Saham secara umum. Selain itu, strategi perusahaan yang dilakukan oleh PT Indofood Sukses Makmur juga sejalan dengan visi dan misi yang mereka sebutkan, sehingga secara tidak langsung hal ini menunjukkan bahwa PT Indofood murni melakukan segala aktivitas dan pengambilan keputusan berdasarkan kesepakatan bersama yang telah ditentukan.



2.10 Analisis Implementasi Prinsip Kewajaran dan Kesetaraan Penerapan prinsip kewajaran dan kesetaraan mengharuskan perusahaan memberi kesempatan pada para pemangku kepentingan untuk menyampaikan saran dan pendapatnya demi kepentingan perusahaan di masa mendatang. Akses informasi serta perlakukan yang perusahaan berikan kepada pemangku kepentingan harus diberikan secara adil dan setara sesuai dengan kapasitas, manfaat, dan kontribusinya kepada perusahaan. Hal tersebut juga berlaku pada karyawan yang memberikan profesionalitasnya kepada perusahaan dengan baik. Prinsip kewajaran dan kesetaraan yang dilakukan oleh PT Indofood Sukses Makmur ditunjukkan melalui pemberian kesempatan yang sama tidak hanya dalam menyampaikan pendapat mereka, tetapi juga kesempatan dalam mengembangkan dan mengasah kemampuan mereka. Seluruh karyawan mendapat program pelatihan dan pengembangan yang sama di PT Indofood Sukses Makmur. Selain itu, PT Indofood Sukses Makmur memberi tunjangan berdasarkan kinerja yang karyawan lakukan. Kinjera tersebut dilihat melalui peninjauan kinerja yang dilakukan oleh manajemen. Hal ini tentu dikatakan sangat adil karena PT Indofood Sukses Makmur ingin memastikan bahwa karyawan harus melakukan tugasnya secara profesional.



12



BAB III KESIMPULAN 3.1 Kesimpulan Berdasarkan informasi yang diperoleh melalui laporan tahunan tahun 2017 dan situs remsi PT Indofood Sukses Makmur di internet, dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan PT Indofood Sukses Makmur telah memenuhi lima prinsip umum Good Corporate Governance (GCG) yang dikeluarkan oleh KNKG (2006), yaitu transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, serta kewajaran dan kesetaraan. Kelima prinsip tersebut telah diaplikasikan dengan baik oleh PT Indofood Sukses Makmur. Hal ini dapat dilihat melalui informasi yang disampaikan dalam laporan tahunannya karena dalam laporan tahunan tersebut PT Indofood Sukses Makmur seluruh informasi yang dibutuhkan oleh pemangku kepentingan, seperti hasil kinerja, struktur, dan kebijakan GCG secara lengkap dan sistematis. Terbukti juga dengan diperolehnya berbagai macam penghargaan yang telah diterima oleh PT Indofood Sukses Makmur, terutama penghargaan dalam bidang tata kelola perusahaan dan penghargaan terkait produk-produknya. PT Indofood Sukses Makmur yang selalu mengedepankan penerapan prinsip GCG secara berkesinambungan akan memberikan kepercayaan yang lebih bagi para pemangku kepentingannya, sehingga memunculkan keuntungan kompetitif yang lebih kuat di masa mendatang. Berdasakan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan GCG sangat baik untuk diterapkan bagi perusahaan. Walaupun penerapan prinsip-prinsip GCG telah dilakukan dengan baik oleh PT Indofood Sukses Makmur, PT Indofood Sukses Makmur perlu terus meningkatkan dan terus mengikuti perkembangan prinsip GCG. Hal ini akan sangat



bermanfaat



bagi



keberlangsungan



perusahaan



dan



dapat



meningkatkan reputasi perusahaan di mata para konsumen dan investor.



terus



13



DAFTAR PUSTAKA



Hastuti, T. D. (2005). Hubungan antara Good Corporate Governance dan Struktur Kepemilikan Dengan Kinerja Keuangan (Studi Kasus pada Perusahaan yang listing di Bursa Efek Jakarta). Simposium Nasional Akuntansi VIII, 238-247. https://www.indofood.com/investor-relation/annual-report Kaihatu, T. S. (2006). Good corporate governance dan penerapannya di Indonesia. Jurnal Manajemen dan kewirausahaan, 8(1), 1-9. KNKG, 2006, Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia. Syakhroza, A. (2005), Corporate Governance: Sejarah dan Perkembangan, Teori, Model, dan Sistem Governance, Serta Aplikasinya pada Perusahaan BUMN, Pidato pengukuhan Guru Besar UI, Lembaga Penerbit UI, 1-23. Tricker, R. B., & Tricker, R. I. (2015). Corporate governance: Principles, policies, and practices. Oxford University Press, USA.