Makalah Teks Laporan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH TEKS LAPORAN



Disusun oleh : Kelompok 6: 1. Christine Dahliana Br. Tarigan (1193311069) 2. Dian Marisca Simanjuntak



(1193311055)



3. Melati Aderina



(1193311055)



4. Nadia Syahputri Purba



(1193311047)



5. Ranti Vidia Astri



(1193311057)



6. Stefani Malau



(1193311051)



7. Syarifah Aulia



(1193311059)



8. Tina Tri Lestari



(1193311074)



9. Yana Faudhani



(1193311063)



Kelas



: H-Ekstensi 2019



Mata Kuliah



: Pendidikan Bahasa Indonesia



Dosen



: Frinawaty Lestarina Barus, S.Pd., M.Pd.



PROGRAM S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN MEI 2021



KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah SWT karena telah memberikan kesempatan pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “TEKS LAPORAN” dengan tepat waktu. Makalah ini disusun guna memenuhi tugas IbuFrinawaty Lestarina Barus, S.Pd., M.Pd. pada mata kuliah Pendidikan Bahasa Indonesia. Selain itu, penulis juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca . Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu Frinawaty Lestarina Barus, S.Pd., M.Pd.selaku dosenmata kuliah Pendidikan Bahasa Indonesia. Penulis juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan makalah ini.Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.



Medan,



MEI 2021



Kelompok 6



i



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.............................................................................................i DAFTAR ISI...........................................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................1 A. Latar Belakang..........................................................................................1 B. Rumusan Masalah.....................................................................................1 C. Tujuan.......................................................................................................1 BAB II PEMBAHASAN........................................................................................2 A. Pengertian Teks Laporan.........................................................................2 B. Model Teks Laporan................................................................................2 C. Hubungan Genre Pada Setiap Tahapan atau Struktur Teks Laporan......6 D. Ciri-Ciri Akademik, Manfaat, dan Fungsi Teks Laporan......................15 BAB III PENUTUP................................................................................................17 A. Kesimpulan.............................................................................................17 B. Saran........................................................................................................17 DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................18



ii



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era modern ini ilmu pengetahuan semakin luas dan maju yang dimana harus menuntut seseorang yang bergelut di dunia pendidikan harus tau caranya membuat teks laporan,tetapi dalam pelaksanaannya masih minim pengetahuan masyarakat tentang ini, fungsi membuat teks laporan proposal,tesis,skripsi dan yang lainnya yang membutuhkan teks laporan agar lebih mudah di pahami atau di terima oleh pembaca karna kata kata yang di gunakan lebih simple dan menggunakan kata kata yang jelas. B. Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan teks laporan? 2. Apa saja model dari teks laporan? 3. Apa hubungan genre pada setiap tahapan atau struktur teks laporan? 4. Apa ciri-ciri akademik, manfaat dan fungsi teks laporan? C. Tujuan Masalah 1. Untuk mengetahui pengertian teks laporan. 2. Untuk mengetahui model dari teks laporan. 3. Untuk mengetahui hubungan genre pada setiap tahapan atau struktur teks laporan. 4. Untuk mengetahuiciri-ciri akademik dan fungsi teks laporan.



1



BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Teks Laporan Teks laporan adalah teks yang berisi laporan hasil pengamatan atau penelitian yang telah dilakukan, dan bertujuan untuk memberikan informasi kepada pembaca. Oleh karena itu, teks ini dibuat berdasarkan data-data yang valid yang telah dikumpulkan, bukan berdasarkan imajinasi dang penulis. B. Model Teks Laporan a. Model Teks Laporan Kegiatan Teks laporan kegiatan adalah teks yang disusun setelah kegiatan selesai dilaksanakan.Teks laporan ini dibuat oleh sekelompok atau perorangan yang bertanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan tersebut.Teks laporan ini digunakan sebagai bahan pertanggungjawaban kepada pemberi mandat,atasan atau pun sponsor kegiatan tersebut. Kerangka Laporan Kegiatan : 



JUDUL







RINGKASAN







BAB I PENDAHULUAN







Latar belakang kegiatan







Objek kegiatan dan strategi pelaksanaanya







Tujuan kegiatan







BAB II DESKRIPSI KEGIATAN







Nama kegiatan







Lokasi 2







Waktu







Pelaksana







BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN







BAB IV PENUTUP







Simpulan







Saran



Penyusunan



teks



laporan



kegiatan



ditujukan



sebagai



bentuk



pertanggungjawaban. Tujuan dari teks laporan kegiatan antara lain: 



Mengidentifikasi atau menggambarkan suatu kegiatan.







Mendokumentasikan rangkaian dan catatan selama kegiatan berlangsung.







Menguraikan peristiwa atau tindakan.







Memenuhi syarat dalam sebuah kesepakatan.







Menjadi bahan penilaian.







Memberikan informasi, fakta, dan kondisi seobyektif mungkin terkait kegiatan yang dilaksanakan.







Mengambil kesimpulan atas kegiatan yang dikerjakan.



b. Model Teks Laporan Penelitian Teks laporan penelitian uraian tentang yang hal-hal yang berkaitan dengan proses kegiatan penelitian. Ini berarti bahwa teks laporan tidak hanya berisi uraian tentang langkah-langkah yang telah dilalui oleh peneliti tetapi juga latar belakang permasalahannya. kerangka



berpikir, dukungan teori, dan sebagainya yang



bersifat memperkuat makna penelitian yang dilakukan. Secara garis besar tujuan penelitian dapat dibedakan menjadi tiga menurut pihak yang dapat memanfaatkan hasilnya ketiga pihak yang dimaksud adalah sebagai berikut. a) Para ilmuwan



3



Karena dengan penemuan melalui penelitian maka khasanah ilmu pengetahuan akan bertambah luas. Penambahan ilmu berarti bertambah pula tempat berpijak bagi mereka yang akan mengembangkan pengetahuan lanjut. b) Pemerintah, birokrat atau pengambil kebijaksanaan yang lain informasi yang diperoleh dari penelitian akan bermanfaat bagi penentuan



kebijaksanaan sehingga daya dukung kebijaksanaan tersebut



cukup karena berupa data actual. c) masyarakat luas baik secara perseorangan maupun kelompok Adanya informasi dari penelitian inilah maka kehidupan manusia lebih dipermudah. Pada kenyataannya sekalipun isi dari laporan Garis besarnya sama isi laporan selalu merupakan sesuatu yang ditonjolkan, namun wujud penampilan laporan penelitian mempunyai variasi kerangka sesuai dengan ketentuan dari lembaga yang bertanggung jawab atas pelaksanaan penelitian. kerangka-kerangka tersebut umumnya memiliki bab sekitar 4 sampai dengan 6 yang semuanya dimulai dengan pendahuluan. a. Model Pertama model ini adalah model yang paling banyak digunakan oleh para mahasiswa menyusun skripsi atau tesis. Variasi 1 : Bab I Pendahuluan Bab II Penyusunan kerangka teori Dan pengajuan hipotesis Bab III Metodologi penelitian Bab IVLaporan penelitian Bab V Simpulan dan saran Variasi 2 Bab I Pendahuluan Bab II Landasan teori Bab III Landasan fakta bab IV Persiapan dan pelaksanaan penelitian Bab V Hasil - hasil penelitian Bab VI Simpulan, diskusi, inspirational, dan saran Variasi 3 Bab I Pendahuluan 4



Bab II Landasan teori Bab III Metodologi penelitian Bab IV



Laporan penelitian



Bab V Simpulan, diskusi, implikasi, saran Variasi 4 Bab I Pendahuluan Bab II ( Judul disesuaikan dengan ini variable atau permasalahan penelitian) Bab III Rancangan penelitian Bab IV Pengumpulan, pengolahan, dan analisis data Bab V Pembahasan, Simpulan, dan implikasi Variasi 5 Bab I Pendahuluan a) b) c) d)



Latar belakang masalah Rumusan masalah Tujuan penelitian Manfaat penelitian



Bab II Kerangka teoritik dan pengajuan hipotesis a) b) c) d)



Latar belakang teori Penelitian relevan Kerangka berpikir Perumusan hipotesis



Bab IIIMetode Penelitian a) b) c) d) e)



Jenis penelitian Data dan sumber data Teknik pengumpulan data Teknik analisis data Tahapan penelitian



Bab IVHasil Penelitian dan Pembahasan a) b)



Hasil penelitian Pembahasan



Bab V Penutup a) Simpulan b) Saran b. Model Kedua 5



laporan yang diklasifikasikan sebagai model kedua adalah laporan penelitian yang wujudnya tidak seluas dan sekomprehensif skripsi, tesis, atau disertasi. laporan kedua ini, misalnya, laporan penelitian pesanan bagi para dosen (bukan mahasiswa) yang diselenggarakan oleh Pusat/Balai Penelitian di Universitas, Institut atau jenis perguruan tinggi lain.Salah satu



bentuk



kerangka laporan yang masih dipakai adalah sebagai berikut. Bab I Pendahuluan (termuat juga dibagian ini kajian pustaka dan kerangka berpikir Bab II Cara penelitian Bab III Hasil dan analisis penelitian Bab IV Simpulan dan saran C. Menganalisis Hubungan Genre pada Setiap Tahapan Teks Laporan a. Pada Teks Laporan Penelitian 1) Abstrak Abstrak merupakan bagian yang sangat penting dalam laporan penelitian. Kenyataan itu tampak jelas pada definisi yang dikemukakan oleh the American National Standards Institute (dalam Clark, 2007) bahwa “an abstract is an abbreviated accurate representation of contents of document, preferably prepared by its author(s) for publication with it”. Pada laporan penelitian, abstrak adalah genre mikro yang berisi ringkasan seluruh penelitian yang dilaporkan. Pada konteks ini, abstrak juga disebut ringkasan atau intisari. Abstrak menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari laporan itu sendiri secara keseluruhan. Oleh sebab itu, sebagai ringkasan, abstrak berfungsi secara sosial untuk menjelaskan keseluruhan isi penelitian, yang meliputi: (1) masalah yang diteliti (dan atau tujuan penelitian), (2) metodologi penelitian, (3) temuan yang dihasilkan dan pembahasan, serta (4) simpulan, implikasi, dan atau saran. Melalui poin-poin tersebut, abstrak dapat memotivasi pembaca untuk membaca lebih lanjut laporan penelitian yang lengkap. Dari abstrak pembaca dapat mengetahui gambaran umum tentang penelitian itu. Apabila sesuai dengan yang diinginkan, pembaca kemudian menindaklanjutinya dengan mengulas seluruh penelitian tersebut dan menjadikannya sebagai referensi.



6



Selain sebagai bagian dari laporan penelitian, abstrak juga dapat menjadi bagian dari artikel ilmiah. Bahkan dapat berdiri sendiri sebagai tulisan yang dikumpulkan pada prosiding atau kompilasi abstrak. Akan tetapi, pada umumnya abstrak disajikan dalam satu kesatuan dengan artikelnya atau tulisan induknya. Dengan demikian, abstrak menjadi nama genre tersendiri dan sekaligus nama bagian artikel atau tulisan. Apabila abstrak dilepaskan dari keseluruhan laporan penelitian, judul dan nama peneliti harus ditampilkan pada bagian awalnya. 2) Pendahuluan Pada laporan penelitian, pendahuluan merupakan tahapan yang berfungsi untuk menyatakan latar belakang penelitian yang telah dilaksanakan, permasalahan yang diteliti, tujuan penelitian, manfaat penelitian, pentingnya masalah itu diteliti, dan pendekatan/metode/teknik yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut. Perlu digarisbawahi bahwa uraian yang lebih terperinci mengenai hal-hal di atas (khususnya pendekatan/metode/teknik) tidak disampaikan di Tahapan Pendahuluan, tetapi di tahapan-tahapan (babbab) lain yang terpisah dalam laporan penelitian yang dimaksudkan. Pendekatan, teori, dan landasan filosofis penelitian disajikan pada Tahapan Landasan Teori dan Tinjauan Pustaka, sedangkan metode/teknik disajikan pada Tahapan Metodologi Penelitian. Perlu digarisbawahi pula bahwa melalui Tahapan Pendahuluan, pembaca diharapkan sudah mengetahui isi dan arah penelitian secara keseluruhan. Tahapan Pendahuluan juga sepadan dengan Tahapan Penutup, karena permasalahan yang diteliti (termasuk tujuan yang dicapai) dijawab pada Tahapan Penutup yang meliputi simpulan dan saran/implikasi itu. Apabila Tahapan Pendahuluan dalam proposal mengandung hipotesis atau jawaban sementara terhadap permasalahan, jawaban pada Tahapan Penutup adalah jawaban final. Isi Tahapan Pendahuluan pada laporan penelitian dan pada proposal penelitian pada dasarnya sama. Oleh sebab itu, genre mikro yang digunakan untuk mengungkapkan Tahapan Pendahuluan dan Tahapan Penutup pun relatif sama, yaitu eksposisi dan atau meliputi deskripsi. Perbedaan di antara keduanya terutama terletak pada orientasi waktu. Pendahuluan pada proposal 7



penelitian menggambarkan rencana yang akan dikerjakan, sehingga modalitas dan penanda waktu yang akan datang banyak digunakan. Sebaliknya, pendahuluan pada laporan penelitian merupakan pengungkapan hasil pelaksanaan dari rencana yang sudah dikerjakan, sehingga modalitas dan penanda waktu yang digunakan menggambarkan waktu lampau. 3) Landasan Teori dan Tinjauan Pustaka Tahapan Landasan Teori dan Tinjauan Pustaka berisi dua hal. Yang pertama, adalah landasan teori yang berfungsi untuk menyampaikan ulasan teori yang digunakan untuk memecahkan masalah yang diteliti, dan yang kedua adalah tinjauan pustaka yang berfungsi untuk menyatakan perbandingan antara penelitian yang dilaporkan itu dan penelitian-penelitian sebelumnya. Ada kalanya tahapan ini dilengkapi dengan kerangka pikir penelitian. Pada prinsipnya kerangka pikir itu berisi alur pelaksanaan penelitian dan logika berpikir yang diikuti dalam melaksanakan penelitian itu secara keseluruhan. Genre mikro yang digunakan adalah ulasan atau review. Ulasan adalah genre makro yang mengandung beberapa genre mikro. Akan tetapi, yang paling penting pada Subtahapan Landasan Teori adalah bahwa teori yang digunakan untuk memecahkan masalah penelitian dirumuskan dengan mengevaluasi keunggulan dan kelemahan sejumlah teori yang ada dengan membanding-bandingkan melalui genre mikro diskusi atau eksposisi. Di pihak lain, dengan genre mikro yang sama pada Subtahapan Tinjauan Pustaka, sejumlah penelitian terdahulu yang terkait diulas dan dibandingkan dengan penelitian yang dilaporkan ini. Pada poin ini, dinyatakan bahwa kekurangankekurangan pada penelitian yang terdahulu (gap) dapat ditutup dengan temuan-temuan penelitian yang dilaporkan itu. 4) Metodologi Penelitian Tahapan Metodologi Penelitian berisi sajian tentang pendekatan, metode, dan teknik penelitian yang diterapkan pada penelitian yang dilaporkan, termasuk langkahlangkah yang ditempuh. Genre mikro yang digunakan adalah deskripsi dan atau meliputi laporan, rekon, dan prosedur. Deskripsi digunakan untuk memaparkan lokasi penelitian dan sifat-sifat kekhususan data; laporan digunakan untuk mengklasifikasikan data; rekon digunakan untuk menyatakan rangkaian kegiatan yang dilakukan pada saat 8



penelitian berlangsung; dan prosedur digunakan untuk menjelaskan langkahlangkah yang ditempuh dalam melaksanakan penelitian. 5) Hasil Penelitian dan Pembahasan Tahapan Hasil Penelitian dan Pembahasan terdiri atas dua hal yang berbeda: hasil penelitian dan pembahasan. Pada laporan penelitian, kedua hal itu dapat dijadikan satu bab, dengan nama “Hasil Penelitian dan Pembahasan”, atau dijadikan dua bab, masing-masing dengan nama “Hasil Penelitian” dan “Pembahasan”. Genre mikro yang digunakan untuk mengungkapkan Tahapan Hasil Penelitian dan Pembahasan adalah deskripsi (atau meliputi laporan) dan diskusi (atau meliputi eksplanasi). Fungsi Tahapan Hasil Penelitian dan Pembahasan yang pertama direalisasikan dengan genre deskripsi dan laporan untuk menggambarkan hasil atau temuan penelitian (yang dipaparkan berdasarkan tema, pertanyaan penelitian, atau klasifikasi data/metode pengambilan data). Selanjutnya, fungsi yang kedua direalisasikan dengan genre diskusi (meliputi eksplanasi) untuk membahas dan menjelaskan hasil atau temuan yang diperoleh itu. Kemudian hasil atau temuan tersebut dikaitkan dengan teori yang dirujuk dan penelitianpenelitian sejenis sebelumnya. Dari pembahasan, diketahuilah apakah teori yang dirujuk itu dapat memecahkan persoalan penelitian sebagaimana yang tergambar pada data, dan apakah hasil atau temuan itu dapat menjembatani persoalan-persoalan yang belum terpecahkan pada penelitian-penelitian sebelumnya. 6) Penutup Bab Penutup merupakan tahapan terakhir pada struktur teks laporan penelitian. Tahapan ini biasanya mengandung dua unsur, yaitu simpulan dan saran. Selain kedua unsur itu, implikasi penelitian juga sering dimasukkan ke dalam tahapan tersebut. Untuk menyampaikan simpulan dan saran (termasuk implikasi hasil penelitian), genre mikro yang digunakan adalah deskripsi dan atau meliputi eksposisi. Deskripsi digunakan untuk memaparkan simpulan, yang tidak lain adalah jawaban langsung terhadap pertanyaan penelitian yang telah disampaikan pada Tahapan Pendahuluan. Tentu saja Anda masih ingat 9



bahwa permasalahan yang disampaikan pada Tahapan Pendahuluan itu kadang-kadang disertai jawaban sementara yang disebut hipotesis. Apabila hipotesis merupakan jawaban sementara, simpulan merupakan jawaban akhir yang



sesungguhnya.



Simpulan



merupakan



penegasan



ulang



bahwa



permasalahan penelitian telah dijawab atau hipotesis itu benar. Penegasan ulang seperti itu menjadi penanda genre eksposisi. Pada dasarnya, simpulan merupakan ringkasan dari temuan penelitian. Di pihak lain, simpulan harus segaris dengan tujuan penelitian, karena dari simpulan diketahui bahwa tujuan penelitian itu tercapai atau tidak. Selanjutnya, berdasarkan temuantemuan penelitian tersebut, saran diajukan. Saran berisi masukan tentang tindakan yang seharusnya dilakukan, baik secara teoretis maupun praktis. Adapun implikasi adalah konsekuensi logis yang timbul sebagai akibat dari temuan-temuan tersebut. Saran dan implikasi tampak sebagai dua hal yang tumpang tindih, sehingga implikasi sering disisipkan ke dalam saran. 7) Daftar Pustaka dan Lampiran Daftar pustaka dan lampiran tidak dimasukkan ke dalam struktur teks laporan penelitian, meskipun dua hal itu penting. ampiran adalah materi pendukung laporan penelitian yang diletakkan di bagian belakang, di luar babbab inti teks laporan. Lampiran dibuat tersendiri di bagian belakang, karena apabila dijadikan satu dengan bab-bab laporan, lampiran itu akan mengganggu sajian laporan inti. Namun demikian, hal ini tidak berarti bahwa lampiran tidak penting. Lampiran merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari isi teks laporan secara keseluruhan. Materi yang dapat dimasukkan ke dalam lampiran adalah materi yang relevan dengan penelitian, yaitu antara lain: a) Transkrip data penelitian. Data-data yang dianalisis pada Bab IV (dan atau Bab V) biasanya hanya berupa contoh. Data-data secara keseluruhan diletakkan pada lampiran. b) Panduan wawancara kepada informan. c) Dokumen yang dijadikan bahan analisis atau rujukan.



10



a)



Surat-surat pendukung, seperti surat izin untuk melakukan penelitian di



lokasi penelitian, Surat Keputusan Menteri, dan sejenisnya. b)



Gambar atau foto.



8) Simpulan tentang Struktur Teks dan Hubungan Genre pada Laporan Penelitian Laporan penelitian mengandung unsur-unsur yang saling terkait. Laporan penelitian yang lengkap menurut Paltridge dan Stairfield (2007) mengandung unsur-unsur sebagai berikut: (1) halaman judul; (2) halaman pengesahan pembimbing (untuk skripsi, tesis, dan disertasi); (3) Kata Pengantar; halaman deklarasi (pernyataan bahwa isi penelitian itu orisinal); (4) Daftar Isi; (5) Daftar Tabel dan Daftar Gambar; (6) Abstrak (7) Bab I (Pendahuluan); (8) Bab II (Landasan Teori dan Tinjauan Pustaka); (9) Bab III (Metodologi Penelitian); (10) Bab IV (Hasil Penelitian dan Pembahasan); (11) Bab V (Penutup: Simpulan, Saran, dan Implikasi); (12) Daftar Pustaka; dan (13) Lampiran. Unsur-unsur tersebut bervariasi dalam hal nama dan urutan. Setiap lembaga tempat peneliti bernaung memiliki gaya dan aturan tersendiri. Ini biasanya disebut gaya selingkung. Akan tetapi, dari berbagai gaya yang ada, tetap dapat diambil kesamaannya, yakni pada unsur-unsur utama dalam laporan penelitian. Untuk itu, dari pengeksplorasian di atas, unsur-unsur tersebut dapat dibagi menjadi bagian depan (Nomor 1 sampai dengan Nomor 5), bagian inti (Nomor 6 sampai dengan Nomor 11), dan bagian akhir (Nomor 12 sampai dengan Nomor 13). Unsur-unsur di atas dapat digunakan untuk membentuk sistematika laporan penelitian secara keseluruhan. Akan tetapi, hanya unsur-unsur intilah yang digunakan untuk membentuk struktur teks laporan tersebut. Sistematika laporan penelitian: Bagian Depan Halaman Judul Halaman Pengesahan Halaman Pernyataan Halaman Abstrak 11



Halaman Kata Pengantar Halaman Daftar Isi Halaman Daftar Gambar (kalau ada) Halaman Daftar Tabel (kalau ada) Bagian Inti 1. Pendahuluan 1.1 Latar belakang 1.2 Permasalahan 1.3 Tujuan Penelitian 1.4 Manfaat Penelitian 2. Landasan Teori dan Tinjauan Pustaka 2.1 Landasan Teori 2.2 Tinjauan Pustaka 3. Metodologi Penelitian 3.1 Jenis Penelitian 3.2 Data dan Sumber Data 3.3 Teknik Pengumpulan Data 3.4 Teknik Analisis Data 3.5 Tahapan Penelitian 4. Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitian 4.2 Pembahasan 5. Penutup 5.1 Simpulan 5.2 Saran (dan Implikasi) Bagian Akhir 1. Daftar Pustaka 2. Lampiran b. Pada Teks Laporan Kegiatan 1) Ringkasan Ringkasan laporan kegiatan mengandung unsur-unsur: (1) tujuan kegiatan, (2) deskripsi kegiatan, (3) pelaksanaan kegiatan, serta (4) saran. Ringkasan laporan 12



kegiatan berbeda dengan abstrak laporan penelitian. Perbedaan itu terletak pada unsur-unsur pembentuknya. Pada laporan kegiatan tidak terkandung landasan teori dan metodologi penelitian. Selain itu, kalaupun pada ringkasan laporan kegiatan terdapat analisis, analisis yang dimaksud bukan analisis menurut prinsip-prinsip penelitian, melainkan hanya semacam strategi yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan dan untuk mengatasi kendala-kendala yang timbul dalam pelaksanaan kegiatan itu. Genre yang diharapkan ialah ringkasan yang berfungsi memberikan ringkasan dari keseliuruhan laporan kegiatan. 2) Pendahuluan Tahapan Pendahuluan pada laporan kegiatan berfungsi untuk menyampaikan latar belakang kegiatan yang telah dilaksanakan, gambaran tentang jenis dan bentuk kegiatan, tujuan, manfaat, serta strategi yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Genre yang digunakan adalah deskripsi dan atau meliputi eksposisi. Deskripsi digunakan untuk memaparkan jenis dan bentuk kegiatan itu sendiri beserta tujuan, manfaat, dan strategi yang diterapkan. 3) Deskripsi Kegiatan Tahapan Deskripsi Kegiatan berisi paparan tentang nama kegiatan, lokasi kegiatan, waktu kegiatan, dan pelaksana kegiatan. Nama kegiatan adalah kegiatan yang dilaksanakan itu sendiri. Waktu kegiatan adalah rentang waktu dilaksanakannya kegiatan itu. Adapun pelaksana kegiatan adalah orang-orang yang terlibat dalam kegiatan itu. Untuk memaparkan semua itu, genre mikro yang digunakan adalah deskripsi. 4) Pelaksanaan Kegiatan Tahapan Pelaksanaan Kegiatan berisi rangkaian tata cara pelaksanaan kegiatan. Tahapan ini berfungsi untuk menguraikan kegiatan yang dilakukan, strategi yang digunakan dalam melaksanakan kegiatan, kendala yang dihadapi, dan langkahlangkah yang ditempuh dalam mengatasi kendala tersebut. Untuk mencapai itu semua, genre mikro yang digunakan adalah deskripsi dan atau meliputi rekon dan prosedur. 5) Penutup Di satu sisi, Tahapan Penutup berisi pernyataan simpulan bahwa kegiatan yang dimaksud telah dilaksanakan dengan baik dan bermanfaat. Di sisi lain, tahapan 13



tersebut berisi saran-saran untuk perbaikan kegiatan yang akan datang. Berbeda dengan simpulan pada penelitian yang dirumuskan berdasarkan analisis, simpulan pada laporan kegiatan berkaitan dengan pelajaran yang dapat dipetik dari kegiatan tersebut atau manfaat yang dapat dirasakan oleh pelaksana kegiatan (dalam hal ini mahasiswa). Di bawah Subtahapan Simpulan pada kutipan di bawah ini, pernyataan tentang simpulan disajikan terlebih dahulu, kemudian disusul pernyataan tentang manfaat bagi pelaksana kegiatan (dicetak tebal miring). Saran-saran ditujukan kepada peningkatan pelaksanaan kegiatan di masa yang akan datang. Saran-saran tersebut diajukan berdasarkan kendala-kendala yang dihadapi. Saran-saran itu bersifat operasional, yaitu saran-saran yang betul-betul dapat dilaksanakan, dan apabila saran-saran itu diikuti, kendala-kendala yang dihadapi dapat diatasi. Genre mikro yang digunakan untuk mengungkapkan Tahapan Penutup adalah deskripsi yang mengandung eksposisi. 6) Daftar Pustaka dan Lampiran Penyajian daftar pustaka diletakkan di belakang setelah bab-bab inti. Lampiran pada laporan kegiatan juga sama dengan lampiran pada laporan penelitian. Lampiran merupakan materi pendukung yang diletakkan di bagian belakang, di luar bab-bab inti teks laporan kegiatan. Materi yang dapat dimasukkan ke dalam lampiran pada laporan kegiatan adalah antara lain: a.



Dokumen yang dijadikan bahan rujukan penulisan laporan kegiatan.



b.



Surat-surat pendukung, seperti surat izin untuk melakukan kegiatan di lokasi



(misalnya praktik kerja, pentas seni, dan lokakarya), surat tugas, dan sejenisnya. c.



Rincian penggunaan dana.



d.



Gambar atau foto.



7) Simpulan tentang Struktur Teks dan Hubungan Genre pada Laporan Kegiatan Apabila unsur-unsur inti dan unsur-unsur yang lain itu dijadikan satu, terbentuklah sistematika laporan kegiatan. Setiap lembaga pendidikan atau badan (termasuk organisasi) mempunyai sistematika masing-masing, tetapi unsur-unsur inti yang membentuk struktur teks laporan kegiatan relatif sama. Sistematika laporan kegiatan: Bagian Depan Halaman Judul Halaman Pengesahan 14



Halaman Pernyataan (kalau ada) Halaman Ringkasan Halaman Kata Pengantar Halaman Daftar Isi Halaman Daftar Gambar (kalau ada) Halaman Daftar Tabel (kalau ada) Bagian Inti 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Kegiatan 1.2 Objek Kegiatan dan Strategi Pelaksanaannya 1.3 Tujuan kegiatan 2. Deskripsi Kegiatan 2.1 Nama Kegiatan 2.2 Lokasi Kegiatan 2.3 Waktu Kegiatan 2.4 Pelaksana Kegiatan 3. Pelaksanaan Kegiatan 3.1 Kegiatan yang Dikerjakan 3.2 Strategi Pelaksanaan Kegiatan 3.3 Kendala yang Dihadapi dan Cara Mengatasinya 4. Penutup 4.1 Simpulan 4.2 Saran Bagian Akhir 1. Daftar Pustaka 2. Lampiran D. Ciri-Ciri Akademik dan Fungsi Teks Laporan a. Ciri-Ciri Akademik TeksLaporan Ciri-ciri teks laporan, yaitu : 1. Teksporan yang ditulis bersifat fakta 2. Bersifat objektif



15



3. Hasil laporan ditulis lengkap dan sempurna 4. Tidak memasukan unsur-unsur menyimpang seperti propaganda 5. Laporan disajikan secara menarik, baik dalam hal tata bahasa yang jelas, isinya yang berbobot, maupun susunan teksnya yang logis b. Manfaat Teks Laporan Teks Laporan mempunyai banyak manfaat, tidak hanya bagi peneliti atau pelaksana kegiatan tetapi juga bagi pihak-pihak yang menerima laporan. Secara lebih khusus, manfaat penelitian dan manfaat kegiatan dapat dibaca pada bagian pendahuluan laporan. 1. Bagi peneliti, laporan penelitian menjadi bukti bahwa dia sudah melakukan suatu penelitian atau sudah menemukan sesuatu melalui penelitian yang telah dilakukannya. 2. Bagi pelaksana kegiatan, laporan kegiatan menjadi bukti bahwa mereka telah melaksanakan tugas dengan baik. 3. Bagi pihak menerima laporan, laporan memberi masukan tentang pemecahan masalah yang telah diteliti atau suatu kegiatan yang telah dilaksanakan. c. Fungsi Teks Laporan Menurut Nurwardani dkk, 2016 , laporan penelitian dan laporan kegiatan ada 4 fungsi yaitu : 1. Sebagai sumber informasi bagi pembaca atau orang yang berkepentingan 2. Sebagai bentuk pertanggungjawaban dari pelapor kepada atasan,sponsor, atau pembaca bahwa penelitian atau kegiatan telah dilaksanakan. 3. Sebagai sarana untuk melakukan pengawasan kepada peneliti dan pelaksanan kegiatan. 4. Sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan mengenai sesuatu



16



BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Teks laporan adalah teks yang berisi laporan hasil pengamatan atau penelitian yang telah dilakukan, dan bertujuan untuk memberikan informasi kepada pembaca. Oleh karena itu, teks ini dibuat berdasarkan data-data yang valid yang telah dikumpulkan, bukan berdasarkan imajinasi dang penulis.Teks laporan kegiatan adalah teks yang disusun setelah kegiatan selesai dilaksanakan.Teks laporan ini dibuat oleh sekelompok atau perorangan yang bertanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan tersebut.Teks laporan penelitian uraian tentang yang hal-hal yang berkaitan dengan proses kegiatan penelitian. Ini berarti bahwa teks laporan tidak hanya berisi uraian tentang langkah-langkah yang telah dilalui oleh peneliti tetapi juga latar belakang permasalahannya. kerangka berpikir, dukungan teori, dan sebagainya yang bersifat memperkuat makna penelitian yang dilakukan. Ciri-ciri teks laporan, yaitu :Teks laporan yang ditulis bersifat fakta, bersifat objektif, hasil laporan ditulis lengkap dan sempurna, tidak memasukan unsur-unsur menyimpang seperti propaganda, laporan disajikan secara menarik, baik dalam hal tata bahasa yang jelas, isinya yang berbobot, maupun susunan teksnya yang logis. Fungsi teks laporan hasil observasi adalah sebagai sumber informasi yang akurat dan terpercaya karena disusun berdasarkan dengan data dan fakta.Fungsi teks laporan hasil observasi sebagai laporan pertanggung jawaban dari sebuah tugas atau kegiatan pengamatan (observasi). B. Saran Pemakalah berharap dengan makalah Teks Laporan ini, para pembaca dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan teks laporan, model dari teks laporan, hubungan genre pada setiap tahapan atau struktur teks laporan, ciri-ciri akademik dan fungsi teks laporan. Pemakalah juga mengharapkan kritik dan saran agar membangun pada makalah selanjutnya. 17



18



DAFTAR PUSTAKA



BUKU AJAR MATA KULIAH WAJIB UMUM BAHASA INDONESIA, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan TinggiRepublik Indonesia, 2016 www.kompas.com https://halangrintang.com/contoh-makalah-teks-laporan/



19