Manajemen Kekayaan Dana Pensiun [PDF]

Citation preview

MANAJEMEN KEKAYAAN DANA PENSIUN Pendanaan suatu program pensiun akan menyebabkan terjadinya akumulasi kekayaan, yang nantinya digunakan untuk membayar manfaat pensiun dan biaya administrasi. Penggunaan secara produktif atas kekayaan dana pensiun akan mengurangi biaya-biaya langsung suatu program pensiun manfaat pasti dan meningkatkan manfaat pensiun yang dapat dibayarkan bagi pensiun iuran pasti. Manajemen kekayaan dana pensiun merupakan masalah utama bagi pihak sponsor maupun lembaga pengawas, yang memiliki beban tanggung jawab untuk melindungi kepentingan karyawan atau peserta program pensiun dan anggota keluarga yang berhak memperoleh manfaat pensiun. Strategi dan Kebijakan Investasi Dana pensiun (besar) biasanya mengembangkan suatu kebijakan investasi secara tertulis dalam pengelolaan kekayaannya, yang kemudian dibicarakan dengan manajer investasi untuk secara periodik dapat diubah dan disesuaikan dengan keadaan perekonomian dan perkembangan pasar modal atau dengan peraturan pemerintah. Pokok-Pokok Kebijakan Investasi Kebijakan investasi suatu dana pensiun, minimal mencakup komponen yang antara lain mengenai: 1. Tingkat Keuntungan Sasaran



tingkat



keuntungan



dapat



dinyatakan



dalam



berbagai



cara



seperti



memaksimalkan keuntungan dengan memperhatikan keamanan dana dan kebutuhan likuiditas, menyatakan tingkat bunga nominal keuntungan atas jumlah agregat portofolio atau dengan mengadakan pemisahan sasaran keuntungan bagi masing-masing segmen portofolio investasi. 2. Risiko Penentuan jumlah resiko portofolio yang bersedia diterima oleh sponsor program pensiun, misal resiko pada portofolio saham biasa yang dipengaruhi oleh keadaan ekonomi, sedangkan resiko yang dihadapi surat berharga berpenghasilan tetap yaitu antara lain resiko kredit/default risk, resiko tingkat bunga, dll. 3. Kebutuhan Likuiditas Pada prinsipnya, program dana pensiun membutuhkan likuiditas relatif lebih kecil, yang dapat dipenuhi dari pengelolaan kas dana pensiun. Apabila ada kebutuhan likuiditas



khusus dalam program pensiun, maka perlu ditetapkan dan dinyatakan secara jelas dalam pedoman kebijakan investasi. 4. Diversifikasi Diversifikasi menjadi salah satu strategi investasi yang dapat dilakukan antara lain dengan menggunakan misalnya jenis kekayaan, sektor dan kualitas perangkat aset yang akan dijadikan sebagai instrumen investasi.



PENGATURAN DANA PENSIUN DI INDONESIA Dalam penjelasan UU No. 11 Tahun 1992 tentang Dana Pensiun, disebutkan bahwa dalam rangka upaya memelihara kesinambungan, penghasilan pada hari tua perlu mendapat perhatian dan penanganan yang lebih berdaya guna dan berhasil guna. Dalam hubungan ini di masyarakat telah berkembang suatu bentuk tabungan masyarakat berjangka panjang yang dapat dinikmati hasilnya setelah karyawan yang bersangkutan pensiun, yang penyelenggaraannya dilakukan dalam suatu program pensiun. Sistem pendanaan suatu program pensiun memungkinkan terbentuknya akumulasi dana yang dibutuhkan untuk memelihara kesinambungan penghasilan peserta program pada hari tua. Hal inilah yang menimbulkan ketenteraman kerja bagi karyawan, sehingga diharapkan dapat menjadi motivasi kerja karyawan yang berimbas pada produktivitas perusahaan.