Manajemen Risiko Ukm 2019 [PDF]

  • Author / Uploaded
  • utari
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEMERINTAH KABUPATEN BANJAR DINAS KESEHATAN UPT PUSKESMAS GAMBUT Jl. A. Yani KM. 14.800 Kelurahan Gambut Kecamatan Gambut Telp. (0511) 6748924 Email : [email protected] MANAJEMEN RESIKO PELAYANAN KLINIS TAHUN 2019



NO



1.



2.



PELAYANAN / UNIT KERJA



KEGIATAN POSYANDU DAN POSBINDU



KEGIATAN SKRINING TB DAN KUSTA



RESIKO YANG MUNGKIN TERJADI



KEGAWATA N (SEVERITY)



PROBALITAS / KEMUNGKINA N TERJADI



TINGKAT RESIKO (SANGAT TINGGI, TINGGI, SEDANG, RENDAH)



PENYEBAB TERJADINYA



AKIBAT



PENCEGAHAN RISIKO



UPAYA PENANGANAN JIKA TERKENA RISIKO



PENANGGUNG JAWAB (PIC)



PELAPORAN JIKA TERJADI PAPARAN



a.



Anak/ Balita jatuh dari timbangan sehingga menjadi trauma



Mencek/ mengontrol alat timbangan yang digunakan per 3 bulan sekali dan teknik pemasangan



Pertolongan segera bila balita terjatuh



Pemegang Program Gizi



Pemegang program melaporkan ke Kepala Puskesmas



b.



Pemberian dosis vitamin A pada Bayi/Balita tidak sesuai dengan umur



Membuat status rekam balita /identitas balita secara lengkap



Melakukan pengawasan bila terjadi insiden



Pemegang program gizi bidan desa, kader



Pemegang program melaporkan ke Kepala Puskesmas



c.



Terjadinya kasus penyakit MR (KLB)



Melakukan MAPPING sasaran imunisasi bayi/balita perposyandu serta sosialisasi tentang imunisasi MR



Kerjasama lintas program dan lintas sektor bila terjadi KLB MR



Pemegang program imunisasi bidan desa



Pemegang program melaporkan ke Kepala Puskesmas



Memindahkan kegiatan Posyandu/POSBINDU ke tempat lain



Masyarakat terlampau jauh menjangkau akses baru



Pemegang progam gizi, bidan Desa, Kader



Pemegang program melaporkan ke Kepala Puskesmas



Memastikan bahwa kendaraan dalam keadaan baik pada saat melakukan kegiatan di luar gedung



Penambahan cost / anggaran beli ban baru



Pemegang Program Gizi



Pemegang program melaporkan ke Kepala Puskesmas



1



Fungsi alat timbangan bayi / balita tidak terkontol oleh petugas



1



Petugas tidak menanyakan secara detail umur Bayi/Balita



3



Kurangnya pemahaman orang tua tentang imunisasi MR



2



1



Ada beberapa posyandu/Posbindu yang lokasinya terletak didaerah rawa gambut



d.



Posyandu / POSBINDU tidak bisa dilaksanakan sesuai jadwal



1



1



1



kondisi ban kendaraan sudah lama



e.



Petugas tidak sampai tepat waktu



a.



Masyarakat merasa terganggu waktunya ketika kegiatan dilaksanaakan



1



1



1



Petugas terbentur dengan jadwal yang telah baku, masyarakat sibuk bekerja



Kurangnya capaian Skrining



Menyesuaikan waktu luang masyarakat untuk melaksanakan kegiatan



Pengaturan ulang jadwal sesuai situasi dan kondisi masyarakat



Pemegang program TB dan Kusta



Pemegang program melaporkan ke Kepala Puskesmas



b.



Tertularnya penyakit TB dan Kusta dari penderita ke petugas



3



3



3



Petugas tidak menggunakan APD (Masker, Sarung Tangan)



Tertularnya penyakit TB dan Kusta dari penderita ke Petugas



Petugas wajib mengunakan APD



Petugas segera melakukan pemeriksaan ke fasilitas lanjutan



Pemegang program TB dan Kusta



Pemegang program melaporkan ke Kepala Puskesmas



c.



Terjadinya kesalahan dalam peneggakan diagnosa TB dan Kusta



2



Petugas kurang memahami riwayat alamiyah penyakit



Terjadinya kesalahan dalam peneggakan diagnosa TB dan Kusta



Mengkonsultasikan hasil skrining dengan dokter penanggung jawab dan dilakukan pemeriksaan penunjang (Laboratorium)



Petugas melakukan pelacakan dan pemeriksaan ulang



Pemegang program TB dan Kusta



Pemegang program melaporkan ke Kepala Puskesmas



a.



Anak / Balita jatuh dari timbangan



b.



Kesalahan dalam pemberiandosis Vitamin A pada Bayi / Balita



c.



Kesadaran dalam pemberian imunisasi MR Bayi/Balita



d.



Petugas tidak bias sampai ke lokasi posyandu/posbindu karena banjir



1



e.



Terjadi kebocoran ban kendaraan petugas dijalan



2



1



3



2



1



1



3



2



MANAJEMEN RESIKO PELAYANAN KLINIS TAHUN 2019



NO



PELAYANAN / UNIT KERJA



RESIKO YANG MUNGKIN TERJADI



a.



3.



4.



5.



6.



KEGIATAN SURVAILENCE EPIDIMOLOGI DEMAM BERDARAH



PROGRAM HIV/AIDS



b.  



Petugas keracunan DDT (malathion) pada saat kegiatan fogging  



c.



Masyarakat merasa terganggu oleh suara dan asap pada saat kegiatan Fogging



d.



Terjadinya kebakaran kecil (Horden, Ulas Kasur) pada kegiatan Fogging berlangsung.



Tertularnya HIV/AIDS ke petugas pada saat kegiatan VCT



1



5



5



PROBALITAS / KEMUNGKINA N TERJADI



1



5



5



TINGKAT RESIKO (SANGAT TINGGI, TINGGI, SEDANG, RENDAH)



PENYEBAB TERJADINYA



AKIBAT



1



Kamar mandi kotor, licin dan petugas tidak menggunakan sepatu bot



Petugas jatuh dikamar mandi ketika melakukan kegiatan pemantauan jentik berkala



5



APD (masker) yang digunakan tidak standar nasional



UPAYA PENANGANAN JIKA TERKENA RISIKO



PENCEGAHAN RISIKO



PENANGGUNG JAWAB (PIC)



PELAPORAN JIKA TERJADI PAPARAN



Pertolongan segera bila petugas terjatuh



Petugas survailens



Pemegang program melapor ke kepala puskesmas



a.



Mengusulkan pembelian masker yang sesuai standar nasional (SNI) Ke Dinas Kabupaten



Penanganan keracunan DDT secara intensif



Petugas survailens



Pemegang program melaporke kepala puskesmas



b.



Memberikan penjelasan efek dari fogging



 



 



 



Petugas wajib menggunakan sepatu bot



Petugas keracunan DDT (Malathion) pada saat kegiatan Fogging



5



Karena alat Fogging mengeluarkan asap dan suara yang keras.



Masyarakat merasa terganggu oleh suara dan asap pada saat kegiatan Fogging.



Masyarakat dan petugas menggunakan masker dan masyarakat menjauh dari tempat dilakukannya Fogging.



Memberikan KIE sebelum kegiatan Fogging dilakukan.



Petugas survailens



Pemegang program melapor ke kepala puskesmas



Terjadinya kebakaran kecil.



Memberikan penjelasan ke petugas tentang teknik Fogging yang benar.



Memadamkan kebakaran kecil dengan menggunakan APAR



Petugas survailens



Pemegang program melapor ke kepala puskesmas



5



5



5



Karena cara melakukan Fogging tidak sesuai standar.



1



1



1



Kelalaian dan ketidaktahuan petugas.



Tertulanya HIV/AIDS ke petugas saat kegiatan VCT.



Memastikan kualitas APD yang sesuai standar dan bekerja sesuai SOP yang berlaku.



Penangan kepada petugas yang tertular HIV/AIDS ke fasilitas lanjutan



Pemegang program HIV/AIDS



Pemegang program melapor ke kepala puskesmas



Terjadi kesalahan dalam pemberian dosis vaksin.



Petugas harus mencek kembali dosis yang digunakan pada setiap vaksin yang digunakan untuk imunisasi.



Penanganan efek samping imunisasi yang benar



Pemegang program imunisasi



Pemegang program melapor ke kepala puskesmas



a.



Terjadi kesalahan dalam pemberian dosis vaksin.



1



1



1



Kelalaian dan ketidaktahuan petugas.



b.



Terjadinya efek samping (kejadi KIPI) setelah dilakukan imunisasi.



1



1



1



Tergantung tingkat sensitifitas dan respon imun dari pasien.



Terjadinya efek samping (kejadi KIPI) setelah dilakukan imunisasi.



Petugas sudah memantau perkembangan setelah dilakukan imunisasi ke pasien.



Penanganan efek samping imunisasi yang benar



Pemegang program imunisasi



Pemegang program melapor ke kepala puskesmas



a.



Petugas terinfeksi dari Limbah Medis Berbahaya.



2



2



2



Petugas tidak menggunakan APD secara lengkap.



Petugas terinfeksi dari Limbah Medis Berbahaya.



Puskesmas memastikan ketersediaan APD sesuai standar.



Petugas segera melakukan pemeriksaan ke fasilitas lanjutan



Program program sanitarian



Pemegang program melapor ke kepala puskesmas



PROGRAM IMUNISASI



PROGRAM PPI (PENCEGAHAN DAN PENANGGULA NGAN INFEKSI)



Petugas jatuh dikamar mandi ketika melakukan kegiatan pemantauan jentik berkala



KEGAWATA N (SEVERITY)



b.



Sampah medis tidak terangkut lama (3-6 bulan)



Gambut, 07 Januari 2019 Mengetahui Kepala Puskesmas Gambut



Sugeng Riyanto, SKM. M. Ked. Trop Nip. 19680221 199203 1 008



2



2



2



Belum berjalannya secara maksimal kerja sama antara Dinas Kesehatan Kabupaten dengan pihak ketiga tentang penanganan limbah medis.



Sampah medis tidak terangkut lama (3-6 bulan).



Melapor ke Dinas Kesehatan Kabupaten



Penanganan limbah kesegera mungkin bersama pihak terkait



Program program sanitarian



Mengetahui Penanggung Jawab UKM



Erma Waty, SST NIP. 19690226 198903 2 007



Pemegang program melapor ke kepala puskesmas