Materi Ke SH An 1 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

DASAR DAN AZAS PSHT Ke SH an adalah pendidikan atau pelajaran didalam SH terate mengenai budi pekerti atau kerohanian. Ajarannya mengenai pelajaran jasmani dan rokhani. - Pendidikan jasmani yaitu pelajaran pencak Silat, yang diajarkan antara lain: senam, jurus, kripen, toya. - Pendidikan rohani yaitu pelajaran ke-SH-an. Hal-hal mengenai SH : persaudaraan SH Terate didirikan pada tahun 1922 di Madiun sebagai pusat organisasinya. Untuk waktu yang tidak ditempat lain didirikan cabang-cabang dan ranting. Dasar dan azas persaudaraan SH Terate : 1.



persaudaraan SH Terate negara RI



berdasarkan Idiil PancaSHa dan UUD 1945



2.



persaudaraan SH Terate berazaskan persaudaraan atau kekeluargaan yang kekal,keolahragaan,kesenian, beladiri pencak Silat dan kerohanian



3.



persaudaraan SH Terate manapun



tidak berafiliasi/memihak pada aliran politik



Hampir seluruh pencakSilat di Jawa menganut aliran SH. Gerakan pencakSilat diseluruh nusantara, karena memang KI AGENG SURO sebelum mendirikan pencakSilat SH telah belajar pencakSilat hampir di seluruh Nusantara. Gerakan itu misalnya berasal dari : - Cimande (jurus 9) - Banten (senam 50) Pertsaudaraan adalah ikatan batin yang kuat yang tidak membedakan kaya dan yang miskin. Aliran adalah gerakan merupakan ciri khas gerakan. Tujuan SH Terate : 1. Mempertebal rasa ke Tuhan yang maha esa. 2. Mempertingi seni budaya pencakSilat dangan berpedonman pada ajaran dan wasiat Persaudaraan SH Terate, 3. Mempertebal rasa cinta kasih pada sesamanya atau "Asih sepadha padhane tumitah". 4. Mananamkan jiwa kesatria, cinta tanah air dan bangsa. 11



5. Mempertingi mental/spiritual dan fisik bangsa lndonesia pada umumnya dan warga SH Terate pada khususnya. 6. Mempertebal kepercayaan pada diri sendiri atas dasar kebenaran. 7. Ikut serta mendidik manusia buntuk menjadi baik dan luhur yang tahu benar dan salah serta berjiwa PancaSHa Manusia yang barbudi luhur artinya : - mengenal Tuhan. - bisa mementingkan keperluan orang lain/umum. - Orang SH itu dalam hal.yang remeh -mengalah tetapi dalam hal yang prinsip dipertahankan. - Memayu huyuning bawana. - Empan papan. SH singkatan dari Setia Hati Arti yang tersurat : setia pada hati sendiri atau percaya pada diri sendiri dengan keyakinan bahwa kekuatan tertinggi itu ditangan Tuhan. Kenapa munusia itu harus percaya pada dirinya sendiri ? karena manusia kalau tidak percaya pada dirinya maka manusia akan selalu gagal dalam mencapai cita-citanya. Pepatah SH mengatakan : bahwa manusia itu bisa dihancurkan, bisa dimatikan, tetapi manusia tidak dapat dikalahkan selama manusia itu masih berpegang teguh pada dirinya atau tetap setia pada hati nuraninya sendiri atau ber-SH pada hatinya sendiri. sendiri artinya lebih baik mati dari pada kalah. Semboyan menghadapi lawan : Cilik ora kurang bakal gede ora turah bakal,waton keno dak ingeti ora ilang tak kedhepi ,isih ujud manungso ora bakal mundur. Kawan gelut, kalah gede kalalah, nanging manungso gelut kalah gede durung mesti yen kalah amarga manungso iku duwe akal lan budi. AZAS SH TERATE Meliputi : 1. Persaudaraan.



12



2. Olahraga. 3. Kesenian 4. Beladiri. 5.Kerohanian 1. PERSAUDARAAN Arti Persaudaraan: ikatan batin yang sang at kuat antara sesama warga SH Terate sehingga seperti saudara sekandung. Hal ini mengandung pengertian bahwa dalam Terate tidak perduli itu kaya atau miskin pangkat dari tidak pangkat, besar kecil kalau sudah menjadi warga SH harus saling menganggap sebagai saudara kandung dengan tujuan guyub rukun. Agar rasa persaudaraan guyuh rukun kekal dan abadi herus didasari 1. saling pengertian. 2 saling menyayangi. 3. saling bertanggung jawah. 2. OLAH RAGA Olah raga dalam SH ialah gerakan badan yang teratur dan berencana yang bertujuan menguatkan otot dan menyehatkan tubuh. Jadi, anggota SH sudah berolah raga sehingga diperoleh tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat pula 3. KESENIAN Yang dimaksud disini ialah seni tari yaitu: gerakan badan yang indah, teratur dan berirama yang dapat diiringi bunyi-bunyian tertentu atau gamelan dan sebagainya, sehingga akan menimbulkan kenikmatan tertentu bagi yang melihatnva. Disitu anggota SH diharapkan dengun materi yang sudah dipelajari: senam, jurus dan lain-lain kecuali sebagai sarana olahraga Juga dapat memainkan sebagai seni tari yang indah hal ini sesuai dengan pengertian "pencak" yaitu gerakan bela berupa tari yang berirama dengun peraturan adat, kesopanan tertentu, yang biasanya untuk pertunjukkan umum. 4. BELA DIRI Yaitu usaha untuk melepaskan, menghindari atau mempertahankan dari keadaan yang mengancam dirinya. Di sini jelas karena dalam SH diajarkan pencak Silat kecuali sebagai sarana olahraga dan kesenian juga sebagai sarana untuk membela diri. Inilah yang perlu



13



Penilaian benar dan salah/baik buruknya menurut SH: 1. Bila seseorang itu baik burunya lebih banyak baiknya maka kita anggap baik. 2. Sebaliknya bila seseorang itu buruknya lebih banyak kita anggap buruk. Pola hubungan pergaulan manusia : 1. Saya baik dia baik 2. Saya baik dia jelek 3. Saya jelek dia baik 4. Saya jelek dia jelak Benarnya sendiri dan umum kedua pendapat tersebut yang sering diapakai adalah : benarnya sendiri yang tidak bertentangan dengan umum. Benar ialah : sesuatu yang memenuhi syarat-syarat atau norma-norma tertentu pada suatu saat dan waktu yang telah ditentukan. Salah ialah : semua orang yang telah sesuatu yang melanggar syarat-syarat atau norma-norma tertentu pada suatu saaat dan waktu yang telah ditentukan. Adil ialah : semua orang yang telah mendapatkan haknya masing-masing yang syah menurut ketentuan. Berbudi luhur menurut SH: Untuk mencapai berbudi luhur menurut SH harus mencapai memenuhi kriteria sebagai berikut : 1. Keimanan kepada Tuhan mutlak 2. Bisa mendahulukan kepentingan umum dari pada kepentingan pribadi. 3. Kalau soal kecil atau remeh mengalah tapi kalau soal prinsip/besar kita pertahankan atau kita ambil tindakan 4. Asih sepadha phudane tumithah atau cinta kasih kepada sesama 5. Ikut memayu hayuning bawana 6. Empan papan Iman adalah keyakinan akan ke Esaan Tuhan yang dibenarkan oleh hati diucapkan oleh lidah dan diwujudkan dalam amal perbuatan. Keimanan yang dapat diukur oleh manusia ada 4 tingkatan : 1. Melaksanakan perintah Tuhan dan tidak melaksanakan larangan-laranganNya 15



2. Melaksanakan perintah Tuhan dan melaksanakan laranganNya 3. Tidak melaksanakan perintah Tuhan dan tidak melaksanakan laranganNya 4. Tidak melaksanakan perintah Tuhan tapi melaksanakan laranganNya Sebagai seorang SH harus bisa melaksanakan yang : 1. Karena keimanan kepada yang mutlak otomatis hati nurani seorang SH selalu berkiblat kepadaTuhan. 2. Mendahulukan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi sehingga hubungan pergaulan dalam masyarakat dapat terbina dengan baik. 3. Kalau soal prinsip harus kita ambil tindakan seperti semboyan “pecahe dhada mrucate nyawa” 4. Tidak senang melihat orang lain sengsara atau tidak boleh membuat lain susah. 5. Ikut menjaga ketenteraman dan kelestarian dunia, jalan satu-satunya orang SH seperti no.4 Tidak senang melihat orang lain sengsara namun orang SH akan senang melihat orang lain bahagia. 6. Orang SH harus bisa menempatkan tempatnya/fleksibel (sesuai dengan sikon)



masalah



yang



dihadapi



pada



ARTI LAMBANG PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE Lambang persaudaraan setia hati teratemengandung makna yang sangat dalam diawali : 1. Bentuk lambang Segi Empat, artinya: 4 kiblat 5 pancer (dihati) yang dimiliki manusia yang isinya yaitu : 1. cipta , 2. rasa 3. karsa 4. jiwa 5. Badan kelima tadi bisa seimbang, maka manusia akan dapat berkarya :



2.



– cipta



: daya pikir



– rasa



: perasaan



– karsa



: kemauan



– jiwa



: rokhani



– badan



: jasmani



Dasar warna hitam Dasar warna hitam melambangkanbahwa persaudaraan dalam SH itu kekal abadi. Persaudaraan yang dimaksud adalahseperti saudara sekandung.



3.



Hati berwarna putih tepi berwarna merah: a. hati berwarna putih artinya : kesucian hati atau orang SH yang hatinya harus suci, dalam arti tidak mau kemilikan barang atau yang tidak syah.



16



b. hati tepinya berwarna merah artinya : melambangkan kasih sayang yang tidak ada batasnya bisa yang dijadikan diberi kasih sayang kesengsaraan pembunuhan. 4.



Hati yang bersinar: a. dimanapun orang SH berada harus memancarkan kasih sayang / sepadha padhane tumitah". b. Orang SH itu percaya akan adanya hukum karma atau hukum timbal balik. - Sinar kasih sayang : tidak mau semena-mena kepada orang lain tidak mau berbuat tumbak cocokan/ adu-adu. - Manungau iko bakal ngunduh wohing pekerti : manusia itu akan memetik haSH yang dilakukan.



5. Bunga terate. a. adalah yang bisa hidup disegala tempat, itu melambangkan itu orang SH harus bisa hidup disegala lapisan masyarakat. Bunga terate ada 3 : - kuncup - setengah mekar - mekar sekali semua warga SH terdiri dari berbagai macam lapisan masyarakat, namun tetap satu seperti saudara sekandung. 6. Pita sebelah kanan : putih garis tengah merah. Artinya orang SH harus berdiri tegak ditenga-tengah keadilan dan kebenaran 7.Senjata Artinya di SH diberi pelajaran beladiri berupa pencak Silat .mengapa pencak Silat ? karena pencakSilat merupakan beladiri kebudayaan bangsa indonesia yang asli. Pepatah SH mengatakan bangsa yang kehilangan kebudayaannya adalah bangsa yang terjajah jiwanya. 8.Tulisan PERSAUDARAAN. Mengapa yang ditulis dulu persaudaraan ? karena dalam SH yang mengutamakan persaudaraannya sedang pencak Silat hanyalah tali pengikat untuk memperkuat tali persaudaraan. MEMELIHARA PERSAUDARAAN Persaudaraan adalah pergaulan antar umat manusia untuk mencapai hidup guyub rukun satu sama lainnya. Dalam persaudaraan sangat diperlukan adanya : tanpa pamrih dengan pandangan sama-sama sederajat tidak ada menang-menangan dan lebih mengutamakan : 1. saling mempercayai 17



2. saling mebutuhkan 3. saling menghargai 4. saling mengutamakan rukunya dari pada pada kumpulnya. Di dalam PSHT berdasarkan suatu prinsip : Pelajaran SHT kita hayati dan kita amalkan, pepacuh dan wasiat kita tidak dilanggar. PSHT bukan persaudaraan awut-awutan tetapi ada peraturannya dan kaedahnya : 1. Tidak boleh sawenang-wenung bagi warga senior terhadap warga yunior. 2. Bagi warga yonior tidak boleh bertindak semaunya terhadap wardga senior. 3. Persaudaraan tidak boleh meninggalkan tertib organisasi atau Administrasi persaudaraan. 4. Persaudaraan tidak boleh meninggalkan disiplin. 5. Disini persaudaraan SHT adalah persaudaraan yang menghargai martabat sesama saudara yang dijiwai hati yang tulus untuk saling bantu-membantu, tolong-menolong dalam mengarungi samudra kehidupan ini. Dalam PSHT tersebut pastilah ada hambatan-hambatan persaudaraan antara lain: 1. Kalau ada warga SH Terate yang merasa hebat sendiri dan menhendaki warga lainnya tunduk dan mengikuti kehendaknya. 2. persaudaraan Setia Hati Terate bisa terganggu apabila didalam kegiatankegiatan ada pemimpin yang bersifat kurang memiliki kepribadian yang dewasa. SIFAT-SIFAT WARGA SETIA HATI: 1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. 2. Berbudi luhur, pemberani dan tidak takut mati, soal kecil mengalah, soal besar dan prinsip baru bertindak. Soal kecil mengalah artinya warga SH Terate suka memberi maaf kepada orang lain, baru pada masalah yang besar dan prinsip warga SH terate bertindak dengan tidak meninggalkan tanggung jawab. 3.



Sederhana, suka memayu hayuning bawana, sederhana yaitu baik bertingkah lakukita akan kita sesuaikan dengan keadaan dimana kita berada.  Kalau menghadiri orang meninggal dunia kita bisa ikut bela sungkawa  Kalau kita mendatangi orang yang tidak punya kita tidak usah pamor dengan menggunakan perhiasan yang berlebihan dan menyolok.



18



 Kalau kita berbicara kita tidak menambah-nambahi sehingga kita tidak menimbulkan / menjurus kepada kesombongan. - Sikap memayu buyuning bawana berarti kita senang melihat kebahagian orang lain, sifat tersebut diatas dapat disingkat menjadi 3 hal : 1. Bisa menghilangkan keakuan 2. Bisa menghilanghan rasa meri. 3. Siap menjalanhan tugas dan kewajiban dalam kehidopan sehari-hari/ini. Jadi ilmu Setia Hati Terate merupakan sumber pondasi daripada cara berpikir, tindak tanduk, tingkah laku dan pengambilan keputusan dari suatu permasalahan. Untuk itulah maka persauda.raan Setia Hati Terate mampu atau bisa guyub rukun yang kekal dan abadi. Samua ini ada. kaitannya dengan langgengnya persaudaraan ada saling pengertian, ada saling sayang menyayangi dan taling tenngung jawab, artinya persaudaraan kita didasari: 1. saling menghargai 2. saling membutuhkan 3.. saling mempercayai Uraian tersebut di atas tadi adalah syarat-syarat demi kita warga SH Terate dalam persaudaraan yang kekal abadi. Sedangkan ilmunya dinama.kan illmu Setia Hati, ilmu Setia Hati Terate adalah lmu untuk mengenal diri pribadi sebaik-baiknya, karena warga.yang sudah mengenal diri pribadinya sendiri maka ia tidak sulit mengenal diri pribadi orang lain, siapa yang bisa menasehati diri sendiri maka ia tidak sulit menasehati orang lain, siapa yang bisa memimpin diri sendiri maka ia tidak sulit memimpin orang lain. ARTI KESETIAAN DALAM SETIA HATI: Setelah kita mengetahui arti persaudaraan dan makna ilmu SH maka timbulah kesetiaan di hati kita masin-masing yang berarti setia hati. Orang yang.telah setia pada hatinya sendiri ia punya sifat "jumbuh njobo njerona' kalau perasaan di hati kita putih, maka luaryapun putih, kalau yana ada di hati kuning, maka yang keluarpun kuning. Ini berarti orang SH tiada punya sitat munafik. Untuk itu perguruan persaudaraan SH Terate dilambari pertemuan dari hati ke hati yang membuahkan temu rasane. Jadi kita tidak merasa pas dalam bergaul, kalau hati kita belum bert.emu, yang dalam SH digambarkan (suruh temu rose). Orang yang, tidak mempunyai sifat munafik itu adalah orang yang tidak suka menipu dirinya sendiri. Orang yang suka menenipu dirinya sendiri adalah. orang yang telah menipu kepribadiannya. 19



Orang yang punya pendirian yang teguh adalah orang yang mempunyai kepribadian. Orang yang mempunyai pendirian yang teguh adalah orang yang mempanyai sifat-stat yang tidak sudah terseret oleh sitat lingkungan yang tidak baik, malah orang tersebut. bisa memimpin lingkungan tersebut menuju lingkungan yang baik yang tahu benar dan salah. Manusia yang tahu dengan salah adalah manusia yang mengerti apa yang dikerjakan. Untuk itulah kita harus merasa ikut handarbeni persaudaraan Setia Hati Terate yang kita cintai ini. Karena kite turut handarbeni kita harus berani ikut hagondeli. Kalau kita sudah bisa hanagondeli kita harus bisa ngulat sariro hangrosowani, artinya para warga SH Terate tahu tempat dirinya masing-masing dan akhirnya mengerti tugas dan kewadiban dan anal yang harus kita kerjakan karena ilmu yang baik bila tidak diamalkan akan sangat berdosa. Untuk itulah dalam pelajaran ke-SH-an manusia bisa barbuat dosa tanpa bertindak, jadi SH Terate telah Mengerti mengihayati, ilmu-ilmu SH harus juga diamalkan kepada. Masyarakat luas Tanpa mengerjakan hal tersebut kebobrokan yang ada dalam masyarakat/lingkungan dia berada, dia ikut berdosa, jelasnya dimanapun warga SH burada. persaudaraan SH Terate harus berdiri dan berkambang. Pepatah mengatakan: "Kardiyo Westro lungset ing sampiran" Ibarat orang yang memiliki ilmu yang tidak dikembangkan. Kenapa orang SH tidak boleh terlalu susah sebab orang yang paling susah biasanya mengenai dua hal: 1. Bila cita-citanya gagal 2. Bila kehilangan barang yang dicintai Ad.1. bila cita-citanya gagal Dalilnya supaya tidak terlalu susah: a. Tidak semua cita-tita manusia itu berhaSH sebab apabila cita-cita manusia itu berhaSH makaa justru keadaan dunia tidak seperti sekarang ini. b. Bila mempunyai cita-cita hendaknya disesuaikan dangan kemampuan c. Bila cit.a-cita saudara gagal handakla.h segera pindah pada cita-cita yang lain cita-cita yang baru. ad.2. Bila kehilangan barang yang dicintai dalilnya a. orang yang mempunyai ini mesti kehilangan kalau tidak mempunyai tidak



20



mungkin kehilangan, b. Kalau mempunyai tidak mau kehillagan sebaiknya yang hilang saudara dulu. MUTIARA-MUTIARA SH / FALSAFAH-FALSAFAH SH : 1. menangis dalam kebahagiaan itu banyak tapi orang yang tertawa dalam penderitaan itu tidak banyak, maka dari itu siapa yang bisa menyelesaikan penderitaannya dengan senang hati adalah orang hebat. 2. Menunda pekerjaan berarti memperpanjang pekerjaan. 3. Orang itu tidak akan berhaSH dalam segala hal tanpa didahului disiplin. 4. Lebih baik lebih dulu 3jam daripada terlambat 3 menit. 5. Orang bodoh itu bisa dipintarkan,tapi jika males sukar untuk diajak maju. 6. Orang yang cerdas belum tentu cerdik tapi orang cerdik pasti cerdas. 7. Tingginya ilmu seseorang bukan jaminan suatu kemenangan,tingginya keberanian pun juga bukan jaminan suatu kemenangan,tapi dari rangkaian keberanian,tingginyailmu,ketabahan dan taktik lah yang bakal menentukan. 8. Seorang pendekar haruslah mempunyai jiwa yang kuat, ulet dan tangguh ulet dan tangguh dalam menghadapi cobaan di dunia ini, ibarat batu karang yang kokoh yang ada di tengah samudara tak runtuh oleh deburan ombak namun tambah kukuh dan perkasa 9. Sepiro gedhene sengsoro yen tinompo aung dadi cobo 10. Cin tak ocak acik Mrico Polo tak Gawe Dakon karepku tak gawe becik/apik dene mbok tampa ala mangga sak kersa 11. Cilik ora kurang bakal gede ora turah bakal,waton keno dak ingeti ora ilang tak kedhepiisih ujud manungso jalok opo bakal tag ladeni. 12. Kewan gelul kalah gedhe kalah, manungsa gelug kalah gedhe durung karuan. 13. Sing sopo menang sa wenang-wennag ora bajal lestari anggone menang. 14. Sing supu salah ora ngakoni kalah bakal lestari anggone salah. 15. Manungso iku bakal ngunduh wohing pekerti. 16. klabang iku wisane ana ing endase, kalajeng king iku wisane ana ing pucuking buntute,yen ulo wisane dumunung ana untune, nanging uwong kang munafik wisane dumunung ana ding sak kujur awake" 17. Pendekar SH Terate iku kudu bisa : 1. Menang tanpa ngasorake 2. Ngluruk perang tanpa bala 3. Sugih lampu bandhu 21



4. Dekdaya tanpa aji 18. Yen siro dibeciki dening liyan tulisen ing watu supoyo ora ilang lan tansah kelingan,yensiro gawe kabecikan tulisen ing lemah ben ilang lan tansah ora kelingan. 19. Wong linuwih iku sugih welas lan cekak pengapurane. 20. Wong kang ora gelem ngudi kabecikan iku prasat setan. 21. Ojo seneng gawe gendro jalaran gawe gendro iku sipating demit. 22. Ojo pisan-pisan nyacat dening liyan,amarga ora ono wong kang tanpo cacat. 23. Wong linuweh iku kudu biso ngepek ati lan ngepenakake liyan. 24. Wong golek iku yen wes oleh weweh,yen wes weweh ngengeh.



WASIAT SH TERATE wasiat ini sering disebut pepacuh/larangan-larangan Pasal 1Warga Setia Hati Terate Harus : 1. Berbakti Kepada Tuhan, orang tua dan gurunya. 2. Menjaga kebaikan nama SH Terate pada umumnya 3. Bersikap ksatria dan tetap pendiriannya 4. Berdiri diatas keadilan, kebenaran dan tidak boleh memihak sebelah 5. Berani karena benar, dan takut karena salah 6. Bertanggungjawab atas segala perbuatannya 7. Menjaga ketentraman dan menjunjung tinggi nusa dan bangsa 8. Membuktikan sebagai bangsa yang merdeka 9. Melenyapkan sikap mementingkan diri sendiri 10. Kekal dalam persaudaraan, dan menguatkan semangat tolong-menolong diantara sesama bangsa indonesia terutama sesama anggota SH Terate Pasal 2 : warga SH tidak boleh 1. Memberi pelajaran pencak Silat tanpa surat kuasa dari pengurus pusat atau cabang 2. Sombong dan membuat sakit hati sesamanya 3. Menunjukkan kepandaiannya di muka umum, yang hingga dapat membuat sakit hati orang lain. 4. Menunjukkan kepandaiannya dimana tidak berguna



22



5. Menerima segala sesuatu yang tidak sah Pasal 3 Warga Setia Hati Terate dilarang : 1. Berkelahi sesama warga SH Terate 2. Merusak Pager Ayu 3. Merusak Purus hijau (sesuatu yang masih dalam keadaan hijau) 4. Merampas dan memiliki hak orang lain Pasal 4 Warga Setia Hati Terate harus memegang teguh wasiat Setia hati Terate



23



RETORIKA Arti retorika disebut juga teknik berpidato. Pidato adalah penyampaian pikiran informasi dari pembicara kepada khalayak ramai. Pidato yang baik adalah yang mampu meyakinkan pendengarnya. Syarat seorang berpidato yang baik adalah : 1. Berpengetahuan yang luas 2. Bertekat untuk meyakini keberhaSHan pidatonya 3. Mempunyai perbendaharaan kata yang cukup 4. Sering latihan Tata krama berpidato 1. Berpakaian rapi dan sopan ( tidak pamer) 2. Ramah dan rendah hati (tidak angkuh) 3. Menggunakan kata-kata yang menarik 4. Perlu diselingi homur 5. Isi dan tema disesuaikan dengan yang hadir (tokoh masyarakat, wanita, anakanak dan lain-lain). Sistematika berpidato 1. Salam pembukaan : Assalamualaikum, selamat pagi, siang dan lain-lain 2. Pendahuluan : ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa Ucapan terima kasih kepada hadirin Ucapan kegembiraan dan lain-lain 3. Materi pidato : hal-jhal yang dipidatokan sesuai dengan acara, harus jelas, mudah diikuti oleh pendengar 4. Kesimpulan : menyimpulkan isi pidato 5. Harapan / ajakan 6. Penutup Faktor penunjang 1. Faktor moral : pembicara harus bermoral baik sehingga pendengar mempunyai kepercayaan



24



2. Faktor fisik : pembicara harus sehat, gagah, simpatik dan rapi 3. Faktor sarana - Waktu dan tempat harus tepat - Pengeras suara - Kondisi panggung dan podium harus baik 4. Faktor keamanan Penguasaan masa a. Volume suara : suara harus sesuai dengan kondisi masa b. Kondisi pendengar masa harus diketahui untuk menyesuaikan bahan pidato c. Pembicara harus pandai dan cerdas d. Waktu pembicara jangan terlalu lama dan membosankan Penutup Supaya dicamkan : 1. Barang siapa naik podium tanpa persiapan yang baik berarti dia akan turun podium dengan tanpa penghormatan 2. Pembicara harus bermoral baik dan jujur pada diri sendiri, karena jika pembicara tidak bvermoral yang baik tidak akan didengar apa isi pembicaraannya. FUNGSI KEPEMIMPINAN DAN CIRI-CIRINYA Pengertian yang sebenarnya dalam bentuk umum ialah menunjukan suatu proses kegiatan seseorang/ sekelompok orang dalam mempengaruhi, membina, mengontrol jalan pikiran perasaan, tingkah laku seseorang/ sekelompok orang untuk menuju kepada sasaran yang telah ditetapkan. Kepemimpinan menurut dewan pusat SHT (MAS IMAM) Kepemimpinan adalah : seni mempengaruhi dan membimbing untuk memperoleh ketaatan yang ikhlas penghargaan dan bantuan serta kerja sama yang ikhlas yang kesemuanya diperlukan untuk terpenuhinya demi diselesaikan tugas pokok. Sedangkan menurut Mas BAMBANG Kepemimpinan adalah : suatu kemampuan yang dimiliki seseorang yang dalam mempengaruhi orang lain/ sekelompok orang untuk menuruti kehendaknya guna menuju sasaran yang disepakati bersama. Untuki itulah seseorang pemimpin yang baik harus dapat mengenal dirinya sendiri, sifatnya, situasi dan lingkungannya atau dimana organisasi berada. Adapun beberapa cara yang dapat mempengaruhi sikap dan tingkah laku orang yaitu :



25



PancaSHa). Manifestasi kepemimpinan PancaSHa dijabarkan dalam 11 asas,yaitu: 1. Taqwa: Bertaqwa kepada Tuhan YME dengan sesungguhnya sehingga ikhlas dalammenjalani perintah dan laranganNYA. Dengan taqwa ini seorang pemimpin dapat menjadi tuntunan bahagia, bergairah dan bergembira yang sekaligus dapat terpenuhi kewajibannya dan amanah dari Allah dan amanah dari manusia yang memberikan kepercayaannya. Ciri-ciri orang taqwa : tentram, damai, gembira, bahagia, tabah, sabar dan tawakal. 2. Ing Ngarso Sung Tulodho Seorang pemimpin harus berdiri didepan dan bisa memberikan contoh suritauladan yang baik,menjauhkan diri dari perilaku yang tidak hormat. 3. Ing Madyo Mangun Karso Seorang pemimpin harus mampu menggugah semangad anak buahnya melaluihubungan dan dialog yang akrab,kekeluargaan,terbuka,obyektif dan saling pengertian. 4. Tut Wuri Handayani Seorang pemimpin harus mampu member dorongan pada anak buahnya agartidak sewenang-wenang dan agar berprestasi. 5. Waspodho Purbawasesa Seorang pemimpin harus selalu waspada serata sanggup dan berani memberikankoreksi yang benar pada anak buahnya dan selalu mencegah pengaruh-pengaruhnegatif yang dapat merusak mental dan moral maupun disiplin anggota, serta harus dapat melihat anak buanya yang mempunyai dedikasi yang tinggi dan prestasi yang baik. 6. Ambek Parumarto Seorang pemimpin harus dapat memilih dengan tepat mana yang harus dilakukan yang harus mendapat prioritas dalam melaksanakan dalam program kerjanya.azas ini mengandung prinsip ekonomis efektif dan efisien untuk dpat mengambil tindakan yang tepat dan dengan resiko yang kecil. 7. Prasojo Seorang pemimpin harus memiliki perilaku yang lebih baik,kreatif dalam berpikirdan mampu menangani segala permasalahan yang dihadapi. 8. Setia Seorang pemimpin harus mempunyai sikap yang loyal/rela demi bawahan dan



28



organisasi. 9. Gemi Nastiti Seorang pemimpin harus dapat membatsi pengeluaran dan penggunaan keuangan organisasi pada kepentingan yang tidak benar-benar diperlukan (bisa menghemat pengeluaran organisasi) 10. Bloko Seorang pemimpin harus memiliki kerelaan, berani tanggung jawab, keberanian mempertanggungjawabkan segala tindakan, berani mengakui kesalahan dan memiliki watak Satria/ tidak menutupi suatu kekurangan / kesalahan. 11. Legowo Mempunyai kemampuan dengan rela ikhlas pada saatnya menyerahkan tanggung jawab dan kedudukan kepada generasi berikutnya. Jabatan seorang pemimpin tidak akan ada garansi untuk dipertahankan secara abadi. NORMA ATAU CIRI-CIRI PEMIMPIN YANG BAIK Untuk menjadi pemimpin yang baik seharusnya mempunyai kelebihan sikap tertentu diatas orang yang dipimpinnya yaitu meliputi pemikiran dan rasio/ penalaran rokhani dan jasmani. Norma ciri-ciri kepemimpinan yang baik : 1. Berwibawa 2. Jujur 3. Terpercaya 4. Bijaksana 5. Mengayomi 6. Berani mawas diri 7. Mampu melihat kedepan 8. Berani dan mampu mengatasi kesulitan 9. Bersikap wajar, Tegas dan bertanggung jawab atas keputusan yang diambil 10. Sederhana penuh pengabdian pada tugas dan kewajiban 11. Mempunyai sifat-sifat ingin tahu, mendorong untuk banyak berpikir atau belajar pada bawahannya untuk mencapai tujuan organisasi. Catatan: Inti dari kepemimpinan adalah pengambil keputusan, oleh sebab itu seorang pemipin.haruslah berhati-hati dan penuh pertimbangan pada keputusan yang 29



telah diambilnya dan berani mempertangang jawabkan apa yang telah diambilnya dangan resiko apapun. ARTI PEMBUKAAN Pembukaan diawali dengan berdiri alif, dengan penjelasan pengakuan adanya Tuhan YME. Tidak sekedar pengakuan tetapi diyakini dengan seyakin-yakinnya sehingga seorang SH dapat membuktikan adanya Tuhan YME. Sebagai pengantar dapat membuktikan adanya Tuhan YME. Sebagai pengantar dapat diberikan contoh antara lain ebagai berikut : 1. Kalau diangkasa ada awan berarak, maka kita yakin bahwa disana ada angin, meskipun kita tidak merasakan dan melihat angin tersebut. 2. Juga kita melihat daun kelapa bergerak pasti daun tersebut ditiup angin, anginnya tidak nampak yang nampak adalah beraraknya awan dan bergeraknya daun kelapa. Maka kita yang sehat ini harus yakin seyakin-yakinnya tentang adanya angin tersebut, demikian juga dengan dunia dan isinya ini. Tidak mungkin ada kalau tidak ada yang mengadakan. Karena kita yang beriman tentunya kita akan yakin seyakin-yakinnya kalau yang mengadakan adalah Tuhan YME. Untuk itulah seorang warga SH dituntut untuk mempertebal imannya sesuai dengan agama yang dipeluknya. Iman adalah keyakinan penuh akan Allah yang dibenarkan hatidan diucapkan oleh lidah. Diujudkan oleh amal perbuatan. Selain itu berdirinya tegak alif : 1. Berdiri ditengah-tengah kebenaran dan keadilan 2. Siap untuk melaksanakan dan mengamalkan pelajaran-pelajaran SHT dengan baik dan benar. 3. Kuat dan tangguh dalam menghadapi segala cobaan hidup dan menyelesaikannya dengan haSH yang baik tanggung jawab (tahan derita pantang putus asa, siapa yang SHoleh itulah yang menang) 4. Teguh dalam iman kepada Tuhannya tidak mudah terpengaruh dan lurus dalam hatinya 5. Menegakan barang barang yang doyong dan meluruskan barang yang bengkok. 6. Kenceng pikire gedhe karape, matep lekade sehingga akan tercapai apa yang dicita-citakan (kalau mempunyai maksud apa-apa supaya madep mantep, cilike gelem) kalau manusia besar maksudnya seperti itu biasanya akan terlaksana. 7. Cocok lahir dan batine/cocok dalam kata dan perbuatannya (jumbuh njobo, 30



njerona/ tidak munafik). Setelah berdiri alif kemudian kaki dibuka dengan kemudian kaki dibuka dengan mengugah, artinya gagah perkasa, selalu mempunyai sifat kesatria, jauh dari sifat tercela, selalu berani mempertanggung jawabkan perbuatannya. Dalam bahasa jawa "luwih becit mati mbegagah tinimbang mati nguncupake tangan nekuk dengkul. Duduk pada tumit berat badannya dibebankan pada tumit sendiri yang selayaknya menjadi beban hidupnya atau tanggung jawabnya. Disinilah letak rasa narimo atau menyadari akan tanggung jawabnya. Telapak kaki jinjit artinya dalam segala tindak tanduk harus berhati-hati. Berhati-hati dalam pikir, berhati-hati dalam kata dan berhati-hati dalam perbuatan. Inilah yang dikatakan nastiti ngati-ngati. Tangan menyilang (membantu meringankan beban tumit). artinya suka menolong orang yang membutuhkan dan senang bergotong royong. Dua jari melanbangkan isi dunia ini ada dua yang saling. membutuhkan, misalnya; ada pria dan wanita, ada siang ada malam dan lain-lain. Dua jari juga melambangkan akan hubungan antara Alkholiq dengan makhluknya. Tuhan itu akan selalu dekat dan cinta atan mencintai manusia tetapi biasanya manusia yang menjauhinya. Oleh sebab itu seorang warga SH haruslah selalu dekat kepada Tuhannya dan selalu mensyukuri rahmatNya karena manusia yang mensyukuri rahmat-Nya maka rahmat tersebut akan lestari. Dua jari menunjuk ke tanah yang tersurat menunjuk kepada Ibu partiwi atau tanah air kita, kalau kita bisa hidup ini dari haSH ibu pertiwi makan, minum dan sebagainya. Oleh sebab itu seorang warga SH haruslah diharapkan mempunyai kacintaan kepada, tanah airnya dalam arti berani membela tanah air dari serangan musuh yang mengancamnya sampai titik darah terakhir (rela mati demi ibu pertiwi). Menurut yang tersirat adalah betul-betul menunjukkan kepada ibu kita (yang melahirkan kita) 0leh sebab itu kita warga SH harus barbakti kepada ibu yang melahirkannya (tidak akan menyakiti jiwa dan raganya). Kedua jari menunjuk ke atas: 1. Menurut yang tersurat menunujuk kepada bapa angkasa atau adanya Karena kita ini bisa hidup dengan menghirup udara di Indonesia artinya sama dengan arti di atas. 2. Menurut yang tersirat menunjukan kepada bapak kita yang telah mengukir kita.



31



Tangan mengapal artinya nggegem sedulur papat lima pancer artinya pada lambang. Tangan mengepal juga berarti memohon perlindungan untuk dapat menghalau lawan lahir dan batin dengan keyakinan bahwa kita akan dapat manyelesaikan semua masalah dengan baik Dua jari menempel di pilingan artinya berpikir selalu cling, ingat dan menghormat kepada Tuhan , orang tua, guru, sesama hidup dan menghormat kepada agama lain. Dengan memiliki watak hormat dan tansah eling maha merendahkan orang lain, sombong kikir dan lain-lain atau tersebut tidak akan mendapat tempat di hati warga SH. Badan diputar dari kirl ke kanan artinya luwes dalam pergaulan ini merupakan modal hidup dalam masyarakat. Untuk itu warga SH diharapkan dalam hidup di masyarakat selalu supel dalam pergaulan dan kukuh. Kukuh artinya memegang teguh prinsip-prinsip yang baik. Tangkisan dengan siku artinya bisa menyelesaikan masalah dengan baik dan menghaSHkan yang baik pula atau mberangkas karya atau mrantasi gawe dengan rasa penuh dengan tanggung jawab. Dari berdiri jongkok lalu berdiri lagi artinya tahu atas tahu bawah, tahu tua tahu muda dapat menempatkan diri dalam pergaulan, tahu unggah-unggah atau supan santun, ini bekal penting dalam pergaulan. Dari berdiri Jongkok dan gerak lingkup pembukaan sampai akhirnya berdir tegak seperti semula dapat diartikan lahir, hidup dan matinya manusia, tidak ada lalu ada selanjutnya kembali ke tidak ada. Untuk itulah mari warga SH semua senyampang kita masih hidup kita isi kehidupan ini dengan kebaikan dan rasa berbakti kepada Tuhan YME agar kalau kita sudah tidak ada besok tidak getun dan sudah mempunyai bekal, amal yang banyak. Catatan: Gerakan tangan ke kiri dalam pembukaan waktu menunjuk udara dan tanah artinya sama dengan yang kanan . ARTI MORI PENGESAHAN DALAM SHT Mori dalam SH Terate adalah lambang, tanda, bendera, yang menyatakan bahwa pemilik dari mori tersebut adalah warga Setia Hati Terate yang sah / yang sudah disahkan. Mori ini warnanya putih melambangkan tujuan mori tersebut dengan kesucian hati akan selalu berbuat baik, tidak mempunyai sifat tercela, dan tidak mau



32



pemiliki barang-barang-barang yang tidak sah. Kecuali itu Warna putih dalam mori melambangkan pasrah kita dibarengi ikhlas pada Tuhan Yang Maha Esa. Untuk sewaktu-waktu, kapanpun dan dimanapun kita dipanggil untuk meniadapNya kita sudah siap, rela dengan tidak berat hati meninggalkan duni fana ini Karena kalau kita sudah siap, rela dan ikhlas dalam berjalan kepada Tuhan YME kita akan berangkat dengan tenang dan tanpa menghadapi sakaratul maut yang sangat berat, kalau kita menyatakan siap, lalu bekal apa yang bisa kita miliki untuk itu ? Untuk itulah warga SHT semakin mempertebal keimanan kepada Tuhan YME melalui agama yang dianutnya, dengan dibarengi pelaksanaan pelajaran ke-SH-an yang telah dipelajari. Mori tersebut harus disimpan di tempat yang bersih, ini agar kita selalu teringat dan merasa terpanggil untuk berbuat baik dan berbudi luhur, yang tahu benar dan salah. Bila bepergian jauh mori pengesahan bisa dibawa ( untuk kendit ) ini untuk menjaga kemungkinan kita mengalami kecelakaan dan sampai merenggut nyawa kita atau dalam perjalanan mesakan akan dipanggil untuk menghadapnya maka orang yang menemukan jasad kita tidak sulit-sulit mencari pembungkus, bahkan ia tersebut akan mengatakan wah hebat sendiri, sehingga tidak merepotkan orang lain dalam arti mori bukan lambang pembungkus mayat. Kebiasaan di SH Terate mori biasanya dicuci pada bulan suro,tetapi sebenarnya kita boleh mencucinya dibilas hanya lambang saja yang mana agar kita selalu menjaga keharuman nama kita yang sampai ini kita laksanakan. Jadi semakin lama kita hidup harus semakin baik tidak semakin jelek. Untuk warga SHT perlu diingatkan dengan tegas bahwa mori tersebut jangan dipandi-pandi, dimenyani, dikutuki dan lain-lain yang seolah-olah mempunyai kekuatan gaib yang hebat karena ini akan merusak keimanan saudara yang selama ini saudara bina fngan baik (jangan menjurus ke arah kemusrikan). Yang saudara perlu ingat dan kerjakan adalah sifat mori tersebut yang putih dan lambang kesuciannya yang saudara jalankan. Demikian penjelasan singkat mengenai mori pengesahan warga setia hati terate, semoga pengertian ini dapat diterima dengan baik dan tidak menimbulkan pandangan negative bagi orang yang kurang mengerti arti mori pengesahan tersebut. Catatan : Mori putih yang dimaksud adalah kain yang berwarna putih, mengenai bahannya boleh sembarang bahan, misalnya : beludru, katun, sutera, dll. Tapi biasanya mori yang dipakai pengesahan adalah mori dari bahan katun yang bahannya sederhana dan murah harganya, ini melambangan bahwa warga SH Terate harus dapat hidup sederhana.



33



PANCA DASAR “SETIA HATI TERATE” 1. Persaudaraan 2. Olah raga 3. Kesenian 4. Bela diri 5. Mental kerohanian Ad. 1. Persaudaraan : Kumpulan kumpulan manusia yang menganggap orang lain menjadi keluarga sendiri ( seperti saudara sekandung) Ad. 2. Olah Raga : Ialah manusia itu jasmaninya harus dijaga diopeni jadi jika berolahraga janganlah terlalu payah dan janganlah diam saja. Ad. 3. Kesenian : Ialah diambil dari keindahannya, jadi orang SH harus tahu seni dan kesenian Ad. 4. Bela diri Ialah sangat berguna untuk menegakan keadilan untuk membela kelestarian hidup, pembelaan diri tidak hanya dengan pencak Silat saja, dengan cara ramah tamah, sopan santun, juga suatu bela diri. Contoh : kalau seorang menderita sakit dan bisa sembuh itupun juga merupakan bela diri. Ad.5. Kebatinan : Ialah sumber azas Tuhan Yang Maha Esa untuk mencapai budi luhur guru kesempurnaan hidup. TUJUAN SETIA HATI TERATE 1. Mencari persaudaraan 2. Membentuk manusia berbudi luhur tahu benar dan salah 3. Berbakti kepada Tuhan YME, kedua orang tua dan guru Ad. 1 . Mencari persaudaraan Maksudnya ialah persaudaraan yang kekal dan abadi yang merupakan saudara sekandung tanpa membedakan yang satu dengan lainnya.



35



Ad. 2 . Membentuk manusia berbudi luhur tahu benar dan salah,. Maksudnya ialah manusia yang bertindak, tahu empan pupun. Arti istilah benar atau salah. Istilah benar atau salah ialah suatu pekerjaan yang dikerjakan tidak mengakibatkan kerugian, jika kebenarannya lebih banyak dari kesalahannya maka dinyatakan benar. Istilah salah ialah suatu pekerjaan yang dikerjakan tidak mengakibatkan untung dan rugi, jika manusia itu lebih banyak melakukan kesalahan daripada kebenarannya, maka orang itu dianggap salah. Benar ada dua macam : a. Benar untuk sendiri Ialah ebnar yang diakui diri kita sendiri b. Benar untuk umum Ialah benar yang diakui oleh orang banyak. ARTI LAMBANG “SETIA HATI TERATE” 1. Segi Empat Kiblat papat lima pancer 2. Dasar warna hitam Dasar warna hitam melambangkanbahwa persaudaraan dalam SH itu kekal abadi (langgeng) dan subur. Sifat kekal abadi : a. Kesabaran b. Persaudaraan c. Tahu akan hukum-hukum benar dan salah 3. Jantung berwarna putih dengan berbatas merah Artiya suatu lambang cinta kasih yang terbatas - Putih adalah cinta kasih yang suci, sedang batas merah adalah kejam - Cinta kasih yang terbatas suatu pembunuhan Contohnya: Misalnya seorang kekasih/isteri yang menderita suatu penyakit dan dilarang makan suatu makanan, bila ia minta minta makanan itu kita harus tegas melarangnya.



36



Peribahasan : Wis to dik, mbok olehmu koyo-koyo meres, gelih tatap ora bakal tak menehi nangling mbsuk yo yen wis mari njaluk sepiro waton dudu lintang lan mbulan mesti tak golek ako. 4. Jantung bersinar - Yang dipancarkan orang SH terate adalah cinta kasih - Jantung putih cinta kasih suci. Hikmahnya Dengan cinta kasih, manusia bisa dikalahkan Contoh : pria cinta wanita, berarti pria itu dibawahnya, juga sebaliknya. Cinta itu tidak memelu yang memerlukan harta benda 5. Sinar Melambangkan jalan hukum karma dunia (hukum timbal balik) Contoh : Nek ora gelem diidoni kawi yo ojo ngidoni. Jadi jangan menyakiti orang lain kalau tidak mau disakiti. “wong naglah iko luhur wekasane” 6. Bunga terate. - Adalah bunga yang megah dan indah, jadi melambangkan orang SH walau bagaimana bentuknya haruslah simpatik dan berwibawa. - Kumpul wong sugih ora ketuk mlaroto - Kumpul wong goblok ora minteri - Kumpul wong pinter ora ingah – ingih. - Ada yang kuncup setengah mekar dan mekar sekali, artinya walaupun orang SH terdiri dari bermacam-macam golongan masyarakat. Misalnya golongan kaya, golongan miskin, golongan pandai/bodoh, semua derajatnya sama itu semua dianggap sebagai saudara sekandung. 7. Pita Garis Tegak Putih merah putih melambangkan bahwa orang SH itu harus berdiri tegak di atas keadilan. - berarani karena benar takut karena salah atau keadilan terletak di tangan Tuhan YME. 8. Senjata - Melambangkan bahwa orang SH itu harus mempunyai senjata atau pembelaan diri untuk membentengi. dirinya. - Warga SH itu didik, tidak berjiwa lemah melainkan 37



berjiwa satria. - orang SH itu hanya berjiwa kuat. Contohnya : Suatu negara dimana penduduknya ramah tamah bila tidak mempunyai pembelaan diri pasti akan dihina orang lain. 9. Persaudaraan inilah sebagai dasar dari SH Terate. Tidak ditambah pencak Silat berarti bukan orang SH Terate lagi tetapi bila ditulis persaudaraan SH Terate. Walaupun sudah tidak bisa pencak Silat tetap sebagai orang-arang SH Terate bila orang itu sudah disyahkan sebagai warga. 10. Setia Hati. Artinya percaya kepada diri sendiri. Tidak ditulis suci hati, karena tidak cocok dengan tujuan SH. 11. Terate Lambang bunga terate bukan sembarang nama tetapi nama tetapi nama yang diberikan oleh Eyang soro sewaktu beliau bersemedi dan mendapat ilham bahwa perkumpulannya supaya diberi nama "SETIA HATI TERATE" agar dapat langsung kekal abadi selama-lamanya. C. FALSAFAH SETIA TERATE Maksud falsafah Setia Hati Terate yaitu : 1. Jujur 2. Amal 3. Tidah perlu takut pada lawan 4. Tidak boleh iri pada. kepandaian orang lain 5. Tidak boleh putus asa Manusia Dapat Dihancurkan; Manusia bisa Dimatikan; Tetapi Manusia Tidak Dapat Dikalahkan, Selama Manusia Itu Masih Setia Pada Hatinya Sendiri a.



aluwung tak entengake patiku tinimbang aku kalah. Sebab : Bunah,susah,kendel,jerih iku duwene menungso. Pati,urip, rejeki, jodoh iku duwene gusti Allah.



b.



Cilik ora kurung bakal, gode ora turah bakal, wato isih gade durung karuan yen kalah.



c.



Sepiro gedene sengsoro yen tenanpan among dadi oobo.



d.



Ojo dumeh.



38



D. PEDOMAN SETIA HATI TERATE 1. nandur telo tukul telo utowo nandur becik tukul becik nandur olotukul olo maksudnya: Siapa yang menanam kebaikan akan mendapat balasan kebaikan, Siapa yang menanam kejahatan akan mendapat balasan kejelekan. 2. Orang SH itu sifatnya mengalah itu ada batasnya Segala persoalan diselesaikan dengan baik dan damai tetapi apabila dianggap jelek/sepele kita akan menghadapinya dengan dada terbuka / secara jantan. 3. cik ocak acik mrico polo tak gawe dakon karepku tak gawe becek dianggep polo monggo mawon untuk memperkuat tali persaudaraan. 4.



Musuh jangan dicari,kalau ada musuh jangan lari. Maksudnya : wedi ning ya wani, ora wedi ning ya ora wani artinya : - ora wani yaiku nyerang ndisiki - ora wedi yaiku wani yen ono sing are ngancurake awake dewe.



5. SH terate sing sopo menang sewenang mesti ora bakal lestari anggone menang, nanging sing sopo kalah ora ngakoni kalah mesti bakal lestari anggone kalah. 6. Seorang pencakar/pendekar tidak perlu berbadan besar 7. Gono lan lopo kalah kalawan sabar lan narimo 8. Suro diro joyo ningrat lebar dening pengastuli 9. Sopo suci adoh beboyo pati, sopo kakehan milik bakal kaliren wekasane. E,PEPACUH / LARANGAN SE'TIA HATI TERATE 1. Orang SH tidak boleh manye.rang lebih dahulu, sebab orang yang tidak manyerarig lebih dulu itu banyak selamatnya Ki Ageng Suro ngendiko: " Wong sing ora gelem nyerang ndisik iku akeh slatmate tilimbang cilakene. " Sabab-sebab tidak boleh nyerang lebih duhulu : Orang yang menyerang lebih duhulu itu seumpana hatinya. pasti akan berkata: "Orang yang akan saya hancurkan ", sedang yang di.Hancurkan itu kepunyaan sia.pa, ialah kepunyaan Gusti Allah, maka 'Tuhan tidak akan mengiijnkan/tidak akan rela bila milliknya dirusak. maka orang yang tidak menyerang lebih dulu itu banyak selamatnya, dari pada celakanya, apabila kita. dipukul kita wajib membalas memukul Sebab (bahasa jawa): "Awakku iki titipane .sing gawe urip, yolku Gusti Allah" Kewajibane Wong kang dititipi kuwi, ngopeni lan njogo marang titipani mau, sing maksude mono manawa lara ya diobati, yen reget yu diresiki, ya disandangi lan sak panunagalane. Mamula yen awakku iki arep dirusak uwong, mesti waa- sing duwe ora lilo. Keno 39



diumpamakne barang : yen barang kuwi. mau arep uwong barang sing arep dirusak mau ora nesu, nanging .Sing nesu kowi sing duwe ba.rang. Molo sing duwe awaku/sing ngutus aku: "Yen awakmu arep dirusak uwong, kodu mbok jogo, waton do disiki. 2. Orang SH tidak boleh merusak "PAGER AYU / BAGUS" maksudnya: bukan lalu merusak suami/isteri orang lain tetapi tetapi pager ayu:krayon/bagus, siapa yang melanggar pasti tidah rahayu. Misalnya: Kita sudah tahu itu sudah berumah tangga dan kita senggaja menggodanya (ndemeni). 3. Orang SH tidaK boleh "Kupus Ijo" (merusak) Artinya : merusak gadis remaja yang belum dewasa/wanita yang masih parawan dan belum rusak selaputnya. Maksudnya ialah andai kata. kita. berpacaran dan sudah suka sama suka sehingga kita bergaul terlalu bebas yang akhirnya tenggelam serta lupa akan dirinya sehingga mengandakan hubungan sex dan ia tidak bertanggung jawab. Inilah yang dimaksud dengan kupus ijo. 4. Tidak boleh berkelahi sesama orang SH Maksudnya : bukan hanya berbaku hantam saja terhadap sesama warga SH melainkan juga termasuk bertengkar, pertengkaran pasti akibatnya dendam dan sentimen. F.ARTI PERSAUDARAAN DAN SETIA a Persaudaraan. Suatu hubungan batin antara manusia dengan manusia yang sifatnya seperti sekandung. Setia Suatu hubungan manusia jiwa manusia yang sanggup menanggung bersamasama segala cobaan di dunia. Setia tidak terlihat dengan manusia tersebut entah barsaudara entah tidak. b. Persaudaraan di SH mangenal hukum SH yaitu benar dan salah. - apabila orang itu kebenarannya lebih banyak dari pada kesalahannya, maka orang itu dianggap benar. - apabila orang itu kesalahannya lebih banyak dari pada kebenarannya maka orang itu dianggpa salah - dan selalu diingat bahwa seumpama ada laporan/berit.a, selalu diterima tetapi belum tentu samua laporan itu dimasukan kedalam hati. c. Bukti persaudaraan 1. adanya sambung 2. Saling mong tinemong 40



3. saling tolong menolong 4. dalam segala hal tiada yang sentimen. d. Cara memelihara persaudaraan - Janganlah hendaknya memutuskan persaudaraan begitu saja, hanya karena disebabkan kesalahan yang sepele. - Bila hanya kesalahan yang sepale itu maka harus dimaafkan. - Orang yang baik. Kalau soal-soal yang kecil dia. akan mengalah, tetapi kalau soal yang basar dia bersedia untuk mengorbankan dirinya sampai titik darah penghabisan. Soal yang besar artinya yang tidak dapat ditebus dangan apaapa.. - Orang .yang dekat/disenangi Tuhan ialah orang yang disenangi pula oleh orang banyak. - Makin tiriggi tingkahnya cacatnya/kekurangannya.



makin



bunyak



pul.a



menanggung



- Makin banyak cacatnya, makin banyak pula pahala dan makin dekat dengan Tuhan nya e. Ciri-ciri orang SH dan Kewajibannya 1. Ora ngguwunan 2. Bijaksana 3. Ora dahuen 4. melatih artinya : - ikut membimbing - ikut mempertahankan - Ikut menciptakan manusia baru 5. Beribicara 6. Memberi contoh dalam masyarakat "Olo tanpa rupa yen Lumandang umung sedelo f. Etikanya SH Terate 1. Saling menghormati 2. Saling tanggung jawab 3. Saling cinta mencintai. G.HAL HAL YANG HARUS DIKETAHUI Mengapa di SH Terato yang dianjurkan pembelaan dirinya "pencak Silat", mengapa bukan pembelaan diri yang lain? Sebab: Pencak Silat dalam S11 Terate adalah suatu –pembelaan diri atau suatu pegangan yang ditinggalkan oleh pini sepuh SH terate untuk diturunkun kepada Warganya dan pencak SHut adalah pembelaan diri asli bangsa Indonesia 41



1. Seorang SH Terate tidak boleh mempunyai pikiran untuk mengalahkan orang lain, tetapi juga tidak perlu khawatir dapat dikalahkan orang lain/ lawan. 2. Orang SH itu Lego larane ora tega patine 3. Orang SH itu tidak pernah kesepian. 4. Orang SH itu tidak mengenal jalan buntu dalam menghadapi segala hal-hal yang sulit, kesukaran memang berat, tetapi dianggap sebagai kebiasan. 5. Suatu jalan untuk mempererat persaudaraan di dalam SH Terate adalah dengan Jalan melalui tingkatan kasar (penca Silat). 6. Orang SH tidak boleh cepat marah, segala sesuatunya harus dipikirkan masakmasak dahul.u. 7. Skali diam, bila ada soal yang sulit, harus menjadi pelopornya. 8. Semua berita/laporan sebaiknya didengarkan dahulu, tetapi belum tentu dimasukan dalam hati. 9. Seseorang dapat berbuat dosa tanpa berbuat sesuatu. 10. Wong lku yen diwenehe patine ketemu uripe, d:iwenehi rekasane sing ketemu bengjuno, yen sing dloyek keseneni ane ketemu cilakane. 11. Pada umumnya orang tauut pada 4 macam : a. Takut malu b.Takut salah. c. Takut. sakit.. d. Takut mati tetapi sebenarnya kita tidak boleh takut sebab kita : a. Takut malu, setiap orang pasti pernah menndapat malu, b. Takut salah, setiap Orang pasti pernah melakuka.n kesalahan c.Takut sakit, setiap orang pasti pernah menderita sakit. d.Takut mati, setiap orang na.ntInya akan mengalami mati. Sakit ada tiga macam: a. Sakit karena alam (memarng sakit) dapat disembuhkan. b. Sakit dibuaut orang, dapat disembuhkan. c. Sakit ngonduh wohing pekerti tidak dapat disembuhkan. 12. Agar sambung menjadi baik: a. Permainan dasar baik (senang dan jurus) b. Teknik praktek baik c Tatak ing ati (yakin).



42



13. Di SH tidak ada sistem bapakisme sentralisme Kyaiisme dan sebagainya seperti pada pencak lainnya Contoh - pada sistem bapakisme itu adalah apabila pemimpinnya kalah,maka semuanya kalah tetapi SH Terate jika yang satu kalah belum tentu yang lain bisa dikalahkan. Menang kowe bejo kowe, ciloko aku, 'dene yen kowe kalu yo ojo galo Iintilmu wokowe. dak embak embeli. 14. Persaudaraan SH Terate dapat kekal abadi karena : a. Persaudaraan didasarkan atas kesabaran. b. Mengenal ukuran benar dan salah. c. Di SH tidak ada istilah pensiunan pencak- Silat. d. Cara bermusyawarah,semua laporan diteriama, tetapi belum tentu dimasukkan dalam hati e. Menghilangkan rasa bosan. Orang SH tidak pernah kesepian maka belumlah sempurna ke SH - annya. Bila ia tukang becak ia akan menjadi pimpinan tukang becak dan lain - lain 15 Pencak Silat itu dlumpamakan sebagai senjadata api, apabila yang memegangnya adalah seorang .penjahat, maka ia mengakibatkan perbuatan yang jelek/terkutuk, tetapi bila yang memegangnya anggota ABRI/hansip umpamanya, maka akan amanlah keadaanya 16. Karma itu tidak berlaku pada kewajiban, misalnya membunuh pada waktu perang, orang menjalankan kewajiban dengan sebaik-baiknya/demi kebenaran. 17. Orang yang berjiwa besar, biasanya akan mengalah dalam hal-hal kecil. 18. Orang hidup bila sudah sempurna digambarkan dalam 3 pewayangan: a. Janaka b. Pantodawo c. Kresno 19. Orang yang sudah sempura ilmunya: a. Ora nggamanan b. Ora kagalan c. Pendiam d. Yakin dan Wani nglakoni.



43



Syarat-syarat orang hidup ada 3 ciri a. Wiryo b. Arto c. Winasih Semuanya ini tidak langgeng, yang langgeng hanyalah perbuatannya manusia itu sendiri Keterangannya: Dalam SH disebutkan manusia tidak akan bisa menderita bila manusia itu menuruti panggilan hidup, menuruti kehendak alam SH mempunyai ukuran pandangan hidup yang mendalam Kenalilah diri sendiri dengan mengenal diri sendiri anda akan tahu tempat anda sendiri dan fungsi anda sendiri. Hak manusia hidup bahagia sejahtera. Kalau manusia tidak bahagia manusia itu tidak dapat menempati tempatnya sendiri. SH didirikan tidak hanya bahagia sejahtera tetapi bahagia dunia akhirat. Kalau kita kumpul dan makan, maka orang itu baik apabila anda Sudah disyahkan tetapi ilmu tidak dikembangkan maka anda berdosa Gagal kalau orang itu tidak berani mengulangi cita-citanya sendiri Sabar ialah orang yang percaya pada dirinya sendiri artinya dia yakin dan yakin pasti cita-citanya tercapai. 21. SH didirikan untuk tujuan yang lebih luhur, jadi SH tidak hanya khusus mempelaiari pencak Silat saja. Dengan pencak Silat kita mempercayai kepercayaan diri sendiri mempunyai jiwa yang sehat dan kuat. Di SH disebutkan bahwa sesungguhnya manusia itu tidak dapat sengsara apabila manusia itu tidak memenuhi panggilan hidupnya jadi jelaslah SH didirikan dengan tujuan untuk beramal bersatu supaya bisa merasakan hidup didunia dan akhirat manusia adalah makhluk yang tertinggi derajatnya dan diharapkan manusia dapat hidup berbahagia. . 22. Manusia dapat merubah nasibnya asal: a. Manusia berpikir sehat b. Berintuisi sehat , perasaan good feelling. Di SH tidak ada istilah ndisiki. Keraning Alllah, oleh karena kehendak Allah itu tidak dapat didahului. . 23. Manusia yang berbudi ialah manunsia yang tidak bersalah, tahu berbakti kepada : a. Tuhan Yang Maha Esa b. Ibu dan bapak c. Guru dan sesamanya



44



24. Hukum manusia ialah apabila orang itu melanggar tata tertib yang telah ditetapkan oleh seseorang kepala, jika dilanggar akan mendapat hukuman/sangsi. 25. Hukum Tuhan Yang Maha Esa ialah apabila orang itu menegakan agama muka orang itu akan mendapat pahala dan apabila orang itu tidak menganut akan tegaknya/melanggar perintah Allah maka orang itu akan berdosa 26. Larangan orang SH : a. Tidak boleh menyerang dahulu dalam perkelahian b. Tidak boleh merusak pager ayu/bagas c. Tidak boleh moros ijo/merusak poros ijo 27. Tercapainya suatu tujuan: a. Resik ing ati b. Manteb ing lekad c. Menenging budi d. Kareping laku (benar lakune) 28. Won urip iku mesti kelangan, lan kudu keno kanggo memayu hayuning bawono. artinya : ialah berbuatlah sesuatu untuk kebahagiaan masyarakat besar. seperti bunga terate "Kumpul ora awor, cedak ora sanggolan" 29. Pencak silat sering didemontrasikan karena : untuk mengembalikan kepribadian nenek moyang kita bahwa pencak silat mengandung kesenian dan kepribadian bangsa Indonesia pada umumnya. 30. Di SH tidak tergantung pada suatu agama saja, tetapi mengakui seluruh agama yang baik yang mengakui adanya Tuhan. Kepercayaan tanpa pengertian maka kepercayaan itu awut - awutan 31. Apa yang akan menimpa diri saudara , sesungguhnya sumber dari diri saudara sendiri dan saudara akan menempati tempat yang saudara anggap kuasa bagi saudara sendiri. H. Riwayat " SETIA HATI TERATE " SH berdiri pada tahun 1903 pendiri SH mula - mula : KI AGENG SURO DIWIRJO Murid tertua ialah: Pak HARDJO UTOHO, yang bertempat tinggal di desa Pilungbangau Kodya Madiun. Pak hardjo Utomo atas persetujuan Ki Ageng Suro Diwirjo, SH Terate pada tahun 1923. 45



SH Terate pecah menjadi 2 (dua) 1. SH Terate - Sifatnya berorganisasi dan tiap 2 tahun sekali mengadakan kongres untuk menyamakan tehnik dan kebaktian. - Berorganisasi artinya bukan berorganisasi politik , SH tidak bernaung pada organisasi politik tetapi SH organisasi pada persaudaraan / sosial 2. SH Winongo sifatnya tidak berorganisasi, pada SH winongo begitu ada orang masuk menjadi anggota langsung disyahkan DI.SH Terate harus mengalami ujian - ujian serta memenuhi hukum dan jurna baru dapat disyahkan sebagai warga SH Terate tingkat 1 ( satu ) Ki Ageng suro diwirja berasal dari surabaya (asli), mulai umur 14 tahun Beliau berkeliling indonesia dan pergi ke tiongkok untuk menambah pengalaman dan ingin mengetahui ilmu pencak silatnya. Adapun untuk membiayai perjalanan beliau bekerja sebagai pengemudi dokur/kusir. Beliau mempunyai 2 orang istri,istri yang satu dari medan, sedang istri yang kedua dari Bandung. Dari istri yang kedua mempunyai 3 orang putera dan puteri tetapi semuanya meninggal dunia. Ki ageng suro Diwirjo wafat pada tahun 1954.Pencita Senam Bp Ersad toya didapat dari Jakarta. I. HAL HAL YANG PENTING BAGI PELATIH 1. Seorang palatih harus dapat/bisa membimbing anak buahnya, sebab kalau tidak bisa akan dapat diperalat oleh siswanya. 2. Seorang warga yang disyahkan lebih berguna dan dapat dipercaya dari pada 1.000 orang siswanya/anak buahnya. 3. Gerakan yang tidak mengurangi tenaga, ialah gerakan yang tidak mangeluarkan nafas. 4. Bila murid/siswa SH yang dalam latian melihat kesana kemari dan kelihatan sering tidak tenang serta bergurau Saja maka ia tidak dapat dipertanggung jawabkan dalamSH Terate. Cara Menghindari lawan lebih dari satu orang a. Jangan sampai terkepung dan usahakan jangan sampai menangkis dengan mengangkat kaki sutu. b. Harus mempunyai medan pertempuran. c. Musuh yang terlemah harus dihancurkan terlebih dahulu, d. Jangan main bawah. e. Tangkisan hanya dengan Lengan saja. f. Kalau musuh di depan tendangan 'A", kalau musuh di samping tendangan "T". 46



g. Caranya harus berputar, putar untuk mengambil nafas. h. Jangan terlalu banyak mengeluarkan tenaga. i. Jika menghadapi tamu yang mencurigakan lebih dari satu orang : - Dalam keadaan duduk dikursi kita harus menempati kursi yang paling pojok/sudut. - Kalau kita menyerang sendirian, kursi kita pegang sambil diayunkan, sedung kaki membantu menedang pada musuh/Iawan. - bila mereka maju bersamaan, kita meloncat sambil berdiri atas kursi melayani musuh dangan kaki kita J. SOSPELL 1. Gunanya : a. Mempertunjukkan kepada umum bagaimana tehnik pencak silat itu pada gerakan sendiri . b. Mempertahankan prestasi kita, untuk mempertajam perasaan dalam mengikuti suasana/keadaan. 2. Rahasianya : . Semua gerakan tidak boleh dipikir/reflek dan berperasaan bahwa gerakan saya adalah yang paling benar dan paling .gagah. 3, Isinya : menggambarkan kita menghadapi musuh 4. Mimik Jangan melelet/plilikan, harus kelihatan berwibawa. kalau ada irama yang mengiringi sesuaikan dengan irama tersebut,serta semua pukulan dijatuhkan Pada gong. 5. Dalam hal ini harus menguasai 3 permainan a. pernaina.n atas . b. Permainan tengah c. Permainan bawah K. RAHASIA PUKULAN Seseguhnya orang dipikul jatuh itu bukan karena kerasnya pukulan, memang ada. Kemungkinan orang bisa jatuh karena kerasnya pukulan, tetapi sesungguhnya orang bisa jatuh karena orang itu tidak tahu asal datangnya pukulan. Contohnya : 1. Misalnya kita meloncat tembok dengan sengaja kita akan cidera (karena dalam keadaan siap), tetapi kalau meloncat tanpa meliha keadaan di bawah kita, akan mengakibatkan cidera pada kaki.



47



2. Seorang pemain bola misalnya, ada bola yang tinggi lalu di-kop tentu tidak mengalami apa-Apa-, tetapi bila ada orang sedang berjalan- jalan lalu bola itu kena kepalanya tentu orang yang jalan-jalan tersebut akan jatuh. Jadi pukulan agar dapat menjatuhkan, diusahakan tidak memakai awalan demikian juga dengan tangkisan. Tangkisan ada tiga macam : a. Tangkisan dengan menghindar ( terbaik ) b. Tangkisan dengan bantuan (apabila terlambat no. 1) c. Tangkisan pembuangan pukulan/mengurangi daya pukul dengan mengikuti arah pukulan (apabila no. -1 dan 2 (terlambat). Tanda-tanda orang yang menguasai pukulan : a. Tendangan selalu tepat b. Mata menjadi tajam Semua orang dapat mencapainya apabila dilatih setiap hari dan diyakini. Semua teori yang diberikan harus dipraktekan, sebab: a. Teori tanpa praktek tidak berguna b. Praktek tanpa teori adalah gila. Orang bertindak haruslah tahu teorinya, baru prakteknya. Dan dengan praktek inilah Jasmani kita akan terlatih dengan baik menerima perintah rohani tanpa kita sadari/reflek. Bila orang akan memukul tentu yang dipukul adalah sebatas .badan, maka bila pukulannya persis/tepat pada badan, orang itu peng-pengan. Demikian orang bergerak, memukul dengan seimbang, bagian kanan dan kiri orang itu dapat jatuh. L. ILMU KEBATINAN Definisi: Kebatinan adalah sumber azas Ketuhanan yang Maha Esa untuk mencapai budi luhur, guna mencapai kesempurnaan hidup di dunia akhirat. Ilmu. kebatinan ada 2 Macam: 1. Kebatinan asli (berasal dari alam) 2. Kebatinan ilma karang (yang harus kita jauhi) Kebatinan 'asli: Sesuatu/semua makhluk di dunia ini dihidupi oleh apa yang dinamakan"IBU BUMI-IBU PERTIWI dan BOPO ANGKOSO -BOPO KUWOSO"



48



Contoh apabila kita merasakan khawatir, takut dan sebagainya kita tentu akan mengambil nafas panjang dan ini tanpa kita sadari, kita telah minta bantuan kekuatan kepada Bopo Angkoso itu namanya zat kesah, zat kesah adalah makanan malaikat. Perbedaan antara manusia hewan dan malaikat : 1. Manusia mempunyai nafsu roh dan jasad. 2. Hewan mempunyai nafsu dan roh 3. Malaikat hanya mempunyai roh dari dalam manusia dan hewan makanannya berasal dari bumi Dasar untuk menjalankan kebatinan asli Mengambil zat di Alam ini yaitu zat resah, sedangkan caranya ialah menjalankan pernafasan. 1. Guna kebatinan asli (dasar) : Untuk menambah wibawa dan pribadi yang tinggi serta menghilangkan rasa takut dan segala/deg-degan/ gemetar. 2. Cara menjalankan pernafasan. a. Sikap dengan duduk/bersemedi Sikapnya : 1. Alas duduk bersih 2. Tangan diatas Iutut, sikapnya seperti orang yang meminta dengan kedua tangan terbuka 3. Pakaian harus dikendorkan dan pada. waktu menjalankan ilmu pernapasan tidak boleh bersentuhan dengan orang lain 4. Muta dipejamkan dan badan di bawah 5. Dada dibusungkan (jika tidak kuat). Caranya : 1. Ambil nafas latu simpan di dada 2. Pindahkan keperut, ke dadu, ke perut, ke dada lalu keluarkan 3. Cara menghitung perpindahan dari perut ke dada adalah, bilangan genap, jadi : 1 - 2 (naik 3,5 dan turun 2) ;1 - 4 ;1 -6 ;I - 8 dan seterusnya. 4. Bila dalam pernafasan tidak kuat, maka pada bilangan terakhir harus diturunkan, misalnya 1-8 1 - 6, I - 4; 1 - 2, istirahat kira-kira 4-4 menit (nafas biasa) baru boleh bangun.



49



b. Dengan cara tidur terlentang/ngrogo sukmo. Sikapnya : 1. Tidur terlentang 2. Jari tangan menghadap ke atas 3. Mata dipejamkan 4. Pakaian dikendorkan supaya dalam pernafasan lebih baik 5. Enthong-enthong digatokkan/ditemukan 6. Ibu jari kaki digatukkan (jika tidak kuat) Caranya : sama dengan pernafasan duduk / semedi 3. Larangannya 1. pada waktu hari bolong 2. Pada waktu magrib 3. Pada waktu sakit 4. Pada waktu puasa dan kekenyangan Waktu yang baik untuk menjalankan pernafasan: Waktu yang baik untuk menjalankan pernafasan/ mengambil zat basah adalah pagi hari/sabuh sekitar pUkul 08.30, harus sadar dan siang hari sekitar pukul 15.00-16.00. Kebatinan ilmu karang (di SH tidak dianjarkan) ialah ilmu yang mengajarkan hal-hal seperti ora tadas dibacok, mamah beling, mengendarai mobil disikep matanya dan sebagainya. Memang Tuhan itu Maha Adil Pemuurah yang maksudnya: bila manusia itu dimintanya sarono madep mantep/ma.ntep madep, ngedeng puti cilike loro, maka tujuan itu seperti Tuhan akan memberikan apa yang dimintanya itu. Tetapi itu melanggar kehendak Tuhan,bila tujuannya seperti itu di atas. Jadi sebab manusia tidak tedas dibacok ialah : Tuhan dapat menciptakan manusia menurut kemampuan manusia tetapi manusia yang bersangkutan memaksa dirinya meminta kepada Tuhan supaya diberi kekuatan itu rohman karena sitat Tuhan itu Rohman dan Rohim, akhirnya permintaan manusia dilakukan-Nya. ENtah jelek entah baik, resikonya ditanggung sendiri bila dapat dibaca hatinya, orang itu seakan-akan berkata "Tuhan itu apa to, mosok dijaluki ora tedas dibacok wae kok .ora diolehi/biso. " Karena caranya minta dengan madep- madep maka dikabulkannya tetapi kalau begini: Orang itu misalnya kalau sakit masih harus diobati,nek lawe isih mangan sego ngambe es dan sebagainya, maka berarti orang itu biasanya menentang kehendak Tuhan. Dan orang itu biasanya mendapat resikonya Tuhan dan orang-orang yang tidak tedas dibacok biasanya matinya dibacok orang, orang mamah beling biasanya matinya sekarat dan lain sebagainya. 50



Maka harus diingat : "ilmu yang benar ialah ilmu yang sederhana, sedangkan ilmu yang sederhana itulah ilmu yang asli" Untuk bersemedi, telah menjadi guru ditempat lain ( setelah tingkat 1) maka waktu yang tepat untuk mendapatkan wahyu lalah pukul 24.00 WIB Sedangkan cara memohon/bemohon: 1. Ditempat tanpa Payon/alam terbuka. 2. Tidak memakai alas kaki. 3. Menghadap ke Utara, apabila yang diminta ILMU 4. Menghadap ke Timur, apabila yang diminta KEWIBWAAN 5. Menghadap ke .selatan apabila yang diminta HARTA 6. Menghadap ke Barat apabila yang diminta PANGKAT Takdir ialah titik diluar bidang usaha manusia. Kebatinan : ,ialah suatu ilmu yang sifatnya menyiarkan tidak dihadapan umum Tujuannya : Juga menyembah Tuhan Yang Maha Esa, tetapi yang mengejarkan ialah orang-orang tua/orang di anggap tua oleh sesuatu golongan. Orang yang dapat menahan dan menggunakan batinya untuk "memayu hayuning bawana." Kebatinan ada 2 aliran : 1. Kekuatan hitam (black Hagio) 2. Kekuatan Putih (White Hagio) Tetapi didalam kedua golongan itu. Mereka telah saling mangenal kekuatan masingmasing, umpamanya golongan putih belum tentu tidak bisa ilmu dari golongan hitam Latihan melek: melatih wibawa, sedangkan syaratnya ialah tidak boleh memikir yang buruk, tetapi makan tetap biasa. Latihan Puasa. Melatih rasa, sedangkan syaratnya t:idak boleh bekerja terlampau berat dan dijaga jangan banyak melek. Tenaga dalam ialah tenaga yang masih tertimbun di dalam tenaga yang hanya 1/10 saja yang lain masih tenggelam di dalam air. Zat pembakar menghidupi badan kita, sedang zat kesah menghidupi rooh kita Nglakoni itu jangan lah satu jalan saja yang dibuat agul – agul misalnya :Puasa saja kita harus tahu patokannya



51



dalam berkelahi : Kudo ngguguni cilakane, OJo alon-alonan, barang iku yen dieboli malah dadi abot, yen diantepi malah dadi antep. Dengan bahasa Jawa: Isako yo ngono iki. apik yo ngono, elek yo ngono, apik apikan dowe, elek elekko dewo menang kowe, kowe begjo.Ciloko aku, menowo menang aku dak embek -embek yo ojo galo tintilmu, wong gelut iku yon ora menang yo kalah, yen ora ngeneki yo dikeneki. Sesuatu penyakit bisa sembuh oleh sesuatu makanan yang dilarang, tetapi itu boleh dilakukan asalkan tidak menjadi suatu kebiasaan. Semua yang dimakan akan menjadi.-jadi, nafsu itu biasanya dihilangkan apabila sudah keterlaluan. Contoh 1. Misalnya orang sakit yang hanya bisa disembuhkan dengan makan darah/didih atau daging babi, maka hal tersebut. diatas boleh dilakukan, tetapi hanya sebagai obat saja. 2. Wanita Pada 2 macam: Yang baik ialah wanita P yang diam (gumatok/menetap), sedangkan wanita P yang jelek ialah yang keluyuran. Mereka itu sebenarnya tak ada gunanya sebab mereka adalah sampah masyarakat, tetapi mereka juga berguna, dengan, adanya mereka, beribu-ribu gadis diselamatkan kagadisanya. Demikian juga dengan adanya mereka, bagi para cerdik pandai yang lainnya yang apabila mereka berpikir dihinggapi sakit-sakit kepala, yang hanya bisa disembuhkan dengan wanita P itu (tapi ini hanya kadang-kadang saja) sehingga ia dapat mencapai gelarnya Dokter, misalnya maka mereka itu berguna/berjasa juga terhadap mereka. M. SYARATHYA PENDEKAR TINGKAT I (satu) 1. Bahan-bahan untuk pengesahan: a. Sudah mendapat senam 1 s/d 90 dan Jurus 1 s/d/35 dan ditambah satu jurus (Jurus 36) sebagai kuncinya Disamping itu telah lulus ujian/test akhir tingkat polos sampai putih. b. Sudah dewasa c. Uang logam sebanyak 36 buah yang sama bentuk dan nilainya d. Sirih Poros (temu rose), membelinya tidak boleh ditawar apa kata penjual bila tidak senang cukup ditinggal pergi . e. Pisang pojo (rojo temen) satu tangkep f. Hori sak dedek sak pengawe atau 2,5 meter.



52



g. Lilin beberapa yang baik h. Ayam jago, dengan syarat : - Yang tidak pedutan - Cukup dewasa dan berjalu - Tidak ciri di badan berupa apapun - Warna kehendak calon 2. Mori a. Mori maksudnya : kita sudah pasrah / menyerah b. Guna mori bila kita sakit, mori kita buat komul (selimut) - Bila pikiran bunek/susah :mori dibuat bantal. - bila pergi Jauh, mori dibuat sabuk/ikat pinggang - dan sebagainya.



53



Tambahan



Bela diri itu perlu sekali bagi perempuan yang tidak ingin ditindas kelemahannya bela diri bagi perempuan bukan untuk dibangga-banggakan tetapi dipergunakan untuk menjaga diri dan melindungi kehormatan Kelemahan mental bagi perempuan , adalah incaran empuk terutama dari kaum Iawan Jenis. Tugas perempuan adalah menjaga diri bukan memamerkan diri. Marilah menghias diri dengan budi luhur dan amal sholeh jangan cuma bisa berhias diri dengan 'bedak pupur dan gincu HARGA TINGKAT I YANG BAIK 1. Tidak melanggar sumpah 2. Tidak melanggar perpecahan 3. Tidak sombong 4. Mantep 5. Kendal/pemberani asal benar. 6. Ora mangro tingal = tidak mudah terpengaruh dan tetap pendiriannya. 7. Sanggup mengembangkan SHT walau dimana tempatnya 8. Tidak munafik Ketua SH Terute sejuk Lahir sampai sekarang 1. Hardjo Utomo 2. R. Soetomo 3. Bapak Santoso 4. R. Soetomo 5. RH. Imam Koeu Supangat 6. Bapak 7.Tarmaji budi harsono Apa sebab Bun SHT dSHkat di sebelah kiri pinaggang ? Sebab mengandung arti sebagai berikut : bahwa orang SHT dSHkat oleh suatu rasa persaudaraan. Ban dilikat tali wangsul : Artinya : bertengkar dengan saudara sendiri jangan dibuat prinsip kalau ada masalah dikembalikan kepermasalahan semula dan perbaiki Berpakaian longgar : berarti orang SHT itu mempunyai sifat longgar/lapang dada (oepak ing pangapuro) Hidup ada 2 macam : betul-betul hidup: Tahu tentang kehidupan/jejering urip ing ndonyo. Hidup-hidupan : tidak tahu tentang kehidupan.



1



Tambahan



Sabuk di kiri bahwa orang SHT tidak mau mempersoalkan hal yang sepele. Cobaan : suatu ujian yang datang dari manusia Cobaan : suatu ujian yan berasal dari Tuhan. Salah



: suatu perbuatan yang mudah diampuni.



Dosa



: suatu perbuatan yang tidak bisa diampuni kecuali oleh Tuhan.



Hukum SH Terate: Orang SHT tidaK merasa sendirian dan tidak pernah kesepian tetapi jiwa -jiwa yang masih kesepian berarti ke-SH-annya belum sempurna. Jurus-jurus dalam SHT: 1-10



: Melambangkan melambangkan bayi dalam kandungan kemudian lahir lahir ke dunia



11-2U : melambangkan seseorang yang mengenal lingkungan atau masyarakat 21 - 28 : melambangkan masa peralihan menjadi dewasa 29 - 36 : melambangkan orang yang sudah dewasa dan dapat berpikir, bersikap dan bertindak Pisang Raja : raja adalah pemegang kekuasaan tertinggi disuatu negara pada waktu melatih seseorang SHT seakan - akan seperti raja setiap siswa harus taat kepada pelatih. Suruh



: dari kata ngangsu kawruh



Suruh Lomu roso: antara warga yang satu dengan lainnya harus saling bertemu. Ketan



: Persaudaraan SHT sulit dipisahkan seperti ketan.



Lilin



: orang SHT rela berkorban demi kebenaran orang banyak walaupun dirinya hancur sebagai penerang.



Uang mahar : sebagai penebus jurus. Keceran



: seolah-olah seperti bayi yang baru lahir untuk memperingati pendekarpendekar yang baru lahir bicara dari hati ke hati bicara antara dua orang dengan penuh pengertian (serius)



MANFAAT DARI LATIHAN 1. Sehat jasmani dan rohani 2. Cerdas trampil, disiplin, tekun 3. Meningkatkan kerukunan hidup sosial 4. Membina gotong royong 5. Meningkatkan kewibawaan dalam masyarakat . 6. Cepat mengambil keputusan dari suatu masalah 7. Dapat ikut merasakan jarih payah orang tak punya 8. Meningkatkan ketajaman daya pikir



2



Tambahan



9. Keseimbangan tubuh terjamin 10. Dapat melatih kesopan santunan 11. Dapat seimbang antara mental dan keberanian. Janganlah sekali- kali kau memaksakan kehendakmu terhadap seseorang padahal orang itu tidak suka akan kehendak itu sebab akan menimbulkan kebencian bahkan mungkin menjadi akan terjadi permusuhan. Berfikirlah dulu apakah kehendak itu baik atau buruk bila kehendak itu baik bagimu tapi musyawarahkan dulu dengan orang yang lebih pandai sebab mungkin kehendak itu tidak cocok dengan orang lain. PERKATAAN Mengenai perkataan: Kita-kita (apalagi setelah disyahkan) mengucapkan/ menyatakan hal yang penting dan menyinggung orang banyak haruslah didasari dengan hati yang suci. Jadi mengatakan sesuatu apapun harus sesuai apa yang keluar dari mulut dengan apa yang ada dalam hati menyatakan yang tidak sesuai dengan di hati (sebenarnya) berarti kita menanggung dosa sebanyak 3 kali yaitu: 1. Dosa pada Tuhan 2. Dosa pada orang yang kita ajak bicara 3. Dosa pada diri sendiri Jadi jelaslah bahwa didalam SH pun melarang warganya untuk munafik sebab hal itu melanggar dengan sumpah sebagai orang beragama maka dari itu mengeluarkan perkataan harus konsekwen TATA CARA (SYARAT) MENGEMBANGKAN ILMU SHT 1.



Harus mantap dalam hati



2.



Mempunyai pedoman



3.



Bila telah mempunyai siswa harus bertanggung jawab



4.



Membimbing ke jalan yang harus ditempuh dan benar



5.



Rela berkorban demi organisasi yang dipimpin baik tenaga, benda maupun pikiran supaya lancar



6.



Berani beradaptasi dengan siswa



7.



Tidak membedakan - bedakan terhadap siswa



8.



Bila memberi ceramah jangan sampai menyinggung perasaan siswa



9.



Menjaga siswa sebagaimana menjaga diri sendiri



10. Bila siswa mempunyai masalah sedapat--dapatnya pelatih harus turut memecahkan.



3



Tambahan



Warga berasal dari kata: 1. Wani amarga :Dalam membela kebenaran 2. Wedi amarga : melakukn kesalahan (dosa) 3. Wibowo amarga: Orang bisa wibawa karena perkataan tingkah laku dan perbuatan Keterangan: Jadi menjadi seorang warga harus bisa membela kebenaran dan takut berbuat dosa, sehingga bila perbuatan seorang warga itu selalu baik maka akan menimbulkan kewibawaan pada dirinya. Orang lemah akan menjadi . kuat bila ia percaya kemampuannya dan tindakannya menurut ketentuan Tuhan Sesungguhnya orang yang baik itu tidak sama dengan orang yang lemah. Orang yang lemah memang kelihatan seperti orang yang baik tidak suka. Kekerasan selalu mengalah walaupun pada soal yang prinsip. Orang yang lemah jiwanya tidak berani berbuat sesuatu lain halnya orang yang berjiwa baik/kuat hatinya la akan berbuat/bertindak lemah lembut dalam soal kecil utau remeh mengalah namun dalam soal prinsip/besar ia berani menaruhkan segalagalanya termasuk jiwa raganya. Untuk itulah maka anggota (Warga) PSSHT perlu mempunyai pembelaan did yang dapat diandalkan. ILMU SH : ialah ilmu mengenal diri sendiri sebaik - baiknya. MACAM KEPRIBADIAH SH; a.berjiwa dan berbudi luhur b. Pemberani dan tidak takut mati , c. Soal kecil/remeh mengalah,tetapi soal besar/ prinsip dia bertindak, Ngalami iku tinemu kanthi laku Artinya: ilmu itu didapat dengan berbagai jalan. Antara lain: rasa disiplin, tanggung jawab dan berkeyakinan dan diamalkan sebaikbaiknya. Ilmu tanpa pengalaman hanyalah merupakan hal yang fantasi. Sifat Sombong: akan membantu kita pada rasa yang paling tinggi dan lupa bahwa diatas kemampuan manusia ada kekuasaan yang mutlak yakni : Tuhan YME. mengapa kita memakai simbol bunga Torate? Sebab bunga torate adalah bunga yang dapat hidup di air yang bagaimanapun, juga daunnya, hidup di air .kelihatan basah, diair yang berlumpur tidak kelihatan kotor., maksudnya warga SHT harus umpan papan dan hidup di segala lapisan masyarakat (kumpul orang-orang jahat/jelek tidak ikut jelek).



4



Tambahan



Kesabaran itu akan menolong pada setiap pikiran apabila orang itu punya sifat penyabar maka akanlah mudah penyelesaiannya Kerohanian: tingkatan mental yang mengakui adanya ketakutan atau kekhawatiran terhadap bahaya-bahaya atau kemungkinan celaan - celaan. . Jujur



: Kejujuran adalah perpaduan watak, bakat dalam Prinsip moral, tabiat suka akan kebenaran tulus hati dan perasaan halus mengenai etika keadilan dan kebenaran.



Gunanya : Menjaga supaya kita terhindar dan bersih dari celaan atau kemungkinan mendapat celaan. Tindakan untuk mengembangkan menyempurnakan sifat ini : -



berlaku selalu jujur dan suka kepada kebenaran - kebenaran dan kenyataan pada setiap saat - berlaku seksama dan teliti benar dalam atau membuat pernyataan resmi maupun tidak resmi.



- memegang pendirian apabila pada pendirian tersebut berdasarkan atau berlandaskan kebenaran -



menjunjung dengan setinggi-tingginya rasa tanggung jawab atas tugas dan prinsip-prinsip diatas segala-galanya Apabila. terpaksa harus mengadakan koreksi.



TUJUAN POKOK JILID MALAM menambah ilmu dan mendekatkan diri kepda Tuhan YME Orang di tempat sepi biasanya merasa dirinya itu kecil apalagi bila diatas makam diharapkan la ingat bahwa besok la akan mati seperti orang yang diinjak makamnya. Kita bisa mengatakan orang baik apabila kita bisa menyadarkan kesalahannya. Orang ingin selalu dihormati tapi mengapa. tidak semua orang mau menghormati orang lain. Jangan mudah tersingung sebelum jelas pokok permasalahannya. Yang dimaksud ISLAM : suatu agama dari Tuhan/Alloh yang diturunkan kepada Nabi Muhammad untuk disebar luaskan kepada umat diseluruh penjuru dunia. KIBLAT: suata pandangan diri sendiri untuk menentukan dalam yang benar.



5



Tambahan



Manusia hidup harus mengenal 6 hukum: 1. hukum pribadi 2. Hukum ghaib 5 hukum alam 4. Hukum karma 5. Hukum kepercayaan Yang dimaksud 4 Kiblat 5 pancer 4 Kiblat yaitu : 1. Amarah (hawa nafsu) 2. Suriah (hawa birahi) 3. Aluamah (makanan/rakus) 4. Mudmainah Untuk dapat disyahkan : 1. Teteg 2. Madep 3. Mantep SHT mengesahkan mengesyahkan warganya pada bulan Syuro disebabkan karena pada bulan itu terjadi kejadian-kejadian yang keramat. Di antaranya : 1.Tuhan menciptakan alam seisinya. 2. Bertemunya Adam dan Hawa 3. Nabi Nuh mendapatkan daratan. 4. Nabi Musa'-a.s membelah laut. . 5. Lahirnya Nabi lsa as 6. Turunnya ayat kursi. 7. Hijrahnya Nabi Muhammad dari Mekkah ke Madinah. Hikmah dari kejadian-kejadian itu lenyapnya kebatilan munculnya kebaikan dan kebeneran. Maksud SHT mengesahkan warganya pada bulan syuro ialah supaya warganya pada bulan yang disyahkan bisa menegakkan keadilan dan kebenaran. Maksud Jago: nanti kita setelah disyahkan diharapkan bisa menjadi jagonya masyarakat. Jago harus baik jangan sampai cacat. Memakai sabuk Mori: Orang SHT seharusnya bisa melakukan hal yang baik suci dari noda dan perbuatan yang tercela, hatinya bersih seputih mori sebagai sabuknya jujur dalam perkataan maupun tingkah lakunya, tidak munafik.



6



Tambahan



Mengikat sabuk di sebelah kiri kepentingannya sendiri, mendahulukan kepentingan umum daripada dirinya, dan mengesampingkan hal-hal yang remeh. Jadi tidak mau mempersoalkan hal-hal yang sepele. Diikat tali wangsul; Warga SHT harus mampu memecahkan persoalan walau bagaimana rumitnya apalagi kalau terjadi pertengkaran sesama warga jangan dibuat prinsip tetapi pecahkanlah bagaima baiknya dan pecahkanlah masalah itu dengan cara yang mudah suruh : Artinya kuncup itu dengan cara digali maksudnya dicari walau cuma sedikit demi sedikit, sebab ilmu itu tak akan datang dengan sendirinya. Sebab perlu disadari Tuhan itu akan mengangkat derajat orang-orang yang pandai/berilmu asal ilmu itu untuk kebaikan. Temu rose; Walaupun orang, SII itu bermacam-macam corak ragamnya, namun tetap satu , perasaan satu rasa, meski orang. itu miskin, kaya dan lain-lain, namun bila sudah masuk dalam SHT adalah sama Sebab kita adalah satu organisasi.Jadi ibaratnya yang satu baik semuanyapun ikut baik demikian pula sebaliknya (sing sidi dijiwit liyane melu lara). Sugih tanpa bandha Ini adalah cuma sanepa atau ibarat, yang dimaksud sebenarnya adalah "ilmu", ilmu bisa kita miliki sebanyak-banyaknya, dan ilmu cuma bisa dirasakan tapi tak bisa diraba maunpun dipegang. Jadi kaya tanpa harta benda itu adalah kaya ilmu. Maka dari itu orang yang berilmu wajib mengajarkan kepada orang lain. Memakai tali yang khas; artinya: Orang SHT boleh berguru kepada perguruan lain kemana saja yang disukai namun dia harus tetap ingat pada perguruannya sendiri jadi walaupun barguru sampai kemana pun dia masih terikat dalam PSHT atau; Orang SHT . harus bisa mengendalikan hal-hal yang bisa merugikan diri Sendiri maupun orang lain, supaya bisa mengikat dirinya dari nafsu syetan.



7