Materi Pionering [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PIONEERING Saka Wira Kartika



KRIDA PIONEERING



a. SKK Tali Temali b. SKK Pembuatan Jembatan Improvisasi c. SKK Pembuatan Perkemahan d. SKK Bekal Air dan Listrik Pionering adalah bangunan yang tebuat dari tali dan tongkat dengan dasar tali temali pada pramuka. dalam sehari - hari kita sering menggap bahwa simpul adalah tali temali. anggapan itu adalah salah. sebenarnya tali itu adalah bendanya, simpul adalah hubungan tali dengan satu tali atau lebih, sedangkan ikatan adalah hubungan tali dengan benda lain eperti tongkat, kayu dan lain - lain a. Tali Temali. Tali temali merupakan salah satu cabang ilmu pionering. Dalam versi bahasa Inggris pionering memiliki arti kecakapan merintis jalan, membuka jalan baru yang tidak dikenal sebelumnya. Tali – temali adalah keterampilan dengan menggunakan dasar tali yang dikelompokkan dalam simpul dan ikatan. Macam simpul pramuka ada banyak. disini kita akan menunjukkan simpul dan kegunaannya. antara lain



1. simpul ujung tali simpul ini digunakan untuk mengikat ujung tali agar tidak terlepas



2. simpul mati simpul ini digunakan untuk menyambungkan dua utas tali yang sama besar dan sama kering



3. Simpul Hidup simpul ini digunakan untuk menyambung dua buah utas tali yang sama besar dan sama keadaan kering namun simpul ini sangat mudah untuk di lepaskan



4. Simpul anyam simpul ini digunakan untuk menyambung dua buah utas tali yang sama besar dan dalam keadaana tidak basah



5. Simpul Nayaman Berganda simpul ini tidak jauh beda dengan simpul anyam, hanya saja simpul ini untuk menyambung dua utas tali yang tidak sama besar dan dalam keadaan basah



6. Simpul Erat simpul ini digunakan untuk memendekan tali tanpa harus memotong tali



7. Simpul Kembar simpul ini digunakan untuk menyambung dua utas tali yang sama besar dan licin



8. Siimpul Kursi simpul ini digunakan untuk menurunkan benda atau orang



9. Simpul Penarik simpul ini digunakan untuk menarik benda yang cukup besar



10. Simpul Laso simpul ini digunakan untuk menjerat binatang



macam macam ikatan dan funsinya dalam tekpram 1. Ikatan Pangkal Ikatan ini dignakan untuk mengikat tali pada tiang atau tongkat. tetai ikatanini juga dapat digunakan sebagai untuk memulai suat ikatan



2. Ikatan Tiang Ikatan ini digunakan untuk mengikat suatu benda namun ikatan ini masih dapat berputar



dan bergerak leluasa semisal untuk mengikat leher binatang



3. Ikatan Jangkar Iaktan ini Digunakan untuk mengikat suatu benda yang berbentuk Ring



4. Ikatan Tambat Ikatan ini digunakan untuk menambatkan tali pada sesuatu tiang/kayu dengan erat, akan tetapi mudah untuk melepaskannya kembali. Ikatan tambat ini juga dipergunakan untuk menyeret balik dan bahkan ada juga dipergunakan untuk memulai suatu ikatan.



5. Ikatan Tarik Ikatan ini digunakan untuk menambatkan tali pengikat binatang pada suatu tiang, kemudian mudah untuk membukanya kembali. Dapat juga untuk turun ke jurang atau pohon.



6. Ikatan Turki Ikatan ini digunanya untuk mengikat sapu lidi setangan leher.



7. Ikatan Palang



8. Ikatan Canggah



9. Iktan silang



10. Ikatan Kaki tiga



b. PEMBUATAN JEMBATAN IMPROVISASI Jembatan dengan konstruksi sangat sederhana mudah dikerjakan dan dapat dilaksanakan dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat di lapangan. ini akan berguna kala kita dalam keadaan bencana alam. dengan kemampuan ini kita dapat membantu warga sekitar untuk membuat fasilitas penyebrangan sungai dan lain lain. Dengan contoh ini para pramuka dapat merakit pionering ataupun menjadi sumber inspirasi dalam menciptakan model-model pionering jembatan lainnya. Selain dalam bentuk jembatan, pionering dapat juga dibuat dalam model-model lainnya semisal pionering berbentuk tiang bendera, pionering berbentuk menara pandang dan pionering berbentuk bangunan gapura. Pionering sendiri diambil dari kata dalam bahasa Inggris ‘pioneering’ yang dapat diartikan sebagai ‘kepeloporan’. Atau dari bahasa Indonesia ‘pionir’ yang menurut Kamus Bahasa Indonesia diartikan sebagai “penganjur; pelopor; perintis jalan; pembuka jalan.” Dalam kepramukaan pionering merupakan salah satu keterampilan kepramukaan untuk mendirikan bangunan darurat dengan menggunakan bahan-bahan yang terbatas. Dengan menggunakan barang seadanya semisal kayu, tongkat, dan tali, seorang pramuka dituntut dapat membuat menara pandang, jembatan darurat, tiang bendera, dan aneka perabot perkemahan seperti meja makan, rak piring, rak sepatu dan lainnya. Dalam membuat pionering tentu dituntut kemampuan dan penguasaan terhadap materi tali temali semisal simpul mati, simpul hidup, simpul pangkal, ikatan palang, ikatan silang, ikatan canggah dan lain sebagainya. Karena dalam membuat pionering salah satu bahan utamanya adalah tali.



Gambar dan Contoh Pionering Jembatan Dalam kesempatan kali ini Blog Pramukaria menampilkan berbagai contoh gambar pionering berbentuk jembatan darurat. Kesemua pembuatan jembatan-jembatan ini menggunakan teknik pionering. 



Jembatan Kaki Delapan







Jembatan Derek







Jembatan Tarik







Jembatan Tali







Jembatan Monyet







Jembatan Suspensi



Persiapan Membuat Pionering Jembatan Di dalam kepramukaan pionering bisanya dibuat dalam dua jenis. Yang pertama adalah pionering dalam ukuran sebenarnya dan digunakan sebagaimana mestinya. Jika membuat pionering jembatan berarti pionering tersebut memang dapat dipergunakan dan aman untuk menyebarang. Pembuatan pionering jenis ini perlu perhitungan yang matang dengan memperhatikan kondisi medan (semisal sungai) yang hendak dipasangi jembatan. Jensi kedua adalah pionering dalam bentuk maket atau miniatur. Untuk membuat pionering (termasuk pionering jembatan) dalam bentuk miniatur atau maket, selain memperhatikan simpul dan ikatan yang digunakan juga perlu memperhatikan aspek rasionalitas. Artinya, miniatur pionering yang dibuat tersebut mempunyai bentuk dan ukuran yang logis sehingga jika diterapkan dalam kenyataan bisa benar-benar dibangun. Itu beberapa model pionering jembatan yang mungkin dapat dicoba oleh para pramuka baik penggalang, penegak, maupun pandega. Satu yang pasti, pembuatan pionering selalu menjadi kegiatan yang penuh tantangan. Dalam pengerjaannya membutuhkan ketelitian, kesabaran, dan kekompakan tim. Sehingga ketika sebuah pionering terselesaikan, rasa puas dan bangga yang dirasakan tidak akan tergantikan.



c.PEMBUATAN PERKEMAHAN Hal yang biasa di lakukan oleh pramuka adalah pembuatan perkemahan. namun di sini kita di ajarkan untuk membuat perkemahan yang terbuat dari kayu kayu di sekitar kita agar lebih kokoh dan nyaman. erkemahan merupakan salah satu kegiatan sekolah yang positif dan menarik bagi pelajar atau anak. Kegiatan ini bisa dilaksanakan pada waktu liburan sekolah. mereka meninggalkan rumah, pergi ke alam bebas atau tempat yang sudah dipilih oleh Bapak/Ibu Guru dan Pembina. Tempat-tempat untuk mendirikan tenda biasanya memilih daerah-daerah, antara lain sebagai berikut: a. Daerah pantai yang indah b. Di lereng pegunungan yang sejuk



c. Di lembah yang mempesona d. Di tepi hutan dekat sungai yang menakjubkan. Dalam perkemahan ini, anak mengikutinya dengan riang gembira. Mereka melakukan kegiatan perkemahan dengan bekerja sama secara berkelompok. Alat-alat perkemahan mereka buat sendiri dengan memanfaatkan bahan yang ada di lingkungan alam, dan tidak merusak lingkungan. Dalam kegiatan perkemahan ini, mereka dapat bermain, berpetualang, menjelajah, mengamati dan menyelidiki, berlatih, dan menyiapkan segala keperluan untuk hidup sehari-hari selama berkemah. Dalam suasana yang baik itu, oleh pembina diarahkan untuk maksud-maksud pendidikan, melatih disiplin, mandiri, dan tanggung jawab. Maksud dan tujuan perkemahan a. Maksud perkemahan 1) Mempraktikkan sistem beregu 2) Mempraktikkan sistem swadaya dan keprasajaan hidup 3) Mempraktikkan pembinaan jasmani dan rohani 4) Mempraktikkan pembinaan hidup beragama 5) Menjadi alat untuk mengamati pribadi peserta didik. b. 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8)



Tujuan perkemahan Meningkatkan keyakinan dan ketakwaan kepada Tuhan Membina mental dan kepercayaan pada diri sendiri Meningkatkan kesehatan dan daya tahan tubuh Meningkatkan daya kreasi, ketangkasan dan keterampilan Membina kerja sama, gotong royong, dan kerukunan Melatih hidup prahasaja dan berswadaya Memperluas pengetahuan dan menambah pengalaman Menanamkan kecintaan pada tanah air dan menumbuhkan kesadaran untuk berbakti.



Macam-macam perkemahan a. Menurut waktunya, perkemahan dibagi menjadi tiga macam 1) Perkemahan satu hari (siang hari saja), kadang-kadang disebut PERSARI 2) Perkemahan Sabtu Minggu, disebut juga PERSAMI 3) Perkemahan yang lebih dari 3 hari. b. Menurut tempat berkemah, dibagi menjadi dua macam 1) Perkemahan menetap, dari awal sampai akhir tetap di tempat itu 2) Perkemahan safari, berpindah-pindah tempat. c. 1) 2) 3) 4) 5)



Menurut tujuannya, perkemahan dibagi menjadi lima macam Perkemahan untuk lomba Perkemahan untuk persahabatan dengan acara santai Perkemahan untuk berkarya (menyelesaikan proyek) Perkemahan untuk penyelidikan alam dan lingkungannya Perkemahan untuk rekreasi.



d. Menurut jumlah peserta dan tingkatnya, perkemahan dibagi menjadi empat macam 1) Perkemahan 2 orang (perkemahan pengembaraan penegak) 2) Perkemahan satu regu penggalang 3) Perkemahan satuan perindukan siaga atau pasukan penggalang atau ambalan penegak atau racana pandega 4) Perkemahan tingkat ranting atau cabang atau daerah atau nasional atau kawasan atau dunia.



Tenda Peleton



Spesifikasi: Bahan: Terpal Korea D.600, D.600 Soft, D.300 Soft, Terpal Pylamin polyester. Tiang: Pipa Besi Kapasitas: 30 - 40 Orang Kelengkapan: 4 buah tiang utama ( 3 M ) 3 buah tiang penyangga ( 3 M ) 28 buah tiang samping ( 1, 5 M ) 42 buah pasak besi 1 buah martil Tenda Regu



Spesifikasi: Bahan: Terpal Korea D.600, D.600 Soft, D.300 Soft, Terpal pilamin, dll. Tiang: Pipa Besi Kapasitas: 15 - 25 Orang



Kelengkapan: 2 Buah Tiang Utama ( 2, 5 M ) 1 Buah Tiang Penyangga ( 3, 5 M ) 14 Buah Tiang Samping ( 1, 5 M ) 22 Buah Pasak Besi 1 Buah Martil Tenda Komando



Spesifikasi : Bahan: D.600, D.600 Soft, D.300 Soft, Terpal pylamin, dll. Tiang: Pipa besi, alumunium, dll kapasitas: 8-10 orang Kelengkapan: 2 buah tiang utama ( 2, 5 M ) 1 buah tiang penyangga ( 3 M ) 12 buah tiang samping ( 1, 5 M ) 20 buah pasak besi 1 buah martil Tenda Unicef



Spesiikasi: Bahan: Terpal pilamin korea D 600 , D 600 Soft, D 300 Soft, Terpal pilamyn polyester, dll.



Tiang: Rangka Pipa Besi, dll. Kapasitas: 30 - 40 orang Tenda Lorong



Spesifikasi : Ukuran : 6 m x 4,5 m Bahan : Parasut WP Rangka : Fiber Tenda Sahara



Bahan: Terpal korea D 600, D 600 Soft, Printing, Terpaulyn, dll Tiang: Pipa Besi Ukuran: 2x2 , 3x3 , ( sesuai pesanan) Tenda Pameran



Bahan: Terpal korea D 600, D 600 Soft, Printing, Terpaulyn, dll Tiang: Pipa Besi Ukuran: 2x2 , 3x3 , ( sesuai pesanan) Tenda Kafe



Bahan: Terpal korea D 600, D 600 Soft, Printing, Terpaulyn, dll Tiang: Pipa Besi Ukuran: 2x2 , 3x3 , ( sesuai pesanan) Tenda Dome



Bahan : Parasit WP Tiang Fiber Ukuran : Segala Ukuran Tenda Rumah ( Pramuka )



Tenda Pramuka Adalah Tenda Berbentuk Rumah Berbagai macam ukuran: 2x3, 3x4, Sesuai Pesanan. Spesifikasi : Bahan : Parasit Water proof( WP) Tiang : Pipa Besi Kelengkapaan: Alas Tenda + Pasak Besi



d. BEKAL AIR DAN LISTRIK Bekal air adalah hal yang sangat di perlukan agar kita dapat bertahan hidup di kondisi separah apapun akibat bencana. dan listrik jga hal yang paling vital dewasa ini mengingat dengan listrik kita bisa membuat jaringan komunikasi dengan daerah di luar bencana itu sendiri.



PENYARINGAN AIR Rangkaian Seri adalah salah satu rangkaian listrik yang disusun secara sejajar (seri). Baterai dalam senter umumnya disusun dalam rangkaian seri. Rangkaian Paralel adalah salah satu rangkaian listrik yang disusun secara berderet (paralel). Lampu yang dipasang di rumah umumnya merupakan rangkaian paralel. Rangakain listrik paralel adalah suatu rangkaian listrik, di mana semua input komponen berasal dari sumber yang sama. Semua komponen satu sama lain tersusun paralel. Hal inilah yang menyebabkan susunan paralel dalam rangkaian listrik menghabiskan biaya yang lebih banyak (kabel penghubung yang diperlukan lebih banyak). Selain kelemahan tersebut, susunan paralel memiliki kelebihan tertentu dibandingkan susunan seri. Adapun kelebihannya adalah jika salah satu komponen dicabut atau rusak, maka komponen yang lain tetap berfungsi sebagaimana mestinya Gabungan antara rangkaian seri dan rangkaian paralel disebut rangkaian seri-paralel (kadang disebut sebagai rangkaian campuran atau rangkaian kombinasi). Resistor Rangkaian seri



Jumlah hambatan total rangkaian seri sama dengan jumlah hambatan tiap- tiap komponen (resistor). Rangkaian paralel



. Jumlah kebalikan hambatan total rangkaian paralel sama dengan jumlah dari kebalikan hambatan tiap- tiap komponen (resistor). contoh gambar :



RANGKAIAN SERI



MEDIA PEMBELAJARAN RANGKAIAN SERI dan PARALEL



Rangkaian seri adalah salah satu rangkaian yang disusun secara sejajar (seri). Sebagai calah satu contoh adalah baterai dalam senter pada umumnya disusun menggunakan rangkaian seri. Rangkaian Paralel adalah salah satu rangkaian listrik yang disusun secara berderet (paralel). Lampu yang dipasang di rumah umumnya merupakan rangkaian paralel. Rangakain listrik paralel adalah suatu rangkaian listrik, di mana semua input komponen berasal dari sumber yang sama. Semua komponen satu sama lain tersusun paralel. Hal inilah yang menyebabkan susunan paralel dalam rangkaian listrik menghabiskan biaya yang lebih banyak (kabel penghubung yang diperlukan lebih banyak). Selain kelemahan tersebut, susunan paralel memiliki kelebihan tertentu dibandingkan susunan seri. Adapun kelebihannya adalah jika salah satu komponen dicabut atau rusak, maka komponen yang lain tetap berfungsi sebagaimana mestinya Gabungan antara rangkaian seri dan rangkaian paralel disebut rangkaian seri-paralel (kadang disebut sebagai rangkaian campuran atau rangkaian kombinasi). Bahan-bahan yang diperlukan: 1. Papan Kayu 2. Soldier + Tenol



3. Steroform 4. Lem Steroform 5. Lem Alteco 6. Pasah Kayu 7. Bor Listrik 8. Cutter 9. Penggaring 10. Jack Banana male + Female 11. Piting lampu 12. Lampu 1,5 volt (6 buah) 13. Baterai 1,5 volt AA (2 buah) 14. Baterai 9 volt (1 buah) 15. Kertas dan Pena untuk menulis keterangan 16. Pemotong kayu (geraji) 17. Pensil 18. Pemotong Steroform Cara Membuat Media Pembelajaran: Rangkaian listrik seri dan paralel ini masuk dalam pembelajaran Sekolah Dasar, dikenalkan pada kelas 6 dan selalu keluar di dalam setiap ujian. Bagaimana cara membuat media sederhana untuk anak SD. Mari kita ulas bersama. 1. Siapkan bahan dan alat-alat yang diperlukan. 2. Papan kayu sebagai dasar dibuat sketsa untuk tempat yang akan dibor sebagai rangkaian. 3. Borlah papan kayu sesuai dengan gambar dan hati-hati agar papan jangan sampai pecah.



4. Setelah bor selesai lubangilah papan kayu dengan menggunakan pahat (tatah) untuk membuat tempat saklar.



5. Setelah semua dilubangi, potonglah papan dengan menggunakan geraji.



6. Pasahlah kayu menggunakan pasah listrik supaya permukaan papan menjadi halus dan atur tebal papan agar jack banana dapat terpasang dengan baik.



7. Pasanglah socket banana female pada lubang yang telah dibor tadi.



8. Setelah socket banana terpasang, menggunakan soldier dan tenol sambunglah socket tersebut menjadi satu rangkaian.



9. Siapkan kabel dan pasangkan dengan jack banana.



10. Pada piting lampu, berilah lem supaya kuat agar pada saat pemasangan dan pelepasan lampu tidak goyang sehingga menyebabkan rangkaian putus atau tidak menyambung.



11. pasangkan jack banana dengan socket banana sesuai dengan rangkaian paralel atau rangkaian seri dan pasang baterai.



12. Ukurlah steroform dan potong sesuai dengan papan menggunakan cutter steroform agar hasil lebih rapi.



13. Lem steroform dengan papan kayu menggunakan lem khusus steroform agar hasil lebih baik dan steroform tidak kalah dengan lem sehingga meleleh, tunggu beberapa menit lalu rekatkan.



14. Rangkaian diteliti kembali dan cobalah.



15. Setelah rangkaian bekerja, tinggal pasang label keterangan agar memudahkan siswa dan belajar.



16. Rangkaian paralel dan ragkaian seri sederhana untuk pembelajaran anak Sekolah Dasar sudah jadi.



Semoga dengan pembahasan ini guru, calon guru, semua kalangan dapat menerapkan pada sekolah anda mengajar sehingga siswa akan mampu memahami lebih dalam tentang rangkaian yang masuk dalam pembelajaran IPA ini, dan biaya yang dibutuhkan sekitar 130 ribu untuk seluruh pembelian bahan dan alat, menurut saya cukup murah dan kreatifitas kita terasah daripada kita harus membeli jadi alat praktek tersebut. Kegiatan pramuka membutuhkan keterampilan dan kecakapan. Dalam penjelajahan, antara lain, keterampilan membuat "jembatan" dari bahan yang ada di sekitar atau bahan sederhana yang disediakan, sangat membantu dalam kegiatan. Tongkat pramuka dan tali yang selalu melekat dapat dimanfaatkan. Berikut contoh model jembatan yang dilengkapi keterangan kebutuhan tongkat dan talinya. https://youtu.be/TM9LvxX4Kk4