Materi Proposal [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MATERI PROPOSAL Dihimpun dari berbagai sumber oleh. Akhmad Faisal, S.Pd. A.



Pendahuluan Pernahkah kalian melaksanakan suatu kegiatan di sekolah? Untuk melancarkan



kegiatan tersebut, kalian harus terlebih dahulu membuat sebuah proposal. Proposal adalah rencana kegiatan yang dituliskan dalam bentuk rancangan kerja yang akan dilaksanakan. Rencana tersebut harus dituliskan agar pihak yang berkepentingan dapat memahami dengan baik, memberikan izin, dan menyumbangkan dana supaya kegiatan tersebut bisa terlaksana. B.



Pengertian Proposal Proposal adalah teks yang berupa permintaan kepada seseorang atau suatu lembaga



untuk melakukan suatu kegiatan (penelitian). C.



Fungsi Proposal Teks proposal berfungsi untuk menyampaikan informasi berupa usulan kepada pihak



yang berkepentingan. Dengan demikian, pihak yang berkepentingan menjadi tahu rencana kegiatan yang akan dilaksanakan. Proposal dapat dibuat untuk permohonan dana bantuan sebagai bentuk kerja sama antara pihak yang mengajukan proposal dengan pihak yang memberi bantuan. Sementara itu, apabila sebuah proposal berupa usulan penelitian, pembaca menjadi tahu permasalahan yang akan diteliti, teori yang menjadi landasan penelitian, serta langkah-langkah penyelesaian masalah yang diteliti. D.



Jenis-Jenis Proposal Berdasarkan isinya, proposal dapat dikelompokkan ke dalam beberapa jenis, antara lain



sebagai berikut. 1.



Proposal Kegiatan Proposal kegiatan isinya berupa pengajuan rencana kegiatan, baik yang sifatnya



individu maupun kelompok, misalnya pentas seni dan budaya. Proposal kegiatan ditandai dengan penyebutan nama-nama kegiatan, para pelaksana, anggaran, beserta jenis kegiatannya. Sering kali proposal kegiatan disertai pengajuan permohonan dana dari pihak tertentu. Sebagai kompensasi, penyelenggara kegiatan akan menawarkan sesuatu yang bermanfaat bagi donatur, misalnya pemasangan iklan.



1



2.



Proposal Penelitian Proposal penelitian umumnya digunakan di lingkungan pendidikan, yaitu sekolah



ataupun kampus. Bentuknya berupa proposal penelitian untuk membuat skripsi, tesis, dan lainnya. Proposal ini ditandai oleh adanya masalah, sejumlah teori, beserta metode/langkahlangkah penelitian. 3.



Proposal Bisnis Proposal bisnis berhubungan dengan dunia usaha ataupun perdagangan, baik



perseorangan maupun kelompok. Contohnya proposal pendirian suatu usaha, proposal kerja sama antarperusahaan, dan lain-lain. E.



Struktur dan Kaidah Kebahasaan Proposal



1.



Struktur Proposal Berdasarkan struktur ataupun susunannya, proposal dibentuk oleh bagian-bagian



berikut ini. a.



Orientasi atau pengenalan masalah/identitas kegiatan, yang di dalamnya meliputi latar belakang, ruang lingkup, identifikasi, perumusan masalah, dan atau kegiatan.



b.



Tujuan/manfaat kegiatan/penelitian, baik untuk pelaksana maupun pihak-pihak lainnya.



c.



Langkah-langkah penyelesaian masalah. Dalam bagian ini terdapat pula teori yang mendasari masalah, pelaksana kegiatan, instrumen yang dibutuhkan, lamanya waktu dan tempat pelaksanaan, serta anggaran/pembiayaan.



2.



Kaidah Kebahasaan Proposal Kaidah-kaidah kebahasaan yang menjadi penanda proposal adalah sebagai berikut.



a.



Banyak menggunakan istilah ilmiah, baik berkenaan dengan kegiatan itu sendiri ataupun tentang istilah-istilah yang berkaitan dengan bidang keilmuannya. No. 1.



Istilah Kegiatan (Penelitian) Abstrak



Istilah Keilmuan Buta huruf



2.



Hipotesis



Calistung



3.



Instrumen



Motivasi



4.



Populasi



Pendidik



5.



Sampel



Prestasi belajar



2



b.



Banyak menggunakan kata kerja tindakan yang menyatakan langkah-langkah kegiatan (metode penelitian). Kata-kata yang dimaksud, misalnya, berlatih, membaca, mengisi, mencampurkan, mendokumentasikan, mengamati, dan melakukan.



c.



Menggunakan kata-kata yang menyatakan pendefinisian, cirinya yaitu ditandai oleh penggunaan kata merupakan, adalah, yaitu, dan yakni.



d.



Menggunakan kata-kata yang bermakna perincian, seperti selain itu, pertama, kedua, ketiga. Perincian-perincian yang dimaksud banyak pula yang menggunakan urutan angka-angka: 1, 2, 3, dan seterusnya.



e.



Menggunakan kata-kata yang bersifat “keakanan”, seperti akan, diharapkan, direncanakan. Hal tersebut sesuai dengan sifat proposal itu sendiri yaitu sebagai suatu usulan, rencana, atau rancangan program kegiatan.



f.



Menggunakan kata-kata bermakna lugas (denotatif). Hal ini penting guna menghindari kesalahan pemahaman antara pihak pengusul dengan pihak yang dituju/penerima proposal. Di samping ciri-ciri tersebut, proposal haruslah menggunakan ragam bahasa baku, baik



dalam hal penggunaan kata-katanya maupun struktur kalimatnya. Hal ini terkait dengan tipe dari proposal itu sendiri yang termasuk ke dalam jenis tulisan ilmiah. Dengan ragam bahasa baku, isi suatu proposal menjadi mudah dipahami oleh semua kalangan karena bahasanya yang bersifat standar. F.



Sistematika Proposal Sistematika proposal bersifat fleksibel, tergantung pada jenis kegiatan yang akan



dilaksanakan serta lembaga yang hendak dituju. Biasanya, setiap lembaga memiliki sistematika proposal yang relatif berbeda-beda. Oleh karena itu, pengusul hendaknya memperhatikan sistematika yang dikehendaki pihak penerima usul. Adapun sistematika penulisan proposal penelitian secara umum adalah sebagai berikut. 1.



Latar Belakang Penelitian Berisi alasan mengapa kegiatan tersebut dilaksanakan.



2.



Perumusan Masalah Berisi segala sesuatu yang dianggap perlu dipecahkan oleh penulis yang umumnya dinyatakan dalam bentuk pertanyaan.



3



3.



Ruang Lingkup Penelitian Berisi sebuah batasan dari pembahasan. Tanpa ruang lingkup penelitian yang jelas, penelitian tidak akan berjalan dengan tepat dan berisiko mengalami bias. Dengan demikian, ruang lingkup akan membantu pemahaman dan memperdalam sebuah pokok masalah.



4.



Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan penelitian berisi hal yang ingin dicapai dalam penelitian tersebut. Sedangkan manfaat penelitian sendiri yaitu berisi kegunaan dari penelitian yang akan dicapai.



5.



Kerangka Teori Berisi teori-teori atau tinjauan kepustakaan yang kuat. Kerangka teori juga bisa dikemukakan hasil telaah terhadap teori atau hasil-hasil sebelumnya yang berkaitan dengan masalah yang dirumuskan.



6.



Metode Penelitian Metode penelitian ini diartikan sebagai prosedur atau tahap-tahap penelitian, mulai dari persiapan, penentuan sumber data, pengolahan, sampai dengan pelaporannya.



7.



Daftar Pustaka Berisi sumber atau rujukan yang digunakan oleh seorang peneliti dalam penulisan karya ilmiahnya. Berbeda dengan proposal penelitian, proposal kegiatan umumnya memuat hal-hal



berikut ini. 1.



Latar Belakang Berisi alasan mengapa kegiatan tersebut dilaksanakan.



2.



Dasar Kegiatan/Pemikiran Berisi pokok-pokok pemikiran perlunya melaksanakan kegiatan tertentu.



3.



Jenis Kegiatan Berisi berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan.



4.



Tema Kegiatan Berisi dasar/pokok pikiran dari kegiatan yang akan dilaksanakan.



5.



Tujuan Kegiatan Memuat tujuan yang ingin dicapai dalam sebuah kegiatan yang direncanakan.



6.



Peserta Kegiatan Berisi siapa dan berapa jumlah peserta yang akan mengikuti kegiatan tersebut.



4



7.



Waktu dan Tempat Pelaksanaan



8.



Susunan Kepanitiaan Memuat orang-orang yang menjadi panitia pelaksana dalam kegiatan yang direncanakan. Hal ini bertujuan untuk menjamin kelancaran suatu kegiatan.



9.



Anggaran Biaya Anggaran biaya ini disusun secara logis, realistis, serta harus memperhatikan keseimbangan antara pengeluaran dengan pemasukan, sehingga dapat diterima secara logis oleh penyandang dana.



10.



Acara Kegiatan Berisi jadwal atau susunan acara yang akan dilaksanakan agar tidak terjadi hal-hal yang menyimpang dari acara yang sudah ditentukan.



11.



Penutup Berisi penekanan bahwa proposal yang diajukan telah dibuat dengan sungguh-sungguh dan dijelaskan pula akan pentingnya kegiatan yang akan dilakukan.



5



Contoh Proposal Kegiatan



Proposal Pentas Seni (Pensi) SMA Negeri 1 Palembang



A.



Pendahuluan Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Swt yang telah melimpahkan karunia-



Nya kepada kita semua. Tak lupa, selawat dan salam selalu disampaikan pada Nabi Muhammad Saw. Budaya merupakan hal yang perlu dilestarikan dan Indonesia memiliki beraneka ragam budaya yang indah. Untuk meningkatkan apresiasi terhadap keanekaragaman budaya tersebut, Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMA Negeri 1 Palembang masa bakti 2016/2017 bermaksud menyelenggarakan Pentas Seni (Pensi). Tujuan diadakannya Pensi ini adalah untuk meningkatkan apresiasi dan kecintaan para siswa terhadap kesenian dan kebudayaan. Hal ini, sesuai dengan program kerja OSIS SMA Negeri Palembang untuk mengisi libur akhir semester tahun ini. Melalui sejumlah kegiatan yang akan dilaksanakan, rasa kecintaan siswa terhadap kesenian diharapkan dapat tumbuh dan acara ini dapat menjadi refreshing setelah menempuh Ulangan Akhir Semester. B.



Dasar Kegiatan atau Pemikiran



1.



Program kerja OSIS SMA Negeri 1 Palembang masa bakti 2016/2017.



2.



Rapat OSIS SMA Negeri 1 Palembang tanggal 02 Desember 2016.



C.



Tujuan



1.



Meningkatkan rasa kecintaan terhadap kesenian Indonesia.



2.



Menyalurkan bakat dan minat terhadap kesenian.



3.



Mengisi libur akhir semester tahun pelajaran 2016/2017.



D.



Tema



Menumbuhkan kreativitas dalam pentas seni. E.



Jenis Kegiatan Pentas seni siswa SMA Negeri 1 Palembang meliputi pementasan band, modern dance,



dan tari tradisional.



6



F.



Target



Mengembangkan kreativitas siswa SMA Negeri 1 Palembang. G.



Peserta



Siswa SMA Negeri 1 Palembang dan tamu undangan. H.



Waktu dan Tempat Pelaksanaan



Hari dan Tanggal



: Kamis, 08 Desember 2016



Waktu



: 08.00 WIB s.d. selesai



Tempat



: Lapangan utama SMAN 1 Palembang



I.



Anggaran Dana



Pemasukan: Iuran siswa @ Rp 15.000,00 x 1400



= Rp 21.000.000,00



Pengeluaran: Konsumsi @ Rp 5000,00 x 1500



= Rp 7.500.000,00



Administrasi



= Rp



Panggung dan sound system



= Rp 3.000.000,00



Bintang tamu



= Rp 10.000.000,00



Kenang-kenangan



= Rp 2.000.000,00



Lain-lain



= Rp 1.000.000,00 +



Total



= Rp 24.000.000,00



500.000,00



Untuk itu kami mohon sekolah memberikan donatur sebesar Rp 3.000.000,00. J.



Susunan Panitia



Pelindung



: Drs. Amrullah Saepudin, M.Pd.



Pembina



: Suryadi, M.Pd.



Ketua



: Jaka Firman A.



Sekretaris



: Taufan Harimurti



Bendahara



: Keuis Jamilah



Seksi Acara



: Stephani M. P.



Seksi Konsumsi



:



1.



Hadi Nurdiansyah



2.



Gani Akhmad Yulianto



3.



Debi Karmila 7



4.



Ratna Juwita N.



Seksi Perlengkapan: 1.



Ade Mulyana



2.



M. Taupan



3.



Andri Ferdiansyah



Seksi Dekorasi dan Dokumentasi: 1.



Yusuf Solehudin



2.



Arni Purnama Sari



Seksi Humas: 1.



Ani Andriyani



2.



Auliya Millatina



Seksi Keamanan: 1.



Asep Mulyana



2.



Dedi Kurniawan



Seksi PPPK: 1.



Resti Wijayanti



2.



Indah Nurcahyanti



Pembantu Umum: 1.



Siti Maemunah



2.



Sekar Mimin Lathifah



K.



Jadwal Kegiatan



1.



08.00 – 08.30



: Kumpul siswa



2.



08.30 – 09.00



: Pembukaan



3.



09.00 – 10.00



: Sambutan dari: Ketua panitia, Pembina OSIS, Kepala Sekolah



4.



10.00 – Selesai : Acara Pensi 2016



L.



Penutup Demikian proposal kegiatan ini kami buat agar menjadi dasar pertimbangan dalam



menyetujui dan mendukung kegiatan ini. Proposal ini masih jauh dari sempurna. Kritik dan saran serta masukan yang dapat membantu menyempurnakan pelaksanaan kegiatan selanjutnya sangat kami harapkan.



8



DAFTAR PUSTAKA



Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Bahasa Indonesia. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kosasih, Engkos. 2016. Cerdas Berbahasa Indonesia: untuk SMA/MA Kelas XI Kelompok Wajib. Jakarta: Penerbit Erlangga. Kosasih, Engkos dan Endang Kurniawan. 2019. 22 Jenis Teks & Strategi Pembelajarannya di SMA-MA/SMK. Bandung: Penerbit Yrama Widya. Mulyadi, Yadi. 2017. Buku Teks Pendamping Bahasa Indonesia: untuk Siswa SMAMA/SMK-MAK Kelas XI. Bandung: Penerbit Yrama Widya. Priyatni, Endang Tri dan Titik Harsiati. 2016. Bahasa dan Sastra Indonesia: SMA/MA/SMK/MAK. Jakarta: PT Bumi Aksara.



9